Pulp capping adalah perawatan yang dilakukan pada gigi yang mengalami inflamasi (pulpitis
reversibel) dengan tujuan mengembalikan keadaan pulpa dalam keadaan sehat dan menjaga
vitalitas pulpa dengan cara pemberian bahan (Widyastuti, 2017)
1. Pembukaan kavitas
2. Pembersihan karies dan debris dihilangkan dengan ekskavator
3. Isolasi dengan cotton roll pada labial
4. Manipulasi CaOH (base dan katalis).
5. Aplikasi CaOH setebal 0,5 mm pada dasar kavitas yang terbuka (daerah yang perforasi)
dengan ball aplicator, tunggu hingga setting.
CaOH tidak boleh terlalu tebal, karena bersifat basa kuat apabila terlalu banyak akan
menyebabkan resopsi. Apabila resopsi maka retensi tumpatan rendah.
6. Aplikasi SIK tipe III sebagai lining, diatas CaOH dengan ketebalan kira-kira 1 mm
menggunakan plastis instrument. Tunggu setting 3-5 menit.
7. Pemberian tumpatan sementara (cavit)
8. Instruksikan untuk kontrol dan evaluasi seminggu kemudian. Dan dilakukan tumpat
permanen.
Murray, E.P., Garcia Godoy, F. 2006. The Incidence of Pulp Healing Defects with Direct
Capping Matterials. Am J Dent. 19: 171-177
Walton, R.E., & Torabinejad, M. 2008. Prinsip dan Praktik Ilmu Endodontik (3 rd ed.). Jakarta:
EGC.
Widyastuti, Noor Hafida. 2017. Penyakit Pulpa dan Periapikal Beserta
Penatalaksanaannya. Surakarta : Muhammadiyah University
Press.