Anda di halaman 1dari 24

Tugas membandingkan isi buku (tugas kelompok)

Tujuan tugas melengkapi referensi yang luas bagi mahasiswa dengan cara membaca dan menulis
kembali.

Buku referensi :

Buku Pembanding :

Pembagian tugas

Editor bahasa :

Pemikir :

Pengetik Naskah :

Operasional lainnya :

Buatlah absensi pengerjaan tugas terdiri dari hari, tanggal, jam, lokasi pengerjaan tugas, mhs
yang hadir, tugas mengerjakan apa, tandatangan.

Masa Pengumpulan yang terbaik bab 9 sampai bab 16 sebelum ujian UAS.

“Tema: berlomba-lomba dalam kebaikan, semakin banyak tambahan positif untuk buku
referensi semakin baik”
BAB 9

PERILAKU ORGANISASI

Definisi Kelompok dari Buku P. Robbins

Kelompok (Group) adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling
bergantung, yang dating bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Definisi Kelompok dari buku Moorhead&Griffin

Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain sehingga
masing-masing orang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh satu sama lain.

Proses dalam kelompok dari Buku P. Robbins

1. Tahap Membentuk (Forming Stage)

Digolongkan sebagai sejumlah besar ketidakpastian mengenai tujuan, struktur, dan


kepemimpinan kelompok. Para anggota “menguji keadaan" untuk menentukan tipe perilaku apa
yang dapat diterima. Tahap ini akan selėsai ketika para anggota mulai berpikir bahwa dirinya
sendiri sebagai bagian dari sebuah kelompok.

2. Tahap Mempeributkan (storming stage)

Adalah salah satu konflik intrakelompok. Para anggota menerima keberadaan kelompok
tetapi menentang hambatan yang memaksakan pada individualitas. Terdapat konflik tentang
siapa yang akan mengendalikan kelompok. Ketika tahap ini selesai, akan terdapat suatu hierarki
kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok.

3.Tahap Menyusun Norma (norniing stage)

Tahap ini selesai ketika struktur kelompok mengeras dan kelompok telah berasimiilasi
serangkaian ekspektasi umum mengenai apa yang mendefinisikan perilaku anggota yang benar.
4. Tahap Mengerjakan (performing)

Struktur pada poin ini sepenuhnya fungsional dan diterima. Energi kelompok telah
berpindah dari mengenal dan memahami satu sama lain hingga mengerjakan tugas yang ada.

5. Tahap Membubarkan (adjourning stage)

Tahap terakhir dalam pengembangan kelompok untuk kelompok sementara, yang dicirikan
dengan memusatkan perhatian pada mengakhiri kegiatan dan bukannya kinerja tugas.

Proses dalam kelompok dari buku Moorhead&Griffin

1. Tahap Saling Penerimaan

dari perkembangan kelompok dikarakteristikkan dengan para anggota yang saling berbagi
informasi mengenai diri mereka sendiri dan saling mengenal satu sama lain.

2. Tahap Komunikasi dan Pengambilan-Keputusan

Dari perkembangan kelompok, anggota mendiskusikan perasaan mereka secara lebih


terbuka dan sependapat pada sasaran kelompok dan peran individual dalam kelompok tersebut.

3. Tahap Motivasi dan Produktivitas

Dari perkembangan kelompok, anggota bekerja sama, saling membantu, dan bekerja untuk
menyelesaikan tugas.

4. Tahap Kendali dan Organisasi

Dari perkembangan kelompok, kelompok tersebut telah dewasa; anggota bekerja sama dan
bersifat fleksibel, adaptit, dan mengoreksi-diri.

Properti dalam kelompok dalam Buku P. Robbins

1. Peran (role)
Adalah suatu rangkaian pola perilaku yang diharapkan yang dikaitkan dengan seseorang
yang menduduki posisi tertentu dalam unit social.

2. Norma

Adalah standar perilaku yang diterima dalam kelompok dan berlaku diantara anggota
kelompok.

3. Status

Adalah suatu posisi yang didefinisikan secara social atau peringkat yang diberikan kepada
kelompok atau para anggota kelompok oleh orang lain.

4. Besaran

Adalah kecenderungan bagi para individu untuk mengeluarkan sedikit upaya ketika
bekerja secara kolektif daripada ketika ekerja secara individu.

5. Kekompakan

Adalah keadaan yang mana para anggota kelompok tertarik satu sama lain dan termotivasi
untuk tetap bertahan dalam kelompok.

6. Keragaman

Adalah sejauh mana para anggota dari suatu kelompok memiliki kesamaan, atau berbeda
dari satu sama lain.

Properti dalam kelompok dalam buku Moorhead&Griffin

1. Komposisi Kelompok

Adalah derajat kemiripan atau perbedaan diantara anggota kelompok pada faktor-faktor
yang penting bagi pekerjaan kelompok.

2. Ukuran Kelompok

Adalah jumlah anggota dari kelompok. Ukuran kelompok mempengaruhi jumlah sumber
daya yang tersedia untuk melakukan tugas.

3. Norma Kelompok
Adalah standar untuk menilai kepantasan suatu perilaku.

4. Kekohesifan Kelompok

Adalah tingkat dimana sebuah kelompok berkomitmen untuk tinggal bersama.

Tambahan materi menarik dari buku Moorhead&Griffin

Kasus Perilaku Organisasi untuk Diskusi

Keputusan kelompok yang Efektif Di Denver Brancos

Broncos berfungsi secara efektif sebagai sebuah tim melakukan perjalanan ke Super Bowl
enam kali dan menang pada 1997 dan 1998. Tim tersebut juga terkenal dengan para
penggemarnyasetiap pertandingan Broncos sejak 1970 tiketnya selalu terjual habis. Staf Broncos
tidak kalah efektifnya, menghasilkan pendapatan sebesar $212 Juta pada tahun ini. Forbes
menyatakan bahwa Broncos merupakan salah satu organisasi yang dijalankan dengan paling baik
di NFL. Perkiraan nilai tim tersebut meningkat dari $320 juta pada 1998 menjadi $994 juta pada
sepuluh tahun kemudian.

Kelompok pemasaran Broncos menangani keputusan dan tugas sangat beragam, dari
hubungan komunitas, hingga hubungan rekanan perusahaan, penyiaran, periklanan, pembuatan
barang-barang promosi, publikasi, situs web, acara khusus, promosi, dan lain-lain. Sebagian
besar keputusan tersebut diambil melalui kolaborasi dan pertemuan partisipatif. Derek Marlin,
eksekutif rekanan perusahaan untuk Broncos, mengatakan, "Kita akan duduk dan melakukan
jenis brainstorming yang berbeda.... Kita akan seperti memantulkan ide bolak-balik satu sama
lain." Kolaborasi dan saling dukung adalah penting ketika suatu acara pemasaran atau promosi
hari pertandingan dapat melibatkan manajer dari beberapa area yang berbeda dalam pemasaran.
Sebagai contoh, Lynn Rosen, manajer untuk Gameday Entertainment, menyatakan, "Saya
merencanakan acara dan saya tidak dapat melakukannya sendirian

Dengan para anggota yang termotivasi, fleksibel dan kooperatif, jelaslah bahwa kelompok
pemasaran Denver Broncos berada dalam tahap akhir dari perkembangan kelompok, yang
disebut dengan "kendali dan organisasi”. Komunikasi dalam kelompok yang dewasa bersifat
terbuka dan Jujur, tetapi suportif. "Kami akan membahasnyabolak-balik dan kadang-kadang
menjadi cukup panas, tetapi tidak penah menjadi masalah pribadi" kata James Merila,
koordinator komunikasi pemasaran. "Akhirnya, Anda memperoleh semua sisi terbuka di atas
meja dan setiap orang merasa nyaman dengan keputusannya setelah diambil.”

Kelompok yang dewasa cenderung mengambil keputusan yang efektif. Satu faktor lain
yang meningkatkan kualitas keputusan adalah keragaman bakat, ketertarikan, dan perspektif dari
anggota kelompok pemasaran tersebut Norma kinerja kelompok yang kuat juga menjadi faktor
dari efektivitas kelompok. Anggota kelompok memberikan komentar seperti,"Kami semua
bangga dengan pekerjaan kami, "Kami merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar" dan
"Kami semua mengarah pada sasaran yang sama."Menurut Marlin, Sebagian besar waktu, orang-
orang mempunyai inisiatif mereka sendiri, tetapi... Anda harus berkata, Apakah yang terbaik
untuk tim?" Opini Marlin dibenarkan oleh beberapa anggota kelompok pemasaran tersebut, yang
sependapat bahwa 'apa yang terbaik untuk tim" dapat berarti menyenangkan para penggemar,
atau sponsor perusahaan, atau pemain, tetapi semuanya beraknir dengan memberikan dampak
positif pada pendapatan.

Kekohesifan merupakan faktor tambahan untuk meningkatkan kinerja kelompok. Bagi


kelompok pemasaran Broncos, kekohesifan muncul dari sebuah sasaran serta kesenangan
bersama. "Ini adalah jaringan pendukung yang baik" kata Marlin. "Setiap orang berada di
dalamnya untuk sasaran yang sama." Rosen sependapat, Kita semua bergaul dengan baik dan
itulah yang membuat pekerjaan sedemikian menyenangkan." Koordinator hubungan rekanan
Sandy Bretzlauf menyebutkan bahwa pertemanan pekerjaan meluas ke waktu pribadi, ia
mengatakan, Kita semua dapat bergaul dengan sangat baik di dalam dan di luar pekerjaan dan
melakukan hal-hal (bersama) pada akhir minggu atau setelah jam kerja.

Meskipun dengan adanya kekohesifan kelompok yang kuat, para anggota bekerja keras
untuk menghindari pengaruh negatif dari pemikiran kelompok. Merilatt menyatakan, 'Kami tidak
memiliki terlalu banyak pemikiran kelompok... Saya cenderung menjadi sejenis orang yang
kontra budaya" Kesediaan Merilatt untuk menantang pemikiran kelompok dengan bertindak
sebagai devil's advocate dapat sangat bermanfaat untuk kelompok. Amy Marolf, manajer
pelayanan rekanan perusahaan, menyatakan bahwa anggota kelompok tidak segan-segan untuk
mengekspresikan opini yang berseberangan. la mengatakan, "Kami sangat suportif satu sama
lain, tetapi Jika kami mempunyai suatu poin atau kami menganggap salah satu ide kami dapat
benar-meningkatkan proyek ldari rekan kerja)... kami semua cukup terbuka dengan itu. Merilatt
mempunyai gagasan yang sama dan la berkata, "Kadang-kadang Anda hanya perlu setuju untuk
tidak sependapat. Perbedaan pendapat dan keragaman opini, ketika diekspresikan dalam cara
yang membantu, adalah dua cara yang penting untuk mencegah pemikiran kelompok.

Meskipun staf pemasaran Broncos mencintai pekerjaan ideal mereka dan menganggap
pekerjaan sebagal sesuatu yang menyenangkan, adalah jelas bahwa mereka merupakan
pengambil keputusan yang efektif, membuat mereka menjadi kontributor yang efektif terhadap
manajemen organisasi mereka yang kompleks dan menantang.

PERTANYAAN KASUS

1. Deskripsikan proses pengambilan keputusan pada kelompok pemasaran Denver Broncos.


Mengapa proses keputusan kelompok tersebut bermanfaat bagi organisasi ini?

2. Aspek apakah dari kelompok pemasaran tersebut yang menghasil kan kualitas keputusan yang
tinggi dan efektivitas tinggi? Faktor apakah yang berpotensi dapat mengurangi kualitas atau
efektivitas keputusan?

3. Bagaimanakah kelompok pemasaran Denver Broncos menghindari pemikiran kelompok?


Menurut Anda, apakah ada hal lain yang dapat dilakukan oleh kelompok untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya pemikiran kelompok? Jelaskan jawaban Anda.
Bab 10

Tim kerja dan Kelompok Kerja

Definisi dari tim kerja dari buku P.Robbins

Kelompok kerja (work group) adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama untuk
berbagi informasi dari mengambil keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang
bekerja didalam area tanggung jawabnya.

Tim kerja (work team) adalahsuatu kelompok yang memiliki upaya individu yang
menghasilkan kinerja yang lebih besar daripada jumlah input individu.

Definisi dari buku Moorhead&Griffin.

Tim adalah sejumlah kecil orang yang memiliki ketrampilan yang saling melengkapi yang
berkomitmen pada satu tujuan umum, tujuan kinerja umum, dan suatu pendekatan yang mana
mereka bertanggung jawab satu sama lain.

Kelompok adalah merujuk pada kumpulan orang-orang atau objek-objek yang berkumpul
bersama.

Kelompok kerja adalah kumpulan orang-orang yang secara kebetulan melapor kepada
pengawas atau manajer yang sama dalam suatu organisasi.

Bagaimana cara membentuk tim kerja dari buku P.Robbins

Konteks

. sumber daya yang memadai

. kepemimpinan dan struktur

. iklim kepercayaan

. evaluasi kinerja dan system


. pemberian imbalan

Komposisi

. kemampuan dari para anggota

. kepribadian

. mengalokasikan aturan

. keragaman

. besaran tim

. fleksibilitas anggota

. pilihan anggota

Proses

. tujuan umum

. tujuan spesifik

. keberhasilan tim

. level konflik

. kemalasan sosial

Bagaimana cara membentuk tim kerja dari buku Moorhead&Griffin.

- tim harus mempunyai anggota-anggota yang memiliki ketrampilan teknis tim atau fungsional
untuk melakukan pekerjaan tersebut.

- beberapa anggota tim harus mempunyai ketrampilan menyelesaikan masalah dan mengambil
keputusan untuk membantu tim mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas, mengevaluasi
alternatif, menganalisis tradeoff (pertukaran kepentingan) dan mengambil keputusan tentang arah
tim.
- anggota-anggota membutuhkan ketrampilan interpersonal untuk mengatur aliran komunikasi,
menyelesaikan masalah, memimpin pertanyaan dan diskusi, memberi dukungan, dan mengenali
minat semua anggota tim.

Bagaimana fungsi tim kerja dibanding dengan kelompok kerja dari buku P.Robbins

fungsi tim kerja

menghasilkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi upaya individu akan
menghasilkan level kinerja yang lebih besar daripada jumlah input individu tersebut.

fungsi kelompok kerja

tidak memiliki kebutuhan atau peluang untuk terlibat dalam kerja kolektif yang memerlukan
usaha gabungan, tidak terdapat sinergi yang positif yang dapat menciptakan keseluruhan level
kinerja yang lebih besar daripada jumlah inputan.

Bagaimana fungsi tim kerja dibanding dengan kelompok kerja dari buku Moorhead&Griffin.

fungsi tim kerja

merujuk orang-orang untuk bekerjasama, memiliki tujuan yang umum, dapat memunculkan
ketrampilan yang sangat melengkapi yang berkomitmen pada satu tujuan umum.

fungsi kelompok kerja

menciptakan individu-individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi walaupun tidak


mempunyai tujuan yang sama dan dapat memuaskan kebutuhan mereka sendiri di dalam
kelompok.
Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.

Hal. 273 Perubahan

“ Backsourcing “ meningkatkan kerja sama tim

Banyak organisasi menggunakan pengalihdayaan secara efektif, tetapi beberapa tidak. IRS
meng-outsource beberapa penagihan utang meskipun menggunakan biaya itu untuk Usaha
penagihan internal dapat menghemat sampai dengan $81 juta per tahun. Banyak maskapai AS
meng-outsource pemeliharaan pesawat ke bandara-bandara asing yang tidak terjamin dengan
kualitas yang tidak diketahui. harus menghadapi kontroversi seputar visa H-18.

Pengalihdayaan yang berbasis di India menggunakan visa kerja temporer untuk melatih para
pekerja asing di sini di Amerika Serikat. Jumlah visa yang diberikan menurun dua pertiga selama
beberapa tahun terakhir sehubungan dengan persoalan tentang pekerjaan untuk para pekerja

Penghematan biaya yang dipublikasikan sehubungandengan pengalihdayaan, bahkan


dipertanyakan. Sebagai contoh, seorang programer Amerika memperoleh sebesar S50 per jam,
sedangkan seorang programer India memperoleh $10. Meskipun demikian, ada banyak biaya
tambahan yang berkaitan dengan pengawasan, komunikasi, dan tuntutan jaminan kualitas yang
diciptakan oleh pengalihdayaan. Selain itu, seorang manajer mengatakan bahwa setelah
pengalihdayaan, "Kami tidak meningkatkan teknologi yang akan memberi kami keunggulan
kompetitif" Barangkali yang paling penting, organisasi-organisasi yang melakukan
pengalihdayaan biasanya mengalami moral yang rendah, produktivitas yang berkurang, dan kerja
sama tim yang lebih sedikit.

Sebagai balasannya, beberapa perusahaan AS melakukan backsourcing,mengembalikan


pekerjaan kepada perusahaan yang sebelumnya di-outsource ke luar negeri. Negara bagian
indiana berencana untuk meng-outsource ke Tata Consulting, perusahaan Indian. Perjanjian
tersebut dibatalkan ketika para pemberi suara memprotes ironi negara baglan mereka yang
menggunakan pekerja asing untuk memproses tuntutan pengangguran. Suatu perusahaan kartu
kredit AS mem backsource layanan penagihan ketika ia menemukan bahwa para pekerja Indian
tidak dapat secara efektif menangani situasi komunikasi yang sulit, seperti penagihan tunggakan
tagihan. Dell menemukan bahwa para pekerja Indian mendapati kesulitan dalam menjawab
pertanyaan dukungan teknis sehinga ia mem-backsource fungsi dukungan pelanggannya. Bagi
sebagian besar perusahaan pada zaman sekarang, pekerjaan pemrograman sering kali dapat
secara efektif dialihdayakan, tetapi tidak dengan tugas-tugas inti Vivek Wadhwa, seorang
pengusaha high-tech yang memiliki pengalaman pengalihdayaan, berkata, "Saya tidak akan
memercayai tim luar untuk membawa pendapat-pendapat baru kepada saya...

Anda benar-benar tidak dapat meng- outsource keberhasilan Anda kepada orang lain. Saya tidak
akan memercayai tim luar untuk membawa pendapat-pendapat baru pada saya. Anda benar-benar
tidak dapat meng-outsource keberhasilan Anda pada orang lain."

-Vivek Wadhwa, pengusaha high-tech dan Fllow, Harvard Law School

Referensi Vivek Wadhwa, "Why Small Tech Companies Aren't Outsourcing"

Business Week 20 Jull 2007, www.businessweek.com pada 1 April

2008 (kutipan): Andy McCue, More Firms Setting Up Own Offshoring

Business/Week, 13 Juli 2007, www.businessweek.com pada1 April 2008

Lynley Browning. Taxpayer AdvOcate says Outsourcing at IRS Is Inept

New York Times 14 Maret 2008, www.nytmes.com pada 4 April 2008, Joe

Sharkey, 'Airplane Maintenance: Maybe Nota Place to Skimp:New York Times

1April 2008, www.nytmes.com.pada 4 April 2008; Reversal of Fortune

outsourcing is Out, backsourcing 1s in: Compass on Business, Musim Semi

2006, www.comipassornibusiness.com pada 4 April 2008, Stephanie Overby,

outsourcing--and 8acksourcing-at JP Morgan Chase CIo,1 September

2005, www.cio.compada 2 April 2008

Hal. 286 Kasus Perilaku Organisasi untuk Diskusi


ORANG-ORANG YANG SANGAT SUKSES

Para CEO perusahaan modern diminta untuk memenuhi dua peran khusus. Di satu sisi, mereka
harus tegas dan berani, bersedia untuk mengambil risiko. Di sisi lain, mereka diharapkan untuk
menjadi pemain tim yang baik, mengeliling diri mereka sendiri dengan bawahan-bawahan yang
kuat dan nyaman dengan gedung konsensus. Jika seorang CEO terlalu penyendiri, bawahan-
bawahan yang cakap mungkin akan meninggalkan perusahaan, atau lebih buruk. Sebagai contoh
CEO DIsney Michael Eisner menolak untuk mempromosikan rekan kerjajangka-panjangnya,
Jeffrey Katzenberg, yang pergi dan menemukan saingan Disney Dreamworks. Dengan cara yang
sama, Sanford Weil, CEO Citigroup, merasa terancam oleh dan memecat anak didiknya Jamie
Dimon. Dimon kemudian memimpin Bank One, membawa satu tim yang terdiri atas lima
manajer puncak Citigroup bersamanya.

Empat tahun kemudian, Bank One bergabung dengan bankJP.Morgan Chase. Pada saat itu, J.P.
Morgan Chase masih mengalami kerugian dari efek-efek merger 2000 antara bank J.P Morgan
dan Chase. Dalam merger itu, CEO J.P. Morgan, Bi Harrison meminta sebagian besar eksekutif
Chase untuk turun, meninggalkan eksekutif-eksekutif J.P. Morgan yang bertanggung jawab atas
perusahaan baru. Sebaliknya, dalam merger antara J.P. Morgan Chase dan One, personel Bank
One tetap berada dalam banyak peran utama, termasuk lima eksekutif yang Dimon tarik dari
Citigroup. Dimon sendiri disebut sebagai president dan COo. Tidak seperti Weill yang bersifat
otokrasi, Dimon dilihat sebagai seorang pengambil risiko dan pemain tim. Dimon, yang dengan
sendirinya merupakan orang yang sangatSukses, terutama dalam bisnis, membawa satu
kelompok bintang orang sukses ke perusahaan yang dimerger. (Bagi bankir, seorang yang sangat
sukses adalah seorang karyawan yang berhasill dalam menarik klien baru yang kaya untuk
perusahaannya.)

Mantan CEO J.P. Morgan Chase, Harrison mengambil peran CEO untuk perusahaan yang telah
disatukan itu. Dalam pidato yang memperkenalkan Dimon kepada personel J.P Morgan, Harrison
menunjukkan sebuah potongan film Detroit Pistons dan Derkata, im selalu mengalahkan
Sunerstar" Ketika dua pemimpin itu muncul di publik, mereka sering dibandingkan dengan tim
komedi bangsawan, yang menyelesaikan kalimat satu sama lain dan berkelakar. Kerja sama yang
akrab di atas panggung merupakan symbol penting kerja sama untuk karyawan-karyawan
perusahaan yang bermerger. Harrison mengundurkan diri pada 2006, seperti yang disetujui, dan
Dimon menggantikan dirinya. Tim selalu mengalahkan superstar-Bill Harrison, mantan CEO, JP
Morgan Chase Perusahaan yang bermerger merupakan bank terbesar kedua di Amerika Serikat,
setelah #1 Citigroup. Dimon akhirnya berada dalam satu posisi untuk menantang bekas
mentornya di Citigroup. "Kita benar-benar berharap untuk memberi Citi sedikit lubang untuk
uangnya katanya. Dimon telah membuktikan bahwa dia dapat menangani tugas sulit
menggabungkan karyawan-karyawan dari perusahaan-perusahaan yang berbeda menjadi satu
angkatan kerja yang efektif dan mengintegrasi fungsi, merek, sistem, dan orang-orang di seluruh
bisnis bank raksasa. Dia begitu meningkatkan operasi sehingga kerugian sebesar $544 juta pada
2000 menjadi keuntungan sebesar S15,4 juta pada 2007. Sarah E. Nash, wakil ketua perbankan
investasi di J.P. Morgan, menyatakan bahwa individu yang agresit bukan lagi penentu utama
keberhasilan di Wall Street. "Kita tidak menginginkan bintang film lagi" kata Nash. La berpikir
bahwa perusahaannya dapat berbuat lebih dalam menciptakan identitas tim, yang menyatakan
bahwa la masih dapat mengenali dari bank mana seorang karyawan berasal, berdasar pada
penampilan dan gaya kerja. La mengatakan, [Setelah mergerl, "hal yang paling suit untuk
dilakukan adalah membuat orang-orang untuk, melepaskan warisan mereka. penekanan pada
kerja sama tim bukan hanya untd tontonanjuga. Intinya adalah memperoleh dukungan dari atas
dan bawah hierarki organisasi, dari manajer puncak hingga pekerja tingkat-awal. Seorang analis
mengatakan, ada yang sangat sedikit politik kantor yang licik. la Diasauy inklusif dan
berorientasi-pada-tim. Tidak ada banyak keliling sangat

Hal. 285 Sinopsis

kelompok dan tim tidaklah sama. Tim adalah sejumlah kecil orang-orang yang memiliki
keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan bersama, tujuan kinerja
yang sama, dan pendekatan bersama terhadap mana mereka saling bertanggung jawab. Tentu
berbeda dari kelompok kerja tradisional dalam kategori pekerjaan, otoritas, dan sistem
penghargaan mereka. Tim digunakan karena mereka dapat dipertimbangkan untuk organisasi
tertentu, Keuntungan organisasi meliputi kinerja yang lebih tinggi, tunjangan karyawan, dan
biaya yang lebih sedikit, di antara yang lainnya. Ada banyak jenis tim yang berbeda dalam
organisasi-organisasi. Lingkaran kualitas adalah kelompok kecil karyawan dari area kerja yang
sama yang bertemu secara tetap untuk mendiskusikan dan merekomendasikan solust-soust untuk
masalah tempat kerja. Tim kerja mengerjakan operast harian organisasi dan mengambil
keputusan tentang bagaimana dibentuk untuk sementara guna menyele

masalah tertentu. Tim-tim manajemen terdiam manajer-manajer dari berDagat area; tim relatif
permanen serta melultin dan menasil tim baru. Tim pengembangan produk adalah melakukan
pekerjaan. Tim-tim manajemmen terdiri atas iniihati tim yang ditugaskan untuk
mengembangkan, jasa baru untuk organisasi. Anggota mengembangkan produk atau tim
teleconferenctng, mungkin dari virtual biasanya bertemu via teleconfere tidak pernah benar-
benar duduk bersama di ruangan yang Sama, dan sering memiliki keanggotaa tidak tetap.
direncanakan perubahan menghadirkan Semua aktivitas yang menghasilkan keputusan
menggunakan tim-tim dan kemudian mempersiapkan Organisasi tersebut untuk permulaan tim.
Langkah-langkah penting meliputi membangun kepemimpinan untuk perubahan, menciptakan
komite pengendali, melakukan studi kelayakan, dan mengambil keputusannya/tidak. Setelah
keputusan untuk menggunakan tim Sudah diambil, persiapan meliputi mengklarifikasi misi
perubahan, memilih tempat untuk tim-tim pertama, mempersiapkan tim desain, merencanakan
transfer otoritas, dan mengonsepkan rencana persiapan. Implementasi mencakup lima fase, yaitu
memulai, kenyataan dan kegelisahan, tim yang berpusat pada pemimpin, tim yang dibentuk
dengan ketat, dan tim yang memiliki pengaturan-sendiri. Implementasi tim benar-benar
merupakan perubahan kultural untuk organisasi. Agar tim berhasil, perubahan harus dimulai
dengan manajemen puncak, yang harus memutuskan mengapa perubahan tersebut dibutuhkan,
mengomunikasikan kebutuhan akan perubahan, dan mendukung perubahan. Manajemen tidak
boleh mengharap terlalu banyak, terlalu cepat karena kinerja tim cenderung menurun karena ia
kembali ke tingkat awal dan kemudian naik ke tingkat rekor.
Bab 11

Komunikasi

Definisi komunikasi dari buku P.Robbins

Komunikasi (communication) adalah perpindahan dan pemahaman arti

Definisi dari buku lain.

Proses Komunikasi dari buku P.Robbins

Proses Komunikasi (communication process) adalah tahapan-tahapan diantara sumber dengan


penerima yang menghasilkan pemindahan dan pemahaman makna.

Proses nya yaitu; 1. Pengirim, 2. Mengodekan, 3. Pesan, 4. Saluran, 5. Menguraikan isi kode, 6.
Penerima, 7. Kebisingan, 8. Umpan balik.

dari buku lain.

Jenis-jenis komunikasi dari buku P.Robbins

Komunikasi Memiliki 3 jenis yaitu, :

*Komunikasi Kearah Bawah : komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok
atau organisasi menuju ke level yang lebih rendah.

*Komunikasi Kearah Atas : yaitu menuju kepada level yang lebih tinggi didalam kelompok atau
organisasi.

*Komunikasi Lateral :yaitu ketika komunikasi terjadi diantara para aggota dari kelompok kerja
pada level yang sama, para manajer pada level yang sama, atau beberapa pekerja yang setara
secara horizontal lainnya.

dari buku lain.


Saluran-saluran komunikasi buku P.Robbins

Saluran-Saluran komunikasi mempunyai 2 saluran yaitu;

*Saluran Formal (formal channel) adalah saluran komunikasi yang ditetapkan oleh organisasi
untuk mengirimkan pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas professional dari para anggota.

*Saluran Informal (informal channel) Saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan
berkembang sebagai tanggapan atas pilihan-pilihan individu.

Dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.
Bab 12

Kepemimpinan

Definisi Kepemimpinan buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Teori-teori kepemimpinan buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.

Semakin banyak tambahan semakin baik.


Bab 13

Kekuasaan dan Politik

Definisi kekuasaan dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Definisi dari politik dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Sebab-sebab munculnya kekuasaan dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.

Semakin banyak tambahan semakin baik.


Bab 14

Konflik dan Negosiasi

Definisi konflik dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Perundingan/negosiasi dari buku P.Robbins

dari buku lain.

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis konflik dari buku P.Robbins

dari buku lain.

Aplikasi Teori Atribusi dari buku P.Robbins

dari buku lain.

Teknik-teknik negosiasi dari buku P.Robbins

dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.
Semakin banyak tambahan semakin baik.
Bab 15

Dasar-dasar Struktur Organisasi

Definisi Struktur Organisasi dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Sebutkan dan jelaskan 6 dasar untuk menyusun organisasi dari buku P.Robbins

dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.

Semakin banyak tambahan semakin baik.


Bab 15

Dasar-dasar Struktur Organisasi

Definisi Budaya Organisasi dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Fungsi Budaya Organisasi dari buku P.Robbins

Definisi dari buku lain.

Tambahan materi menarik selain yang ada di buku P.Robbins seperti konten materi yang
penting khas untuk Indonesia, atau studi kasus, atau soal pilihan ganda.

Semakin banyak tambahan semakin baik.


Lampiran:

1. Cover buku pembanding (hasil scan/foto).


2. Daftar Isi.
3. Penerbit buku pembanding, tahun, edisi/cetakan, pengarang, biografi pengarang (jika ada).
4. Absensi pengerjaan tugas.

Anda mungkin juga menyukai