****
"Mamah ko bangunin nya jam segini," Teriak-ku langsung menuju ke kamar mandi
"Udah cepet mandi sana nanti terlambat kan sekarang hari pertama kamu sekolah lagi,"Mamahku
menimpali
Aku pun mandi dengan cepat,5 menit kemudian aku pun selesai mandi terus langsung pakai baju
sekolahku setelah selesai akupun turun ke bawah menuju meja makan
"Cepet amat sayang mandi nya," Mamahku berbicara kepada ku sambil ketawa
"Udah mah jangan ajak Nadine ngobrol Nadine mau sarapan habis itu pergi ke sekolah!"Jawabku jutek
Aku pergi ke sekolah menggunakan sepeda lipatku warna pink,aku langsung menaiki sepeda dan
mengayuh sepeda ku dengan kecepatan tinggi karna udah hampir telat.
****
Sesampai nya di sekolah aku langsung memarkirkan sepedaku diparkiran khusus sepeda,setelah
memarkirkan sepeda,aku bergegas mencari kelasku,karena aku tidak tahu akan duduk dijelas mana.
"Lagi nyari kelas ya Dine?"Tanya Cita yang ngos-ngosan karena tadi dia lari.
"Ko kamu bisa tahu si Ta,dan kenapa kamu senyum-senyum gitu,"Jawabku heran
"Ya tahu lah!kan kamu,aku,sama Lisa satu kelas,"Ucap Cita Dengan semangat
"Ya nggak lah Nadine,memang nya apa guna nya bohong soal kayak gini mah,"Jawab cita dengan kesal
karna aku udah bicara seperti itu.
****
Setelah sampai didepan kelas baruku,aku langsung menghampiri jendela kelasku untuk melihat nama
siswa dan siswi yang akan satu kelas denganku,setelah aku lihat,aku kaget dengan satu nama yang
tertulis di pengumuman itu yaitu James Reid.
"Hayo mikirin apa sampai melamun begitu,"Tanya Lisa dengan tatapan kepo nya itu
"Ngga mikirin apa apa ko Lis,cuma aku bingung ini James Reid yang ketua eskul basket itu kan?"Tanyaku
kebingungan
"Oh iya Dine,dia James ketua eskul basket sekolah kita,ehm ko kamu nanya tentang dia emang nya
kenapa?"Tanya Lisa lagi dengan tatapan mata yang super kepo itu
"Oh ga apa apa Lis,cuma mastiin aja takut nya salah,"Jawabku dengan santai
"Nadine,Lisa,cepet masuk kita pilih meja sama bangku yang mana yang kita akan tempatin,"Teriak Cita
dari dalam kelas yang emang dari tadi lagi pilih pilih tempat buat kita duduk.
"Eh lis cepet kita pilih bangku buat kita nanti duduk,aku ga mau ya duduk di belakang "Ucapku ke Lisa
yang dari tadi melihatku dengan tatapan kepo nya itu
"Oh iya Dine,ayo kita pilih,"Jawab Lisa yang langsung menarik tanganku untuk masuk ke dalam kelas
Aku,Lisa,Dan Cita telah menemui bangku yang akan di duduki oleh kita,aku duduk dengan Cita
sedangkan Lisa duduk di belakang kita sama Sari teman baru kita.setelah jam 7 bel masuk berbunyi,aku
mencari James didalam kelasku dengan melihat ke sekeliling kelasku,benar saja dugaanku dia belum
datang.
*****
Bel pelajar pertama pun dimulai yaitu pelajaran Matematika yang ternyata gurunya itu Pak Leli guru
Paling killer dijurusan IPA.
Pak Leli pun masuk ke kelas kami dan dia langsung duduk,dia duduknya dipojok pinggir papan tulis,tanpa
basa-basi guru killer itu langsung manggil KM kelas kami.
Wahyu yang memang di pilih sebagai KM di kelas kami pun berdiri dan langsung menghampiri pak Leli.
"Tolong cabut kertas nama siswa dan siswi ruangan ini yang ada di jendela itu!"Suruh Guru killer itu ke
Wahyu sambil nunjuk ke kertas yang menempel di jendela kelas kami itu.
Wahyu pun mencabut lalu memberikan kertas itu ke guru killer,lalu tanpa basa basi guru killer itu
memanggil nama kita satu per satu dari atas sampai ke bawah dipanggilnya,lalu pak Leli guru killer itu
bertanya ke kami semua, dimana murid yang bernama James Reid itu,kami semua tidak tahu,jadi kami
menjawab tidak tahu.
Setelah 5 menit,tiba-tiba pintu kelas kami yang dari tadi tertutup ada yang mengetuk dari luar.
Dengan suara lantang pak leli bilang MASUK!siswa tersebut lalu masuk dan menghadap ke pak Leli.
Tanpa basa basi aku mendengar pak Leli berbicara dengan marah ke James dan menghukum dia dengan
Push-up 100 kali
James pun nurut apa yang diucapkan oleh Guru killer itu.
****
Cita dan Lisa pergi ke kantin dengan lari pelan nya itu,sedangkan yang lain juga sudah pergi ke
kantin,tinggal ada tiga cowok yang duduk dibelakangku itu yang belum pergi ke kantin,aku pun
mendengar 3 cowok itu sedang bicara karna jarak aku dengan mereka tidak jauh cuma terhalang 2 meja
saja.
"Gua Lagi Males ke Luar,kalian mau pergi ke kantin,pergi aja,"Ujar James kepada kedua teman nya itu
Mereka berdua pun pergi meninggalkan James,aku melihat James dengan keringat yang mengucur dari
kepala nya menuju badan nya,dan mendengar nafas yang lagi kecapean.
James pun mengambil air yang aku kasih dan langsung meminum nya sampai habis.
"Cape ya?"Tanyaku kepada dia yang dari tadi belum membalas pertanyaan ku.
"Yaudah aku mau duduk lagi ditempat aku ya,"Jawabku kepada dia yang masih memalingkan muka nya
ke jendela.
"Sama-sama,"
Aku sangat senang mendengar dia bilang terima kasih dan ditambah melihat muka nya yang merah
terlihat jelas diwajahnya.
****
Pas sampai parkiran,aku melihat ban sepeda lipatku kempes,akupun mau ga mau harus mendorong
sepedaku mencari tukang tambal ban,aku terus mencari dan akhirnya aku menemukan tempat tukang
tambal ban.
Sambil menunggu akupun berdiri dan berjalan menuju pinggir jalan mencari penjual makanan.
Tiba-tiba motor sport berhenti di depanku,aku kaget karna yang mengendarai sepeda motor itu adalah
James Reid.
"Hei,lagi apa,"Kata James dengan muka yang malu malu nya itu yang membuat aku ketawa geli
"Kayak nya lama kalo nunggu sepeda itu mah,gimana kalo aku anter pulang kamu aja?"Tanya James
kepadaku
Akupun naik ke motor nya,setelah aku naik,James langsung menjalankan motor nya,setelah beberapa
menit James menghentikan motor nya didepan rumah makan padang.
"Ya makan dulu aja,mau gak?lagian aku juga gak tahu rumah kamu dimana?kamu kan belum ngasih tahu
aku dimana rumah kamukan?" Jawabnya.
"Iya bener rumahku disana,buat apa aku bohong,"Jawabku heran dengan pertanyaan James itu
"Berarti sama dong,rumah aku juga di sana,"Jawab James dengan senyum kecil nya itu.
"Hah?,aku pamit pulang aja ya,Dah," Kataku sambil melambaikan tanganku kepada dia dan langsung
pulang dengan lari kecilku.
Aku pun meninggalkan James,aku juga menolak ajakan makan bersama dia,aku kaget saat dia berkata
rumahnya satu komplek denganku.
Aku senang sekali hari ini. Pertama aku bisa bicara dengan dia selama 2 tahun aku hanya bertatap muka
saja, bahkan kita tidak pernah bicara saling bicara ataupun sekedar menyapa. Kedua karena rumah kita
ternyata dekat,bahkan kami satu komplek.
Hai Readers Jangan lupa Vote and Comment Ya:)
TBC...
Part 2
Akupun langsung bergegas mematikan alarm itu,setelah itu aku bangkit dari tempat tidur,lalu aku pergi
ke kamar mandi untuk mandi,setelah selesai mandi aku langsung memakai pakaian olahraga,karena hari
ini libur karna ada rapat guru ,jadi aku memutuskan untuk lari pagi Itung-itung latihan buat olimpiade lari
Bulan depan,setelah memakai pakaian olahraga aku langsung bergegas keluar menuju dapur untuk
meminum susu putih yang mamah aku buat.
Aku pun langsung lari pagi setelah minum susu dan pamit ke Mamah.
Aku pergi ke Alun-alun kota karena di sana tempat yang cocok untuk lari pagi,setelah sampai di sana aku
langsung lari mengelilingi Alun-alun sebanyak 5 kali,
Aku pun berhenti lari tepat didepan warung,aku langsung mengecek uang yang ada disaku celana ku,aku
pun kaget ketika tahu uangku ga ada disaku celanaku.
Karena aku lelah dan ga punya uang untuk membeli air mineral aku pun masuk ke warung itu,Eitss bukan
untuk membeli atau ngutang ya tapi hanya minta izin untuk duduk didepan warung itu,setelah
diizinin,aku langsung duduk dan nyender dibangku itu,akupun lalu memejamkan mataku karena
lelah,tetapi sebelum aku memejamkan mataku,aku melihat seorang pemuda sedang berdiri didepan
warung itu,akupun tidak peduli siapa dia karena aku lelah jadi males mikir gitu.
Saat aku membuka mata aku terkejut saat melihat pemuda yang berdiri didepanku itu ternyata James.
"Hmm,maaf ya tadi aku kasar ke kamu,"Ucapku sambil garuk kepala padahal ga gatel.
Tanpa basa-basi akupun langsung mengambil air itu lalu meminumnya sampai habis dan tidak ada satu
tetes pun air yang tersisa.
"Cepet amat habis nya,kaya ga minum berhari-hari aja,"Kata James lalu senyum mengejek
**********
Kitapun sampai disebuah taman,lalu kita duduk dibangku yang ada ditaman itu.
"Selama seminggu aku satu kelas sama kamu tapi aku ga tau nama kamu siapa?"Tanya James dengan
raut muka yang serius
"Emangnya selama ini kamu ga tau siapa aku?"Tanyaku kepada dia penasaran ingin tahu apa jawabanya.
"Siapa sih yang ga kenal Nadine Lustre,pemenang olimpiade lari tahun lalu!"Jawab James dengan
lantang.
"Kalo udah tahu kenapa harus kenalan sama aku?"Tanyaku kembali.
"Ya aku tahu nama kamu aja kan,kalo kenalan kan sama sekali belum,"Jawabnya menjelaskan.
"Udah-udah ga penting dibahas itu mah,bulan depan kan sekolah mengadakan perlombaan olahraga
semua cabang untuk seluruh siswa dan siswi,jadi aku minta no whatsapp kamu,"Kata James
"Aku kan Ketua Perlombaan-nya,jadi aku harus punya no whatsapp semua anggota persiapan nya
lah"Ucap James kesal
"Yaudah mana no nya,soalnya aku udah punya no yang lain,tinggal kamu aja yang belum ada,"Kata James
"Iya maaf kalo aku telat,aku kan sibuk,nih no nya,"Jawabku sambil melihatkan no ku kepadanya
"Aduh so sibuk,paling kamu sibuk ninggiin badankan?"Ucap James lalu senyum mengejek
"Maaf dong jangan marah,baperan kamu mah,"Ucapnya dengan muka melas sekali.
"Makanya jangan suka bahas fisik ya,"Kataku kepadanya.
"Udah maaf ya Dine,sekarang kita pulang aja udah mau hujan tuh,"Ajaknya kepadaku.
Aku melihat James disebelahku dan James pun melihat ke arahku,lalu James menarik tanganku lalu kita
berlari dibawah hujan yang deras itu,kita berdua berlari sambil berpegangan tangan.
********
Aku pun mengetuk pintu rumahku sambil memanggil mamah,kemudian aku buka pintu rumahku,setelah
aku buka mamahku keluar.
"Astaga kenapa kamu basah sayang kamu kehujanan?"Tanya Mamahku dengan muka khawatirnya itu.
"Maaf Tante,saya James teman nya Nadine,tadi kita ada tugas sekolah terus pas mau pulang kita
kehujanan Tante,"Kata James menjelaskan.
"Yaudah kalian berdua cepet masuk ke dalam rumah,Nadine kamu cepet pergi ke kamar kamu trus ganti
baju,nanti kamu sakit sayang,kalo kamu James tunggu di dapur dulu ya Tante cariin baju papahnya
Nadine buat kamu,"Kata mamahku
"James sana pergi ke dapur,disana juga ada kamar mandi,nanti kamu sekalian ganti baju di sana,"Ucap
Mamahku.
"Iya Tante,Makasih ya,"Jawab James.
Setelah aku selesai ganti baju aku lalu pergi ke dapur untuk mencari snack di kulkasku,saat aku sampai
didapur aku terkejut melihat James udah telanjang dada.
"Kamu kenapa udah buka baju aja,kan Mamah aku belum bawakan baju buat kamu?"Tanyaku kesel
"Ya kan basah baju nya jadi aku buka duluan aja,emangnya kenapa sih ada yang salah?"Tanya balik James
kepadaku
"Udah ga usah James,nih bawa handuk sama pakaian buat ganti nya,udah sana cepet ganti nanti kamu
sakit,"Kata Mamahku yang baru dateng itu.
"Nadine kamu sama James pasti belum makan kan?,nih Mamah udah masakin masakan kesukaan
kamu,"Ucap Mamahku
"Udang tepung Mah?,asik Mamah baik deh tahu aja kalo anaknya lagi kelaparan,"Jawabku sambil meluk
Mamahku
James pun keluar dari kamar mandi,dia menggunakan kaos papahku yang kebesaran di tubuhnya,lucu
banget lihat nya,tapi tetep aja gantengnya ga berkurang.
"Ga usah Tante,aku ga mau ngerepotin Tante,aku pulang aja ya"Jawab James
"Ga ngerepotin ko,malah Tante seneng kalo ada temen Nadine yang main ke rumah ini,karna kan dari
semenjak Sma dia ga pernah bahwa temennya ke rumah ini,Berarti orang pertama yang Nadine bahwa
ke rumah ini adalah kamu James,"Kata Mamahku membocorkan rahasia anaknya ini.
"Maaf Tante James pulang aja ya,takut dicariin sama Omah,Tapi kalo lain waktu James main ke sini lagi
bolehkan Tante?"Tanya James kepada Mamahku
"Yaudah kalo mau pulang mah,tapi kamu harus terima masakan Tante ya,Tante masukin ke dalam
rantang dulu,"Ucap Mamahku
"Nih Tante udah masukin kerantang,nanti dimakan ya,kamu bawa payung ya ambil didepan rumah
Tante,disamping ada payung,dan pokoknya Sering-sering main ke sini ya nak,James,"Kata Mamahku
"Iya Tante,Makasih ya atas semuanya,James pamit pulang ya Tante,"Jawab James
Aku mengangguk,
"Siap Mah!"
"Makasih ya Cantik atas segalanya,"Ucapnya sambil tersenyum lalu lari pergi meninggalkanku.
Astaga James mengatakan apa tadi?aku ga nyangka bahwa lelaki yang aku suka berbicara seperti itu pada
ku.
Oh Tuhan semoga ini pertanda baik buatku,Aku pun masuk kembali ke rumah lalu menuju kamar tidurku
lalu berbaring dikasurku sambil menginggat kejadian yang barusan terjadi.
TBC...
Baca juga cerita ku yang lain ya all! Thanks
Part 3
Aku membuka mataku,menyambut pagi yang cerah dihari terakhir sekolah,karna besok sabtu sekolah
libur,aku bangun dari tidurku dan duduk diranjangku sambil mengeliat pelan,kulihat jam didinding
kamarku,sudah jam enam pagi.
Drt...Drt...Drt..
Sebuah pesan mendarat dihandphoneku,kuambil handphone itu yang berada didekat meja
belajarku,dan kubaca pesan wa yang masuk.
[ James Reid
[ME
[James Reid
[ME
Iya,bentar lagi.]
Akupun keluar kamar dan langsung menuju kamar mandi yang dekat dapur.dan kulihat Mamahku sedang
membuat sarapan buatku.
"Nah,begitu dong bangun sendiri,kan Mamah ga cape harus bangunin kamu terus setiap pagi untuk pergi
kesekolah!"Kata Mamahku dengan nada mengejek.
Setelah 10 menit akupun keluar dari kamar mandi,bergegas menuju kamar untuk memakai baju
sekolah,setelah itu aku kembali lagi kedapur untuk sarapan.setelah selesai sarapan aku pun pamit ke
Mamahku untuk pergi kesekolah.
"Iya,hati-hati ya sayang,".
*********
Saat aku sampai disekolah,akupun menaruh sepeda lipatku ditempat khusus sepeda.setelah itu aku
berjalan menuju kelasku.
Aku menengok kebelakang lalu melihat Cita temanku sedang berlari menujuku,akupun berhenti dan
menunggu Cita.
"Dine,kenapa kamu pergi kesekolah pagi banget?"Tanya Cita yang masih cape karna tadi dia abis lari.
"Bukannya aku ga mau dateng pagi,emang dari awal aku tuh males kalo datang pagi!"Kataku nggak
terima.
"Ta,aku pergi ke perkumpulan dulu ya,soalnya udah ditungguin.hm,jangan lupa ya tolong izinin sama
guru yang ngajar"Kataku kepada Cita.
"Iya sana pergi,nanti aku izinin ke guru yang ngajar ko,"Jawab Cita.
Setelah aku keluar dari kelas aku bertemu dengan Lisa temanku,
"Ya ga kenapa-kenapa kali,aku sih udah tahu kamu mau kemana,pasti kamu mau ketemu si-,"
Sebelum Lisa melanjutkan perkataannya,aku dengan cepat memotong pembicaraannya,soalnya Lisa kalo
udah kepo ga bisa dibendung.
Aku pun lari menuju ruangan perkumpulan itu yang terletak diaula lantai 3.
**********
Akupun sampai didepan ruang aula itu,lalu masuk kedalam,disana sudah banyak sekitar 20 orang.
"Aduh aku telat nih,apalagi aku seketaris,mau ditaruh,dimana muka-ku ini,"Gumamku dalam hati
Setelah aku masuk,tiba-tiba James memanggilku untuk kedepan,akupun nurut lalu menuju ke depan.
"Kamu dari mana aja sih,emangnya ga tau ada perkumpulan hari ini?"Ucap James dengan muka marah
nya itu
"Hukum aja James,jangan dikasih maaf,kan dia seketaris dimana tanggung jawabnya!"Celetuk Dinda
wakil ketua.
Para anggota yang lain juga ikut berkomentar,suasana diruangan itu rame kaya dipasar.
Suasana yang tadinya rame berubah jadi hening tidak ada suara satupun,
"Nadine kamu tahu kan kamu menjabat sebagai apa dipanitia perlombaan ini?"Tanya James
"Iya aku tahu,sekali lagi aku minta maaf ya teman-teman,aku ngaku salah,"Ucapku dengan tulus.
"Jadi kamu tahu kan Nadine kalo ada yang melanggar,harus dihukum,"Tanya James lagi.
Aku mengangguk,
"Yaudah kamu saya hukum membersihkan taman yang dibelakang sekolah itu!"Ucap James tegas
"Udah ga usah dibahas lagi,sekarang kita lanjut rapat persiapan lombanya"Kata James kepada semua
anggota.
Setelah selesai perkumpulan,semua anggota bersalaman satu sama lain,tetapi aku tidak,aku langsung
pergi dengan keadaan menangis karna kejadian tadi.
Aku pun pergi ketaman belakang yang udah jarang didatengi oleh siswa dan siswi lagi itu,karna semua
murid sekarang lebih memilih dateng ke taman yang ada didepan sekolah karna ada Wifi gratis.
Tanpa basa-basi aku pun membersihkan taman itu sendiri dalam keadaan menangis,air mataku terus
jatuh ke tanah,selama ini aku tidak pernah dimarahi didepan banyak orang,kayak tadi,apalagi yang
memarahiku adalah James Reid cowok yang aku cintai dan aku kagumi itu,aku tidak pernah menyangka
bahwa aku dimarahi oleh James.
Setelah selesai membersihkan taman,aku pun duduk dipojokan taman itu,aku di sana menangis sambil
kepalaku di tundukan kebawah.
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku dari belakang.
Akupun melihat kebelakang siapa yang menepuk pundakku,aku terkejut karna James lah yang menepuk
pundakku,akupun langsung mengusap air mataku,lalu aku bediri dan berkata,
"Maaf karna tadi aku udah buat kalian nunggu lama,dan maaf udah bikin kalian kecewa karna aku tidak
melaksanakan tugas seketaris dengan baik,"Ucapku sambil terisak menangis,
Tangan James pun menyentuh pipiku dan menghapus air mataku lalu memeluk-ku dan berkata,
"Aku yang salah karna udah memarahimu,tapi aku lakuin itu karna aku ketua panitianya,aku harus tegas
kesemua bawahanku,".
"Iya aku tahu kok,aku juga kan salah,jadi sekali lagi aku minta maaf,"Ujarku kepada James
Tangan James pun memegang Kedua Pipiku,lalu berkata dengan raut wajah yang serius
"Aku sudah lama mengenalmu,sejak awal diMos,saat itulah perasaan aneh muncul,sejak saat itu aku
selalu memerhatikan dirimu dari jauh,saat aku bertemu sama kamu,aku jadi ingin sekali menyapamu,tapi
aku takut,"Ucap James dengan wajah memerahnya itu,
Aku lalu menatap wajah James,
"Aku juga udah lama mengenalmu James,aku selalu melihatmu setiap hari tapi aku tidak berani
menyapamu karna aku takut kamu risih,"Jawabku jujur.
"Nadine selama aku mengenalmu sudah 2 tahun lamanya,kali ini aku udah ga bisa menahannya lagi,"
"Nadine Lustre,maukah kamu jadi PACARKU?"Kata James dengan nada ala pangeran.
"Nadine aku serius,selama 2 tahun aku pendam rasa ini,akhirnya aku bisa mengucapkannya,Aku bener-
bener cinta dan sayang sama kamu Nadine,"
"Aku juga cinta dan sayang sama kamu James,aku juga memendam rasa ini selama 2 tahun,saat kita
pertama kali bertemu diMos, saat itulah kamu sudah jadi pilihanku,"Ucapku.
"Jadi apakah seorang Nadine Lustre mau pacaran dengan seorang James Reid?"Tanya James dengan
senyum manisnya
Hari ini aku dan Pujaan hatiku yaitu James Reid akhirnya resmi Pacaran,setelah memendam rasa selama
2 tahun lamanya,sekarang Nadine Lustre resmi milik James Reid,dan James Reid resmi milik Nadine
Lustre.
Apakah Nadine akan terus bersama James?Atau James akan akan meninggalkan Nadine demi cewe lain?
Apakah Cinta tulus Nadine Dan James tetap membuat hubungan mereka langgeng?
Thanks..
Dan aku minta usulan,kan Nadine sama James pacaran panggilan apa yang cocok buat mereka di cerita
ini?ada saran Comment aja ya plis :)
Hai Readers Jangan lupa Vote and Comment Ya:)
TBC...
Salam AASMM
Thanks
Part 4
James Pov
Hari ini aku senang sekali karna aku dan Nadine telah resmi pacaran,aku tidak pernah menyangka bisa
berpacaran dengan perempuan cantik,pintar,dan baik seperti Nadine.
Aku memilih Nadine sebagai pacar pertamaku karna Nadine adalah perempuan yang aku cari-cari selama
ini,sejak pertama bertemu dengan dia,aku udah terpesona karena dia ramah dan baik kepada semua
orang yang tidak dia kenal,waktu itu dia memberi senyuman manisnya kepadaku sejak itu lah aku selalu
memikirkanya.
Drt...Drt...Drt...
Bunyi pesan masuk handphoneku,aku yang dari tadi melamun memikirkan Nadine sambil tiduran
dikasurku langsung tersadarkan oleh bunyi handphoneku.
Aku lalu mengambil handphoneku yang kuletakan dimeja belajarku.aku terkejut saat melihat yang ngirim
pesan itu adalah Nadine Lustre bidadariku.
[My Love
[ME
[My Love
Kok pengen ketawa sih?emangnya ada yang lucu,bukannya itu romantis,seorang James Reid cogan
disekolah mengutarakan perasaan-nya kepada perempuan,apalagi perempuan-nya Nadine Lustre atlet
lari disekolah yang sangat terkenal akan cantiknya.]
[My Love
Ada tahu,saat kamu mengutarakan perasaan cinta kamu,tahu nggak pipi kamu tuh merah banget,apaan
si cogan katanya.]
[ME
Nyebelin ya kamu mah,pacarnya siapa sih,pipi aku merah tuh,karna panas tahu,iya-lah cogan disekolah
kan aku.]
[My Love
Gak apa-apa nyebelin juga,tapi kangenkan sama aku?Pacarnya cogan disekolahku yaitu James Reid,iya-
iya terserah kamu.]
[ME
[My Love
kan kata kamu tadi lagi mikirin aku?ya itu namanya apa,kangenkan?]
[ME
[ME
[My Love
Iya ini juga mau tidur ngantuk soalnya,aku tidur ya,dah James,aku Sayang kamu.]
[ME
[My Love
[ME
Iya,Malam juga,Honey.]
**********
Nadine Pov
Pagi pun tiba,suara burungpun berbunyi merdu,cahaya matahari pun masuk kedalam kamarku lewat
jendela kamarku.aku pun membereskan tempat tidurku,lalu menuju kedapur untuk sarapan,hari ini
Mamahku pergi mengunjungi sodaraku yang lagi lahiran,akupun sarapan dengan roti tawar yang telah
dibuatkan Mamahku sebelum pergi,sebelum aku memakannya,tiba-tiba pintu rumahku ada yang
mengetuk,akupun pergi kedepan untuk membuka pintu itu,aku terkejut saat melihatnya,dia bukan
Mamahku atau Papahku melainkan pangeranku James Reid.
“Dih so tau,kalo kesini cuma mau numpang sarapan mending ga usah dateng,”Ledek-ku
“Tadinya aku mau ngajak kamu sarapan bubur didepan komplek,tapi kan kamu ngajakin aku sarapan
bareng,ya aku gabakal nolak,”Kata James ngejelasin.
“Tante kemana?”Tanya James lalu melihat kekiri dan kekanan mencari Mamahku.
“Aku suka,tapi hari ini aku ga mau sarapan roti tawar,aku maunya nasi goreng buatan Mamah
kamu,”Ucap James
“Kenapa ga mau roti tawar sih?,nasi goreng buatan Mamahku?,dia kan lagi ga ada disini?”Ucapku
menjelaskan
“Ya kamu aja yang buat nasi gorengnya,masa kamu ga bisa?”Tanya James dengan muka ngeraguin gitu.
“Cuma nasi goreng mah kecil bagiku,serahkan saja padaku,kamu tunggu ya disini,chef Nadine mau
masak dulu,”Kataku dengan mantap.
Aku pun memasak nasi goreng special buatan Nadine,tiba tiba James berkata,
“Ada kamu ambilin piring 2 buat aku sama kamu,”Suruhku kepada dia
James pun mengambil piring lalu diletakannya dimeja makan,lalu aku langsung menuangkan nasi goreng
yang kumasak itu,aku dan James memakan masakanku,aku senang melihat Pangeranku makan dengan
lahap,tapi aku ga tau masakanku itu kurang apa?.
James tersenyum,
“Enak banget,kamu memang pantes jadi istriku,”Jawab James dengan mantap dan seperti biasa mukanya
merah
“Alhamdulilah kalo enak mah,Amin,”Jawabku sambil tertawa kecil karna lucu aja,karna aku dan dia masih
Sma masa udah ngomongin soal istri masih jauh kali James.
Aku pun bersiap-siap terlebih dahulu,James juga pulang dulu untuk mengganti bajunya,karna kencannya
pukul 16.00,jadi masih lama,akupun memilih baju yang ada dilemariku,mataku tertuju pada baju putih
yang panjangnya sebetisku.dan aku akan bawa kamera untuk memfoto sekelilingku karna ini adalah
hobbyku.
Nah Ini aja yang akanku pakai saat kencan nanti,aku harus terlihat feminim didepan Pangeranku,apalagi
ini kencan pertamaku dengan James,aku sungguh tidak sabar untuk kencan denganya,aku sangat
antusias,menurutku waktu berjalan lama sekali karna sekarang masih pukul 13.30,karena masih
lama,aku pun menunggu sambil bermain Ps 1 karna aku suka main Harvestmoon Back To Nature.
----
Salam AASMM
Thanks
Rcy-Stw28
Part 5
Saat asik-asiknya main ps1,akupun terkejut saat melihat jam wekerku berbunyi,aku pun bergegas
merapikan pakaianku,lalu menuju kaca untuk melihat rambutku,apakah acak-acakan atau nggak,karna
sekarang sudah pukul empat kurang lima menit, pasti sebentar lagi James sampai dirumahku.
Ting...nong...
Akupun menuju pintu depan untuk membuka pintu rumahku,sudah kuduga bahwa yang datang ialah
pangeranku,dia mengenakan baju hitam dan celana panjang,dia terlihat ganteng banget hari ini.
“Jangan ngelihatin aku kayak gitu,emangnya ada yang salah dengan pakaianku?”Tanyaku heran karna
James melihatku dengan tatapan tajam
“Emangnya kemarin-kemarin aku gak terlihat cantik?”Tanyaku lalu aku memanyunkan bibirku.
“Kemarin-kemarin juga cantik,tapi kan jarang kamu berpakaian seperti ini, beda banget,kamu terlihat
cantik kuadrat deh”Kata James ngejelasin.
“Yaudah iya,kamu juga ganteng banget hari ini,”Ucapku tulus dengan senyuman
“Kalo soal ganteng mah jangan ditanya lagi,udah dari lahir aku mah,”Katanya songong
“Iya,terserah dirimu!aku manggil kamu apa,nih?”
“Iya apa dong?,gimana aku manggil ke kamu,Love,aja ya,”Kataku dengan senyuman manisku.
********
Kitapun sampai disuatu tempat yaitu taman cendrawasih,taman ini memang sering dikunjungi terutama
orang yang sedang pacaran.
James pun mengajakku menaiki perahu yang ada didanau itu,lalu ia berkata,
James lalu menuntunku menaiki perahu danau itu,lalu James mengayuh perahu itu,sampailah kita
ditengah danau.
“Love,indah banget,pemandangannya dari sini,”Ucapku.
“Kenapa ngelihatin aku kayak gitu sih!,sampai-sampai gak dijawab aku nanya ke kamu!”Gerutuku.
“Iya!”Jawabku kesal
“Tapi menurutku,kamu salah, Honey,menurutku,lebih indah melihat wajah kamu,gak bakal bikin
bosen,”Ucap James tulus
Kami berduapun akhirnya selfi diatas perahu,lalu setelah selfie,James mengajak-ku jalan-jalan
mengelilingi taman itu,akupun setuju,karna aku sudah bosen melihat air didanau.
Setelah lelah berkeliling,aku berkata kepada James,
“Love,aku cape,aku mau beli eskrim dulu disitu,kamu tunggu sebentar disini ya,James,”
“Iya,Love,”.
Akupun lari menuju tempat yang jual eskrim,setelah sampai akupun membeli eskrim dua,lalu
membayarnya,setelah itu aku kembali lagi menuju tempat James menungguku.
Setelah nyampe aku melihat James sedang berbicara dengan perempuan yang tidak aku kenal,malah
yang bikin aku kesel perempuan itu duduk disebelah James.
Sebel banget sih kamu James,aku cape beli eskrim,kamu malah asik mengobrol dengan perempuan
lain,akupun menghampiri James lalu berkata,
Akupun pergi meninggalkan James,soalnya sakit hatiku,aku pun menuju tepian danau yang tadi aku sama
James kunjungi.
*******
Aku melihat jam dihandphoneku sudah pukul 18.30,aku masih ditempat yang sama sambil duduk
ditepian danau itu,lalu aku mengambil batu dan melemparkanya ke danau,sambil aku teriak meluapkan
kekesalanku.
Saat aku berteriak ditepi danau itu,tiba-tiba seseorang dari belakang memeluk-ku dan berkata,
“Kenapa kamu tadi ninggalin aku,Honey?,aku punya salah ya sama kamu,maafin aku ya,”Ucap seseorang
dari belakangku.
“Dia temen smpku,aku udah lama ga ketemu dia,kebetulan dia lewat ya aku sapa,emangnya salah
ya?,kalo bicara sama temen lama?”Ucap James ngejelasin.
“Siapa sih yang rela melihat pacarnya ngobrol asik kaya gitu sama perempuan lain?”Kataku
“Kamu salah paham,Honey,aku sama dia cuma teman,ga lebih,kok,”Ucap James ngejelasin dengan
lembut.
“Mau dia temen atau bukan,aku ga suka kamu ngobrol sama perempuan lain!”Ucapku dengan tegas
“Iya maaf,aku gabakal lakuin itu lagi,Honey,”Kata James dengan muka melasnya tapi tetep aja ganteng.
“Aku gak larang kamu deket sama siapa aja,tapi kamu bilang dulu ke aku,supaya aku bisa tahu,”Jawabku.
“Yaudah,jangan marah lagi,Honey,nih aku bawain martabak manis tapi lebih manisan kamu,”Bujuk James
Lalu James menyuapinku martabak dengan senyuman yang menghiasi raut wajahnya,aku memakan
martabak itu,lalu aku juga menyuapi James,sampai martabak itu habis.
Lalu James mengajaku berdiri, dengan cepat James memegang kedua pipiku,
“Aku sayang dan cinta sama kamu,aku gak mau kehilangan kamu,Honey,”Ucap James dengan raut muka
yang serius.
Lalu James memelukku dengan erat,akupun membalas pelukannya itu lalu aku berbisik kepada dia,
Aku hanya diam dan ngga menjawab,karna apa maksud dari perkataanya,aku ga ngerti.
Tiba-tiba James menarik tubuhku mendekat dengannya,lalu James mendaratkan bibir indahnya
dibibirku.
Itulah ciuman pertamaku,aku senang sekali karna ciuman pertamaku bersama James cowok yang aku
cintai dan kusayangi.
Setelah itu aku dan James pulang dengan suasana hati yang begitu bahagia,James mengantarku pulang
lalu,dia langsung pamit karna udah malem.
Aku langsung lari kekamarku lalu membaringkan badanku ditempat tidurku,lalu aku memejamkan
mataku untuk tidur.
TBC....
Salam AASM-M
Rcy Stw28
Part 6
---
Senin pagipun menyapaku,aku sudah siap untuk kembali kesekolah,akupun turun dari tangga lalu
menunggu pangeranku datang menjemputku,karna kata dia,besok mau berangkat sekolah
bareng,setelah menunggu 10 menit James akhirnya datang,akupun membuka pintu lalu aku bertanya
kepadanya,
“Udah cepet Mah,udah siang tahu,bentar lagi upacara dimulai,”Ajakku sambil menarik tangan Mamahku.
Aku dan Mamahku langsung menuju ke ruang tamu tempat James menunggu.
“Yaudah,kita pergi,udah siang takut terlambat,”Ajak-ku kepada James Sambil memegang lengan James.
“Mah,Nadine,juga pergi,ya,”Tambahku.
“Iya sana pergi,Hati-hati perginya ya,jangan ngebut bawa motornya ya,nak,James,”Kata Mamahku.
Aku dan James pergi ke sekolah menggunakan motor sportnya James,akupun naik kemotor sportnya
James.
James tidak menjawab,dan dia hanya diam saja,aku berpikir bahwa dia marah kepadaku,karena aku tidak
mau berpegangan kepadanya.
Tiba-tiba James mengerem mendadak motornya,akupun terkejut lalu memeluk nya dari belakang.
“Iya,Love,aku pegangan,”Jawabku
James lalu melajukan motornya lagi,aku pun mempererat pelukan ku pada perutnya.
********
Aku turun didepan gerbang sekolahku,sedangkan James sedang memarkirkan motornya di parkiran
khusus motor,setelah selesai memarkirkan motor,aku dan James langsung menuju ke kelas untuk
menaruh tas,setelah sampai dikelas,aku langsung berkata kepada dia,
“Nggak kenapa-kenapa,Love,cuma aku ingin hubungan kita dirahasiakan dulu,kan cewek disekolah yang
suka ke kamu banyak,Love,aku gak mau kalo nantinya cewek yang suka ke kamu marah ke aku,Love,dan
inget ya,aku gak malu pacaran sama kamu,aku malah seneng bisa pacaran dengan cogan disekolah
ini,”Jawabku sambil tersenyum.
“Kamu aja yang ke lapangan,Honey,aku di suruh kesiswaan untuk mengecek semua persiapan lomba
minggu depan,”Kata James
Akupun pergi ke lapangan dengan lari pelanku,setelah aku sampai di lapangan,tidak lama kemudian
upacara bendera pun dimulai,45 menit kemudian upacara pun selesai,seluruh siswa dan siswi kembali ke
kelas,sedangkan aku pergi ketaman belakang sekolah untuk mengingat kejadian saat James menembak-
ku.
Setelah sampai disana aku duduk di bangku taman itu sambil mengingat kejadian indah itu,tak kusangka
bahwa James cogan disekolahku sekarang jadi milik-ku.
Aku sudah kenal dengan suara ini,dia pasti Lisa si ratu kepo itu,lalu Lisa duduk di sebelahku dan bertanya,
“Kenapa kamu ada disini?aku cari dikelas kamu ngga ada,eh taunya kamu disini!”
“Aku lagi bosen aja dikelas,kan guru yang ngajar kita hari ini,gak masuk soalnya lagi sakit,”Jawabku
“Dine,kamu tahu ngga bahwa James udah punya pacar?”Tanya si ratu kepo itu
“Aku dapet info ini dari kakak kelas,soalnya tadi pagi ada yang nembak James,tapi ditolak langsung oleh
James,kata James sih,dia udah punya pacar,”Tambah si ratu kepo.
“Kenapa sih kamu,aku ajak ngobrol malah senyum-senyum sendiri!”Kata Lisa sambil mendorong pelan
tubuhku
“Ya kamu dari tadi ngomong aja,aku kapan ngomongnya,”Ucapku dengan sinis.
“Iya maaf,abisnya seru sih,eh tunggu,kenapa kamu gak kaget,James udah punya,pacar?”Tanya Lisa heran.
Aku kembali diam dan tersenyum,
“Apaan sih,kamu,”Jawabku
“Iya tenang aja aku ga bakal bocorin kesiapa-siapa kok,tenang aja aku bakal ngedukung kalian,aku jamin
ini ga bakal bocor,”Kata Lisa
“Iya aku janji,”Sahut Lisa sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingkingku.
“Itu masalahnya,Cita kan suka sama James,jadi gimana dong?”Jawab Lisa bingung.
“Aku ga tahu bahwa Cita suka sama,James,dia kan belum pernah cerita sama,aku?”Ucapku bingung
“Yaudah,nanti aku omongin pelan-pelan si Cita,supaya dia bisa ngerti ya,soalnya aku ga mau
persahabatan kita hancur cuma gara-gara,James,”Ucap Lisa sambil nunjuk James
“Ya karna kamu,hadir dihidup kedua teman aku,jadinya kayak gini,kan!”Jawab Lisa dengan mata melotot.
“Udah Lisa,jangan salahin James,udah jangan dibahas,yang penting,kita harus jaga rahasia ini dulu
dari,Cita,”Kataku menenangkan mereka berdua.
“Oh,jadi gini ya kelakuan kamu,dibelakang aku!kamu nusuk aku dari belakang,Dine!kamu jahat,selama
ini aku anggep kamu sahabat terbaik-ku,tapi apa ini?,kamu tega!”Ucap Cita dengan emosi dan menangis.
“Ta,dengerin aku dulu,jangan salah paham gini,aku ga tahu bahwa kamu selama ini suka sama
James?,sumpah aku ga tahu,”Kataku sambil menangis.
“Iya bener Ta,Nadine baru tahu barusan bahwa kamu suka sama James,”Kata Lisa ngejelasin.
“Diam kamu Lisa,aku ga ada urusan sama kamu!urusanku sama,Nadine,”Bentak Cita sambil nunjuk Lisa.
“James aku mohon jangan ikut campur dulu,aku mohon sama,kamu,”Kataku kepada James dengan air
mataku berkucuran jatuh ketanah
James dan Lisa pun diam,mereka ga ikut berbicara,mereka hanya memerhatikan saja.
“Ta,aku mohon sama kamu,jangan putusin persahabatan kita,kamu sama aku,kan udah sahabatan dari
kecil,Ta,jadi aku mohon jangan marah ya,Ta,”Ucapku menjelaskan ke Cita.
“Emang kamu pikir ga sakit apa?cowok yang aku sukai diambil sama sahabatku sendiri!,jahat ya
,kamu!!”Teriak Cita sambil mendorongku.
“Dan inget aku juga gak bakal mau kenal lagi sama,kamu!”Tambah Cita.
Cita pun lari pergi meninggalkan kita semua,dia lari dengan keadaan menangis,Lisa pun pergi menyusul
Cita.
“Dine,aku nyusul,Cita,aku mau nenangin dia,gak usah dipikirin omongan Cita,soalnya dia lagi emosi jadi
omongannya ngelantur,”Ucap Lisa lalu pergi menyusul Cita.
Aku harus jelasin ini semua ke Cita,aku nggak mau persahabatan aku dengan Cita hancur,saat aku ingin
lari mengejar Cita,tanganku tiba-tiba dipegang oleh James,
Akupun tidak menjawab,lalu kulepaskan genggaman tangan James dari tanganku,maafkan aku
James,sepertinya aku lebih milih sahabatku,aku tidak mau kehilangan Cita,dan aku juga nggak mau
kehilangan kamu,James,tapi aku harus memilih satu diantara kalian berdua,akupun lari
mengejar,Cita,dalam keadaan menangis,laluku tengok kebelakang,kulihat James duduk ditanah dan
kulihat air matanya berjatuhan ketanah.
Hatiku sakit saat melihat,James duduk ditanah,kepalanya ditundukan kebawah sambil menangis,ingin
rasanya aku berbalik badan untuk kembali padanya,aku ingin keduanya,aku ga mau kehilangan
pangeranku dan sahabatku.
Maaf jika aku egois James,aku lebih memilih,Cita sahabatku,mungkin aku bukan ditakdirkan untukmu.
----
Hai Readers Jangan Lupa votenya dan commentnya juga :)
TBC...
Salam AASMM
Rcy_stw28
Part 7
----
Sudah satu hari sejak kejadian itu aku nggak masuk sekolah,aku selalu memikirkan kejadian itu,aku gak
sekolah,karna aku menghindar dari James,dan juga Cita, itulah cara yang tepat untuk tidak
memperburuk keadaan di antara kami bertiga.
Aku selalu mengurung diri dikamarku,akupun tidak nafsu untuk makan,Mamahku selalu
mencemaskanku,dia selalu bertanya kenapa aku seperti ini,dia juga bilang padaku jika mau curhat tinggal
dateng aja kekamar nya.
“Nadine,keluar sayang jangan diam aja di dalam kamar,Mamah jadi khawatir tahu gak sih,cerita ke
Mamah ada apa?”Tanya Mamahku yang sedang berdiri didepan kamarku.
“Yaudah,kalo kamu masih gak mau cerita,tapi inget nanti makan ya,Mamah gak mau kamu
sakit,sayang,”Ucap Mamahku.
Nadine minta maaf,,udah bikin Mamah khawatir,Nadine bingung mau ngelakuin apa,lalu akupun
membaringkan tubuhku ditempat tidurku sambil terus menangis.
Drt..Drt...Drt...Drt..Drt..
Lalu kuambil handphone yang aku letakan dimeja belajarku,ini bukan pesan masuk melainkan panggilan
telepon dari Papahku,akupun menerima panggilan tersebut,
“Halo sayang,kamu kenapa?kata Mamah,kamu gak mau keluar dari kamar,kenapa sayang?jangan bikin
Mamah sama Papah khawatir sayang,cerita ke Papah ada apa?,Papah disini ga bisa konsentrasi
kerjanya,selalu aja mikirin kamu,”Kata Papahku.
“Halo Pah,nggak kenapa-kenapa kok,Pah,iya maaf kalo udah bikin Mamah sama Papah
khawatir,”Jawabku
“Yaudah,kalo nggak mau cerita sekarang,besok aja ceritanya,soalnya Papah besok pulang kerumah,”Ucap
Papahku.
“Yaudah,Papah lanjut kerjanya lagi ya,Nadine mau ketemu Mamah dulu dikamarnya,”Kataku
Akupun mematikan teleponya,lalu aku keluar kamar dan langsung menuju kekamar Mamahku,ku-ketuk
pintu kamarnya,lalu Mamahku membukanya, tiba-tiba Mamahku memeluk-ku dengan erat,
“Kamu,kenapa sih,sayang?cerita kalo ada masalah,”Ucap Mamahku dalam keadaan yang masih meluk
aku.
“Yaudah sekarang kamu makan dulu,Mamah temenin ya makan-nya,”Ajak Mamahku sambil menarik
tanganku
“Udah,gak usah dibahas,sekarang waktunya kamu makan,Mamah suapin ya,”Kata Mamahku sambil
menyuapiku makan.
Setelah makan akupun ke ruang keluarga,untuk menonton tv,saat aku menonton tv tiba-tiba bel
rumahku berbunyi.
Ting...nong...
Akupun membuka pintu rumahku,dan kulihat yang menekan bel rumahku adalah James,akupun
menutup kembali pintu rumahku,tapi James menekan belnya lagi,kudiamkan saja,akan tetapi Mamahku
datang dan berkata,
Lalu Mamahku membuka pintu itu,Mamahku melihat yang dateng adalah James,lalu Mamahku
menyuruhnya masuk kedalam,James dan Mamahku menuju ruang tamu,lalu Mamahku memanggilku
“Iya,Mah,”Jawabku
Akupun menghampiri James,yang sedang duduk disofa ruang tamuku,lalu kududuk didepannya,suasana
diruang tamu pun hening,James tidak berkata apa-apa,begitu pula aku,
“Hm,mau minum apa,”Tanyaku kepada James yang dari tadi diam dan nunduk aja,
“Apa aja,”Jawabnya.
Akupun pergi kedapur untuk mengambil minuman serta makanan ringan untuk James,kubawa minuman
serta makanan itu menuju ruang tamu,lalu kuletakan diatas meja.
Setelah kuletakan diatas meja,tiba-tiba James berdiri dari duduknya,lalu menghampiriku,dia memegang
pipiku lalu memeluk aku.
“Kenapa kamu ngehindar dariku?,apa salahku,WA aku gak dibales,bahkan gak dibaca sama sekali,aku
telepon gak pernah diangkat,dan juga kamu gak sekolah,coba bilang apa salah aku?”Tanya James
“Kalo ada masalah kita hadapin berdua,jangan dibiarkan kayak gini,ga bakal selesai kalo kaya gini
mah,Honey,”Ucap James ngejelasin.
“Aku harus apa?aku ngga mau musuhan sama Cita,kamu kan tahu Cita itu temen aku dari kecil,aku
bingung harus ngapain,aku udah coba ngejelasin ke Cita tapi itu semua percuma,Cita nggak ngedengerin
penjelasan aku,”Kataku ngejelasin.
“Aku udah jelasin semua ke Cita,semuanya!,dia sudah ngerti sekarang mah,dia juga mengaku salah
kepadamu,karna udah mendorong dan berkata kasar kepadamu,”Kata James ngejelasin.
“Yang bener,kamu?,bukannya dia gak mau kenal atau berteman lagi sama aku?”Tanyaku.
“Iya aku lakuin ini demi kamu,karna aku gak mau kehilangan,kamu,”Jawabnya
“Iya maaf,soal kemarin aku egois sama kamu,maafin aku ya,”Kataku dengan air mataku yang jatuh
dipipiku.
“Udah gak usah dipikirin lagi,sekarangkan masalahnya udah beres,jadi aku mau kamu kayak dulu
lagi,ya,”Kata James sambil tersenyum
“Aku sayang kamu,Love,”Kataku sambil memeluk tubuh James
Akupun melepas kan tangan James yang berada dipipiku,lalu kudekatkan wajahku kepadanya lalu kucium
pipinya.
“Nih ya,kalo cium pipi mah formal,ga bakal ada yang ngelarang,”Kataku
“Tetep aja curang,kan aku gak tau kalo kamu mau cium,pipiku,”Protes James.
Akupun lari keluar rumah menuju halaman rumahku yang lumayan besar,aku tinggalin James
didalam,akupun berhenti didepan halamanku,tiba-tiba James mengejarku lalu memeluk-ku dari
belakang.
“Mau kemana kamu,Honey,tadi kamu udah curang,sekarang kamu udah gak bisa kemana-mana,”Katanya
sambil tertawa
“Lepasin aku,siapa suruh melamun tadi,”Ejek-ku
“Ya kan kalo mau cium aku,harusnya bilang dulu,jangan asal cium aja,”Kata James rada kesel.
“Biarin!,siapa suruh bikin aku kesel,”Jawab James dengan muka yang di tekuk.
Akupun mendekatkan diriku kepadanya,lalu kucium pipi lembutnya dengan bibirku,setelah kucium tiba-
tiba James memeluk-ku,aku juga membalas pelukanya,kami berpelukan cukup lama 2 menit,setelah
berpelukan James berkata kepadaku.
“Jangan pernah tinggalin aku kayak kemarin lagi ya,aku gak suka kamu kaya gitu,kalo ada masalah
dihadepin nya berdua sama aku,jangan sendiri aja,”Ucap James dengan raut muka yang serius
“Iya aku gak bakal ninggalin kamu lagi,aku juga gak mau kehilangan kamu,”Ucapku ngejelasin
“Iya,aku janji,”Sahutku sambil mengaitkan jari kelingkingku pada jari kelingking James.
----
TBC....
Rcy_Stw2
Part 8
-----
Pagi kembali menyapaku,aku bangun dengan keadaan senang dan semangat karna aku sudah baikkan
sama James pangeranku,dan juga hari ini Papahku akan pulang kerumah,Kebahagianku hari ini double.
Aku lalu turun ke bawah menuju kamar Mamahku,setelah sampai disana aku tanya Papah sampai kesini
jam berapa,
"Mah,Papah sampai kesini jam berapa sih,Nadine kangen banget sama,Papah,"Ucapku dengan
semangat.
"Yaudah ini daftar belanjaan-nya,dan ini uangnya,jangan sampai ada yang kelupaan ya,sayang,"Kata
Mamahku sambil menyodori kertas daftar belanjaan dan sejumlah uang.
Akupun bersiap untuk belanja kepasar,saat aku membuka pintu rumahku,seorang laki-laki sudah berdiri
di depanku dia tersenyum manis kepadaku.
"Apaan sih kamu mah,mulai becanda mulu,aku mau belanja,kamu mau ikut?"Tanyaku kepada dia
"Emang iya kan,Papah mertuaku pulang hari ini,aku ikut lah,"Jawab James
"Aku gak bisa naik sepeda,jadi kamu aja ya yang bawa sepedanya,"Kata James malu-malu karna ga bisa
naik sepeda.
"Kamu yang ngajakin naik sepeda,aku yang bawa sepedanya dasar,cogan,"Ucapku tertawa.
"Kapan lagi kamu ngeboncengin cogan kayak aku,langkah tahu,"Kata James sambil ketawa.
Akupun menaiki sepeda lipatku,James juga langsung duduk di belakangku,kuayuh sepedaku,lalu tiba-tiba
James melingkarkan tangaannya keperutku,aku pun geli,tapi katanya dia takut jatuh makanya dia
pegangan kaya gitu,aku terus mengayuh sepedaku,walaupun berat akupun terus semangat mengayuh
sepedaku ini,dan pada akhirnya kita sampai dipasar yang kita tuju.
Akupun memarkirkan sepedaku ditempat parkiran sepeda,setelah memarkirkan sepeda,aku dan James
bergandengan tangan sambil mencari dan membeli sayuran dan bahan-bahan masakan yang Mamahku
suruh,aku dan James terus berpegangan tangan,kita tidak peduli sama orang lain,ada yang melihat kami
dengan tatapan tajam dan masih banyak lagi,tapi kami tetap berpegangan tangan,kita sih cuek
bebek,kita terus mencari bahan-bahan dan sayuran,setelah lima belas menit kita belanja,akhirnya semua
daftar belanja yang,Mamahku buat semuanya sudah kita beli.
Setelah selesai belanja aku dan James kembali lagi ke tempat parkiran sepeda untuk mengambil
sepedaku,akupun naik kesepeda,begitu pula dengan James,setelah James naik,akupun mengayuh
kembali sepedaku dengan sekuat tenaga.
Akhirnya kita sampai dirumahku,aku langsung menyuruh James turun,laluku taruh sepedaku dipinggir
halaman rumahku,aku dan James lalu masuk kedalam rumah dan,memberikan belanjaan yang tadi kami
beli ke Mamahku.
"Iya nih,Mah,belanjaan-nya,"Tambahku
"Makasih ya,kalian udah mau bantu Mamah,"Ucap Mamahku.
"Mah,Nadine sama James ke ruang tamu ya,mau istirahat duduk disofa,"Kataku ngejelasin.
Aku dan James keluar dari dapur,lalu kami pergi ke ruang tamu,aku melihat James kasian dia
kelelahan,akupun menyuruh James duduk duluan,sedangkan aku kembali kedapur buat bikinin minum
dan membawa handuk kecil buat ngelap keringatnya,lalu akupun kembali lagi keruang tamu.
Saat James minum akupun mengambil handuk kecil yang bersih buat ngelap keringatnya yang ada
dikepala dan lehernya.
Akupun kembali mengelap keringat yang ada dilehernya dan kepalanya,saat aku mengelap keringat yang
ada dipipinya tiba-tiba tangan James memegang tanganku,Lalu dia berkata
"Iya aku juga beruntung punya pacar kayak, kamu,"Kataku sambil tersenyum.
"Nggak apa-apa kepacar sendiri ini,habisnya pipi kamu ngeledekin aku mulu,jadi aja aku kesel,"Kata
James sambil tertawa.
"Udah sini duduk disebelah aku,"Kata James sambil menarik aku supaya duduk disebelahnya.
"Hm,kenapa sih sifat kamu kayak anak kecil,"Kataku sambil mengelus pipinya
"Nggak apa-apa lah,ya inilah sifat asli cogan sepertiku "Kata James.
"Udah gak usah kaget,Mamah udah tahu kalo kalian pacaran,kan Mamah kemarin ngintip kalian yang
dihalaman depan rumah,"Kata Mamahku sambil tersenyum
"Udah gak apa-apa kaliankan udah kls 3 Sma wajar kalo melakukan ciuman,tapi jangan lakuin yang
macem-macem ya,"Kata Mamahku
"Iya,Tante,"Jawab James malu-malu.
"Kenapa kamu bongkar rahasia kita bahwa kita ciuman sih,Honey,"Kata James sambil berbisik
Aku dan James memakan masakan Mamahku,aku lihat James makan dengan semangat,aku tahu kenapa
dia semangat makan-nya,karna ini free dan juga karna ini masakan Mamahku.
Kitapun selesai makan,lalu kami kembali ke ruang tamu,disana sudah ada Mamahku.
"Tante James izin pulang ya,nanti malem James kesini lagi mau nyambut Om pulang,"Kata James
"Iya nak,James,hati-hati ya dijalan,makasih ya tadi udah ngebantuin Nadine sama Tante,"Ucap Mamaku
"Iya,Love,hati-hati ya,"Jawabku.
Sebelum pergi Jamespun menghampiriku dan memegang pipiku,lalu dia pun mengelus pipiku,lalu James
pergi meninggalkan rumahku.
Akupun masuk kembali kedalam rumah,lalu aku masuk kedalam kamar,aku baringkan tubuhku dikasurku
lalu aku memeluk bantal guling dengan erat,James kamu tuh romantis banget,pokoknya bukan kamu
yang beruntung dapetin aku,tapi aku yang beruntung dapetin pacar kayak kamu,semoga aku sama kamu
selalu bahagia ya James,dan semoga tidak ada PHO dalam hubungan kita.
----
Hai Readers Jangan Lupa Votenya Dan Commentnya
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 9
---
"Kring....kring..." Suara dering alarm yang aku setel tadi siang, Aku pun bergegas mematikan alarm
itu,dan kulihat sudah jam tujuh malam,akupun langsung mandi,setelah mandi,aku langsung turun
kebawah menemui Mamahku,
"Maaf ya,kamu jadi nungguin-nya lama,terus kenapa nggak bangunin aku aja?"Ucapku
"Iya gak apa-apa,Honey,aku gak tega bangunin kamu,soalnya kamu tidurnya pules banget, " Kata James
"Bentar lagi juga sampai,nanti kalo ada Papah,kamu bilangnya temen aku ya,soalnya aku gak boleh
pacaran dulu sama,Papah,"Jawabku ngejelasin
Tiba-tiba ada suara mobil berhenti didepan rumahku,aku sudah yakin bahwa itu adalah Papahku,aku dan
James melihat kedepan,dan benar dugaanku bahwa itu adalah Papahku,aku berlari kearah Papahku dan
memeluknya dengan erat.
"Papah,Nadine kangen banget sama,Papah,"Kataku
Daniel pun keluar dari taxi itu,dia terlihat berbeda dari yang kukenal saat smp.
"Halo Nadine,apa kabar,aku kangen deh sama,kamu,"Kata Daniel sambil tersenyum kepadaku.
Papahku dan Daniel pun masuk kedalam rumah,sedangkan aku masih ngeliatin James yang dari tadi
cemberut aja.
"Dih kamu kepo?Pokoknya nanti aku ceritain,tapi gak sekarang,soalnya Papah sama Mamahku
menunggu kita didalam,"Kataku
"Yaudah deh,tapi janji nanti kasih tahu aku tentang Daniel ya,"Ucap James
**********
James Pov
Aku merasa canggung saat duduk berhadepan dengan Papahnya Nadine,kulihat Om sedang meminum
teh yang ada dimeja,setelah minum teh itu,Om pun mulai bertanya,
Aku harus jawab apa,soalnya Nadine ngelarang aku buat bilang kalo aku pacarnya,tapi aku gak mau
bohong.
"Pacarnya,Om,"Kataku gugup
"Berarti kamu laki-laki istimewa karna kamu dipilih anak saya untuk jadi,pacarnya,"Ucap si Om sambil
tersenyum lalu duduk kembali.
"Buat apa marah,dia udah dewasa,udah tahu mana yang baik dan yang gak baik,"Jawab si Om
"Iya Om satuju,Om minta kamu jagain Nadine ya,dan jangan bikin Nadine nangis,awas aja kalo kamu
bikin anak saya nangis,kamu akan berurusan dengan saya,"Kata Om memperingatin.
"Saya akan jagain Nadine Om,dan juga saya akan selalu ada buat Nadine,saya nggak akan buat Nadine
nangis ataupun kecewa,Om,"Jawabku mantap
Aku dan Om pergi kedapur untuk makan malam,didapur udah ada Nadine dan Mamahnya,aku ga
melihat Daniel temen-nya Nadine,kami semuapun makan malam bersama,setelah makan Om dan Tante
pergi kekamarnya,dan Nadine sedang ada dikamar mandi.
Karena bosan didapur akupun pergi kehalaman depan,karna disana pasti sejuk,setelah sampai
disana,aku melihat Daniel sedang duduk dibangku yang ada di halaman itu,akupun menghampirinya.
"Lu,lagi apa disini?"Tanyaku
"Gua kan udah ngenalin diri gua,kenapa lu ga mau ngenalin nama lu,malah ga dijawab,dan kenapa lu
kaget ngedenger gua pacarnya,Nadine,lu kenapa si?"Tanya aku kesel
"Nama Gua Daniel!,ya kaget aja,setahu gua,Nadine itu gak pernah mau pacaran,karna kata dia,mau fokus
sekolah,"Jawab Daniel.
"Ya terserah gua,mau kaget kaya gimana juga,hak gua itu mah,kepo banget si lu!"Katanya dengan muka
yang kesal
"Oh lagi kenalan,kirain lagi apa,Daniel kamu kenapa gak makan tadi?"Tanya Nadine
"Masih kenyang,aku mau tidur aja,cape soalnya,"Kata Daniel lalu meninggalkan kita.
"Goodnight ya,Honey,"
Akupun pulang kerumahku,setelah sampai rumah aku langsung menemui Omah,aku mau lihat Omahku
udah tidur atau belum,saat aku lihat Omah sudah tidur,akupun langsung menuju kamarku.
Aku berpikir kenapa tadi Daniel begitu kaget mendengar aku sama Nadine pacaran,apakah dia suka sama
Nadine,kalo bener dia suka sama Nadine,aku harus memberi tahu Nadine supaya jangan deket-deket
sama Daniel,aku takut Nadine suka sama Daniel atau mungkin nanti Daniel akan jadi PHO hubunganku
dan Nadine.
---
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 10
---
Hari ini adalah hari yang kutunggu karna hari ini perlombaan sekolah yang kita tunggu akan dimulai,aku
sebagai anggota panitia perlombaan itu bersiap ke sekolah,karna panitia perlombaan wajib datang jam 5
subuh ke sekolah,akupun sudah siap untuk pergi kesekolah,aku turun dari kamarku,aku langsung menuju
kamar Mamahku,tapi nggak ada siapa-siapa,akupun ke dapur,akhirnya aku lihat Papahku sedang minum
teh dan Mamahku sedang memasak.
"Mah,Pah,Nadine pergi dulu ya,soalnya harus udah kumpul disana Jam 5 pagi,"Kataku
"Nggak usah,Pah,"Kataku.
"Nih,bawa makanan yang,Mamah siapin,nanti dimakan ya,"Ucap Mamahku sambil memberikan kotak
makanan
"Aku aja Om,yang nganter,soalnya aku juga kan mau lihat sekolah,Nadine,kan aku kemungkinan
sekolahnya pindah ke sekolah Nadine,Om,"Kata Daniel
"Yaudah kamu aja,Daniel,kamu juga kan harus lihat sekolah,Nadine,kalo kamu suka kamu pindah ya ke
sekolah,Nadine,"Jawab Papahku.
Akupun pasrah,karna kalo aku nolak,pasti urusannya bakal tambah ribet,dan juga bentar lagi masuk.
Akupun bergegas menuju mobil Papahku,karna Daniel nganterin aku ke sekolah menggunakan Mobil
Papahku,dia sudah punya sim,karna dia udah umur 19 tahun beda 1 tahun denganku,dan dia juga udah
punya sim.
Setelah aku naik ke mobil,Daniel langsung menyalakan mobil itu,lalu dia menjalankan-nya menuju
sekolahku,setelah sepuluh menit,akupun sampai disekolahku,lalu aku turun dari mobil itu,Daniel juga
ikut turun,gak tau kenapa dia malah ikut turun,aku sudah menyuruh Daniel,pulang tapi dia menolak
katanya masih pengen lihat sekolahku,aku hanya diam saja melihat tingkah anehnya.
"Udah,Love,"Kataku
"Hm,ada aku disini,jangan pacaran dong,ini sekolah bukan tempat pacaran,"Kata Daniel tiba-tiba
menghentikan pembicaraanku dan James.
"Apasih,Daniel,sirik aja,"Kataku
"Kamu dianter dia?,kenapa gak bilang sih,kalo gitu aku jemput kamu,Honey,"Kata James dengan muka
keselnya.
"Aku kan udah bilang jangan segala ngomongnya pake,Love,Honey apalah itu,males dengernya,nanti aku
bilangin Om loh Nadine,kamu bukannya sekolah malah pacaran,"Kata Daniel kesel
"Apaan sih lu ganggu banget,sana pergi,mau ngapain lu kesekolah ini,tugas lu cuma nganter
Nadine,setelah itu lu pulang,"Ucap James dengan muka marahnya dan juga tangannya dikepal seperti
ingin nonjok Daniel.
"Udah James,jangan didengerin perkataan,Daniel,"Kataku sambil memegang tanganya James supaya dia
nggak emosi.
"Oke,gua pulang dan gua cuma mau ngasih tahu,bahwa gua bakal pindah kesekolah ini,tepatnya 2 hari
lagi,"Kata Daniel lalu meninggalkan kita.
"Aku kesel banget sama dia,pokoknya kamu jangan terlalu deket sama dia,aku gak suka kamu deket sama
dia!"Kata James dengan raut muka yang serius.
Aku dan James pergi menuju aula tempat semua berkumpul,tetapi aku lihat James mukanya ditekuk
aja,aku tidak menanyakan kenapa,sepertinya masih marah,aku takut salah bicara,nanti James nambah
kesel,mudah-mudahan dia bisa fokus untuk pimpin rapat itu,saat kita sampai diaula itu,aku disuruh
James untuk masuk duluan,karna kata kalo datang bersamaan ke dalamnya,nanti aku dicemooh lagi
sama anggota lain,James nggak mau lihat aku di bully lagi,makanya aku di suruh masuk duluan.
Akupun masuk kedalam,setelah aku duduk,James pun masuk kedalam lalu berdiri diatas mimbar,lalu dia
mengucapkan,
"Saya minta bantuan kalian agar perlombaan sekolah kita bisa berjalan sukses dan lancar,"
"Yaudah,kalian kembali ke bagian kalian,dan untuk anggota perlengkapan alat-alat olahraga kalian harus
sudah siap menyiapkan alat-alat yang terbaik yang sekolah ini punya,jangan bikin sekolah ini kecewa
karna sekolah ini akan diliput sama wartawan,"Kata James.
Lalu kami semua kembali ke bagian kita masing-masing,aku sebagai seketaris kerjanya hanya melihat dan
mengecek alat alat dan lomba-lomba yang akan dilaksanakan,akupun memulai mengecek dari bagian
olahraga volly,sepakbola,basket,bulutangkis,tenismeja karna di bagian itu paling banyak di gemarin oleh
semua siswa-dan siswi sekolah ini.
Setelah mengecek persiapan alat-alat lomba,akupun menuju tempat ketua panitia dan wakil panitia
berada yaitu di ruang kesiswaan,aku masuk keruangan itu untuk melapor bahwa persiapannya sudah
95%,setelah melapor akupun pergi kembali ke lapangan karna semua lomba akan dimulai.
"Aku sebagai ketua panitia Perlombaan ini,menyatakan bahwa perlombaan sekolah ini dimulai,"Kata
James
********
Sudah pukul 4 sore,bentar lagi perlombaan selesai,akupun menuju kelapangan karna akan ada
penutupan perlombaan,James sebagai ketua perlombaan itu naik ke atas mimbar lalu berkata,
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian yang sudah memeriahkan perlombaan ini,dan
selamat kepada para pemenang,dan yang kalah jangan berkecil hati,nanti diakhir semester akan ada
Classmeeting,disana kalian bisa mengikuti perlombaan lagi,saya sebagai ketua perlombaan secara resmi
menutup perlombaan sekolah tahun ini,".
Semua siswa dan siswi pulang ke rumahnya masing-masing,tetapi untuk semua anggota panitia
perlombaan harus kembali lagi ke ruang aula untuk mengevaluasi perlombaan itu,semua anggota masuk
keruangan aula itu dan kita semua mengevaluasi apa aja yang kurang dari perlombaan itu.
Setelah selesai semua anggota dan panitia perlombaan menuju lapangan untuk merayakan kelancaran
perlombaan itu,bukan hanya panitia dan anggota aja yang merayakannya,siswa dan siswi yang ingin
merayakan kelancaran perlombaan itu pun diperbolehkan ikut acara ini,karena dilapangan sudah ada api
unggun yang besar.
Disana kita berkumpul mengelilingi api unggun dan bernyanyi bersama,setelah jam 8 malam acara itu
selesai,lalu semua pulang kerumah masing-masing,begitu pula dengan aku.
Aku menunggu James didepan gerbang,setelah beberapa menit James datang,akupun naik kesepeda
motornya,Jamespun menjalankan motornya untuk mengantar aku pulang,setelah sampai dirumahku,aku
dan James duduk dihalaman depan rumahku.
James tersenyum.
"Aduh sakit,kamu ini jahil ya,'Kata James yang kesakitan aku cubit pipinya.
"Aduh Daniel hati-hati bawa airnya,kan pecah bisa bahaya ke kamunya,kalo kenal kaki gimana"Kataku
sambil menghampiri Daniel
"Maaf Nadine,aku cuma mau membawakan air buat kamu,soalnya kamu kan cape,"Kata Daniel
ngejelasin
"Udah gak perlu repot-repot,biar aku yang ngambilin pecahan gelas itu,kamu duduk aja disana,"Kataku
Akupun mengambilin pecahan gelas itu,lalu aku masuk kedapur untuk mencari kotak obat karna aku lihat
tangan Daniel terluka kena pecahan gelas kaca tadi,setelah membawa obat akupun membawa kotak
obatnya kedepan.
James masih memegang tanganku,dia menahan tanganku supaya aku gak jadi ngobatin tanganya Daniel.
"Sorry-sorry,"Kata James
"Aku gak suka lihat dia,Daniel itu lagi nyari perhatian kamu,kenapa dia selalu ganggu aku sama kamu,kalo
kita sedang berdua dia selalu muncul,ganggu tahu,"Kata James
"Iya Honey,pokonya aku gak suka sama sikapnya,dia udah ikut campur dalam urusan kita,"Ucap James
"Apaan sih kamu,aku lagi kesel malah becanda,"Kata James sambil tersenyum
"Nah gitu dong,kan kalo senyum tambah manis,"Kataku sambil mengelus pipinya
"Iya aku gak marah lagi,makasih ya kamu selalu bikin aku tersenyum,Honey,"Kata James
"Iya sama-sama,yaudah sekarang udah malem sana pulang,kalo nggak mau pulang ngindep aja
disini,'Kataku
"Bolehlah Love,tapi kamu harus tidur satu kamar sama Daniel,mau gak?"Kataku sambil ketawa.
"Idih mending aku pulang tidur dirumah,daripada aku tidur satu kamar sama dia,amit-amit lah,"Kata
James
"Yaudah,sana pulang,"Ucapku
"Iya Dah,Love,"Kataku
Kenapa ya James sama Daniel setiap ketemu pasti aja ribut,apa yang buat mereka ribut sih,aku jadi
pengen tahu,yaudah lah aku mending tidur,soalnya besok sekolah pagi.
---
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 11
----
James Pov
Aku bangun dari tidurku,kulihat jam sudah pukul 5 pagi,karna hari ini minggu,aku bersiap untuk pergi lari
pagi bersama kekasihku,aku langsung pergi kekamar mandiku,selesai mandi,aku langsung memakai baju
dan celana buat olahraga,setelah itu aku langsung turun untuk menemui Omahku dikamarnya.
“Iya,Omah,”Ucapku
“Kalo begitu,nanti selesai lari kalian berdua ke sini lagi ya,Omah mau makan bareng sama,Nadine,’Kata
Omahku ngejelasin.
“Lama ya nunggunya?”TanyaNadine
“Tante,nanti Nadine boleh gak pulangnya main kerumah James,soalnya Omah mau makan bareng
sama,Nadine,”Tanyaku
“Yaudah James pamit ya,Tante,sekali lagi makasih,”Kataku sambil mencium tangan Tante
Kitapun pergi meninggalkan Tante,aku tadi ngga melihat si Daniel,kayaknya masih tidur,tapi syukur deh
dia nggaj ada,jadi aku ngga ada yang ganggu.
Nadine mengajak aku lari ditempat kesukaan-nya yaitu alun-alun kota ini,aku dan Nadine berlari pelan
untuk sampai disana,setelah sampai aku langsung duduk dibangku yang ada di alun-alun itu,sedangkan
pacarku masih ingin lari mengelilingi alun-alun katanya.
Aku menunggu Nadine hingga dia selesai larinya,soalnya kalo udah urusan lari pacarku tidak ada bosan-
nya,setelah 15 menit akhirnya dia berhenti dan duduk disebelahku.
“Aku sih masih pengen lari,tapi kayaknya aku udah gak kuat deh,aku cape banget,”Ucap Nadine
“Yaudah,nih minum,Honey,”Kataku sambil memberikan air mineral yang aku beli saat Nadine lari tadi.
“Bener buat aku?makasih ya Love,kamu emang perhatian,pacar lagi kecapean dikasih minum,pokoknya
aku beruntung dapetin kamu cogan istimewa,”Kata Nadine sambil tersenyum
Setelah Nadine selesai meminum airnya,aku dan Nadine bersiap pergi kerumahku,akan tetapi Nadine
ingin pergi kerumahnya dulu,soalnya mau ganti baju,akupun menuruti kemauan pacarku ini.
Kami sampai dirumah Nadine,aku menunggunya didepan halaman,sedangkan Nadine dia sedang ganti
baju,tidak begitu lama,Nadine pun datang.
Kita masuk kedalam rumah,lalu aku sama Nadine langsung menuju dapur,karna jam segini Omahku lagi
masak didapur.
“Halo juga nak Nadine,yaudah kalian berdua duduk dimeja makan sana,Omah mau siapin dulu ya
makanannya,”Kata Omahku
“Kamu bawain air sama gelas ya nak Nadine,Omah yang bawa piring,”Ucap Omahku
Lalu Nadine mengambil gelas dan air untuk minum,sedangkan Omah sedang mengambil piring.
Aku,Nadine,dan Omahku lalu memakan masakan yang dibuat Omahku,setelah beberapa menit kami
semua selesai makan,lalu Omahku berkata,
“Nak Nadine enak nggak masakan,Omah?”Tanya Omahku
“Omah masak udang tepung karna kata James kamu suka banget sama udang tepung,makanya itu,Omah
masakin kamu udang tepung,Nadine,”Kata Omahku ngejelasin
“Cantik nak,Nadine mah,kamu beruntung dapetin pacar seperti Nadine udah baik,sopan,cantik
pula,”Kata Omahku
“Maaf ya nak Nadine,Omah udah waktunya istirahat,soalnya kaki Omah sakitnya kambuh lagi,”Tambah
Omahku.
Aku lalu menuntun Omahku ke kamarnya,setelah mengantar Omahku ke kamarnya,aku lalu menemui
lagi pacarku.
“Honey,kita ngobrolnya diruang tamu aja ya,”Ajak James sambil menarik tanganku.
Lalu kita pergi keruang tamu,setelah sampai aku lalu menyuruh Nadine untuk duduk.
“Love,kata Papahku,aku disuruh pulang,soalya udah siang nggak boleh main,”Kata Nadine dengan raut
muka yang kecewa
“Yaudah,kamu pulang aja,Honey,nanti malam aku kerumah kamu kok,”Kataku sambil mengelus pipinya.
Nadinepun pergi meninggalkan rumahku,setelah itu aku masuk kekamarku untuk tidur siang.
*********
Malam pun tiba,aku langsung pergi kerumah Nadine,setelah sampai dirumah Nadine,aku lihat si Daniel
lagi duduk di bangku teras rumahnya Nadine,aku lalu masuk menghampiri Daniel.
“Maaf Nadine Lustre nya ada?”Kataku sekali lagi dengan nada suara yang kutekan.
“Bisa nggak kalo bicara ke orang tuh sopan,jangan kaya gitu gak sopan banget sih lu,”Kata Daniel
“Gua udah sopan!,mana Nadine gua mau belajar sama dia,”Tanyaku
“Eh nak James,mau belajar bareng sama Nadine ya?,yaudah sana masuk kekamarnya,Nadine,dia udah
nunggu kamu,”Kata Om
Akupun pergi kekamar Nadine yang ada dilantai 2,setelah sampai aku mengetuk pintu
kamarnya,Nadinepun membukakan pintunya,lalu menyuruhku masuk.
“Masuk,Love,”Kata Nadine
Aku dan James mengerjakan pr matematika,setelah beberapa menit aku dan Nadine selesai
mengerjakan prnya.
“Honey,kan udah selesai,aku pulang ya,udah malem gak enak sama orangtua,kamu,”Kataku.
Aku dan Nadine lalu turun menuju ruang keluarga,disana ada Mamah sama Papahnya Nadine.
“Yaudah,James pulang ya Om,Tante,”Kataku sambil mencium kedua tangan Orang tuanya Nadine.
Aku lalu menarik tubuhnya Nadine mendekat,lalu aku menciumnya,namun kali ini agar berbeda,aku
menggigit bibir bawahnya Nadine dengan begitu lembut,Nadinepun membalas pangutanku dan aku
merasa bahwa ini yang namanya ciuman kayak di film atau drama romantis.
Setelah beberapa detik kamipun menghentikan ciuman itu.
“Kamu jahil ya,kenapa ngegigit bibir bawahku,”Ucap Nadine sambil memukul pelan tubuhku.
Lalu aku melepas pelukanku,aku lalu pergi menuju motorku dan menyalakannya.
Aku lalu menjalankan motorku,dan pergi dari rumah Nadine dengan bahagia.
---
Rcy_Stw2
Salam AASMM
Part 12
---
Hari senin ini sepertinya upacara tidak dilaksanakan karena sejak pagi,hujan sudah menyapa sehingga
aku diantar Papahku naik mobil kesekolah.selain itu aku dapat kabar dari wahyu km di kelasku,bahwa
jam pertama pak Leli si guru killer itu tidak masuk karena sakit,sehingga kelasku mengalami jamkos.
Kesempatan ini pun aku gunakan untuk menonton film yang baru keluar beberapa minggu yang
lalu,yaitu doraemon,kebetulan hari ini aku bawa laptop karena aku ada pelajaran TIK dijam terakhir.
Aku,Lisa,dan Cita menatap tajam kearah layar laptop didepan kami.sesekali kami ketawa karena lihat
tingkah lucu nobita dan kawan-kawan,film doraemon ini merupakan film terbaru dari movie
doraemon,ini menceritakan tentang petualangan Nobita dipulau es.
“Nadine,ini kamu download kapan,inikan film terbaru dari,doraemon?”Tanya Lisa si ratu kepo
Kami semua melanjutkan menonton film doraemon itu,hingga film itu selesai.
********
Bel istirahat berbunyi,James yang duduk dibelakang pojok kelasku,dia menghampiriku dan tersenyum
kepadaku yang membuat si Lisa dan Cita ngiri.
“Duh yang udah punya pacar,tuh dijemput pangeranmu,”Goda Lisa membuatku langsung tersipu malu.
“Makanya Lis,kamu cepet punya pacar dong,supaya kamu bisa kayak mereka,”Ujar Cita meledek Lisa.
“Kalo ngasih saran ngaca dulu dong,Ta,kamu juga kan belum punya pacar kan?,berarti kamu juga sama
denganku,”Ucap Lisa sambil mengulurkan lidahnya mengejek Cita.
Aku dan James berjalan menuju kantin.kamipun sampai dikantin dan langsung ngantri memesan
siomay,tak butuh waktu lama untuk membeli siomay karena antriannya sedikit.
“Honey,besok aku ada latihan basket,aku bakalan sibuk latihan,jadi jangan kangen yah,”Ujar James
kepedean
“Tenang Love,aku nggak akan kangen kok,”Sahutku membuat James memandang dengan tatapan nggak
percaya.
“Yaudah,jangan dibahas,Honey,aku lapar mau makan,”Jawab James sambil memasukan sesendok siomay
kemulutnya.
Aku hanya mangut-mangut,kalau udah begitu artinya James lagi males bicara.
*******
Bel Pulang sekolah pun berbunyi,aku bersiap untuk pulang kerumahku,aku melihat James
dibelakangku,dia mengisyaratkan bahwa aku pulang duluan aja,soalnya dia mau latihan basket,akupun
keluar dari kelas dengan berjalan melewati lapangan olahraga,lalu aku sampai didepan gerbang
menunggu Papahku menjemputku,nggak terlalu lama mobil Papahku datang,aku melihat bahwa yang
menyetir itu adalah Daniel,dia pun keluar dari mobil dan menghampiriku.
“Nadine,yuk pulang,mulai besok aku udah sekolah disini loh,”Kata Daniel mengejutkanku
“Kayajnya sih dikelas kamu,tapi belum pasti,lihat besok aja,aku seneng deh bisa satu sekolah lagi sama
kamu,”Ujarnya
“Daniel tunggu ya sebentar,ada buku aku yang ketinggalan,”Kataku lalu lari menghampiri James yang
sedang berdiri didekat pohon.
“Kamu,nggak latihan?”Tanyaku
“Kenapa sih kamu,kan kata kamu mau latihan,terus kamu juga menyuruh aku pulang duluan,dan kenapa
muka kamu cemberut kayak gitu,”Kataku kesel
Aku lalu berlari menuju mobilku dan kulihat kebelakang sekali lagi,James tetep aja membalikan
tubuhnya,aku lalu berhenti dan berteriak
“Dasar egois!”Teriak-ku .
Aku lalu masuk kedalam mobil,Daniel pun menjalankan mobilnya,dan kulihat Daniel tersenyum.
“Jahat banget sih kamu,Niel,kamu kan temen aku,kenapa kamu ngedoian yang nggak bener,malah kamu
juga ngejelekin pacar,aku”Ujarku kesel nggak terima.
Daniel lalu menghentikan mobilnya,aku lalu keluar dari mobil itu,aku lalu berlari meninggalkan
Daniel,aku terus jalan menuju rumahku,karna aku nggak ada uang buat naik taxi atau angkutan,apalagi
becak,aku terus berjalan setelah 30 menit aku akhirnya sampai dirumah.
“Mah,tolong bawain makanan kekamar Nadine ya,soalnya Nadine cape mau langsung tidur,”Kataku
kepada Mamahku
Lalu aku masuk kekamar,habis itu aku mandi untuk membersihkan diriku,karna aku terlihat dekil dan
kucel,setelah mandi aku memakai bajuku,abis itu aku makan,karena cape setelah makan aku langsung
tidur.
*******
Hari ini aku nggak masuk sekolah,aku males kalo harus ketemu James,dia marah kepadaku karna
masalah yang gak aku tahu apa masalahnya,sejak pagi aku hanya tiduran dikamar.
Aku mengambil handphoneku,aku pandangi kontak wa James,pangeranku itu sejak kejadian kemarin
sampai sekarang nggak menghubungiku sama sekali,aku kesel,marah sama dia,dan dia juga ikutan marah
sama sepertiku.
Aku lempar pelan handphoneku ke kasur,sebenarnya waktu kemarin ramai dengan pesan dari Lisa dan
Cita yang cerita nggaj jelas gitu,meski mereka ngirim pesan berkali-kali,aku sama sekali nggak baca
satupun pesan dari mereka.
“Sayang,Mamah mau kerumah saudara dulu ya,terus Papah hari ini kerja dikota ini,dan Daniel pergi
kesekolah jadi kamu jaga rumah ya,”Ujar Mamahku
“Oh iya sayang,James udah didepan tuh,nungguin dari tadi,”Ujar Mamahku lalu pergi.
Aku diam,mikir sebentar,kenapa dia ga masuk sekolah,yaudah aku langsung menuju kaca yang ada di
lkamarku,aku lalu merapikan rambut dan bajuku.
Aku lalu tiba diruang tamu dan ternyata benar,James udah duduk disana dengan muka cemberutnya.
“Mau ngapain lagi kamu kesini,bukannya kamu harus sekolah?”Tanyaku heran sambil duduk disofa yang
jauh dari James
“Aku kesel sama kamu,aku lagi ngambek sama,kamu,”Jawabnya dengan muka BT.
Aku mengernyitkan kening,
“Aku juga sama,lagi ngambek sama kamu,dan kenapa kamu kesini?,katanya lagi ngambek?Tanyaku
heran.
“Aku lagi marah sama kamu,pokoknya kesel banget,”Katanya dengan muka manjanya.
“Maaf ya pacarku tersayang,terganteng, karena aku udah buat kamu marah,”Ucapku sambil senyum
terpaksa.
“Nah,bilang dong dari malam kayak gitu,akukan nggak akan ngambek lama-lama,”Ujar James
“Ya soal kemarin kamu teriakin aku dan kamu malah pulang sama,Daniel,kenapa kamu nggak ngerayu
aku supaya pulang bareng sama,kamu?"Ucap James ngejelasin
“Cuma karna itu kamu marah,aduh kayak anak kecil yaNkamu,yaudah,sekali lagi aku minta maaf
ya,Love,”Ucapku tulus.
“Honey,”Katanya.
Aku menoleh dan memandang wajah ganteng pacarku,James hanya tersenyum manis,dia lalu
mengusap-usap lembut pipiku.
Tiba-tiba James menangkap kedua tanganku,Kami beradu pandang satu sama lain.James meraih
pinggangku membuat tubuhku semakin mendekat ke tubuhnya,jarak kami yang begitu dekat
membuatku mencium aroma parfum bajunya James.
James tersenyum kepadaku,lalu aku tersenyum balik kepadanya,perlahan cogan itu mendekatkan
wajahnya kearahku,sedikit demi sedikit dia maju,aku kaget ketika wajahnya begitu dekat dengan
tubuhku.
Lalu James menempelkan bibir lembutnya ke bibirku,aku merasakan bibirnya James yang begitu lembut.
James lalu menarik bibirnya dari bibirku,James lalu mengakhiri ciuman singkat itu,lalu dia tersenyum
manis.
Tangan James masih melingkar di pinggangku,entah apa yang harus aku lakukan.
James lalu mendekatkan wajahnya kembali,membuatku salting,dia majukan bibirnya mendekati bibirku,
aku hanya diam saja dan menutup mataku,akupun sudah siap dengan ciuman ini.
“Honey,sebelum Khilafku terlalu jauh,aku pulang ya,ada urusan,Dah,”Pamitnya lalu menutup pintu
rumahku
Aku hanya tersenyum melihat tingkah manja pacarku,beberapa detik kemudian aku mendengar suara
James minta maaf,aku lalu keluar dari rumahku dan aku melihat James sedang minta maaf kerena udah
ngejatuhin es-krim anak kecil itu.
Aku hanya ketawa terbahak-bahak melihatnya meminta maaf ke anak itu,dengan muka yang merah
bertanda dia malu,aku mulai tersenyum sendiri ketika coganku menjauh pergi sambil menjalankan
motornya meninggalkan rumahku.
-------
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 13
Hari ini adalah hari besar yang sangat aku nanti-nantikan.karena hari ini pangeranku ikut tournament
basket Sekota atau sekabupaten mewakili sekolah.aku sangat bersemangat, karena aku bisa melihat
secara langsung pangeranku bermain basket,karena selama ini aku melihat dia bermain basket dari
kejauhan.
Aku bersiap-siap untuk menonton pertandingan itu,bukan aku aja yang akan menyaksikannya,ada
Mamahku,Papahku,Daniel pun ikut denganku untuk menyaksikan pertandingan itu.
Aku dan keluargaku termasuk Daniel,langsung bergegas menuju tempat dilaksanakannya pertandingan
itu,setelah sampai kita masuk dan duduk dibangku penonton,aku melihat semua peserta masuk
kelapanganan dan melambaikan tangan kepada penonton,tapi diantara pemain yang ada dilapangan aku
nggak melihat pangeranku.
Lalu aku mencari James,sebelum aku mencari James,aku telepon dulu dia,tapi tidak diangkat,aku sangat
khawatir,aku terus mencari James.
Tiba-tiba ada anak kecil menghampiriku,anak kecil itu memberikan surat,lalu anak kecil itu pergi,aku
baca surat itu,
“Honey,jangan khawatir ya,aku pasti menang,dan aku pasti juara,”Isi dari surat itu.
Aku tersenyum saat membaca surat itu,ternyata dia tidak kenapa-kenapa,lalu aku masuk kembali ke
dalam,saat didalam aku ketemu dengan Cita dan Lisa.
“Apaan sih,kan yang main bukan hanya James tapi banyak,”Kataku salting.
Lalu Daniel tiba-tiba dateng,
“Dia temenku saat smp,terus sekarang dia pindah sekolah sini,lebih tepatnya ke sekolah kita,”Jawabku
sambil tersenyum.
“Nadine,tolong dong kenalin aku sama dia,”Kata Lisa sambil memegang tanganku.
“Segala pake syarat ketemen juga,yaudah apa syaratnya,”Ucap Lisa dengan muka cemberut.
“Nadine cepet masuk nggak usah dianggap si Lisa mah,otaknya udah konslet,”Ucap Cita sambil menarik
tanganku.
Aku dan Cita meninggalkan Lisa yang lagi senyum-senyum sendiri kayak orang gila,aku dan Cita lalu
duduk dibelakang Mamah,Papahku.
Sekolahku melawan sekolah Bhineka1,aku melihat James sedang membawa bola,lalu dia menyetak skor
bagi teamnya.
*********
Pertandingan pertama usai,sekolahku menang telak,aku lalu menghampiri James yang ada diruang
pemain,setelah sampai ditempat ruang pemain,aku lalu masuk kedalam untuk ketemu James.
“Aku mainnya hebat,ya karna kamu,soalnya aku tambah semangat karna kamu menonton
pertandingaku,Honey,”Ujar James
Lalu james mengambil air itu,terus langsung diminum,saat James meminum air itu,akupun mengelap
keringat yang ada dikepalanya,lehernya,dan tangan-nya.
“Makasih ya,Honey,kamu udah perhatian banget sama aku,”Ucap James tulus
“Kamu bau,Love,”Bisikku
“Nggak apa-apa,kok,”Kataku.
“Honey,kita kedepan yuk,aku lapar kita cari makanan,pertandingan selanjutnya masih lama kok,”Ujarnya
sambil melepas pelukannya.
Aku dan James lalu keluar untuk mencari makanan,saat diluar banyak perempuan yang sudah
ngumpul,aku nggak tau mau ngapain dia ngumpul didepan,saat sampai didepan,tiba-tiba semua
perempuan itu mengerumuti James,saking banyaknya aku sampai jatuh karna kena dorong perempuan
itu.
“James kamu ganteng banget,mau nggak jadi pacar aku?”Ucap salah satu perempuan itu
“Stop!,maaf saya sudah punya pacar,saya nggak mau pindah kelain hati,karna saya sangat mencintai
wanita itu,”Ujar James ngejelasin.
“Emangnya siapa sih yang udah berani mengambil my darling James dariku,”Ucap salah satu perempuan
itu.
“Dia adalah perempuan yang sangat langkah,dia adalah bidadari yang menyamar jadi manusia,”Ucap
James sambil tersenyum.
Para perempuan itu ribut karna mereka ingin tahu siapa perempuan yang James pilih.
“Apa dia?,nggak salah tuh,dia perempuan kumel,lihat aja penampilannya kayak orang kampung,”Ucap
salah satu perempuan itu.
“Lebih cantik juga aku James,apa mata kamu rusak ya,James?”Ucap perempuan berkacamata itu.
“Kalo ngomong jangan seenaknya dong,sana kalian pergi!”Ujar James kesal memgusir mereka.
“James,sepertinya aku ini nggak pantes buat jadi pacar kamu,aku ini jauh berbeda sama perempuan
tadi,mereka lebih modern,lebih cantik pokoknya mereka lebih dari segalanya,sedangkan aku hanya
perempuan kucel,jelek dan kampungan,”Ucapku sambil terisak nangis.
“Stop kamu ngerendahin diri kamu sendiri,aku nggak suka ngelihatnya,plis,Honey aku nggak perlu
perempuan kayak gitu,aku hanya ingin kamu,karna kamu itu berbeda dari yang lain,kamu adalah
perempuan yang selama ini aku cari.,”Ucap James ngejelasin.
“Plis jangan suka bilang nggak pantes,Honey,aku nggak suka denger perkataan itu,”Ujarnya
“Honey,kamu jangan pernah ngerasa bahwa kamu itu nggak pantas buat aku,”Ucap James
“Tapi jika memang betul,aku nggak pantes buat kamu,aku bakal mundur,aku ikhlas,”Kataku
“Maaf ya,Love,”Ucapku.
“Honey,aku sayang sama kamu,cinta sama kamu,aku nggak mau kehilangan kamu,jadi aku mohon,kamu
jangan pernah tinggalin aku,biarin semua orang berkata apa,yang penting kita tetap bersama,”Ujarnya
sambil mengelus rambutku.
“Aku juga sayang dan cinta banget sama kamu,Love,aku juga nggak mau kehilangan kamu,iya aku minta
maaf karna aku terpancing emosi karna perempuan itu,”Kataku.
Aku hanya tersenyum bahagia karna cowok yang sedang memelukku ini sangat mencintaiku.
Aku janji James mulai sekarang aku nggak akan menangis karna diledek atau karna dibully,dan mulai
sekarang Nadine Lustre akan terus berjuang demi pangerannya,siapapun yang akan menghancurkan
hubunganku dan James akan aku hadapi,soalnya aku nggak mau kehilangan James yang sangat
mencintaiku.
----
TBC....
Part 14
---
Selamat membaca~
Pertandingan berlangsung dengan sengit,James dan team nya masuk semi final,sehingga teamnya James
masuk babak final.aku dan semuanya sangat antusias menonton pertandingan terakhir itu,akan tetapi
dibabak final team dari sekolahku kalah,team sekolahku hanya jadi runner-up.
Walau team James kalah,kami semua tetap bangga dan senang karena team basket sekolah kita akhirnya
bisa sampai babak final,karena selama ini team basket kita selalu gagal dibabak penyelisihan.
***********
Semua orang sudah pada pulang termasuk orang tuaku,Lisa,Daniel,dan Cita,sedangkan aku masih
menunggu James didepan gedung pertandingan itu,setelah menunggu 10 menit,akhirnya James dan
team nya keluar.
“Iya,Love,”Jawabku
“Iya Honey,tapi aku akan berusaha lagi buat perlombaan selanjutnya,”Ujar James.
“Nah gitu dong,kan aku seneng lihat kamu semangat kayak gitu,”Kataku.
“Yaudah,kamu pulang aja Love,kan kamu cape?,aku juga mau pulang soalnya orang tua aku udah
nungguin aku dari tadi,”Tambahku.
Lalu kami pulang ke rumh masing-masing,James pulang diantar temannya sedangkan aku dijemput
Daniel.
**********
“Bu,saya pesan siomay nya lima mangkok ya,dan juga es jeruknya lima!”Kataku pada ibu Dewi
Aku mengangguk.
Bu Dewi mengangguk.
Lalu aku berjalan menghampiri lima orang yang sudah menungguku,aku duduk disebelah James sambil
melihat empat orang lainnya.
Karena kemarin James menjadi juara dua,jadi hari ini aku mentraktir Cita,Lisa,pacarku dan Daniel,aku
mengajak Daniel karna Lisa yang maksa ke aku supaya mengajak Daniel.
“Nadine,thanks ya traktirannya,walaupun yang juara siapa, yang mentraktir siapa,”Ujar Lisa sambil
ketawa.
“Betul kamu Lisa,aneh banget ya,James yang juara,yang ngetraktir malah,Nadine,”Sindir Daniel.
James yang lagi makan siomay cuek bebek,dia masih ngelanjutin makannya tanpa terpengaruh ucapan
Lisa dan Daniel.
“Nggak apa-apa,terserah Nadine,kenapa kalian berdua yang ribut,”Ujar Cita ikutan bicara.
“Udah-udah mending kita makan siomaynya,tuh lihat pacarku makanannya udah mau abis aja,”Kataku
sambil tersenyum.
“Nadine,aku bingung deh sama kamu,kenapa sih kamu suka sama James,iya sih dia ganteng,tapi kalo
pelit kayak gitu buat apa dijadiin pacar,”Ujar Lisa tiba-tiba.
"Betul kamu Lisa,aneh aku juga sama Nadine,kenapa ya dia mau sama,James,”Daniel menimpali
“Namanya juga cinta,kalian ini ribet banget sih,tapi aku lihat kalian berdua cocok,”Ujar Cita
“Kalian selalu aja ribet ya,aku cinta sama James,menurutku dia lebih baik dari semua cowoj yang ada
disekolah ini,bahkan lebih baik dari kamu,Daniel,”Kataku kesel.
“Kamu salah Nadine,aku ini lebih baik dari James,iya kan Lisa?”Ujar Daniel
“Honey!”Panggil James.
Aku lalu menoleh dan James langsung mendaratkan ciuman kilat dibibirku,aku yang nggak siap langsung
stroke kena serangan jantung.
“Love!”Pekik-ku,
Aku meletakan kedua tangaku dipipi,mendadak terasa panas,aku malu sekali karna James menciumku
tiba-tiba.
“Kesel nggak gitu juga kali,masa kesel nyium,Nadine,”Ucap Cita sambil ketawa.
Aku lalu melihat kearah James,dan aku memelototinya sebagai tanda aku protes.
“Udah makan sana,kenapa kamu lihatin aku?,kalo nggak suka siomay,buat aku aja,aku masih lapar
soalnya,”Kata James sambil menunjuk siomayku.
Aku melihat siomay James udah abis,lalu aku menggeser siomayku kearahnya.
James tersenyum lalu memajukan tubuhnya kearahku,spontan aku langsung memundurkan tubuhku
sambil menutup mulutku dengan tanganku.
“Aku mau ngambil saus,ngapain kamu mundur-mundur sambil nutup mulut lagi,”Tanya James heran
Aku lalu tersenyum malu,buru-buru aku memperbaikin dudukku,memang benar bahwa James hanya
ngambil saus,lalu memakan siomayku.
“Udah,kalian makan tuh siomay kalian,kalo kalian nggak mau atau udah kenyang buat aku aja,”Kata
James mengingatkan.
Mendengar perkataan James,mereka semua langsung nunduk dan fokus memakan siomay,sedangkan
aku hanya meminum jus dikit-dikit sambil melihat semuanya makan,karena aku lapar,tapi kalo aku minta
ke James,aku malu lah.
Entah karena masih baper atau karena otakku miring,aku jadi salah tingkah,aku malah fokus melihat bibir
James yang berwarna merah muda itu,aku buru-buru mengalihkan pandangan ku ketempat lain,sambil
menepuk pipiku untuk menyadarkan diriku.
Nadine sadar,jangan terpengaruh,tadi itu James cuma khilaf.
********
“Love,”Ucapku
Lalu,aku dan James mulai berjalan keluar kelas,lalu berjalan menuju parkiran.
“Kenapa?”Tanyanya heran
“Besok pagi aku kan ada latihan lari sama klub lariku,”Jawabku.
“Oh.yaudah,”Kataku
Kami lalu sampai diparkiran,James memintaku menunggu dipintu gerbang sedangkan James mengambil
sepeda motornya.
James pun menyalakan motornya dan langsung melajukan motornya meninggalkan sekolah.
------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 15
----
Selamat membaca:)
Hari sabtu pagi ini,aku sudah berada disekolah karena hari ini aku ada latihan lari bersama seluruh
anggota klub lari sekolah,aku berlatih dilapangan yang ada dibelakang sekolah,kami semua memilih
latihan disana karena lapangan tersebut cukup luas,kami latihan disana harus membayar sewa
lapangannya,karena lapangan itu bukan punya sekolahku,tapi kemungkinan tahun depan lapangan itu
akan dibeli oleh sekolahku,karena lapangan yang ada disekolahku kecil.
Aku dan teman-temanku memulai latihannya,kita semua berlari mengelilingi lapangan itu sebanyak lima
kali untuk tahap pertama,setelah tahap pertama selesai kita semua istirahat dulu selama lima menit.
“Tahap kedua latihan kita hari ini adalah setiap anggota harus mencatatkan waktu satu menit untuk
mengelilingi lapangan ini,jadi jika ada yang lebih dari satu menit akan saya hukum,kalian siap!”Ujar Josep
tegas
Lalu kita memulai latihan tahap kedua kita,orang yang pertama adalah Cita teman sekelasku,dia ikut klub
lari sudah sati bulan,Lalu Cita berlari mengelilingi lapangan itu,Cita mendapatkan waktu satu menit
tigapuluh detik ,berarti Cita harus dihukum nanti pas latihan selesai.
Akhirnya bagian aku dimulai,aku bersiap-siap,setelah Josep bilang mulai,aku langsung berlari sekuat
tenagaku,sampai kembali lagi ke tempat awalku start,waktuku pas di satu menit,berati aku nggak kena
hukuman oleh Josep.
Latihan pun selesai,aku dan semua anggota klub lari bersiap untuk pulang,tapi bagi yang tadi gagal
ditahap kedua mereka belum boleh pulang,mereka dihukum harus mengambil sampah yang berserakan
dilapangan itu.
Aku langsung bergegas menuju rumahku,tak lama kemudian,aku sampai dirumah,aku lalu mengetuk
pintu rumahku,lalu seseorang membuka pintu itu,saat kulihat dia adalah pangeranku,sepertinya ucapan
dia ingin main kerumahku itu benar bukan bohongan semata.
“Mamah dan Papah kamu dan juga Daniel pergi kerumah saudara,katanya ada keperluan
mendadak,”Jawab James
Aku lalu masuk ke kamarku untuk ganti baju,setelah ganti baju aku kembali lagi menghampiri James.
“Udah hapal aku sama sikap kamu,mau apa?”Ucapku sambil senyum kecut
“Aku laper,ada makanan?”Ucapnya sambil nyengir
“Kebiasaan kamu mah makanan mulu,dasar cogan kere,tunggu,aku siapin dulu ya,”Cibirku
Lalu aku langsung bergegas menuju ke dapur,aku melihat dimeja makan nggak ada makanan,terpaksa
aku harus memasak,yaudah aku masak nasi goreng special aja deh.
Aku lalu memulai memasak nasi goreng special buat cogan yang lagi nunggu didepan,setelah selesai
memasak,aku lalu mengajak James untuk makan didapur,aku melihat dia makan seperti kerasukan
setan,dia makan seperti nggak ada kenyangnya,dia sudah dua kali nambah,aku yang hanya melihatnya
aja udah kenyang.
“Honey,jangan lihatin aku aja,tuh makan punya kamu,kalo nggak mau buat aku aja,”Kata James
“Duh,aku nggak nafsu makan,masih cape,kalo kamu masih lapar makan aja punyaku,”Ujarku sambil
menggeser piring nasi goreng kearah James.
James tersenyum lalu melanjutkan makannya.
Setelah selesai makan,aku menyuci piring dulu,jadi aku menyuruh James buat pergi ke ruang tamu.
Dia tersenyum.
Aku mengangguk.
Lalu aku membuatkan dulu es teh manis,setelah itu,aku memberikannya kepada James diruang tamu,dia
lagi asyik main ps,jadi aku taruh es teh manisnya di pinggirnya,setelah memberikan es itu,aku langsung
bergegas untuk mencuci piring.
Setelah mencuci piring selesai,aku langsung kedepan menemui James,saat sampai disana,aku melihat
dia sedang panik kerena es teh nya tumpah dan yang lebih parahnya air es itu mengenai psku,jadi
sepertinya psku rusak karena kena air.
“James Reid!!!!”Teriak-ku
“Aku kaget tadi ada kecoa,jadi gelasnya kesenggol kakiku,”Jawabnya dengan muka santai.
Aku menghela napas,aku lalu mengangkat psku yang sudah rusak itu karena air,kuangkat ps itu lalu aku
taruh diatas meja,setelah itu aku kedapur untuk mengambil kain pel,lalu aku membersihkan tumpahan
es itu.
“Honey,aku mau main PsP aja ya,bosen tahu ngga ada hiburan,”Katanya
Saat James main game itu,aku langsung bergegas menuju kamarku untuk mengambil
handphoneku,soalnya aku mau sms Papahku kapan mau pulang,setelah selesai sms,aku lalu
menghampiri James yang lagi main diruang tamu.
Lalu aku menuju ruang tamu,tapi saat aku sampai disana aku nggak melihat James,dia nggak tau pergi
kemana,aku melihat kedepan motornya masih ada,tapi James kemana ya.
“Honey,”Panggil James
Astaga aku kok bisa lupa sama hari jadianku dengan James,pantesan aja James hari ini nyebelin plus
nyusahin aku hari ini.
James lalu menaruh kue bolu itu dimeja,lalu James menghampiriku,lalu dia memelukku dengan erat.
“Maaf soal semua yang tadi aku lakuin ya,”Ujarnya sambil mengelus rambutku
Lalu aku dan James meniup lilin itu,tapi sebelum meniup lilin itu aku berdoa dulu,setelah berdoa kita
berdua langsung menium lilin itu bersamaan.
Aku langsung bergegas menuju kedapur untuk mengambil pisau dan piring,lalu aku langsung kembali ke
ruang tamu.
“Ayo,kita berangkat!”Ajakku
James tersenyum.
Kami langsung berangkat menuju Kafe yang dekat dengan rumahku,setelah sampai kita lalu masuk dan
duduk di tempat itu.
James lalu menyalakan mesin motornya,lalu melajukannya menuju rumahku,setelah sampe dirumah,aku
lalu turun dari motor James.
“Iya,Honey,”Ujar James
Aku tersenyum.
“Yaudah,sana pulang,Love,”Kataku
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 16
----
Hari ini adalah hari minggu,aku sudah bersiap untuk lari pagi bersama pacarku,sebelum pergi aku pamit
ke orang tuaku dulu.
“Udah jangan ngerayu Papah,nih uang saku buat kamu,”Ujar Papahku sambil mengeluarkan uang disaku
celananya
“Kamu pilih kasih,sayang,Papah aja dicium,masa Mamah,nggak sih?”Ucap Mamahku sambil tersenyum.
Aku lalu keluar dari dapur,dan menuju perkarangan depan rumahku,disana aku duduk sambil menunggu
James yang katanya bentar lagi sampe,nggak lama kemudian James nyampe dirumahku.
Kita lalu mulai berjalan dan berlari kecil seperti biasanya,kali ini kita akan lari di danau yang dulu pernah
aku datangi bersama James,kita memilih lari kesana karna disana tempat yang cocok buat pasangan
yang sedang pacaran.
Pagi ini matahari belum keluar karena masih jam 5 pagi,ditambah angin yang begitu segar,dan hawa
masih dingin,aku dan James berlari sambil bergandengan tangan,aku pandangi James yang sedang
berlari kecil disampingku,setelah aku perhatikan ,James benear-benar manis dan juga ganteng.
“Honey,”Panggil James
“Iya,apa Love?”Sahutku
James lalu tersenyum,lalu dimelepas gandengan tangan kita,dia lalu berjalan kedepanku lalu dia
merendahkan tubuhnya,aku pun naik ketubuhnya dan James menangkapku.
“Nah,kan aku yang gendong kamu,jadi menurut aku kamu berat,pokojnya diet!”Ujarnya.
“Ih,nyebelin!”Dengusku kesal.
“Love,”Panggilku
“Apa,Honey?”Sahut pangeranku
“Itu udah pasti,masa cogan kayak aku nggak disayang sih?”Ujar James sombong.
Aku lalu memonyongkan bibirku,ih nyebelin banget,nyesel deh aku bilang gitu sama dia.
Lalu kita sampai ditempat yang kita tuju yaitu danau,lalu James menurunkanku dari gendongannya.
“Hah!,kamu mau digendong lagi?,nggak ah kapok aku,berat tahu badan kamu tuh,”Ujar James protes
“Ya,kapan lagi aku digendong cogan kayak,kamu,”Ucapku menggodanya.
“Iya Honey,”Jawab James sambil memegang tanganku yang lagi mengelus pipinya.
“Aku tahu sifat kamu,pasti kalo udh kaya gitu,kamu mau khilaf kan?”Jawabku
James memajukan wajahnya kearahku,lalu dengan cepat aku mundur dan menahan wajahnya dengan
tanganku.
“Huh,dasar pelit,”Ucapnya
Lalu aku meninggalkan James,aku berjalan menuju tepi danau,sedangkan James masih berdiri dan
manyun,sepertinya dia kecewa udah aku tolak khilafnya.
“Love kesini!,ngapain sih berdiri disitu,”Teriakku sembari menahan tawa melihat ekpersi mukanya yang
kaya anak kecil itu.
James hanya diam dan tidak berkata sepertinya dia masih marah.
“Ayo,Honey!”Sahutnya semangat.
Kita pun berjalan menuju sebuah warung untuk membeli minuman,setelah membeli kita kembali lagi ke
tempat tadi,lalu kita duduk kembali sambil meminum air yang kami beli tadi.
“Segernya!”Kataku
“Aku beruntung mendapatkan kamu,jadi aku nggak mau kehilangan kamu,dan kamu juga adalah
perempuan pertama yang aku pikirkan untuk jadi pendamping hidupku,”Katanya dengan sangat serius
“Pikiran kamu jauh banget sih,Honey,”Kata James sambil menjitak kepalaku lagi.
“Aku bisa dibunuh sama orang tua mu jika aku menikahinmu sekarang,lagian aku harus sekolah sampai
tinggi,supaya aku bisa kerja,dan bisa menikahinmu,”Kata James
“Dan tadi aku bilang hanya kamu yang aku pikirkan,bukan langsung ngajak nikah sekarang,”Tambah
James ngejelasin.
“Yaudah jangan bahas itu,mending kita naik keatas perahu lagi,kita inget-inget masa dimana kita dulu
kenalan,”Ajak James sambil menarik tanganku.
Lalu kita berdua berjalan naik keatas perahu itu,James lalu mengayuh perahu itu sampai tengah.
Lalu aku menyandarkan kepalaku kepundak James yang lagi duduk disebelahku.
Setelah bosan ditempat itu kami lalu kembali lagi ketepi sungai.
“Iya,Love,”Kataku
Lalu kami berdua berjalan kembali menyusuri jalan yang tadi pagi kami lalui.
Aku pun naik dan langsung senyum–senyum saat aku sudah di gendongnya,lalu aku menyandarakan
kembali kepaku dipundaknya.
“Aduh,”Rintihku kesakitan
James melepas pegangannya karena tadi ada motor yang hampir nyenggol kita.
“Tadi kan kamu ngelepasin aku,ya aku sakitlah karna jatuh,nih pantatku sakit banget tadi dicium
tanah!”Jawabku pura-pura kesal.
“Lah,ternyata kamu tadi bohong,berani banget ya kamu ngerjain aku!”Kata James dengan muka yang
merah karna malu aku jailin tadi.
James lalu menatapku dengan tersenyum sangat manis dia membuatku langsung diam dan menatapnya
balik.
James memajukan tubuhnya dan aku langsung menendang kakinya sehingga dia kesakitan dan nggak jadi
menciumku.
“Kata aku kan ini tempat umum!,aku nggak mau!”Ujarku sambil melepaskan peganganya
“Yaudah aku minta maaf,aku cape jangan lari aja,kamu sih enakkan kamu anak klub lari,jadi kamu mah
kuat,”Ujarnya
Aku langsung membeku saat James menempelkan bibirnya di bibirku,dengan perlahan dia menuangkan
minuman yang barusan dia minum ke mulutku.
“Udah kapok belum kamu,Honey?,aku tadi minta baik-baik malah dikerjain mulu,rasain tuh,”Ledek James
Aku hanya mendengarkan dia mengoceh,aku pasrah nggak bisa ngapa ngapain,sumpah nyebelin banget
tuh cogan.
Saat sampai dirumah,aku melambaikan tangan pada James lalu aku masuk kedalam rumahku.
----
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 17
-----
Hari ini adalah hari senin,karena cuaca yang mendung sepertinya upacara bendera tidak akan
dilaksanakan.karena mau hujan aku datang kesekolah pagi-pagi dan juga sekarang jadwal
piketku.awalnya Daniel mengajak pergi kesekolah bareng,tapi aku tolak karena aku takut James nanti
cemburu melihat kita berduaan.
Dengan ditemani udara pagi yang mendung dan angin sepoi-sepoi yang membuat aku kedinginan,aku
mengayuh sepeda lipatku,sesekali aku menyanyi pelan lagu kesukanku,jalanan yang masih sepi dan
hanya ada beberapa motor dan mobil yang melintas,sungguh ini suasana yang jarak aku temui,karena
biasanya kotaku ini pada siang hari udah macet banget kayak jalanan di ibukota Jakarta.
Akupun tiba disekolah,dan langsung buru-buru memarkirkan sepeda lipatku di parkiran khusus
sepeda,setelah itu aku buru-buru menuju ke kelas untuk membersihkan kelas ku.
Aku lalu berlari kecil menuju kelasku,setelah sampai aku buru-buru menaruh tasku,lalu aku ikut
membantu temanku yang sudah dari tadi membersihkan kelas,kulihat dibelakang ku Lisa seperti sudah
marah kepadaku,sepertinya aku datangnya telat,jadinya dia marah ingin mengintrogasiku.
Setelah semua kelas bersih,aku dan Lisa berniat ke kantin karena aku tadi di rumah belum makan,karena
aku terburu-buru untuk pergi kesekolah,ditengah perjalanan menuju kantin,aku dan Lisa menghentikan
langkah kami,kami berdua melihat Daniel dan James sedang jalan berduaan atau bersebelahan.
Lisa ketawa dan senyum-senyum nggak jelas,ketika melihat Daniel,akupun menutup mulutnya agar dia
diam.
“Lu kenapa nyolong start duluan!,harusnya yang ngucapin pagi ke Nadine itu gua!”Ujar James sambil
menyikut perut Daniel
“Kenapa sih lu sirik aja,hak gua kali,”Kata Daniel lalu membalas sikutan James.
“Betul,kalian itu kayak Tom dan Jerry,”Ucap Lisa menimpali sambil ketawa terbahak-bahak.
James dan Daniel yang dari tadi kita ketawain,mereka langsung diem,mungkin mereka berdua malu
karena kita ketawain.
James hanya tersenyum,dan Daniel sepertinya cemberut soalnya aku hanya bicara sama James.
James menggeleng,
“Aku kangen kamu,Honey,pengen ketemu kamu,soalnya kemarin aku belum puas berduaan sama
kamunya,”Jawabnya sambil tersenyum yang membuat pipiku merah karena malu.
“Hahaha,ceritanya cogan kere lagi ngegombal ya,aku jadi pengen muntah,”Celetuk Lisa sambil nyengir.
“Gombalannya nggak berkualitas,masa gombalan kayak gitu,”Ucap Daniel menimbali sambil senyum sinis
kearah James.
James hanya cuek aja dia nggak mendengar dua curut yang lagi mengejek dia,memang pangeranku ini
cool banget,malahan dia masih mengelus pipiku.
Lisa dan Daniel yang kesal melihatnya hanya geleng-geleng kelapa eh maaf salah maksudnya kepala.
“Aku sama Daniel kekantin duluan aja ya,males aku lihat pacar cogan kamu yang alay banget ini,”Sindir
Lisa lalu pergi meninggalkanku menuju kantin bersama Daniel.
“Nadine,awas kamu muntah loh kalo deket dia,”Teriak Daniel dari kejauhan.
Aku hanya tersenyum dan mengangguk melihat Lisa dan Daniel yang menyindir Pangeranku,James
sendiri tidak menanggapi perkataan mereka.
“Nggak usah ke kantin Honey,aku udah buatin sarapan special buat kamu loh,”Jawabnya dengan muka
songong ceritanya pamer kalo dia bisa buat sarapan.
James lalu menggandeng tanganku dan membawaku ketempat yang mempunyai banyak kenangan kita
yaitu taman belakang sekolah.James lalu mengeluarkan kotak bekal dari tasnya,sedangkan aku duduk
disebelahnya.
James nyengir,
“Maaf lupa bawa,yang kamu aja pasti punya,”Katanya
“Ini Sandwich isi keju,telur dan meses coklat,”Katanya yang songong,dia kalo udah kayak gini
sombongnya minta ampun.
Astaga dari namanya aja udah nggak enak didenger,masa ada sandwich isi keju,dicampur telur,dicampur
lagi meses coklat,aku ragu nih dengan sarapan buatan dia.
James lalu membuka kotak bekalnya dan mulailah terlihat ‘Sandwich isi keju,telur,dan meses coklat ala
pangeranku’.
James cemberut
Aku pun melihat kearah dia,sepertinya dia kecewa berat,yaudah deh aku paksa makan aja,James karena
aku kasihan sama kamu,aku akan makan ini,tapi jika abis makan ini aku kenapa-kenapa,akan aku bunuh
kamu.
Aku mulai mengambil sedikit sandwich itu dari bekal kotak James,dan aku melihat bahwa James hanya
diam aja.
“Kok kamu nggak ngambil sih?cepet kamu makan,Love,jangan aku aja,nantikan kalo kita mati,kita mati
bersama,”Sindirku
Akupun melakukan gigitan pertama,aku merasakan bahwa telur yang berada di sandwich itu masih
belum mateng,cairan kuningnya mencair,ditambah lagi keju dan meses yang nggak sama sekali cocok
disatuin sama telur itu,aku menahan nya dimulutlku,aku mencoba menelan dengan paksaan air,akhirnya
makanan itu aku telan.
“Gimana,Honey?pasti enak kan,itu buatan chef James loh,”Tanyanya dengan muka songong
Dasar James oon,dia memang nggak melihat mimik muka aku ya,saat tadi aku memakan nya.
Aku terus memakan masakan yang dibuat James,karena aku menghargai buatan dia,setelah habis satu
potong dia memberikan potongan baru.
“James diatas ada pesawat tuh lagi jatuhin uang sekarung,”kataku sambil menunjuk keatas
James pun melihat keatas sambil mulutnya kebuka,aku lalu masukin potongan kedua itu kemulutnya
secara paksa.
“Makan tuh!,rasain gimana rasanya,tega banget sih ngasih kepacar makanan kayak gitu,”Kataku kesel
“Makan cepet!abisin,”Ucapku
James pun menelan makanannya itu,dia seperti mau muntah karena memang makanannya itu bau
hanyir karena telur kuning yang masih blom mateng itu.
“Air,air,air,”Kata James
“Gimana chef James,enak banget kan masakannya,aku sampai mau lagi loh,”Kataku sambil nyengir
ngelihat mukanya yang polos itu.
“Kamu jahat banget sih,Honey,katanya ada pesawat ngalungin uang sekarung,mana nggak ada juga,kamu
mah jahat malahan ngasih masakan itu keaku,aku jadi pengen muntah tahu,”Katanya kesel
“Dih bener kan ada pesawat tadi diatas,”Tanyaku
“Iya ada pesawat di atas,tapi nggak ada yang ngejatuhin uang sekarung,”Ucapnya sambil manyun.
“Itu tadi yang jatuh bukan uang,tapi sandwich yang enak,”Kataku ngakak.
********
Bel istirahat berbunyi,aku yang dari tadi masih tiduran dikasur UKS merasa jenuh dan bosen,karena
hanya disekap di ruangan sekecil ini,akhirnya Lisa dan Cita datang menjengukku.
“Lumayan,Ta,”Kataku
“Betul,”Tambah Cita
“Thanks ya kalian selalu ada buat aku,”Kataku
“Nah cogan yang sok buatin Nadine makanan dateng nih,kamu tahu nggak masakan kamu udah buat
Nadine sakit kayak gini,”Kata Lisa kesal
Lalu Cita menarik kedua anak curut itu,dan akhirnya Daniel dan Lisa keluar dari ruangan UKS.
James manyun.
James lalu tersenyum,lalu dia memelukku aku kaget karena inikan tempat banyak orang,karena ini
UKS,aku malu membalas pelukannya.
James lalu melepas pelukannya,dia lalu mengelus kedua pipiku,lalu dia memajukan wajahnya mendekati
mukaku,diapun mencium keningku.
----
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 18
------
Hari ini semua murid dipulangkan lebih cepat,karena hari ini ada rapat guru, kesempatan ini nggak aku
sia-siakan,akupun merencanakan untuk makan dikafe kesukaanku bersama James.
Setelah pulang sekolah,kami pun langsung berangkat menuju kafe yang akan kami datangin.
Sementara itu aku pergi memesan,tak lama setelah memesan dan membayar makanan itu,aku pergi
kembali menemui James,namun James udah nggak ada ditempat duduknya.aku mencarinya di dalam
kafe tapi tidak ada,akhirnya aku mencarinya keluar kafe dan benar dia ada diluar,aku lihat dia sedang
berjalan mengikuti seorang cewek,entah mengapa aku seperti pernah melihatnya,oh iya aku pernah
melihat foto cewek itu di handphone James,tapi kenapa James mengejar nya ya,aku jadi penasaran.
Aku pun berlari dengan cepat untuk mengejar James,akhirnya aku menangkap tangannya.
"Love!"
Deg!
Aku terkejut melihat James menangis kayak gitu?kenapa dia menangis?aku jadi penasaran?.
James melihat kearahku,lalu dia melihat kearah cewek itu,yang rupanya dia pun berhenti,James dan
cewek itu saling melihat dan saling berpandangan,aku melihat cewek itu mukanya seperti ingin
menangis,James lalu melepaskan tangannya dari genggamanku,sepertinya dia ingin mengejarnya.
Mataku melihatnya pergi meninggalkanku,dan aku rasakan air mataku yang mulai menetes pelan dari
kelopak mataku,aku merasa sakit hati,lalu aku menuduk lemas sambil menangis.
James apakah ini pertanda bahwa hubungan kita akan berakhir?,kau lebih memilih perempuan itu dari
pada pacar kamu sendiri?sungguh jahat diri kamu James.
Aku lalu melihat Daniel sedang berdiri di depanku,lalu aku menghampiri Daniel sambil berlari dan
memeluknya,Daniel pun membalas pelukanku.
Aku dan Daniel lalu masuk kedalam mobil,Daniel lalu menyalakan mesin mobilnya,dan langsung
melajukan mobil nya menuju rumah Lisa.
Aku lalu mengetuk pintu rumah Lisa,lalu seseorang membuka pintu itu
"Yaudah Masuk Nadine,Lisanya ada didalam kamar,lagi sama Cita,"Ujar Mamahnya Lisa.
"Kurang ajar bener tuh si kere,awas aja besok kalo ketemu disekolah gua hajar tu si kere,"Kata Lisa
dengan emosi.
"Bener,Lisa kamu harus kasih pelajaran sama James,dia sama aja udah menduakan Nadine,"Ucap Cita
mengompori Lisa
"Aduh masa jitak kepalanya sih!jangan gitu kita hajar aja dia bersama-sama,"Jawab Lisa yang nggak
setuju atas perkataan Cita
"Udah biar aku yang ngehajar mah,kalian berdua jadi penonton aja,oke,"Ujar Lisa
"Tunggu dulu,emangnya Nadine setuju kalo nanti James kita hajar?"Tanya Cita
"Nadine,kalo lu mau belain dia lagi,awas ya,nanti jika ada masalah jangan kasih tahu kita lagi!"Ujar Lisa
sedikit mengancam.
"Udah jangan nangis lagi,kata gua juga kan jangan terlalu sayang sama si kere itu,dia mah playboy,"Ujar
Lisa.
"Masa sih dia playboy,menurut aku dia nggak playboy,"Ucap Lisa ikut bicara.
"Udah lu diam aja Ta,jangan ikut campur,kalo nggak gua hajar lu,"Ujar Lisa mengancam Cita.
"Tapi aku penasaran sama perempuan itu,kenapa bisa James menangis saat melihat dia?"Kataku.
"Kalo menurut gua,perempuan itu pasti pernah ada dihidup James,"Kata Lisa
"Aku pokoknya nggak mau kenal lagi sama James,aku mau dia menyadari kesalahanya,"Kataku
"Setuju,"Sahut Cita.
"Makasih ya kalian selalu ada buat aku,"Ucapku sambil menangis terharu melihat mereka yang sangat
baik kepadaku.
------
Part 19
~Happy Reading all:)~
------
Hari ini adalah hari Rabu dan saat ini aku sedang menerima pelajaran Bahasa Indonesia,aku yang dari
tadi nggak bisa konsentrasi akhirnya disuruh maju kedepan.
“Kenapa kamu nggak konsentrasi dari tadi,ibu lihatin,kamu melihat keatas mulu,”Ucap Bu Tati.
“Yaudah,sana duduk lagi,tapi jika kamu nggak kuat bilang ya ke Ibu,"Ucap Bu Tati
“Kalo kalian sebut namanya sekali lagi,mending persahabatan kita putus!”Kataku dengan amarah yang
nggak bisaku tutupi lagi.
“Aku mohon,jangan pernah bahas dia lagi,terus kalian berpura-pura lah nggaj mengenal dia,paham
kamu,Cita!”Kataku dengan melototin Cita.
“Oke,Nadine,”Sahutnya Terbata-bata.
Aku dan kedua temanku kembali lagi mengalihkan pandanganku ke papan tulis yang ada didepan kami.
********
Bel istirahat berbunyi,aku menoleh kearah Lisa dan Cita,tapi saat aku melihat Cita sepertinya dia masih
ketakutan saat melihatku.
Kami lalu menuju kantin,saat sampai di kantin,aku dan kedua temanku langsung mencari bangku kosong.
Lalu kita melewati meja yang sedang James dan gengnya dudukin.
Aku cuek lalu aku berjalan dengan santai untuk memesan batagor,setelah memesan batagor aku
langsung duduk kembali dibangku yang kosong tadi,lalu aku dan kedua sahabatku langsung melahap
batagor yang tadi kami pesan.
“Honey!”Panggilnya pelan
Aku melihat kearah Lisa dan Cita,aku memberi kode agar mareka jangan macem-macem dulu,karena
disini banyak orang.
“Lu ngga lihat temen gua lagi makan,sana lu pergi kere!”Ucap Lisa
“Cita,Lisa kalian denger suara hantu nggak?,Kok dari tadi ada suara-suara yang memanggilku?”sindirku
“Aduh Nadine,kamu oon ya,yang dari tadi manggil kamu itu,James bukan hantu,”Ucap Cita tiba-tiba.
“Lu yang oon,udah diem aja ikut campur aja lu ya!”Kata Lisa sambil mencubit perutnya Cita.
Aku lalu menarik keras tanganku agar bisa melepas tanggapan tangannya.
Pokonya rasa sakit yang kau rasakan tadi belum seberapa James.
*******
Prakk!!
“Jangan pernah lu gangguin temen gua,dan jangan pernah bertindak kasar,awas aja lu ya,gua gak bakal
pernah takut sama lu!”Ujar Lisa mengancam
“Masa ngasih pelajaran ke dia kayak gitu sih!,tonjok aja oon!Ucap Lisa kepada Cita.
“Udah,kamu pulang aja Nadine sana,biar cogan kurang ajar ini jadi urusan kita,”Kata Lisa
“Benar ini mah kecil,biar kita yang urus!”Tambah Cita dengan menyombongkan dirinya
Aku lalu berlari menuju pintu gerbang,James hanya bisa melihat aku dari kejauhan.
“Maaf Honey,aku akan jelasin semuanya ke kamu,aku mohon dengerin aku dulu!”Kata James sambil
menangis.
“Cewek kemarin itu adalah-“James menghentikan omongannya dan melihat kearah gerbang.
Aku menoleh kearah yang james lihat,aku terkejut saat James sedang melihat perempuan yang kemarin.
“Siska!”Ujar James
“Cewek kamu udah datang nih!,sepertinya dia kangen pacarnya!,yaudah aku pergi!”Kataku sambil berlari
kecil melewati cewek itu.
“Honey,tunggu!”Panggilnya.
Aku terus berlari kecil dan akhirnya aku melihat Daniel udah ada didepan gerbang dengan
mobilnya,akupun menghampirinya.
Lalu aku masuk ke mobil Daniel,lalu Daniel juga masuk kedalam mobilnya,
Daniel lalu menyalakan mesin mobilnya,mobil itupun melaju dengan kencang meninggalkan
sekolahku,Aku melihat dari kaca mobil itu,James sedang melihat dan meratapi kepergianku dengan
Daniel.
Maafkan aku James,ini belum seberapa,aku masih sakit hati,dan sampai saat ini kamu masih memikirkan
perempuan itu,pokojnya kamu harus merasakan apa yang aku rasakan kemarin.
----
TBC....
Rcy_Stw
Part 20
------
Aku tidak bisa tidur siang,aku selalu memikirkan James,apakah tindakan aku salah atau benar,tapi aku
merasa bahwa tindakan aku udah bener,tapikan aku melakukan ini karna ulahnya sendiri.
“Udah gak apa-apa,dia nggak bakal berani masuk,kalo nggak ada yang ngizinin mah,”Ucapku.
“Kamu yakin ngebiarin dia disana,kasian tau dia diluar kayak gembel,”Tanya Cita
“Udah gak apah,dia pantas diberlakukan kayak gitu,memang dia gembelkan,”Jawab Lisa.
“Udah lah,lu jangan ikut campur,tuh mending makan pizza,”Kata Lisa sambil menunjuk Piring pizza.
“Kasihan tahu,kayaknya dia udah lama disana,”Kata Cita sambil makan Pizza hut.
“Nih ya,kalo lagi makan jangan ikut ngomong oon!,gua hajar juga lu,Ta!”Ujar Lisa kesel.
“Kalo kamu bilang kayak gitu lagi,mending kamu pergi,Ta,”Kataku mulai kesel.
Cita yang mendengar perkataanku,dia langsung diam,dia hanya melihat James dari jendela,emang iya
sih,sejak dari pulang sekolah sampai sekarang James udah menungguku diluar rumahku.
“Nadine,lihat deh,dia udah kucel,kayak gembel beneran tahu,tuh lihat kesini,”Ucap Cita sambil menunjuk
ke bawah Jendela.
“Ta,udah diem,nanti lu diomelin Nadine,”Ujar Lisa pelan-pelan.
Lisa lalu mengelus rambut Cita,setelah itu Lisa langsung menjitak kepalanya.
“Hah?,Anjir,dia bener punya perempuan lain?,minta dibikin daging cincang nih James!”Kata Cita geram.
Lisa yang melihat tingkah laku teman nya hanya ketawa geli.
“Heh!,lu baru sadar barusan?,kan kemarin Nadine udah cerita,plus tadi waktu pulang sekolahkan
perempuan itu dateng,masa lu baru sadar sekarang sih?”Tanya Lisa
“Yaelah,tadi aja disekolah lu cuma jitak kepalanya doang,sekarang emangnya lu berani Ta?”Tanya Lisa
Cita Nyengir.
Cita langsung mengambil air itu,nggaj butuh waktu lama Cita kemudian datang lagi dengan keadaan
panik.
“Dine!,hujan!!”Serunya panik.
“James masih ada di luar Dine,dia kehujanan tahu!,kamu nggak kasihan!”Ujar Cita
“Salah sendiri kenapa dia nggak menunggu diteras,kan kalo diteras nggaj mungkin dia kehujanan,”Kataku
“Dine,aku tau kamu nggak tega kan melihat dia kayak gitu?pasti kamu lakuin ini karna kamu sakit hati
kan?,tapi ingat Dine,kalian udah pacaran cukup lama,coba dengerin penjelasan dia dulu,jangan kamu
emosi kayak gini!kalau dia sakit gimana?”Kata Cita ngejelasin
“Cita!!”Panggiku pelan.
“Maaf ya,Ta,aku juga nggak tega lakuin ini,tapi ini pelajaran buat dia,terus aku juga nggak minta dia untuk
menunggu di luar,itu kemauan dia sendiri,kenapa dia ngelakuin itu?,ya karna dia merasa bahwa dia
salah!”Kataku ngejelasin .
“Tapi aku yakin dia punya alasan sendiri,Dine!,James itu sangat sayang dan cinta sama kamu-“
“Ta,aku mohon sama kamu ya,jangan ikut campur urusan hubungan aku,ini adalah hubunganku,jadi aku
lebih tahu mana yang baik dan yang nggak baik,”Ujarku memotong ucapan Cita.
“Udah Dine,biarin dia kayak gitu,Cita lagi kumat,mungkin dia belum minum obat,”Ujar Lisa
Aku dan Lisa mengabaikan tingkah gila Cita,aku dan Lisa lalu merebahkan tubuh kami dikasurku.
“Dine,lihat tuh hujannya makin deras!”Kata Cita
“Cita,aku udah sabar loh menghadapi tingkah kamu,jadi aku mohon jangan ikut campur,oke,”Kataku
“Yaudah,deh aku akan ada dipihak kamu,kalo kamu ada masalah cerita ke aku,”Ucap Cita
"Aku nggak akan ikut campur lebih dalem lagi,ini adalah hubungan kalian,jadi aku sebagai temen hanya
bisa mendukung yang terbaik buat kalian," Tambah Cita sambil tersenyum.
Maaf ya James balas dendam ku belum usai,ini akan terus berlanjut,hingga kamu dan cewekmu itu
merasakan penderitaan yang aku rasakan!!!.
-----
Hai Readers Jangan Lupa Votenya Dan Commentnya
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 21
----
Aku ketiduran begitu pula dengan Cita sedangkan Lisa dia sepertinya udah pulang duluan karena kan hari
ini ada latihan piano,karena mungkin kita tadi kecapean mengobrol dan becanda bareng.
Dengan terburu-buru aku menuju pintu kamarku,lalu aku keluar menuju arah suara itu.
“Kalo nggak ada apa-apa,kenapa teriak sih Pah!,bikin kaget aja!”Dengusku kesel
Saat aku mau masuk kedalam kamar,tiba-tiba seorang cowok yang aku kenal berdiri didepanku.
Saat aku akan masuk kedalam kamar,tiba-tiba tangan james yang dingin itu memegang lenganku.
“Honey,aku mohon maafin aku,aku janji akan lebih terbuka sama kamu,aku nggak mau dicuekin sama
kamu,apa lagi putus sama kamu,”Ucap James
“Jangan pernah kamu pegang aku lagi!,udah cukup kamu khianatin aku!,aku nggak mau lagi kenal sama
kamu!”Kataku dengan mendorong tubuh James.
Papahku yang melihat aku berdebat dengan James akhirnya ikut berbicara.
“Nak James,udah mending pulang dulu,mungkin Nadine lagi pengen sendirian,kasih dia waktu,untuk
nenangin dirinya,”Ucap Ayahku kepada James
“Tapi om-“
“Budeg apa ya!,kata Papah aku,kamu pulang dulu sana!”Ucapku memotong pembicaraan James
“Jika kamu udah tahu kebenaran nya pasti kamu akan menyesal,Honey,”Ucap James
“Kamu udah salah paham,Honey,jadi aku mohon dengerin aku dulu!”Kata James
Aku hanya diam saja,aku tidak mau melihat wajahnya yang menangis itu,karena aku takut berubah
pikiran.
“Nak James ganti baju dulu sebelum pulang ya,sini ikut sama Om,”Kata Papahku
Lalu James ikut bersama Papahku pergi ke kamarnya,setelah ganti baju James kembali lagi ke ruang
tamu.
“Papah masuk kekamar ya,ini masalah anak muda,Papah nggak mau ikut campur,”Kata Papahku
“Jika Papah masuk kekamar dan nggak nemenin aku disini,aku akan pergi dari sini!”Ancamku.
Aku dan James pun hanya saling pandang,aku masih nggak mau bicara sama dia,karena aku masih sakit
hati sama dia.
Lalu Handphoneku berbunyi,aku melihat bahwa Lisa yang menelpon,lalu aku angkat telepon itu
“Nadine!,aku tau siapa siska itu,aku dapet info dari riko sama andika teman nya James,”Kata Lisa.
“Ya iyalah,Lis,”Kataku
“Yaudah,jika kamu mau tau,besok ketemuan di restaurant ya,tenang nanti aku share lokasinya,dan inget
bawa Daniel bersama kamu,”Kata Lisa
“Oke-oke,besok ya,jangan lupa share lokasinya,tenang aja,Daniel pasti ikut kok,”Jawabku.
“Yaudah nanti malem aku share lokasinya ya,titipin salamku sama Cita,”Ujar Lisa
“Iya,Dah,”Jawab Lisa.
“Ngapain kamu ngelihatin aku kayak gitu?,kita masih berantem ya,inget itu!”Kataku kesel
“Iya tahu!,jangan kesel gitu juga kali bilang nya biasa aja!”Ujarnya.
“Enak aja maafin dia,aku masih kesel sama dia!,jadi aku nggak mau maafin dia,Pah!”Kataku
“Papah!!”Teriakku.
“Iya bener kasian banget nggak ada temen nya!”Kata Papahku sambil tersenyum.
“Udah sana pulang nak James,sebelum Nadine jadi nenek sihir lagi,”Suruh Papahku
Lalu aku mendorong tubuh James keluar dari rumahku,lalu kututup pintu itu dan kukunci.
“Sayang jangan kasar kayak gitu,kasian dia tadi abis kehujanan,”Kata Papahku
“Maaf Pah,Nadine lakuin ini karena sakit hati,Nadine juga nggak tega ngeliat dia kayak gitu pah,”Kataku
sambil menangis dan memeluk Papahku.
“Yaudah kamu sama James nanti urusin masalahnya dengan kepala dingin ya,jangan pakai emosi,nggak
bakal bener sayang,”Kata Papahku
“Iya pah,”Ujarku
------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 22
----
Siang ini aku sudah berada di kedai restaurant tempat aku janjian dengan Lisa,aku sudah duduk berdua
dengan Daniel,Lisa sebagai orang yang ngajak ketemuan sampai sekarang belum datang,padahal janjinya
jam 1 siang sehabis pulang sekolah,sepertinya dia lagi dandan super cantik untuk ketemu sang pujaan
hatinya yaitu Daniel.
Tujuan utama aku datang kesini Cuma untuk mengetahui info mengenai Siska perempuan yang sudah
membuatku dan James berantem,bukan berantem sih,lebih tepatnya James mencampak kan aku demi
wanita itu,selain itu Info dari Lisa akan menentukan hubunganku dan James,apakah selesai atau di
lanjutin.
Aku ngga bisa selamanya menghindari James,bagaimana pun juga aku harus mendengar daulu
alasannya,soalnya,aku sudah terlalu bukan terlalu tapi udah sangat kejam kepadanya.
Saat aku hari ini sekolah,aku tidak melihat James datang ke sekolah,aku tanya ke temen nya yaitu Riko
dan Andika katanya James sakit,jadi ngga bisa sekolah hari ini,sepertinya James terkena demam,mungkin
karena kemarin dia kehujanan,tapi bodo amat bukan urusan aku,dia seperti itu atas kemauan nya
sendiri,jadi itu bukan salah aku.
"Dine,kamu belum baikan sama James?ngga baik loh berantem lama-lama,"Tanya Daniel membuka
pembicaraan setelah 3 menit berlalu dan kami hanya sibuk dengan urusan masing-masing.
"Apa karena perempuan yang kemarin itu,hm,kalo ngga salah ceweknya namanya siska?"Tanya Daniel
lagi
Aku melihat ke arah Daniel,kami pun saling menatap satu sama lain.
"Ini bukan hanya karena perempuan itu,aku kesel aja di campak kan oleh James!"Ucapku mulai kesel
"Lucu aja,cuma masalah kau di tinggal pergi James saat acara kencan,itu kamu sebut di campak kan?
malahan kamu yang sangat kejam kepada James"Jawabnya dengan sangat lembut.
"Aku bukannya kejam,aku melakukan itu karena sakit hati,emangnya enak di campak kan sama pacar
sendiri,apapun alasan nya tetap aja akan meninggalkan bekas luka di hati pihak yang di
campakkan,"Kataku
Daniel tersenyum.
"Yaudah terserah kamu aja Dine,aku malah seneng dan berharap James menyerah mengejar
kamu,sehingga aku bisa mengejar kamu lagi,"Ujarnya dengan serius
"Kita hanya sebatas adik dan kakak,aku ngga mau dengan kamu,kalo aku pacaran dengan kamu,aku bisa
mati dibunuh oleh Lisa dan cewek lainnya yang menyukai mu!"Ucapku
"Jadi aku mau kamu bisa mendapatkan perempuan untuk jadi pacar kamu,aku sih menyaranin kamu
supaya deket sama Lisa atau Cita,"Ucapku mengalihkan topik pembicaraan,soalnya aku males membahas
tentang James mulu.
"Entahlah,aku masih bingung,aku mengikuti waktu aja,nanti juga waktu yangb akan menjawab,tapi aku
mending berteman dulu dengan Lisa,"Jawab Daniel
Aku manyun
Daniel pun ketawa,lesung pipinya kembali terlihat jelas.sumpah gantengnya maksimal,eh masih ganteng
James pacarku sih!
"Aku juga ada di sini Lis,bukan Daniel aja!"Ucapku kesel karna aku di cuekin
Saat aku melihat kearah Lisa,aku langsung ngakak ketawa melihat penampilan Lisa yang menurutku
bukan Lisa banget,dia memakai make-up yang tebal,dia seperti bukan Lisa yang aku kenal tomboi itu.
Lisa manyun
"Apaan sih kamu Dine,aku udah dandan ini lama banget loh,kok kamu malah ketawa sih?"Lisa mulai
protes
"Dine,tunggu ya,aku mau ke toilet dulu!"Kata Lisa lalu berlari kaya tuyul pergi ke toilet
"Hebat banget kamu Niel,hanya dengan satu ucapan,Lisa langsung ngacir nyari toilet kayanya untuk
menghapus make-up-nya,"Pujiku
"Memang aku suka yang natural kaya kamu,lebih cantik,terlihat jelas cantiknya,"Kata Daniel
"Apaan sih kaya aku,inget aku udah ada yang punya yaitu James!"Ujarku sambil nunjuk kearah Daniel
"Biasa aja kali Dine,aku kan cuma mau nyari yang persis kaya kamu,itu maksudku,"Jawab Daniel santai
"Oh,bilang dong,"Ujarku sambil tersenyum
Daniel dan aku lalu meminum kembali jus yang kami pesan dari awal,tapi jus yang aku pesan tadi
abis,jadi aku memanggil pelayan untuk memesan satu lagi.
"Hehe,iya nambah,mumpung ada Lisa yang mentraktir,sayang kalo kesempatan kaya gini kalo ngga di
gunain,"Jawabku
Daniel hanya geleng-geleng kepala,tak lama kemudian,Lisa datang,dia langsung duduk di sebelah
Daniel,wajahnya udah terlihat normal kembali.
"Astaga,sabar dong Dine,baru aja aku sampai udah di tanya mulu,aku belum aja mesen
makanan!"Jawabnya rada kesel
Lisa lalu memanggil pelayan,dia langsung memilih menu yang dia pesan,aku melihat dia memesan
makanan yang harga nya mahal semua,setelah memesan,Lisa kembali fokus ke arahku
"Jadi siapa Siska itu?"Tanyaku lagi
Lisa lalu mengambil gelas yang ada dihadapan Daniel,dia pun langsung meminum jus punya Daniel
sampai habis.
"Lah kok di minum sih punya aku,kalo mau pesen dong,"Kata Daniel kecewa
"Maaf ya,aku cape banget soalnya,udah kamu mesen lagi aja,"Jawabnya sambil ketawa
"Jadi perempuan itu namanya Siska Apriliani,dulu dia teman sekelas nya James,hanya saja pas kelas 9 dia
pindah sekolah,"Kata Lisa
"Aku dapet ini info dari Riko dan Andika,dia udah sekelas dengan James dari sd sampai sekarang,jadi info
ini udah pasti akurat,aku lanjut ya,jadi katanya,James saat itu menyukai Siska,"Kata Lisa melanjutkan
pembicaraannya
"Jadi selama ini James menyukainya?berarti dia bohong dong,dia bilang bahwa aku adalah cinta dan
pacar pertamanya?"Kataku kesal
Lisa lalu mengelengkan kepalanya
"Dengerin dulu oon,James itu hanya sekedar suka,bukan cinta,rasa sukanya ke siska kaya rasa Daniel ke
kamu dulu,kaya kagum gitu lah,"Kata Lisa ngejelasin
"Tapi kan kalo hanya sekedar suka,dia ngga mungkin tega ninggalin aku sendirian di kafe saat kita
kencan,itu namanya sekedar suka?dia lebih milih perempuan itu Lis,coba tanya aja ke Daniel,dia tau ko
kejadian itu,"Ujarku kesal
"Betul,"Tambah Daniel
"Dulu James menolak Nabilah terang-terangan membuat teman satu kelasnya shock berat karena
mereka pikir James menyukai Siska dan ngga mungkin menolaknya,"Ujar Lisa ngejelasin lagi
"Entah karena malu di tolak James atau emang orang tuanya pindah tugas nya bukan di kota ini,jadi Siska
pindah sekolah beberapa hari setelah kejadian itu,"Tambah Lisa
"Aku ngga peduli,meski James merasa bersalah ke perempuan itu,ngga seharusnya dia ninggalin
aku,emangnya dia ngga merasa bersalah gitu udah mencampak kan aku?"Kataku kesel
"Apa maksdunya berbahaya?"Tanyaku ngga paham dengan apa yang Lisa katakan
"Jika kamu terus membiarkan James kaya gini,jangan nangis kalo kamu akan kehilangan
James,Dine!"Jawabnya ngejelasin
"Gampang kok,kalo James di ambil Siska,aku sama Daniel aja,"Ucapku cuek bebek
"Enak aja kamu ya,masa mau ngembat cogan ku,awas aja kalo cogan ku kau embat,Dine!"Kata Lisa
protes
"Tuh kan Dine,jadinya coganku tertarik lagi sama kamu!"Kata Lisa kesal
"Lis,Daniel Cuma becanda,dia tuh udah move-on dariku,dia dan aku hanya sebatas kakak dan
adik,Lis,"Jawabku membuat Lisa tersenyum lebar.
Daniel hanya tersenyum melihat tingkah laku Lisa yang terang-terangan menunjukan rasa cinta dan
cemburunya.
Lalu pelayan datang,akhirnya pesanan mewah yang di pesan Lisa datang juga,lalu kami memakan
pesanan itu,setelah habis Lisa langsung membayarnya,kami memutuskan untuk pulang.
"Nggak apa-apa,pulang aja sama Daniel aja,aku ada urusan jadi ngga bisa nganterin kamu ke
rumah,"Ucap Lisa sambil tersenyum
"Kamu kalo mau pelukan sama kita,akan aku kasih bogem!"Ujarku sambil menunjukan kepalan tanganku
kearah Daniel
"Nadine,"Panggil Daniel
Aku dan Daniel pun masuk kedalam mobil,setelah itu Daniel menyalakan mesin mobilnya dan
melajukannya.
"Daniel,bisa ngga kamu antar aku ke toko buah-buahan,setelah itu,tolong anterin aku ke
rumahnya,"Kataku
Daniel tersenyum
Aku mengangguk
Setelah membeli buah-buahan,aku dan Daniel langsung menuju rumah James,ngga lama kamipun
akhirnya sampai di rumah James.
Saat aku mau mengetuk pintu rumah James,tiba-tiba seorang cewek keluar dari rumah itu,aku melihat
bahwa cewek itu adalah Siska,perempuan itu menatapku dengan tajam,lalu dia jalan ke arahku.
"Mending kamu pulang aja deh,James udah ngga butuh perempuan seperti kamu,kau itu jelek dan
kampungan!"Bisiknya
Aku tersenyum.
Omah tersenyum.
"Aku pamit pulang ya Omah,"Pamitku sambil mencium tangan Omah nya James
Aku lalu pergi sambil melambaikan tanganku kearah Omah.
Aku tersenyum.
Daniel hanya tersenyum mendengar jawabanku,setelah itu,cowok ganteng itu bersama aku pulang
bersama-sama ke rumahku.
-----
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 23
-----
“Mah,Pah,Nadine berangkat ya,”Pamitku pada sambil mencium tangan kedua Orang Tuaku
Lalu kami berdua pergi ke perkarangan rumah,kami langsung masuk kedalam Mobil,Daniel lalu
menyalakan mesin mobilnya.
Daniel tersenyum.
“Siap,bos!”Ujarnya
“Pagi juga,Love,”Jawabku.
“Iya aku kemarin ke rumah kamu,mau ngecek kamu udah mati atau belum!”Ucapku sambil ketawa.
James manyun.
James tersenyum.
“Kalo nggak bareng sama kita,kamu pergi kesekolah naik apa?mau jalan kaki?”Tanyaku lagi.
James nyengir,
“Kalian mau pergi bareng aku nggak,atau kalian mau pergi jalan kaki berdua?”Tanya Daniel kayaknya
kesel,kerena udah nunggu lama.
Lalu aku dan James masuk ke dalam mobil itu,kami berdua duduk dibelakang.
“Bukannya cemburu,oon!,kalo kalian berdua duduk dibelakang,nah nanti gua di kira orang jadi supir
kalian,gua nggak mau kalo disangka jadi supir kalian!”Kata Daniel.
Daniel tersenyum.
“Ayo,kita pergi!”Ajaknya
“Eits,tunggu dulu,Honey kamu duduk di belakang,aku duduk didepan oke!”Kata James
Lalu kami masuk kedalam mobil,Daniel pun langsung menyalakan mesin mobilnya,dia pun langsung
majukan mobilnya menuju sekolah.
Kami pun tiba disekolah,Aku dan James turun dari mobil Daniel,sedangkan Daniel memarkirkan
mobilnya,tak lama kemudian Daniel menghampiri kami.
Aku,James dan Daniel berjalan menuju kelas,kelas Daniel berada disebelah kelasku,jadi kami
searah,sepanjang jalan,banyak banget murid yang melihat kami,karena aku jalan diampit sama dua
cogan sekolah ini.
“Halo cogan,aku mau dong jalan bareng sama,kamu,”Ucap salah satu cewek
“Dek,James dan Daniel,anterin aku juga dong,masa nganterin gadis kampungan itu aja!”Ucap kakak kelas
yang senyum sinis ke arahku.
Akhirnya aku dan James sampe dikelas kami,saat dikelas kami udah sibuk dengan kesibukan masing-
masing,James bersama temannya sedang mengobrol tentang game,sedangkan aku masih menungu
kedua temanku.
******
Bel pulang sekolah berbunyi dengan kencang,aku masih duduk di bangkuku,soalnya tiba-tiba perutku
sakit,aku melangkah keluar kelas,sedangkan James sepertinya udah pulang duluan,katanya dia ada
keperluan mendadak.
Aku menunggu Daniel didepan kelasnya,nggak lama,Daniel pun keluar,lalu kita melanjutkan perjalanan
menuju parkiran mobil.
Aku terkejut ketika aku tiba didepan parkiran,aku melihat siska sedang duduk manis didekat parkiran
yang dekat pos satpam sekolahku,aku pun menghampiri mereka berdua.
“Honey!!!”Panggilku .
James terkejut mendengar panggilan aku yang sangat tiba-tiba,James melihat ke arahku dengan muka
paniknya,aku lalu duduk disebelahnya sambil memegang tangannya.
“Aku,lagi,-“
“Hei,Siska,kenapa pulang sekolah langsung nyamperin pacarku ya?,kenapa?,kamu nggak ada kerjaan
amat sih!”Kataku memotong perkataan James.
Aku senyum-senyum sendiri melihat wajah Siska,sepertinya dia kesel banget kepadaku.
“Kamu kan nggak ada kerjaan ya?,mending kamu jadi babu alias pembantu aja dirumah aku,noh banyak
cucian kotor dirumah aku!”Kataku sinis.
“Oh,kamu mau cari pembantu?tenang nanti aku cariin buat kamu,emangnya kamu sanggup buat bayar
pembantu?”Jawabnya
Memang benar Siska buka perempuan biasa,dia susah untuk ditaklukin.
“Aku bisa bayar pembantu model kayak kamu aja sih,Siska!!”Kataku membalas serangan nya.
“Maaf aku bukan pembantu,aku ini cocoknya jadi majikan,kamu tuh cocoknya jadi babu!”Jawabnya
dengan senyum sinis.
“Kau Kalah!”Kataku.
Lalu Siska menatapku dengan tatapan tajam,James yang ada disitu hanya diam seperti patung,dia hanya
melihat ku berdebat dengan Siska.
James mengangguk.
“Kok gitu sih!,kamu udah janji loh James,mau pulang bareng aku!”Ucap Siska protes nggaj terima.
Lalu James dan Siska meninggalkanku sendiri,dia terus menjalan kearah mobilnya Siska.
Daniel yang dari tadi melihat kejadian itu,dia akhirnya kesal melihat tingkah laku James.
“Dine,kurang ajar banget tuh cowok!,cepet ikut aku!”Ajak Daniel sambil menarik tanganku.
Aku dibawa Daniel menuju parkiran yang dimana Siska juga memarkirkan mobilnya.
Aku terus menangis sambil memeluk Daniel,sedangkan James hanya melihat ku,tangannya masih
dipegang dengan erat oleh Siska.
Saat aku dan Daniel sampai di parkiran,Daniel lalu menghampiri James,akupun menuturin Daniel dari
belakang.
Tiba-tiba Daniel berlari ke arah James.
Bruk...
“Rasain lu,otak lu di mana sih?,lu udah punya pacar,tapi lu malah jalan dengan perempuan lain,didepan
pacar lu sendiri,dimana hati nurani lu?l,lu nggaj kasian ke Nadine?”Kata Daniel kesal
“Udah kamu diem aja,nih cowok harus di kasih pelajaran,seenaknya aja mainin hati perempuan!”Ujar
Daniel
Aku masih berdiri melihat Daniel memukulin James.aku hanya bisa menangis,begitu pula dengan
Siska,dia hanya melihat mereka berdua bertengkar.
James yang dari tadi dipukul oleh Daniel,akhirnya,dia menahan pukulan Daniel,dia lalu bersiap memukul
Daniel.
Bruk...
Aku tersungkur ditanah,aku terkena tonjokan James yang begitu keras,aku masih sadar,cuma aku
merasakan sakit di pipiku.
Aku terus melihat ke arah James,sambil menangis,dia tidak bereaksi,dia masih berdiri dan gak bergerak.
“Makasih ya selama tiga bulan ini kamu udah baik ke aku,”Kataku sambil menangis.
“Nadine,maaf,-“
“Aku udah berusaha buat mempertahankan hubungan ini,tapi berat buat aku untuk melanjutkan
hubungan ini,jika kamu mau bersama siska aku pasrah,aku terima dengan lapang dada,aku nggak bakal
ganggu kehidupan kamu lagi,aku akan pergi dari kehidupan kamu kok,James,”Ucapku memotong
pembicaraan James.
“Dan buat kamu Siska,aku mohon jaga baik-baik James ya,kau pantas mendapatkannya,aku nggak bakal
ganggu hubungan kalian kok,”Ujarku kepada Siska.
Aku lalu pergi meninggalkan mereka berdua,aku dituntun oleh Daniel,karena aku nggak kuat jalan
sendiri,saat mau masuk mobil aku melihat kearah james yang masih duduk ditanah.
“Dah James,jangan cari aku jika aku udah pergi dari kota ini,”Kataku
“Dan mending Kita putus aja ya,aku nggak mau mengalami kayak gini lagi,kamu cocok kok sama
Siska,”Ucapku sambil menangis
Lalu James berdiri dan berlari kearahku,dia langsung bersujud dikakiku sambil menangis.
“Maafin aku,aku nggak bermaksud kayak gitu,aku mempunyai alasannya,”Ucap James sambil menangis
“Maafin semua kesalahan aku ya James,aku akan selalu mencintai kamu dan akan selalu sayang ke
kamu,walaupun kamu bukan milik aku lagi,Dah James,aku mau pulang,”Ujarku
Bruk..
Akupun masuk kedalam mobil,aku terus menangis didalam mobil,Daniel lalu menyalakan mesin
mobilnya dan melajukan mobilnya,aku melihat ke belakang,James masih tersungkur di tanah,dia terus
melihat ke arah mobilku sambil menangis.
------
Part 24
------
Tok...Tok...Tok...
Daniel mengetuk pintu rumahku,dengan kondisi yang panik.
Lalu Mamahku membuka pintu rumah itu,Mamahku terkejut melihat Daniel membopong aku.
"Nadine,kamu kenapa?,Yaudah Daniel cepet bawa masuk,taruh diruang tamu dulu,"Ucap Papahku
Papahku langsung masuk kedalam mencari obat merah dan es batu buat pipiku yang bengkak,nggak
lama Papahku kembali lagi,lalu Mamahku mengobatiku.
"Tahan ya sayang,nggak sakit kok,"Ucap Mamahku sambil memberikan obat merah ke pipiku.
"Aduh...aduh..sakit,Mah!"Ucapku kesakitan
Aku melihat ke arah Papahku,aku lihat Papahku menangis,aku nggak pernah lihat Papahku nangis selama
ini,baru kali ini aku melihat Papahku yang tegas bisa menangis.
Aku tersenyum.
"Iya..Papah nggak nangis lagi,"Ucapnya sambil tersenyum lalu dia mengelus kepalaku.
"Daniel!!"Panggil Papahku
"Kenapa Nadine bisa seperti kayak gini,kamu apakan anak Om?!"Tanya Papahku sambil marah.
Daniel lalu melihat ke arahku,lalu aku menggelengkan kepalaku untuk memberikan kode ke dia,agar dia
nggak ceritain semuanya ke Papahku,tapi aku lihat Daniel sepertinya dia mau cerita semuanya,aku hanya
pasrah saja.
"Cepet Jawab!!"Bentak Papahku
"Gini ceritanya Om,tadi disekolah Nadine jatuh,dan jatuhnya itu kena batu,Om,iya ceritanya gitu
Om,"Tambah Daniel
Papahku menggaruk-garuk kepalanya,mungkin dia bingung,karena penjelasan Daniel nggak masuk akal.
"Kok bisa jatuh,dan jatuhnya kena batu lagi?,nggak mungkin itu terjadi,"Ucap Papahku
"Udah Pah,ini udah terjadi,nggak usah di ungkit lagi,kasian Nadine nya,"Ucap Mamahku
"Iya,Mah,"Ucap Papahku.
Aku tersenyum melihat tingkah laku Papahku,dia sangat penurut sama perintah Mamahku.
"Nadine kamu ngomong apa sih,kamu lagi nggak becanda,kan?"Tanya Mamahku kaget
"Nadine udah nggak betah Mah,Pah,Nadine mau pindah ke Surabaya aja tempat Papah kerja
aja!"Ucapku
"Iya,Papah dipindahin lagi kerja nya dari tempat yang dulu,sekarang Papah pindah ke
Surabaya,satubminggu lagi Papah udah harus kerja,"Ucap Papahku.
"Nah,Nadine pindah ke sana aja Pah,kan bisa deket sama Papah,"Ucapku ambil tersenyum .
Papah ku tersenyum.
"Kalo Papah terserah kamu aja,Nadine,kalo itu kemauan kamu,Papah besok akan urusin surat-surat
pindah sekolahnya ke kepala sekolah,"Ucap Papahku.
"Mamah sedih,kalo kamu pindah,Mamah sama siapa sayang?"Jawab Mamahku sambil menangis.
"Mamah bisa ikut Papah ke sana kan?,kita bisa tinggal satu rumah disana,kita bisa bersama-
sama,Mah!"Kataku
"Iya sih,tapi ini rumah nggak ada yang nunggu dong sayang,ini rumah banyak kenangannya,disini banyak
ceritannya dari kamu kecil sampai sekarang udah dewasa,kamu besar disini sayang,di rumah ini,"Ucap
Mamahku sambil menangis.
"Mah,jangan nangis,tenang aja rumah ini nggak akan Papah jual,nanti kita sewakan saja,Mah,supaya ada
yang menepati rumah ini,"Kata Papahku
"Kamu jangan menangis sayang,Papah sama Mamah kamu akan selalu melakukan apa aja buat
kamu,karena kita sayang kamu,kita akan mengutamakan kebahagian kamu,jika kamu bahagia pindah
sekolah,Papah sama Mamah juga bahagia ko,iya kan,Mah,"Kata Papahku.
"Iya Nadine,Mamah juga bahagia,kalo kamu bahagia,karena kamu anak Mamah,yang Mamah
sayang,"Ucapnya.
Aku pun berdiri dari dudukku,lalu aku menghampiri mereka berdua,aku memeluk mereka berdua.
Lalu Daniel menghampiri kita sambil berlari,dia langsung memelukku dan kedua orang tuaku.
"Daniel juga mau pindah sekolah lagi ah,Daniel mau ikut kemana adik Daniel pergi,"Ucap Daniel
"Tapi kurang satu lagi nih,kemana James?,kan kalo ada James dia juga bisa ikut pelukan,dia kan udah
Papah angkat jadi mantu Papah,"Kata Papahku
"Hm,kayaknya dia ada dirumahnya Pah,mungkin dia kecapean jadi nggak mampir kesini,"Ucapku
"Oh pantesan,biasanya kan James tiap malem main kesini,kirain Papah kalian masih berantem,"Kata
Papahku
"Syukur deh kalo kalian udah baikan,Papah nggak mau kalo kamu berantem sama James,"Kata Papahku.
"Nah bagus kalo James udah setuju,kan enak kalo gitu mah,"Jawab Papahku.
********
Lalu aku dituntun Daniel menurunin tangga,lalu kami menuju ruang tamu.
"Inget ya,kalian kesekolah hanya ikut Papah,kalian nggak usah ikut belajar dulu,tenang nanti Papah minta
izin ke guru kalian,"Ucap Papahku.
"Yaudah,kita pergi aja,Pah,"Kataku.
Lalu aku,Daniel dan Papahku berjalan menuju perkarangan rumahku,lalu kita semua masuk kedalam
mobil itu,Papahku langsung menyalakan mesin mobilnya,dan dia langsung melajukan mobilnya menuju
sekolah kita.
Nggak butuh waktu lama kita sampai disekolah,aku dan Daniel turun didepan gerbang,sedangkan
Papahku memarkirkan mobilnya dulu.
Saat aku melihat kearah jalan,aku melihat James turun dari angkutan umum,dia lalu berjalan kearah
gerbang,dan aku juga melihat ke arah Papahku,dia juga sedang menuju kearahku,aduh bisa gawat nih.
"Kemarin kamu kemana?,Om kangen,soalnya nggak ada yang nemenin Om main ps,"Ujar Papahku
James berbicaranya dari tadi dengan menundukan kepalanya,dia tidak mau melihatkan mukanya kepada
kami.
"Yaudah Om,saya mau ke kelas dulu,soalnya hari ini saya piket,"Pamit James lalu pergi meninggalkan
Kita.
Lalu kita melanjutkan perjalannan kita menuju kantor kepala sekolah,saat sampai didepan
kantornya,tanpa basa-basi Papahku langsung masuk ke dalam,Papahku tidak mengetuk pintunya terlebih
dahulu.
"Ya,ini saya!"Kata Papahku langsung duduk dikursi yang ada didepan kepala sekolah itu.
"Tuan Alexis ada keperluan apa datang kesini?"Tanya kepala sekolah itu
"Saya meminta surat kepindahan sekolah untuk kedua anakku,"Ucap Papahku to the point.
"Iya!,kemungkinan anak saya kecewa sama sekolah ini!,kayaknya banyak murid yang jahil dan kasar ke
anak saya!"Kata Papahku
"Untuk urusan itu,saya serahkan ke anda,saya ingin melihat siapa murid disini yang udah buat anak saya
kayak gitu!,saya harap anda cepat membuat surat kepindahan anak saya!,saya kasih waktu satu
minggu!"Ujar Papahku
"Oke,saya akan urusin semuanya,tapi-,"
"Tenang aja,sumbangan saya untuk sekolah ini akan terus berlanjut!,anda tidak perlu khawatir soal
itu!"Ucap Papahku memotong perkataan kepala sekolah.
"Nadine,siapa nak,yang udah jahil ke kamu?bilang aja nak,Bapak sedih jika kehilangan kamu dari sekolah
ini,kamu selama ini yang udah mengharumkan sekolah ini,Bapak kecewa kamu pindah nak,"Tambahnya
"Yaudah,saya pergi,dan saya minta izin kedua anak saya nggak masuk sekolah hari ini!"Ucap Papahku
"Yaudah,baik!"Kata Papahku.
Lalu kita langsung menuju kelas Daniel untuk minta izin supaya nggak masuk sekolah hari ini,setelah ke
kelas Daniel,Papahku dan aku langsung menuju ke kelas aku,Papahku langsung masuk tanpa mengetuk
pintunya.
"Saya meminta izin anak saya nggak masuk dulu hari ini,"Ujar Papahku.
"Udah jangan banyak tanya,ini semua pasti karena kalian!,pasti salah satu dari kalian ada yang kesel kan
ke anak saya?,Jujur aja kalian,saya kasih waktu satu minggu sebelum saya pergi,saya harap kalian bisa
mengakui kesalahan kalian,kalo kalian nggak mau ngaku,ya sudah,kalian bakal end dari sekolah
ini!!"Ucap Papahku sambil menunjuk kearah semua murid yang ada di kelas.
"Kalian bisa tanyain siapa saya ke guru kalian!!inget sekolah kalian semua gratis itu karena
saya!!"Tambah Papahku.
"Lisa,kamu oon ya,Nadine ada di depan,dia nggak pindah kemana-mana,dia masih di depan tahu!"Jawab
Cita
"Iya,Nadine bakal pindah sekolahnya,minggu depan dia udah pindah sekolahnya ke Surabaya!"Ujar
Papahku.
Saat Lisa ingin bicara lagi,tiba-tiba Papahku memajukan tangannya kedepan,sepertinya dia menyuruh
Lisa agar nggak menanya kembali.
"Hm,aku nggak tau kalo Nadine mau pindah Om,aku baru tahu tadi,"Ujarnya dengan muka sedih
"Loh,bukannya kamu udah tahu,bahkan kata Nadine kamu udah memberi izin?"Tanya Papahku
"Saya belum pernah ngasih izin Om,Nadine belum pernah cerita soal ini ke saya,"Ujar James
Lalu kita keluar dari kelasku,kita langsung menuju parkiran mobil,saat sampai kita langsung
masuk,Papahku langsung melajukan mobilnya dengan kencang,karena Papahku khawatir melihat
keadaanku.
--------
TBC....
Rcy_Stw2
Part 25
-------
James Pov
Bel pulang sekolah berbunyi,aku lalu mengemaskan semua barang-barangku,lalu aku keluar dari kelas
menuju gerbang sekolah,karena hari ini aku nggak membawa sepada motor.
Aku terus berjalan menuju gerbang sekolah,saat aku melihat kearah gerbang,aku melihat Siska sudah
berdiri di depan gerbang,aku terus berjalan menuju arah gerbang itu.
“James,aku udah nunggu kamu,aku kangen sama kamu!”Ujarnya sambil berlari kearahku dan merangkul
tanganku
“Mau apa lagi sih lu,blom puas udah ngerusak hubungan gua sama Nadine,mau lu apa sih?”Ucapku
sambil melepas tangannya.
“James,jangan marah ke aku,emang si Nadinenya aja alay,masa dia kalah bersaing sama aku dia malah
pergi!”Ujarnya
“Itu namanya dia nggaj bener-beneran suka sama kamu,buktinya aja dia menyerahkan?”Tambahnya
“Lu tau dari mana sih?,Nadine itu cinta ke gua,dia nggaj bakal pernah ninggalin gua!”Ujarku kesal.
“Aduh James,itu kan udah ada buktinya!,dia pergi kan dari kamu dan juga kamu udah nggak ada
hubungannya lagi dengan dia,kamu udah diputusin sama dia!,jadi buat apa kamu masih mikirin
dia?,mending kamu sama aku!”Kata Siska
“Iya tahu Nadine udah mutusin gua,tapi gua belum setujuin,kalo gua setuju putus,baru itu namanya
bener-bener putus!,gua yakin Nadine bilang gitu hanya karna dia kecewa sama gua!”Ujarku
Tiba-tiba Lisa dan Cita sudah ada di belakang Siska,Lisa menjambak rambutnya Siska.
“Oh,jadi lu yang udah buat hubungan Nadine sama James retak?,Berani banget lu udah hancurin
hubungan mereka!”Ujar Lisa kesel
“Jangan dilepasin Lis,dia yang menyebabkan Nadine pergi,karena dia Nadine pindah sekolah,pokoknya
terus nyenggut dia!”Ujar Cita
“Kamu kasian ngelihat Siska?,kalo kamu ke Nadine nggak kasihan?,kamu udah nyakitin dia bukan karena
Siska aja dia pindah Sekolah,dia pindah sekolah juga gara-gara,kamu!”Kata Cita kesel sambil menunjuk
kearahku.
Aku menunduk kan kepalaku,aku memikirkan perkataan Cita,apa mungkin Nadine pergi gara-gara Aku?.
“Sakit ya?,itu lah hukuman buat cewek gatel kayak lu,”Jawab Lisa
“Lu masih aja ngebelain dia ya!,Katanya lu cinta ke Nadine tapi kelakuan lu kayak gini!,lu emang laki-laki
brengsek!”Ujar Lisa kesal
“Lis,aku kesel nih,tangan aku udah gatel,aku mau nonjok James boleh ga?”Tanya Cita.
“Aku berani,aku udah kesel sama tingkah plin-plannya James,dia udah mempermainkan perasaan
temanku Nadine!,aku harus membalasnya!”Kata Cita
Lalu Cita berlari kearahku,dia lalu berdiri didepanku dengan tatapan yang sangat marah.
Prak...
“Selama ini aku selalu menghormati kamu,tapi kali ini aku kecewa melihat kamu,kamu lebih milih
perempuan itu,dari pada Sahabatku Nadine,kau sudah mempermainkan perasaan sahabatku,kau tahu
gara-gara kamu aku harus berpisah dengan sahabat kecilku!”Ujar Cita sambil menangis
“Tapi,Ta,aku nggak memilih Siska,aku memilih Nadine,Ta,aku cinta ke Nadine,aku nggak suka ataupun
cinta ke Siska.dia hanya temanku saat Smp!”Kataku ngejelasin.
“Eh,James,sudah cukup drama lu!,gua udah muak lihat lu sama cewe gatel itu!,pokoknya sana kalian
pergi!”Suruh Lisa
“Oke aku akan pergi,tapi asal kalian tahu,aku ini hanya cinta dan sayang ke Nadine!”Ujarku.
Aku lalu pergi meninggalkan mereka,sedangkan Siska,dia masih di tempat tadi,mungkin Siska sedang
ditahan disana oleh Lisa dan Cita.
Aku terus berjalan menuju rumahku,aku selalu memikirkan Nadine,aku nggak mau dia pindah
sekolah,aku ingin dia terus bersama aku di sini.
Tiba-tiba ada mobil berhenti di depanku,lalu seseorang keluar dari mobil itu.
“Iya Om,”Jawabku
“Yaudah cepet masuk,ada hal yang mau Om bicarakan dengan,kamu,”Kata Om
Lalu Pak supir melajukan mobil itu,sedangkan aku masih diam,aku takut kalau Papahnya Nadine bakal
marah kepadaku.
“Iya Om,Nadine udah salah paham sama saya,dia kira saya selingkuh sama cewek lain,padahal cewek itu
cuma teman James waktu Smp,James nggak suka sama dia Om,James cinta nya ke Nadine aja,”Ujarku
ngejelasin
“Iya kayak nya Om,mungkin dia nggak mau melihat aku lagi,Om,”Jawabku
“Kamu nggak usah sedih,Om bakal bantuin kamu supaya baikkan lagi sama Nadine,pokoknya kamu harus
ikutin apa yang dikatakan Om ya,kamu mau kan baikkan sama Nadine?”Ujar Om
“Mau Om,saya udah satu minggu berantem sama Nadine,saya kangen banget sama dia,”Kataku
“Oke,nanti malem kamu datang kerumah Om,nanti kita bicarakan bersama tentang ini,dan Om mau tau
siapa sih cewek yang udah ganggu anak Om?”Kata Om
“Iya Om,James malam bakal datang kesana,Namanya Siska Apriliani,Om,”Jawabku
“Siska Apriliani?Oh Siska,Yaudah sekarang kita berhenti didepan restaurant sana,terus kamu telepon
Siska,tenang aja Om nggak bakal ngelakuin hal yang gila kok,”Ujar Om sambil tersenyum
Lalu Aku sama Papahnya Nadine berhenti disebuah Restaurant Bintang Lima,Papahnya Nadine memilih
ruangan khusus yaitu ruangan yang tertutup.
“Iya Om,”Kataku
Aku melihat pelayan tersebut menundukan kepalanya saat melihat Papahnya Nadine,pelayan tersebut
seperti melihat bos nya.
“Iya,ini Restaurant Om,jadi Om harap kamu nggak bilang ke Nadine ya,dia tidak boleh tau,”Ujar Om.
“Kok Nadine,nggak boleh tahu Om?,emangnya Nadine nggak tahu ini semua?”Tanyaku.
“Nadine tidak tahu kalo Om,punya Restaurant sama Hotel bintang Lima di sini,Nadine hanya tahu kalo
Papahnya adalah karyawan senior disalah satu perusahaan,”Ujar Om ngejelasin.
Lalu pelayan tersebut datang membawakan Jus yang tadi dipesan,aku dan Om lalu meminum Jus
tersebut.
Lima belas menit kemudian Siska akhirnya datang dan duduk disebelahku.
“James,kamu mau ngapain ngajakin aku kesini?,inikan Restaurant milik Papah aku,”Ucap Siska sambil
tersenyum kearah ku
“Maaf Siska,aku nggak mengajak kamu,aku juga nggaj tau kalo ini Restaurant milik Ayah kamu,ada
seseorang yang ingin bertemu dengan kamu,dia adalah ayahnya Nadine,”Ujarku
Siska lalu menoleh kearah Papahnya Nadine,dia melihat Papahnya Nadine dengan tatapan tajam.
“Aku kira anak nya aja yang kumel dan dekil ternyata Ayahnya juga sama kayaj anaknya!”Ujar Siska.
Emang iya sih,pakaian yang dipakai Papahnya Nadine nggak kelihatan seperti orang kaya,Om hanya
mengenakan celana pendek dan baju kaos biasa,dan sendal jepit.
“Jadi kamu ya yang udah membuat anak saya pindah sekolah,dan kamu juga udah membuat anak saya
menangis?,itu semua gara-gara kamu,kan?”Tanya Papahnya Nadine dengan ramah sekali.
“Emang benar Nadine pindah sekolah ke Surabaya?,Syukur deh kalo dia pindah,tapi anda punya uang
gitu buat pindahan sekolah Nadine,kan dari kota ini ke Surabaya Jauh,anda punya uang nggak,kalo nggak
ada,nih buat anda,buat ongkos kesana!”Ujar Siska sambil mengambil uang ditasnya,lalu memberikan
sejumlah uang ke Papahnya Nadine.
“Nadine memang pantas diberlakukan seperti itu,aku udah puas udah membuat anak anda menyesal
sudah melawan saya,saya ini anak orang kaya,apa yang saya mau harus saya dapatkan,termasuk
mendapatkan James!dan perlu anda tau Restaurant ini milik Ayahku!”Ucap Siska.
Papahnya Nadine hanya tersenyum melihat Siska melakukan seperti itu kepadanya.
“Siska udah diam,nggak sopan banget sih kamu,dia lebih tua dari,kamu!”Ujarku kepada Siska
“Saya terima ya Siska uang ini,memang saya nggak punya uang buat pindahan anak saya,iya maafin
kesalahan anak saya ya,”Ucap Om
“Dan saya juga udah lama ko kerja di sini,saya disini sebagai tukang bersih-bersih,”Tambah Om
“Tolong panggilin Ayah saya tahu kan siapa Ayah saya?”Tanya Siska.
“Iya saya tahu,tunggu ya,”Ujar Pelayan itu lalu pergi meninggalkan kita.
Kami menunggu kedatangan Papahnya Siska,dan akhirnya Papahnya Siska datang.
“Pah,coba lihat dia,apakah benar dia babu disini?,kalo benar Siska minta dia dipecat sekarang juga!”Ujar
Siska dengan emosi.
“Iya Pah!,Hei babu jangan nundukin kepala anda!”Ujar Siska sambil teriak.
Aku melihat muka Papahnya Siska sepertinya shock berat,mungkin dia kaget melihat Papahnya Nadine.
Lalu Papahnya Siska menghampiri Om, dia langsung bersujud dikakinya Om.
“Maafkan kelakuan anak saya Tuan,dia udah kurang ajar ke Tuan,saya mohon maaf,Tuan,”Ujar Papahnya
Siska
Prak....
“Kamu udah kelewatan!,kamu tahu nggak,kalo Tuan ini adalah pemilik Restaurant ini,dia adalah Bos
Papah!”Ucap Papahnya Siska.
“Papah becanda kan?,masa iya dia bos nya,bukannya ini Restaurant Papah?”Tanya Siska.
“Ini Restaurant milik Tuan Alexis,Papah hanya dititipkan Restaurant ini,Tuan Alexis memang memberi
kepercayaan supaya Papah yang mengelola Restaurant ini,dia orang yang sudah mengangkat derajat
keluarga kita!”Ujar Papahnya Siska
“Sudah stop,saya mau pulang,saya harap anda bisa memberitahu anak anda supaya tidak berbuat
macem-macem sama anak saya!,karena dia, anak saya sedih,selalu menangis,anak anda sudah membuat
putri kesayangan saya menangis!”Ujar Om.
“Saya ingin anda dan anak anda,malam ini datang kerumah saya,untuk meminta maaf ke putri saya!,dan
disana juga saya akan menentukan apakah anda dipecat atau tidak!”Tambah Om
“James kamu pulang sendiri ya,nih uang nya,Om ada urusan soalnya,dan jangan lupa malam datang ya
ke rumah Om,”Ucap Om sambil tersenyum lalu dia pergi.
Setelah Om pergi,aku juga ikut pergi dari tempat itu,aku langsung mencari taksi untuk mengantar aku
pulang.
--------
Part 26
------
Kami sekeluarga sudah berkumpul di ruang tamu,aku tidak tahu kenapa aku,Mamahku dan Daniel
disuruh menunggu diruang tamu oleh Papahku.
"Iya Mah,Papah udah nggak bisa menyembunyikan hal ini,Nadine udah besar,dia udah bisa mandiri,jadi
Papah udah bisa memberitahu hal ini ke Nadine,Mah,"Ucap Papahku
Daniel tersenyum
Lalu James masuk dan salim kepada kedua orang tuaku,setelah itu dia langsung duduk disebelahku.
Daniel Lalu ngegeser duduknya,akupun menggeser tempat dudukku,supaya nggak terlalu dekat sama
James.
Lalu laki-laki yang seumuran dengan Papahku itu masuk kedalam rumahku dan dibelakang nya ada
seorang perempuan,saat aku melihat perempuan itu adalah Siska.
"Mah sana buatin minuman sama ambilkan makanan ringan,"Suruh Papahku kepada Mamahku
Lalu Mamahku berjalan menuju dapur,nggak lama kemudian Mamahku datang dengan membawa
minuman dan makanan ringan.
"Tuan,Nyonya,saya minta maaf atas perlakuan anak saya tadi siang,dan perlakuan anak saya yang udah
membuat putri Tuan menderita karena ulahnya,"Ucap Papahnya Siska
"Maafin saya ya Tuan,saya menyesal melakukan itu,saya janji tidak akan melakukan itu lagi,"Ujar Siska
"Nadine maafin aku ya,aku menyesal melakukan ini,aku janji tidak akan melakukan ini lagi,dan aku janji
nggak bakal deket sama James lagi,aku bakal menjauh dari kehidupan kalian,"Ujar Siska sambil
menangis.
"Nadine,bapak ini adalah anak buah Papah,dan Siska itu adalah anak Bapak ini,"Ujar Papahku
"Nadine,maafin Papah selama ini Papah udah bohong sama kamu,Papah ini adalah pemilik Perusahaan
Alexis,dan Hotel,Restaurant dan lain-lain yang bernama Alexis itu adalah milik Papah semua,Maafin
Papah selama ini Papah udah menyembunyikan ini dari kamu,"Ujar Papahku ngejelasin
"Jadi selama ini Papah udah bohongin aku?,Mamah juga?,Daniel Juga?"Tanyaku
"Papah sama Mamah melakukan ini,karena Papah nggak mau kamu jadi anak manja,Papah mau kamu
jadi anak mandiri,kalo dari awal Papah cerita sama kamu tentang ini,Papah yakin kamu akan mirip
seperti,Siska,"Ujar Papahku.
"Honey,kamu harus percaya apa yang di katakan Orang Tua kamu,mereka melakukan itu
demi,kamu,"Ucap James
"Nadz,aku minta maaf ya,mau kan kamu maafin aku?"Tanya Siska lagi
"Nak Nadine,maafin anak bapak ya,bapak akan menghukum Siska karena perbuatannya kepada,Nak
Nadine,"Ujar Papahnya Siska
"Iya Tuan,saya menyesal udah memanjakan anak saya,saya mohon maaf atas sikap anak saya Tuan,"Ujar
Papahnya Siska.
"Yaudah kalian saya Maafin!saya nggak mau mempunyai musuh,saya juga udah menganggap kamu
sebagai keluarga saya,"Ujar Papahku
"Makasih ya Om,Siska janji nggak bakal melakukan hal yang kayak gitu lagi,"Ujar Siska
"Tuan,saya mohon jangan pecat saya,saya nggak mau kehilangan pekerjaan ini Tuan,saya mau ngasih
makan anak saya pake apa tuan?hanya Tuan yang baik selama ini ke saya,saya mohon jangan pecat
saya,"Ujar Papahnya Siska
"Om siska mohon jangan Pecat,Papah,"Ujar Siska sambil menangis.
"Kalian belum tahu kan perkataan saya selanjutanya,dan kau juga iwan,kenapa kamu memotong
pembicaraan saya?"Ucap Papahku
"Siska,kamu nggak boleh nangis,Om nggak bakal pecat Papah kamu kok,Om sama Papah kamu udah
kenal lama,masa karena masalah ini,Om mau pecat Papah kamu,"Ujar Papahku
"Kamu ingat nggak,saat kamu kecil,kira-kira umur kamu masih 5 tahun,kamu pernah nangis karena
dicubit sama anak perempuan yang seumur kamu?"Tanya Papahku
"Mungkin kamu udah lupa,yaudah om ceritakan ya,perempuan yang membuat kamu nangis pada saat
itu adalah Nadine anak,Om,"Ujar Papahku
"Iya itu Om dan teman kecil mu adalah Nadine,kamu pasti lupa ya muka Om,dulu emang wajah Om
ganteng,lebih ganteng dari James dan Daniel sih,tapi memang sekarang kan Om udah tua,ya
kegantengan Om udah hilang,"Ujar Papahku sambil tersenyum
Papahku kembali duduk disebelah Mamahku,dan siska kembali duduk di sebelah Papahnya.
"Iwan,kamu saya perintahkan untuk memegang perusahaan dan lain-lain yang ada diSurabaya,saya
nggak jadi kesana,saya ingin disini bersama keluarga saya,saya sepertinya nggak lama lagi akan
pensiun,"Ujar Papahku
"Tapi Tuan,perusahaan disana kan sangat besar Tuan,apakah Tuan yakin menyuruh saya memegang
perusahaan itu?"Tanya Papahnya Siska
"Saya sangat yakin,kamu sudah bekerja bersama saya udah lama,saya sangat yakin kamu mampu
memegang perusahaan itu,"Ujar Papahku
"Yasudah kalau Tuan yang memerintah, saya akan melakukannya,"Ujar Papahku Siska
"Siska kamu mau ikut sama Papah Kamu atau sama Om disini?"Tanya Papahku.
"Siska ikut sama Papah Aja Om,kasian disana Papah nggak ada yang jagain,kan Siska anak satu-
satunya,"Ujar Siska
"Tuan,saya Pamit ya,Terima Kasih udah memberikan pekerjaan yang sangat besar kepadaku,saya janji
akan menjalankannya dengan baik dan Jujur,"Ujar Papahnya Siska.
Papahku tersenyum
Lalu Papahnya Siska dan Siska pergi menuju mobilnya,mereka langsung masuk kedalam mobil itu.
"Satu masalah udah selesai,tinggal satu masalah lagi belum selesai,"Ujar Papahku
"Kalian lagi berantem,tapi dari tadi pelukan mulu!,ceritanya kangen gitu?"Ujar Papahku sambil
tersenyum.
"Apaan sih!,inget aku masih marah sama Mamah dan Papah!"Ujarku memalingkan mukaku.
Lalu Mamah,Papah dan Daniel masuk kedalam,diruang tamu tinggal ada aku sama James doang.
"Honey,aku sama Siska hanya berteman,nggak lebih,aku nggak punya perasaan sama dia,aku mendekatin
dia karena aku merasa kalo aku udah jahat ke dia,aku pernah nolak dia didepan banyak orang,itu
aja,"Ucap James ngejelasin
"Aku saat itu bukan memilih dia,aku cuma ngejelasin ke dia tentang masalah yang dulu aku nolak dia,aku
cuma minta maaf kedia,"Ujar James
"Plis,maafin aku,aku hanya cinta dan sayang ke kamu,"Ujar James sambil menangis.
"Kalo kayak gitu alesannya kenapa dari kemarin kamu nggak bilang sama aku?,aku bakal mengerti kalo
kamu cerita ke aku!"Ujarku
"Iya maaf aku salah,nggak cerita dulu sama kamu,aku kira ini hanya masalah kecil,eh nggak tahunya ini
masalahnya jadi besar,"Ujar james
"Honey,aku juga minta maaf soal masalah aku nonjok kamu,sumpah,itu aku nggak sengaja,aku tadinya
hanya mau nonjok Daniel,aku nggak ada niat buat nonjok kamu,maaf ya,"Ujar James tulus
"Iya aku udah tahu,kamu pasti nggak ada niat melakukan itu ke aku,udah nggak usah didebatin,aku
nggak apa-apa kok,"Ucapku
"Iih,dasar genit,kamu mah cari kesempatan aja!"Ucapku sambil memukul pelan dadanya James.
"Makanya jangan asal nyium aku,ini kan dirumahku bahaya,ada Papah sama Mamahku,"Ujarku
"Honey,aku mohon jangan pernah tinggalin aku kaya kemarin-kemarin ya,aku nggak mau kayak gitu
kejadian lagi,"Ucapnya.
"Syukur deh kalo kamu kangen aku,aku juga kangen kamu,"Ucap James sambil mengelus-elus pipiku
yang tidak bengkak.
Papahku nyengir.
"Yaudah,kan kalian udah baikan,sekarang udah malem,James kamu pulang sana,nggak baik anak laki-laki
main dirumah anak perempuan malam-malam,"Kata Papahku
Aku tersenyum.
Setelah mencium keningku James lalu langsung berlari kearah motornya dan langsung bersiap
menjalankan motornya.
"Aduh,ada Papah disini masih aja berani cium kening Anak Om,dasar kamu James,"Ujar Papahku sambil
tersenyum
"Maaf ya Om,kangen soalnya,ini juga masih pengen bareng sama Nadine,tapi udah malem,James harus
pulang,"Ujarnya
"Iya gak apah,Om nggak keberatan,kalian pasti kangen,Om juga pernah muda,jadi Om tau perasaan
kalian kayak gimana,"Ujar Papahku
"Yaudah,James pamit pulang ya Om,Dah Om,"Ucap James lalu menjalankan motornya pergi
meninggalkanku.
-------
Part 27
------
“Yaudah,Nadine berangkat ya,kali ini Nadine mau berangkat naik sepeda lipat,sekalian olahraga
pagi,”Ujarku sambil tersenyum.
Aku langsung mengambil tasku lalu aku berjalan ke depan pintu rumahku,aku lalu membuka pintu
rumahku,aku melihat seorang James sudah berdiri dengan senyuman tersungging dibibirnya.
“Makasih,kemarin kamu udah mau maafin aku,aku janji nggak bakal ngumpetin semua masalahku
lagi,aku bakal lebih terbuka sama kamu,Honey,”Ucap James
“Iya,udah aku maafin,sekarang mah jangan bahas masalah itu,udah lupain aja,”Ujarku
James tersenyum
“Nah,ini anak yang kemarin berani banget nyium anak Papah,”Ujar Papahku sambil tersenyum.
Papahku tersenyum.
“Tapi,khilaf ko di depan-,”
“Udah ya Pah,Nadine sama James mau pergi kesekolah,sana Papah masuk,”Kataku sambil mendorong
Papahku masuk kedalam rumah.
Aku tersenyum bahagia saat dia naik,aku lalu mulai mengayuh sepeda lipatku menuju sekolah kami.
Aku gowes sepedaku dengan kecepatan rendah,saat ditengah jalan,James tiba-tiba loncat dari
sepeda,akupun reflek langsung menghentikan sepeda itu,lalu aku turun,aku taruh sepeda itu didekat
trotoar.
James tiba-tiba berlari memetik bunga liar yang ada dijalan,entah apa nama bunganya,aku nggak tahu
sama sekali meski aku suka bunga.
James menghampiriku dengan setangkai bunga liar ditangannya,dia berlutut di depanku mirip kaya
difilm-film romantis,Dengan mengulurkan bunga ke hadapanku,dia tersenyum dengan begitu indah.
Aku melihat kearah wajahnya,sumpah dia sangat ganteng,dan senyumannya itu yang membuat aku
salting.
Dengan tersenyum malu-malu,aku mengambil bunga liar yang James berikan,aku ciumin bunga itu yang
tidak ada wangi-wanginya.
James memegang tangan kananku dan ia mencium tanganku,yang membuat aku jadi salting
beneran,soalnya banyak orang yang sedang melihat kearah kita.
“I Love You,Honey,”
James tersenyum,lalu dia semakin mendekat kearahku,wajahnya sangat dekat degan wajahku.
“Yaudah,ayo!”Jawabku jutek.
“Jangan marah dong,Honey,sebagai permintaan maaf aku,gimana kalo aku yang bonceng kamu?”Ucap
James
“Beneran mau ngebonceng aku?,emangnya bisa naik sepeda,bukannya kamu belum lancar naik
sepedanya,”Tanyaku
“Cuma naik sepeda mah kecil,Honey!”Ucapnya sambil tersenyum
Aku manyun.
“Huh,pembohong,”Ujarku
Lalu aku dan James naik ke sepeda lipatku,akupun mengayuh sepedaku untuk melanjutkan perjalanan
menuju sekolah.
*******
“Dine,tadi kamu berangkat sekolah sama siapa?”Tanya Lisa
“Iya,aku udah baikkan,kalian tahu Siska itu adalah temanku saat kecil,Papahnya Siska itu anak buah
Papahku,”Ujarku ngejelasin.
Cita nyengir,
Aku tersenyum,
“Sebagai tanda bahagia,aku mau kita renang,soalnya ada kolam renang yang baru dibuka,”Ajak Cita
“Kenapa?”Tanya Cita.
Aku nyengir,
“Males,”Ucapku.
Lalu aku dan Lisa melihat kearah Cita yang lagi ketawa ketakutan.
“Ada apa,Ta?”Tanyaku
Suara itu seperti suara ibu Suhartini,aku,Lisa dan Cita langsung membeku,kami bertiga langsung nyengir
ketika melihat bu Suhartini guru sejarah Indonesia udah berdiri didepan kami dan memelototin kami.
Aku hanya diam saja,soalnya aku malu karena James sedang melihatku dari arah belakang.
“Ya,saya udah lama berdiri di sini!,dan kalo soal cantik,saya udah dari lahir udah cantik!,”Ujar Bu
Suhartini
“Nadine,Lisa,dan Cita kalian semua keluar sana!hormat bendera selama limabelas menit,”Tambah Bu
Suhartini.
“Oke bu,saya akan hormat bendera,tapi sambil duduk ditanah ya,bu!”Ujar Cita
“Apa!,Mana ada hormat bendera sambil duduk,kamu bikin ibu marah aja ya Cita!”Teriak Bu Suhartini
kesel.
“Ibu kan nyuruh kita hormat,tapi ngga detail sih nyuruhnya,harusnya kalian bertiga hormat sambil berdiri
selama limabelas menit,gitu dong bu,secara detail kalo nyuruh itu!”Ucap Cita ngejelasin.
Lalu kami bertiga berjalan keluar kelas,lalu menuju lapangan tempat upacara.
Aku dan Lisa kompak,sama-sama diam,aku lalu berdiri didepan tiang bendera lalu hormat.
“Iya udah kita maafin,sekarang kita selesaikan dulu aja hukuman ini,”Ujarku.
“Honey!!!"
“Lisa!!!”
“Kalian romantis banget sih,kapan Cita punya pacar kayak James,ya?”Ucap Cita
“Aku hanya pengen lihat kamu doang,yaudah bye!!semangat ya,”Ujarnya lalu pergi kembali bersama
Daniel.
Dibawah terik matahari yang sangat panas,aku,Lisa dan Cita terus berdiri sambil hormat kearah bendera
karena hukuman dari Bu Suhartini.
*****
Aku dan James berjalan menuju parkiran,aku lalu naik kesepeda itu,James lalu duduk dibelakangku,aku
lalu mengayuh sepeda itu,saat ditengah perjalanan tiba-tiba mendung,lalu hujan berjatuhan dari atas
langit menuju kebawah tanah.
Aku lalu mencari tempat untuk berteduh,saat aku hendak ke sana tiba-tiba James mencegahku,James
lalu menggenggam erat tanganku.
“Honey,”Ucapnya
Lalu James menarik-narik aku,lalu dia mulai menari-nari,aku lalu mulai mengikuti nya menari dibawah
hujan yang sangat deras.
Sore itu,di bawah hujan yang deras,kami berdua menari-nari,ini udah kedua kalinya aku bermain hujan
bersama James.
-------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 28
-----
Aku terus melihat dengan tatapan tajam kearah jam yang ada ditanganku,dengan sekuat tenaga aku
terus menahan agar mataku terus melek,setiap kali mataku nyaris merem,aku langsung menepuk
pipiku,lalu berdiri dan menggoyangkan tubuhku.
Aku menutup mulutku ketika ngantuk yang luar biasa menyerangku sehingga membuat aku menguap
sangat lebar.
Tepat Pukul 00.00 adalah ulang tahun pacarku James,aku sangat ingin menjadi orang pertama yang
mengucapkannya selamat ulang tahun padanya.
Drt...Drt...Drt...
Aku mencari Handphoneku dalam keadaan mataku masih merem,akupun menemukan Handphone itu
yang berada disebelahku,lalu aku angkat telepon tersebut.
“Halo?,ini siapa sih,udah malem tahu,ganggu!!”Ujarku males bicara soalnya ngantuk berat.
“Honey!!!”Ucap seseorang dari telepon tersebut.
“Kamu nggak inget hari ini hari apa,terus kamu nggak mau ngucapin sesuatu ke aku?”Jawabnya kesal
“Honey!!kamu udah lupa ya,yaudah,kalau nggak ada,silakan lanjut tidurnya!”Jawab James Marah.
Tuttt...Tutttt..
Aku menelpon James sampai berkali-kali tapi percuma tidak di angkat sama James.
“Daniel!!!anterin aku ke rumah James sekarang!!”Teriakku dari depan pintu kamar Daniel.
“Niel,anterin aku ke rumah,James dong,aku mau ngasih kue ulang tahun ke dia!”Ucapku
“Udah nanti subuh atau disekolah aja,sekarang aku masih ngantuk!!”Ujar Daniel
Aku lalu berlari kearah kamar mandi,aku langsung mandi bebek,setelah itu aku buru-buru pakai baju dan
dandan seadanya.
Akhirnya Daniel keluar dari kamarnya,setelah aku menunggu duapuluh menit,Daniel nyengir ketika
melihat aku udah memasang muka cemberut.
“Sabar,ya,jangan marah,”Ucap Daniel
Lalu aku dan Daniel menuju mobil,dan masuk kedalamnya,lalu Daniel menyalakan mobil tersebut dan
melajukan nya menuju rumah James.
Karena jalan sepi,aku pun nyampe dirumah James sangat cepat,aku lalu turun begitu pula dengan Daniel.
“Niel,kamu nanti bilang ke James kalo aku sakit,atau gimana lah,buat dia nangis ngedenger kabar buruk
tentang aku pokoknya,”
Daniel hanya diam mungkin dia lagi mikir alesan apa yang bisa membuat James kaget dan gelisah saat
mendengar kabar buruk tentangku.
“Daniel!aku nunggu dihalaman belakang ya,aku mau siapin semuanya,nanti kamu bawa James ke
belakang ya,”Ujarku
Lalu aku berlari menuju halaman belakang dengan membawa satu kardus pernak-pernik Ultah dan satu
kotak kue ulang tahun,setelah sampai aku langsung membersihkan meja dan kursi yang ada di halaman
belakang itu,walaupun aku merasa bahwa aku takut karena dihalaman rumah ini sepi banget hanya ada
lampu 1 dihalaman itu,aku memberanikan diriku,aku lawan rasa takutku demi James.
Aku lalu memasang lampu kelap-kelip dibeberapa pohon yang ada dibelakang rumah James,lalu aku
memasang bacaan selamat Ulang Tahun diatas pohon.
Setelah semua selesai,aku lari lagi kedalam mobil untuk mengambil gitar,setelah itu aku langsung
kembali lagi ke halaman belakang tadi,aku lalu ngumpet dipojokan halaman itu.
Aku mendengar suara seseorang berlari ke halaman ini,lalu aku matikan semua lampu itu,jadi dihalaman
itu gelap gulita,tidak terlihat sesuatu sama sekali.
“Dimana Niel,mana Nadine,kata lu tadi dia ada dibelakang rumah gua,dia baik-baik aja kan?”Tanya James
yang udah ada di halaman itu.
“Dia ada disini,tadi pas mau kerumah lu,dia ketabrak motor,lalu gua taruh dulu disana,deket pohon
itu,”Ucap Daniel cukup besar sepertinya dia memberikan kode.
“Yaudah,lu kesana deket pohon itu,gua mau telepon Ortunya dulu,kasihan Nadine lagi kesakitan,cepet lu
kesana!”Ujar Daniel lalu dia pergi berlari ke perkarangan rumah James.
Aku tidak bisa melihat James dimana,soalnya tidak terlihat sama sekali.
“Nadine?!”Teriak James
Lalu aku mendengar suara seseorang menangis,aku mengenal suara ini,ini suara tangisan James,karena
aku udah hapal suara tangisan James.
Setelah aku mendengar James menangis,aku lalu berdiri daan menyalakan semua lampu.
Lalu aku melihat James kaget,namun beberapa detik kemudian,James tersenyum lebar.sepertinya dia
bahagia.
Aku berjalan menuju nya sambil mulai memainkan gitar ku,seiring petikan alunan nada digitarku,aku
mulai menyanyikan sebuah lagu untuk James yang berdiri didekat pohon sambil membelakangiku.
“Dia indah, peretas gundah
[Tulus~Teman Hidup]
Saat sampai didekatnya,aku langsung menyudahi nyanyianku,lalu aku meletakan gitarku dibawah
tanah,lalu aku mengambil kue ulang tahun yang ada dibawah meja,lalu aku menyalakan lilinnya.
Dengan tersenyum malu-malu,aku mendekat kearah James,aku melihat wajah James yang sangat
merah,dan dia tersenyum bahagia.
“Happy Birthday,Love!,maaf tadi aku nggak bisa ngucapin secara tepat ya,”
James hanya menatapku sambil dia melempar senyum yang sangat manis.
James lalu diam dan menutup matanya,setelah itu James meniup lilin yang ada diatas kue ulang tahun
itu.
Setelah meniup lilin,James memotong kue itu,lalu dia memberikan potongan kue kepadaku,aku melihat
dia tersenyum.
“Iya,sama-sama,Love,”Jawabku
Lalu James menatapku dengan tajam ke arahku,dia mendekatkan wajahnya,lalu dia mendaratkan bibir
indahnya ke bibirku.
“Hei!kalian kok malah sok so sweet sih!,aku masih disini loh!”Teriak Daniel
James lalu mendorong pelan tubuhku agar menjauh darinya.
“Loh,kok kamu pulang sih Niel,nanti aku yang nganter pulang siapa?”Tanyaku
“Love,aku pulang ya,kadonya nanti ya,soalnya lupa nggak kebawa!”Ucapku lalu jalan meninggalkannya
“Iya Love,Bye,sayang,”Ucapku
Aku pun pergi meninggalkan James,lalu aku buru-buru masuk ke mobil Daniel.
“Kok kamu pulang sih?,bukannya mau berduaan sama pangeranmu itu?”Tanya Daniel
“Maaf ya,abisnya bosen lihat kamu sama James ciuman mulu!Ujar Daniel
“Buat apa bohong,punya kok,Namanya Lisa!”Ujar Daniel sambil malu-malu ngucapin nama Lisa.
“Apa,Lisa?!”Teriakku
Daniel hanya diam aja,lalu dia menjalankan mobilnya,aku udah coba menanyakan kembali,apakah bener
dia pacaran sama Lisa,tapi Daniel nggak mau jawab,sampai kita nyampe rumah Daniel diam membisu,dia
tidak menjawab atau bicara lagi sama aku.
------
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 29
-------
Saat sampai dirumah,aku dan Daniel lalu masuk kedalam,aku lalu masuk kedalam kamarku untuk
langsung tidur lagi,karena ini masih pagi baru jam dua subuh.
Akupun memejamkan mataku,akan tetapi aku nggak bisa tidur,aku selalu memikirkan kejadian tadi,aku
merasa bahwa tadi adalah moment paling sweet yang pernah aku lakuin buat James.
Nggak berasa waktu sudah menujukan pukul empat subuh,akupun keluar dari kamarku,aku menuju
dapur buat nyari makanan ringan.
Saat aku turun dari tangga,aku melihat pintu rumahku terbuka,akupun keluar untuk melihat siapa yang
udah membuka pintu rumahku,aku terkejut ternyata Papahku sedang duduk dikursi yang ada di teras
rumahku,aku pun berjalan menghampiri Papahku,lalu aku duduk di sebelahnya.
"Iya pah,soalnya tadi aku sama Daniel abis ngerayain ulang tahun,James,"Ujarku
Aku mengernyitkan keningku,soalnya aku heran,ini pertama kali Papahku menanyakan soal hubunganku
dengan James,padahal waktu aku marahan dengan James,waktu itu Papahku nggak pernah nanya.
"Baik-baik aja kok,Pah!"Jawabku
"Ngga ada masalah yang berat gitu yang kalian alami?"Tanya Papahku lagi
"Ngga ada Pah,sejauh ini hubungan Nadine sama James hanya konflik kecil,kaya salah paham dan
cemburu aja,berantem dikit pasti ada sih Pah,namanya juga orang pacaran,tetapi kalo seberat yang
Papahku omongin,nggak sih!"Jawabku jujur
"Kalau gitu kamu harus putus dengan James,Nadine!"Jawab Papahku tegas dan dengan muka yang
serius.
Aku yang lagi minum tersentak kaget karena mendengar perkataan Papahku.
"Hah?,maksudnya apa Pah?kenapa?"Tanyaku protes
"Tapi kan Pah,bukannya Papah sama James deket banget?,Papah juga kan udah setuju sama hubungan
kita?"Tanyaku
"Kamu sama James pokoknya Putus!!!!"Ucap Papahku dengan ekpresi wajah yang marah.
Aku tertegun,hatiku kaget sekali,ini pertama kalinya Papahku membentakku,aku melihat Papahku
dengan mataku yang sudah berkaca-kaca namun lelaki tua itu hanya menatapku dengan wajah yang
serius dan sangat tegas,tak ada tanda-tanda Papahku sedang becanda atau ngejahilin aku.
"Pah,kenapa sih,aku salah apa?,apa James punya salah sama Papah,cerita Pah!"Tanyaku dengan suara
pelan soalnya aku takut Papahku marah lagi.
Aku mulai menetas kan air mataku,aku udah nggak bisa menahan air mataku,dadaku terasa sakit sekali.
"Kok Papah kaya yang benci banget sih sama James,emangnya James ngelakuin apa,bukannya selama ini
Papah suka sama James,kenapa sekarang jadi-,"
Aku menghentikan perkataanku,aku menelan ludahku,tenggorokanku terasa sangat sakit,dan juga air
mataku yang terus keluar dari kelopak mataku.
"Papah nggak mau tahu,pokoknya Papah ngga suka,kamu nggak boleh lagi pacaran dengan James!kali ini
kamu harus nurut omongan Papah!,kamu nggak mau kan disebut anak durhaka!?"Kata Papahku
memotong perkataanku.
"Kamu udah dibilangin kok,masih aja ngebantah!,kamu itu anak Papah,jadi kamu harus nurut apa yang
dikatakan Papah!,pokoknya kamu dilarang menemui James mulai sekarang!,kalau kamu ngelanggar atau
ngelawan perkataan Papah ini,kamu akan Papah kirim ke London!,biar kamu sekolah di sana dan
menetap disana!"Ancam Papahku
Papahku bangun dari duduknya,dia berjalan melangkah pergi,spontan aku langsung berlutut dan
memegangi kaki Papahku supaya tidak pergi.
"Papah,Nadine mohon,Nadine sangat cinta ke James,jangan pisahkan Nadine sama James Pah,Nadine
janji tidak akan berbuat macem-macem,Nadine juga janji akan nurut semua perintah Papah,dan Nadine
akan janji,Nadine bisa masuk universitas ternama!"Kataku memohon.
"Aku mohon Pah,Nadine sayang sama Papah,Nadine janji akan nurutin semua perkataan Papah,asalkan
izinkan Nadine sama James pacaran,Pah!"Kataku lagi memohon kepada Papahku
"Dine,udah lepasin Papah!,jangan kayak gini!,Papah mau masuk ke kamar!"Kata Papahku dengan nada
lembut sepertinya Papahku udah nggak emosi.
Aku melepas genggamanku dari kaki Papahku,aku juga mengelap air mataku dan melihat ke arah
Papahku yang masih masang wajah yang serius.
"Hah?"
Aku langsung memasang wajah kesel dan BT melihat Papahku ketawa ngakak sampai dia menetaskan air
mata.
"Papah kenapa ngelakuin ini ke Nadine,kalo mau ngejahilin anak nggak boleh kaya gini,kasian tau,dan
kata Papah tadi mamah nangis karena Papah,bukannya Papah yang nangis di putusin sama
Mamah?"Ucap Mamahku
"Bener Mah,Papah udah jahat,masa ke anak ngejahilin kayak gini,Nadine sampai nangis Mah!"Ujarku
mengompori Mamahku supaya Mamahku makin marah ke Papahku
"Inget ya Pah,pintu kamar Mamah Kunci,Papah tidur diluar aja!"Ujar Mamahku lalu masuk kedalam
rumah.
"Kasian deh diomelin Mamah!,Papah udah seneng buat anak gadisnya nangis?,seneng kan?jadinya
Papah kena batunya tuh!"Kataku kesel
"Papah kemarin malam bertemu teman wanita Papah,dia seorang penulis scenario sinetron dan
Ftv,semua karyanya itu menurut Papah konfliknya terlalu berat dan keseringan tentang hubungan yang
nggak di restui,jadi Papah bertanya padanya alasan konfliknya begitu kenapa?,nah dia bilang jika
pasangan tidak direstui orang tua maka itu termasuk konflik berat dan bikin hati penontonya jadi
baper,jadi Papah ingin membuktikan apa bener atau nggak,eh ternyata emang bener,"Ucap Papahku
ngejelasin
"Papah mending nggak usah ketemu sama teman kayak gitu lagi,Papah jadi alay tahu!"Ujarku kesal
Papahku ngakak,
"Bercanda doang tadi mah,itu biar hubunganmu nggak hambar,biar ada tantangannya dikit,"Kata
Papahku
"Pah,ini udah berat banget tau,pokoknya jangan kayak gini lagi!"Sahutku protes
Papahku nyengir,
"Jangan marah dong,kalo kamu marah nggak Papah kasih uang saku loh!"Goda Papahku
"Yaudah,Papah mau masuk,mau ngurusin Mamah kamu,maaf ya,udah bikin kamu jantungan,"Ujar
Papahku lalu berjalan meninggalkanku
"Daniel,udah direkam kan yang tadi?"Teriak Papahku
"Daniel?"
Lalu aku melihat Daniel berlari dari pohon yang ada diperkarangan menuju Papahku,
"Ya udah kita masuk,kita rayakan keberhasilan kita!"Ujar Papahku lalu berjalan sambil merangkul Daniel
Lalu aku masuk kedalam rumah,dan aku menuju kamar,untuk siap-siap karena aku sama James nanti
bakal kencan untuk merayakan ulang tahunnya.
--------
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 30
-------
Hari ini adalah hari sabtu,malam minggu,sore ini James mengajakku kencan sebagai balasan karena aku
udah merayakan ulang tahunnya,aku pun bersiap-siap untuk pergi kencan bersama pangeranku,kali ini
aku memakai baju casual,makeup tipis dan rambut panjang yang tergerai.
Kencan kali ini sedikit agak berbeda,kali ini kami mau pergi ke sebuah tempat wisata pohon miring yang
ada di kotaku,James memilih tempat ini karena katanya tempat ini sangat unik,pohon-pohon yang ada
disana semuanya miring,dan ditambah lagi wisata ini dekat dengan pantai,jarak wisata dan pantai kurang
lebih hanya dua km,jadi setelah dari wisata pohon miring,kami akan ke pantai,James bilang dia akan
menjemput aku sekitar jam tiga sore,aku pun duduk di depan terasku menunggu James datang.
Tak lama kemudian,James datang,pacarku itu membunyikan klakson satu kali sebelum akhirnya berhenti
didepan rumahku,dia membuka helm-nya dan aku langsung tersenyum lebar,pacarku yang udah ganteng
pakai banget dari lahir itu,hari ini terlihat makin ganteng.
“Biasa aja kali lihatnya,aku udah ganteng dari lahir,awas iler kamu keluar tuh!”Ucap James sambil ketawa
sinis
“Masa,udah usap dulu tuh iler kamu,jorok amat sih perempuan tuh!”Ujarnya
Aku hanya nyengir sambil mengusap iler yang netes diujung bibirku,meski begitu,mataku masih tidak
bisa berhenti memandangi James,sumpah,dia ganteng banget,pengen aku gigit-gigit sebelum akhirnya
aku makan pake kecap.
Akupun menerima helm yang diberikan James,aku langsung memakainya dan bergegas naik ke sepeda
motornya,James lalu menyalakan mesin motornya,dia pun melajukan motornya dengan kecepatan
sedang,aku melingkarkan kedua tanganku dipinggang James,aku peluk pacarku yang ganteng itu dengan
erat sekali sehingga aku bisa mencium bau badannya,sumpah enak bau badan James itu.
Tiba-tiba James menghentikan motornya dipinggir jalan,James menyuruhku untuk turun,lalu James juga
ikut turun.
“Udaranya makin dingin,Honey,mending kamu pake jaket aku aja,”Ujarnya sambil melepaskan jaket yang
dia pakai dan memberikannya kepadaku.
“Nanti kalo aku pake jaket kamu,entar kamu kedinginan gimana dong,udah kamu aja yang pake,”Ucapku
James tersenyum,lalu dia berjalan mendekat kearahku,dia lalu memakaikan jaket miliknya ke tubuhku.
“Udah pake aja,aku nggak kedinginan kok,yang penting kamu nggak kedinginan,”Ujarnya
“Makasih ya,Love,”Ujarku
“Ayo,Love!”Jawabku
Lalu aku dan James melanjutkan perjalanan,setelah lebih dua puluh menit perjalanan,James
menghentikan motornya kembali,aku lalu menoleh ke kiri dan kekanan,heran.
“Hah,emangnya kamu belum pernah kesana,kamu aneh banget sih,kamu yang ngajak kesana,tapi kamu
nggak tahu jalannya?”Tanyaku lagi.
“Belumlah,kan baru pacaran sama kamu aja,ngapain aku keluyuran sendirian,kalau nggak punya
pacar,nggak mungkin aku keluar,mending aku ngerem didalam rumah aja,belajar,”Ujar James ngejelasin.
“Itu,belok ke kanan kira-kira satu km lagi,nyampe,”Jawabku sambil menunjuk sebuah jalan yang berada
tak jauh dari tempat kami berhenti.
“Lah,kok kamu tahu?emangnya kamu pernah kesana sama siapa hayo?”Tanyanya penuh dengan curiga.
“Hah,nggak kok,itu loh kan ada papan penunjuk arahnya,”Jawabku sambil menunjuk sebuah papan
berwana hijau yang bertuliskan ‘Pohon Miring 1 km lagi’,dan dipapan itu juga ada tanda panah yang
mengarah ke arah jalan tadi.
“Oh,kirain aku kamu udah pernah kesana,syukur deh,yaudah lanjut lagi,”Ujar James
James lalu menyalakan kembali mesin sepeda motornya,lalu kami pun melanjutkan perjalanan,James
membelokkan motornya ke jalan yang ada dipapan tadi,anehnya aku melihat di sepanjang jalan tersebut
banyak pohon bakau yang saling terhubung sehingga membentuk sebuah dinding yang tidak bisa di
tembus oleh siapapun,yang bikin aku heran,aku melihat banyak pasangan yang menghentikan sepeda
motornya di pinggir jalan itu.
“Mereka ngapain berhenti,udah sampai?”Ucapku yang nggak sengaja ngomong keras.
Aku hanya mengangguk dan mengalihkan kembali pandanganku ke arah depan,supaya aku nggak melihat
pemandangan yang bikin aku kepo.
“Nggak usah,mending kamu peluk aku dengan erat,supaya badan aku hangat nggak kedinginan,”Ujar
James
Aku tersenyum,lalu aku melingkarkan kedua tanganku dipinggang James,lalu aku memeluknya dengan
erat sekali.
James lalu memarkirkan motornya dan aku pun langsung turun,mungkin kerena hari ini libur,tempat
wisata ini tampak begitu ramai dengan pengunjung,kebanyak sih yang datang couple, ada juga yang
datang sendiri,aku melihat beberapa sekumpulan orang sedang foto selfie didekat pohon miring itu.
“Honey,mau di foto nggak?”Tanya James menawarkan jasa
“Dimana?ramai tahu,”
James menggandeng tanganku dan membawaku mendekat ke pohon miring itu,setelah mengambil
beberapa foto,akupun lalu menghampiri James kembali.
“Lihat dong,Love,”Pintaku
“Ngambek,ngambek,kalo ngambek aku nggak bakal ngajak kamu kencan lagi loh,”Goda James
James tersenyum dan mencubit gemes kedua pipiku dengan kedua tangannya.
“Aku nggak mau ke pantai dulu,kalo aku belum foto selfie sama kamu!”Ujarku sambil manyun
“Buat apa selfie sama aku?mending kita ke pantai,nanti keburu hujan loh,”Jawabnya
James tersenyum
Lalu James menarik tanganku,aku pun di peluk olehnya,lalu kita berdua selfie.
“Becanda,Honey,yaudah kita selfie lagi yuk,seterah kamu mau berapa kali selfie juga,aku
ladenin,”Ujarnya sambil tersenyum.
Aku dan James kembali selfie didekat pohon miring itu,setelah puas selfie kami lalu melanjutkan
perjalanan kami.
Aku mengangguk.
Lalu kami menuju parkiran,namun terlambat,hujan tiba-tiba jatuh,pengunjung lain mulai berlarian
mencari tempat untuk meneduh,akupun menoleh kearah kiri dan kanan mencari tempat untuk
berteduh,saat aku hendak berlari untuk berteduh tiba-tiba James mencegahku,pacarku itu
menggenggam erat tanganku.
James lalu menarik tanganku,dia lalu mengajakku menari dibawah hujan yang sangat deras ini.
Entah kenapa aku juga jadi ingin main hujan lagi bersama James,sudah cukup lama aku nggaj bermain
hujan-hujanan bersama James.
Aku lalu mendekat kearahnya,lalu aku menari-nari mengikuti James,kami berdua melompat-lompat
sambil terus berpegangan tangan.
James senyum dan terus menari-nari nggak jelas,aku pun mulai mengikuti irama yang dia mainkan
dengan membuat suara-suara dari mulutnya.
Sore itu,di bawah hujan yang sangat deras,dilihat orang pula,kami berdua menari-nari sambil nanyiin
lagu,entah kenapa aku jadi malu sendiri karena kami seperti anak kecil yang kegirangan karena main
hujan-hujanan,tetapi saat aku melihat James tertawa lepas membuatku bahagia.
-------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 31
--------
Hari senin ini aku tidak masuk sekolah dikarenakan aku sedang sakit demam dan pilek,badanku langsung
ngedrop karena kemarin aku diajak James main hujan-hujanan.
Tok..tok..tok..
Lalu Mamahku membuka pintu kamarku,Dia masuk sambil membawa susu putih dan roti tawar
sepertinya makanan dan minuman itu buat aku.
“Sayang,kamu sarapan dulu ya,supaya nanti bisa minum obat,”Ujar Mamahku sambil berjalan kearahku.
“Sayang,kalo kamu nggak makan,nanti kamu lama sembuhnya,emangnya kamu mau terus-terusan sakit
kayak gini?”Ucap Mamahku sambil duduk dikasurku.
“Tapi Mah-,”
“Udah nggak usah banyak bicara,sekarang kamu minum susu ini sama makan roti tawar ini ya
sayang,abis itu kamu minum obat,supaya cepet sembuh,”Ujar Mamahku yang memotong perkataanku.
Aku lalu meminum dan memakan roti tawar yang di berikan Mamahku.
“Nah,kan udah sarapan,nanti tigapuluh menit lagi,Mamah kesini buat ngasih obat ke kamu,”Ujar
Mamahku sambil bangun dari duduknya.
“Mah,coba lihat deh,Nadine udah sembuh,tuh Nadine udah bisa duduk kok,aku udah nggak lemas
lagi,dan lagi pula demamku udah turun kok,”Jawabku dengan senyum terpaksa supaya Mamahku nggaj
curiga kalo aku bohong.
Aku bingung dengan perkataan Mamahku,masa iya dia tahu kalo aku lagi berbohong?
“Maksudnya,Mah?”Tanyaku
“Pokoknya kamu harus minum obat tigapuluh menit lagi!”Jawab Mamahku lalu dia keluar dari kamarku.
Tok..tok..tok..
“Mau apa lagi sih,Mah,kan masih duapuluh menit lagi aku minum obat-,”
“Mamah?”Ucap pelan laki-laki dari arah pintu kamarku.
Aku terkejut saat mendengar suara tersebut,aku sudah hapal sekali suara ini,aku yakin seseorang yang
ada didepan kamarku itu James.
“Honey,kamu sakit apa,kenapa kamu nggak sekolah?”Tanya James sambil berlari kecil ke arahku.
Aku kaget saat melihat raut wajah James yang sangat khawatir.
“Pasti kamu sakit karena waktu kemarin itu kita main hujan-hujanan ya?”Tanya James lagi
“Tuh kan gara gara itu,aku minta maaf ya Honey,karena kita main hujan-hujanan kamu jadi sakit deh,aku
minta maaf ya,”Ucapnya lagi sambil memegang tanganku
“Udah jangan minta maaf mulu,lebaran masih lama,”Jawabku sambil ketawa kecil.
“Masih sakit juga malah ngajak becanda!”Jawab James lalu mencubit pelan pipiku
“A-Aduh,sakit tahu,kok aku dicubit sih?”Tanyaku sambil merintis kesakitan
“Aku gemes lihat kamu,soalnya kamukan lagi sakit kok bisa-bisanya ngajak becanda!”Jawab James sambil
tersenyum
“Mana yang sakit,ini?”Ujar James sambil mengelus pipiku yang tadi dicubit olehnya.
“Love,kok kamu tau aku sakit,dan kamu kenapa ada di sini,kan sekarang masih jam pelajaran,kok kamu
keluar sih,apa jangan-jangan kamu bolos ya?”Tanyaku penuh curiga
“Cepet jawab!”Ujarku
“Aku tahu info kamu sakit dari Lisa dan Cita,dan kenapa aku bisa disini,karena aku udah minta izin bahwa
aku mau ngejenguk kamu,”Ujar James ngejelasin
“Oh,jadi kamu izin,”Jawabku
James tersenyum.
“Iya,Honey,”Ujarnya.
“Nadine,sekarang waktunya minum obat,”Kata Mamahku sambil berdiri di depan pintu kamarku.
Mamahku tersenyum,
“Makasih ya James,tolong bujuk Nadine supaya dia mau minum obat,”Ujar Mamahku sambil
memberikan obat dan segelas air putuh kepada James.
“Iya,Tan,”Jawab James.
Lalu James memberikan obat tersebut kepadaku,akupun langsung meminum obat tersebut.
“Nah gitu dong minum obat,kan nanti kamu cepet sembuhnya,”Ucapnya sambil tersenyum
“Iya-iya,”Jawabku
“Hmm,Honey nanti kalo kamu sembuh aku mau ngajak kamu jalan-jalan kesuatu tempat,kamu mau
nggak?”Tanya James tiba-tiba.
“Kemana,Love?”Jawabku
“Pokoknya ada,makanya kamu harus cepet sembuh,supaya kita bisa jalan-jalan lagi,”Ujarnya
“Aku mau!tapi kemana sih?jangan bikin aku kepo deh!”Jawabku greget soalnya dia bikin aku kepo tingkat
dewa.
Aku memonyongkan bibirku supaya James mau ngasih tahu mau ngajak aku jalan-jalan kemana.
“Nggak usah manyun kayak gitu percuma,aku nggak bakal ngasih tahu!”Jawabnya sambil ketawa
“Yaudah!dasar pelit!”Ledekku
“Yaudah,aku mau kesekolah lagi ya,kamu jangan lupa makan nanti,terus kamu juga harus istirahat yang
banyak ya,”Ujar James.
“Aku pergi dulu ya,nanti malam aku kesini lagi kok,cepet sembuh ya Honey,Dah!”Ujarnya sambil
tersenyum.
“I Love You,Honey!!!”Ujarnya
-------
Hai Readers Jangan Lupa Votenya Dan Commentnya
Part 32
------
Hari ini aku sudah kembali bersekolah,walaupun aku kurang fit aku tetap memaksakan untuk datang
kesekolah,karena aku males dan jenuh kalo hanya diam dikamarku.
"Tapi kalo kamu nanti nggak kuat,kamu harus bilang ke guru kamu supaya kamu izin pulang ya,"Ucap
Papahku
"Tapi Pah,Mamah punya firasat nggak enak hari ini,pokonya Nadine gak usah sekolah!"Ujar Mamahku
"Siapa?James?Daniel?,Mereka juga kan punya kesibukan masing-masing,gaj bakal mungkin mereka bisa
jagain Nadine terus Pah."Ucap Mamahku
"James bakal jagain aku kok,Mah,"Jawabku
"Pokonya Mamah buang pikiran negatif Mamah itu,Nadine nggak bakal kenapa-kenapa,kok,"Tambah
Papahku
"Mah,Pah,Nadine nunggu James didepan ya,soalnya dia mau jemput aku,"Ujarku sambil berjalan keluar
rumah.
Aku lalu menunggu James didepan rumahku,tidak lama kemudian James datang,akupun langsung
menghampirinya.
Aku tersenyum.
"James tolong jagain Nadine ya,dia masih kurang sehat,kalo terjadi apa-apa sama Nadine,Tante nggak
bakal maafin kamu!"Ucap Mamahku dari depan pintu rumah.
Aku langsung naik ke sepeda motornya,James lalu menyalakan mesin motor itu,dia langsung
menjalankan motor tersebut dengan kecepatan sedang.
"Nggak ada apa-apa,udah aku lagi nyetir jangan ganggu dulu!"Jawabnya sedikit kesal
"Iya maaf kalo udah ganggu,tapi kalo kamu punya masalah cerita ke aku ya,"Ucapku
Suasana hening pun terjadi,James sepanjang perjalanan diam terus,dia tidak berkata atau bertanya
sesuatu kepadaku hingga akhirnya kita sampai ditempat parkiran motor sekolah.
Aku pun sampai didepan kelasku,kulihat Cita dan Lisa sedang asyik mengobrol.
"A-aduh!!,Sakit tau,kenapa sih kamu cubit perut aku,kamu juga mau aku peluk Lisa?"Ujar Cita
"Emang iya,Nadine kamu tadi susah napas gara-gara aku peluk?"Tanya Cita
"Hehe,maaf ya soalnya kangenkan kemarin nggak ketemu kamu,"Ucap Cita sambil menggaruk kepalanya.
Kami bertiga pun asyik mengobrol,hingga aku sadar bahwa James belum masuk ke kelas.
Akupun mencari James diruangan osis,di Taman belakang sekolah,akan tetapi James tidak ada disana,aku
pun berlari menuju pos satpam untuk menanyakan James.
"Oh,tadi dia izin mau ngerjain tugas di depan taman depan sana nak Nadine,"Jawab Pak Satpam
berkumis itu
"Makasih ya Pak,"Ucapku
Aku langsung bergegas menemui James,akupun berlari kecil,tidak butuh waktu lama,akupun
menemukan James sedang duduk di salah satu bangku yang ada di taman tersebut.
Akan tetapi James masih tetap berdiam diri,dia masih tetap menundukan kepalanya.
"Kita masuk yuk Love,disini udaranya dingin nggak baik buat kesehatan,"Ajakku.
James menatapku
"Hem..aku lihat kayajnya kamu punya masalah,coba cerita ke aku,siapa tahu aku bisa bantuin
kamu,Love,"Ucapku sambil mengelus rambut James dengan lembut
"Yaudah kalo gitu,aku disini aja,aku mau nunggu kamu sampai kamu mau cerita ke aku apa
masalahnya!"Kataku sambil memanyunkan bibirku
Suasana pun menjadi hening untuk beberapa saat,sampai James pun mulai menatapku kembali.
"Aku mimpi buruk tadi malam,"Ujar James dengan ekpresi muka yang sangat khawatir
"Cuma mimpi buruk kamu cuekin aku,jahat banget sih kamu!"Gerutuku sambil memalingkan wajahku.
"Aku mimpi kamu ninggalin aku,Honey,"Ucap James sambil menatapku dengan tajam
Akupun tertawa mendengar perkataan James,dia sangat lucu,soalnya masalah kecil seperti ini malah
dibesar-besarin.
"Aku cuma seneng aja Love,soalnya sampai tidur pun kamu masih mimpiin aku ternyata!"Jawabku sambil
mengelus pipi James dengan lembut
"Aku serius Honey,perasaan aku ngga enak dari tadi malam,aku sampai nggak bisa tidur lagi,ini kayak
sebuah pertanda buruk,lagian sebentar lagi kita mau lulus dan itu berarti kita nggak bisa bersama
lagi,kamu kan mau lanjutin sekolah ke London!"Ucap James ngejelasin
Aku pun tersenyum melihat James sebegitu cinta dn sayangnya kepadaku,akupun menempelkan kedua
tanganku di pipinya,mataku menatap tajam kearah mata James.
"James,aku ingin kamu percaya sama aku,aku serius sekali ngejalalanin hubungan ini,aku mohon kamu
jangan goyah sama hal sepele seperti ini,"Jawabku
"Walaupun nanti raga aku ada jauh di sana,tapi hati aku udah tertinggal disini,hati aku udah jadi milik
kamu sepenuhnya,jadi aku ingin kamu ngelakuin hal yang sama dengan aku,emang kedengaran egois
tapi aku mau kamu lakuin itu!"Tambahku
"Tapi aku masih belum tenang,aku masih terus memikirkan itu,Honey,"Ujar James
"Makanya jangan terlalu dipikirin Love,aku mohon kamu harus fokus sama persiapan UN kita,"Jawabku
"Yaudah kamu tunggu disini,aku mau beliin kamu minuman,pasti kamu haus kan?"Ucap James lalu
berdiri dan berjalan menuju warung yang ada diseberang jalan sana
Aku melihat James menyebrangi Jalan tanpa melihat suasana,dia seperti tidak fokus,sepertinya dia masih
memikirkan hal tadi.
Saat aku melihat kearah jalan kanan,aku melihat mobil sedang melaju dengan cepat,aku lalu melihat
James masih berjalan dengan menundukan kepalanya kebawah.
"Lo-Love awas!!!"Ucapku
James hanya menatapku dengan heran,dan sepertinya dia sedikit kesel kepadaku
"Selamat tinggal Love,aku akan selalu mencintaimu,"Ucapku sambil meneteskan air mataku.
Aku terkejut saat mobil tersebut sudah dekat kearahku akupun pasrah dengan keadaan ini,mungkin ini
sudah jalanku,sudah takdirku,yang penting James baik-baik saja,itu sudah membuat hatiku tenang.
"Ahhhkkk......"
"Brukkkk....."
-------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 33
~Happy Reading all:)
-----
James Pov
Setelah membawa Nadine ke Rumah sakit terdekat,akupun langsung menelpon orang tua Nadine,untuk
memberitahu tentang kejadian ini,setelah menelpon orang tua Nadine,akupun bergegas menuju
ruangan UGD tempat Nadine diperiksa,dengan perasaan yang campur aduk,aku terus berjalan
menelusuri lorong Rumah sakit tersebut,saat sampai aku terkejut saat melihat Om dan Tante sudah ada
di depan ruangan Nadine dirawat.
Akupun memberanikan diri untuk menghampiri Om dn Tante,saat aku sudah sampai,kulihat mata Tante
begitu sembab.
Dia langsung menatapku saat aku sudah dihadapan-nya,tatapan Tante mengisaratkan kebenciannya
kepadaku,entah mengapa aku sangat sakit hati melihat sikap ibunya Nadine yang berubah sikapnya
kepadaku.
“Hah...Maaf,percuma aja kamu minta maaf,maaf kamu itu tidak akan membuat Nadine kembali seperti
semula,Tante nggak butuh maaf dari kamu James!”Bentak Tante
Akupun hanya bisa terdiam begitu pula denga Om,dia juga tidak bisa berbicara sepatah katapun,aku
terus mematung mendengar setiap kata kasar yang keluar dari mulut Tante,rasa sesak dan sakit terasa
didadaku sekarang ini,seperti ada sesuatu yang hilang dalam diriku,melihat sikap Tante seperti ini
berubah sekali membuatku sakit.
“Jika Nadine sembuh,dia akan Tante kirim ke Kakek dan Nenek nya di Amerika sana,Nadine akan
menetap disana dan bersekolah disana!!”Kata Tante
“Jangan Tante,sebentar lagi kita akan ujian dan Nadine ingin sekali masuk ke salah satu Universitas
impiannya!”Ucapku menjelaskan
“Kamu udah membuat,Nadine seperti ini,semenjak Nadine kenal dan dekat kamu,dia menjadi anak yang
males dan gak bener!!”Bentak Tante
“Jangan pindahin sekolah Nadine,biar James aja yang ngejauh dari Nadine,”Bujuk-ku
“Percuma saja,kalian masih bisa berhubungan satu sama lain,itu nggak merubah apapun!!”Ujar Tante
Tak sadar air mataku pun mulai turun dan membasahi pipiku.
“James janji bakal keluar dari sekolah dan tidak akan berhubungan lagi sama Nadine,”Ucapku
“Mah-,”
Om pun langsung diam dan duduk dibangku yang ada dipinggir ruangan Nadine.
“Oke,Tante akan pegang ucapan kamu,Tante tidak jadi memindahkan sekolah,Nadine!!”Ucap Tante
“Tapi Tante,kalo Nadine belum sembuh juga,James akan selalu datang kesini,James akan selalu
menemani Nadine di rumah sakit,plis jangan ngelarang James kali ini saja,”Bujuk-ku
Ku langkahkan kakiku berjalan meninggalkan ruangan Nadine,sangat berat terasa sekarang sepanjang
perjalanan,aku tidak berhenti menangis,akan tetapi aku harus kuat ini semua demi masa depan Nadine.
-------
TBC....
Rcy_Stw2
Salam AASM_M
Part 34
~Happy Reading all:)~
-------
Cahaya muncul dari ruang gelap,perlahan ku buka mataku yang terpejam,kulihat perban melilit sebagian
tubuh dan kepalaku.
Mataku langsung tertuju dan terfokus pada sosok yang ada didepan mataku.
Ekspresi wajahnya sangat khawatir,air matanya mulai berjatuhan dari kelopak matanya,tak dilepaskan
nya genggaman tangan nya ditanganku,ku lihat senyum syukur menghias wajahnya yang tampan.
"Dokter bilang tulang belakang dan kepala kamu cedera serius dan juga kamu kehilangan banyak
darah,dokter bilang presentase kamu sadar 50:50 karena sum-sum tulang belakang kamu kena benturan
keras,tapi aku yakin kamu pasti sadar,oleh karena itu aku selalu menjaga kamu disini walaupun aku terus
diusir Mamah kamu,"Ujar James ngejelasin
Aku hanya bisa termenung mendengar penjelasan James,separah itu kah kondisiku saat ini,kucoba
menyentuh sedikit punggungku dan rasa ngilu yang luar biasa terasa disana.
"Udah jangan dipegang dulu,kamu masih belum sembuh total!"Ucap James sambil mengusap lembut
pipiku,ekspresi khawatirnya terlihat jelas disana.
"Oh...Iya,aku belum ngasih tahu ke Om dan Tante,bahwa kamu udah sadar,pasti mereka seneng banget
kamu udah sadar,Honey,"Ujar James
James langsung bergegas pergi keluar kamar,dan dia kembali masuk bersamaan dengan kedua orang
tuaku.
"Syukurlah kamu udah sadar,Mamah khawatir banget sama kamu,nak!"Kata Mamahku Lirih
"Papah seneng kamu udah sadar sayang!sekarang Mamah sama Papah gak usah khawatir lagi dengan
keadaan,kamu!"Tambah Papahku
Aku tersenyum.
"Nadine baik-baik aja Mah,Pah,Nadine udah lumayan sehat kok!"Jawabku
"Iya sayang,sekarang kamu jangan banyak gerak dulu,Jahitannnya belum kering,"Ucap Papahku.
Aku terkejut saat mendengar James akan pulang,spontan aku memegang tangan James yang akan
melangkah keluar.
Papahku langsung diam,diapun langsung duduk disofa yang ada di ruangan kamar ini.
"James silakan pergi!!"Ucap Mamahku dengan nada yang sedikit tinggi
"Aku pulang ya,semoga kamu cepet sembuh,jangan lupa belajar bentar lagi ujian kelulusan,"Ucap James
langsung pergi keluar ruangan ini
"Mamah kenapa sih,kok James disuruh pergi,pokoknya Nadine,gak suka Mamah kayak gitu
ke,James!!"Ucapku kesel
"Gara-gara dia kamu jadi kaya gini Nadine,Mamah gak terima dia ada disini,kenapa sih kamu belain
dia,udah cukup dia jengukin kamu,saat kamu koma dia nggak mau nyerah buat jengukin kamu,pada
akhirnya Mamah nyerah dan biarin dia jenguk kamu,tapi untuk kali ini Mamah gak mau lihat muka dia
lagi!"Ucap Mamahku
"Nadine kaya gini bukan karena James mah,Pokonya Nadine ingin James ada di sisi Nadine mah,kalo
Mamah nggak ngizinin James ada disini,mending Nadine pergi nyusul James!!"Ucapku sedikit
mengancem
Saat aku hendak membuka infusan yang ada di tanganku,Mamahku langsung teriak.
"Nadine!!!"
"Maaaah..."Ucapku Lirih.
Akhirnya Mamahku menyerah dan memanggil James kembali.
*******
Sudah tiga hari saat aku tersadar dari koma,keadaanku mulai membaik,bahkan aku sudah bisa berjalan
kembali,bahkan aku sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
"Nak..kamu harus menginap dirumah sakit untuk beberapa hari lagi ya,soalnya Mamah masih khawatir
sama keadaan kamu!"
"Nggak mah..sebentar lagi ujian,Nadine juga udah 10 hari nggak masuk sekolah,bahkan Nadine nggak
ikut TO,Mamah nggak mau kan,Nadine nggak lulus ujian nanti?!"Kataku membujuk Mamahku
"Yaudah,Mamah menyerah lagi aja,sekarang kita pulang kerumah aja ya,tapi Mamah ingin kamu
banyakin istirahat jangan banyak pikiran,"Ucap Mamahku.
Akhirnya aku bisa kembali kerumah,aku sudah kangen sama kasur dan kamarku.
******
Tidak terasa satu bulan berlalu,kami semua dinyatakan Lulus,semua orang senang dengan pengumuman
ini,tapi tidak dengan James yang ada disebelahku,dia terlihat sedih.
Aku hanya terdiam saat mendengar perkataan James,memang benar bahwa aku akan kuliah di
London,Inggris.
"Walaupun raga kita jauh,hati kita akan selalu sama kok,Love,aku nggak akan memberikan Hatiku ke
orang lain!aku Janji!!"Ucapku
"AKU AKAN SELALU MENCINTAI-MU NADINE!!!"Teriak James dengan kencang,hingga beberapa siswa dan
siswi melihat ke arah kita berdua.
"Kamu kenapa teriak kayak gitu,malu tahu dilihatin banyak orang!"Ucapku dengan malu-malu.
"Biarin,aku tidak peduli dengan omongan dan pandangan orang!!"Jawab James dengan tegas.
Akupun bersiap berlari saat dia mau menciumku kembali,saat aku mau lari,tanganku ditarik
James,akupun menghadap kearahnya.
"James udah cukup sampai sini,malu tahu dilihatin banyak orang!"Ucapku dengan sedikit risih soalnya
semua orang masih menatap kita berdua.
"Emangnya aku mau apain kamu,aku narik tangan kamu soalnya aku mau ngajak kamu jalan-
jalan,mungkin ini untuk terakhir kalinya,kamu besok akan pergi kan keluar negeri makanya,aku mau
ngajak kamu jalan-jalan,"Ucap James
"Kamu mau nggak?mungkin kita pulangnya malam,kamu keberatan nggak Honey?"Ucap James
"Besok aku udah harus pergi keluar Negeri,jadi hari ini aku mau ngehabisin hari ini dengan kamu
Love!!"Ucapku sambil tersenyum.
******
Tidak Terasa hari sudah malam,saat ini aku dan James sedang berada disuatu toko buku.
"Love,udah Malam kita pulang yuk,aku cape sekali!"Ucapku dengan nada lemas karena kecapean.
Dengan sedikit kesel akupun diam dan menuruti kemauan James,setelah beberapa menit James
menghentikan Motornya disuatu tempat,sepertinya dia mau membawaku ke sebuah taman yang dulu
pernah kita datangin saat kita masih belum pacaran,aku dan James turun dari motor.
"Apa-apan sih ini,udah cukup becanda nya,aku cape mau pulang,Love!!"Ucapku kesel
James tidak menjawab,dia hanya diam,James langsung menarik tanganku dan menuntun jalanku.
"Aduh ribet amat sih!!"Gerutuku
James hanya diam dan tidak berkata sedikit pun,dia terus menuntunku,hingga akhirnya James
menghentikan jalananya,akupun yang ada di belakangnya terkejut.
Dengan kesal akupun langsung membuka penutup mata yang ada dikepalaku,saat sudah aku
buka,kulihat sekelilingku gelap gulita,aku hanya melihat lampu menyala disuatu tempat yang lumayan
jauh.
"Ini tempat apa sih?,kenapa kamu bawa aku kesini,aku tuh cape tahu,yaudah aku pulang sendiri
aja!"Ucapku kesal.
James tidak menjawab,dengan begitu kesal aku langkahkan kakiku saat sudah beberapa langkah,Aku
mendengar tepuk tangan,sepertinya itu tepuk tangan James,dengan seketika tempat yang tadinya gelap
gulita berubah menjadi tempat dengan lampu terang klap-klip,akupun membalikan badanku,aku melihat
James sudah berdiri dekat meja makan dengan dua kursi.
Akupun tersenyum dan berlari menuju James,aku lihat bunga mawar bertaburan disekitar meja
makan,dan juga sebuah masakan yang sudah berada di atas meja makan tersebut.
Setelah selesai makan,James menuntunku kesebuah bangku yang didekat pohon yang klap-klip.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum,lalu aku rebahkan kepalaku dipundak James.
"Kok gitu,pokoknya aku nggak mau tahu kamu harus berangkat besok!"Ujar James dengan ekpresi serius
James lalu mengelus pipiku,setelah itu James kembali menatap langit ke atas.
"Aku mau kamu terus kejar mimpi dan cita-citamu,jangan karena aku,kamu jadi nggak mau mengejar
impian dan cita-cita kamu!"Ucap James
"Mungkin aku sedikit egois tapi aku pingin kamu jadi milik aku sepenuhnya walaupun nanti aku jauh
disana!"Jawabku
"Mphhh,gimana ya?"Kata James sambil tersenyum.
"Ya Honey,aku bakalan setia sama kamu,aku bakal nunggu kamu sampai kapan pun itu.."Ucap James
sambil menatapku dengan tajam.
*********
Hari keberangkatan!!!!
Beberapa menit lagi pesawat yang akan aku dan Mamahku naikin akan Take off,entah kenapa waktu
berjalan begitu cepat sekarang,terasa begitu berat meninggalkan orang yang kita cintai.
"Love aku pamit ya..inget kamu hanya milik aku,jadi jangan nakal disini ya,dan inget janji kamu buat
nunggu aku,akhir semester aku pasti pulang ke Indo,buat nemuin pacarku yang manja ini,"Kataku sambil
tangan ku mengacak-ngacak rambut James.
"Iya Maah!!"Teriak-ku.
Akupun berjalan berat pergi menuju ke arah Mamahku,aku melihat James menangis sambil dirangkul
Papahku,seandainya aku punya sihir atau apapun itu,aku ingin waktu berhenti sekarang,aku tidak rela
berpisah dengannya.
Akupun langsung melepaskan koperku,aku berlari kearah James,langsungku peluk tubuh James,James
pun membalas pelukanku,aku langsung mencium bibir James ditengah ramai nya orang di
bandara,kulihat semua orang memperhatikan kita berdua.
"Kamu milikku sepenuhnya James,mereka semua yang melihat ini jadi saksi kita sekarang,jadi jangan
coba-coba mencari orang lain!!"Ucapku
"Kamu tenang aja,aku bakal nunguin kamu disini,aku bakal setia sama kamu Honey!!"Jawab James
sambil mengelus pipiku dan setelah itu James mencium keningku.
"Ya Mah..,"Jawabku sambil pergi berlari kembali menuju arah Mamahku dengan tersenyum.
Akupun melambaikan tangan kearah James dan Papahku,mereka berdua membalas lambaian tanganku.
Hanya itu...........
(SELESAI)
.....................
------
Special part
------
Salju turun menutupi setiap atap rumah disini,kulihat banyak anak bermain untuk sekedar bermain
perang salju dihalaman,mereka sangat begitu bahagia,aku iri dengan mereka semua.
Sudah dua tahun lamanya aku berpisah dengan James disana,musim dingin ini makin dingin karena tak
ada James disisiku.
Semua rencana manisku untuk menumui James setiap akhir semester selalu saja gagal,bukannya
menghabiskan waktu liburan bersamanya,paspor ku malah di tahan oleh Mamahku disini,itu lah
sebabnya aku tidak bisa liburan atau bertemu dengan James.
Aku pun kehilangan semua kontak dengannya setelah ponselku hilang saat hari pertama aku
menginjakan kakiku di London,dua tahun ini adalah cobaan terberatku saat ini,aku sama sekali tidak bisa
berhubungan dengan James.
Aku sempat frustasi dengan semua ini dan aku juga sempat berfikir untuk menjadi imigran gelap saja
untuk menumpang perahu ke indonesia,akan tetapi aku tidak yakin aku akan sampai kesana.
Arghh....Kenapa Mamahku tega sekali kepadaku,ini liburan akhir semester!harusnya kita pergi berlibur ke
indonesia untuk menemui Papahku sekaligus James,akan tetapi aku hanya terperangkap disini,dirumah
baruku di London.
Aku melampiaskan kekesalanku ini dengan menendang boneka salju yang ada di depanku dengan sekuat
tenaga.
Kulihat laki-laki yang terkena tendangan boneka salju itu,wajahnya sangat tidak asing bagiku,dia adalah
Louis tetangga sebelah rumahku,Louis adalah cowok blasteran Indo dan inggris.
Bukannya aku percaya diri atau apalah,aku sudah tahu bahwa dari awal kedatanganku ke London,Louis
tetangga ku ini sudah menyukaiku,dia juga kuliah di universitas yang sama denganku,hanya beda fakultas
saja.
Aku selama ini berusaha keras agar tidak berpaling dari James di Indonesia sana,akan tetapi godaan
disini begitu berat,dari Louis bahkan teman satu fakultasku ada yang menaksir aku.
“Nadine!!kesini nak..Mamah mau bicara sama kamu!!”Teriak Mamahku dari dalam rumah.
“Louis aku masuk dulu ya,soalnya di panggil Mamah,sorry buat yang tadi ya,”Ucapku sambil tersenyum
lalu pergi berlari masuk kerumah.
Saat sampai didalam rumah,Mamahku sudah duduk disofa,akupun langsung menghampirinya dan duduk
di hadapannya.
“Nanti malam kamu harus dinner sama anak teman Mamah,namanya Ander dia sangat ganteng!!kamu
pasti cocok sama dia!!”Ucap Mamahku dengan nada semangat dan bahagia.
“Mah..Udah berapa kali Nadine bilang,bahwa Nadine udah punya James!!”Ucapku kesal.
“Kalian udah dua tahun putus!!Mamah nggak mau tahu,kamu harus pergi kesana,kalau nggak mau,akan
Mamah potong uang jajan kamu!”Ancam Mamahku.
Kalo udah pake ancaman seperti itu,mau nggak mau aku harus menurutinya.
“Ok...Nadine bakal kesana!!tapi jangan salahin kalau nanti Ander bakal kecewa nantinya,dan Mamah
harus inget bahwa Nadine sama James belum putus!!”Ucapku kesal sambil masuk kedalam kamar.
*****
Malam ini aku berdandan seberantakan mungkin untuk dinnerku dengan Ander,aneh memang!tapi aku
ingin membuat si cowok itu ilfeel saat melihatku nanti.
Pertama aku memakai kalung rock,lalu aku memakai celana jeans panjang robek-robek,di sertai jaket
kulit yang robek-robek,dan tidak lupa rambut ku acak-acak,dan satu lagi yang selalu aku lakuin jika
Mamahku menyuruhku untuk menemui laki-laki pilihan dia,aku selalu memakai sendal jepit yang selalu
aku pakai jika aku dinner dengan cowok pilihan Mamahku.
*****
Bangku nomor 28 ya..oh itu dia..ku hampiri meja itu,kulihat sudah ada cowok sedang duduk manis
bangku tersebut dengan setelan jasnya itu,akupun langsung duduk dengan gaya selengean,Ander
menatapku aneh.
Aku pun tersenyum bahagia,karena rencana aku berhasil lagi,Ander sepertinya ilfeel banget kepadaku.
“Aku suka banget gaya kamu kayak gini,tahu aja kamu,kalo aku suka cewek yang suka rock!”Kata Ander
dengan semangat.
Aku terkejut saat mendengar perkataan laki-laki didepanku ini,dugaanku salah,dia sepertinya tidak ilfeel
kepadaku.
“Sorry,kamu memangnya nggak ilfeel sama sekali lihat aku kayak gini?”Tanyaku heran sambil tersenyum
malu.
“Nggak,aku sangat suka cewek sepertimu,walaupun rock tapi bahasa kamu tetap halus!”Jawab Ander.
Amsyong..harus pake cara apa lagi supaya nih cowok nggak suka ke aku.
“What!,kamu udah punya pacar?,aku kira kamu masih sendiri,kalo gitu ngomong dari tadi!”Ucap Ander
dengan nada yang sedikit tinggi,lalu dia pergi keluar dari restaurant ini.
Aku bersyukur,bahwa rencana Mamahku untuk menjodohkan dengan laki-laki pilihannya selalu gagal
ditanganku.
******
Sudah 2 hari aku tidak keluar kamar,entah mengapa sekarang aku sama sekali tidak punya semangat
hidup,sekarang hidupku hampa dan dipenuhi kegalauan setelah berpisah dengan James.
Aku hanya bisa memandang fotoku saat berlibur ke taman yang ada danau kecilnya,bersama James,aku
ingat saat itu James menyatakan cintanya kepadaku di tengah Danau.
“Kamu kenapa,kok jarang makan sih nak,bahkan untuk keluar kamar saja nggak pernah?”Tanya
Mamahku.
Ini salah satu caraku untuk melakukan protes kepada Mamahku yang berniat memisahkan ku dengan
James,jika dengan bicara tidak menyadarkan Mamahku mungkin dengan cara ini,dengan melihatku
menderita bisa menyedarkan nya.
******
Kulihat ke arah luar jendela,salju mulai turun dipagi yang dingin ini,sungguh Kota yang sangat
membosankan!aku sangat bosan melihat salju!,aku benci dingin,aku benci kota Ini!aku sangat kangen
Indonesia terutama kangen James!.
“Nad,entar malem Mamah mau kamu dinner sama seseorang!!”Kata Mamahku saat kami sedang
sarapan.
“Siapa lagi kali ini,Mah,apa selama ini belum cukup,Mamah melakukan ini?”Tanyaku kesal.
“Sekarang sih terserah kamu,Nak,Mamah nggak akan maksa kamu,terserah kamu mau pergi atau
nggak,”Ucap Mamahku.
Maksa sih nggak tapi uang jajan aku jadi taruhannya,dikira Mamahku enak kali jadi mahasiswi tanpa
uang dan kere diluar negeri.
Aku melihat kearah Mamahku,aku mendesah,
Seperti bisa malam ini aku dandan seberantakan mungkin,setelah dandan,aku langsung menuju keluar
rumahku,kulangkahkan kakiku dengan malas keluar dari rumah,angin malam ditambah salju yang mulai
turun membuat seluruh badanku membeku kedinginan padahal aku sudah memakai jaket 2 lapis.
Ku duduk disalah satu kursi yang telah di pesan oleh orang itu,kursi nya masih kosong,jadi aku harus
menunggu,ku tatap salju yang turun diluar jendela,perlahan ku dengar suara langkah kaki mendekat
kearah mejaku,akhirnya setelah membuatku menunggu lama,dia datang juga,akupun kesal karena telah
menunggu lama,aku langsung memarahinya.
“Kalau nggak niat ketemu,nggak usah ketemu segala,lagian aku nggak suka sama....”Ucapku terpotong
saat melihat seseorang didepanku,pria yang sudah dua tahun ini aku rindukan,apa ini mimpi,didepanku
sekarang adalah James.
“Nggak suka apa?”Tanya James sambil tersenyum manis,yang membuat aku salting.
Untuk pertama kalinya aku melihat kembali senyuman manis yang dimiliki James setelah dua tahun aku
tidak pernah melihatnya lagi.
Aku hanya bisa terdiam mematung dan menatap sosok didepanku ini,bila benar ini mimpi aku tidak ingin
bangun sekarang.
James lalu duduk dikursi dihadapanku,dia langsung melempar senyum kepadaku.kurasakan dadaku
berdebar hebat,aku sangat rindu reaksi tubuhku saat didekat James.
“Kok kamu diam aja,Honey,ngomong dong..emangnya nggak kangen sama aku?”Tanya James.
“Kamu benar James,kan,ini bukan mimpikan?”Tanyaku
James lalu mendekat kearahku,lalu dia mengelus pipiku,setelah itu dia mencubit pipiku dengan lembut.
Kutatap wajahnya,aku sangat merindukannya,kurasakan air mataku mulai berjatuhan dari kelopak
mataku.
“Aku kangen banget sama kamu,maaf paspor aku di tahan sama Mamahku jadi aku nggak bisa balik ke
indonesia,Love, tahu nggak aku sangat kesiksa banget disini,”Ucapku sambil terisak
James langsung berdiri dari duduknya,dia menghampiriku dan berdiri di belakangku,dilalu menundukan
badannya,James lalu memelukku dari belakang.
“Jangan Nangis ya,Honey,malu tahu di liatin orang,lagian aku udah prediksi ini bakal kejadian kok!”Ucap
James
“Maaf,”Ucapku pelan
James lalu mecium rambutku dari belakang,
“Lagian,kok setelan dinner kamu kayak gini sih,kalau kayak gini mah aku nggak bakal pakai jas!”Protes
James
“Kamu nggak tahu,Mamahku disini berusaha ngejodohin aku sama anak-anak kenalannya,dan aku
dandan kayak gini buat bikin mereka ilfeel sama aku!”Kataku ngejelasin.
“James,sebenernya kamu datang kesini cuman buat ketemu aku ya?”Tanyaku kegeeran.
“Ya,aku kangen banget malah,tapi aku kesini bukan sekedar untuk nemuin kamu aja,tapi juga aku mau
melanjutkan pekerjaan Papahku disini,walaupun perusahaan kecil,”Kata James.
“Jadi kamu akan melanjutkan pekerjaan Papahmu disini,terus kamu tinggal disini?kalo kuliah kamu
bagaimana?”Tanyaku.
“Iya aku akan tinggal disini untuk melanjutkan pekerjaan Papahku,kalo soal kuliah,aku tidak akan
kuliah,aku akan fokus ke perusahaan Papahku yang sedang ada masalah,”Ucap James menjelaskan