Anda di halaman 1dari 16

TECHNOLOGY OPERATIONAL MANAGEMENT

COMPANY COMPARISON
“FEDERAL EXPRESS VS DHL EXPRESS”

Oleh:
Karissa Sekar Ayu 447604

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2019

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4

A. LATAR BELAKANG................................................................................................. 4

B. LANDASAN TEORI .................................................................................................. 5

1. Design of Goods and Services ................................................................................. 5

2. Managing Quality .................................................................................................... 5

3. Location Strategy..................................................................................................... 5

4. Human Resources and Job Design .......................................................................... 6

5. Supply Chain Management ..................................................................................... 6

C. COMPANY PROFILE ................................................................................................ 6

1. Federal Express (FedEx) ......................................................................................... 6

2. DHL Express ........................................................................................................... 7

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8

1. Design of Goods and Services ........................................................................................ 8

 FedEx ....................................................................................................................... 8

 DHL ......................................................................................................................... 9

2. Managing Quality ......................................................................................................... 10

 FedEx ..................................................................................................................... 10

 DHL ....................................................................................................................... 11

3. Location Strategy .......................................................................................................... 12

 FedEx ..................................................................................................................... 12

 DHL ....................................................................................................................... 12

4. Human Resources and Job Design ................................................................................ 13

 FedEx ..................................................................................................................... 13

 DHL ....................................................................................................................... 13

2
5. Supply Chain Management ........................................................................................... 14

 FedEx ..................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 16

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa pada saat ini sudah sangat tinggi. Semakin
berkembangnya zaman, semakin meningkat juga permintaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari maupun kegiatan bisnis. Perubahan tren juga mempengaruhi kebutuhan
pasar, berkembangnya tren berdampak pada permintaan konsumen akan barang dan jasa yang
terus berubah. Meningkatnya permintaan akan barang dan jasa memberikan peluang bagi
pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuan pasar. Semakin tinggi permintaan maka akan semakin
tinggi tingkat penawaran atau peluang yang dimiliki oleh pelaku bisnis, dan semakin tinggi
pula jumlah produsen di pasar. Para produsen dituntut untuk memberikan inovasi-inovasi
dalam memberikan barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan dapat bersaing
dengan kompetitor.

Di era globalisasi saat ini, pertukaran barang dan jasa semakin cepat dan mudah.
Meningkatnya kebutuhan mengakibatkan pertukaran barang dan jasa antar negara menjadi
sangat mungkin terjadi didukung dengan teknologi yang memadai dan manajemen yang
handal. Pertukaran barang dan jasa antar negara dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dapat difasilitasi dengan jasa ekspedisi atau jasa pengiriman barang. Jasa
ekspedisi menjadi sangat penting perannya terhadap pertukaran barang yang semakin lebih
mudah. Semakin gencarnya perdagangan secara online membuat jasa ekspedisi semakin
menjamur di belahan dunia manapun. Jasa ekspedisi memberikan banyak fasilitas atau fitur
yang dapat dinikmati oleh konsumennya. Pengiriman juga tidak hanya melayani antar kota,
antar pulau, tetapi juga antar negara.

Saat ini pemain bisnis jasa ekspedisi terbesar di dunia adalah FedEx dan DHL. Kedua
perusahaan besar ini merupakan perusahaan jasa ekspedisi dengan area pelayanan pengiriman
internasional ke seluruh dunia. Fitur atau fasilitas yang ditawarkan kepada konsumen juga
beragam tidak hanya sekedar pengiriman barang dengan satu jenis pengiriman. Kedua
perusahaan ini selalu berinovasi mengembangkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang selalu bergerak dinamis. Setiap harinya FedEx dan DHL mengirimkan puluhan
ribu barang ke seluruh dunia sehingga tidak diragukan lagi bahwa kedua perusahaan ini sudah
mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Perbedaan yang mencolok dari kedua
perusahaan ini adalah jalur pengiriman yang dipilih. FedEx lebih menekankan pengiriman

4
dengan jalur udara. Sedangkan, DHL tidak hanya jalur udara tetapi juga fokus pada pengiriman
jalur darat.

Pada pembahasan kali ini akan diuraikan perbandingkan manajemen operasi pada FedEx
dan DHL. Menarik jika mengetahui kedua perusahaan ekspedisi tersebut bersaing di pasar
dengan fokus-fokus manajemen operasi hingga dapat menjadi perusahaan jasa ekspedisi
terbesar di dunia. Pembahasan ini akan menganalisa perbandingna manajemen operasi antara
FedEx dan DHL dalam strategi 10 keputusan OM.

B. LANDASAN TEORI
Setiap manjer menjalankan fungsi dasar manajemen proses, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, tenaga kerja, mengarahkan, dan pengawasan. Heizer dan Render (2016)
Manajemen operasi menerapkan proses manajemen pada pengambilan keputusan pada fungsi
OM. Terdapat 10 strategi keputusan OM yang dapat membantu manajer dalam menjalankan
perencanaan, pengorganisasian, tenaga kerja, mengarahkan, dan pengawasan.

1. Design of Goods and Services


Perusahaan mendesain barang dan jasa dengan menentukan strategi yang digunakan
apakah dengan strategi diferensiasi, strategi low-cost, atau strategi respon konsumen. Serta
dampak yang dihasilkan perusahaan bagi keberlanjutan dan sumber daya manusia yang
dibutuhkan. Desain dan produksi yang dilakukan perusahaan dalam rangka program
keberlanjutan bagi manusia, lingkungan, dan planet.

2. Managing Quality
Pengelolaan kualitas dengan menangkap kualitas yang diharapan konsumen dan
menciptakan kebijakan serta prosedur untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
Total quality management (TQM) merupakan penekanan kualitas dari organisasi secara
keseluruhan, mulai dari supplier hingga konsumen. TQM membangun komitmen manajemen
untuk memiliki kesempurnaan operasional secara berkelanjutan dari semua aspek produk dan
jasa yang penting bagi konsumen.

3. Location Strategy
Perusahaan di seluruh dunia menggunakan konsep dan teknik mengenai strategi lokasi.
Pengambilan keputusan dalam penempatan lokasi memiliki dampak besar pada biaya tetap dan
biaya variabel. Keputusan lokasi biasanya tergantung pada tipe bisnis. Keputusan lokasi dapat

5
berdasarkan jarak terdekat dengan konsumen, supplier, dan tenaga kerja sambil
mempertimbangkan biaya, infrastruktur, logistik, dan pemerintah. Bagi lokasi industrial,
biasanya bertujuan untuk meminimalkan biaya, atau lokasi yang meningkatkan inovasi dan
kreativitas.

4. Human Resources and Job Design


Tujuan dari strategi sumber daya manusia adalah untuk mengelola tenaga kerja dan
desain pekerjaan sehingga karyawan akan terutilisasi dengan efektif dan efisien. Strategi
sumber daya manusia memastikan bahwa karyawan dapat terutilisasi secara efisien dalam
batasan keputusan manajemen operasi lainnya. Selain itu, memiliki kualitas yang masuk akal
dari kehidupan kerja pada atmosfer komitmen dan kepercayaan yang serupa.

5. Supply Chain Management


Supply chain management menggambarkan kordinasi dari semua aktivitas rantai
pasokan, mulai dari bahan baku hingga kepuasan konsumen. Sehingga supply chain
management terdiri dari supplier, penyedia layanan, distributor, grosir atau ritel yang
mendistribusikan produk ke konsumen akhir. Tujuan utama dalam supply chain management
adalah untuk menstrukturisasi rantai pasokan untuk memaksimalkan competitive advantage
dan manfaat pada konsumen.

C. COMPANY PROFILE
1. Federal Express (FedEx)
Federal Express atau FedEx Corporation merupakan perusahaan multinasional
Amerika dengan produk yang ditawarkan adalah jasa pengiriman. FedEx memiliki kantor pusat
di Memphis, Tennessee, United States.
FedEx pertama kali didirikan pada tahun
1971 dengan nama Federal Express
Corporation di Arkansas oleh Frederick W.
Smith. FedEx merupakan perusahaan yang dikenal sebagai perusahaan jasa pengiriman yang
menerima layanan dengan pengiriman semalam (overnight shipping) dan mempelopori sistem
yang dapat melacak paket serta memberikan pembaruan secara real time pada lokasi paket saat
itu.

FedEx telah menjadi industry leader dengan jumlah karyawan sebanyak 300.000 orang
dan telah melayani di sebanyak 220 negara. Di tahun 2013, FedEx menjadi salah satu
6
perusahaan top 100 companies to work oleh majalah Fortune. Dari pencapaian FedEx hingga
saat ini, FedEx ingin terus mengembangkan perencanaan profit dengan berfokus pada inovasi.
FedEx terus berkembang dengan membuat sistem menjadi lebih efisien, moderisasi armada
kapal, mentransformasikan jaringan domestik, meningkatkan profit internasional dan
mengekspansi penawaran jasa.

Berdasarkan laporan Global Citizenship FedEx pada tahun 2013, saat ini FedEx
memiliki program yang dapat menghubungkan bisnis dengan ekonomi global. FedEx
menghubungkan perusahaan dengan supplier dan konsumen di seluruh dunia dengan
menggunakan teknologi yang canggih dan jaringan perdaganyan yang mampu
menghubungkan pasar hingga mencapai 90% GDP dunia melalui door-to-door, customs-
cleared service dengan garansi uang kembali. Strategi pertumbuhan yang dicanangkan adalah
meningkatkan interdependen ekonomi global. Semakin berkembangkan e-commerce yang
bergantung pada kapabilitas pengiriman barang ke seluruh dunia.

2. DHL Express
DHL adalah perusahaan kurir internasional, parsel, dan pengiriman surat yang didirikan
oleh Dalsey, Hillblom, dan Lynn pada tahun 1969 di United States. Namun, DHL adalah
perusahaan Jerman dengan kantor pusat di Bonn, Jerman dan DHL tidak dipengaruhi oleh
peraturan US. DHL beroperasi di bawah naungan perusahaan logistik Jerman yaitu Deutsche
Post DHL. DHL bersaing ketat dengan FedEx, di mana pada industri jasa pengiriman
internasional dipimpin oleh FedEx, kemudian disusul oleh UPS, dan posisi ketiga ditempati
oleh DHL.

Tidak hanya terbaik dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, DHL
juga memperhatikan isu lingkungan dengan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan
yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar kendaraan. DHL berupaya untuk menggunakan
bahan bakar alternatif untuk kendaraan. DHL mengganti kendaraan dengan armada pengiriman
tertentu yang bisa menggunakan bahan bakar alternatif. Kendaraan baru tersebut menggunakan

7
gas alam terkompresi. Hal ini diharapkan akan terus dilakukan hingga mengubah 50%
kendaraan DHL di masa depan.

DHL mengharapkan konsumen dapat terus memberikan kepercayaan pada DHL seiring
dengan semakin berkembangnya bisnis yang dimiliki konsumen. Sehingga konsumen dapat
mengandalkan mitra bisnis seperti DHL yang telah membuktikan pencapaiannya dengan 14%
saham pasar global mail dan telah melakukan pengiriman untuk 6 juta surat ke seluruh dunia
setiap harinya. DHL berkomitmen untuk terus memberikan solusi pada kebutuhan konsumen
dan target pasar mereka dengan cepat, dapat diandalkan, dan cost-effective.

PEMBAHASAN

1. Design of Goods and Services


 FedEx
FedEx merupakan perusahaan yang berkembang menggunakan strategi diferensiasi
produk dan respon konsumen sebagai fokus utamanya. FedEx telah memberikan beberapa
fitur layanan yang dapat dengan mudah dinikmati oleh konsumen dan telah menjangkau
konsumen ke seluruh dunia. FedEx memiliki perusahaan operasional yang terbagi secara
spesifik dalam bisnis sehari-hari. Setiap produk memiliki spesialisasinya masing-masing
sehingga pelayanan kepada konsumen akan semakin maksimal. Produk yang ditawarkan
FedEx antara lain:

 FedEx Express
Merupakan jasa distribusi atau pengiriman barang
ke 220 negara, dengan menghubungkan pasar dan
telah menyumbang lebih dari 90% pada gross
domestic product dunia. FedEx Express
merupakan perusahaan transportasi terbesar di dunia, menyediakan pelayanan yang
cepat dan handal dengan lebih dari 3,9 juta pengiriman setiap harinya. FedEx Express
juga memberikan fitur lain yang ditawarkan yaitu FedEx Supply Chain System dan
FedEx Trade Networks. Total pendapatan yang didapatkan FedEx Express mencapai
$27 milyar, dan meningkat 2% setiap tahunnya.

8
 FedEx Freight
Menyediakan less-than-truckload (LTL)
jasa kargo ke seluruh Amerika Selatan.
FedEx Freight juga memberikan fitur di
dalamny yaitu FedEx Custom Critical yang
melayani Amerika Selatan, Meksiko,
Puerto Rico, dan US. FedEx Freight memiliki total pendapatan sebesar $5,4 milyar pada
tahun 2013 dan meningkat 2% dari tahun sebelumnya.
 FedEx Ground
Memberikan jasa transportasi darat untuk paket yang
berukuran relatif kecil dan menjangkau beberapa area
pelayanan yaitu US dan Kanada. Fitur lain yang
ditawarkan melalui FedEx Home Delivery, FedEx
SmartPost, yakni penawaran jasa untuk pengiriman dengan low-weight, less time-
sensitive, business-to-consumer paket ke kantor pos yang ada di negara tersebut.
Pendapatan yang dihasilkan FedEx Ground yakni sebesar $10,6 milyar pada tahun 2013
yang meningkat 10% dari tahun sebelumnya.
 FedEx Services
Mengkombinasikan penjualan, pemasaran,
adminstratif, dan informasi untuk fungsi
teknologi dalam menyebarkan operasi
pelayanan yang mendukung bisnis
transportasi dan memungkinkan untuk
mensinergikan kombinasi fungsi-fungsi tersebut. FedEx Services didalamnya terdapat
FedEx TechConnect yang menyediakan customer service dan FedEx Office yang
menyediakan dokumen dan jasa bisnis akses ritel kepada konsumen.

 DHL
DHL menyadari akan perusahaan yang cepat terjadi pada permintaan konsumen.
Sehingga DHL berupaya memberikan solusi yang dapat menjawab permintaan konsumen
dengan personal commitment. Di sini DHL menerapkan strategi yang berfokus pada respon
konsumen untuk memberikan kebutuhan konsumen yang semakin cepat berkembang. Produk-
produk yang diunggulkan DHL antara lain:

9
 DHL Global Forwarding
Menyediakan jasa pengiriman menggunakan armada udara dan laut. Saat ini, DHL
merupakan pemimpin pasar di industri pengiriman armada udara, dan menjadi nomor
1 dalam pengiriman dengan armada laut internasional. Tanpa batasan berat atau ukuran,
DHL mampu mengantarkan barang konsumen sesuai dengan tenggat waktu yang telah
disepakati. DHL bekerja sama dengan otoritas bea cukai sehingga daoat mempermudah
pergerakan kargo dengan lancar.
 DHL Freight
Jasa pengiriman yang menggunakan armada darat di wilayah Eropa, Rusia, dan Timur
Tengah. DHL Global Forwarding dan DHL Freight bersama-sama berada dalam divisi
yang dipimpin oleh Deutsche Post dengan pendapatan sebelum pajak mencapai kurang
lebih €287 juta pada tahun 2015.
 DHL Express
Memberikan pelayan dengan waktu yang cepat ke seluruh dunia. Tidak hanya
pengiriman parsel dan paket secara cepat, DHL juga menyediakan fitur pelacakan
lokasi paket untuk memberikan informasi lokasi keberadaan paket ketika konsumen
ingin mengetahuinya.
 DHL Global Mail
Penyedia jasa pengiriman surat untuk wilayah domestik dan internasional. DHL Global
Mail telah memiliki 14% pangsa pasar surat global dan mampu mengirimkan sekitar 6
juta surat ke seluruh dunia setiap harinya.

2. Managing Quality
 FedEx
FedEx ingin menetapkan kualitas perusahaan berdasarkan harapan konsumen, sehingga
kontrol atas kualitas perusahaan berdasarkan konsumen. Quality driven management (QDM)
yang berpusat pada harapan konsumen terdahap FedEx. Prinsip QDM yang diterapkan FedEx
yaitu:

 Konsumen yang menetapkan kualitas


 Analisa tantangan dan peluang dengan data-data yang mendukung dan mnggunakan
analisa akar permasalahan

10
 Pengukuran dilakukan dengan melacak progres yang saat ini terjadi di pemegang
kepentingan
 Optimalisasi performa bisnis yang dianalisa berdasarkan konsumen
 Kualitas yang melibatkan kerja tim dari pemimpin perusahaan hingga karyawan yang
baru saja direkrut
 Melihat kegagalan sebagai peluang sehingga akan muncul perubahan yang memberikan
kesempatan baru bagi perusahaan

QDM mengacu pada konsep dan praktik terbaik dari banyak filosofi dan metodologi
berkualitas, termasuk Six Sigma, Lean, Total Quality Management, Thinking Design and
Agile. Hal yang menjadi pembeda QDM dengan konsep lainnya adalah, QDM mendorong
peningkatan bagi konsumen. QDM mencakup sistem matriks perusahaan secara keseluruhan
yang disebut dengan FedEx Service Quality Index, yang terfokus pada hal-hal yang penting
bagi konsumen.

FedEx juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, yang mana adalah standar
internasional yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk secara konsisten
memenuhi persyaratan dan peraturan konsumen. ISO 9001 ini didapatkan FedEx pada tahun
1994, dan menjadi perusahaan transportasi pertama yang menerima sertifikasi ini di dunia.
Memiliki sertifikasi ISO 9001 global menunjukkan kemampuan FedEx untuk secara konsisten
menyediakan layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan. Lebih dari sekadar kumpulan
sertifikasi "situs", sertifikasi global ini memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa proses
bisnis end-to-end FedEx di seluruh dunia dikontrol dengan baik, dinilai secara rutin oleh
organisasi sertifikasi eksternal, dan terus ditingkatkan sehingga menghasilkan pengalaman
yang unggul bagi pelanggan.

 DHL
Bagi DHL, cara untuk terus meningkatkan standar yakni melalui kualitas, dalam bidang
logistik, adalah tentang tidak ada kesalahan dalam pengiriman, kerusakan produk yang rendah,
pesanan tepat waktu, produktivitas tinggi, penyelarasan yang sangat baik dengan persyaratan
pelanggan, dan kepatuhan penuh terhadap peraturan. DHL memiliki jaminan kualitas yang
berbeda dengan jasa pengiriman lain, yaitu:

 DHL menyediakan struktur dan mekanisme yang membangun kinerja yang dapat
diprediksi dan sesuai

11
 Alat dan dokumentasi pelatihan memberikan arahan yang jelas untuk rekan kerja
 Menganjurkan dan menuntut kualitas untuk pelanggan dan juga bisnis sendiri
 Dengan program kualitas yang ada, DHL akan memenuhi atau melampaui harapan
pelanggan, tujuan kinerja, dan mematuhi semua persyaratan hukum dan peraturan yang
relevan
 DHL telah tersertifikasi aktif untuk standar seperti ISO 9001, TS 16949, ISO 14001,
ISO 13485 dan lainnya. Kekokohan dan fleksibilitas sistem manajemen mutu
menyediakan struktur untuk mencapai kepatuhan dengan sebagian besar persyaratan
lembaga regulasi dan standar.

3. Location Strategy
 FedEx
FedEx memiliki kantor pusat yang berada di Memphis, Tennessee (atau biasa disebut
super hub), dengan kantor pusat cabang Eropa berada di Paris, kantor pusat cabang Asia di
Guangzhou, Cina, kantor pusat cabang Amerika Latin di Miami, dan kantor pusat cabang
Kanada di Toronto. Memphis dipilih menjadi lokasi utama FedEx karena lokasi tersebut berada
di tengah-tengah US. Selain itu, pertimbangan cuaca yakni di lokasi tersebut paling jarang
terjadi cuaca buruk yang turut menjadi perhatian karena akan tercatat pada keunggulan
keamanan penerbangan. Hal lain adalah di Memphis, memberikan FedEx insentif pajak yang
rendah.

Sentral hub (kantor pusat Memphis) menjadi tempat transit barang-barang pengiriman
dari berbagai negara jika tidak ada penerbangan langsung ke negara tertentu. Sentral hub
memungkinkan FedEx untuk melakukan layanan dengan jumlah lebih dari armada yang
bertugas dengan sistem city-A-to-city-B. Sistem tersebut digunakan FedEx untuk
menyesuaikan armada penerbangan dengan paket setiap malamnya dan menjalurkan ulang
penerbangan ketika jumlah muatan sudah penuh. Super hub juga membantu mengurangi
mishandling dan keterlambatan transit karena adaya pangawasan total pada setiap paket mulai
dari pengambilan hingga pengantaran.

 DHL
DHL berkantor pusat bersamaan dengan perusahaan yang menaunginya yaitu Deutsche
Post di Bonn, Jerman. Kantor pusat cabang Amerika berada di Florida, USA. Kantor pusat

12
cabang Asia Pasifik berada di Singapura, Malaysia, Hongking, dan Cina. Kantor pusat cabang
Eropa berada di Leipzig, Jerman. DHL Aviation memindahlan sentral depot ke Leipzig, Jerman
dan berdampak baik bagi perusahaan dimana meningkatkan positioning secara signifikan atas
jasa pada Serikat Eropa.

4. Human Resources and Job Design


 FedEx
FedEx memberikan pelatihan dengan mempertimbangkan acara yang paling penting
yaitu kepuasan konsumen dengan sempurna.

 Leadership evaluation and awareness process (LEAP) mendukung manajemen untuk


mengambil keputusan untuk promosi melalui utiliras yang didasari pada evaluasi
permorma manajerial pada karyawan. FedEx memberikan kesempatan kepada
karyawan dari non manajerial hingga top manajerial.
 Employee retention juga merupakan strategi yang penting bagi perusahaan. Turnover
FedEx sebesar 1% sehingga dapat dikatakan bahwa FedEx memiliki cara yang paling
efektif dalam mempertahankan karyawannya.

FedEx menerapkan promosi dari dalam, melalui:

 Rekrutmen: FedEx mencari orang yang termotivasi, bertalenta yang mencerminkan


keberagaman konsumen FedEx.
 Performance review: dengan mereview performa karyawan maka akan membantu
perusahaan dalam mendapatkan anggota tim yang terbaik dan menyiapkan mereka
untuk kedepannya.
 Developing leaders: FedEx merekrut dari internal perusahaan demi kepentingan dalam
mempersiapkan pemimpin masa depan yang kuat.

 DHL
DHL mengembangkan tenaga kerjanya dengan pembelajaran yang disebut DHL Asia
Pacific Learning Centre dan DHL Logistics Management University. Program tersebut
didesain untuk kebutuhan sumber daya manusia pada keahlian khusus dan kompetensi.

 DHL bersamaan dengan Deutsche Post memiliki program 360 dengan 3 fokus utama
yaitu manajemen performa, talent review, dan program pengembangan senior

13
leadership. Program ini menggambarkan partisipasi gaya manajemen yang berguna
dalam memahami kebutuhan, aspirasi, dan sudut pandang dari banyaknya karyawan di
seluruh dunia.
 DHL memberikan banyak perhatian pada kesehatan dan keamanan karyawan dan fakta
bahwa mereka berkomitmen bertahan dan mengembangkan kinerja mereka. Sebagai
perusahaan komersil, adalah penting untuk menjaga dan menginvestasikan kesehatan
karyawannya.
 Program international business leadership memberikan top eksekutif dari seluruh DHL
Group kesempatan untuk secara sistematis membangun jaringan cross-divisional yang
kuat, menjadi familiar dengan strategi bisnis dan meningkatkan keahlian manajemen.
 DHL menyediakan jasa kepada konsumen yang beragam, didukung dengan karyawan
yang beragam. Upaya untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan efisiensi
sebaik mungkin, DHL berkomitmen untuk mengelola keberagaman secara profesional
dan menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi.

5. Supply Chain Management


 FedEx
Fokus FedEx adalah untuk menghubungkan dan mendistribusikan informasi kepada
seluruh pihak dalam suatu supply chain dengan membantu mereka fokus kepada bisnis intinya
(core business) dan menyerahkan urusan logistics & supply chain kepada FedEx.

Supply chain management pada FedEx, antara lain:


 Collection
- pengambilan barang dari rumah konsumen
- pengambilan barang dari pusat sortir barang
 Scanning
- Memindai barang dari alat portable yang dihubungkan dengan sistem pusat
- Mengecek detail produk menggunakan kalkulator volume dan berat
- Segregasi manual dari paket yang tidak terukur dan tidak terbaca
 Transportasi
- Dari rumah ke hub atau pusat sortir barang
- Dari hub ke jet
- Dari jet ke destinasi tujuan

14
 Delivery
- Pengiriman paket ke masing-masing destinasi

 DHL
DHL mendengarkan permasalahan konsumennya yaitu dengan mengidentifikasi
masalah, konsumen yang menjadi kunci, tujuan profitabilitas, isu kompetitif, dan lain
sebagainya. Hal yang terbaik adalah melihat dari irisan antara rantai pasokan, pendapatan, dan
profitabilitas. DHL memberikan solusi yang komprehensif bagi konsumen dalam manajemen
rantai pasokan, di antaranya:
 Plan: memberikan fondasi yang kuat untuk rantai pasokan yang efektif
- Desain dan analisa rantai pasokan
- Layanan lead logistic provider (LLP)
 Source: mendapatkan material yang dibutuhkan ketika membutuhkannya
- Layanan pembelian atau pengadaan
- Transportasi material bahan baku
- Pergudangan material bahan baku
- Manajemen rantai pasokan internasional
 Make: proses pembuatan produk
- Logistik in-plant
- Inbound to manufacturing (I2M)
- Kontrak manufaktur
 Deliver: mengirimkan barang ke lokasi tujuan
- Manajemen transportasi dan distribusi
- Layanan bagian logistik
 Return: mengembalikan kembali yang tidak dibutuhkan
- Reverse logistics
- Kepatuhan lingkungan

15
DAFTAR PUSTAKA

https://about.van.fedex.com/our-story/quality-driven-management/

https://en.wikipedia.org/wiki/FedEx

DHL Supply Chain. (2009). One Mission: Your Success. DHL, Bonn.

FedEx. (2013). Global Citizenship Report. FedEx Corporation, Tennessee.

https://www.ukessays.com/essays/business/human-resource-strategies-in-dhl-express-and-
fedex-business-essay.php

16

Anda mungkin juga menyukai