A - Jurnalisme Banal Dan Trivialisasi PDF
A - Jurnalisme Banal Dan Trivialisasi PDF
Diterbitkan oleh:
Bitread Publishing
PT. Lontar Digital Asia
www.bitread.co.id
ISBN: 978-623-224-230-2
ISBN (E): 978-623-224-231-9
Surel: info@bitread.co.id
Facebook: BitreadID
Twitter: BITREAD_ID
Android Digital Books: BitRead
P
uji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala
atas segala nikmat dan kesempatan yang diberikan dalam
hidup, termasuk untuk menerbitkan buku kumpulan tulisan
tentang peran media massa dalam menunjang tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development Goals ini.
Pendahuluan
K
asus penganiayaan terhadap A, siswi SMP di Pontianak oleh
tiga orang tersangka memantik percakapan di media sosial
Twitter dan pemberitaan oleh hampir semua media massa di
Indonesia, terutama media daring nasional. Kasus tersebut terjadi
pada akhir bulan Maret 2019, lalu pihak keluarga korban mengadukan
kasus ke Polsek Pontianak pada 5 April 2019, yang berlanjut pada
Polsek Pontianak melimpahkan kasus tersebut ke Polresta Pontianak
pada tanggal 8 April 2019. Namun bukan pernyataan pihak kepolisian
yang membuat percakapan di ruang publik bergolak, wacana publik
tentang kekerasan terhadap A diawali oleh cuitan akun Twitter @
syarifahmelinda yang ditulis pada Senin (8/4). Cuitan tersebut
mendapatkan retweets dari 10.000 pengguna Twitter hanya dalam
kurun waktu 24 jam dari pertamakali cuitan tersebut menghiasi
linimassa. Pada waktu yang bersamaan tagar #justiceforaudrey
merangkak naik dan puncaknya, tagar tersebut menduduki posisi
tertinggi trends di dunia pada keesokan harinya (9/4). Pada Senin
(8/4) juga muncul petisi JusticeForAudrey yang diarahkan pada Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam kurun waktu kurang dari
1. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180208190729-21-274915/jurnalisme-
daring-antara-traffic-dan-etik
2. https://Tirto.id/kasus-bullying-ay-layakkah-pelaku-dihukum-seperti-kriminal-dewasa-
dlUo
3. https://Tirto.id/kasus-bullying-ay-layakkah-pelaku-dihukum-seperti-kriminal-dewasa-
dlUo
4. https://Tirto.id/kasus-ay-kok-bisa-anak-perempuan-merisak-sesamanya-dlCY
5. https://Tirto.id/apakah-penganiayaan-ay-termasuk-kelalaian-orangtua-pelaku-dlQA
6. https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-4504267/viral-justiceforaudrey-
psikolog-jahatnya-sudah-kebangetan?_ga=2.88468187.1984789834.1555847656-
1620978250.1551686919
7. https://news.detik.com/berita/d-4504620/hasil-visum-korban-di-kasus-audrey-tak-ada-
memar-alat-kelamin-tidak-robek
8. https://www.suara.com/news/2019/04/10/133544/psikolog-duga-anak-sma-perusak-
kelamin-audrey-meniru-kelakuan-orangtua
9. https://m.suara.com/news/2019/04/10/195243/justice-for-audrey-fakta-fakta-baru-
yang-terungkap
10. https://Tirto.id/penganiayaan-ay-bagaimana-memulihkan-korban-dan-menghukum-
pelaku-dlAY
11. https://Tirto.id/apakah-penganiayaan-ay-termasuk-kelalaian-orangtua-pelaku-dlQA
12. https://kumparan.com/@kumparannews/kronologi-kasus-penganiayaan-siswi-smp-di-
pontianak-1qr5o8OVaHq
13. https://m.kumparan.com/@kumparannews/polisi-korban-penganiayaan-di-pontianak-
masih-nyeri-di-kelamin-1qrKWV6hCu1
14. https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/hasil-visum-audrey-
tunjukkan-tidak-ada-kekerasan-pada-organ-vital
15. https://pontianak.kompas.com/read/2019/04/10/12082441/polisi-tak-ada-kekerasan-
pada-organ-vital-siswi-smp-korban-pengeroyokan-di
Penutup
Daftar Pustaka
Maxwell, K. A., Huxford, J., Borum, C., & Hornik, R. (2000). Covering
domestic violence: how the O. J. Simpson case shaped reporting
of domestic violence in the news media. Journalism and Mass
Communication Quarterly, 77(2), 258-272.
Sutherland, G., McCormack, A., Pirkis, J., Easteal, P., Holland, K., &
Vaughan, C. (2015). Media representations of violence against
women and their children: state of knowledge paper. Sydney,
Australia: ANROWS.
Sutherland, G., McCormack, A., Esteal, P., Holland, K., & Pirkis, J. (2016).
Media guidelines for the responsible reporting of violence
against women: a review of evidence and issues. Australian
Journalism Review, 38, 1, 5-17.