Dalam konteks otonomi daerah, peluang dalam menerapkan e-government ini di terbuka
prima. Kepekaan yang tinggi dalam melihat kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang sangat
membutuhkan pelayanan yang efektif, efisien, akuntabel, responsif dan ekonomis adalah
sensitivitas yang harus dimiliki oleh pemerintah daerah. Selanjutnya, pemerintah dapat
daerah dalam menerapkan e-government masih kurang. Hanya saja saat ini, tinggal bagaimana
pemerintah menangkap peluang itu dan membangun komitmen dan goodwill yang kuat, sehingga
pelayanan publik dengan aplikasi teknologi internet atau e-government ini dapat diterapkan di
Sumatera Barat.
publik, pemerintah daerah disarankan untuk melakukan beberapa alternatif kebijakan di bawah
ini:
mereka miliki menuju tahapan yang lebih kompleks dan mampu menyelenggarakan
terhadap aplikasi-apikasi yang diperoleh dari pemerintah pusat, seperti SIPKD dan SIKD
4. Melakukan perubahan terhadap cara kerja dan mentalitas pegawai dengan melakukan
teknologi informasi.