Dosen Pengampu
Rina Rahayu M.Pd.
Oleh
Dimas Hadi Prayugi 1910303077
1
PERCOBAAN 2
STOIKIOMETRI
1 Tujuan
a. Menguji kembali hukum kekekalan masa
b. Menentukan perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang bereaksi
2 Landasan teori
Hukum kekekalan masa (Lavoiser)
Hukum dasar kimia ini menyatakan bahwa materi dapat berubah dari satu
wujud ke wujud lainnya, campuran yang dipisahkan ataupun dibuat, dan
senyawa murni dapat diuraikan tetapi total massa yang dimiliki oleh materi
tersebut akan tetap sama.(Mahfudz, 2015)
Dengan demikian massa bersifat kekal, atau dalam kata lain massa tidak
dapat dimusnahkan maupun diciptakan, seperti halnya energi. Sebagai
gambaran adalah pembakaran bensin sempurna
Bensin + oksigen > karbon dioksida + uap air
Massa pereaksi = massa produk (hasil reaksi)
3 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud hukum kekekalan massa?
b. Bagaimana menentukan perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang
bereaksi?
4 Hipotesis
a. Massa bersifat kekal atau tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
walaupun wujudnya sudah berubah.
b. Tiap mol zat mengandung jumlah partikel yang sama, maka perbandingan
jumlah mol sama dengan perbandingan jumlah partikel.
2
5 Menguji Hipotesis
5.1 Alat dan Bahan
Alat :
Bahan :
b.
3
5.2.2 Stoikiometri Reaksi Pengendapan
a.
b.
4
6 Pengamatan
6.1 Kekekalan Massa Zat Pada Reaksi Kimia
No Pengamatan Hasil Pengamatan
a. Massa labu Erlenmeyer
berserta isinya :
sebelum reaksi
Setelah reaksi
b. Reaksi kimia yang
terjadi
c. Hasil penyaringan
filtrat
residu
Grafik
TINGGI ENDAPAN (MM)
0 2 4 6
5
TINGGI ENDAPAN (MM)
0 2 4 6
Grafik
∆T (0C)
0 2 4 6