Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN SEBARAN LINDI BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK (DHL)

PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan waktu, terus terjadi peningkatan jumlah timbulan sampah yang
di karenakan adanya perkembangan pembangunan di berbagai sektor dan pertumbuhan jumlah
penduduk. Namun saat ini, karena adanya keterbatasan biaya mengakibatkan sistem pengolahan
sampah di TPA masih belum tepat. Masih banyak TPA yang saat ini masih menggunakan sistem open
dumping yang berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran air lindi ke lingkungan, terutama
pada daerah sekitar TPA. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ditentukan pola sebaran lindi. Pola
sebaran lindi tersebut dapat ditentukan berdasarkan daya hantar listrik (DHL).

ISI

Peningkatan aktifitas diberbagai sektor sangat berdampak dengan peningkatan timbulan


sampah. Dari timbunan sampah tersebut jika tidak diolah dengan tepat maka dapat berpotensi
menimbulkan pencemaran air tanah terutama di sekitar TPA yang disebabkan oleh air lindi. Air lindi
merupakan cairan yang berasal dari dekomposisi sampah. Komposisi sampah yang sangat beragam
dapat menghasilkan lindi dengan karakteristik polutan yang kompleks. Air lindi memiliki kandungan
polutan yang beragam seperti COD yang tinggi, biodegradibilitas yang rendah, mengandung logam
berat dan bersifat patogen.

Metode yang digunakan untuk penentuan persebaran air lindi adalah metode Advance
Oxidation Process (AOP) seperti yang dikutip dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Sururi,2015). AOP adalah teknologi yang digunakan untuk pengukuran karakteristik sampel yang
terdiri dari karakteristik fisik dan kimia pada lindi yang meliputi pH, kekeruhan, dan Daya Hantar Listrik
(DHL). AOP memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan oksidasi dari oksidator biasa. AOP
dihasilkan dari penggabungan oksidator dengan oksidator maupun penggunaan sinar UV, sehingga
dihasilkan hidroksil radikal (OH-) (Von Gunten, 2003). Biasanya metode AOP yang digunakan pada
penelitian adalah kombinasi ozon dengan penambahan HO2. Pada proses ini ozon akan bereaksi
dengan hidrogen peroksida membentuk hidroksil radikal (Glaze dkk, 1987) .

DHL dipengaruhi oleh jenis ion, valensi, dan konsentrasi. Daya hantar listrik berhubungan
dengan pergerakan suatu ion di dalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar
listrik yang besar (Effendi, 2003). Pengukuran DHL mengindikasikan pengukuran bahan anorganik
dalam sampel lindi, ion secara total, pergerakan dan valensi ionnya. Tingginya kandungan DHL
biasanya menunjukkan tingkat pencemaran pada air. Air lindi diindikasikan banyak mengandung
senyawa asam, basa, dan garam yang terlarut sehingga terpecah menjadi ion positif dan ion negatif
yang meningkatkan DHL.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Meilasari (2013) diartikel ilmiah
yang berjudul “Penentuan sebaran lindi berdasarkan Daya Hantar listrik (DHL)” diketahui dari 6
tempat pengambilan sampel hanya 1 tempat yang tidak terindikasi adanya airtanah yang tercemar
oleh air lindi. Dan kelima tempat yang terindikasi terjadi pencemaran memiliki nilai DHL berkisar
antara 8. 550 – 143. 700 𝜇𝑆/𝑐𝑚. Berdasarka artikel ilmiah yang dilakukan oleh J. Sartobadi (2005) di
artikel ilmiah yang berjudul “Penyebaran Airtanah Bebas Tercemar Air Lindi Di Sekitar TPA Piyungan
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta” didapatkan hasil bahwa dari 13 tempat pengambilan
sampel, tempat yang memiliki kadar DHL paling tinggi yaitu 1300 𝜇𝑚ℎ𝑜𝑠/𝑐𝑚 berada pada tapak TPA
san dekat dengan bak pengolahan air lindi.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa beberapa parameter air limbah salah
satunya adalah daya hantar listrik (DHL) dapat digunakan untuk menentukan persebaran air tanah
yang tercemar oleh air lindi. Nilai DHL akan berbanding lurus dengan tingkat pencemaran air. Airtanah
di tempat/kawasan yang memiliki nilai DHL yang lebih besar maka akan memiliki potensi yang lebih
besar untuk tercemar oleh air lindi. Dan biasanya terjadi pada tempat/kawasan yang lebih dekat
dengan TPA.

DAFTAR PUSTAKA

Meilasari, Fitriana. (2013). ISBN : 978-602-97491-2-8. Penentuan sebaran lindi berdasarkan Daya
Hantar listrik (DHL). Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.
http://mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS%20XVII/MTL/1.%20Fitriana%20Meilasari.pd
f (diakses 07/04/19 pukul 09:22)
Sartobadi, J. (2005). Forum Geografi, Vol 19, No.1. Penyebaran Airtanah Bebas Tercemar Air Lindi Di
Sekitar TPA Piyungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://journals.ums.ac.id/index.p
hp/fg/article/download/4572/2961&ved=2ahUKEwiR7P229r7hAhUNT30KHYHDBkgQFjAFegQI
CBAB&usg=AOvVaw2hi1qroPkNHP5eABD5uzMw (diakses 07/04/19 pukul 10:08)
Sururi, Rangga. (2015). Penyisihan Kekeruhan dan DHL Lindi dengan Menggunkan Advance Oxidation
Process (AOP) Pada Reaktor kontinu. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Jakarta: Kanisisus

Anda mungkin juga menyukai