BERAT BADAN LAHIR RENDAH(BBLR) 1. Pengertian (Definisi) Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir). 2. Masalah Keperawatan 1. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh 2. Resiko tinggi pola nafas tidak efektif 3. Resiko tinggi tidak efektifnya termoregulasi : hipotermi 4. Resiko tinggi infeksi sekunder 3. Diagnosa Keperawatan 1. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan lemahnya daya cerna dan absorbsi makana 2. Resiko tinggi pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan. 3. Resiko tinggi tidak efektifnya termoregulasi : hipotermi berhubungan dengan mekanisme pengaturan suhu tubuh immatur. 4. Resiko tinggi infeksi sekunder berhubungan dengan immaturitas fungsi imunologik. 4. Intervensi Keperawatan 1. Lakukan pemberian makan oral awal dengan 5 – 15 ml air steril, kemudian dextrose dan air sesuai protokol rumah sakit, berlanjut pada formula untuk bayi yang makan melalui botol. 2. Pertahankan jalan nafas tetap baik 3. Berikan O2 sesuai indikasi 4. Pertahankan bayi pada incubator 5. Periksa tanda-tanda vital 6. Lakukan perawatan tali pusat sesuai local rumah sakit 7. Berikan ASI untuk pemberian makan bila tersedia 5. Observasi 1. Monitor tanda-tanda vital 2. Monitor suhu bayi 3. Monitor jalan nafas 4. Monitor intake dan output cairan 5. Kaji bayi terhadap tanda-tanda infeksi 6. Monitor berat badan bayi 6. Evaluasi 1. Tanda-tanda vital baik 2. Suhu tubuh normal 3. Intake dan output cairan seimbang 4. Tidak ada tanda-tanda infeksi 5. Bayi mampu menyusui dengan baik 6. Berat badan bayi naik 7. Tidak ada tanda dan gejala obstruksi jalan nafas 7. Informasi dan Edukasi 1. Pengetahuan tentang perawatan bayi BBLR di rumah dengan benar 2. Cara mempertahankan suhu dan kehangatan bayi 3. Cara memberikan asi pasien BBLR 4. Pengetahuan cara pencegahan infeksi dan tanda gejala infeksi 5. Penjelasan mengenai komplikasi jangka panjang dan jangka pendek dari BBLR 8. Discharge Planning 1. Berikan asi secara teratur 2. Jaga suhu tubuh bayi 3. Jaga kebersihan diri dan bayi 4. Konsumsi makanan bergizi untuk ibu 5. Perawatan kanguru 9. Nasihat Pulang / Instruksi Kontrol 1. Kontrol sesuai jadwal 2. Konsumsi obat secara teratur untuk ibu 3. Konsumsi makanan bergizi 10. Prognosis 1. Masa gestasi 2. Asfiksia / sindrome gangguan pernafasan 3. Gangguan metabolik 4. Infeksi 5. Hipoglikemia 6. Perawatan pada saat kehamilan dan persalinan 1. Penelaah Kritis Spesialis anak 2. Indikator (harus terukur) 1. Berat Badan 2. Kemampuan minum 3. Kepustakaan Nanda. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta : EGC.