Anda di halaman 1dari 20

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PENGENALAN IRAMA JANTUNG ABNORMAL

(ARITMIA JANTUNG) DI RUANG PPJT

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA”

Disusun Oleh :
1 Silvia Handayani (P27820116002)

2 Novia Faizzatur R (P27820116015)

3 Bella Dama Shinta (P27820116019)

4 Aliyfia Syahadah M (P27820116024)


5. Dhian Tiara S (P27820116033)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO
SURABAYA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan dengan Tema “Pengenalan irama jantung yang


abnormal (aritmia jantung) ” telah disahkan dan disetujui pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 17Juli 2018

Disetujui Oleh :

Pembimbing Pendidikan, Pembimbing Ruangan,

Dwi Adji Norontoko, S.Kep,Ns. M.Kep. Binafsih, SST


NIP. 196309171990031002 NIP.197105091991032003

Mengetahui,
Kepala Ruangan PPJT

Nur Hasanah, SST


NIP.196902231994032002
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. Pokok Bahasan :Pengenalan Irama Jantung yang Abnormal (Aritmia Jantung)


B. Sub pokok bahasan :
1. Pengertian aritmia jantung
2. Tanda dan gejala aritmia jantung
3. Penyebab aritmia jantung
4. Cara pemeriksaan denyut jantung
5. Komplikasi aritmia Jantung
6. Pencegahan aritmia jantung
7. Pengobatan aritmia jantung
C. Waktu :17Juli 2018 Pukul 10.00 s.d selesai
D. Tempat :RSUD Dr. Soetomo Surabaya, PPJT
E. Sasaran :Pasien dan Keluarga Pasien
F. Penyuluh :Mahasiswa DIV Keperawatan Soetomo, Poltekkes Kemenkes Surabaya
G. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai Pengenalan Irama Jantung yang


Abnormal (Aritmia Jantung) diharapkan Pasien dan Keluarga Pasien mengerti dan
memahami tentang Irama jantung yang abnormal.

H. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan 1x 45 menit, diharapkan sasaran mampu :


1. Menyebutkan dan menjelaskan pengertian aritmia jantung
2. Menyebutkandan menjelaskan tanda dan gejala aritmia jantung
3. Menyebutkan dan menjelaskan penyebab aritmia jantung
4. Menyebutkan dan menjelaskan pemeriksaan denyut jantung.
5. Menyebutkan dan menjelaskan komplikasi aritmia jantung
6. Menyebutkan dan menjelaskan pencegahan aritmia jantung
7. Menyebutkan dan menjelaskanpengobatan aritmia jantung
I. Metode : Ceramah
J. Media : Leaflet, LCD
K. Alat dan Bahan :Alat tulis
L. Pelaksanaan :

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 6 menit  Memberikan salam  Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan  mendengarkan
pembelajaran dan
 Menyebutkan materi memperhatikan
atau pokok bahasan
yang di sampaikan

2. Inti 25 Menit - Pelaksanaan materi Menyimak dan


memperhatikan
- Penyuluhan secara
berurutan dan terartur

Materi :

a. Pengertian Aritmia Jantung

b.Tanda dan Gejala Aritmia


Jantung

c. Penyebab Aritmia Jantung

d. Cara Pemeriksaan Denyut


Jantung

e. Komplikasi Aritmia
Jantung
f. Pencegahan Aritmia
Jantung

g. Pengobatan Aritmia
Jantung

3. Evaluasi 10Menit  Menyimpulkan isi Bertanya dan


penyuluhan menjawab
 Menyampaikan secara pertanyaan
singkat materi penyuluhan
 Memberi kesempatan
kepada audience untuk
bertanya
 Memberikan kesempatan
kepada audience untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan

4. Penutup 4 Menit  Menyimpulkan materi Menjawab salam


yang telah disampaikan
 Menyampaikan terima
kasih atas waktu yang
telah diberikan oleh
peserta
 Mengucapkan salam

M. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Dwi Adji Norontoko, S.Kep. Ns. M.Kep.
2. Pembimbing Klinik : Binafsih S.St

3. Penyaji : 1. Novia Faizzatur R


2. Dhian Tiara S
3. Moderator : Aliyfia Syahadah M
4. Observer dan Notulen : Silvia Handayani
5. Fasilitator dan Dokumentator : Bella Dama Shinta

N. Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan pada Klien
tentang irama jantung yang abnormal.
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-
hal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan.
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Observer dan Notulen
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
4. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
5. Dokumentator
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
O. Setting Tempat

LCD

Moderator Penyaji

P P P P
Keterangan : Fasilitator dan
P P P P Dokumentator
P : Peserta Penyuluhan

Observer dan
Pembimbing
Notulen

NB :
P : PESERTA PENYULUHAN
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Aritmia Jantung

Aritmia Jantung adalah keadaan dimana jantung kita memompa darah tidak teratur
(fibrilasi), bisa jadi lebih cepat (takikardia), dan lambat (bradicardia). Pada keadaan
normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60
– 100 detak/menit.

2. Tanda dan Gejala Aritmia Jantung


- Pusing
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Demam
- Berkeringat
- Palpitasi (detak jantungseperti terlewat berdebar)
- Detak jantung lambat (bradycardia detak jantung dibawah 60 detak per menit)
- Detak jantung cepat (detak jantung diatas 100 detak per menit)
- Kulit pucat, sianosis, berkeringat
- Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan atau kedalaman pernafasan
- Bunyi nafas tambahan (krekels, ronki, mengi)
- Kelelahan atau kelemahan

3. Penyebab Aritmia Jantung


- Pemakaian obat – obatan antara lain oleh digitalis, quinidin dan obat-obat anti
aritmia lainnya
- Alkohol yang berlebihan
- Kadar hormon tiroid yang berlebihan
- Tingkat oksigen darah yang rendah
- Stress
- Merokok
- Penyakit penyebab aritmia jantung, seperti :
a) Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan


plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan
menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dimulai dari adanya
lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan
kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha
memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah
untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan
yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.

b) Infark Miokard Akut

Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri
koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami
kerusakan atau kematian mendadak.

c) Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah kerusakan atau gangguan otot jantung sehingga


menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam
menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko
terkena arritmia dan gagal jantung mendadak.

d) Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam
rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.

e) Gagal Jantung Kongestif

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara


efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti
bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai
dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
f) Inflamasi Jantung

Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang
menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi
jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.

g) Kelainan Katup Jantung

Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung.


Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain
karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup
sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir
maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.

4. Cara Pemeriksaan Denyut Jantung


1) Siapkan pengatur waktu. Cari jam tangan, jam dinding, stopwatch, atau timer
diponsel. Anda harus memperhatikan jam ketika menghitung denyut nadiagar
Anda dapat menghitung denyut nadi dengan benar.

Gambar 4.1 Siapkan pengatur waktu

2) Tentukan area penghitungan. Anda dapat menghitung denyut nadi di leher


atau pergelangan tangan.

Gambar 4.2 Tentukan area perhitungan


3) Tempatkan jari di posisi yang tepat untuk merasakan denyut nadi. Tekan
dengan mantap, tetapi tidak terlalu keras. Letakkan telunjuk dan jari tengah di
sisi leher dekat batang tenggorokan untuk menemukan arteri karotis. Jika Anda
mengukur di pergelangan tangan, letakkan dua jari di antara tulang dan tendon
pada arteri radial.

 Jangan menekan terlalu keras di arteri karotis karena dapat menyebabkan


pusing.
 Cari arteri radial dengan menarik garis dari bawah ibu jari ke pergelangan
tangan. Kemudian, rasakan titik di antara tulang pergelangan tangan dan
tendon untuk mengecek gerakan berdenyut.
 Tempatkan bagian jari yang rata pada pergelangan tangan atau leher untuk
mendapatkan hasil yang paling akurat. Jangan menggunakan ujung jari atau
ibu jari.

Gambar 4.3Tempatkan jari di posisi yang tepat untuk merasakan denyut nadi.
4) Perhatikan jam. Putuskan apakah Anda akan menghitung denyut nadi selama
10, 15, 30, atau 60 detik. Gunakan jam agar dapat menghitung berapa kali
jantung berdetak.

Gambar 4.4 Perhatikan jam


5) Hitung detak jantung. Ketika penghitung waktu mencapai angka nol,
mulailah menghitung berapa kali merasakan denyut di pergelangan tangan.
Teruslah menghitung sampai waktu mencapai detik yang dipilih.
 Istirahat dahulu lima menit sebelum menghitung denyut nadi untuk
mendapatkan detak jantung istirahat yang akurat. Anda juga dapat mengukur
denyut nadi sambil berolahraga untuk mengukur sekeras apa Anda berlatih.

Gambar 4.5 Hitung detak jantung


6) Kalkulasikan hasilnya. Catat atau ingatlah berapa kali nadi Anda berdenyut.
Denyut nadi dihitung dalam satuan denyut per menit.
 Misalnya, jika hitungan Anda adalah 41 selama 30 detik, kalikan dua untuk
mendapat 82 denyut per menit. Jika Anda menghitung selama 10 detik,
kalikan dengan 6, dan jika menghitung selama 15 detik, kalikan dengan 4

Gambar 4.6 Kalkulasikan hasilnya

5. Komplikasi Aritmia
- Penurunan tekanan darah secara drastis
- Penurunan kesadaran
- Kematian mendadak
6. Pencegahan Penyebab Penyakit Aritmia Jantung
a) Dengan Pola Hidup Sehat
- Hindari obesitas atau kegemukan dan kolesterol tinggi. Dengan
mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan
berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan
makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh.
- Tidak merokok, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok
menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan
pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah
yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang
terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding
dengan bukan perokok.
- Kurangi minum alkohol. Alkohol dapat menaikan tekanan darah,
memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.
- Lakukan Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dapat
membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan
menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung
dan stroke.
- Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan
faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga
meningkatkan risiko stroke 1,5 - 4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya
tidak terkendali.
- Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin,
karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali
lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.
-
7. Pengobatan Aritmia Jantung
A. Pemeriksaan Penunjang

1) EKG
Menunjukkan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi.
Menyatakan tipe atau sumber disritmia dan efek ketidakseimbangan
elektrolit dan obat jantung.
2) Monitor Holter

Gambaran EKG (24 jam) mungkin diperlukan untuk menentukan dimana


disritmia disebabkan oleh gejala khusus bila pasien aktif (di rumah/kerja).
Juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi pacu jantung/efek obat
antidisritmia

3) Foto dada

Dapat menunjukkanpembesaran bayangan jantung sehubungan dengan


disfungsi ventrikel atau katup.

4) Scan pencitraan miokardia

Dapat menunjukkan area iskemik/kerusakan miokard yang dapat


mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan
kemampuan pompa.

5) Tes stres latihan

Dapat dilakukan utnnuk mendemonstrasikan latihan yang menyebabkan


disritmia.

6) Pemeriksaan obat

Dapat menyatakan toksisitas obat jantung, adanya obat jalanan atau dugaan
interaksi obat contoh digitalis, quinidin.

7) Pemeriksaan tiroid

Peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum dapat


menyebabkan.meningkatkan disritmia.

H. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja sama
dengan ruangan PPJT RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemateri (penyaji)
c. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan
penyaji
I. Evaluasi Hasil
Soal :
1. Apakah pengertian Aritmia Jantung?
..........................................................
2. Sebutkan gejala dan tanda dari Aritmia Jantung?
..........................................................
3. Sebutkan pencegahan dari Aritmia Jantung?
.........................................................
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Hari, Tanggal :Selasa 17 Juli 2018


Ruang : PPJT, RSUD Dr Soetomo Surabaya
Waktu : 45 menit

No. Nama Peserta TTD


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
LEMBAR OBSERVASI

Hari, Tanggal :Selasa, 17 Juli 2018


Ruang : PPJT
Waktu : 45 menit

Kriteria Struktur √ Kriteria Proses √ Kriteria Hasil √


a. Kontrak waktu dan Pembukaan: a. Peserta yang datang
tempat diberikan satu  Salam sejumlah 7 orang
hari sebelum acara  Memperkenalkan atau lebih.
dilaksanakan diri b. Ada umpan balik
b. Pengumpulan SAP  Menyebutkan positif dari peserta,
dilakukan satu hari tujuan seperti dapat
sebelum pelaksanaan penyuluhan menjawab
penyuluhan Pelaksanaan pertanyaan yang
c. Peserta hadir pada  Menyebutkan diajukan oleh
tempat yang telah pengertian pemateri (penyaji).
ditentukan. aritmia jantung c. Peserta mampu
d. Penyelenggaraan  Menyebutkan menjawab dengan
penyuluhan dilakukan gejala – gejala benar sebanyak
oleh mahasiswa yang dari aritmia 75% dari
bekerja sama dengan jantung pertanyaan penyaji
ruangan PPJT RSUD  Menyebutkan
Dr. Soetomo tanda – tanda dari
Surabaya. aritmia jantung
e. Pengorganisasian  Menyebutkan
penyelenggaraan sebab - sebab
penyuluhan dilakukan dari aritmia
sebelum dan saat jantung
penyuluhan  Menyebutkan
dilaksanakan komplikasi dari
Aritmia Jantung
 Menyebutkan
cara – cara untuk
mencegah aritmia
jantung
 Menyebutkan
pengobatan dari
aritmia jantung

Penutup
 Tanya Jawab
 Mengevaluasi
 Menarik
kesimpulan
 Salam penutup
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Penyuluhan
Topik : Pengenalan Irama Jantung Abnormal (Aritmia jantung)
Hari, Tanggal : Selasa, 17 Juli 2018
Ruang : PPJT
Waktu : 45 menit
Jam Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Penyajian Materi
3. Diskusi
1) Nama Penanya
........................................................................................
Pertanyaan
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Jawaban
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

2) Nama Penanya
........................................................................................
Pertanyaan
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Jawaban
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Anda mungkin juga menyukai