Anda di halaman 1dari 4

I.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


A. PRE OPERASI
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Ansietas Setelah dilakukan 1. Dengarkan keluhan pasien 1. Mendengarkan S: pasien mengatakan
berhubungan dengan tindakan keperawatan dengan penuh perhatian keluhan pasien perasaannya mulai nyaman
Kurang pengetahuan dalam 1x45 menit 2. bantu pasien untuk dengan penuh
tentang prosedur ansietas hilang atau mengungkapkan perasaan perhatian O: pasien tampak sedikit
operasi berkurang dengan KH: ketakutan dan persepsi 2. Membantu pasien tenang, gelisah berkurang
1. Mengurangi 3. Jelaskan prosedur operasi untuk
faktor pencetus 4. Yakinkan informasi pasien mengungkapkan A: masalah teratasi sebagian
kecemasan tentang diagnosis, perasaan dan persepsi
2. Pasien lebih harapan, intervensi 3. Menjelaskan P: intervensi dihentikan
mengetahui pembedahan prosedur operasi pasien dibawa ke OK
tentang 5. Instruksikan pasien 4. Meyakinkan
prosedur menggunakan teknik informasi pasien
operasi relaksasi tentang diagnosis,
3. Memonitor harapan, intervensi
intensitas pembedahan
kecemasan 5. Menginstruksikan
4. Tidak ada pasien menggunakan
perilaku cemas teknik relaksasi
yang
ditimbulkan
B. INTRA OPERASI
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI RASIONAL
1 Gangguan perfusi Setelah dilakukan 1) Monitor status hidrasi 1. memonitor status S: -
jaringan berhubungan tindakan O: - TTV dalam kondisi stabil
(kelembaban membran hidrasi (kelembaban
dengan resiko keperawatan selama - syok hipovolemik
perdarahan aktif proses operasi mokusa, nadi adekuat, membran mokusa,
tidak terjadi
(berlangsungnya berlangsung
tekanan darah ortostatik), nadi adekuat, tekanan - tidak terjadi
proses pembedahan) diharapkan tidak
terjadi gangguan masukan makanan / cairan darah ortostatik), perdarahan yang lebih
perfusi jaringan
selama proses pembedahan masukan makanan / dari perikiraan pra
dengan KH:
2) Monitor vital sign
1. Hipovolemik cairan selama proses operasi
3) Monitor status perdarahan
tidak terjadi A: masalah teratasi
4) Atur dan persiapan untuk pembedahan
2. TTV dalam P: intervensi dihentikan,
2. Memonitor vital sign
kondisi aman kemungkinan transfusi
3. Memonitor status resiko gangguan perfusi
3. Tidak terjadi 5) Kolaborasi dokter jika tanda
perdarahan yang perdarahan jaringan tidak terjadi
cairan berlebih muncul
lebih dari 4. mengatur dan
perkiraan pra memburuk
mempersiapan untuk
operasi
kemungkinan
transfusi

C. POST OPERASI
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri 1. Mengkaji skala nyeri S:
dengan trauma kulit tindakan 2. Atur posisi pasien agar pasien 2. Mengatur posisi - P: nyeri akibat post
pasca pembedahan keperawatan selama nyaman nyaman bagi pasien op
1x15 menit 3. Anjurkan teknik relaksasi nafas 3. mengajarkan teknik Q: nyeri rasa teriris
diharapkan pasien dalam dan distraksi relaksasi nafas dalam R:tempat luka operasi
bisa memanajemen 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas dan distraksi (midline abdomen)
nyeri dengan KH: dalam dan distraksi 4. menganjurkan teknik S: 5 (1-10)
1. Pasien tahu cara relaksasi nafas dalam - T: nyeri terus
menangani jika dan distraksi bertambah saat
nyeri terasa bergerak dan saat efek
2. Nyeri berkurang anestesi
- pasien mengatakan
mengetahui
manajemen nyeri
- pasien mengtakan
terasa nyaman jika
melakukan nafas
dalam
O: pasien tampak mencoba
teknik nafas dalam
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dihentikan,
pasien di baawa ke kamar
inap

Anda mungkin juga menyukai