Anda di halaman 1dari 10

1.

1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
Pebuatan makalah ini bertujuan untuk melihat atau menganalisa bagaimana
seharusnya pemberian gizi pada anak umur lima tahun agar semua gizi yang di perlukan
di dapat secara optimal dan tepat. Serta membuktikan bahwa pemberian gizi yang
berlebihan juga berdampak buruk bagi kesehatan.

BAB II

PEMBAHASAN
Karbohidrat

Karbohidrat yang terasa manis, biasa disebut gula (sakar). Molekul dasar dari karbohidrat disebut
monosakarida atau monosa. Dua monosa dapat saling terikat, membentuk disakarida atau diosa,
dan tiga monosakarida yang saling terikat diberi mana trisakarida. Ikatan yang lebih dari 3
monosakarida disebut polisakarida,

Jenis-jenis karbohidrat

3 jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Mono dan disakarida terasa
manis,sedangkan polisakarida berasa tawar. Didalam bahan makanan nabati terdapat dua jenis
polisakarida., yaitu yang dapat di cerna dan tidak dapat dicerna.ialah zat tepung (amilum) dan
dekstrin. Yang tidak dapat dicerna adalah selulosa, pentosan, dan galaktan.

Polisakarida di dalam bahan makanan hewani dapat dicerna dan disebut glikogen. Tidak ada
polisakarida hewani yang tidak dapat dicderna oleh tubuh manusia.

Disakarida didalam bahan makanan juga hanya ada tiga jenis yang mempunyai arti gizi , ialah
sukrosa, maltosa, dan laktosa. Laktosa hanya di jumpai pada hewani yaitu merupakan jenis guladi
dalam air susu, baik susu ibu maupun susu hewan, sukrosa dan maltosa terdapat didalam bahan
makanan nabati. Akhirnya monosakarida didalam bahan makanan juga hanya ada tiga jenis yang
mempunyai arti gizi, ialah glukosa, fruktosa dan galaktosa.

Ada molekul pentosa yang ada didalam jaringan tubuh. Sebagai hasil metabolisme.

Sumber karbohidrat

Sumber utama karbohidrat di dalam makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan hanya sedikit
saja.yang termasuk bahan makanan hewani.
Sumber karbohidrat ialah padi-padian dan hasil olahannya beras, gandum, oat, terigu, bakmi, bihun.
Selain itu umbi-umbian, ubi, singkong, talas, sagu, jagung, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Fungsi Karbohidrat

 Sumber Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber
utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif
murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam
jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.

 Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak
mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan
sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa
0,2.

 Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila
karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

 Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan
bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan
ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan
ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

 Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik usus dan memberi
bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.

Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis,


kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar
kolesterol darah tinggi.
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

Lipid

Lipid di dalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang disebut
lemak netral, atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atas satu molekul
glycerol dan tiga molekul asam lemak, yang di ikatkan pada glycerol tersebut
dengan ikatan ester. Ketiga asam lemak tersebut bisa sama semua, tetapi
dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada yang sama.

Fungsi lipid

- Komponen struktur membran


Semua membran sel termasuk mielin, megandung lipid lapidan ganda. Fungsi membran
di antaranya adalah sebagai barier permeable
- Bentuk energi cadangan
Sebagai fungsi utamatriasilgliserol yang ditemukan dalam jaringan adipose
- Kofaktor/prekusor enzim
Untuk aktifitas enzim seperti fosfor lipid dala darah, koenzim A dan sebaginya
- Hormon dan vitamin
Prekusor untuk biosintesis prostalgin, hormon steroid, dan lain-lain
- Lapisan pelindung
Untuk mencegah infeksi dan kehilangan atau penambahan air berlebih
- Sumber energi, komponen membran sel, proteksi, insulator, rasa kenyang, rasa enak
pada makanan, mengikat vitamin larut lemak

Jenis lipid

Sumber lipid

Protein

Jenis-jenis protein

Protein sempurna

Bila protein itu sanggup mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan

Protein setengah sempurna

Bila sanggup mendukung seluruh jaringan tetapi tidak dapat merawat pertumbuhan badan

Protein tidak sempurna

Protein yang sama sekali tidak sanggup menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan
jaringan.
Fungsi protein

Fungsi protein di dalam tubuh sangat erat hubungannya dengan hayat hidup
sel. Dapat dikatakan bahwa setiap gerak hidup sel selalu bersangkkutan
dengan fungsi protein. Fungsi utama protein adalah sebagai zat pembangun
selain itu, proteiin juga berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan, menggantikan sel-sel yang mati dan aus terpakai, sebagai protein
struktural. Protein juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh
melawan berbagai mikroba dan zat toksik lain yang datang dari luar dan masuk
kedalam tubuh. Protein juga mengatur proses-proses metabolisme dalam
bentuk enzim dan hormon (semua reaksi kimia dalam tubuh). Protein juga
merupukan salah satu sumber energi. Dalam bentuk kromosom, protein
berfungsi dalam menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam
bentuk gen. Karena fungsi protein yang sangat banyak inilah maka protein
sangat diperlukan olah tubuh. Penyakit yang akan timbul bila kekurangan
protein akan dibagi menjadi dua yaitu: (1) berdasarkan defisiensi protein,
biasanya terjadi bersamaan dengan defisiensi energi, karena setelah tubuh
kekurangan energi, maka tubuh akan menjadikan seluruh protein sebagai
sumber energi, sehingga kebutuhan akan protein selain energi menjadi tidak
terpenuhi. (2) berdasarkan kelainan sintesa serta metabolisme protein. Salah
satu penyakit akibat defisiensi kalori yang menyebabkan defisiensi protein
adalah marasmus. Namun apabila terjadi defisiensi protein tapi kebutuhan
proteinnya tidak terpenuhi, maka penyakit yang akan timbul adalah
kwashiokor. Kebanyakan kasus gizi buruk yang terjadi adalah gabungan dari
keduanya. Penderita akan mengalami perut yang membesar karena
pembengkakan hati.

Sumber protein

- Protein hewani
Protein dalam bahan makanan yang berasal dari binatang, seperti protein dari
daging, protein susu dan sebaganya.
- Protein nabati
Protein yang berasal dari bahan makanan tumbuhan, seperti protein dari
jagung(zein), dari terigu dan sebagainya.
Mineral

Sekitar 4 % dari tubuh kita adalah mineralyang dalam analisa bahan makanan di bakar sempurna di
dalam suatu tungku(muffle furnance). Kadar abu ini menggambarkan banyaknya mineral yang tidak
terbakar menjadi zat yang dapat menguap.

Fungsi

Makro elemen berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian
penting dari struktur sel dan jaringan

Ada pula yang memegang fungsinya di dalam cairan tubuh , baik intra seluler maupun ekstra seluler.
K, S, Na, dan Cl terutama berfungsi dalam keseimbangan cairan dan elektrolit, sedangkan Ca, Mg, P
terutama terdapat sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.

Mikro elemen pada mulanya berfungsi berhubungan dengan enzim, bahkan jodium merupakan
bagian dari unsur suatu unsur hormon. Sejumlah besar enzim memerlukan mikro elemen dan trace
elemen untuk dapat berfungsi secara maksimal.

Beberapa elemen bekerjasama erat sekali dalam melaksanakan fungsinya, sehingga dalam
membicarakan elemen elemen tersebut hanya dilakukan sekaligus, misalnya Na, K, Ca, P. Fungsi Na
erat sekali dengan terkanan osmosa cairan tubuh, sehingga pada pembicaraan metabolisme air,
elemen Na harus pula dibicarakan bersama.

Vitamin

1. Vitamin A
Vitamin ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mata, serta meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap infeksi.
Kekurangan:
- Menyebabkan penyakit rabun senja
Terkandung:
- Buah-buahan yang berwarna merah atau jingga (seperti pepaya, wortel, dan tomat)
- Sayuran
- Susu
- Ikan
- Hati

2. Vitamin B
Vitamin ini memiliki beberapa jenis seperti B1, B2, B6. Vitamin B1 berfungsi didalam
membantu metabolisme karbohidrat serta mengatur keseimbangan air didalam jaringan
tubuh. Sedangkan vitamin B6 berguna untuk membantu tubuh didalam metabolisme protein.
Kekurangan:
- Jika kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
- Jika kekurangan vitamin B menyebabkan penyakit Katarak, Dermatitis, dan lainya.
- Jika kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan Pelagran.
Terkandung:
- Vitamin B1 terdapat pada kacang hijau, kulit ari beras, sayuran, otak, dan susu.
- Vitamin B2 terdapat pada telur, ragi, susu, dan hati.
- Vitamin B6 terdapat pada daging, telur, kentang, susu, dan kubis.

3. Vitamin C
Fungsi vitamin C yaitu untuk pembentukan dan pemeliharaan zat perakat tubuh (serat
kolagen) yang mengikat sel-sel tubuh.
Kekurangan:
- menyebabkan penyakit Skorbut. Penyakit ini ditandai dengan adanya pendarahan gusi, juga
gigi mudah goyah,
Terkandung:
- jeruk, pepaya, nanas, pisang.

4. Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk mengatur fosfor dalam darah dan kadar zat kapur.
Terkandung:
- Sinar matahari, mentega, minyak ikan, kuningan telur, dan susu.

5. Vitamin E
berperan didalam sistem reproduksi, yaitu mencegah mencegah pendarahan pada wanita yang
tengah hamil, mencegah kemandulan.
Terkandung:
- telur, kecambah, susu, biji-bijian, sayuran hijau dan mentega.

6. Vitamin K
Berfungsi didalam pembentukan protrobin didalam hati.
Terkandung:
- biji-bijian, sayuran hijau, dan hati.
Bab III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam memberikan gizi yang seimbang terhadap seseorang, harus di sesuaikan
dengan kebutuhan yang sesuai dengan usiannya dan juga harus diberikan sesuai
dengan prosedur yang tepat. Pemberian gizi yang berlebihan berdampak buruk bagi
kesehatan.

3.2 Saran
Alangkah baiknya bila dalam mengkonsumsi makanan, kita harus mengetahui
dampak positif dan negatif bila kita mengkonsumsi makanan tersebut, agar sesuai
dengan gizi seimbang yang kita butuhkan bagi tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai