Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1

Nama Anggota:

- Ahya Siti Hasanah


- Azka Ahlan Abizair
- Muhammad Habib Mukhlis Ali
- Sovia Nurur Rizki
- Visma Dewi Damayanti
Laporan Praktikum Bioteknologi

A. Tujuan
Melakukan Bioteknologi konvensional(tradisional):
1. Donat tepung + jamur Saccharomyces cereviceae
2. Yoghurt Susu + bakteri Lactobacillus bulgaricus

B. Alat dan Bahan


1. Donat
- Alat:
a.
-Bahan:
a. 800 gr terigu cakra kembar
b. 500 gr kentang kukus (haluskan)
c. ½ kaleng susu kental
d. 3 telur
e. 100 gr gula pasir
f. 100 gr mentega
g. Biang donat : 1 bungkus fermipan, 2 sdm terigu, 1 sdm gula pasir, 45 cc air hangat

2. Yoghurt
-Alat:
a.
-Bahan:
a. 600 ml susu sapi murni
b. 2 sdm susu bubuk full cream
c. 3 sdm plain yoghurt

C. Cara kerja:
1. Donat
a. Pertama ambil wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant,
aduk rata
b. Lalu masukkan kentang halus, kuning telur dan air dingin, aduk sampai rata.
c. Kemudian berilah mentega dan garam, aduk terus hingga elastis. diamkan 15
menit.
d. Selanjutnya Bagi adonan donat, masing-masing 50 gram, bulatkan. Diamkan
20 menit, hingga mengembang. (Biasanya untuk membagi dan membulatkan
seluruh adonan sampai habis memerlukan waktu 15-20 menit, jadi begitu
membulatkan adonan terakhir, bisa langsung panaskan minyak goreng untuk
mulai menggoreng adonan yang pertama-tama yang sudah dibulatkan)
e. Setelah itu lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai
kuning keemasan.
f. Terakhir angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hiasi dengan coklat.
2. Yoghurt:
a. Panaskan susu cair yang anda gunakan untuk membuat yoghurt hingga muncul busa
atau gelembung kecil, jangan sampai mendidih. Jika anda memiliki termometer
khusus untuk memasak maka suhu susu berkisar di 80'C. Fungsi pemanasan ini
adalah untuk menghilangkan kontaminasi bakteri lainnya yang tidak kita inginkan
selain itu juga untuk mempersiapkan protein susu pada kondisi yang sesuai bagi
bakteri yoghurt untuk berkembang biak. Jika anda ingin yogurt yang manis dan
beraroma vanilla maka tambahkan vanilla ekstrak, madu atau sirup maple pada
proses ini.

b. Sterilisasi wadah yang akan digunakan dengan merebus atau merendamnya di


dalam air mendidih.
c. Dinginkan susu hingga mencapai suhu sekitar 43'C, jika anda tidak memiliki
termometer seperti saya maka untuk mengetahuinya cukup celupkan ujung jari
anda ke dalam susu. Jika terasa hangat tanpa membuat jari anda melepuh maka
suhu telah tercapai. Jadi hati-hati saat proses ini, jangan sampai jari anda menjadi
korban atau jangan sampai juga susu terlalu dingin. ^_^
d. Tambahkan kultur bakteri yoghurt ke susu. Gunakan plain yoghurt yang banyak di
jual di supermarket sebagai starter-nya. Starter harus pekat dan kental menandakan
bakteri masih aktif. Jangan menggunakan yogurt yang telah dicampuri aneka bahan
dan rasa atau yogurt cair sebagai starter.
e. Susu yang telah diinkubasi bakteri harus disimpan dalam tempat hangat yang terjaga
suhunya. Dalam proses ini bakteri akan melakukan proses fermentasi, biarkan
minimal selama delapan jam. Jika setelah 8 jam yoghurt masih encer, diamkan
kembali di tempat hangat selama 5 - 8 jam. Jangan terburu-buru untuk
memasukkannya ke dalam kulkas. Kultur yoghurt mungkin memerlukan waktu lama
untuk membentuk koloni.
f. Simpan yoghurt yang telah jadi di dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin disana
dan biarkan selama semalam.

D. Foto bukti melakukan kegiatan


E. Sumber : Internet

Anda mungkin juga menyukai