Anda di halaman 1dari 4

Terselenggara atas kerjasama Harian Republika dan

Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah, Departemen


Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Tim Redaksi Iqtishodia:


Dr Yusman Syaukat,
Dr M Firdaus,
Dr Dedi Budiman Hakim,
Dr Irfan Syauqi Beik,
Dr Iman Sugema,
Idqan Fahmi, MEc
JURNAL EKONOMI ISLAM REPUBLIKA Tony Irawan MApp.Ec

Kamis > 29 Juli 2010 5

Peran Zakat
Mengentaskan Kemiskinan dan Kesenjangan
P
ertumbuhan zakat, infak dan
sedekah (ZIS) di tanah air TABEL 1. INDIKATOR DAMPAK ZAKAT TERHADAP KEMISKINAN
dalam satu dekade terakhir DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI DKI JAKARTA
sangat luar biasa. Pesatnya
perkembangan ini tidak bisa NO INDIKATOR PRA-ZAKAT PASCA-ZAKAT PERUBAHAN
dilepaskan dari problem
1 Headcount Index (H) 0,554 0,461 16,80 %
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
yang masih menjadi musuh utama negeri ini. 2 Poverty Gap (P1) Rp 475,858.78 Rp 409,726.40 13,90 %
Data BPS menunjukkan angka kemiskinan, 3 Income Gap (I) 0.379 0.327 13,72 %
di perkotaan maupun di pedesaan, berada di
4 Sen Index (P2) 0.281 0.206 26,69 %
level yang tinggi, meski trennya menurun.
Di perkotaan misalnya, jumlah orang 5 FGT Index (P3) 0.109 0.069 36,70 %
miskin 2009 lalu mencapai angka 11,91 juta 6 Proporsi Pendapatan 40%
Dr Irfan Syauqi Beik
jiwa, sementara jumlah orang miskin di Kelompok Termiskin
Dosen IE-FEM IPB pedesaan mencapai angka 20,62 juta jiwa. Masyarakat 18,10 % 20 % 1,90%
Secara umum, prosentase penduduk miskin
terhadap total populasi mengalami penu- 7 Koefisien Gini 0,351 0,349 0,57 %
runan dari 17,47 persen pada 1996 menjadi Sumber: Riset Beik (2010)
14,15 persen pada 2009.
Sementara itu, berdasarkan rasio Gini,
kesenjangan pendapatan antar kelompok rahan rumah tangga miskin. Sedangkan dari rangi, setelah nilai P2 dan P3 menunjukkan memiliki dampak nyata terhadap upaya pen-
masyarakat, ternyata mengalami pening- sisi kesenjangan pendapatan, rasio Gini dan penurunan masing-masing 26,69 persen dan gentasan kemiskinan dan kesenjangan pen-
katan, terutama pasca krisis ekonomi 1998 kurva Lorenz digunakan sebagai alat analisa 36,70 persen. Ini membuktikan adanya per- dapatan. Tentu saja ada sejumlah implikasi
lalu. Rasio Gini pada 1999 mencapai 0,311, dalam melihat fenomena yang ada. baikan distribusi pendapatan mustahik. kebijakan yang harus didorong.
sedangkan pada 2008, menjadi 0,368. Penelitian ini menggunakan data primer, Dari sisi kesenjangan pendapatan, kurva Pertama, pemerintah harus lebih serius
Kondisi tersebut mengindikasikan kue dimana sampel sebanyak 1.195 rumah tangga Lorenz pasca zakat menunjukkan adanya mengintegrasikan zakat sebagai bagian
pertumbuhan ekonomi yang dinikmati ke- penerima zakat dipilih secara acak dari total pergeseran menuju garis ekuilibrium bila penting kebijakan ekonomi nasional. Jika
lompok menengah ke atas, jauh lebih besar populasi yang berjumlah 26.403 rumah dibanding kurva Lorenz pra zakat (lihat melihat potensi, pemerintah dipastikan akan
bila dibanding kue pertumbuhan ekonomi tangga penerima zakat yang berada di Gambar 1). Ini mencerminkan berkurangnya memiliki tambahan sumber dana domestik
yang dinikmati oleh kelompok menengah ke wilayah DKI Jakarta. Mereka ini keselu- kesenjangan kelompok masyarakat. Survey untuk pemberdayaan kelompok miskin,
bawah. Meski demikian, kisaran angka ruhannya berasal dari mustahik yang dibina membuktikan, share pendapatan 40 persen tanpa harus berutang ke pihak asing.
indeks Gini ini masih berada pada kategori oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kelompok masyarakat terbawah terhadap Kedua, proses amandemen UU No
low income gap versi Bank Dunia. Badan Amil Zakat dan Infak/Sedekah total pendapatan, dapat ditingkatkan dari 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat harus
(BAZIS) DKI Jakarta, dan Dompet Dhuafa 18,10 persen menjadi 20 persen karena zakat. segera dituntaskan. Tiga isu utama, baik
Integrasi Zakat Republika. Sedangkan data sekunder diper- Sedangkan share pendapatan 20 persen penataan kelembagaan BAZ dan LAZ,
Untuk mengatasi kondisi di atas, maka oleh dari sumber-sumber ilmiah relevan. kelompok masyarakat terkaya dapat diku- sanksi muzakki, maupun zakat sebagai
integrasi zakat dalam kebijakan nasional Dipilihnya BAZNAS dan BAZIS DKI rangi dari 42,60 persen menjadi 40,40 persen. kredit pajak, harus diselesaikan dengan baik.
menjadi kebutuhan yang sangat penting. adalah sebagai representasi lembaga zakat Nilai rasio Gini pasca zakat juga dapat Khusus policy zakat sebagai kredit pajak,
Apalagi potensi zakat yang dimiliki sangat yang dikelola pemerintah, sedangkan dikurangi dari 0,351 menjadi 0,349. Pengu- penulis melihat hal tersebut tidak akan
besar, yaitu 2 persen dari total GDP ber- Dompet Dhuafa dipilih sebagai perwakilan rangan sebesar 0,57 persen ini akibat masih menyebabkan trade off antara zakat dengan
dasarkan riset Habib Ahmed dari IRTI IDB. lembaga zakat yang didirikan atas inisiatif rendahnya angka aktualisasi penghimpunan pajak, sebagaimana yang terjadi di Malaysia.
Fakta pun menunjukkan, pasca disahkan- masyarakat. Survey sendiri dilakukan dan pendayagunaan zakat. Jika angka itu Jika ini terlaksana, dibutuhkan dukungan
nya UU No 38/1999 tentang Pengelolaan selama 6 bulan, sejak bulan Februari hingga dapat ditingkatkan, maka diyakini rasio dan perubahan terkait, seperti UU APBN, UU
Zakat, realisasi penghimpunan dana ZIS Juli 2008, dengan didahului oleh pilot project tersebut dapat dikurangi lebih besar lagi. Pajak, dan UU Keuangan Negara. Pos pene-
mengalami peningkatan yang luar biasa. pada awal Februari tahun yang sama. rimaan negara ditambah, dari 3 menjadi 4;
Pertumbuhan zakat sejak 2002 hingga 2009 Adapun garis kemiskinan yang digunakan Implikasi Kebijakan pajak, penerimaan negara bukan pajak, hibah
mencapai lebih dari 1.000 persen. Meski adalah standar garis kemiskinan per kapita Temuan empirik di atas membuktikan dan lain-lain, serta zakat, sehingga total
demikian, aktualisasi penghimpunan zakat DKI Jakarta, yang menurut BPS (2007) be- meski dana zakat masih sangat kecil, namun penerimaan negara tidak terganggu. ■
masih kurang dari 5 persen dari total potensi. sarnya adalah Rp 266.874,00. Standar ini di-
Sementara dari sisi kelembagaan, saat ini konversi menjadi garis kemiskinan keluarga,
terdapat 1 BAZ di tingkat nasional yang nilainya mencapai Rp 1.254.308,00.
(BAZNAS), 33 BAZDA Provinsi, 240 BAZDA
Kota/Kabupaten yang aktif (dari sekitar
400an) serta 18 LAZ tingkat nasional yang
Analisa Kemiskinan dan Kesenjangan
Berdasarkan hasil penelitian, dana zakat
Kegagalan Pendekatan Konvensional
telah mendapat pengukuhan Menteri Agama. yang telah disalurkan mampu meningkatkan

R
endahnya penurunan prosentase grow”. Keduanya adalah kutub ekstrim
Dengan kondisi seperti ini, wajarlah jika pendapatan rumah tangga mustahik rata-rata kemiskinan dan meningkatnya ke- yang saling bertolak belakang.
kemudian dunia zakat di tanah air menjadi 9,82 persen. Sedangkan proporsi zakat sendiri
sangat aktif dan dinamis, dengan dukungan senjangan pendapatan, menurut Kondisi yang sama juga terjadi pada
terhadap total pendapatan rumah tangga
program yang kreatif dan inovatif. Susilowati et al (2007), mengindi- tataran global. Dalam Human Development
mustahik adalah 8,94 persen. Kontribusi
Penelitian ini mencoba membuktikan zakat terhadap pendapatan yang paling besar kasikan adanya trade-off antara per tumbuh- Report 2006 terungkap bahwa 10 persen
bahwa dana zakat yang telah dihimpun dan terjadi di Jakarta Barat (11 persen) dan an ekonomi dan distribusi pada pem- penduduk dunia menguasai 54 persen pen-
disalurkan selama ini, memiliki dampak Jakarta Selatan (10,16 persen), sedangkan bangunan ekonomi nasional. Konsep dis- dapatan dan kekayaan dunia. Share per-
positif terhadap pengurangan angka yang terendah adalah di Jakarta Utara & tribusi ekonomi yang selama ini didominasi tumbuhan ekonomi yang dinikmati masya-
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Kepulauan Seribu (5,49 persen). Ini menun- oleh dua mazhab utama (ortodoks dan rakat miskin dalam kurun dua dekade ter-
rumah tangga mustahik, dengan mengambil jukkan bahwa secara umum, zakat mampu strukturalis), ternyata mengalami kegagalan akhir, menurut laporan the New Economics
studi kasus di Provinsi DKI Jakarta, sebagai memperbaiki taraf kehidupan mustahik. di dalam menekan lebih rendah lagi laju Foundation, mengalami penurunan lebih
barometer perekonomian nasional. Dari sisi kemiskinan, berdasarkan Tabel kemiskinan dan kesenjangan penda-patan. dari 73 persen. Sedangkan World of Work
1, terlihat bahwa jumlah kemiskinan mus- Mazhab ortodoks (klasik) lebih mene- Report 2008 yang diterbitkan ILO, men-
Pendekatan Metodologi tahik dapat dikurangi 16,80 persen. Ini mem-
Untuk mengetahui apakah zakat yang di- kankan pada pentingnya konsep keseim- gungkap fakta bahwa meskipun kesem-
buktikan bahwa ketika zakat dikelola
salurkan memiliki dampak positif atau bangan alokasi sumberdaya dan pasar be- patan kerja secara global meningkat 30
dengan baik oleh institusi amil yang amanah
negatif terhadap kemiskinan dan kesenjang- dan profesional, maka implikasi terhadap bas. Perbedaan antar sektor dalam per- persen, namun dua per tiga negara-negara
an pendapatan, maka penelitian ini meng- pengurangan jumlah rumah tangga miskin ekonomian akan mengakibatkan terjadinya di dunia ini mengalami peningkatan kesen-
gunakan sejumlah indeks yang telah digu- penerima zakat dapat direalisasikan, mes- proses pertukaran (pembangunan) yang jangan pendapatan yang luar biasa.
nakan secara masif di seluruh dunia, dengan kipun angkanya kurang dari seperlimanya. akan menciptakan efisiensi alokasi sum- Menyikapi fenomena tersebut, Ishaq
tiga aspek yang akan diukur. Yaitu, jumlah Sementara itu, tingkat kedalaman ke- ber daya tanpa intervensi pemerintah, (2003) menyatakan bahwa salah satu pe-
kemiskinan mustahik, tingkat kedalaman miskinan mustahik, sebagaimana ditun- hingga kondisi pareto optimum tercapai. nyebab utama kegagalan pembangunan di
kemiskinan mustahik, dan tingkat keparah- jukkan oleh nilai P1 dan I, juga dapat diku- Sementara mazhab strukturalis percaya negara-negara berkembang dewasa ini,
an kemiskinan mustahik, dengan satuan rangi. Zakat mampu mengurangi jarak pen- bahwa peran pemerintah sangat mutlak di terutama dalam menekan laju kemiskinan
ukuran rumah tangga. dapatan rata-rata rumah tangga mustahik dalam melakukan intervensi pada pem- dan kesenjangan pendapatan, adalah
Untuk mengukur dampak zakat terhadap terhadap garis kemiskinan dari Rp bangunan ekonomi. Tanpa intervensi karena diabaikannya instrumen pembangu-
penurunan jumlah rumah tangga miskin 475.858,78 menjadi Rp 409.726,40, atau
mustahik, digunakan headcount index (H). negara, maka distribusi pendapatan dan nan yang sesuai dengan agama dan
sebesar 13,90 persen. Demikian pula halnya
Untuk tingkat kedalaman rumah tangga kekayaan tidak akan pernah terjadi. Pada budaya masyarakat. Karena itu sebagai
dengan rasio kesenjangan pendapatan (I)
miskin, digunakan rasio poverty gap (P1) dan yang dapat dikurangi sebesar 13,72 persen. prakteknya, mazhab ortodoks menggu- jawaban, ia merekomendasikan adanya
income gap (I). Sementara indeks Sen (P2) Hasil yang sama juga diperlihatkan oleh nakan prinsip “grow first then redistribute” integrasi ekonomi syariah pada kebijakan
dan indeks FGT (Foster, Greer dan indeks Sen dan indeks FGT pasca distribusi sementara mazhab strukturalis menggu- ekonomi negara-negara dunia ketiga.
Thorbecke) atau P3, digunakan untuk meng- zakat. Tingkat keparahan kemiskinan rumah nakan prinsip “redistribute first then Wallahu’alam. ■
ukur dampak zakat terhadap tingkat kepa- tangga miskin penerima zakat dapat diku-

M
emahami konsep ma- rezeki yang halal. kesemrawutan pengelolaan kehidupan mustahik dapat terpenuhi, sementara pa-
qashid, yaitu tujuan-tujuan Rasulullah SAW menegaskan bahwa masyarakat, bangsa dan negara. da jangka panjang, daya tahan ekonomi
disyariatkannya suatu iba- Allah SWT tidak akan menerima zakat, Yang kedua adalah dimensi sosial, di mereka akan meningkat, sekaligus men-
dah dalam Islam, merupa- infak dan sedekah dari harta yang dida- mana zakat berorientasi pada upaya untuk stimulasi pertumbuhan ekonomi. Bahkan
kan hal yang sangat fundamental dalam patkan dengan jalan tipu daya (HR Mu- menciptakan harmonisasi kondisi sosial di banyak kasus, tidak sedikit mustahik
kehidupan, agar dapat memahami hake- slim). Sehingga, mendorong orang untuk masyarakat. Solidaritas dan persaudaraan yang mampu memberdayakan dan mem-
kat ibadah dengan benar. Paling tidak, berzakat sesungguhnya sama dengan akan tumbuh dengan baik (QS 9 : 71). bebaskan dirinya dari kubangan kemiskin-
berdasarkan ayat dan hadits yang ada, mendorong berkembangnya gerakan anti Akan muncul perasaan saling mencintai an.
maqashid zakat ini dapat dibagi ke dalam korupsi, karena orang akan termotivasi dan senasib sepenanggungan (al-hadits). Namun demikian, kondisi di atas hanya
tiga dimensi. Yaitu, dimensi spiritual per- untuk hanya mencari harta yang halal. Keamanan dan ketenteraman sosial akan akan terjadi manakala zakat dikelola oleh
sonal, sosial, dan ekonomi. Produktivitas individual pun akan me- tercipta di tengah-tengah masyarakat, institusi amil yang amanah dan profesio-
Pertama, dimensi spiritual personal. ningkat, karena zakat mendorong seseo- sehingga mereduksi potensi konflik. nal. Rubrik Iqtishodia edisi perdana ini
Zakat merupakan perwujudan keimanan rang untuk memiliki etos kerja yang tinggi. Sedangkan yang ketiga adalah dimensi mencoba mengangkat peran empirik zakat
kepada Allah SWT sekaligus sebagai ins- Selanjutnya, keengganan membayar ekonomi, yang tercermin pada dua kon- dalam mengurangi jumlah kemiskinan
Dr Irfan Syauqi Beik trumen untuk purifikasi dan penyucian zakat dapat dikategorikan sebagai bentuk sep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi mustahik, tingkat kedalaman dan kepa-
jiwa dari segala penyakit ruhani, seperti kemusyrikan pada Allah SWT (QS 41 : 6- berkeadilan (QS 30 : 39) dan mekanisme rahan kemiskinan mustahik, serta tingkat
Dosen IE-FEM IPB bakhil dan tidak peduli sesama (QS 9: 7). Padahal, jika dosa syirik ini terbawa sharing dalam perekonomian (QS 51 : kesenjangan berdasarkan kelas penda-
103). Zakat pun akan menumbuhkem- mati, tidak akan diampuni oleh Allah SWT. 19). Tujuan utamanya adalah untuk me- patan masyarakat, dengan mengambil
bangkan etika bekerja dan berusaha yang Selain itu, merajalelanya syirik juga ber- ningkatkan kesejahteraan kaum dhuafa. studi kasus di Jakarta, Bogor, Lampung
benar, yang berorientasi pada pemenuhan dampak pada ketidakberkahan dan Pada jangka pendek, kebutuhan primer Selatan dan Garut. Wallahu’alam. ■
JURNAL EKONOMI ISLAM REPUBLIKA

Kamis > 29 Juli 2010 6

Pengentasan Kemiskinan
Berbasis Zakat:
Studi Kasus di Garut
K
abupaten Garut adalah ka- positif oleh dana ZIS, jumlah jam kerja, dan
bupaten yang berada di tingkat pendidikan kepala keluarga mus-
urutan ketiga dalam hal tahik. Sementara jumlah anggota keluarga
jumlah penduduk miskin berpengaruh nyata dengan arah negatif ter-
terbanyak di Provinsi Jawa hadap pendapatan per kapita. Artinya,
Barat. Berdasarkan data semakin besar jumlah anggota keluarga,
BPS, di kabupaten tersebut, jumlah orang semakin rendah pula tingkat pendapatan per
miskin mencapai angka 410,6 ribu jiwa atau kapitanya.
sekitar 17,87 persen dari populasi pada tahun Berdasarkan Tabel 1, program pendaya-
2008. gunaan ZIS mampu meningkatkan pendap-
Dr Sri Hartoyo Upaya penanggulangan persoalan ke- atan perkapita mustahik sebesar 3,70 persen.
miskinan tersebut diharapkan dapat berjalan Kecilnya prosentase tersebut disebabkan
Dosen IE-FEM IPB lebih baik apabila didukung oleh penerapan oleh masih rendahnya angka penghimpunan
kebijakan zakat yang terintegrasi, karena ZIS yang ada. Sedangkan nilai headcount
tujuan utama zakat adalah untuk mengen- ratio (H), turun dari 0,68 menjadi 0,56. Ini
taskan kemiskinan mustahik. Apalagi po- berarti jumlah orang miskin mengalami
tensi zakat di Indonesia sangat besar, yaitu penurunan sebesar 21,40 persen setelah
mencapai angka 100 trilyun pada tahun 2010 adanya pendayagunaan zakat.
(riset Habib Ahmed – IRTI IDB). Demikian Sementara itu, baik poverty gap maupun
pula dengan potensi zakat di kabupaten Ga- income gap menunjukkan penurunan sebesar
rut yang juga sangat besar. Sebagai contoh, 7,52 persen. Ini membuktikan bahwa zakat
potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) PNS mampu mempersempit jarak antara penda-
di Kabupaten Garut mencapai angka Rp 720 patan rata-rata per kapita mustahik ter-
juta/bulan atau 8,7 milyar/tahun. Belum lagi hadap garis kemiskinan. Dengan kata lain,
ditambah dengan jumlah umat muslim yang tingkat kedalaman kemiskinan dapat dire-
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
mencapai angka sekitar 99,80 persen.
Pada prakteknya, dana ZIS yang dibe- lebih baik, baik ditinjau dari sisi insiden
Nia Purnamasari rikan kepada mustahik terbagi ke dalam pro- TABEL 1. HASIL ESTIMASI INDEKS KEMISKINAN kemiskinan, maupun tingkat kedalaman dan
gram yang bersifat konsumtif dan program MUSTAHIK SEBELUM DAN SESUDAH ZAKAT keparahan kemiskinan. Sedangkan berda-
Mahasiswa Departemen yang bersifat produktif. Dana ZIS ini diduga sarkan tingkat pendidikan, sesuai dengan
Ilmu Ekonomi FEM IPB memiliki pengaruh terhadap pendapatan per PENDAPATAN perkiraan, semakin baik tingkat pendidikan,
INDEKS KEMISKINAN
kapita mustahik. Pendapatan per kapita ini SEBELUM ZIS SETELAH ZIS PERUBAHAN (%) akan semakin cepat pula upaya pengentasan
menjadi indikator atau tolak ukur dalam kemiskinan.
menganalisis tingkat kemiskinan. Seseorang Y Rp. 100.844,90 Rp. 104.580,99 3,70 Survey membuktikan, mereka yang
dikatakan miskin jika pendapatannya ber- H (%) 0,68 0,56 21,40 berpendidikan menengah (SMP dan SMA)
ada di bawah garis kemiskinan. Untuk Garut mampu membebaskan dirinya dari kemiski-
sendiri, garis kemiskinannya mencapai ang- P1 Rp 53.400,09 Rp 49.664 7,52 nan lebih cepat bila dibandingkan dengan
ka Rp 154.245 per kapita/bulan. I 0,35 0,32 7,52 mereka yang berpendidikan lebih rendah
Artikel ini mencoba menganalisa dampak P2 0,31 0,24 29,90 (SD atau tidak sekolah). Kemiskinan kelom-
pendayagunaan zakat terhadap kemiskinan pok pertama berkurang 21,87 persen semen-
di kabupaten Garut, dengan mengambil stu- P3 0,11 0,08 37,30 tara kelompok yang kedua hanya berkurang
di kasus lembaga Pusat Zakat Umat (PZU) 12,31 persen.
Persis. Penelitian ini dilaksanakan pada Ditinjau dari ukuran keluarga, ditinjau
bulan Maret 2010, dengan menggunakan duksi. Adapun untuk tingkat keparahan ian ekstra, karena kinerjanya lebih rendah dari aspek kedalaman dan keparahan kemis-
survey dan wawancara sebagai sumber data kemiskinan, survey membuktikan adanya dibandingkan dengan kepala rumah tangga kinan, keluarga yang memiliki anggota ku-
primernya. Populasi dari riset ini adalah pengurangan nilai indeks Sen dan indeks laki-laki. rang dari 3 orang, memiliki tingkat kepekaan
orang yang mendapatkan dana ZIS dari FGT, masing-masing sebesar 29,90 persen Sedangkan berdasarkan usia kepala kelu- yang lebih tinggi, bila dibandingkan dengan
PZU, dimana jumlahnya mencapai angka dan 37,30 persen. Ini juga berarti bahwa pen- arga, penurunan jumlah kemiskinan keluar- keluarga yang memiliki anggota 3-5 orang
1.456 mustahik dan tersebar di 32 keca- dayagunaan ZIS, mampu menciptakan dis- ga yang dipimpin oleh orang yang berusia dan lebih dari 5 orang. Akan tetapi, jika di-
matan. Untuk sampel, penelitian ini memilih tribusi pendapatan yang lebih merata di antara 21-42 tahun (19,04 persen), jauh lebih tinjau dari pengurangan jumlah orang
100 orang mustahik PZU secara acak di 11 antara orang miskin. tinggi bila dibandingkan dengan mereka miskin, keluarga dengan anggota 3-5 orang
kecamatan lokasi pendayagunaan ZIS. yang berusia antara 43-64 tahun (12,90 memiliki prosentase penurunan terbesar
Adapun alat analisa yang digunakan Faktor Kepekaan Keluarga persen) maupun yang berusia di atas 65 (23,07 persen) bila dibandingkan dengan
adalah indeks-indeks kemiskinan yang telah Kepekaan keluarga ini ditinjau dari tahun (9,40 persen). Komposisi ini sangatlah kedua kelompok lainnya.
digunakan di berbagai negara di seluruh berbagai faktor, antara lain karakteristik wajar. Yang perlu mendapat perhatian Yang juga sangat menarik adalah temuan
dunia. Yaitu, headcount index, poverty gap jenis kelamin kepala keluarga mustahik, usia adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun. berdasarkan jenis pekerjaan kepala keluarga.
(P1), income gap (I), indeks Sen (P2), dan kepala keluarga mustahik, jumlah anggota Dengan keterbatasan yang dimiliki, kelom- Pengurangan angka kemiskinan keluarga
indeks FGT (P3). keluarga mustahik, tingkat pendidikan kepa- pok ini menjadi kelompok yang paling rawan yang dipimpin oleh mereka yang mengang-
la keluarga mustahik, jenis pekerjaan kepala terhadap kemiskinan, sehingga pemilihan gur (7,14 persen), lebih kecil bila diband-
Analisa Hasil keluarga mustahik, dan status pernikahan program yang tepat untuk mereka menjadi ingkan dengan mereka yang berdagang
Berdasarkan hasil survey, dapat disim- kepala keluarga mustahik. Penelitian ini sangat krusial. Berbeda dengan kelompok (21,25 persen) maupun yang menjadi buruh
pulkan bahwa mayoritas responden adalah mencoba menguraikan pengaruh zakat ter- usia 21-42 tahun, yang merupakan usia pro- (16,50 persen). Karena itu, lembaga zakat
kepala keluarga dengan jumlah rata-rata hadap masing-masing variabel tersebut se- duktif, dimana penurunan tingkat kedala- harus mampu menstimulasi para pengang-
anggota keluarga mencapai lebih dari 5 cara lebih dalam. man dan keparahan kemiskinan kelompok guran ini dengan pekerjaan yang produktif,
orang, berjenis kelamin laki-laki, sudah me- Berdasarkan jenis kelamin, ternyata penu- ini pun yang paling tinggi. agar mereka memiliki daya tahan ekonomi
nikah, berusia antara 43-64 tahun, berpen- runan jumlah kemiskinan kepala keluarga Selanjutnya, ditinjau dari status pernika- yang lebih besar lagi di masa depan.Jika
didikan sampai tingkat Sekolah Dasar (SD), laki-laki (27,27 persen) lebih besar bila di- han, keluarga yang dipimpin oleh duet suami tidak, maka mereka akan selamanya tergan-
dan bekerja sebagai buruh/pekerja. bandingkan dengan kepala keluarga perem- istri yang lengkap, memiliki tingkat kepe- tung dengan zakat yang bersifat konsumtif.
Pendapatan per kapita, yang merupakan puan (13,04 persen). Demikian pula dengan kaan yang lebih tinggi bila dibandingkan Ke depan, upaya untuk merealisasikan
indikator dalam menganalisis kemiskinan, penurunan tingkat kedalaman dan kepara- dengan keluarga yang dipimpin oleh orang potensi zakat ini harus lebih ditingkatkan,
ditinjau juga dengan menggunakan alat han kemiskinannya. Ini menunjukkan bahwa yang berstatus duda/janda. Hal tersebut agar proses pengentasan kemiskinan di
analisis model ekonomi, dimana pendapatan rumah tangga yang dipimpin oleh perem- dikarenakan kelompok yang pertama memi- kabupaten Garut ini dapat berjalan lebih
per kapita ini dipengaruhi secara nyata dan puan (ibu tunggal), perlu mendapat perhat- liki kinerja pengentasan kemiskinan yang cepat lagi. Wallahu’alam. ■

Mengenal Pusat Zakat Umat Persis Garut


P
usat Zakat Umat LAZ Persatuan Is- didikan. Sedangkan program yang bersifat
lam adalah sebuah lembaga pen- TABEL 2. PROYEKSI POTENSI ZAKAT MINIMAL KABUPATEN GARUT produktif merupakan dana ZIS yang digu-
gelola zakat, infaq, dan shadaqah nakan sebagai modal usaha mustahik.
Determinan Potensi Zakat Skenario (Per bulan) Skenario (Per Tahun) Prosentase program konsumtif ini jauh lebih
(ZIS) yang bertujuan untuk pening-
katan kesejahteraan umat dalam bidang pen- besar (96,42 persen) bila dibandingkan den-
Jumlah PNS1 20.271 jiwa 20.271 jiwa gan program produktif (3,58 persen).
didikan, dakwah, sosial, dan ekonomi. Didiri-
Penghimpunan dana pada Pusat Zakat
kan berdasarkan SK Menteri Agama RI Jumlah muslim2 20.230 jiwa 20.230 jiwa
Umat (PZU) LAZ Persis Garut terdiri dari zakat
No.552 Tahun 2001, serta didukung oleh te- Jumlah muzzaki3 11.126 jiwa 11.126 jiwa fitrah, zakat maal (harta), infak wajib (hasil
naga amil zakat profesional, Pusat Zakat Umat Proyeksi zakat per muzakki4 Rp 65.000 Rp 780.000 profesi, usaha jasa), dan infak/shadaqah
Potensi zakat mencanangkan visi sebagai lembaga yang me- sunnah. Adapun perkembangan penghim-
Proyeksi zakat minimal Kabupaten Garut Rp 723,2 juta Rp 8,7 milyar
ngelola dana zakat, infak, shadaqah (ZIS) se- punan dana zakat di PZU LAZ Persis Garut
kabupaten Garut
cara amanah, profesional, dan transparan un- Keterangan: selama lima tahun terakhir mencapai angka
sangat besar. Sebagai tuk disalurkan bagi kesejahteraan umat di se- 1 Berdasarkan data BPS Kabupaten Garut (2008). Rp 1,47 milyar, atau sekitar Rp 284 juta/-
2 Berdasarkan data bahwa persentase penduduk muslim di Kabupaten Garut adalah 99,8 persen (BPS Kabupaten tahun. Jumlah ini baru mencapai 3,3 persen
luruh Indonesia. Untuk memudahkan penghim- Garut, 2008)
contoh, potensi ZIS punan dan penyaluran dana zakat ke pelosok- 3 Berdasarkan hasil survey nasional PIRAC (55 %), 2007
dari total potensi zakat di Kabupaten Garut.
pelosok, Pusat Zakat Umat mendirikan kantor 4 Hasil dari pengalian rata-rata pendapatan minimal per muzaki (Rp 2,6 juta/bulan) dengan prosentase wajib zakat Sedangkan dana yang telah tersalurkan kepa-
PNS di lingkungan (2,5 persen) da mustahik dalam kurun waktu yang sama
perwakilan dan kantor unit di beberapa daerah
mencapai angka Rp 1,42 milyar.
Pemkab. Berdasarkan di Indonesia (Pusat Zakat Umat, 2009). Potensi zakat kabupaten Garut sangat
Penyebaran pendistribusian zakat oleh Pu- ZIS merupakan amanah yang dititipkan oleh dilakukan proses analisis kelayakan dengan besar. Sebagai contoh, potensi ZIS PNS di
data BPS Kabupaten sat Zakat Umat (PZU) Persis Kabupaten Garut muzakki kepada Lembaga Amil Zakat, dan melakukan survey secara langsung kepada lingkungan Pemkab. Berdasarkan data BPS
tersebar di 32 kecamatan dengan jumlah total harus disalurkan kepada orang yang benar- calon mustahik. Dana ZIS akan disalurkan Kabupaten Garut, terdapat 20.271 orang
Garut, terdapat 20.271 mustahik sebanyak 1.456 orang. Kecamatan benar berhak menerima zakat (8 ashnaf). apabila calon mustahik dikategorikan layak yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil
yang memperoleh porsi pendistribusian paling
orang yang bekerja Tahapan-tahapan tersebut antara lain, per- sebagai penerima zakat. (PNS), dari golongan 1 hingga IV. Dengan jum-
besar yaitu Kecamatan Pameungpeuk sebesar tama, mustahik mengajukan permohonan Jenis program pendayagunaan dana ZIS lah muslim sebesar 99,8 persen, maka ter-
sebagai Pegawai 9,71 persen, yang paling sedikit yaitu beserta persyaratan yang diperlukan kepada yang dijalankan oleh Pusat Zakat Umat (PZU) dapat 20.230 PNS beragama Islam. Sesuai
Kecamatan Cimari sebesar 0,56 persen. divisi pendayagunaan zakat PZU. Kemudian, LAZ Persis Garut dibagi menjadi dua kategori, dengan survey nasional PIRAC, yang berpo-
Negeri Sipil (PNS), Proses pemilihan orang yang berhak me- dilakukan proses pemeriksaan kelengkapan. yaitu program konsumtif dan produktif. tensi menjadi muzakki berjumlah 55 persen,
nerima dana ZIS (mustahik) dilakukan melalui Apabila terdapat kekurangan kelengkapan Program konsumtif ini merupakan bantuan atau sekitar 11.126 jiwa. Maka, proyeksi ZIS
darigolongan beberapa tahap prosedural, sehingga diharap- persyaratan maka mustahik direkomen- ZIS yang diberikan secara rutin maupun insid- PNS Kabupaten Garut adalah sebesar Rp
kan para mustahik-nya bisa tepat sasaran. dasikan untuk melengkapi persyaratan yang ental, baik berupa uang tunai, barang, 723,2 juta/bulan atau sekitar Rp 8,7
1 hingga IV. Hal ini sangat penting dilakukan karena dana diperlukan. Jika persyaratan telah terpenuhi, ataupun dana untuk kesehatan dan pen- milyar/tahun (Tabel 2). Wallahu’alam. ■
JURNAL EKONOMI ISLAM REPUBLIKA

Kamis > 29 Juli 2010 7

BAZ Kota Bogor


dan Pengentasan Kemiskinan
M
asih jauhnya jarak an- kurang, zakat yang disalurkan pada mereka
tara target penurunan TABEL 1. INDEKS KEMISKINAN MUSTAHIK TANPA DISTRIBUSI ZAKAT DAN DENGAN ternyata belum mampu mengurangi jumlah
angka kemiskinan pa- DISTRIBUSI ZAKAT MENDAPATKAN BANTUAN ZAKAT orang miskin. Berbeda dengan keluarga yang
da tahun 2009 berda- memiliki anggota 4-6 orang dan keluarga
sarkan RPJM Nasional INDIKATOR TANPA DENGAN PERUBAHAN (%) yang memiliki anggota di atas 6 orang, yang
2004-2009, sebesar 8,20 KEMISKINAN DISTRIBUSI ZAKAT DISTRIBUSI ZAKAT menikmati penurunan angka kemiskinan
persen, dengan realitas yang terjadi (14,15 H 0,570 0,520 8,77 mustahik masing-masing sebesar 19,10
persen), menunjukkan perlunya revitalisasi persen dan 12,50 persen. Ini mengindika-
P1 (Rp) 290.912,719 263.921,154 9,28
strategi pengentasan kemiskinan yang lebih sikan bahwa BAZ Kota Bogor harus meng-
komprehensif. Untuk itu, pemanfaatan in- I 0,277 0,252 9,03 ubah pendekatan program khusus untuk ke-
Anriani strumen yang memiliki potensi besar dalam P2 0,216 0,181 16,20 luarga dengan anggota 3 orang atau kurang,
mereduksi angka kemiskinan sangat dibu- agar pengentasan kemiskinan berjalan lebih
tuhkan. Salah satunya adalah zakat, yang P3 0,063 0,048 23,81 cepat. Pola pendekatan yang sekarang di-
Mahasiswa Departemen
Ilmu Ekonomi FEM IPB merupakan pilar penting dalam ajaran Islam rasakan belum efektif di dalam mengurangi
Artikel ini mencoba untuk menganalisa kemiskinan mereka.
secara empirik dampak zakat terhadap pen- Metode Penelitian nan dengan pendapatan rata-rata mustahik Selanjutnya, berdasarkan jenis program
gentasan kemiskinan, dengan mengambil Dalam penelitian ini, survey dan wawan- dapat dikurangi 9,28 persen, sebagaimana zakat, program konsumtif mampu menguran-
studi kasus salah satu badan amil zakat cara digunakan sebagai alat untuk menda- ditunjukkan oleh nilai P1. Fakta senada juga gi jumlah mustahik sebesar 9,10 persen. Na-
(BAZ) tingkat kota/kabupaten yang perkem- patkan data primer dari mustahik yang diperlihatkan oleh rasio income gap (I) yang mun demikian, sangat disayangkan bahwa
bangannya sangat pesat, yaitu BAZ Kota dibina oleh BAZ Kota Bogor. Sebanyak 100 menunjukkan penurunan sebesar 9,03 persen program produktif belum mampu mereduksi
Bogor. orang responden dipilih secara acak dari pasca zakat. Dengan demikian, dapat disim- jumlah kemiskinan mustahik. Program pro-
Sebagai lembaga resmi yang berada di data yang tersedia. Survey ini dilaksanakan pulkan bahwa tingkat kedalaman kemiski- duktif baru mampu mengurangi tingkat ke-
bawah pengelolaan Pemerintah Kota Bogor, pada bulan Maret 2010, dengan mengambil nan mustahik dapat direduksi dengan ada- dalaman dan keparahan kemiskinan, dan be-
BAZ Kota Bogor memiliki sejumlah program lokasi di tiga kecamatan, yaitu Bogor nya distribusi zakat. lum mampu melepaskan mustahik dari garis
zakat yang bersifat konsumtif dan produk- Tengah, Bogor Timur dan Bogor Barat. Sementara itu, indeks Sen (P2) dan indeks kemiskinan. Faktor penyebabnya beragam,
tif. Adapun alat analisa yang digunakan, FGT (P3) juga mengalami penurunan ma- antara lain minimnya alokasi anggaran zakat
Program-program konsumtif meliputi mencakup , Headcount Ratio (H), Rasio Po- sing-masing sebesar 16,20 persen dan 23,81 per mustahiknya serta kurangnya pendam-
Klinik Dhuafa Ibnu Sina, Health Emergency verty Gap (P1), Rasio Income-gap (I), Indeks persen. Ini menunjukkan bahwa tingkat pingan dan supervisi usaha mustahik. Ke de-
Case, Kampung Ziaga, Beasiswa, Angkasa Sen (P2) dan Indeks FGT (P3). Sedangkan keparahan kemiskinan mustahik zakat dapat pan, pola program produktifnya harus diper-
Institute, Santunan Sosial Kemanusiaan standar garis kemiskinan yang digunakan, diminimalisir. Indeks-indeks ini membuk- baiki, sehingga zakat betul-betul dapat
(SSK), dan lain-lain. sesuai dengan data BPS Kota Bogor (2009), tikan peran positif zakat dalam pengentasan dirasakan oleh mereka yang menerimanya.
Sementara program yang bersifat produk- adalah Rp 223.218,00 per kapita/bulan. kemiskinan mustahik di kota Bogor. Secara umum, kinerja zakat BAZ Kota
tif untuk membantu usaha dan bisnis mus- Bila dibandingkan berdasarkan wilayah Bogor sangat baik. Ini terlihat dari kinerja
tahik, disebut dengan TAREKAT. Pada tahun Mengurangi Kemiskinan kecamatan, maka penurunan angka kemiski- pendayagunaan zakat yang mampu mem-
2009, jumlah dana umat yang diamanahkan Hasil analisis dalam studi ini secara nan mustahik di kecamatan Bogor Timur berikan dampak positif terhadap pengentas-
ke BAZ Kota Bogor mencapai angka Rp 2,56 umum menunjukkan penurunan angka pada (11,80 persen) terlihat lebih tinggi bila di- an kemiskinan di kota hujan ini. Agar kinerja
milyar, yang terdiri dari dana zakat sebesar semua indeks (lihat Tabel 1). Headcount bandingkan dengan dua kecamatan lainnya, BAZ Kota Bogor dapat berjalan lebih baik
Rp 2,13 milyar dan dana infak sebesar Rp Ratio (H) mengindikasikan bahwa proporsi yaitu Bogor Tengah (6,70 persen) dan Bogor lagi, maka upaya peningkatan kualitas man-
440 juta. Dengan penghimpunan sebesar itu, jumlah mustahik miskin pasca distribusi Barat (10 persen). Demikian pula halnya de- ajemen dan sumberdaya manusia (SDM)
zakat memiliki potensi besar dalam mem- zakat mengalami penurunan sebesar 8,77 ngan tingkat kedalaman dan keparahan yang dimiliki BAZ, harus terus menerus
bantu masyarakat miskin. Tinggal sekarang persen. Ini menunjukkan adanya penurunan kemiskinan. Bogor Timur menunjukkan per- dilakukan. Wallahu’alam.
bagaimana meningkatkan efektivitas dan pada insiden kemiskinan, sekaligus per- formance yang lebih baik.
efisiensi penggunaan dana zakat dan infak baikan pada kesejahteraan kaum dhuafa. Temuan yang sangat menarik adalah pada *Penelitian ini berada di bawah bimbingan
tersebut. Kemudian, selisih antara garis kemiski- keluarga yang memiliki anggota 3 orang atau Dr Irfan Syauqi Beik

Zakat, Pengentasan Kemiskinan dan Kesenjangan:


Pelajaran Malaysia
S
ecara normatif, zakat merupakan sis- setelah mendapatkan zakat. Hasil ini men- kan jumlah tanggungan (garis kemiskinan). De-
tem jaminan sosial terpenting dalam Walaupun zakat mempun- gakibatkan rasio Gini semkain menurun atau ngan pendekatan ini, maka seluruh penduduk
Islam. Teori mengatakan zakat akan pendapatan semakin terdistribusi merata. fakir dan miskin baik di pedesaan maupun di-
mengurangi tingkat kemiskinan dan yai dasar normatif dan Sampai di sini hasil penelitian ini masih seja- perkotaan dapat mencukupi kebutuhan dasar-
memperkecil kesenjangan pendapatan. Kalau logika yang kuat, tetap lan dengan hasil yang diprediksi oleh teori. nya sehingga terentaskan dari kemiskinan.
teori ini sudah pasti benarnya tentu tidak Teori juga mengatakan bahwa tingkat ke- Perbedaan model untuk pedesaan dengan
susah meyakinkan pengambil keputusan untuk tidak boleh taken for senjangan yang semakin menurun akan me- di perkotaan adalah dalam hal kelompok yang
menjadikan zakat sebagai salah satu program granted. Manajemen dis- ningkatkan kesejahteraan. Hasil perhitungan mendapatkan zakat. Di pedesaan kelompok
strategis. Karena, tingkat kemiskinan dan ke- Patmawati dengan Atkinson Index menunjuk- yang mendapatkan zakat adalah kelompok
Idqan Fahmi senjangan pendapatan selalu menjadi momok tribusi yang dirancang kan bahwa tingkat kesejahteraan rata-rata ma- fakir (tingkat pendapatan kurang dari setengah
di banyak negara berkembang, termasuk Indo- syarakat Selangor sebelum dan sesudah men- garis kemiskinan), miskin (tingkat pendapatan
Dosen IE-FEM IPB nesia. Namun apakah kenyataan sesuai nor-
secara matang dengan dapatkan zakat dapat dicapai dengan tingkat kurang garis kemiskinan) dan kelompok vulner-
dan Kandidat Doktor IPB ma dan teori, banyak hal yang dapat mem- strategi yang didasarkan pendapatan lebih rendah 38% (sebelum) dan able (tingkat pendapatan sudah di atas garis
pengaruhi. Pengelolaan dan distribusi zakat 53% (sesudah), seandainya pendapatan terse- kemiskinan tetapi masih relatif rendah).
sangat menentukan apakah zakat akan dapat
pada kajian di lapangan bar merata. Angka ini mengisyaratkan bahwa Kelompok fakir dan miskin mendapatkan zakat
mencapai tujuannya secara efektif. Disinilah tetap memegang peranan masyarakat kehilangan kesejahteraan (welfare sejumlah kekurangan pendapatan mereka
peran kajian empiris menjadi penting untuk loss) sebesar 38% sebelum tersentuh zakat untuk mencapai garis kemiskinan, sementara
membuktikan dan menguatkan pentingnya penting agar zakat dapat dan 53% sesudahnya. kelompok vulnerable mendapatkan zakat sebe-
zakat, sekaligus mengidentifikasi celah per- mencapai tujuan yang Pada satu sisi, hasil di atas berhasil mem- sar yang selama ini mereka peroleh dari PZS.
baikan yang perlu dilakukan. buktikan bahwa pemerataan pendapatan yang Sementara itu, untuk di perkotaan kelompok
Disertasi Doktor yang ditulis oleh Patma- diharapkan. lebih baik akan dapat meningkatkan kesejah- vulnerable sama sekali tidak lagi mendap-
wati Ibrahim (2006) tentang ”Economic Role teraan penduduk. Namun pada sisi lain, per- atkan zakat. Zakat yang selama ini diberikan
of Zakat in Reducing Income Inequality and sentase yang lebih besar setelah mendapat- pada mereka diredistribusikan kepada kelom-
Poverty in Selangor” menunjukkan bahwa za- kan zakat mengisyaratkan bahwa zakat belum pok fakir dan miskin.
kat telah berhasil mengurangi tingkat kemis- mampu mengurangi kesenjangan pendapatan Selain perbedaan perlakuan untuk desa
kinan dalam berbagai aspeknya. Jika dilihat antara penduduk kaya dan miskin di Sela- dan kota, Patmawati juga merekomendasikan
dari segi poverty incidence, zakat telah me- ngor. Setelah mendapatkan zakat, tingkat untuk memberikan perhatian lebih kepada
nyebabkan tingkat kemiskinan di Selangor kehilangan pendapatan meningkat sehingga kelompok masyarakat tertentu, yaitu RT den-
berkurang dari 62% menjadi 47% dari total tingkat pendapatan fakir miskin di pedesaan dan pada gilirannya mengurangi kesejahter- gan kepala keluarga perempuan, pensiunan,
penduduk fakir dan miskin yang menjadi mus- lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata aan masyarakat. Dengan kata lain, zakat dan mereka yang tidak mempunyai pen-
tahik zakat. Penurunan lebih signifikan terjadi pendapatan fakir miskin di perkotaan. Namun tidak saja belum mampu mengurangi kesen- didikan formal.
di pedesaan dibandingkan dengan perkotaan. dari segi tingkat keparahan kemiskinan, pen- jangan, tetapi juga belum berhasil memaksi- Pelajaran dari pengalaman negara tetang-
Tidak saja jumlahnya, tingkat kedalaman duduk pedesaan cenderung lebih tinggi diban- mumkan kesejahteraan masyarakat. Ini ga di atas adalah bahwa walaupun zakat
kemiskinan (extent of poverty) yang diukur dingkan dengan penduduk perkotaan yang me- menuntut kajian lebih lanjut untuk melihat mempunyai dasar normatif dan logika yang
dari kesenjangan antara tingkat pendapatan nyiratkan distribusi pendapatan di kalangan dimana masalahnya sehingga Pusat Zakat kuat, tetap tidak boleh taken for granted.
dengan garis kemiskinan juga menurun. Ke- penduduk miskin di perkotaan lebih merata. Selangor (PZS) belum berhasil mencapai Manajemen distribusi yang dirancang secara
cenderungan yang sama terjadi pada aspek Secara teoretis, zakat selain mengurangi tujuannya dalam aspek pemerataan. matang dengan strategi yang didasarkan
keparahan kemiskinan (severity of poverty) tingkat kemiskinan dalam berbagai aspeknya, Selanjutnya, Patmawati melanjutkan ka- pada kajian di lapangan tetap memegang per-
dimana distribusi pendapatan dimasukkan juga akan menyebabkan membaiknya distribusi jiannya dengan melakukan simulasi untuk anan penting agar zakat dapat mencapai tu-
sebagai salah satu pertimbangan. Sen dan pendapatan antara golongan kaya dan miskin. mendapatkan sistem distribusi yang lebih juan yang diharapkan. Selain itu, aspek yang
FGT Index yang semakin menurun membuk- Sayangnya, hipotesis ini tidak didukung untuk baik. Ada lima skenario yang disimulasikan tidak kalah penting namun di luar lingkup
tikan hasil yang terakhir ini. kasus penduduk Selangor yang dikaji di atas. untuk mendapatkan model distribusi zakat penelitian di atas adalah strategi pengumpu-
Selain dampak menyeluruh terhadap Memang jika dilihat dari kurva Lorenz dan rasio yang terbaik dalam mengentaskan kemiski- lan zakat. Monzer Kahf (1999) menyatakan
kemiskinan di atas, pemetaan lebih rinci juga Gini, zakat terlihat telah mampu memperbaiki nan sekaligus mengurangi kesenjangan. bahwa distribusi zakat tidak akan pernah
menunjukkan hasil yang menarik. Walaupun ketimpangan pendapatan pada hampir seluruh Hasil simulasi memperlihatkan diperlukan dapat mengentaskan kemiskinan jika ”kue”
tingkat kemiskinan penduduk di perkotaan le- distrik. Namun jika aspek kesejahteraan ikut pendekatan yang berbeda antara distribusi yang dibagi kecil. Oleh karena itu, diskursus
bih kecil, tetapi mereka mengalami kedalam- diperhitungkan dengan menggunakan Atkinson zakat di desa dan di kota. Namun demikian, tentang zakat sebagai alat untuk pengentas-
an kemiskinan yang lebih besar. Artinya gap Index hasilnya menjadi berbalik. kedua model menggunakan basis yang sama, an kemiskinan tidak dapat menghindar dari
antara tingkat pendapatan dengan garis ke- Dengan menggunakan kurva Lorenz dan yaitu besaran zakat yang diberikan berdasar- pertanyaan bagaimana memperluas basis
miskinan di pedasaan lebih kecil dibanding- rasio Gini, secara keseluruhan persentase kan gap antara tingkat pendapatan RT dengan zakat sehingga diameter ”kue” yang akan
kan dengan di perkotaan. Dengan garis ke- pendapatan yang dinikmati 10% penduduk kebutuhan dasar sebuah RT (Rumah Tangga) dibagi menjadi lebih besar.
miskinan yang sama, hal ini berarti rata-rata termiskin meningkat lebih dari dua kali lipat setelah mempertimbangkan mempertimbang- Wallaahu a’lam. ■
JURNAL EKONOMI ISLAM REPUBLIKA

Kamis > 29 Juli 2010 8

Mengentaskan Kemiskinan
dan Kesenjangan di Lampung Selatan
S
alah satu wilayah yang memi- terjadi, pendapatan kelompok 40 persen
TABEL 1. INDEKS KEMISKINAN MUSTAHIK SEBELUM DAN SESUDAH DISTRIBUSI
liki tingkat kemiskinan dan keluarga termiskin, naik dari 4,51 persen
kesenjangan pendapatan yang ZAKAT DI LAMPUNG SELATAN menjadi 5,16 persen. Hal tersebut diikuti
sangat tinggi di tanah air dengan penurunan pendapatan kelompok 20
adalah Provinsi Lampung. INDEKS SEBELUM SETELAH PERUBAHAN persen keluarga terkaya, dari 75,43 persen
KEMISKINAN DISTRIBUSI ZAKAT DISTRIBUSI ZAKAT (%)
Pada tahun 2005 lalu, provinsi menjadi 74,32 persen, sehingga Rasio Kuz-
ini merupakan provinsi dengan Indeks Gini H 0,538 0,438 18,60 % nets kini menjadi 14,4.
tertinggi ketiga di Indonesia. Selain itu, P1 Rp205.632,25 Rp166.421,78 19,07 % Kondisi tersebut selaras dengan hasil
Lampung juga merupakan provinsi dengan kurva Lorenz. Meskipun penurunan kesen-
prosentase dan jumlah penduduk miskin I 0,288 0,233 19,07 % jangannya sangat tipis, namun kurva terse-
terbesar kedua di Pulau Sumatera, yaitu P2 0,194 0,131 32,50 % but menunjukkan bahwa tingkat kesenjang-
Tiara Tsani 20,93 persen atau 1,60 juta jiwa. Sedangkan an pasca zakat dapat dikurangi. Sedangkan
Lampung Selatan adalah kabupaten yang P3 0,054 0,030 44,59 % hasil analisa indeks Gini menunjukkan
Mahasiswa Departemen memiliki jumlah penduduk miskin terbesar adanya penurunan rasio dari 0,638 menjadi
Ilmu Ekonomi FEM IPB di Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 351.200 0,625. Meskipun angka ini berada pada kat-
jiwa. egori high income gap versi Bank Dunia, dan
Upaya mengentaskan kemiskinan melalui penurunannya masih sangat kecil, namun
pertumbuhan ekonomi harus melibatkan pendistribusian zakat kepada mustahik
semua pihak baik orang kaya maupun orang mampu memperbaiki pemerataan pendap-
miskin, agar manfaat pertumbuhan tersebut atan responden.
dapat dinikamati tidak hanya oleh mereka Sedangkan dari sisi kepekaan keluarga,
yang kaya, tetapi juga oleh orang miskin. survey membuktikan bahwa kelompok kelu-
Salah satunya adalah melalui implementasi arga yang memiliki kepekaan tertinggi atas
zakat, sebagai sebuah institusi yang dampak distribusi zakat terhadap penurunan
berfungsi untuk menciptakan aliran kemiskinan adalah : keluarga dengan kepala
kekayaan dari kelompok the have kepada keluarga berjenis kelamin perempuan,
the have not. berusia 40-64 tahun, berstatus tidak menikah
Pasca diberlakukannya UU No 38/1999 (belum menikah/duda/janda), berpendidikan
tentang Pengelolaan Zakat, Kabupaten rendah (tidak sekolah/SD), berprofesi selain
Lampung Selatan mendirikan Badan Amil sebagai pedagang dan petani, dan berang-
Zakat Daerah (BAZDA) pada tahun 2006, gotakan 4-6 orang anggota keluarga, serta
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor berdomisili di Kecamatan Penengahan.
126/SOS/HK-LS/2006 tanggal 29 Mei 2006 Fokus pada keluarga dengan karakter ini
tentang Pembentukan Pengurus BAZDA akan mempercepat penurunan angka ke-
Lampung Selatan Periode 2006-2009. Dari miskinan.
sisi penghimpunan, zakat yang dikumpulkan EDWIN/REPUBLIKA
Apabila penurunan kesenjangan penda-
nilainya berfluktuasi. Pada tahun 2008, per- patan di masyarakat menjadi tujuan utama,
olehan zakat meningkat 29,01 persen, dari maka pendayagunaan zakat sebaiknya di-
Rp 444,78 juta menjadi Rp 573,82 juta. fokuskan kepada keluarga dengan kepala
Sedangkan pada tahun 2009, perolehan muzakki. Data sekunder berupa garis kemis- Kab Lampung Selatan terbukti mampu keluarga berjenis kelamin perempuan, ber-
zakat tersebut turun 6,92 persen, menjadi Rp kinan diperoleh dari BPS dan literatur pen- menurunkan jumlah mereka yang hidup di usia 15-39 tahun, berstatus tidak menikah
534,10 juta. Meskipun perolehan dana zakat dukung. bawah garis kemiskinan. (belum menikah/duda/janda), beranggo-
berfluktuasi, pendistribusian zakatnya justru Adapun analisis indikator kemiskinan Selanjutnya, kesenjangan pendapatan takan lebih dari 6 orang anggota keluarga,
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. mustahik yang digunakan adalah Headcount (P1) pun dapat diminimalisir, dari Rp 205,63 berpendidikan paling tinggi SD. Pekerjaan
Pendistribusian ini dilakukan dalam Ratio index (H) untuk mengetahui insiden ribu menjadi Rp 166,42 ribu. Dengan kata yang ditekuni oleh kepala keluarga adalah
bentuk pembiayaan konsumtif maupun pro- kemiskinan, Poverty Gap Ratio (P1) dan lain, setelah memperoleh zakat, rata-rata petani dan berdomisili di Kecamatan
duktif, yang tersebar di 17 kecamatan di Income Gap Ratio (I) untuk mengukur pendapatan keluarga miskin cenderung Penengahan.
seluruh wilayah Lampung Selatan. Zakat tingkat kedalaman kemiskinan, serta Sen semakin mendekati garis kemiskinan, se- Namun, bukan berarti mustahik yang me-
konsumtif diberikan dalam bentuk beasiswa Index of Poverty (P2) serta FGT Index (P3) hingga semakin sedikit uang yang diperlukan miliki karakteristik dengan kepekaan rendah
pendidikan, dengan jangka waktu pemberian untuk mengukur tingkat keparahan kemis- untuk mengangkat perekonomian setiap tidak perlu diberikan zakat, karena selama
per bulan atau per semester. Selain itu juga kinan. Data yang digunakan adalah data mustahik tersebut sampai pada standar pen- ia masih termasuk dalam golongan delapan
diberikan santunan kepada guru ngaji dan hasil wawancara mustahik saja. dapatan minimum yang telah ditentukan. ashnaf, ia berhak memperoleh zakat. Akan
pengurus masjid secara rutin setiap bulan- Sementara itu, analisis kesenjangan pen- Hal yang sama terjadi pada instrumen in- tetapi, penyaluran zakat kepada mereka
nya, dalam jangka waktu tertentu. Juga dapatan menggunakan indeks Gini dan come gap index, dimana indeks kesenjangan haruslah disertai dengan pembinaan yang
bantuan pengobatan dan bantuan sarana kurva Lorenz sebagai alat analisanya. Data pendapatan (I) turun sebesar 19,07 persen. intensif, seperti pemberian pelatihan keter-
sekolah. yang digunakan adalah data keseluruhan Dengan demikian, pendistribusian zakat oleh ampilan maupun motivasi untuk lebih giat
Untuk pembiayaan produktif diberikan responden, mencakup mustahik dan mu- BAZDA Lampung Selatan kepada mustahik bekerja dan keutamaan menjadi orang kaya
dalam bentuk pinjaman tanpa bunga (qar- zakki. mampu mengurangi tingkat kedalaman ke- yang gemar berzakat, infak dan sedekah.
dhul hasan). Pinjaman tersebut disalurkan miskinan.
kepada kelompok tani sebagai modal berco- Analisa Hasil Kemudian, dari sisi tingkat keparahan Penutup
cok tanam, dan pengembaliannya dilakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan, program zakat yang dilakukan Dengan fakta sebagaimana disajikan di
pada saat panen. Pinjaman juga diberikan pada taraf nyata 5 persen, pendistribusian menunjukkan hasil yang menggembirakan. atas, sudah saatnya Pemkab Lampung
kepada mustahik yang berkeinginan me- zakat oleh BAZDA Lampung Selatan ber- Tingkat keparahan kemiskinan mustahik Selatan semakin meningkatkan keseriusan-
mulai usaha atau mengembangkan usaha- pengaruh secara signifikan dan positif ter- dapat direduksi, setelah indeks Sen dan nya dalam mengembangkan instrumen za-
nya. hadap pendapatan keluarga mustahik. Pen- indeks FGT mengalami pengurangan ma- kat, infak dan sedekah. Oleh karena itu sa-
dapatan seluruh keluarga mustahik men- sing-masing sebesar 32,50 persen dan 44,59 ngat diperlukan upaya yang lebih maksimal
Metode Penelitian galami peningkatan setelah menerima zakat. persen. Oleh karenanya, distribusi pendap- di dalam menghimpun dan menyalurkan
Penelitian ini dilakukan untuk menge- Beban kemiskinan yang dialami oleh mus- atan antar keluarga miskin tersebut cen- zakat. Tanpa dukungan dan komitmen yang
tahui dampak program zakat BAZ Kab tahik dapat dikurangi setelah distribusi derung lebih merata dibandingkan sebelum lebih serius dari Pemkab, tidak mungkin op-
Lampung Selatan terhadap penurunan zakat dilakukan seperti yang terlihat pada zakat didistribusikan kepada mustahik. timalisasi peran zakat ini dapat dilakukan.
tingkat kemiskinan dan kesenjangan penda- Tabel 1. Sementara itu, dari sisi alat ukur kesen- Wallahu’alam. ■
patan. Data yang digunakan adalah data Dengan zakat, maka jumlah kemiskinan jangan, rasio Kuznets menunjukkan bahwa
tahun 2009. Survey dan wawancara dila- mustahik dapat dikurangi 18,60 persen. Ini 20 persen keluarga terkaya memiliki penda- Penelitian ini berada di bawah bimbingan
kukan terhadap 120 responden, yang dipilih berarti ada peningkatan kesejahteraan yang patan 16,7 kali lipat pendapatan 40 persen Dr Irfan Syauqi Beik
secara acak, terdiri dari 80 mustahik dan 40 sangat baik bagi kaum dhuafa. Program BAZ keluarga termiskin. Setelah distribusi zakat

S
ebagian besar dari kita memiliki cost of capital. Lebih parah lagi karena uan barang. Contohnya adalah ketika meningkat? Apakah anda rela jika dibayar
salah anggapan tentang bunga modal usaha tersebut menciptakan keun- anda belanja di warung, harga beras suku bunga negatif yang menyebabkan
atau interest. Dalam berbagai lit- tungan maka bunga juga terkadang dipa- dinyatakan per kilogram beras. Kalau jumlah nominal uang yang anda miliki
eratur dan pembicaraan sehari- dankan dengan imbal hasil (yield). Ke- anda datang ke bank, anda akan menge- berkurang? Jawabanya pasti, uang terse-
hari bunga sering juga disebut sebagai rancuan semacam ini sering mengakibat- tahui secara jelas bahwa suku bunga diny- but lebih baik disimpan di bawah kasur
biaya pinjaman atau cost of borrowing kan orang menganggap pembayaran bu- atakan sebagai sekian persen per tahun. dan tidak mau anda pinjamkan.
atau bahkan cost of capital. Istilah lain nga mirip dengan bagi hasil (profit and Kilogram adalah satuan berat, dan tahun Hal tersebut terkait dengan alasan
yang sering disebut adalah harga uang loss sharing). Tak jarang saya mendapati adalah satuan waktu. Semakin banyak yang kedua mengenai time value of
atau the price of money. Kenyataannya para bankir di bank syariah sedang meya- beras yang anda beli maka jumlah uang money. Kalau anda diberi pilihan apakah
semua istilah tersebut tidak sama dengan kinkan para nasabah bahwa bagi hasil di yang anda bayarkan bertambah banyak. mendapatkan uang satu milyar rupiah
arti bunga yang sebenarnya. Perbedaan banknya lebih tinggi sekian persen diband- Dengan bertambahnya waktu, maka jum- sekarang atau tahun depan, pasti anda
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. ing di bank konvensional. lah bunga yang harus anda bayar juga akan memilih sekarang. Walaupun tidak
Kalau anda meminjam uang sebesar Padahal pokok pinjaman dalam bentuk bertambah. Artinya bunga adalah harga ada inflasi, anda lebih menyukai untuk
seratus rupiah dengan tingkat suku bunga uang hanyalah berperan sebagai faktor waktu atau the price of time. memegang uang sekarang. Ini terkait
sepuluh persen pertahun maka bunga pengali saja, bukannya sebagai faktor pe- Terkait dengan masalah waktu, bunga dengan sifat manusia yang serba tergesa-
yang harus anda bayar selama setahun nentu jumlah bunga. Untuk memahami disebut juga sebagai time value of money. gesa untuk menikmati apapun secara
adalah sebesar sepuluh rupiah. Kalau itu mari kita ganti pokok pinjamannya da- Dalam konsep ini nilai uang cenderung lebih awal. Karena itu bunga dianggap
anda mengembalikan pinjaman itu setelah lam bentuk beras atau komoditas apapun. berubah dengan berjalannya waktu. Uang sebagai balas jasa karena anda menunda
dua tahun maka bunga yang harus dibayar Kalau anda pinjam seratus kilogram satu rupiah yang dimiliki saat ini dianggap menikmati apa yang anda miliki. Dalam
selama masa pinjaman adalah sebesar beras dengan tingkat suku bunga sepuluh lebih berharga dibanding uang satu rupiah hal ini bunga disebut juga sebagai the
Dr Iman Sugema duapuluh rupiah. Tahun pertama anda persen maka selama setahun anda harus tahun depan. Penyebabnya ada dua. rate of time preference.
bayar sepuluh rupiah, dan begitupun pada bayar bunga sebesar 10 kilogram. Kalau Yang pertama adalah inflasi yang menye- Kini jelas bahwa bunga adalah the
tahun kedua. Karena itu besarnya bunga yang anda pinjam adalah emas 100 gram babkan daya beli uang semakin menurun price of time atau the rate of time prefer-
yang dibayar tergantung pada lamanya maka bunganya pasti sama dengan 10 dengan berjalannya waktu. Uang yang ence. Bunga bukanlah the price of money.
masa pinjaman dan pokok pinjaman. gram emas. Apakah dengan demikian anda pegang sekarang memiliki daya beli Penyebab timbulnya bunga adalah sifat
Karena jumlah bunga yang dibayar ter- kemudian kita menyebut bunga sebagai yang lebih besar dibanding dengan jumlah manusia yang tergesa-gesa. Silahkan
gantung pada pokok pinjaman, maka the price of rice dan the price of gold ? uang yang sama di kemudian hari. anda buka Al Qur’an dan hadist mengenai
orang menyebutnya sebagai cost of bor- Jelas tidak. Jadi sesungguhnya apapun Karena itu, bunga dianggap sebagai kom- tercelanya sifat ini. Karena yang saya
rowing dan price of money. Karena uang jenis pokok pinjamanya, ia hanya diper- pensasi atas menurunnya daya beli uang. terangkan adalah bukan tafsir, maka
pinjaman itu sering dijadikan modal lakukan sebagai faktor pengali saja. Pertanyaannya, bagaimana kalau terjadi silahkan anda mengambil kesimpulan
M Iqbal Irfany usaha, maka orang menyebutnya sebagai Harga biasanya dinyatakan dengan sat- deflasi yang menyebabkan daya beli uang sendiri. ■

Anda mungkin juga menyukai