Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

METODOLOGI DAN STATISTIK

Oleh
Augustinus Setyo Koesdihartono
251020177018

Dosen :
Prof. Dr. Ir. H. Nana Sulaksana, MSP.

PROGRAM STUDI MAGISTER INOVASI REGIONAL

UNIVERSITAS PADJADJARAN 2020


1. Ada 2 jenis pendekatan dalam riset jelaskan pendekatan deduktive dan
pendekatan inductive
Jawab :
a. Pendekatan deduktie
Pendekatan deduktif adalah pendekatan secara teoritik untuk
mendapatkan konfirmasi berdasarkan hipotesis dan observasi yang
telah dilakukan sebelumnya. Suatu hipotesis lahir dari sebuah
teori, lalu hipotesis ini diuji dengan dengan melakukan beberapa
observasi. Hasil dari observasi ini akan dapat memberikan
konfirmasi tentang sebuah teori yang semula dipakai untuk
menghasilkan hipotesis. Langkah penelitian seperti ini biasa juga
disebut pendekatan ‘dari atas ke bawah’. Pendekatan deduktif
dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini.

Teori

Hipotesis

Observasi

konfirmasi

Bagan 1. Pendekatan ‘dari atas ke bawah’


Pendekatan deduktif ini umumnya dilakukan secara matematik lalu
dibuktikan dan dikonfirmasi kembali terhadap rumusan matematik
tersebut.
b. Pendekatan Induktive
Pendekatan induktif adalah pendekatan yang dilakukan untuk
membangun sebuah teori berdasarkan hasil pengamatan atau
observasi. Suatu observasi yang dilakukan berkali-kali akan
membentuk sebuah pola tertentu. Dari pola tersebut akan lahir
hipotesis sementara atau hipotesis tentatif. Hipotesis yang
terbentuk berasal dari pola pengamatan yang dilakukan. Setelah
dilakukan berulang-ulang, barulah diperoleh sebuah teori. Langkah
penelitian seperti ini disebut sebagai pendekatan ’dari bawah ke
atas’. Pendekatan induktif dapat digambarkan seperti bagan berikut
ini.

Teori

Hipotesis
sementara

Pola

Observasi

Bagan 2. Pendekatan ‘dari bawah ke atas’


Di negara berkembang seperti Indonesia, penelitian dengan
pendekatan induktif ini lebih sering dilakukan daripada
pendekatan deduktif.

2. Statistik hanyalah alat bantu untuk mengolah data secara kuantitatif.


Uraikan pemanfaatan metode statistik ini dalam.proses penelitian anda.
Berikan contoh konkritnya
Jawab :
Pemanfaatan metode statistik dalam penelitian yang saya lakukan salah

satunya :
a. Alat untuk mengetahui kausalitas atau hubungan sebab-akibat
antara dua variabel atau lebih, sehingga dapat diketahui apakah
suatu hubungan benar-benar terkait atau tidak
Contoh konkrit :
Untuk mencari korelasi antara variabel bebas (x) dan varibel terikat
(Y) menggunakan metode statistik korelasi pearson.
b. Memberikan tekni sederhana dalam mengklasifikasi data dan
menyajikan data secara lebih mudah sehingga dimengerti secara
lebih mudah
c. Membantu dalam menyimpulkan suatu perbedaan yang diperoleh
apakah benar-benar signifikan atau tidak
d. Membantu dalam penarikan kesimpulan

3. Selain quantitatif juga penelitian kwalitatif. Apa perbedaan kedua jenis


penelitian ini.
Jawab :
Terdapat beberapa Perbedaan dasar anatara penelitian kuantitatif dan
penelitian kualititif. Adapun perbedaannya antara lain :
a. Metode yang digunakan
Kuantitatif : Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis
jalur, expost facto.
Kualitatif : Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis,
grounded theory.
b. Cara Memandang Fakta
Kuantitatif : Penelitian kuantitatif memandang
"Fakta/Kebenaran" berada pada objek penelitian diluar sana.
Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan
di lapangan, itulah fakta. Penelitan kuantitatif berangkat dari teori
menuju data.
Kualitatif : Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran"
tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini
dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar
dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian
kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh
teori-teori yang dianggap
relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori

yang sudah ada.

c. Pengumpulan Data
Kuantitatif : Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang
terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria
yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif
ditentukan oleh BANYAKNYA sampel penelitian yang terlibat.

Kualitatif : Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang


tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada
penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas
1 atau 2 hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak
terlalu ditentukan oleh banyaknya sampel yang terlibat, tetapi
SEBERAPA DALAM peneliti menggali informasi spesifik dari
sampel yang dipilih.

d. Analisis data
Kuantitatif : Analisis data penelitian kuantitatif dilakukan untuk
menjawab HIPOTESIS penelitian. Data numerik yang sudah
terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik yang
akan menghasilkan hasil mutlak; menerima hipotesis, atau
menolak hipotesis. INSTRUMEN penelitian, sebagai alat untuk
mengumpulkan data.

Kualitatif : Penelitian kualitatif tidak dimulai dari hipotesis,


melainkan bermula dari rumusan permasalahan. Dalam hal ini,
interpretasi peneliti sangat menentukan hasil akhir, karena peneliti
merupakan instrument utama yang berhak "menentukan arah"
penelitian.
e. Representasi data
Kuantitatif : Hasil penelitan kuantitatif dipresentasikan dalam
bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan
dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan
penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan
reliabilitas instrument yang digunakan.

Kualitatif : Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti


akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih
banyak mengandung deskripsi; mengapa peneliti benar, apa dan
siapa saja yang mendukungnya. Keabsahan penelitian kualitatif
bergantung pada "triangulasi", dimana hasil penelitian harus
dikonfirmasikan dengan hasil penelitian lain sebagai referensi,
juga memasukkan pandangan ahli (expert validation).

f. Implikasi Hasil Riset

Kuantitatif : Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang

berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan dimanapun,

fakta itu berlaku.

Kualitatif : Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang

terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian

kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

Anda mungkin juga menyukai