Anda di halaman 1dari 2

Djody Virgiawan Ramadhan

Pandangan Strategis untuk HMTG


Dihimpun dalam satu kesatuan. Berhimpun dengan satu tujuan, tentu saja satu
kepentingan. Kepentingan adalah suatu keniscayaan, yang menyatukan segala
alasan namun tak tahu apakah itu kebenaran atau kebohongan. Maka frekuensi
yang disatukan dengan visi akan kemajuan, akan menjadi sesuatu yang pantas
untuk dijalankan. Demi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian.
HMD atau Himpunan Mahasiswa Departemen adalah suatu bentuk dari
lembaga kemahasiswaan, diharapkan dapat menjadi wadah berkumpulnya
mahasiswa-mahasiswa dengan departemen yang sama untuk bersama-sama saling
mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan
keilmuan dibidang materi keilmuan yang ditekuni serta materi keorganisasian yang
tidak boleh lepas dari identitas seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan dikelola bersama. Secara umum, fungsi
himpunan merupakan tempat untuk mengasah kemampunan mahasiswa dalam
bidang keahlian himpunan tersebut dan aktualiasisi diri mahasiswa dalam lingkup
departemen atau kemahasiswaan. Lingkup departemen atau pekerjaan sangat
tergantung dengan budaya organisasi yang dibentuk, bisa saja pekerjaan merupakan
fokus utama, bisa saja himpunan hanya sekedar "yang penting kumpul" atau bentuk
keseimbangan dari lingkup jurusan atau pekerjaan.
Secara pribadi, HMTG belumlah sempurna, ia layaknya anak kecil yang
baru belajar berjalan. Sulit rasanya untuk meminta sesuatu yang lebih pada anak
kecil yang belum tau banyak hal, dan hal itulah yang terjadi sekarang. Mayoritas
anggota menuntut lebih kepada himpunan, dan sedihnya mereka bekerja demi
mengharap imbalan yang sebenarnya HMTG belum mampu untuk memberi. Tugas
kita bersama untuk menghidupkan HMTG ini dan menciptakan system terbaik yang
dapat membuat HMTG terus hidup walaupun berganti masa dan generasi.
Banyaknya pandangan sebelah mata terhadap orang-orang yang ingin
mengembangkan diri mereka diluar himpunan dan kata “ingat rumah”, membuat
himpunan ini kian terpuruk. Mengapa? Karena kurangnya wawasan yang luas dan
pikiran terbuka untuk mengembangkan himpunan ke taraf yang lebih tinggi, pun
orang-orang yang memiliki hal tersebut menjadi enggan untuk berhimpun karena
kurangnya apresiasi.
Melihat hal ironi tersebut, saya sangat ingin membenahi himpunan ini dari
hal yang paling dasar. Mulai dari tata peraturan, struktur, kinerja dan hal-hal
mendasar lainnya dengan tujuan membuat HMTG ITS menjadi himpunan yang
kuat, aktif dan mampu memperlihatkan eksistensinya kepada yang lain. Tentu saja,
dengan hal tersebut, HMTG mampu beradaptasi dengan dinamisnya kampus yang
senantiasa berubah tiap tahunnya. Saya ingin mengurangi jumlah proker yang
sebenarnya secara tidak langsung membebani anggota itu sendiri, khususnya para
pelaksana. Yang seharusnya proker tersebut dinikmati kebermanfaatannya, namun
Djody Virgiawan Ramadhan

anggota malah menjadi budak dari proker itu sendiri. Selain itu, karena terlalu
banyaknya anggota yang merangkap sebagai fungsionaris, menyebabkan
kurangnya check and balance dari anggota terhadap kinerja himpunan, dari anggota
yang benar-benar netral dan menikmati himpunan sebagai mana mestinya. Itulah
mengapa saya ingin merampingkan jumlah dari fungsionaris dan mengurangi
jumlah departemen dan biro yang sebenarnya bisa itu dilebur menjadi satu,
misalnya Medfo yang menjadi subdivisi dari Hublu.
Kemudian karena kurangnya komunikasi yang baik antar departemen dan
BPH, menyebabkan banyaknya departemen yang bergerak sendiri-sendiri tanpa ada
kordinasi yang jelas satu sama lain. Menyebabkan dalam tubuh fungsionaris sendiri
terkotak-kotakkan dan terciptalah proker-proker serupa yang sebenarnya bisa
disatukan. Saya sangat ingin menjadikan PSDM sebagai core dari dari semua
departemen, yang mana semua departemen bergerak sesuai dengan batas-batas dan
arahan yang jelas, agar timbulnya pengembangan diri sesuai bidang masing-masing
ditiap anggota dan fungsionaris, yang mana hal ini luput dari penglihatan kita.
Contohnya pemetaan PSDM yang kurang dimanfaatkan
Selama satu tahun kedepan, saya sangat ingin mengembangkan keilmiahan
dan keprofesian dalam diri masing-masing anggota. Selama ini, pengembangan
SDM di HMTG hanya sebatas pada manajerial, sedangkan poin penting seperti
keilmiahan luput, padahal hal tersebut tertuang dalam tata aturan kita. Memang
tugas itu adalah milik Departemen Teknik Geofisika, namun memastikan bahwa
ilmu yang diajarkan oleh DTG sampai ke setiap anggota dan mahasiswa teknik
geofisika, serta mereka memperoleh pengembangan dibidang keilmiahan adalah
tugas dari Himpunan. Dengan begitu, himpunan benar-benar menjadi wadah terbaik
bagi Mahasiswa Teknik Geofisika ITS untuk mengembangan diri dan minatnya,
sesuai dengan minat dan kebutuhan.
Saya sangat ingin agar suasana kekeluargaan di HMTG tetap terjaga walau
dengan berbagai keberagaman yang ada. Namun istilah “kekeluargaan” ini
terkadang disalah artikan oleh beberapa anggota yang menyebabkan hilangnya
profesionalitas dalam diri himpunan. Hal tersebut sangat disayangkan, karena 2 hal
tersebut adalah hal yang berbeda, namun bila bisa disatukan maka akan menjadi
hal2 yang sangat luar biasa. Dari sana, dengan mengembangkan sikap jujur,
bertanggung jawab dan berani dari masing-masing anggota akan menjadi langkah
awal yang baik. Hal ini dapat diimplementasikan dalam bentuk transparansi
anggaran dari masing-masing departemen dan fungsionaris dengan melaporkan
pemasukan dan pengeluaran di tiap bulannya. Bisa juga dengan membuat mapping
tingkat stress dan apresiasi keaktifan masing-masing anggota baik di dalam maupun
diluar, dan hal-hal lain yang bisa kita pikirkan bersama. Plus mulai ditumbuhkannya
budaya diskusi dan membicarakan hal-hal yang sifatnya analitis dan filosofis akan
menciptakan kader-kader HMTG ITS yang berwawasan luas dan berdaya saing
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai