Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RATNA EKA PRIANTI

KELAS : EM 21

TUGAS LESSON LEARNED OB : - CHAPTER 4: PERSONALITY & VALUES

- CHAPTER 6: EMOTIONS & MOODS

 Bahwa tinggi rendahnya kinerja seorang karyawan diperusahaan dapat dipengaruhi oleh kemampuan, kepribadian,
sikap, nilai dan minat pegawai itu sendiri. Apabila karyawan mampu mengarahkan hal-hal tersebut kearah positif
maka kinerja karyawan akan meningkat. Kinerja karyawan erat kaitannya dengan dimana karyawan tersebut
ditempatkan sesuai dengan spesifikasinya di perusahaan, maka seleksi awal karyawan sangat penting dilakukan.
Salah satu cara untuk menempatkan personality bisa menggunakan Big Five Personality Model yang dapat
diaplikasikan oleh perusahaan pada tahap awal seleksi karyawan. Karyawan yang ditempatkan sesuai dengan
spesifikasinya akan merasa nyaman yang otomatis berpengaruh pada kinerjanya, selain itu didukung dengan
pelatihan dan Pendidikan yang dilakukan oleh karyawan sehingga mereka bisa mengupdate hal-hal baru yang
berguna bagi profesinya saat ini.
Karyawan yang memiliki kepribadian terbuka, memiliki inisiatif kerja, ramah, pro aktif , dan komitmen terhadap
perusahaan adalah hal-hal yang penting dimiliki oleh karyawan karena dengan semua hal tersebut karyawan
dianggap lebih mampu bertahan dan mengoptimalkan kinerjanya. Seorang karyawan yang memiliki minat dan
ketertarikan terhadap pekerjaannya akan lebih bersemangat dalam bekerja dan menciptakan suasana bekerja yang
baik dan menyenangkan, dibandingkan dengan karyawan yang merasa terpaksa dan tidak tertarik terhadap
pekerjaannya maka akan bekerja setengah hati. Karyawan dimanapun dia bekerja juga seharusnya menjunjung
tinggi nilai-nilai perusahaan dan melaksanakan nilai-nilai tersebut bersama-sama, dengan menyepakati nilai-nilai
perusahaan secara bersama maka akan menjadi motivasi bagi karyawan untuk terus berprestasi.
 Emosi dan mood karyawan jika dikaitkan dengan status ego, klasifikasinya adalah ego adult. Karena karyawan
dianggap memiliki sikap orang dewasa. Sikap orang dewasa umumnya pragmatis dan realitas. Mengambil
kesimpulan, keputusan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Suka bertanya, mencari atau menunjukkan fakta-fakta,
bersifat rasional dan tidak emosional.
 Dalam perusahaan jasa, khususnya karyawan di bagian marketing. Membangun Emosi dan mood yang stabil
sangatlah diperlukan, karena emosi dan mood sangat berpengaruh pada kinerja. Kemampuan karyawan dalam
mengelola emosi dan mood akan terlihat pada saat proses pengambilan keputusan, menghadapi konflik, pelayanan
terhadap customer, dan sikap kerjanya. Terciptanya emosi dan mood yang baik seorang karyawan juga ditentukan
oleh kondisi kepribadiannya, kondisi internal di kantor, tingkat umur, tingkat stressnya karyawan. Dalam hal ini
peran atasan juga penting mempengaruhi emosi dan mood bawahannya, para atasan harus mampu menciptakan
suasana kerja yang nyaman untuk bawahannya. Dengan emosi dan mood yang terjaga, bekerja juga lebih nyaman
dan kinerja meningkat.

Anda mungkin juga menyukai