BRP BBC 2019
BRP BBC 2019
BLOK
PENYUSUN
Saat ini diketahui ada sekitar 7000 jenis penyakit atau kelainan yang mempunyai dasar
genetik.1 Penyakit – penyakit tersebut mempunyai manifestasi, diagnosis serta
penatalaksaan yang berbeda. Terapi yang rasional bagi suatu penyakit bergantung pada
informasi yang jelas mengenai penyebab penyakit tersebut.
Setiap tindak medis yang akan dilakukan harus mempunyai landasan keilmuan yang sahih
dan cara yang bijaksana. Dasar ilmu yang luas dan dalam akan menunjang kemampuan
dokter untuk menyelenggarakan layanan yang komprehensif dan holistik yang dapat
diaudit dan akuntabel. Dengan kata lain, pendekatan dokter keluarga yang menghendaki
layanan yang komprehensif dan holistik dalam etos kerja yang tinggi hanya dapat terwujud
jika dilandasi ilmu yang mapan. 2
Blok Basics Biology of Cells merupakan pembelajaran mengenai struktur dan fungsi sel
/molekul yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Blok ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman pembelajaran tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar
pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya. Pemahaman
pembelajaran tingkat sel dan biomolekul ini akan terus menerus dikembangkan
sepanjang pendidikan dokter melalui tahapan pembelajaran lainnya, sehingga mahasiswa
akan mempunyai dasar landasan keilmuan yang yang sahih yang menunjang perilaku
akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.
TUJUAN UMUM
Melalui pembelajaran pada Blok Basics Biology of Cells mahasiswa diharapkan:
1. Menguasai, perkembangan embriologi umum dan replikasi sel, biomolekul, organisasi
sel , informasi genetik komunikasi interseluler dan intraseluler, reaksi-reaksi biokimia
didalam sel.
2. Dapat mencapai beberapa area kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter
setelah selesai menjalani pendidikannya. Kompetensi tersebut adalah melakukan
komunikasi efektif, menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, memanfaatkan teknologi
dan informasi, mawas diri dan belajar sepanjang hayat
TUJUAN KHUSUS
Setelah menyelesaikan Blok Basic Biology of Cell , mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan organisasi sel
2. Menjelaskan replikasi sel
3. Menjelaskan perkembangan embriologi umum
4. Menjelaskan biomolekul
5. Menjelaskan Informasi genetik
6. Menjelaskan komunikasi interseluler dan intraseluler
7. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel
8. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dengan tetap
memperhatikan faktor sosial-budaya dan norma-norma setempat dalam bekerjasama
baik dengan individu maupun kelompok.
9. Menjelaskan masalah kedokteran berdasarkan pengertian ilmu biomedik.
10. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisa informasi menyangkut masalah
struktur dan fungsi sel/molekul dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
11. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi dan informasi.
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2019 5
12. Mencari bantuan dan nasihat bila perlu dalam mengatasi masalah dan pengembangan
pribadinya secara tepat.
13. Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat.
OUTLINE PERKULIAHAN
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
BBC – 1
Pendahulua Pengenalan Blok Mahasiswa akan memperoleh gambaran umum MEU BBC-F
n BBC mengenai blok BBC melalui ceramah dan
pemutaran film
Lingkup Bahasan 1: Perkembangan kehidupan secara seluler dan molekuler
Molecular 1. Teori kehidupan 1.1 Menjelaskan kehidupan yang bersifat Dept. Biokimia; BBC1-K1
design of life - Asal mula kompleks dan dinamik 1. Dr. med. dr.
kehidupan 1.2 Menjelaskan kehidupan yang bersifat Yahwardiah S,
- Atom karbon terorganisasi dan kemampuan bertahan PhD
sebagai 1.3 Menjelaskan kehidupan yang bersifat seluler 2. dr.Hidayat,
dasar 1.4 Menjelaskan hidup mempunyai dasar M.Biomed
kehidupan informasi
- Evolusi 1.5 Menjelaskan kehidupan yang terus
kehidupan berkembang dan kemampuan beradaptasi
1.6 Menyebutkan molekul organik penyusun sel
sebagai dasar kehidupan
1.7 Menjelaskan sistem perkembangan kehidupan
Lingkup Bahasan 2 : Struktur Sel
Organisasi 2. Obat : Ligand- Mekanisme transport obat melintasi membran sel Dept. Biokimia; BBC1-K2
Sel receptor a. Diffusi difasilitasi (transport pasif) 1. dr. Hidayat,
a. Protein kanal M.Biomed
b. Protein carrier 2. dr. T. Helvi
b. Transport aktif Mardiani, M.Kes
a. Aktif primer
b. Aktif sekunder
c. Pinositosis (endositosis)
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
10. Protein 10.1.Menjelaskan pengertian dan penggolongan Biokimia BBC1-K12
asam amino essensial dan asam amino non 1. Dr. med. dr.
essensial Yahwardiah
10.2.Menjelaskan sifat kimia dan reaksi-reaksi Siregar, PhD
terhadap Asam Amino 2. Dr. dr. Sri
10.3.Menjelaskan ikatan peptida/senyawa peptida Suryani Wijaya,
10.4.Menjelaskan sifat dan reaksi warna protein M.Kes BBC1-K13
10.5.Menyebutkan pembagian protein
10.6.Menjelaskan ikatan dalam protein dan struktur
protein
10.7.Menyebutkan fungsi (keaktifan biologik)
protein
11. Asam Nukleat & 11.1.Menjelaskan pengertian basa purin dan Biokimia BBC1-K14
nucleotida pirimidin 1. Dr. med. dr.
11.2. Menjelaskan penggolongan nukleat Yahwardiah
11.3. Menjelaskan penggolongan nukleotida Siregar, PhD
11.4.Menjelaskan asam nukleat : DNA 2. Dr. dr. Sri
dan RNA Suryani Wijaya,
11.5.Menjelaskan nukleo-protein M.Kes
11.5.Menjelaskan fungsi senyawa
Tersebut
12. Vitamins 12.1.The Fat – Soluble Vitamins Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K15
Functions 1. Nenni Dwi A
Sources Lubis, SP., MSi
Requirement 2. Dr. dr. Dina
Deficiency Keumala Sari,
Toxicity M.Gizi, SpGK
12.2.The Water – Soluble Vitamins BBC1-K16
Functions
Sources
Requirement
Deficiency
Toxicity
13. Mineral 13.1. Macrominerals Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K17
Functions 1. dr. Murniati
Sources Manik, MSc,
Requirement SpKK, SpGK
Deficiency 2. dr. Meriza
Toxicity Martineta,
SpGK
13. 2. Micromineral (Trace Elements) BBC1-K18
Functions
Sources
Requirement
Deficiency
Toxicity
14. Water, 14.1. . Body Water Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K19
Electrolytes and Functions 1. dr. Fitriyani
Acid-Base Balance Balance (water intake, water elimination) Nasution,
requirements M.Gizi, SpGK
2. dr. Nenni Dwi A.
14.2. Electrolytes
Lubis, SP, MSi
Functions
Absorption and excretion
Sources
Requirements
14.3. . Acid – BaseBalance
Acid generation
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
15. Air dan Larutan 15.1. Menjelaskan air sebagai: Biokimia BBC1-K20
- Senyawa kovalen 1. dr. Hidayat, BBC1-K21
- Air pelarut universal M.Biomed
15.2. Menjelaskan ionisasi air 2. dr. T. Helvi
15.3. Menjelaskan peran air dalam pengaturan Ph Mardiani, M.Kes
15.4. Solution : BBC1-K22
- Menjelaskan pengertian larutan BBC1-K23
- Menjelaskan mengenai konsentrasi larutan
- Menjelaskan sifat koligatif larutan
- Menjelaskan osmosis, tekanan osmotik,
larutan isotonik, larutan hipertonik dan
hipotonik
15.5. Menjelaskan larutan elektrolit
16 Sel dan jaringan 16.1. Jaringan Epitelium : Dept. Histologi; BBC1-K24
- Bentuk dan karakteristik sel epitel 1. dr. Feby Yanti
- Spesialisasi sel permukaan Harahap,
- Tipe epitelium M.Ked(PA),
16.2. Jaringan Penyambung : SpPA BBC1-K25
- Sel-sel pada jaringan penyambung 2. dr. Radita
- Serat pada jaringan penyambung N.A.Ginting,
- Zat dasar pada jaringan penyambung M.Ked(PA),
SpPA
Lingkup Bahasan 5: Genetika Molekuler
Informasi 17. Replikasi DNA 17.1. .Menjelaskan mengenai The human genom Dept Biokimia; BBC1-K26
Genetik 17.2. Menjelaskan mengenai DNA base pairing 1. Dr.med. dr.
17.3. Menjelaskan replikasi DNA Yahwardiah S,
- Replication fork : leading strand and lagging PhD
strand 2. dr.Hidayat,
- Okazaki fragments M.Biomed
17.4. Menjelaskan replikasi DNA pada pembelahan
meiosis
18 Transkripsi & 18.1. Ekspresi gen: BBC1-K27
translasi dalam - Menjelaskan proses transkripsi gen
sintesa protein, - Menjelaskan proses translasi gen
Inhibitor sintesa 18.2. Menjelaskan transkripsi dan translasi
protein sebagai proses sintesa protein
18.3. Menjelaskan perbedaan sandi nukleotida BBC1-K28
pada nukleus dan mitokhondria
18.4. Menjelaskan zat-zat yang dapat
menghambat biosintesis polipeptida
19. Mutasi dan 19.1. Menjelaskan jenis-jenis mutas BBC1-K29
akibat-akibatnya 19.2. Menjelaskan mutasi pada biosintesis protein
18.3. Menjelaskan akibat yang dapat timbul pada
proses mutasi
19.4. Menyebutkan beberapa inborn error yang
sering di jumpai sebagai akibat proses
mutasi
19.5. Peran tehnologi gen pada bidang
mikrobiologi, onkologi dan forensik
Frekuensi alel: ”Hardy-Weinberg” BBC1-K30
Polimorfisme gen Dept Biokimia;
Kelainan kromosom: Autosomal seks 1. Dr.med. dr.
Gen tunggal: Autosomal dominan
Yahwardiah S,
Mendelian: Autosomal resesif
PhD
Non Mendel: X-linked
Multigen/Poligen
2. dr.Hidayat,
Multifaktorial M.Biomed
Kalkulasi risiko
Deteksi ”carrier”
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
BBC 2
Lingkup Bahasan 6: Genetika Molekuler
Biology Molecular of Metabolisme, kinetik eritrosit Dept Biokimia; BBC2-K1
Hematopoesis Granulopoiesis dan limfopoiesis (fungsi dan 1. Dr.dr. Sry BBC2-K2
kinetik neutrofiol, monosit, limfosit T, limfosit B) Suryani BBC2-K3
Trombopoiesis (Morfologi, fungsi, kinetik, Widjaja, M.Kes
metabolisme trombosit) 2. dr. M.
Eritrosit Syahputra,
Red cell enzyme M.Kes
Metabolic pathways in red cell : Embden –
Meyerhof pathway, Hexose monophosphate
(pentose phosphate) pathway
Structure of red cell membrane
Red cells destruction
Kinetic eritrosit
Informasi Granulopoesis dan limfopoesis
Genetik Neutrophils kinetics
Control of granulopoesis : myeloid growth
factors
Mononuclear phagocyte system
White cell antigen
Lymphocyte kinetics
Trombopoesis
Megakaryopoesis
Endomitosis pada trombopoeisis
Stuktur platelet. ultra struktur platelet
Fungsi platelet : platelet adhesion, agregasi dan
release reaction serta enzim dan protein yang
terlibat
Platelet pro coagulant activity
Gangguan Protoonkogen/gen supresor 1. Dr med. dr. BBC2-K4
biomolekular sel Gen apoptosis Yahwardiah BBC2-K5
Siregar BBC2-K6
2. Dr.dr. Sry
Suryani
Widjaja, M.Kes
Molekuler Reaksi terhadap Beberapa jenis molekul yg ada dipermukaan 1. Dr. med. dr BBC2-K7
imunologi kerusakan sel sel untuk fungsi imunitas. med. BBC2-K8
Reseptor antigen dipermukaan sel Yahwardiah BBC2-K9
Fungsi molekul MHC kelas I dan II Siregar BBC2-K10
Interaksi T cell Receptor dengan MHC 2. Dr.dr. Sry
Transduksi signal yg terjadi akibat interaksi tsb Suryani
Mediator inflammasi Widjaja, M.Kes
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
23.6. Menjelaskan peran Reseptor hormon BBC2-K12
23.7. Second mesenger yang penting dalam
transduksi sinyal
23.8.Menjelaskan cara kerja hormon melalui
pengaktifan Adenylat Cyclase dan c-AMP
23.9.Menjelaskan kerja hormon melalui
pengaktifan cGMP
23.10. Menjelaskan cascade Phosphorylation
protein kinase
23.11. Membedakan cara kerja IP3 dan
Diacylglycerol
23.12. Menjelaskan peranan Calcium sebagai
second messenger dalam signal transduksi
intraselluler
23.13. Menjelaskan mekamisme penghantaran
signal mengaktifkan enzim Tyrosin kinase
23.14. Menjelaskan mekanisme amplifikasi
transkripsi DNA oleh hormon
23.15. Membedakan cara kerja IP3 dan BBC2-K13
Diacylglycerol
23.16. Menjelaskan peranan Calcium sebagai
second messenger dalam signal transduksi
intraselluler
23.17. Menjelaskan mekamisme penghantaran
signal mengaktifkan Tyrosin kinase
23.18. Menjelaskan mekanisme amplifikasi
transkripsi DNA oleh hormon
Dasar 24. Sifat umum 24.1. Menyebutkan Pengertian dan menjelaskan Dept. Biokimia; BBC2-K14
Enzymology enzyme dan sifat umum enzym 1. dr. M.Syaputra,
koenzym 24.2. Menggambarkan Perkembangan enzymologi Mkes
24.3.Menjelaskan Konsep kompartemensasi dalam 2. dr.Mutiara Indah
enzimologi Sari, M.Kes
24.4. Menjelaskan Lokasi dan distribusi enzim BBC2-K15
24.5. Menyebutkan Klassifikasi enzim
24.6. Menyebutkan dan menjelaskan Defenisi,
fungsi dan sifat koenzim
25. Mekanisme 25.1. Menyebutkan Hipotesa kerja enzyme BBC2-K16
molecular Reaksi 25.2. Menjelaskan hipotesa key and lock dan
Enzim induced fit
25.3. Menjelaskan active site dan allosteric site
25.4. Menjelaskan Peranan suhu, pH, konsentrasi BBC2-K17
enzim, konsentrasi substrat pada kerja enzym
25.5. Menjelaskan Inhibitor yang dapat
mempengaruhi kerja enzim
26.Kinetika kimia 26.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap Biokimia BBC2-K18
kecepatan/laju reaksi 1. dr. Hidayat,
26.2. Menjelaskan reaksi-reaksi orde 0, orde 1, M.Biomed
orde 2 dan orde 3 2. dr. Mutiara Indah
26.3. Menjelaskan waktu paruh (T1/2), reaksi orde Sari, M.Kes
1, orde 2, orde 3
27. Kinetika enzim 27.1. Menjelaskan Makna persamaan Michaelis Dept. Biokimia; BBC2-K19
Menten dalam kinetika enzim 1. dr. M.Syaputra,
27.2. Menggambarkan Kurva yang Mkes
menginterpretasikan grafik kecepatan reaksi 2. dr.Mutiara Indah
enzimatis Sari, M.Kes
27.3. Menjelaskan Pengaturan reaksi enzimatik
enzim allosterik
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2019 12
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
27.4. Menjelaskan Pengaturan mekanisme BBC2-K20
feedback dan modifikasi kovalent pada enzym
27.5. Menjelaskan Nilai konsentrasi enzim dalam
plasma untuk keperluan diagnostik
27.6. Menggambarkan peranan Inhibitor enzim
dalam terapi
Reaksi 28 . Termodinamika 28.1. Menjelaskan hokum thermodinamika Biokimia BBC2-K21
Biokimia 28.2. Membedakan jenis energi 1. dr. Rusdiana,
Intraseluler 28.3.Mengetahui satuan energi M.Kes
2. dr. T. Helvi
28.4. Menjelaskan proses enderogenik & Mardiani, M.Kes BBC2-K22
eksergonik
28.5. Menyebutkan senyawa fosfat energi tinggi
28.6. Menjelaskan fosfat energi tinggi seb agai
penukar energi dalam sel
28.7. Menyebutkan peran ATP pada perangkaian
reaksi
28.8 Menyebabkan energi bebas
29. Redoks 29.1. Menjelaskan pengertian redoks, konsep BBC2-K23
lama, modern, dan bilangan oksidasi
29.2. Menjelaskan pengertian potential redoks
dalam reaksi redoks
29.3. Menyebutkan penggolongan radikal bebas BBC2-K24
29.4. Menyebutkan penggolongan antioksidan
30. Oksidasi Biologi 30.1. Menjelaskan pengertian oksidasi biologik Dept. Biokimia; BBC2-K25
biologik 1. dr.Rusdiana,
30.2. Menyebutkan Subkelas enzim pada reaksi Mkes BBC2-K26
oksidasi : 2. dr. T. Helvi
- Oksidase Mardiani, M.Kes
- Dehidrogenase
- Hidroperoksidase
- Oksigenase
30.3. Menjelaskan peranan enzim tersebut dalam
reaksi oksidasi
30.4. Enzym-enzym pada membran mitokhondria
dan fungsinya
30.5. Menjelaskan Sistem monooksigenase
sitokrom P450 mikrosom
30.6. Menjelaskan Sistem monooksigenase
sitokrom P450 mitochondria
30.7. Menjelaskan Radikal bebas superoksida
31. Siklus TCA dan 31.1. Menjelaskan Peranan TCA cycle (siklus Dept. Biokimia; BBC2-K27
Rantai Pernafasan Kreb’s) dalam proses metabolisme 1. dr.Rusdiana,
31.2. Menggambarkan Hubungan TCA cycle Mkes
dengan asam amino, asam lemak bebas, 2. dr. T. Helvi
karbohidrat Mardiani, M.Kes
31.3. Menjelaskan TCA cycle sebagai final
common pathway dari biotransformasi zat
karbohidrat, asam amino, dan asam lemak
bebas dalam tubuh
31.4. Menggambarkan Hubungan (Respiratory BBC2-K28
Chain) dengan rantai pernafasan TCA
31.5. Menyebutkan Komposisi rantai pernafasan
31.6. Menjelaskan Oksidative phosphorilation pada
rantai pernafasan
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
31.7. Menjelaskan Proses pembentukan energi BBC2-K29
pada rantai pernafasan
31.8. Menjelaskan Rantai pernafasan sebagai
pompa proton
31.9. Menyebutkan Zat-zat yang menghambat
rantai pernafasan
24. Prinsip 24. 1 Drug As A 24.1.1Menjelaskan defenisi obat sebagai ligand Dept. Farmakologi BBC2-K30
Farmakolog Molecule 24.1.2Menjelaskan peran chiral, enantiomer dan & Terapeutik;
i racemic. 1. Drs. Admar
24.1.3Menjelaskan bentuk dan ukuran ligand Djas, M.Si, Apt
24.1.4 Menjelaskan pengertian reseptor 2. dr Tri
24.1.5 Menjelaskan ikatan obat-reseptor Widyawati,
o Van der Waals M.Si, Ph.D
o Hydrogen
o ionic
o kovalen
25.1. Molecular 25.1.1Menjelaskan konformasi dan kimia reseptor Dept. Farmakologi BBC2-K31
Drug Binding dan ligand & Terapeutik;
25.1.2Menjelaskan efek pada membrane akibat 1. Drs. Admar BBC2-K32
interaksi obat- reseptor Djas, Msi, Apt
25.1.3Menjelaskan jenis-jenis reseptor utama obat: 2. dr Tri
o Transmembrane ion channels Widyawati,
o Transmembrane G Protein-coupled M.Si, Ph.D
receptors
o Transmembrane receptors with enzymatic
cytosolic domains
o Intracellular receptors
25.1.4Menjelaskan obat yang bekerja tdk melalui
ikatan reseptor-obat
25.1.5Menjelaskan regulasi seluler interaksi obat
reseptor
25.1.6 Menjelaskan determinan molekuler dan
seluler terhadap selektivitas obat
25.1.7Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi
obat-reseptor
(BK, PG, NO)
27.1.1 Menjelaskan kinetik obat dalam sel Dept. Farmakologi BBC2-K33
27.1 Molecular 27.1.2 Menjelaskan cara-cara perembesan & Terapeutik:
Kinetic of Drug (permeasi) obat meliputi 1.dr.Siti Syarifah,
o Aqueous diffusion M.Biomed
o Lipid Diffusion 2. dr.Sake Juli
o Transport by Special carriers Martina, SpFK
o Endo/pinocytosis
27.1.3Menjelaskan difusi dengan hukum Fick
27.1.4 Menjelaskan hubungan Handerson-
Hasselbach equation
28.1 Molecular Drug 28.1.1 Menjelaskan defenisi farmakodinamik Dept. Farmakologi BBC2-K34
Interaction 28.1.2 Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi & Terapeutik: BBC2-K35
obat-reseptor (BK, Pg, NO) 1. Drs. Admar
28.1.3Menjelaskan interaksi obat- reseptor secara Djas, Msi, Apt
seluler 2. Prof. Dr. dr.
o agonists Rozaimah. Z.
o antagonists : Hamid, MS,
- competitive receptor antagonists SpFK
- non competitive receptor antagonists
- nonreceptor antagonists
- partial agonists
- inverse agonists spare receptors
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
30.1. Molecular 30.1.1 Menjelaskan mekanisme resistensi obat: Dept. Farmakologi BBC2-K36
Drug Resistence o Genetic causes of Drug Resistance : & Terapeutik:
Reduced Intracellular Drug concentration 1. dr. Yunita Sari BBC2- K37
- Altered targeted Pane, M.Si
- Insensitivity to apoptosis 2. Prof. Dr. dr.
o Nongenetic causes of Treatment failure Rozaimah. Z.
Hamid, MS,
SpFK
OUTLINE PRAKTIKUM
Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Narasumber Tahapan
1. Pengantar 1. Pengantar CRP 1.1 Pengantar CRP Dept. IKK/IKM: BBC1-
CRP KBK KBK FK USU 1.2 Tujuan pembelajaran CRP 1. Dr. dr. Juliandi CRP1-K1
FK USU 1.3 Manfaat pembelajaran CRP Harahap, MA
1.4 Silabus CRP sem 1-7 2. Dr. dr. Arlinda
1.5 Staf Pengajar CRP Sari Wahyuni,
1.6 Praktikum di CRP MKes
1.7 CRP-EBM
1.8 Penelitian pada CRP
2. Pengantar 2. Pengantar 2.1. Hakikat ilmu pengetahuan Dept. IKK/IKM: BBC1-
Metodologi Penelitian dan 1. Dr. dr. Juliandi CRP1-K2
Penelitian Kesehatan 2.2. Filasafat ilmu Harahap, MA
2.3. Landasan ilmu dan sarana 2. Dr. dr. Arlinda
berfikir ilmiah Sari Wahyuni,
2.4. Cara memperoleh MKes
pengetahuan
2.5. Alur penelitian
3. Penelitian 3.1. Defenisi penelitian kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-
kesehatan 3.2. Tujuan dan manfaat penelitian 1. Dr. dr. Juliandi CRP1-K3
3.3. Persyaratan penelitian Harahap, MA
3.4. Tahap penelitian 2. Dr.dr. Arlinda
3.5. Jenis-jenis penelitian kesehatan Sari Wahyuni,
MKes
3. Konsep 4. Konsep dan 4.1. Alur pada penelitian kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-
Penelitian hipotesis 4.2. Perumusan masalah 1. Dr. dr. Juliandi CRP1-K4
4.3. Kerangka konsep Harahap, MA
4.4. Hipotesis 2. Dr. dr. Arlinda
4.5. Defenisi operasional Sari Wahyuni,
MKes
Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Narasumber Tahapan
7. Case control 7.1. Pengertian dasar case control 1. Dr. dr. Juliandi BBC2-
7.2. Langkah-langkah penelitian Harahap, MA CRP1-K8
case control 2Dr. dr. Arlinda Sari
7.3. Prinsip matching Wahyuni, MKes
7.4. Perhitungan OR (odds Rasio)
7.5. Bias dalam case control
7.6. Kelebihan dan kelemahan
penelitian case control
7.8. Tugas meringkas penelitian
kase kontrol
Kode Narsum
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Specific Learning Objective
Tahapan
Pengantar Komunikasi - Pengertian - Memahami pengertian BBC1- dr. Isti
dan komunikasi dalam - Proses dan komponen komunikasi CHOP1- Ilmiati,
pendidikan dan Praktek komunikasi - Memahami proses dan Kom-K1 CM,
Kedokteran - Konteks komunikasi komponen komunikasi dr. Rina
- Komunikasi kesehatan - Memahami konteks Amelia,
komunikasi MKes
- Memahami komunikasi
kesehatan
-
Lingkup bahasan:
Dasar-dasar komunikasi
Komunikasi Jenis-jenis komunikasi dan - memahami jenis-jenis BBC1- dr. Isti
Interpersonal (KIP) faktor-faktor yang komunikasi CHOP1- Ilmiati, F
mempengaruhinya - memahami faktor-faktor Kom-K2 dr. Rina
penghambat dalam KIP Amelia,
- memahami keterampilan yang MKes
dibutuhkan pada KIP
Pengenalan dan pemahaman
diri - memahami diri sendiri
- memahami pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang
harus dimiliki sebagai konselor
- memahami pengaruh
pemahaman diri terhadap
proses KIP
- Latihan
Keterampilan observasi - memahami tingkah laku verbal- BBC1- dr. Isti,
dalam KIP dan non verbal sebagai objek CHOP1- Ilmiati
observasi Kom-K3 dr. Rina
- memahami perbedaan antara Amelia,
pengamatan objektif dan MKes
penafsiran/ interpretasi
Keterampilan membina - memahami sikap dan perilaku- BBC1- dr. Isti
hubungan baik dalam KIP dasar yang dibutuhkan dalam CHOP1- Ilmiati
membina hubungan baik Kom-K4 dr. Rina
- Latihan Amelia,
MKes
Keterampilan mendengar aktif - memahami 3 keterampilan - BBC2- dr. Isti
dalam KIP mendengar CHOP1- Ilmiati
- memahami jenis-jenis Kom-K5 dr. Rina
pertanyaan dalam mendengar Amelia,
aktif MKes
- memahami pentingnya
mendengarkan dan bertanya
yang efektif dalam KIP
- Latihan
Lingkup bahasan:
Komunikasi dokter dan pasien
Komunikasi terapetik Bentuk-bentuk komunikasi - memahami tujuan dan manfaat- BBC2- dr. Isti
dokter dan pasien komunikasi dokter dan pasien CHOP1- Ilmiati,
- memahami hak dan kewajiban Kom-K6 MSc.
pasien termasuk informed CMFM,
consent dr. Rina
- memahami bentuk dan Amelia,
hubungan dokter – pasien MKes
- memahami keterampilan dan
sikap yang dibutuhkan dalam
mengumpulkan informasi
- memahami perspektif pasien
- memahami pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan
dalam memberikan penjelasan
dan informasi
AGAMA ISLAM
Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Menjelaskan filsafat Konsep Ketuhanan a. Pengertian Tuhan BBC1- 1. Drs. Ramlan
ketuhanan. dalam Islam b. Sejarah pemikiran manusia tentang KAG1.1- K1 Rangkuti,
Tuhan M.A.
c. Pembuktian adanya Tuhan 2. Ramadhan
Menjelaskan Keimanan dan a. Pengertian Iman BBC1- Shaymedi
hakikat keimanan Ketaqwaan b. Wujud dan Proses Terbentuknya Iman KAG1.1- K2 Siregar,
dan ketakwaan. c. Tanda-tanda Orang Beriman M.Ag
d. Korelasi Keimanan dan Ketaqwaan 3. Drs. H.
e. Peranan Iman dan Taqwa dalam Amhar
Kehidupan Modern Nasution,
M.Ag
Menjelaskan Konsep Manusia a. Teori-teori tentang Manusia BBC1- 4. Zamakhsyar
hakikat manusia, dalam Islam b. Persamaan dan Perbedaan Manusia KAG1.1- K3 i Hasballah,
eksistensi, dan dengan Makhluk Lain LC, M.A.
martabatnya. c. Tujuan, Fungsi, dan Peranan Manusia.
Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Pengantar Kuliah Mahasiswa dapat Perkenalan BBC1- Prof.
memahami proses belajar SAP KAG1.2- K1 Risnawati
mengajar kuliah Pendahuluan Sinulingga
BrainStorming
Konsep 1. Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa mampu menjelaskan BBC1- LIDA
Ketuhanan memahami dan dengan kata-kata sendiri pengertian, KAG1.2- K2 USU
dalam Agama menjelaskan pengertian, fungsi agama, kekhasan agama
Kristen Protestan fungsi agama, kekhasan Kristen Protestan dan implikasinya
*1 Agama agama Kristen Protestan dalam sikap dan prilaku orang Kristen
*2 Alkitab dan maknanya dalam 2. Mahasiswa mampu menjelaskan
* Bapa Sang sikap dan prilaku orang dengan kata-kata sendiri pengertian
Pencipta Kristen agama Kristen sebagai agama
* Anak Sang 2. Mahasiswa dapat penyataan dan bedanya dengan non
Penyelamat memahami dan penyataan, hubungannya dengan
* Roh Kudus menjelaskan agama Alkitab sebagai media penyataan,
Sang Kristen sebagai agama proses penulisan dokumen dan
Pembaharu penyataan, kanonisasi Alkitab serta
hubungannya dengan otoritasnya/dam- paknya dalam
Alkitab sebagai media kehidupan orang Kristen
penyataan, proses 3. Mahasiswa mampu menjelaskan
penulisan dokumen dan dengan kata-kata sendiri latar
kanonisasi Alkitab serta belakang munculnya istilah/doktrin
otoritasnya/dampaknya “Tritunggal”, peran Bapa Sang
dalam kehidupan orang Pencipta, Anak Sang Penyelamat, Roh
Kristen Kudus Sang Pembaharu serta
3. Mahasiswa dapat implikasinya dalam kepercayaan serta
memahami dan prilaku orang Kristen.
menjelaskan latar
belakang munculnya
istilah/doktrin
“Tritunggal”, beberapa
konsep yang salah
tentang “Tritunggal”,
pengertian Allah
Tritunggal, peran Bapa
Sang Pencipta, Anak
Sang Penyelamat, Roh
Kudus Sang Pembaharu
dan implikasinya dalam
kepercayaan serta
prilaku orang Kristen
Manusia Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu: BBC1- LIDA
memahami dan * menjelaskan dengan kata-kata sendiri KAG1.2- K3 USU
menjelaskan kisah kisah penciptaan dalam Kej.1s/3
penciptaan dlm Kej.1s/d 3 sebagai kesaksian iman,
sebagai kesaksian, hakikat * mendefinisikan hakikat manusia
manusia sebagai ciptaan sebagai makhluk etis dan menjelaskan
yang segambar dng Allah, implikasinya
tugas manusia sebagai * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
penguasa dan pemelihara makna kata “segambar” dan “serupa”
alam semesta dan sebagai dengan Allah dan implikasinya dalam
makhluk sosial, tanggung kehidupan di abad modernisasi dan
jawab etis manusia globalisasi ini,
terhadap hukum Allah, * mengidentifika- si tugas manusia
kejatuhan manusia ke sebagai penguasa atas alam semesta
dalam dosa dan dan hubungannya yang serasi dengan
pembaharuan bagi dirinya, tugas manusia sebagai pemelihara
serta beberapa konsepsi alam semesta,
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2019 21
Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
non Alkitab tentang * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
manusia. tugas manusia sebagai makhluk sosial
khususnya sehubungan dengan
sesama manusia, pasangan hidupnya
dan perintah untuk beranak cucu,
masalah gender dan keadilan,
* menjelaskan tanggung jawab etis
manusia terhadap hukum yang
diberikan Allah dan impliksinya dalam
kehidupan mahasiswa,
*mengidentifikasi
hubungan antara kejatuhan ke dalam
dosa/ pembaharuan dan kebobrokan
moral
dewasa ini.
* menjelaskan dengan kritis beberapa
pandangan non Alkitab tentang
manusia.
Moralitas Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu: BBC2- LIDA
memahami dan * menjelaskan dengan kata-kata sendiri KAG1.2- K4 USU
menjelaskan istilah “moral”, arti istilah “moral”, “etika”, perbedaan
“etika” dan “Etika Kristen”, serta hubungan keduanya,
norma yang menjadi acuan * menjelaskan dan membuat definisi bagi
bagi Etika Kristen, konsep “Etika Kristen”
tentang prilaku Kristen * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
yang etis dalam situasi norma yang menjadi acuan bagi Etika
konflik, Kristen dan implikasinya
tahap-tahap kesadaran etis * menjelaskan prilaku Kristen yang etis
seseorang, sikap kritis dan dalam situasi konflik dengan memberi
konstruktif dalam era dunia contoh-contoh praktis dalam kehidupan
modern, etika seksuil mahasiswa sebagai generasi muda,
dalam Kekeristenan, dan *mengidentifikasi tahap kesadaran etis
hubungan yang serasi di seorang Kristen dan implikasinya,
antara iman serta prilaku * menjelaskan sikap kritis dan konstruktif
yang etis. dalam era dunia modern, misalnya
dalam menjamurnya penggunaan
narkoba.
* menjelaskan etika seksuil dalam
Kekeristen berhadapan dengan aneka
ragam tantangan
*mengidentifikasi hubungan yang serasi
antara iman dan prilaku yang etis serta
implikasinya
Manusia Mahasiswa dapat memahami dan BBC2-
menjelaskan kisah penciptaan dalam KAG1.2-K5
Kejadian 1 s.d 3 sebagai kesaksian
Hakikat manusia sebagai ciptaan yang
segambar dengan Allah
Tugas manusia sebagai penguasa dan
pemelihara alam semesta dan sebagai
makhluk sosial,
Tanggung jawab etis manusia
terhadap hukum Allah
Kejatuhan manusia ke dalam dosa dan
pembaharuan bagi dirinya
Beberapa konsep non-alkitab tentang
manusia
Dept./
Materi Kode Tahapan
Narasumber
Munculnya agama serta perkembangannya BBC1-KAG1.3-K1 Drs. B.M.
dalam sejarah umat manusia. BBC1-KAG1.3-K2 Sembiring
a. Teka-teki kehidupan manusia
b. "Disclosure" : Pewahyuan pada umum-nya
c. Perkembangan agama pada umumnya :
1). Agama Kosmis
2). Agama Politisme
3) Agama Monoteisme
d. Perkembangan agama monoteisme
1) Monoteisme keluarga : Abraham (2000- 10000 SM )
2) Monoteisme Nasional: Berdirinya negara kesatuan Israel : Raja Daud
(1000 – 597 SM)
3) Monoteisme Universal "Diaspora" (perantauan 587 - selesai)
Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Menjelaskan filsafat Konsep Ketuhanan a. Pengertian Tuhan. BBC1- Suradi, S.Pd
Ketuhanan dalam Hindu b. Pembuktian adanya Tuhan. KAG1.4-K1
Menjelaskan hakekat Keimanan dan a. Pengertian Iman (Panca Sradha BBC1-
Keimanan dan Ketaqwaan ). KAG1.4-K2
Ketaqwaan . b. Penjelasan Pembagian Panca
Sradha
c. Peranan Iman dan Taqwa dalam
Kehidupan moderen.
Menjelaskan hakekat Konsep manusia a. Tori-tori tentang manusia (Unsur- BBC1-
manusia , eksistensi dalam Hindu unsur manusia). KAG1.4-K3
dan martabatnya. b. Persamaan dan Perbedaan
Manusia dngan makluk hidup
lain.
c. Tujuan , Fungsi dan Peranan
Manusia.
Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Menjelaskan Tanggung Tanggung jawab a. Tanggung jawab manusia BBC2-
jawab dan kebutuhan dan kebutuhan sebagai ciptaan Tuhan KAG1.4- K4
Manusia terhadap manusia terhadap b. Kewajiban manusia terhadap
Agama. agama. Tuhan
c. Kebutuhan manusia terhadap
agama.
Susunan Kitab Weda. Weda Surtí Mahasiswa Mengetahui Dan BBC2-
Weda Smerti Memahami susunan Kitab Weda KAG1.4-K5
AGAMA BUDHA
KEBUDAYAAN
Specific Learning Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Waktu
Objectives Narasumber Tahapan
Mahasiswa dapat Bentuk- Bentuk/macam BBC1- 1*50”
mengetahui tentang bentuk/Macam- kebudayaan di KBY1-K1
kebudayan macam kebudayaan Indonesia
Mahasiswa dapat Terbentuknya Nilai- Nilai dan BBC1- 1*50”
mengetahui nilai dalam nilai dalam kebudayaan yang KBY1-K2
kebudayaan Kebudayaan berlaku dalam 1. Suria Ningsih,
masyarakat SH, M.Hum
Mahasiswa dapat Materi Muatan Materi muatan 2. Dra. Nurwida BBC1- 1*50”
mengetahui materi muatan Kebudayan dan dalam kebudayaan Nuru KBY1-K3
yang terdapat dalam Nilai dan nilai
kebudayaan dan nilai
Mahasiswa dapat Manusia dan Manusia dan BBC1- 1*50”
mengetahui tentang manusia Kemuliaannya unsur-unsur yang KBY1-K4
sebagai makhluk termulia ada di dalamnya
B. REFERENSI
BASICS BIOLOGY OF CELLS
1. Buku Teks
2. Situs Internet :
www.Cytochemistry.net
3. E - Jurnal :
www.ccjm.org/
BLOK PENDUKUNG
COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1
2 Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan Azrul Azwar Mutiara Sumber Widya 1996
3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Soekidjo Notoatmodjo Rineka Cipta 1996
4 Ilmu Kesehatan Masyarakat Indan Entjang PT Citra Aditya bakti 1997
5 Kesehatan Lingkungan Haryoto Diktat kuliah Kesehatan lingkungan
(Universitas Indonesia)
6 Epidemiologi Lingkungan Juli Soemirat Slamet Gadjah Mada University Press
7 Sistem Kesehatan Nasional Depkes Depkes 2003
8 Health and the MDGs WHO WHO 2005
9 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan F Gunawan Gadjah Mada University Press 1995
1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Area Komunikasi Efektif, Standar Kompetensi Dokter, hlm.
17-20
2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Komunikasi Efektif Dokter-Pasien
3. J. A. Dent, R. M. Harden, 2005, New horizons in medical education, A Practical Guide for
Medical Teachers, pp 2-4
4. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Pelatihan, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 9-10
5. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 13-18
6. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan dan Pemahaman Diri, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 21-23
7. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Observasi, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 27-28
8. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Membina Hubungan Baik, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 31-34
9. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Mendengar Aktif, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 37-46
10. Departemen Kesehatan, USAID, Membantu Klien dalam Pengambilan Keputusan, Komunikasi
Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 49-58
V. METODE PEMBELAJARAN
PEMUTARAN FILM
Pemutaran film Introduction of Basic Biology of Cell bertujuan memberikan wawasan
dan gambaran mengenai luasnya lingkup struktur dan fungsi sel/molekul. Pemutaran
film juga bertujuan membangkitkan minat mahasiswa memahami struktur dan fungsi
sel/molekul.
KULIAH
Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup dan fungsi sel/
molekul. Kuliah hanya memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang
berhubungan dengan lingkup dan fungsi sel/molekul, sehingga akan memudahkan
mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan
untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa
diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. Mahasiwa diwajibkan mengikuti
kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih yang sangat
besar manfaatnya dalam memahami dan fungsi sel/molekul.
BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan
belajar mandiri mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan
sebagai berikut:
1. mengkaji lingkkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena
kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan
tutorial akam memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep
dalam menyelesaikan masalah
2. mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari
sumber terpercaya di internet
3. diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Kimia, Biologi, Histologi, Fisika dan Biokimia
sesuai jadual kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari
45 mahasiswa per kelompok. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang
pembimbing.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum dan mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil praktikum.
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam
bekerjasama dengan anggota kelompok, baik dalam mengerjakan maupun dalam
membahas hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiwa:
1. Meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan
belajar mandiri.
2. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan.
3. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan.
4. Menyimpulkan hasil praktikum.
5. Membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
6. Membuat laporan hasil praktikum yang antara lain menjelaskan kaitan hasil
praktikum dengan konsep-konsep yang mendasarinya.
7. Menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.
RUANG PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium
- Departemen Histologi
- Departemen Biokimia
RUANG DISKUSI/TUTORIAL
Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:
1. Blok Utama
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:
Ujian Mid term = 40%
Ujian Final term = 40%
Proses tutorial = 20%
Total = 100%
Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple
choice questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.
Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang
diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.
2. Blok Pendamping
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:
Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas
dengan bobot maksimal 20%.
KETENTUAN UJIAN
Setiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian untuk
Tahun Akademik 2012-2013 adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%, dan praktikum
100%.
2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut, mahasiswa
harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter)
kepada Divisi SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2019 29
serta surat tanda terima dari Divisi SDM sebagai arsip pribadi seandainya diperlukan
sesewaktu.
3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa
pemberitahuan:
A. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian.
B. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester bersangkutan tahun akademik
berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil dan remedial
semester genap pada semester genap tahun akademik berikutnya.
4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan:
A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau
keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEUdan menyimpan
sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.
B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester
berjalan.
C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA dan
tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester
bersangkutan tahun akademik berikutnya.
5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:
A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan adalah
mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada kegiatan
akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal
reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).
B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian
remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand
remedial.
C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.
D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.
I. PENDAHULUAN
Latar belakang
Banyak fakta menunjukkan bahwa dokter bukanlah komunikator yang baik, salah satunya
adalah hasil Dialog Interaktif pada Ulang Tahun Emas Fakultas Kedokteran USU dengan
tema “Seandainya Aku Dokter, Seandainya Aku Pasien”. Hampir semua pemakalah pada
dialog tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan seperti Ibu Rumah Tangga, wakil dari
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Wartawan, Jaksa, Gubernur, dsb., berpendapat
bahwa dokter yang ada saat ini sangat terbatas komunikasinya dengan pasien.1
Begitu pentingnya sehingga kompetensi pertama seorang dokter dalam Kurikulum Nasional
Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Dokter Pelayanan Primer dengan pendekatan
kedokteran keluarga adalah Keterampilan Komunikasi.3
bagian integral dari keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan. Semua itu harus
dikomunikasikan secara baik dengan berbagai pihak agar dapat dicapai kerjasama yang
dinamis guna memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan bersama. Oleh
karena itu diperlukan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak
yaitu dengan pasien, keluarganya, komunitasnya, masyarakat lingkungannya, dan dengan
para sejawatnya sesama dokter baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.
Modul komunikasi ini merupakan bagian dari kemampuan generik yang harus dikuasai
mahasiswa sebelum menjalani tahap berikutnya (tahap Biomedik dan tahap Praktik Klinik).
Kemampuan komunikasi ini akan terus menerus dikembangkan sepanjang pendidikan
kedokteran – melalui diskusi kelompok, skills lab, presentasi dan pleno – sehingga
diharapkan akan ‘masuk’ ke dalam diri setiap mahasiswa sehingga mencapai perilaku
akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.
1
HUT Emas FK USU: 2002
2 A Practical Guide for Medical Teachers: Dent and Harden, 2001
2 Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia
II. PRASYARAT
Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan
belajar (study skills).
III. TUJUAN
TUJUAN PROGRAM
Tujuan umum
Melalui program komunikasi ini, akan dicapai kompetensi:
1. Komunikasi efektif
2. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat.
Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan program komunikasi ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
1.1. Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya
- Memberikan salam
- Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien
- Menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya
- Mendengarkan dengan aktif (penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup
pada pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali permasalahan
pasien)
- Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya
- Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan
kerahasiaan pasien sepanjang waktu
- Memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya
dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan.
1.2. Mengumpulkan Informasi
- Mampu menggunakan open-ended maupun closed question dalam menggali
informasi (move from open to closed question properly)
- Meminta penjelasan pada pasien untuk pernyataan yang kurang dimengerti
- Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien
sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2019 31
TUJUAN MAHASISWA
Bila dihadapkan pada pasien simulasi, mahasiswa mampu berkomunikasi baik verbal
maupun non-verbal, mendengar aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi
yang berlaku, untuk mendapatkan, memberikan, dan bertukar informasi.
1. KULIAH
2. PEMUTARAN FILM
Komunikasi dokter yang buruk : F-1
Komunikasi dokter yang baik : F-2
4. TUGAS MANDIRI
VII. NARASUMBER