Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO USAHA DAN SWOT

A. Analisis Lingkungan Makro


Analisis lingkungan makro bermanfaat untuk memperkirakan peluang (opportunity) yang
mungkin diperoleh apabila usaha dijalankan dan ancaman (threat) usaha yang perlu
diantisipasi.Lingkungan makro dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi saat itu.Setiap
daerah mempunyai lingkungan makro berbeda dengan daerah lainnya.Lingkungan makro
tidak dapat dikendalikan dan hanya dihadapi oleh usaha yang akan dilaksanakan.
Analisis lingkungan makro terdiri dari :
1. Lingkungan Ekonomi
Dalam membuat studi kelayakan bisnis lebih banyak mengarah kepada tingkat
kemajuan pembangunan daerah yang ditandai dengan tingkat perekonomian
masyarakat.Indikator untuk menganalisis lingkungan ekonomi adalah tingkat dan
pendapatan masyarakat dan tabungan,pertumbuhan ekonomi,dan Pendapatan
Dosmetik Regional Bruto (PDRB).Perkembangan investasi analisis lingkungan
ekonomi sangat memengaruhi perkembangan usaha bisnis,karena kemajuan
perekonomian akan berdampak bagi kemajuan usaha bisnis.
2. Lingkungan Hukum dan Politik
Memengaruhi keberadaan dan kegiatan operasional usaha bisnis.Kondisi ini
disebabkan sasaran dan orientasi dari kebijakan perekonomian pemerintah,sehingga
sering terjadi intervensi pemerintah.Adapun bentuk invervensi pemerintah adalah
melokalisir perkembangan usaha dikawasan tertentu,pendirian usaha bisnis,proses
administrasi perizinan,produk yang dilarang dijual dan produk yang harus
dikembangkan disuatu daerah.
Penilaian aspek ini penting dilakukan sebelum usaha ini mendapat kendala sampai
pada diberhentikan oleh pihak-pihak yang berwajib.Karena dianggap beroperasi
secara legal atau menghadapi protes masyarakat yang menganggap bahwa suatu yang
dibangun melanggar norma kemasyarakatan.
Dalam aspek yuridis yang perlu dicermati dan diperhatikan adalah :
a. Who (siap pelaksana usaha bisnis)
Siapa pelaksana dapat didekati dengan dua macam :
 Badan usahanya
 Individu yang terlibat sebagai decision makers
Beberapa bentuk yuridis perusahaan :
 Perusahaan perorangan
 Firma (Fa)
 Perseroan Komanditer (CV)
 Perseroan Terbatas (PT)
 Koperasi
Identitas pelaksana :
 Kewarganegaraan
 Informasi bank
 Keterlibatan pidana dan perdata
 Hubungan keluarga
b. What (usaha bisnis apa yang dibuat)
 Bidang usaha yang dibangun harus sesuai dengan anggaran dasar
perusahaan
 Fasilitas yang akan disediakan
 Gangguan atau dampak terhadap lingkungan yang akan ditimbulkan oleh
usaha bisnis tersebut
 Pengupahan yang sesuai standar upah minimum provinsi tersebut
c. Where (dimana usaha bisnis dibuat)
Usaha bisnis yang akan dibuat mempertimbangkan :
 Perencanaan wilayah oleh pemerintah daerah agar tidak terjadi
pemindahan usaha
 Status tanah tempat usaha perlu dipastikan agar tidak terjadi sengketa
lahan
d. When (kapan usaha bisnis akan dikasanakan)
Disamping waktu operasional,perlu dilihat pula waktu pelaksaan yang tepat untuk
melaksanakan usaha bisnis tersebut terutama setelah mendapat perizinan usaha
oleh pemerintah daerah.
e. How (bagaimana usaha bisnis dilaksanakan)
Ini berhubungan dengan aspek manajemen terutama pada operasional usaha bisnis
tersebut.
3. Lingkungan Teknologi
Secara manajerial,kemajuan teknologi akan mempunyai konsekuensi mempercepat
perkembangan alat produksi,alat transportasi,alat mengerjakan administrasi,dan lain
sebagainya.
4. Lingkungan Sosial Budaya
Jika usaha bisnis tidak dapat menyelami dan memenuhi kebutuhan sosial maka akan
menimbulkan kesulitan dalam mencapai keberhasilan usaha
bisnis.Karenanya,lingkungan sosial budaya berupa sikap,nilai dan tata sosial
kehidupan masyarakat menjadi bagian yang harus dianalisis dalam studi kelayakan
bisnis syariah.
B. Analisis SWOT
Analisis dari Strength (kekuatan),Weakness (kelemahan),Opportunity (kesempatan) dan
Threat (ancaman) atau SWOT,merupakan perangkat analisis untuk mengetahui posisi
usaha yang akan dipilih.Analisis ini terdiri dari analisis internal merupakan elemen-
elemen dari kekuatan (strength) yang menggambarkan factor-faktor keunggulan yang
dimiliki oleh usaha bisnis dan kelemahan (weakness) menggambarkan kelemahan yang
dimiliki usaha bisnis tersebut.
Adapun kelemahan dan ancaman usaha harus diantisipasi perusahaan dengan membuat
strategi untuk mencegah atau memperkecilkan kemungkinan kegagalan usaha
tersebut.Berikut ini ada beberapa fakta dari analisis SWOT adalah :
1. Kekuatan (strength)
a. Keunggulan dalam usaha
b. Keuangan usaha cukup
c. Reputasi usaha baik oleh stakeholder
d. Usaha menjadi pemimpin pasar
e. Mencapai skala ekonomi
f. Menggunakan teknologi canggih
g. Biaya usaha rendah
h. Periklanan lebih baik
i. Inovasi produk baik
j. Pemilik berpengalaman
2. Kelemahan (weakness)
a. Tidak mempunyai perencanaan usaha
b. Arah strategi usaha tidak jelas
c. Fasilitas usaha sudah banyak rusak
d. Profitabilitas cemderung turun
e. Manajemen kurang baik
f. Keahlian usaha masih kurang
g. Reputasi usaha kurang
h. Kurang riset dan pengembangan
i. Citra pasar jelek
j. Jaringan distribusi kurang besar
3. Kesempatan (opportunities)
a. Selera masyarakat masih tinggi
b. Target konsumen masih tinggi
c. Masuk pasar modal
d. Mengisi kekosongan barang
e. Pertumbuhan usaha tinggi
f. Pesaing masih sedikit
4. Ancaman (threat)
a. Pesaing biaya rendah
b. Barang substitusi naik
c. Pertumbuhan pasar lambat
d. Perubahan peraturan
e. Perubahan selera konsumen

Perusahaan harus dapat menggunakan kekuatannya untuk kesuksesan usaha.Sedangkan


kelemahan yang ada harus diperbaiki.Strategi dibangun berdasarkan kekuatan perusahaan dan
apa yang terbaik yang dapat diperbuat oleh perusahaan,serta berusaha menghindari kelemahan
dan kekurangmampuan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai