Pembuatan Kompon Karet
Pembuatan Kompon Karet
c. Formulasi kompon
Pada penyusunan formulasi kompon yang penting adalah menentukan jenis atau campuran
karet, kemudian ditentukan jenis bahan pengisi yang akan digunakan. Setelah itu
ditentukan sistem vulkanisasinya, kombinasi bahan pemvulkanisasi, bahan pencepat dan
penggiat. Terakhir ditentukan bahan-bahan kimia tambahan yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan dan tergantung jenis proses selanjutnya dan barang yang akan dibuat.
d. Formula
Karet alam maupun karet sintetik tidak dipergunakan dalam keadaan mentah, antara lain
karena tidak kuat dan sebagian mudah teroksidasi. Selanjutnya, karet mentah mengalami
perubahan bentuk yang tetap bila ditarik atau ditekan, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Dengan kata lain karet mentah tidak elastis (Abednego, 1990).
Proses komponding diawali dengan melakukan mastikasi yaitu pelunakan karet. Proses ini
dilakukan pada mesin two roll mill. Kemudian setelah mastikasi dilakukan proses mixing yaitu
pencampuran antara karet setelah mastikasi dengan bahan – bahan kimia.
Proses komponding ini dilakukan dengan menggunakan mesin open mill yang
memiliki 2 buah roll yang dapat diatur kecepatannya dan juga dapat diatur ketebalannya.
Rolling merupakan suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja direduksi
menggunakan daya tekan dan menggunakan dua buah roll atau lebih. Penggunaan mesin
two roll mill ini menghasilkan kompon karet yang berbentuk lembaran supaya
memudahkan proses selanjutnya yaitu cavity mold.
4. Test Formatif
a. Jelaskan keunggulan karet alam dibandingkan karet sintetis!
b. Pada formula diatas, ternyata bahan baku karet yang digunakan lebih dari satu jenis.
Jelaskan kendala teknologi apa yang kemungkinan dapat terjadi!
a. Keunggulan karet alam dibandingkan karet sintetis adalah memiliki elastisitas yang
sangat baik, tahan terhadap panas, mudah dalam pengolahannya, memiliki daya tahan
yang tinggi terhadap keretakan, dan tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan).
b. Bahan baku karet yang digunakan dalam pembuatan karet lebih dari satu yaitu SIR, SBR
dan KBR. Kendala teknologi yang terjadi adalah pada saat pencampuran atau mastikasi
antara karet dan bahan kimia yang digunakan yang menggunakan mesin two roll mill.
Mesin two roll mill bersifat terbuka yang mengakibatkan saat pencampuran karet dengan
bahan kimia yang bersifat bubuk terdapat polusi udara.
5. Referensi (tuliskan referensi yang digunakan)
Riyanto, Rahmat.2012. http://blogriyani.blogspot.co.id/2012/07/rolling-mill-machine-
a.html. Diakses pada Senin, 27 Juni 2016 pukul 05:21WIB.
Surya.2009. https://www.scribd.com/doc/29548622/Laporan-Pembuatan-Kompon-Sol-
Sepatu-Dan-Adhesive2. Diakses pada 13 Juni 2016 pukul 13:24WIB.