Angsamerah-IMS Diagnosis & Tatalaksana PDF

7/9/2014
Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 2
SKDI 2012 – INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan
INFEKSI MENULAR SEKSUAL: merujuk

2
Mendiagnosis dan
3A
Mendiagnosis,
melakukan
4A
Mendiagnosis,
melakukan
DIAGNOSIS & TATALAKSANA penatalaksanaan awal,
dan merujuk
penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
1. Epididimitis 1. Sifilis 1. Sindrom duh tubuh
Wresti Indriatmi 2. Infeksi virus herpes- 2 2. Chancroid (ulkus mole) genital (gonore & non-
Dep. IK Kulit & Kelamin FKUI-RSCM 3. Kondilomata gonore)
akuminatum 2. Gonore
Kelompok Studi IMS Indonesia 4. Proktitis 3. Vaginitis
5. Penyakit radang 4. Vaginosis bakterial
panggul
Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 3 Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 4
PENANGANAN IMS KOMPREHENSIF ANAMNESIS PASIEN IMS - SIKAP

• Sikap sopan dan menghargai pasien yang tengah
1. Anamnesis 6. Penyediaan kondom
dihadapi
& anjuran
2. Pemeriksaan fisis dan • Ciptakan suasana yang menjamin privasi dan
pemakaian
pengambilan kerahasiaan sebaiknya dilakukan dalam ruang tertutup
spesimen 7. Tatalaksana dan tidak terganggu oleh keluar-masuk petugas
pasangan seksual • Dengarkan dan simak perkataan pasien dengan penuh
3. Diagnosis tepat perhatian jangan sambil menulis saat pasien berbicara
8. Pencatatan & dan jangan memutuskan pembicaraannya.
4. Pengobatan efektif
pelaporan kasus • Gunakan keterampilan verbal mulai dengan
5. Edukasi perilaku pertanyaan terbuka – diakhiri dengan pertanyaan tertutup
9. Tindak lanjut klinis
seksual • Tunjukkan empati
1
7/9/2014
ANAMNESIS PASIEN IMS ANAMNESIS PASIEN IMS

1. Keluhan utama 7. Cara melakukan hubungan 13. Hubungan keluhan 14. Cara kontrasepsi yang
seksual (genito-genital, dengan keadaan digunakan dan mulai
2. Keluhan tambahan orogenital, anogenital) kapan
3. Riwayat perjalanan
lainnya:
8. Penggunaan kondom • menjelang/sesudah haid;
penyakit (tidak pernah, jarang, • kelelahan fisik/psikis;
4. Siapa menjadi pasangan sering, selalu) • penyakit: diabetes, tumor,
seksual tersangka 9. Riwayat dan pemberi keganasan, lain-lain);
(wanita/pria penjaja seks, pengobatan sebelumnya • penggunaan obat:
teman, pacar, suami/isteri (dokter/bukan antibiotika, kortikosteroid,
dokter/sendiri) kontrasepsi);
5. Kapan kontak seksual
tersangka dilakukan • pemakaian alat kontrasepssi
10. Riwayat IMS sebelumnya dalam rahim (AKDR);
6. Jenis kelamin pasangan dan pengobatannya • rangsangan seksual;
seksual 11. Hari terakhir haid • kehamilan;
• kontak seksual
12. Nyeri perut bagian bawah
PERILAKU SEKSUAL BERISIKO TINGGI PEMERIKSAAN FISIS

1. Pasangan seksual > 1 dalam 1 bulan (3 bulan) • Terutama daerah genital dan sekitarnya (termasuk anus)
terakhir
• Ruang periksa dengan lampu cukup terang bila perlu
2. Berhubungan seksual dengan penjaja seks dalam 1 lampu sorot untuk pemeriksaan inspekulo
bulan (3 bulan) terakhir • Pemeriksa didampingi tenaga kesehatan lain:
• Pasien perempuan oleh tenaga paramedis perempuan
3. Mengalami 1/ lebih episode IMS dalam 1 bulan (3
• Pasien laki-laki bisa oleh laki-laki maupun perempuan
bulan) terakhir.
• Selalu gunakan sarung tangan
4. Perilaku pasangan seksual berisiko tinggi.
• Pemeriksaan inspekulo atau anoskopi bila perlu
• Bila tersedia fasilitas

pengambilan specimen untuk
pemeriksaan laboratorium
2
7/9/2014
DIAGNOSIS IMS DIAGNOSIS IMS

• Berdasarkan fasilitas / sarana yang ada: Sindrom IMS
1. Duh tubuh uretra
1. Pendekatan sindrom
2. Duh tubuh vagina
2. Pemeriksaan laboratorium sederhana
3. Ulkus genital
3. Pemeriksaan laboratorium lengkap 4. Bubo
5. Pembesaran skrotum
6. Nyeri perut bagian bawah
7. Konjungtivitis neonatorum
8. Tonjolan / vegetasi
DUH TUBUH URETRA (URETHRAL DISCHARGE) DUH TUBUH URETRA – PENDEKATAN SINDROM
FISIOLOGIS PATOLOGIS
Smegma
Gonore
Prostatore Chlamydia
Rangsangan Trikomoniasis
seksual
Nonspesifik
Non IMS
3
7/9/2014
DUH TUBUH URETRA –PEMERIKSAAN MIKROSKOP
DUH TUBUH URETRA –PEMERIKSAAN MIKROSKOP
4
7/9/2014
DUH TUBUH URETRA - PENGOBATAN DUH TUBUH VAGINA (VAGINAL DISCHARGE)
PENGOBATAN SINDROM DUH TUBUH URETRA

FISIOLOGIS PATOLOGIS
Pengobatan untuk gonore tanpa komplikasi
DITAMBAH
Pengobatan untuk klamidiosis Hamil Serviks
Vagina
PENGOBATAN URETRITIS NON-

PENGOBATAN URETRITIS GONOKOKUS
Seblm/ssdh NonIMS NonIMS
GONOKOKUS menstruasi
Sefiksim 400 mg, dosis tunggal, per oral ATAU Azitromisin 1 g, dosis tunggal, per oral ATAU
IMS IMS
Levofloksasin* 500 mg, dosis tunggal, per oral Doksisiklin* 2x100 mg, per oral, 7 hari Rangsangan
seksual
PILIHAN PENGOBATAN LAIN
Trikomoniasis Gonore
Kanamisin 2 g, injeksi IM, dosis tunggal ATAU Eritromisin 4x500 mg, per oral, 7 hari
Tiamfenikol 3,5 g, per oral, dosis tunggal ATAU

Kandidiasis Chlamydia
Seftriakson 250 mg, injeksi IM, dosis tunggal
* Tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 tahun; IM = intramuskular
Vag.bakterial
DUH TUBUH VAGINA – PENDEKATAN SINDROM
5
7/9/2014
DUH TUBUH VAGINA – PENDEKATAN SINDROM DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM
DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM
6
7/9/2014
DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM & MIKROSKOP

Pemeriksaan
sediaan apus
duh tubuh
vagina dengan
pewarnaan
Gram
Pemeriksaan DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM & MIKROSKOP

basah sediaan
apus duh tubuh
vagina dengan
larutan NaCl atau
larutan KOH
7
7/9/2014
DUH TUBUH VAGINA - TERAPI DUH TUBUH VAGINA - TERAPI

PENGOBATAN SERVISITIS NON-
PENGOBATAN SINDROM DUH TUBUH VAGINA KARENA INFEKSI SERVIKS PENGOBATAN SERVISITIS GONOKOKUS
GONOKOKUS
Pengobatan untuk gonore tanpa komplikasi
DITAMBAH Sefiksim 400 mg, dosis tunggal, per oral ATAU Azitromisin 1 g, dosis tunggal, per oral ATAU
Pengobatan untuk klamidiosis
Levofloksasin* 500 mg, dosis tunggal, per oral Doksisiklin* 2x100 mg/hari, per oral, 7 hari
PILIHAN PENGOBATAN L AIN

PENGOBATAN SINDROM DUH TUBUH VAGINA KARENA VAGINITIS
Kanamisin 2 g, injeksi IM, dosis tunggal ATAU Eritromisin 4x500 mg/hari, per oral, 7 hari
Pengobatan untuk trikomoniasis
DITAMBAH Tiamfenikol 3,5 g, per oral, dosis tunggal ATAU
Pengobatan untuk vaginosis bakterial
BILA ADA INDIKASI,
Seftriakson 250 mg, injeksi IM, dosis tunggal
Pengobatan untuk kandidiasis vaginalis
* Tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, atau anak di bawah 12 tahun; IM = intramuskular
DUH TUBUH VAGINA - PENGOBATAN ULKUS GENITAL (GENITAL ULCER)
TRIKOMONIASIS VAGINOSIS BAKTERIALIS KANDIDIASIS VAGINITIS

Trauma Neoplasia Alergi Sekunder Infeksi
Mikonazol atau klotrimazol 200 mg
Metronidazol** 2 g per oral Metronidazol** 2 g per oral dosis
intravagina, setiap hari, selama 3
dosis tunggal tunggal
hari ATAU
Klotrimazol 500 mg intravagina
dosis tunggal ATAU
Flukonazol* 150 mg, per oral dosis
tunggal, ATAU Sifilis
Itrakonazol* 200 mg, per oral dosis
tunggal
Chancroid
Pilihan pengobatan lain
Metronidazol** 2x500 mg/hari, Metronidazol** 2x500 mg, Nistatin, 100.000 IU, intravagina,
per oral, selama 7 hari selama 7 hari setiap hari selama 7 hari Herpes genital
Klindamisin 2x300 mg/hari per
oral, selama 7 hari Piogenik
*Tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, atau anak di bawah 12 tahun
** Pasien dalam pengobatan metronidazol dianjurkan untuk menghindari minum alkohol
8
7/9/2014
ULKUS GENITAL - SINDROM ULKUS GENITAL - SINDROM
ULKUS GENITAL – TENAGA MEDIS ULKUS SIFILIS
9
7/9/2014
ULKUS MOLE (CHANCROID)
Herpes genital primer

Herpes genital rekurens
ULKUS GENITAL – TENAGA MEDIS ULKUS GENITAL – TERAPI SIFILIS

Sifilis stadium 1 & 2
Benzatin penisilin, injeksi intramuskular, dosis total 2,4
juta IU ATAU
Penisilin G- Prokain 600.000 IU / hari, injeksi
intramuskular, 10 hari ATAU
Doksisiklin* 2 X 100 mg, per oral, 30 hari, ATAU
Eritromisin 4 X 500 mg, per oral, 30 hari
*Tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, menyusui, anak kurang dari 12 tahun
10
7/9/2014
ULKUS GENITAL – TERAPI HERPES GENITAL ULKUS GENITAL – TERAPI CHANCROID

PENGOBATAN Siprofloksasin, 2 x500 mg, per oral, selama 3 hari,
Asiklovir 5 X 200 mg, per oral, ATAU ATAU
Asiklovir 3 X 400 mg, per oral, ATAU Azitromisin, 1 g, per oral, dosis tunggal,
ATAU
Valasiklovir 2 X 500 mg, per oral
Eritromisin, 4 X 500 mg, per oral, 7 hari,
Catatan: ATAU
• Herpes genital primer: obat diberikan selama 7 hari
Seftriakson, 250 mg, injeksi intramuskular, dosis tunggal
• Herpes genital rekurens: obat diberikan selama 5 hari; krim asiklovir
dapat diberikan pada lesi yang ringan
TONJOLAN DI DAERAH GENITAL / VEGETASI KONDILOMATA AKUMINATA
11
7/9/2014
TONJOLAN DI DAERAH GENITAL / VEGETASI KONDILOMATA AKUMINATA - TERAPI

• Tinktura podofilin 10-25%, topikal, dicuci setelah 4 jam;
diulang setiap minggu bila perlu,
ATAU
• Larutan asam trikloroasetat 80 - 90%, topikal,
ATAU
• Salep asam salisilat 20-40%, topikal,
ATAU
• Tindakan bedah listrik, skalpel, kimia dan laser
PROKTITIS PROKTITIS
12
7/9/2014
KIE / KONSELING PADA IMS NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL

Pesan yang perlu disampaikan: • Pasangan seksual pasien IMS yang mungkin menginfeksi
atau terinfeksi dianjurkan untuk diobati juga untuk
1. Mengobati sendiri cukup berbahaya mencegah infeksi berulang.
2. IMS umumnya ditularkan melalui hubungan seksual.
• Pasangan seksual mungkin tampak sehat dan
3. IMS adalah ko-faktor atau faktor risiko dalam penularan HIV. asimtomatik, meskipun sudah terinfeksi.
4. IMS harus diobati secara paripurna dan tuntas.
• Notifikasi bertujuan agar pasangan seksual pasien IMS
5. Kondom dapat melindungi diri dari infeksi IMS dan HIV. tetap terjaga kerahasiaannya, termasuk mereka yang
6. Tidak ada pencegahan primer terhadap IMS dengan obat. tidak memberikan gejala agar dirujuk untuk evaluasi.
7. Komplikasi IMS membahayakan pasien dan keturunannya
NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL - PRINSIP NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL

1. Partisipasi sukarela: Strategi pengobatan pasangan seksual:
• Sukarela, tanpa paksaan
1. Tawarkan pengobatan langsung setelah pemeriksaan
• Atas dasar kesadaran sendiri
dan tes laboratorium
2. Kerahasiaan: 2. Pengobatan ditunda sampai diperoleh hasil tes
• Semua informasi dijamin kerahasiaannya laboratorium
3. Tawarkan pengobatan melalui pasien (EPT = Expedited
Partner Treatment) berdasarkan diagnosis pasien tanpa
melakukan pemeriksaan dan tes laboratorium pada
pasangannya
13
7/9/2014
IMS – MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

1. Penyebab morbiditas terbanyak di dunia:
• Stigma pasien untuk berobat
• IMS asimtomatik – tidak diketahui – terlambat berobat
2. Komplikasi serius bila tidak diobati:

• Infertilitas
• Cacat pada bayi
• Kanker
• Kematian
3. Kaitan antara IMS dengan kemudahan tertular HIV
14

Angsamerah-IMS Diagnosis & Tatalaksana PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Angsamerah-IMS Diagnosis & Tatalaksana PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

7/9/2014

Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 2

SKDI 2012 – INFEKSI MENULAR SEKSUAL

INFEKSI MENULAR SEKSUAL: merujuk

PENANGANAN IMS KOMPREHENSIF ANAMNESIS PASIEN IMS - SIKAP

ANAMNESIS PASIEN IMS ANAMNESIS PASIEN IMS

PERILAKU SEKSUAL BERISIKO TINGGI PEMERIKSAAN FISIS

• Bila tersedia fasilitas

DIAGNOSIS IMS DIAGNOSIS IMS

Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 12

DUH TUBUH URETRA –PEMERIKSAAN MIKROSKOP

DUH TUBUH URETRA –PEMERIKSAAN MIKROSKOP

Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 17

DUH TUBUH URETRA - PENGOBATAN DUH TUBUH VAGINA (VAGINAL DISCHARGE)

PENGOBATAN SINDROM DUH TUBUH URETRA

PENGOBATAN URETRITIS NON-

Tiamfenikol 3,5 g, per oral, dosis tunggal ATAU

DUH TUBUH VAGINA – PENDEKATAN SINDROM

DUH TUBUH VAGINA – PENDEKATAN SINDROM DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM

DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM

DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM & MIKROSKOP

Pemeriksaan DUH TUBUH VAGINA – SPEKULUM & MIKROSKOP

DUH TUBUH VAGINA - TERAPI DUH TUBUH VAGINA - TERAPI

PILIHAN PENGOBATAN L AIN

Sex, HIV, Drugs_July 10, 2014 WRESTI INDRIATMI 31

DUH TUBUH VAGINA - PENGOBATAN ULKUS GENITAL (GENITAL ULCER)

TRIKOMONIASIS VAGINOSIS BAKTERIALIS KANDIDIASIS VAGINITIS

ULKUS GENITAL - SINDROM ULKUS GENITAL - SINDROM

ULKUS GENITAL – TENAGA MEDIS ULKUS SIFILIS

ULKUS MOLE (CHANCROID)

Herpes genital primer

ULKUS GENITAL – TENAGA MEDIS ULKUS GENITAL – TERAPI SIFILIS

ULKUS GENITAL – TERAPI HERPES GENITAL ULKUS GENITAL – TERAPI CHANCROID

TONJOLAN DI DAERAH GENITAL / VEGETASI KONDILOMATA AKUMINATA

TONJOLAN DI DAERAH GENITAL / VEGETASI KONDILOMATA AKUMINATA - TERAPI

KIE / KONSELING PADA IMS NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL

NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL - PRINSIP NOTIFIKASI PASANGAN SEKSUAL

IMS – MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

2. Komplikasi serius bila tidak diobati:

3. Kaitan antara IMS dengan kemudahan tertular HIV

Anda mungkin juga menyukai