Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH: MEMENANGKAN

KELOMPOK 3 PERSAINGAN
MELALUI
TEKNOLOGI
NOVITA SARI C 301 17 048
INFORMASI
PRASTIKA AKRAM C 301 17 070
MOH ARFI C 301 17 094
MEGAWATI MULUKI C 301 17 073
KHAERATI C 301 17 115
NURUL IZZAH MUSYADDIDAH C 301 17 121
NILUH SUSMITA DEWI C 301 17 149
REZA REYNALDI MAWEY C 301 17 245
ABDI MUQSIT C 301 17 267
DEWI UTARI C 301 17 300
Pengertian Strategi Dan
Perencanaan Strategi
Strategi perusahaan adalah suatu proses
organisasi yang dalam banyak hal tak dapat
dipisahkan dari struktur, tingkah laku dan
kebudayaan perusahan ditempat terjadinya proses
tersebut.
Pengertian Perencanaan
Strategi Informasi
Perencanaan strategi informasi, pada dasarnya menyangkut pada
tujuan dan faktor untuk mencapai keberhasilan dari manajemen tingkat
tinggi. Sistem informasi merupakan alat ampuh untuk tetap terdepan
dalam persaingan disebut sistem informasi strategis. Sistem informasi
strategis merubah sasaran, pengoprasian, produk, jasa/relasi lingkungan
organisasi untuk memperkuat posisi dalam persaingan dagang. Sistem yang
mampu memberi efek seperti ini mampu mengubah bisnis organisasi.
kompetisi Dalam Industri Atau
Tekanan Dalam Industri
Untuk mengatasi kompetisi atau tekanan persaingan yang dihadapi perusahaan maka dapat dengan melakukan 5 strategi persaingan
Yaitu
1. cost leadership strategy (strategi kepemimpinan harga)
– Menyediakan barang dan jasa dengan harga murah dari pesaing.
– Menjadikan harga di bawah rata-rata produksi dari produk dan pelayanan
– Menemukan jalan keluar untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi kerugian yang mereka hasilkan
– Meningkatkan harga dari para pesaing
2. Differentiation strategy (strategi perbedaan)
– Mengembangkan cara untuk membedakan suatu produk dan pelayanan dari para pesaing.
– Mengurangi pemanfaatan perbedaan dari para pesaing.
3. Innovation strategy (strategi pembaharuan)
– Menemukan cara-cara yang baru saat melakukan bisnis:
– Pengembangkan produk dan pelayanan yang unik
– Memasuki ke dalam pasar atau ceruk pemasaran yang unik
– Mendirikan perserikatan perusahaan-perusahaan yang baru
– Menemukan dengan cara-cara yang baru dalam meghasilkan produk/pelayanan
– Menemukan cara-cara yang baru dalam mendistribusikan produk/pelayanan
4. Promote growth/strategi perkembangan pertumbuhan
– Mengembangkan kapasitas perusahaan secara signifikan untuk menghasilkan
barang-barang dan pelayanan
– Mengembangkan ke tingkat pasar secara global
– Menghasilkan aneka ragam produk-produk baru dan pelayanan
– Menggabungkan produk dan pelayanan menjadi satu
5. Develop aliancies/strategi perserikatan
– Mendirikan hubungan baik terhadap perusahaan-perusahaan baru dan perserikatan
dengan konsumen, pemasok, para pesaing, konsultan dan perusahaan-perusahaan
lainnya (penggabungan, tambahan pendapatan, kerjasama usaha, pembentukan
perusahaan sebenarnya, dan lain sebagainya).
Bagaimana Sistem Informasi Dapat
Digunakan Untuk Keunggulan
Bersaing
1. Peningkatan Kualitas Dan Efisiensi
– Gunakan Teknologi Informasi yang secara dramatic dapat meningkatkan kualitas, produk dan
servis.
– Gunakan Teknologi Informasi untuk membuat pengembangan yang kontinue untuk efesiensi
dan proses bisnis
– Gunakan Teknologi Informasi untuk substantially shorten time. Digunakan untuk
pengembangan, produk dan pengiriman produk serta servis.
– Membangun platform teknologi informasi
– Memperbesar investasi dalam system informasi, manusia, perangkat keras, perangkat lunak
dan jaringan dari penggunaan operasional sampai pada aplikasi strategi
– Membangun suatu strategi informasi berdasakan internal dan data eksternal yang telah
dikumpulkan dan dianalisa dengan teknologi informasi
2. Strategi Kompetitif Lainnya
-Focus Differentitation
-Developing membangun hubungan yang era antara costumer dan supplier
-Becoming The Low Cost Producer
-Creating Switching Cost
-Develop Alliances
Menggunakan Teknologi
Internet
Web semakin banyak digunakan untuk transaksi bisnis ke bisnis, sebagai contoh
perusahaan pnerbangan dapt menggunakan Website perusahaan untuk memesan komponen
secara elektronik memeriksa status order mereka. Para partisipan dapat memilih mitra dagang
mereka, menkonfirmasikan transaksi dan memperoleh asuransi dan kredit.
Peluasan internet untuk pertukaran untuk transaksi antar para pembeli dan para
penjual menyebabkan tumbuhnya electric commerce. Elektronik commerce merupakan proses
pembelian dan pejualan jasa dan barang-barang secara elektronik dengan transaksi bisnis
terkomputerisasi menggunakan internet, jaringan internet dan teknologi digital lain. Ecommerce
juga meliputi aktivitas yang mendukung transaksi pasar seperti iklan, pemasaran, layanan
pelanggan, pengiriman barang, dan pembayaran. Dengan menggantikan prosedur manual
“bebabsis kertas” dengan alternative elektronik dan dengan menggunakan perdagangan
elektronik dapat mempercepat pesanan, pengiriman, dan pembayaran barang dan jasa
mengurangi biaya operasional perusahaan.
Value Chain

Pada level bisnis, alat bantu analisis yang paling umum adalah analisis rantai nilai.
Model rantai nilai memberi perhatian pada aktivitas khusus dimana strategi competitif bisa
diterapkan dan paling baik (Porter,1985) dan dimana sistem informasi paling memiliki dampak
strategis. Model ini memandang perusahaan sebagai rangkaian atau “rantai” dari aktivitas dasar
yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan. Aktivitas ini bisa dikategorikan baik
sebagai aktivitas primer maupun aktivitas pendukung.
Organisasi akan memiliki banyak keunggulan bersaing jika mampu menyediakan lebih
banyak nilai kepada pelanggannya atau jika memberi nilai yang sama dengan harga yang lebih
rendah. Sistem informasi dapat memiliki dampak strategis jika ia mampu membantu perusahaan
untuk menyediakan produk dan jasa dengan harga yang lebih murah daripada pesaingnya, atau
jika memberi produk dan jasa dengan harga yang sama seperti pesaingnya, tetapi memiliki nilai
yang lebih baik. Aktivitas yang memberi nilai kepada produk dan jasa dan bergantung pada fitur
dari setiap perusahaan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai