Umur : 37 th
Pekerjaan : IRT
Agama : Katholik
Keluhan Utama : Klien mengeluh mencret 20 kali , lendir (+), darah (+),
36,5 c
a. Sebelum Sakit
klien mengatakan selalu menjaga kesehatan dan bila sakit segera berobat/minum
obat
b. Sejak Sakit
badan lemah
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu nasi, lauk pauk,dan sayur-
sayuran serta buah-buahan dengan porsi satu piring makan. Klien juga
b. Sejak sakit
yang diberikan dan bila makan terasa mual, minum juga bekurang dari biasanya
3. Pola Eliminasi
a. Sebelum sakit
b. Sejak sakit
Klien mengatakan Sejak dirumah sakit BAB cair 20 kali desertai lendir dan darah
a. Sebelum Sakit
Mandi : mandiri
Toileting : mandiri
Berpakaian : mandiri
Berpindah : mandiri
b. Sejak sakit
Mandi : dibantu`
Toileting : dibantu
Berpakaian : dibantu
Berpindah : dibantu
a. Sebelum Sakit
mengatakan tidak mengunakan alat bantu penglihatan. Klien juga tidak ada
b. Sejak Sakit
penyakitnya
a. Sebelum Sakit
Klien menyadari kalau dirinya adalah seorang ibu yang memiliki bayi dan masa
menyusui
b. Sejak Sakit
Klien megatakan badannya terasa lemas, perut mules,mencret, mual dan muntah
Kontak mata klien langsung, rentang perhatian klien kurang focus, suara dan cara
a. Sebelum Sakit
Klien mengatakan dapat mengontrol diri bila ada masalah dan selalu
b. Sejak Sakit
a. Sebelum Sakit
b. Sesudah Sakit
Klien merasa bersalah kepada pimpinan karena tidak bisa mengerjakan tugas
9. Pola Reproduksi
a. Sebelum Sakit
b. Sesudah Sakit
Klien mengatakan tidak ada gangguan juga saat di rawat di rumah sakit.
10. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum Sakit
b. Sesudah Sakit
Klien tidak bisa melakukan ibadah di gereja. Klien merasa bersyukur karena
TD : 100/70 mmhg
N : 110 x/m
S : 36,5 c
RR : 22 x/m
Mata : cekung
Tonsil : Normal
d. Pemeriksaan Integumen
Palpasi : Vocal Fremitus Getaran dinding dada kiri dan kanan sama keras
Perkusi : Sonor
f. Pemeriksaan payudara
g. Abdomen :
Palpasi : nyeri tekan di regio epigastrik , tidak teraba massa, hepar dan lien
tidak teraba
h. Genetalia
i. Ektremitas
Inspeksi : clubbing finger (-).
dengan bebas
Refleks fisiologi : Refleks patella (+), reflex babinski (-), reflex trisep (+)
j. Neurologis
GCS : 15
Laboratorium
Tanggal 26/11/2019
HEMATOLOGI
➢ Leukosit (WBC) 6.0 Ribu/µL 3.8-10.6
HEMATOLOGI
➢ Leukosit (WBC) 5.0 Ribu/µL 3.8-10.6
➢ Trombosit (PLT)
Tanggal 26/11/2019
SGOT 45 µ/L 0 - 40
13. Terapi
seimbangan eletrolit
bernama serotonin
nyeri/demam
DO:
KU lemah Penyerpan makanan
diusus menurun
Klien tampak muntah
Turgor kulit kurang elastis
Diare
GCS :15
Obs. TTV
Frekuensi BAB
TD :100/80 mmhg
meningkat
N : 110 x/m
S : 36.5c
Hilang cairan dan
RR : 22 x/m
eletrolit dehidrasi
Kekurangan volume
cairan
2. DS: Ketidakseimbangan Penurunan intake
Klien mengatakan BAB cair nutrisi kurang dari makanan
sebanyak 20 kali kebutuhan
Tidak nafsu makan
mual
muntah
DO:
Klien tampak lemah
Turgor kulit kurang elastis
Klien tampak muntah
Porsi Makanan tidak
dihabiskan
Obs. TTV
TD : 100/80 mmhg
N : 110x/m
S : 36.5c
RR : 22 x/m
2 mengkaji adanya
elergi makanan
R/ klien mengatakan
tidak alergi
mengkaji kemampuan
klien untuk
mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
R/ klien makan
makanan RS hanya ¼
porsi
berkolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
yang sebelum makan
R/ diet TKTP lunak
3 memberikan penilaian
tentang tingkat
pengetahuan pasien
tentang proses
penyakit
R/ klien tidak
mengerti penyebab
penyakitnya
menjelaskan kepada
klien penyebab
penyakit
R/ klien kooperatif
menyediakan
informasi pada klien
tantang kondisi
dengan cara yang
tapat
R/ klien kooperatif
mendiskusikan
perubahan gaya hidup
yang mungkin
diperlukan.
R/ klien bersedia
merubah gaya hidup
• Menganjurkan kepada
klien untuk minum
banyak air mineral
R/ klien kooperatif
3 • memberikan penilaian
tentang tingkat
pengetahuan pasien
tentang proses penyakit
R/ klien tidak mengerti
penyebab penyakitnya
• menjelaskan kepada
klien penyebab
penyakit
R/ klien kooperatif
• menyediakan informasi
pada klien tantang
kondisi dengan cara
yang tapat
R/ klien kooperatif
• mendiskusikan
perubahan gaya hidup
yang mungkin
diperlukan.
R/ klien bersedia
merubah gaya hidup
28 Nov 2019 1 • Monitor TTV
Jam 16.00 R/ TD :100/60 mmhg
N : 86x/m
S : 36.2 c
RR : 20 x/m
• Memonitoring bising
usus
R/ bising usus klien 20
x/menit
• Meningkatakan intake
cairan
R/ klien kooperatif
minum sedikit-sedikit
• Menganjurkan kepada
klien untuk minum
banyak air mineral
R/ klien kooperatif
18. Evaluasi
P : intervensi dilanjutkan
Pantau vital sign
Pantau tanda- tanda dehidrasi
S:
2 klien mengatakan tidak selera makan
masih mual
BAB cair 20 kali, berlendir dan ada
darah
O:
klien tampak belum menghabiskan porsi
makan yang disajikan
klien tampak mual, muntah
P :intervensi dilanjutkan
anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi
sering
anjuran diit TKTP lunak
S:
3 klien mengatakan tidak mengerti dengan
penyebab mencretnya
O:
klien tampak bingung
klien dan keluarga tampak bertanya-
tanya
P : Lanjutkan intervensi
memberikan penilaian tentang tingkat
pengetahuan pasien tentang proses
penyakit
menjelaskan kepada klien penyebab
diare
27 Nov 2019 1 S:
16.00 Klien mengatakan masih mencret 8 kali
Ada ampas
O:
KU: sedang
Klien tampak lemah
Kesadaran : CM, GCS :15
TD : 120/80 mmhg
N : 80x/m
S : 36.8 c
RR : 20 x/m
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Pantau Vital sign
Monitor tanda-tanda dehidrasi
2 S:
Klien mengatakan belum selera makan
O:
Klien tampak belum menghabiskan porsi
makanan yang disajikan
TTV
TD : 120/80 mmhg
N : 80x/m
S : 36.8 c
RR : 20 x/m
P : Intervensi dilanjutkan
anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi
sering
anjuran diit TKTP lunak
3 S:
klien mengatakan mengatak paham
tentang penyebab diare
O:
klien tampak menjelaskan kembali apa
yang disampaikan petugas
klien dan keluarga tampak tidak bingung
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
28 Nov 2019 1 S:
16.00 Klien mengatakan masih masih mencret
5 kali, ada ampas
O:
KU sedang
Kesadaran : CM, GCS: 15
TTV
TD: 100/60 mmhg
N : 86x/m
S : 36.2 c
RR : 20 x/m
P : intervensi dilanjutkan
Pantau vital sign
Monitor tanda- tanda dehidrasi
2 S:
klien mengatakan belum selera makan
masih mual
O:
klien tampak belum menghabiskan porsi
makan yang disajikan
klien tampak mual
A : masalah belum tertasi
P :intervensi dilanjutkan
anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi
sering
anjuran diit TKTP lunak