Oleh :
Kelompok 2
Kelas B
Defriyanto Sadu (431418067)
Greysti Kurniawati Taib (4311418047)
Niken Pratiwi Yunus (431418037)
Noval Tahir (431418014)
Sitria Saripi (431418061)
Sriwita Suleman (431418050)
Windy Oktaviani (431418081)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena ia senantiasa
memberikan nikmatnya sehingga penyusunan makalah yang berjudul
“Transposable Element (Elemen yang bergerak)” dapat diselesaikan dengan baik.
Walaupun mungkin dalam penulisan masih ada kesalahan dan kekeliruan namun
penulis yakin bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, mudah-mudahan
melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran
tuhan yang maha esa. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
atas bantuan dan usaha yang telah membantu saya dalam membuat makalah ini
niscaya tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak penyusunan makalah ini tidak
akan terwujud.
Penyelesaian makalah ini hanya dapat terlaksana karena bantuan pikiran,
tenaga dan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan
terima kasih. Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun
diharapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 Pengertian Transposable .......................................................................3
2.2 Jenis-jenis Transposon...........................................................................7
2.3 Transposon pada prokaryot....................................................................10
2.4 Transposon pada manusia......................................................................17
BAB III PENUTUP.............................................................................................19
3.1 Kesimpulan............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian transposable elemen
2. Mengetahui jenis-jenis transposable elemen
3. Mengetahui transposon pada prokaryot
4. Mengetahui transposon pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Rhodes (1930) menduga bahwa variasi warna pada jagung ini diduga oleh
mutasi yang dipicu oleh gen mutator, selanjutnya Mcclintock menemukan bahwa
fenomena ini disebabkan oleh fragmen gen yang dapat berpindah dari satu lokus
ke lokus lain. Fragmen DNA ini selanjutnya disebut Transposon atau
Transposable Element.
Namun, setelah dipelajari oleh seorang Nobelis Barbarra McClintock pada
tahun 1940 selama satu dekade, McClintock menemukan bahwa penyebab jagung
tersebut mengalami variasi warna disebabkan oleh gen yang dapat berpindah dari
satu lokus ke lokus lain dalam genom jagung.
Transposisi adalah suatu proses perpindahan elemen genetik dari satu
lokus dalam suatu kromosom, plasmid, atau genom virus, ke bagian lain
kromosom yang sama, atau bahkan ke suatu lokus dalam kromosom lain (Azrai,
M. 2006).
Kebanyakan gen terletak pada sebuah lokus atau posisi spesifik pada
kromosom. Akan tetapi, sejumlah gen atau set gen yang teratut erat bisa
memerantai pergerakannya sendiri dari satu lokasi ke lokasi lain. Gen tersebut
juga bisa terdapat dalam banyak salinan (terkadang ratusan atau ribuan) yang
tersebar di sepanjang genom. Unsur-unsur tersebut telah diberi berbagai sebutan,
yaitu “gen melompat”, “elemen bergerak (mobile)”, “sekuens insersi”, “kaset”,
dan “transposon” (S. Lani. 2000)
Transposon merupakan elemen genetik yang berpindah dapat berupa satu
gen atau beberapa gen yang bertaut (linkage) sehingga disebut juga elemen
genetik yang dapat bertransposisi (transposable genetic elements) atau unsure
transposable (Yuwono, 2005: 245). Transposon disebut juga dengan gen loncat
(jumping genes), elemen genetik bergerak (mobile genetic element), sekuensi
insersi, dan kaset (Azrai, M. 2006).
Elemen genetik yang dapat bertransposisi tersebut ditemukan baik dalam
prokaryot, eukaryot, maupun dalam bakteriofag. Semua transposon membawa
kode genetik untuk satu atau lebih dari satu protein yang diperlukan untuk
transposisi. Di samping itu, beberapa transposon juga membawa gen lain yang
menghasilkan fenotipe tertentu, misalnya ketahanan terhadap antibiotik tertentu
(Azrai, M. 2006).
misalnya IS50)
- Transposon komposit - Bakteri
(misalnya: Tn5)
- Elemen Ac/Ds - Jagung
- Elemen P - Drosophila
III. Retrotransposon
1. Elemen serupa retrovirus
(disebut juga long terminal
repeat, LTR)
- Khamir
-Ty1
- Drosophila
- Copia
- Drosophila
- gypsy
2. Retroposon
- Drosophila
- Elemen F, G, dan I
- Drosophila pada telomer
- Retroposon yang spesifik
- Manusia
- LINE (misalnya L1)
- Manusia
- SINE (misalnya Alu)
(Sumber : Snutad & Simmons, 2003 dalam Yuwono, 2005)
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Elemen
transposabel merupakan beberapa urutan genetik yang mampu bergerak atau
berpindah tempat dari kromosom satu ke kromosom lain. Elemen genetik yang
dapat bertransposisi tersebut ditemukan baik dalam prokaryot, eukaryot, maupun
dalam bakteriofag. Elemen transposabel yang terdapat pada prokaryotik ialah
Insertion sequence (IS), Transposon Komposit (TN), dan Elemen Tn3. Transposisi
yang terjadi pada prokaryotik ialah secara replikatif (Cointegrated) dan secara
non-replikatif (Conservative).
DAFTAR PUSTAKA