Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

TEORI SEMIKONDUKTOR
(Semi Konduktor Intrinsik, Tipe P & Tipe N)

Muhammad Amir Baihaqi1), Ade Prasetyo2), Maulana Ali Usman3),Bagus Dody Prasetya4), Rini
Aggraini5).
1), 2), 3), 4),5)
Pendidikan Teknik Elektro, FKIP, Untirta
Jl. Ciwaru Raya, Serang, Banten
Email : baihaqim67@gmail.com 1), adetyo9@gmail.com 2), maulanaaliusman@yahoo.com 3),
bagusdody777888@gmail.com 4), riniaggraini19970430@gmail.com 5)

Abstrak orbit-orbit elektron, bahan ini memiliki sifat


sebagai penghantar listrik. Penghantar listrik dapat
Bahan semikonduktor adalah adalah jenis dikelompokkan sebagai konduktor, semikonduktor,
bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di dan isolator.
antara insulator dan konduktor. Bahan ini banyak Masyarakat pada umumnya mengetahui
digunakan dalam rangkaian elektronika karena konduktor, semikonduktor dan isolator sebagai
sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam bahan penghantar listrik sebatas ukuran baik atau
sebuah cara terkontrol dengan menambah tidaknya bahan tersebut menghantarkan listrik.
sejumlah kecil ketidakmurnian (dopant). Umumnya konduktor didefinisikan sebagai bahan
Semikonduktor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu yang mudah mengalirkan arus listrik jika
semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik. Beberapa, dihubungkan dengansum bertegangan; isolator
komponen elektronik yang menggunakan bahan sebagai bahan - bahan yang akan menghambat arus
semikonduktor yaitu transistor, thermistor, SR, IC, listrik bila dihubungkan dengan sumber tegangan;
dan dioda. semikonduktor adalah bahan - bahan yang pada
Kata Kunci : Bahan Semikonduktor,bahan kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan
intrinsik, bahan ekstrinsik, transistor, thermsitor, pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor.
SR, IC, Dioda. Pada makalah ini akan di bahas mengenai
SEMIKONDUKTOR yang merupakan bahan
I. Pendahuluan
penghantar listrik tidak murni yang memiliki sifat
1.1 Latar belakang dual-karakter (bias berupa konduktor atau isolator).
Bahan-bahan penghantar adalah bahan Pembahasan mengenai semikonduktor ini akan
yang memiliki banyak elektron bebas pada kulit dibatasi pada definisi, karakteristik, klasifikasi, dan
terluar orbit. Elektron bebas ini akan sangat kegunaan semikonduktor; dan tidak akan dibahas
berpengaruh padasifat bahan tersebut. Jika suatu mengenai pengembangan semikonduktor dalam
bahan listrik memiliki banyak elektron bebaspada bidang-bidang tertentu.

1
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

1.2 Rumusan masalah teknik listrik bahan- bahan juga dapat


a. Apakah definisi semikonduktor? dikelompokan sebagai berikut:
b. Apa saja klasifikasi dan karakteristik dari 1) Bahan Besi,
bahan semikonduktor? 2) Bahan Penghantar,
c. Apakah kegunaan dari semikonduktor? 3) Bahan Penyekat,
4) Bahan Setengah Penghantar,
1.3 Tujuan 5) Bahan Magnetis,
1.3.1 Dapat mengetahui definisi dari 6) Bahan Superkonduktor,
semikonduktor. 7) Bahan Nuklir,
1.3.2 Dapat mengetahui karakteristik dan 8) Bahan khusus ( Bahan untuk pembuatan kontak-
mengklasifikasikan semikonduktor. kontak, untuk sekering dan sebagainya)
1.3.3 Dapat mengetahui kegunaan dari  Bahan pengantar (conductor) adalah bahan
semikonduktor. yang menghantarkan listrik dengan
mudah.Bahan ini mempunyai daya hantar
1.4 Tinjauan Pustaka listrik (electrical conductivity) yang besar
dan tahanan listrikyang kecil. Bahan
Setiap orang berkecimpung dalam
penghantar listrik berfungsi
lapangan keteknikan, misalnya tukang, ahli teknik,
menghantarkan arus listrik. Perhatikan
maupun pembuat desain, seharusnya mengetahui
fungsikabel, kumparan atau lilitan pada
pengetahuan yang memadai mengenai bahan-
alat listrik yang anda jumpai. Juga pada
bahan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka
saluran transmisi atau distribusi. Dalam
sehari- hari. Bagi mereka, memiliki pengetahuan
teknik listrik, bahan penghantar yang
mengenai jenis- jenis bahan dan sifat dari bahan-
sering dijumpai adalah tembaga
bahan adalah sangat perlu. Dengan pengetahuan
danaluminium.
tersebut mereka tahu bagaimana memerlukan
 Bahan Penyekat (insulating materials)
bahan-bahan yang mereka pakai dengan sebaik-
adalah bahan yang berfungsi untuk
baiknya atau memanfaatkan dan menghindari
menyekat (misalnya antara 2 penghantar);
penggunaan yang berbahaya. Mereka tahu apa
agar tidak terjadi aliran listrik atau
yang harus dipakai untuk suatu maksud tertentu,
kebocoran arus apabila keduapenghantar
dapat mencari alternatif bahan pengganti dan
tersebut bertegangan. Jadi bahan penyekat
sebagainya.
harus mempunyai tahanan jenis besar
Bahan - bahan tersebut ada yang berbentuk padat,
dantegangan tenbus yang tinggi. Bahan
cair dan gas. Wujud bahan tertentu juga bisa
penyekat yang sering dijumpai dalam
berubah karena pengaruh suhu. Selain
teknik listrik adalahgelas, keramik, mika,
pengelompokan berdasarkan wujud tersebut dalam
tekstil, perspan, plastic, karet, bakelit,
ebonite dan sebagainya.

2
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

 Bahan Setengah Penghantar (semi  Bahan Nuklir. Bahan nuklir sering


konduktor material) adalah bahan yang digunakan sebagai bahan bakar reactor
mempunyaidaya hantar lebih kecil nuklir.Reaktor nuklir adalah pesawat yang
dibanding konduktor, tetapi lebih besar mengandung bahan- bahan dalam keadaan
dibanding bahan isolator. dan kondisiterkendali. Dengan sendirinya
Dalamelektronika banyak dipakai semi syarat agar suatu bahan dapat
konduktor dari bahan Germanium (Ge) dipergunakan sebagai bahan bakar nuklir
dan Silikon (Si). Dalamkeadaan aslinya Ge yang dapat mengadakan fisi (pembelahan
dan Si adalah bahan pelikan dan atom). Dalam bahan bakar nuklir
merupakan isolator. Dipabrik bahan-bahan digunakan bahan bakar uranium 235,
tersebut diberi kotoran. Jika bahan tersebut plutonium-239, uranium-233.
dikotori oleh aluminium maka akan
2. Pembahasan
memperoleh bahan semikonduktor type P
a. Definisi Semikonduktor
(bahan yang kekurangan elektron dan
Semikonduktor adalah bahan dengan
bersifat positf). Jika dikotorioleh phospor
konduktivitas listrik yang berada di antara insulator
maka akan diperoleh jenis semi konduktor
dan konduktor .Konduktivitas semikonduktor
jenis N (bahan yang kelebihan elektrondan
berkisar antara 103 sampai 10-8 siemens per
bersifat negatif). Ge mempunyai daya
sentimeter dan memiliki celah energinya lebih
hantar lebih tinggi dibanding Si,
kecil dari 6 eV .
sedangkan Si lebih tahan panas dibanding
Bahan semikonduktor adalah bahan yang
Ge.
bersifat setengah konduktor karena celah energi
 Bahan Super konduktor. Pada tahun 1911,
yang dibentuk oleh struktur bahan ini lebih kecil
Kamerligh Onnes mengukur perubahan
dari celah energi bahan isolator tetapi lebih besar
tahanan listrik yang disebabkan oleh
dari celah energi bahan konduktor, sehingga
perubahan suhu Hg dalam helium cair. Dia
memungkinkan elektron berpindah dari satu atom
menemukan tahanan listrik tiba - tiba
penyusun ke atom penyusun lain dengan perlakuan
hilang pada suhu 4, 1530 K. Sampai saat
tertentu terhadap bahan tersebut (pemberian
ini telah ditemukan sekitar 24 unsur
tegangan, perubahan suhu dan sebagainya). Oleh
hantaran super dan masih banyak lagi
karena itu semi konduktor bisa bersifat setengah
panduan dan senyawa yang menunjukan
menghantar.
sifat – sifat hantaran super. Temperatur
Bahan semikonduktor dapat berubah sifat
kritisnya berkisar antara 10 sampai 190 K.
kelistrikannya apabila temperaturnya berubah.
Bahan – bahan lead (timah),tin (timah
Dalam keadaan murninya mempunyai sifat sebagai
patri), aluminum dan mercry, pada suhu
penyekat ; sedangkan pada temperatur kamar ( 27 °
mendekati 00 K mempunyai sensitivitas
C ) dapat berubah sifatnya menjadi bahan
nol.

3
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

penghantar. Sifat-sifat kelistrikan konduktor Disamping unsure-unsur semikonduktor,


maupun isolator tidak mudah berubah oleh masih ada semikonduktor senyawa yang dengan
pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnet, berhasil digunakan untuk pembuatan peralatan
tetapi pada semi konduktor sifat-sifat tersebut elektronika. Senyawa semikonduktor yang penting
sangat sensitif.- adalah sulfide cadmium (CdS), sulfide timah
Semikonduktor sendiri merupkan bahan (PbS), telluride timah (PbTe) antimonida indium
dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika, (InSb), arsenide gallium (GaAs), fosfida indium
digunakan misalnya untuk membuat dioda, (InP) dan sebagainya. Diantara senyawa-senyawa
transistor, dan IC (integreted circuit). Yang disebut ini , CdS telah digunakan sebagai pengukur
terakhir merupakn komponen aktif yang berisi cahaya; PbS dan PbTe digunakan dalam detector
banyak transistor dan rsistor dalam sekeping kristal inframerah. GaAs telah digunakan dalam
semikonduktor dengan ukuran dibawah 1 mm2. pembuatan transistor, laser benda padat dan
Semikonduktor yang sering digunakan adalah beberapa peralatan frekuensi tinggi khusus.
silikon. Dahulu orang juga menggunakan unsur Beberapa senyawa semikonduktor
germanium. Kedua unsur itu merupakan kelompok membentuk campuran (alloy) yang mempunyai
IV dalam susunan berkala. Kristal galium-arsenida sifat-sifat semikonduktor yang penting. Mereka
yang terbentuk dari unsur galium dan arsen dikenal sebagai semikonduktor alloi. Diantara
mempunyai sifat seperti unsur kelompok IV, semikonduktor alloi, arsenide indium gallium
sehingga dapat pula digunakan untuk membentuk (Gax, In1-x As) digunakan pada alat-alat frekuensi
bahan semikonduktor. Kristal ini banyak tinggi dan alat-alat optika, telluride cadmium
digunakan untuk membuat lampu LED yang merkuri (Hg1-x, Cdx Te) digunakan untuk
dipakai untuk lampu penunjuk dan laser dioda. pembuat detector inframerah yang efisien, dan
Kristal gas juga digunakan untuk membuat fosfoda arsenida gallium (GaAsx, P1-x) digunakan
transistor yang dapat bekerja hingga daerah untuk pembuatan diode pemancar cahaya (LED).
frekuensi tinggi yaitu dalam daerah gelombang
micro.Pada umumnya semikonduktor bersifat b. Karakteristik dan klasifikasi dari bahan
sebagai isolator pada suhu dekat 0°C dan pada semikonduktor.
suhu kamar bersifat sebagai konduktor. Semikonduktor elemental terdiri atas unsur
Unsur-unsur germanium (Ge) dan silicon – unsur pada system periodik golongan IV A
(Si) dianggap sebagai semikonduktor dasar. seperti silikon (Si), Germanium (Ge) dan Karbon
Germanium telah digunakan untuk hamper semua (C).Karbon semikonduktor ditemukan dalam
peralatan benda padat, seperti transistor, tetapi bentuk Kristal intan.Semikonduktor intan memiliki
baru-baru ini hampir diganti oleh silicon, karean konduktivitas panas yang tinggi sehingga dapat
tersedianya silicon yang ridak terbatas. Disamping digunakan dengan efektif untuk mengurangi efek
itu, rangkaian terpadu (IC) pada elektronika saat panas pada pembuatan semikonduktor laser.
ini dibuat dari silicon.

4
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri Proses produksi massa saat ini menggunakan ingot
atas senyawa yang dibentuk dari logam unsur (bahan dasar) kristal dengan diameter antara empat
periodik golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3) hingga dua belas inci (300 mm) yang ditumbuhkan
dengan non logam pada golongan VA dan VIA sebagai silinder kemudian diiris menjadi wafer.
(valensi 5 dan 6) sehingga membentuk ikatan yang Karena diperlukannya tingkat kemurnian
stabil (valensi 8). Semikonduktor gabungan III dan kimia dan kesempurnaan struktur kristal untuk
V misalnya GaAs dan InP, sedangakan gabungan membuat perangkat semikonduktor, metode
II dan VI misalnya CdTe dan ZnS. khusus telah dikembangkan untuk memproduksi
 Doping Semikonduktor bahan semikonduktor awal. Sebuah teknik untuk
mencapai kemurnian tinggi termasuk pertumbuhan
Salah satu alasan utama kegunaan
kristal menggunakan proses Czochralski. Langkah
semikonduktor dalam elektronik adalah sifat
tambahan yang dapat digunakan untuk lebih
elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah
meningkatkan kemurnian dikenal sebagai
cara terkontrol dengan menambah sejumlah kecil
perbaikan zona. Dalam perbaikan zona, sebagian
ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini disebut
dari kristal padat dicairkan. Impuritas cenderung
dopan. Doping sejumlah besar ke semikonduktor
berkonsentrasi di daerah yang dicairkan,
dapat meningkatkan konduktivitasnya dengan
sedangkan material yang diinginkan mengkristal
faktor lebih besar dari satu milyar. Dalam sirkuit
kembali sehingga menghasilkan bahan lebih murni
terpadu modern, misalnya, polycrystalline silicon
dan kristal dengan lebih sedikit kesalahan.
didop-berat seringkali digunakan sebagai
Dalam pembuatan perangkat
pengganti logam.
semikonduktor yang melibatkan heterojunction
 Persiapan bahan semikonduktor
antara bahan-bahan semikonduktor yang berbeda,
Semikonduktor dengan properti elektronik konstanta kisi, yaitu panjang dari struktur kristal
yang dapat diprediksi dan handal diperlukan untuk yang berulang, penting untuk menentukan
produksi massa. Tingkat kemurnian kimia yang kompatibilitas antar bahan.
diperlukan sangat tinggi karena adanya
ketidaksempurnaan, bahkan dalam proporsi sangat Tabel 1.1 Bahan Semikonduktor
kecil dapat memiliki efek besar pada properti dari
material. Kristal dengan tingkat kesempurnaan
yang tinggi juga diperlukan, karena kesalahan
dalam struktur kristal (seperti dislokasi, kembaran,
dan retak tumpukan) mengganggu properti
semikonduktivitas dari material. Retakan kristal
merupakan penyebab utama rusaknya perangkat
semikonduktor. Semakin besar kristal, semakin
sulit mencapai kesempurnaan yang diperlukan.

5
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

 Klasifikasi Semikonduktor Terbentuk dari semikonduktor murni yang


a. Semikonduktor Intrinsik memiliki ikatan kovalen sempurna seperti Si, Ge,
C dan sebagainya. Mekanisme terbentuknya
Kristal semikonduktor intrinsik terdiri dari
semikonduktor intrinsik diperlihatkan pada
atom silikon, yang termasuk dalam kelompok IV
semikonduktor murni seperti Si. Pada kondisi
pada susunan berkala. Tiap atom silikon
normal atom – atom Si saling berikatan melalui 4
mempunyai empat buah elektron valensi. Atom
ikatan kovalen (masing – masing memiliki 2
silikon menempati kisi-kisi dalam kristal.
elektron valensi). Ketika suhu dinaikkan maka
Eksistensi suatu elektron valensi menjadi
stimulasi panas akan mengganggu ikatan valensi
elektron bebas menyebabkan atom silikon yang
ini sehingga salah satu elektron valensi akan
bersangkutan menjadi terionkan dan menjadi
berpindah ke pita konduksi. Lokasi yang
bermuatan positif , karena pengaruh medan listrik,
ditinggalkan oleh elektron valensi ini akan
ion silikon ini dapat menangkap elektron bebas
membentuk hole. Pasangan hole dan elektron ini
dari atom lain.
menjadi pembawa muatan dalam semikonduktor
Dapat disimpulkan bahwa semikonduktor
intrinsik. Proses ini diperlihatkan pada gambar
intrinsik aliran listrik disebabkan oleh gerak
berikut:
elektron intrinsik dan lubang intriksik. Konsentrasi
elektron dan lubang intrinsik bergantung pada
bahan dan suhu. Elektron valensi pada atom
germanium lebih mudah tereksitasi ternik menjadi
elektron bebas dari pada elektron valensi pada
atom silikon. Ini berhubung dengan adanya pita-
pita energi untuk elektron didalam kristal
Gambar 1.2 Proses pembentukan
semikonduktor. Dalam atom bebas elektron hanya
semikonduktor intrinsik
dapat mempunyai nilai energi tertentu saja.
Dikatakan elektron hanya dapat berada pada
b. Semikonduktor Ekstrinsik
tingkat energi tertentu. Dalam kristal
semikonduktor, oleh karena itu atom-atom terletak Telah disebutkn sebelumnya bahwa
berdekatan di dalam susunan yang berkala, maka semikonduktor ekstrinsik, yang terbuat dari
elektron berada pada pita-pita energi. (prinsip campuran bahan semikonduktor intrinsik dengan
pauli) menyatakan bahwa bahwa tiap keadaan dengan atom unsur dari kelompok III atau
orbital atom hanya dapat berisi dua buah elektron kelompok V dalam susunan berkala. Campuran
saja , maka untuk semikonduktor pita-pita energi bahan smikonduktor intrinsik dengan atom unsur
yang bawah akan terisi penuh hinga suatu pita kelomok V dalam susunan berkala mengandung
energi tertentu. lebih banyak elektron dari pada lubang, sehingga
pembawa muatan bebasnya bermuatan negatif.

6
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

Terbentuk dari semikonduktor murni yang semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-n


dikotori oleh atom dopping sebagai penghasil disebut juga donor (pengotornya oleh atom
elektron konduksi atau hole. Terdiri atas dua tipe: pentavalent P, As, Sb) yang siap melepaskan
Tipe – N (Silikon + Phospor atau Arsenic) dan elektron.
Tipe – P (Silikon + Boron, Galium atau Indium).
Semikonduktor ekstrinsik terbentuk melalui
mekanisme doping, yang dimaksudkan untuk
mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah
lebih banyak dan permanen sehingga diharapkan
akan dapat menghantarkan listrik. Mekanisme ini
dilakukan dengan jalan memberikan atom pengotor Gambar 1.4 Semikonduktor Tipe P
ke bahan semikonduktor murni sehingga apabila
atom pengotor memiliki kelebihan elektron valensi Kalau Silikon diberi doping Boron,
(valensi 5) akan terdapat elektron bebas yang dapat Gallium atau Indium, maka akan didapat
berpindah. Karena mengandung atom-atom semikonduktor tipe-p. Untuk mendapatkan silikon
pengotor, pembawa muatan didominasi oleh tipe-p, bahan dopingnya adalah bahan trivalen
elektron saja atau lubang saja. Apabila yaitu unsur dengan ion yang memiliki 3 elektron
semikonduktor murni diberikan pengotor dengan pada pita valensi. Karena ion silikon memiliki 4
valensi kurang (valensi 3) maka akan terbentuk elektron, dengan demikian ada ikatan kovalen yang
area kosong (hole) yang menjadi pembawa bolong (hole). Hole ini digambarkan sebagai
muatan. Mekanisme ini menentukan jenis akseptor yang siap menerima elektron. Dengan
semikonduktor yang dibentuk (tipe – N atau tipe – demikian, kekurangan elektron menyebabkan
P). semikonduktor ini menjadi tipe-p.
Resistansi
Semikonduktor tipe-p atau tipe-n jika berdiri
sendiri tidak lain adalah sebuah resistor. Sama
seperti resistor karbon, semikonduktor memiliki
resistansi. Cara ini dipakai untuk membuat resistor
Gambar 1.3 Semikonduktor Tipe N di dalam sebuah komponen semikonduktor.
Namun besar resistansi yang bisa didapat kecil
Bahan silikon diberi doping phosphorus karena terbatas pada volume semikonduktor itu
atau arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal sendiri.
dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi.
Dengan doping, Silikon yang tidak lagi murni ini c. Kegunaan Semikonduktor
(impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan Semikonduktor merupakan terobosan
elektron. Kelebihan elektron membentuk dalam teknologi bahan listrik yang memungkinkan

7
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

pembuatan komponen elektronik dalam wujud termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna


mikro, sehingga peralatan elektronik dapat dibuat yang dihasilkan bergantung pada bahan
dalam ukuran yang lebih kecil. Beberapa semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga
komponen elektronik yang menggunakan bahan ultraviolet dekat atau inframerah dekat.
semikonduktor yaitu : Sebuah LED adalah sejenis dioda
semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda
1. Dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan
semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop,
Diode merupakan peranti semikonduktor
dengan ketidakmurnian untuk menciptakan
yang dasar.Diode memiliki banyak tipe dan tiap
sebuah struktur yang disebut p-n junction.
tipe memiliki fungsi dan karakteristik masing-
Pembawa-muatan - elektron dan lubang
masing. Kata Diode berasal dari Di (Dua) Ode
mengalir ke junction dari elektroda dengan
(Elektrode), jadi Diode adalah komponen yang
voltase berbeda. Ketika elektron bertemu
memiliki dua terminal atau dua electrode yang
dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi
berfungsi sebagai penghantar arus listrik dalam
yang lebih rendah, dan melepas energi dalam
satu arah. Dengan kata lain diode bekerja sebagai
bentuk photon.
Konduktor bila beda potensial listrik yang
diberikan dalam arah tertentu (Bias Forward) tetapi
diode akan bertindak sebagai Isolator bila beda
potensial listrik diberikan dalam arah yang
berlawanan (Bias Reverse) Tipe dasar dari diode
adalah diode sambungan PN. Gambar 1.5 Lampu Led

Pada diode faktual (riil), perlu tegangan 2. Transistor

lebih besar dari 0,7V (untuk diode yang terbuat Transistor adalah komponen elektronik
dari bahan silikon) pada anode terhadap katode yang dibuat dari materi semikonduktor yang dapat
agar diode dapat menghantarkan arus mengatur tegangan dan arus yang mengalir
listrik.Tegangan sebesar 0,7V ini disebut sebagai melewatinya dan dapat berfungsi sebagai saklar
tegangan halang (barrier voltage).Diode yang elektronik dan gerbang elektronik.
terbuat dari bahan Germanium memiliki tegangan 3. IC (Integrated Circuit)
halang kira-kira 0,3V.
 Dioda Cahaya Integrated Circuit merupakan komponen
elektronik yang terdiri atas beberapa terminal
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan transistor yang tergabung membentuk
sebutan LED (light-emitting diode) adalah gerbang.Masing – masing gerbang dapat
suatu semikonduktor yang memancarkan dioperasikan sehingga membentuk logika tertentu
cahaya monokromatik yang tidak koheren yang dapat mengendalikan pengoperasian suatu
ketika diberi tegangan maju. Gejala ini perangkat elektronik. Gabungan dari beberapa

8
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

buah IC dan komponen lain dapat diproduksi 3. Kesimpulan


dengan menggunakan bahan semikonduktor dalam
Dari makalah yang berjudul Semikonduktor
bentuk chip. Chip multi fungsi ini kemudian
ini, dapat disimpulkan bahwa semikonduktor
dikenal sebagai mikro prosesor yang berkembang
adalah bahan dengan konduktivitas listrik yang
hingga sekarang.
berada di antara insulator dan konduktor.
Konduktivitas semikonduktor berkisar antara 103
Tabel 1.2 Macam-macam semikonduktor
sampai 10-8 siemens per sentimeter dan memiliki
dan celah energinya lebih kecil dari 6 eV. Dan
bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat
setengah konduktor, oleh karena itu semikonduktor
bisa bersifat setengah menghantar.
Semikonduktor memiliki dua karaktristik,
yaitu semikonduktor elementer dan semikonduktor
gabungan. Semikonduktor elemental
Semikonduktor elemental terdiri atas unsur – unsur
pada sistem periodik golongan IV A seperti silikon
(Si), Germanium (Ge) dan Karbon (C). Sedangkan
Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri atas
senyawa yang dibentuk dari logam unsur periodik
golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3) dengan
non logam pada golongan VA dan VIA (valensi 5
dan 6) sehingga membentuk ikatan yang stabil
(valensi 8). Semikonduktor gabungan III dan V
misalnya GaAs dan InP, sedangakan gabungan II
dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
Semikonduktor juga diklasifikasikan
menjadi semikonduktor intrinsik dan
Alasan utama bahan semikonduktor sangat
semikonduktor intrinsik. Semikonduktor Intrinsik
berguna ialah bahwa perilaku semikonduktor dapat
terbentuk dari semikonduktor murni yang memiliki
dengan mudah dimanipulasi dengan penambahan
ikatan kovalen sempurna seperti Si, Ge, C dan
doping.Konduktivitas semikonduktor dapat
sebagainya, sedangkan. Semikonduktor Ekstrinsik
dikendalikan oleh pengenalan me dan listrik,
Terbentuk dari semikonduktor murni yang dikotori
dengan paparan cahaya, dan bahkan tekanan dan
oleh atom dopping sebagai penghasil elektron
panas, dengan demikian dapat membuat sensor
konduksi atau hole.
yang baik.

9
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA, BANTEN

Bahan semi konduktor dapat dimanfaatkan dan lulus pada tahun 2012, kemudian melanjutkan
dalam pembuatan komponen-komponen listrik kembali di menengah atas yaitu MAN Cirebon 1
seperti Dioda,Transistor, IC (Integated Circuit). lulus pada tahun 2015 kemudian melanjutkn
kejenjang perkuliahan di Universitas Sultan Ageng
Daftar Pustaka
Tirtayasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1) Albert Paul Malvino, 2003. Prinsip –
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro universitas
Prinsip Elektronika, Jakarta. Penerbit
sekarang masih menjalankan pendidikan
Salemba Teknika Sutrisno. 1986.
disemester 2.
Elektonika Teori dan Penerapannya.
Maulana Ali Usman, Lulus sekolah dasar tahun
Bandung : ITB Bandung.
2009 di SDN Panancangan 1, melanjutkan ke
2) Blocher Richard. 2004. Dasar Elektronika.
sekolah menengah pertama di SMPN 7 Kota
Yogyakarta : Andi
Serang, lulus tahun 2012. Melanjutkan ke Sekolah
3) B Saha, D Chattopadhyay, N N Ppurkait
menengah kejuruan di SMKN 2 Kota Serang, jurun
dan P C Rakshit. 1989. Dasar Elektronika.
Otomotif, lulus tahun 2015 dan melanjutkan ke
Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press).
jenjang berikutnya di UNTIRTA jurusan
4) Herman DS. (1996). Elektronika: Teori
pendidikan Teknik Elektro hingga sekarang masih
dan Penerapan. Yogyakarta: FPTK IKIP
semester 2.
Yogyakarta.
5) http://one.indoskripsi.com/judulskripsimak Bagus Dody Prasetyo, Lulus sekolah dasar di SDN
alahtentang/semikonduktor 2 Pasarkemis pada tahun 2008 kemudian lulus
disekolah menengah pertama pada tahun 2011 di
Biodata Penulis
SMPN 1 Pasarkemis, serta lulus disekolah

Muhammad Amir Baihaqi, Lulus sekolah dasar menengah kejuruan pada tahun 2014 di SMK

tahun 2009 di SDN Cipondoh 4, melanjutkan ke Bhakti Anindya. Saat ini menjadi mahasiswa

jenjang berikutnya di MTs Negeri 1 Kota diUNTIRTA Fakultas Kegururuan dan Ilmu

Tangerang, lulus tahun 2012. Melanjutkan ke Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

Sekolah menengah kejuruan di SMKN 1 Kota Rini anggraini, lulus Sekolah dasar tahun 2009 di
Tangerang, mengambil jurusan TKJ (Teknik SDN Kayu Agung, melanjutkan ke SMP Negeri 1
Konputer Jaringan), lulus tahun 2015 dan pakuhaji lulus tahun 2012, melanjutkan ke Sekolah
melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi di menengah Atas di SMA Negeri 11 Kab.Tangerang
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang, jurusan IPA, lulus tahun 2015 dan melanjutkan ke
Banten. Dengan Program Studi Pendidikan Teknik jenjang berikut perguruan tinggi di UNTIRTA
Elektro hingga sekarang menginjak semester 2. jurusan Pendidikan Teknik Elektro hingga

Ade Prasetyo, Lulus sekolah dasar pada tahun sekarang masih semester 2.

2009 di SDN 2 Bodelor (Cirebon), melanjutkan


kesekolah menengah pertama di MTsN Cirebon 2

10

Anda mungkin juga menyukai