Anda di halaman 1dari 72

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN FASILITASI MODUL

Berhubung peserta bekerja sesuai kecepatan masing-masing, maka jadwal


pelatihan hanya merupakan anjuran mengenai apa yang harus diselesaikan
untuk hari itu. Secara ringkas, jadwal yang dianjurkan terdapat dalam lampiran
buku ini.

Saudara jangan terlalu tergesa-gesa meminta peserta menyelesaikan


pekerjaannya, hanya dengan maksud mencocokkan dengan jadwal yang telah
ditentukan. Sebaiknya pantaulah kemajuan mereka hari demi hari secara hati-
hati, sehingga saudara dapat mempersiapkan diskusi kelompok, latihan lisan
dan demonstrasi pada waktu yang tepat.

Sebelum saudara mulai dengan membahas modul setiap harinya, pastikan


bahwa sudah tersedia semua sarana yang dibutuhkan untuk memandu diskusi,
latihan lisan dan demonstrasi.

Untuk latihan dengan video

Yang terbaik adalah apabila tersedia satu set video untuk tiap kelompok kecil.
Jika hal ini tidak memungkinkan, mungkin penanggung-jawab pelatihan akan
mengatur latihan dengan video di suatu ruangan yang lebih besar untuk
beberapa kelompok kecil sekaligus.
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum latihan dengan video:

• Kaset video MTBS yang terdiri dari VCD yang terdiri 4 keping.
• VCD player.
• Pesawat TV dengan kabel yang diperlukan.
• Petunjuk cara mengoperasikan VCD (atau seseorang yang dapat
mengajarkan mengenai hal itu).
• Lokasi stop kontak listrik.

Sebaiknya fasilitator mencoba sendiri cara mengoperasikan video sebelum


pelatihan dimulai, karena latihan dengan video sudah dimulai pada hari
pertama pelatihan.

Untuk demonstrasi
Dalam modul ini terdapat beberapa demonstrasi. Untuk ini dibutuhkan
pembesaran dari sebagian bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI dan Formulir
Pencatatan.
Pembesaran ini tujuannya untuk memfokuskan perhatian peserta pada butir-
butir yang saudara jelaskan dan tekankan, misalnya mengenai cara
menggunakan tabel klasifikasi untuk mengklasifikasikan penyakit anak.
Bagian yang perlu diperbesar untuk keperluan demonstrasi adalah sesuai
dengan paket bagan dinding MTBS (4 buah) dan alat bantu fasilitator (4 buah)
• Bagan dinding merupakan pembesaran dari algoritme balita sakit umur 2
bulan sampai 5 tahun dan algoritma bayi muda umur kurang dari 2 bulan
yang kesemuanya berwarna (terbagi menjadi 4 lembar).

B-1 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


• Alat bantu fasilitator merupakan pembesaran tanpa warna terdiri dari :
- Formulir pencatatan anak sakit umur 2 bulan – 5 tahun (2 lembar).
- Formulir pencatatan bayi muda umur kurang dari 2 bulan (2 lembar).

Jika bahan tersebut diatas saudara laminasi, maka saudara juga


membutuhkan:
- Spidol khusus untuk dapat menulis diatasnya (jangan yang
permanen), misalnya spidol untuk whiteboard.
- Kain, kertas tissue atau penghapus untuk menghapus tulisan.

Untuk latihan lisan:

Dalam memandu latihan lisan, gunakan informasi yang disediakan dalam


pedoman ini. Pada saat latihan lisan peserta dapat menggunakan buku bagan
mereka. Pastikan bahwa setiap peserta mempunyai buku bagan. Untuk latihan
lisan yang terakhir, peserta membutuhkan KMS / Buku KIA.

Untuk latihan dengan foto:

Pastikan bahwa saudara mempunyai cukup buku kumpulan foto untuk setiap
peserta. Buku ini bisa hanya dipinjamkan kepada peserta saat pelatihan, atau
jika dana memungkinkan, diberikan kepada peserta.

-------=======-------

Pedoman untuk memandu modul PENILAIAN DAN KLASIFIKASI


ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN dimulai pada
halaman berikut.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-2


1. MEMPERKENALKAN MODUL.
Bagikan modul. Jelaskan bahwa dalam modul ini, peserta akan mempelajari
cara menilai dan membuat klasifikasi anak sesuai dengan proses yang
diuraikan pada bagan PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2
BULAN SAMPAI 5 TAHUN. Jelaskan bahwa dengan mempelajari cara
menggunakan proses yang ada pada bagan, peserta akan dapat
mengidentifikasi tanda dari penyakit yang serius seperti pneumonia, diare,
malaria, campak, DBD, meningitis, malnutrisi dan anemia.

a. Jelaskan bahwa mereka akan mempelajari setiap bagian dari bagan melalui
modul selama beberapa hari. Yakinkan pada mereka bahwa mereka tidak
diharapkan untuk memahami semua langkah pada bagan dalam 1 hari.
Setiap bagian dari bagan menggambarkan satu langkah dari proses yang
akan diajarkan dalam modul dan selama praktek klinis.

CATATAN :
Jangan menjejali peserta dengan penjelasan terlalu rinci mengenai bagan
pada saat ini. Berhubung baru hari pertama pelatihan, peserta mungkin
belum bisa mengingat informasi atau penjelasan yang terlalu banyak dan
terlalu rinci. Mereka sedang menyesuaikan diri dengan metode pelatihan,
dengan saudara sebagai fasilitator atau dengan keadaan sekelilingnya.

b. Mintalah peserta membaca bab Pendahuluan dan Tujuan


pembelajaran pada halaman 1.
Setelah mereka selesai membaca halaman 1, mintalah peserta
mendekat ke bagan dinding.
- Jelaskan kepada peserta bahwa bagan ini terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan (sambil menunjuk pada tulisan
tersebut).
- Jelaskan bahwa modul ini hanya akan membahas mengenai cara
penilaian dan klasifikasi. Nantinya, dengan modul yang lain, peserta akan
mempelajari cara menentukan tindakan.
Selanjutnya ulangi tujuan pembelajaran bersama peserta. Sebutkan setiap
tujuan sambil menunjuk pada langkah penilaian yang sesuai atau tabel
klasifikasi pada bagan dinding.
• Tanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya.
• Memeriksa tanda bahaya umum
• Tanyakan kepada ibu mengenai 4 keluhan utama :
1. Batuk atau sukar bernapas.
2. Diare
3. Demam
4. Masalah telinga
• Jika ada gejala utama :
- Lakukan penilaian lebih lanjut pada anak mengenai gejala
yang berhubungan dengan gejala utama.
- Klasifikasikan penyakit sesuai ada atau tidaknya gejala-gejala.
• Periksa dan mengklasifikasikan status gizi anak.
• Periksa dan mengklasifikasikan anemia.
B-3 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
• Periksa status imunisasi anak dan tentukan apakah anak
memerlukan imunisasi hari ini.
• Periksa status suplementasi vitamin A anak dan tentukan apakah
anak memerlukan vitamin A hari ini.
• Lakukan penilaian terhadap keluhan/masalah lain.
c. Perkenalkan 2 bab pertama dari modul :
1.0. “Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya”
2.0. “Memeriksa tanda bahaya umum”.
Tunjukkan kepada peserta bagian ini pada bagan dinding. Contoh :
Sekarang saudara akan membaca 2 langkah pertama dari modul. Inilah
langkah-langkah tersebut pada bagan. (Tunjuklah bagian paling atas dari
kolom Penilaian). Pertama kali tanyakan kepada ibu apa sakit / masalah
anaknya. (Tunjuklah pada pertanyaan tersebut yang ada di bagan). Ibu
akan menyebutkan permasalahan anaknya dan mengapa ia membawanya
ke klinik hari ini.
Selanjutnya, saudara harus menentukan apakah ini merupakan kunjungan
pertama atau kunjungan ulang. (Tunjuklah bagian yang bersangkutan pada
bagan dinding). “Kunjungan pertama” berarti kunjungan pertama untuk
masalah tersebut. “Kunjungan ulang” berarti anak itu sudah diperiksa
beberapa hari yang lalu untuk masalah tersebut dan sekarang kembali
untuk kontrol / evaluasi lebih lanjut.
Berikutnya, sesuai dengan bagan (Tunjuklah pada kotak “Memeriksa tanda
bahaya umum”), saudara memeriksa anak itu apakah ada tanda bahaya
umum. Untuk memeriksa tanda bahaya umum (tunjuklah pada setiap
langkah penilaian ketika saudara mengatakannya),
- Tanyakan apakah anak bisa minum atau menyusu.
- Tanyakan apakah anak memuntahkan semua yang dimakan dan
diminumnya.
- Apakah anak kejang.
- Periksalah apakah anak letargis atau tidak sadar.
Periksa catatan yang ada di bagian bawah dari kotak Tanda Bahaya
Umum. Disitu tertulis “Seorang anak dengan tanda bahaya umum
memerlukan penanganan SEGERA ; selesaikan penilaian ini dan lakukan
penanganan segera, sehingga rujukan tidak akan terlambat”.
Saudara akan mempelajari lebih lanjut cara penanganan anak dengan
tanda bahaya umum pada pelatihan ini.

Peserta diminta membaca :


- bab 1.0. Menanyakan Kepada Ibu Mengenai Masalah Anaknya dan
- bab 2.0. Memeriksa Tanda Bahaya Umum.

Jelaskan agar mereka memberitahu fasilitator bila mereka selesai membaca


bab 2.0. Akan ada demontrasi sebelum mereka mengerjakan Latihan A.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-4


2. DEMONSTRASI : Memperkenalkan Formulir Pencatatan MTBS

Materi yang dibutuhkan untuk demontrasi ini:


Formulir pencatatan MTBS kosong yang dibesarkan (2 lembar).

Cara melakukan demonstrasi:


Setelah semua peserta siap, perkenalkan formulir pencatatan dengan
menyebutkan secara singkat setiap bagian dari formulir dan tujuannya.
Gunakan Formulir Pencatatan yang dibesarkan agar peserta mudah
melihatnya ketika saudara menjelaskan.

Sebagai contoh :
Inilah sebuah Formulir Pencatatan MTBS. Tujuannya adalah untuk
membantu saudara mencatat informasi yang dikumpulkan tentang keluhan
dan tanda-tanda pada anak ketika saudara mengerjakan latihan dalam
modul dan ketika saudara memeriksa pasien pada saat praktek klinis.
Formulir ini terdiri dari 2 halaman yang isinya sesuai dengan bagan:
PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN/PENGOBATAN. Dalam modul
ini saudara hanya mempelajari kolom Penilaian dan Klasifikasi saja,
sedangkan Menentukan Tindakan dan Pengobatan akan dipelajari dalam
modul yang lain.
Perhatikan bagian paling atas dari formulir. (Tunjuklah pada tiap garis
kosong ketika saudara mengatakannya). Terdapat beberapa garis kosong
untuk menulis :
• Nama anak, jenis kelamin, umur, berat badan,panjang/tinggi badan
dan suhu badan
• Jawaban ibu mengenai sakit anaknya
• Apakah ini kunjungaan pertama atau kunjungan ulang.

Perhatikan pengaturan formulir.

• Formulir ini mempunyai 3 kolom yaitu (Tunjuklah tiap kolom ketika


saudara menyebutkannya): “Penilaian”, ”Klasifikasi” dan
“Tindakan/Pengobatan”. Dua kolom yang pertama sesuai dengan kolom
Penilaian dan Klasifikasi pada bagan dinding.
• Tunjuklah kolom pada bagan dinding dan kolom yang sama pada formulir.
Lihatlah pada kolom Penilaian pada bagan dinding. Kolom ini menunjukkan
langkah-langkah penilaian untuk menilai keluhan dan gejala anak. Dan yang
ini adalah kolom Penilaian pada formulir pencatatan, untuk mencatat semua
keluhan dan tanda/gejala yang saudara jumpai. Yang perlu dicatat pada
formulir pencatatan ini adalah (sambil menunjuk) - tanda bahaya umum - 4
gejala utama yaitu, batuk atau sukar bernapas - diare - demam -
masalah telinga - status gizi dan anemia. Juga ada bagian tertentu untuk
mencatat informasi tentang status imunisasi anak - status vitamin A
anak - dan untuk mencatat jawaban saat saudara nantinya melakukan
penilaian tentang pemberian makan anak.

B-5 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


• Ini adalah kolom Klasifikasi tempat saudara menuliskan klasifikasi penyakit
anak.
Ketika saudara menggunakan Formulir Pencatatan untuk mengerjakan
latihan dalam pelatihan ini atau ketika saudara memeriksa balita sakit
ketika praktek klinis, saudara mencatat informasi yang diperoleh
dengan cara :
- Melingkari setiap tanda yang ditemukan, seperti ini (lingkari sebuah
tanda pada formulir). Jika anak tidak mempunyai suatu tanda, maka
tidak perlu dilingkari.
- Beri tanda  pada Ya jika ada tanda bahaya umum dan pada Tidak jika
tidak ada tanda bahaya umum pada kolom ini (sambil menunjuk kolom
klasifikasi untuk tanda bahaya umum).
Ada peringatan khusus pada kolom Klasifikasi untuk tanda bahaya
umum,yaitu, “Ingatlah adanya tanda bahaya umum dalam menentukan
klasifikasi”. Ini akan mengingatkan saudara untuk mempertimbangkan
adanya tanda bahaya umum ketika saudara membuat klasifikasi.
Saudara akan mempelajari tentang cara membuat klasifikasi sebentar
lagi.
• Beri tanda  pada Ya jika ada suatu keluhan utama atau Tidak jika tidak
ada (tunjuklah pada Ya __ Tidak __ pada setiap pertanyaan penilaian untuk
keluhan utama).
• Menulis informasi khusus pada garis kosong, misalnya mencatat jumlah
frekuensi napas per menit (sambil menunjuk bagian tersebut), atau jumlah
hari keluhan atau tanda tersebut berlangsung (tunjuk pada pertanyaan
“berapa lama?” pada kotak batuk.
• Menulis klasifikasi dari keluhan/gejala utama.
Ketika saudara mengerjakan latihan dalam modul ini, saudara akan melihat
hanya sebagian dari formulir yang meliputi keluhan utama yang sudah
saudara pelajari.
Lihatlah sekarang Latihan A pada modul saudara. Saudara akan melihat
bagian atas dari formulir pencatatan dan bagian “Memeriksa Tanda-Tanda
Bahaya Umum”

Pada bagian akhir dari demonstrasi, tanyakan apakah ada pertanyaan. Apabila
tidak ada pertanyaan lagi, mintalah peserta untuk mengerjakan Latihan A.
Jelaskan agar mereka memberitahu fasilitator, jika telah menyelesaikan
pekerjaannya dan fasilitator akan mendiskusikan jawabannya dengan mereka
secara perorangan.

3. LATIHAN A : Bekerja secara perorangan diikuti umpan balik


perorangan - Memeriksa tanda bahaya umum.
Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban dan diskusikan setiap
perbedaan yang ada dengan mereka.
Ini merupakan pertama kalinya peserta menggunakan formulir pencatatan.
Pastikan bahwa peserta belajar menggunakan formulir tersebut dengan benar.
Pada saat saudara mendiskusikan setiap kasus dengan peserta:

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-6


• Pastikan mereka menulis nama anak, umur, berat badan dan suhu pada
tempat yang disediakan.
• Pastikan mereka menulis masalah anak pada tempat yang disediakan
dan memberi tanda  pada kunjungan pertama atau kunjungan ulang.
• Jika anak mempunyai tanda bahaya umum apapun, lihatlah apakah
peserta melingkari tanda tersebut.
• Jika seorang anak mempunyai tanda bahaya umum, pastikan peserta
memberi tanda  pada “ya” dari kolom klasifikasi. Jika tidak ada tanda
bahaya umum, peserta harus memberi tanda  pada “tidak” dari kolom
klasifikasi.
Kalimat-kalimat yang menyertai setiap kasus adalah untuk membantu peserta
melengkapi formulir pencatatan. Ucapkan kalimat-kalimat ini untuk mengulang
bersama peserta langkah-langkah mengisi formulir pencatatan dan mencatat
informasi tentang tanda bahaya umum.
Pujilah peserta yang bekerja dengan baik. Jawablah pertanyaan mereka
dan berikan bimbingan bilaman perlu.
Mintalah peserta untuk membaca :
- bab 3.0. Penilaian dan Klasifikasi Batuk atau Sukar Bernapas dan
- bagian 3.1. Menilai Batuk atau Sukar Bernapas.
Pada akhir dari bab 3.1., akan ada demonstrasi singkat untuk memperkenalkan
tabel klasifikasi.
Jelaskan pada peserta agar tidak membaca bab 3.2.sebelum demonstrasi.

JAWABAN UNTUK LATIHAN A


Kasus 1 : Ina

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN


Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : _ Ina _______________ L/ P Umur :__ 15 bl BB 8.5 kg, PB/TB 67 cm Suhu 38.5 oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ? batuk 4 hr, tak suka makan Kunjungan pertama?  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya Ingatlah


• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. umum? untuk merujuk
• Memuntahkan semuanya. Ya___Tidak___ setiap anak
• Kejang. Ingatlah adanya yang mempunyai
tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

Setelah selesai peserta diminta melanjutkan membaca sampai dengan


halaman 11, kemudian akan ada demonstrasi singkat untuk
memperkenalkan tabel klasifikasi.

B-7 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


4. DEMONSTRASI : Memperkenalkan tabel klasifikasi dan demonstrasi
cara membuat klasifikasi batuk atau sukar bernapas.

Setelah semua peserta selesai membaca bab 3.1. sampai dengan “Dengar
adanya stridor”, mintalah seluruh peserta berdiri ke depan di dekat bagan
dinding untuk sebuah demonstrasi.
Cara melaksanakan demonstrasi :
Tanyakan lebih dahulu apakah ada pertanyaan tentang mengenali tanda-tanda
untuk menilai anak dengan batuk atau sukar bernapas sepert i: menghitung
napas dalam 1 menit, melihat tarikan dinding dada ke dalam dan mendengar
stridor.
Jika sudah tidak ada pertanyaan, jelaskan kepada peserta bahwa tujuan
demonstrasi adalah untuk mengenalkan tabel klasifikasi dan cara
menggunakannya untuk membuat klasifikasi penyakit pada balita sakit.
Keterangan lebih rinci tentang klasifikasi akan diuraikan kemudian.
Tunjuklah bagan dinding dan perlihatkan kepada peserta apa yang dimaksud
dengan tabel klasifikasi. Sebutkan pokok-pokok seperti :
• Sebagian tabel pada bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI mempunyai 3
baris.
• Setiap baris diberi warna yaitu: merah muda atau kuning atau hijau.
• Warna baris akan membantu mengidentifikasi secara cepat apakah anak
mempunyai penyakit berat yang membutuhkan penanganan segera.
• Klasifikasi pada baris merah muda berarti anak mempunyai klasifikasi berat
dan membutuhkan penanganan segera dan rujukan atau perawatan di
suatu fasilitas rawat inap/atau fasilitas yang lebih lengkap.
• Klasifikasi pada baris kuning berarti anak membutuhkan pengobatan
spesifik seperti antibiotik yang sesuai, obat oral anti malaria, atau
pengobatan lainnya. Pengobatan meliputi mengajari ibu cara memberi obat
oral atau cara mengobati infeksi lokal di rumah. Petugas kesehatan
menasihati ibu cara merawat anak di rumah dan kapan harus kembali ke
klinik.
• Klasifikasi pada baris hijau berarti tidak memerlukan pengobatan spesifik
seperti antibiotik atau lainnya. Petugas kesehatan mengajari ibu cara
merawat anaknya di rumah. Misalnya, menasihati ibu cara pemberian
makan anak.
Sekarang gunakan tabel klasifikasi batuk atau sukar bernapas yang sudah
dibesarkan. Tunjuklah pada kolom Gejala dan kolom Klasifikasi. Pada saat
saudara menjelaskan langkah-langkah untuk mengklasifikasikan batuk atau
sukar bernapas yang tercantum dalam modul (bab 3.2. “Klasifikasi Batuk atau
Sukar Bernapas”), tunjuklah pada tiap baris. Sebagai contoh :
• Lihatlah pada baris merah muda atau baris paling atas. Apakah anak
mempunyai tanda bahaya umum? Apakah anak mempunyai tarikan dinding
dada ke dalam atau stridor pada anak dalam keadaan tenang? Jika anak
mempunyai tanda bahaya umum atau tanda lainnya yang ada pada baris
merah muda, pilihlah klasifikasi yang berat, PNEUMONIA BERAT ATAU
PENYAKIT SANGAT BERAT.
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-8
• Jika anak tidak mempunyai klasifikasi yang berat, lihatlah pada baris kuning
atau baris yang di tengah. Apakah bernapas cepat? Jika anak bernapas
cepat dan tidak mempunyai klasifikasi berat, pilihlah klasifikasi kuning atau
baris di tengah, PNEUMONIA.
• Jika anak tidak mempunyai klasifikasi berat dan tidak mempunyai klasikasi
pada baris kuning, lihatlah pada baris hijau atau baris paling bawah. Anak
tidak mempunyai tanda Pneumonia dan tidak mempunyai tanda penyakit
sangat berat di klasifikasikan pada baris hijau, BATUK : BUKAN
PNEUMONIA.

Lanjutkan :
• Mulailah selalu dengan bagian paling atas dari tabel klasifikasi. Jika
seorang anak mempunyai tanda yang ada pada lebih dari satu baris, selalu
pilihlah klasifikasi yang lebih berat. Misalnya, anak mempunyai tanda dari
baris merah muda dan tanda dari baris kuning, pilihlah klasifikasi yang lebih
berat, PNEUMONIA BERAT ATAU PENYAKIT SANGAT BERAT.
Jawablah pertanyaan yang ada. Jika sudah tidak ada pertanyaan lagi,
mintalah peserta untuk membaca sampai dengan bab 3.2. yang mengulang
sebagian dari informasi ini dan menguraikan tiap klasifikasi dari batuk atau
sukar bernapas. Pada akhir dari bab 3.2. beritahu peserta bahwa akan ada
demonstrasi sebelum mengerjakan latihan B.

5. DEMONSTRASI : Mengulang klasifikasi batuk atau sukar bernapas.


Memperkenalkan buku bagan.

Setelah peserta selesai membaca bab 3.2.mintalah mereka berkumpul ke


depan untuk mengikuti suatu demonstrasi.
Materi yang dibutuhkan :
• Bagan dinding.
• Formulir Pencatatan yang dibesarkan
Cara melaksanakan demonstrasi :
a. Jelaskan patokan napas cepat. Seringkali peserta bingung mengenai
pengelompokan umur, yaitu yang dimaksud dengan “sampai umur”
• Ulangi secara singkat cara menilai anak dengan batuk atau sukar
bernapas seperti: menanyakan sudah berapa lama batuk berlangsung,
menghitung frekuensi napas untuk menentukan apakah anak
bernapas cepat, melihat adanya tarikan dinding dada ke dalam dan
mendengar adanya stridor.
• Tunjukkan kepada peserta adanya kotak kecil dalam bagan untuk
melihat patokan napas cepat. Jelaskan adanya 2 kelompok umur: “2
bulan sampai 1 tahun” dan “12 bulan sampai 5 tahun”
• Jelaskan arti “sampai” pada kelompok umur tersebut. “Sampai “ berarti
tidak mencakup umur yang disebutkan setelah kata “sampai” tersebut.
Misalnya : kelompok umur 2 bulan sampai 12 bulan, berarti umur 2
bulan dan seterusnya tetapi tidak termasuk umur 12 bulan.
Kalau perlu, tuliskan di whiteboard atau kertas flipchart, umur yang
tercakup sebagai berikut :
B-9 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
2 bulan sampai 12 bulan = 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 bulan , tetapi
tidak termasuk umur 12 bulan
12 bulan sampai 5 tahun = 12 bulan, 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun,
tetapi tidak termasuk umur 5 tahun.
• Jika peserta sudah mengerti, cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut ini. Setelah peserta menjawab pertanyaan, mintalah agar
mereka menjelaskan cara membuat keputusan untuk menjawab tsb.
- Apakah 5 ½ tahun termasuk dalam “12 bulan sampai 5 tahun”? (Tidak)
- Apakah 37 bulan termasuk dalam “12 bulan sampai 5 tahun”? (Ya)
- Apakah 4 ½ tahun termasuk dalam “12 bulan sampai 5 tahun”? (Ya)
- Apakah 5 tahun termasuk dalam “12 bulan sampai 5 tahun”? (Tidak)
- Apakah 12 bulan termasuk dalam “12 bulan sampai 5 tahun”? (Ya)
- Apakah 12 bulan termasuk dalam “2 bulan sampai 12 bulan”? (Tidak)
• Selanjutnya praktekkan cara menggunakan patokan napas cepat.
Ajukan kepada peserta pertanyaan berikut ini:
- Berapakah patokan napas cepat untuk seorang anak berumur 2
bulan sampai 12 bulan? (50 kali per menit atau lebih).
- Berapakah patokan napas cepat untuk seorang anak berumur 12
bulan sampai 5 tahun? (40 kali per menit atau lebih).
- Berapakah patokan napas cepat untuk seorang anak yang
berumur tepat 12 bulan? (40 kali per menit atau lebih).
• Praktek menggunakan patokan napas cepat, dengan mengajukan
pertanyaan berikut : Berapakah patokan napas cepat untuk anak?
9 bulan 50 atau lebih
10 bulan 50 atau lebih
3 tahun 40 atau lebih
24 bulan 40 atau lebih
8 bulan 50 atau lebih
12 bulan 40 atau lebih
11 bulan 50 atau lebih
13 bulan 40 atau lebih
4 tahun 40 atau lebih
4 bulan 50 atau lebih
5 tahun tidak termasuk

Bahaslah cara membuat klasifikasi batuk atau sukar bernapas sesuai langkah
pada bab 3.2. dari modul.

Pasanglah Formulir Pencatatan yang dibesarkan. Gunakan untuk mencatat


informasi tentang Azizah, studi kasus yang terdapat pada bagian akhir bab 3.2.

Kaji ulang informasi kasus Azizah dengan para peserta. Mintalah peserta
secara satu per satu menyebutkan informasi tentang Azizah. Setiap kali
peserta menyebut satu informasi, catatlah pada formulir pencatatan tersebut.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-10


Contoh :
- Apakah permasalahan Azizah?
- Apakah dia mempunyai tanda bahaya umum?
- Bagaimana petugas kesehatan menentukan ada tanda bahaya umum?
- Apa yang harus saudara catat pada kolom klasifikasi untuk tanda
bahaya umum?
- Tanda atau gejala apa yang berhubungan dengan batuk atau sukar
bernapas yang terdapat pada Azizah?
- Petugas kesehatan mengklasifikasikan Azizah sebagai Pneumonia.
Mengapa? Bagaimana dia memilih klasifikasi ini?

Ulangi hal-hal umum tentang tabel klasifikasi. Ingatkan peserta bahwa mereka
harus :
• Mulai dengan baris merah muda atau paling atas. Jika anak tidak
mempunyai klasifikasi yang berat, lanjutkan ke baris kuning atau tengah.
Jika seorang anak tidak mempunyai tanda/gejala yang ada pada baris
kuning, lanjutkan ke baris hijau atau paling bawah.
• Pilihlah klasifikasi yang lebih serius/berat jika anak mempunyai
tanda/gejala pada lebih dari 1 baris.

Jawab semua pertanyaan yang diajukan peserta mengenai batuk atau sukar
bernapas.
Bila sudah tidak ada pertanyaan, lanjutkan dengan demonstrasi berikut ini:

c. Memperkenalkan buku bagan.


Bagikan buku bagan. Perkenalkan secara singkat dengan menyebutkan pokok-
pokok berikut ini.
• Buku ini disebut buku bagan. Saudara dapat menggunakan bagan
dinding untuk melihat cara menilai dan klasifikasi anak sakit atau
saudara dapat menggunakan buku bagan ini. Keduanya menguraikan
proses yang sama. Buku bagan juga berisi contoh formulir pencatatan
MTBS, bagan berat badan menurut umur.
• Bagan yang sedang saudara pelajari sekarang adalah PENILAIAN
DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
(tunjukkan salah satu halaman, misalnya halaman 2 dan jelaskan
kolom penilaian dan kolom klasifikasi).
• Buku bagan lebih tepat digunakan saat saudara bekerja dengan modul
diatas meja, atau pada saat saudara melakukan praktek penilaian dan
klasifikasi selama sesi klinis. Kita akan mulai menggunakan buku
bagan pada hari ini, sehingga saudara akan terbiasa
memanfaatkannya sebelum memulai praktek klinis.
• Lihatlah daftar isi pada halaman 1. Saudara dapat mencari topik yang
saudara butuhkan dengan mudah.
Tanyakan kepada peserta apakah masih ada pertanyaan yang menyangkut
hal-hal yang saudara jelaskan. Kalau sudah tidak ada, mintalah agar peserta
mengerjakan Latihan B. Ingatkan mereka bahwa setelah selesai, mereka dapat
mendiskusikan jawaban mereka dengan fasilitator secara perorangan.

B-11 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


6. LATIHAN B : bekerja secara perorangan diikuti umpan balik
perorangan - Klasifikasi anak dengan batuk atau sukar bernapas.
Untuk kasus 1 : Audi.
Inilah pertamakalinya peserta praktek membuat klasifikasi suatu gejala utama.
Pertanyaan-pertanyaan pada kasus 1 membantu membimbing peserta
melakukan langkah-langkah untuk memilih klasifikasi.
Periksalah jawaban peserta pada formulir pencatatan untuk memastikan
bahwa mereka mencatatnya secara benar. Periksalah apakah peserta :
• mencatat nama anak, umur, berat badan dan suhu pada tempat yang
tersedia di bagian atas formulir pencatatan.
• mencatat permasalahan anak dan apakah ini merupakan kunjungan
pertama atau kunjungan ulang.
• melingkari tanda bahaya umum yang ditemukan.
• memberi tanda  pada “ya” atau “tidak” pada kolom klasifikasi sesudah
tulisan “Ada tanda bahaya umum ?”
• memberi tanda  pada “ya” untuk menunjukkan bahwa anak mempunyai
gejala utama batuk atau sukar bernapas.
• mencatat lamanya batuk dan jumlah frekuensi napas dalam 1 menit.
Melingkari setiap tanda/gejala yang ada: napas cepat, tarikan dinding dada
ke dalam dan stridor pada anak dalam keadaan tenang.
• menuliskan klasifikasi yang tepat pada kolom “klasifikasi”
Bahaslah jawaban peserta untuk pertanyaan b, c, dan d. Ajukan pertanyaan
tambahan untuk memastikan bahwa peserta mengerti cara menggunakan tabel
klasifikasi. Sebagai contoh :
• Bagaimana saudara menentukan bahwa Audi tidak mempunyai tanda
bahaya umum.
• Bagaimana saudara menentukan bahwa anak ini bernapas cepat?
• Bagian mana dari bagan yang saudara lihat untuk menentukan bahwa ada
napas cepat?
• Bagaimana akhirnya saudara memilih klasifikasi?

Untuk kasus 2 : Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban.


Bahaslah setiap perbedaan yang ada.
Gunakan cara sebagaimana pada kasus 1. Mintalah peserta untuk
menggunakan tabel klasifikasi dan menjelaskan cara dia memilih klasifikasi
untuk setiap kasus.
Pujilah peserta yang telah mengerjakan latihannya dengan baik. Berikan
bimbingan tambahan jika perlu.
Beritahu peserta bahwa bila semua peserta yang lain juga telah selesai,
saudara akan memberikan latihan dengan video tentang batuk atau sukar
bernapas. Mintalah peserta untuk mulai membaca bab 4.0. Penilaian dan
Klasifikasi Diare sambil menunggu latihan dengan video.

JAWABAN UNTUK LATIHAN B


Kasus 1 : Audi

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-12


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : Audi___________________L / P Umur : 7 bl BB 5.8 kg, PB/TB 59 cm Suhu 38 oC


Tanyakan: Anak ibu sakit apa ? batuk 2 hari _____________ Kunjungan pertama?__ __ Kunjungan ulang? ____

PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya Ingatlah


umum? untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya__Tidak___ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
Sudah berapa lama? _2 hari 58__kali/menit. Napas cepat ? Pneumonia
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor

a. Untuk mengklasifikasikan penyakit Audi, lihatlah tabel klasifikasi batuk atau


sukar bernapas dalam buku bagan. Lihatlah pada lajur merah muda (paling
atas).
• Ada tanda bahaya umum atau PNEUMONIA BERAT atau
• Tarikan dinding dada ke dalam atau PENYAKIT SANGAT BERAT
• Stridor

• Napas cepat PNEUMONIA

Tidak ada tanda-tanda pneumonia BATUK :


atau penyakit sangat berat. BUKAN PNEUMONIA

• Tentukan : Apakah Audi menunjukkan tanda bahaya umum ?


Ya __ Tidak 
Apakah ada tarikan dinding dada ke dalam atau stridor pada waktu
tenang? Ya __ Tidak 
• Apakah ia termasuk klasifikasi PNEUMONIA BERAT atau PENYAKIT
SANGAT BERAT? Ya __ Tidak 

b. Jika ia tidak termasuk klasifikasi berat, lihatlah pada lajur kuning (tengah).
Apakah Audi bernapas cepat? Ya  Tidak __
Bagaimana saudara mengklasifikasikan penyakit Audi?
Tuliskan klasifikasinya pada Formulir Pencatatan.
Klasifikasi PNEUMONIA harus ditulis pada formulir pencatatan.

Kasus 2 : Anindita

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

B-13 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : ______Anindita______ L/ P Umur : 22 bl BB : _11_ kg, PB/TB 83 Suhu : __37__ C


o
cm

Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__batuk 3 hari______________ Kunjungan pertama?  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya Ingatlah


umum? untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___ Tidak_ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit. Batuk : bukan
Sudah berapa lama? _3_ hari __38_kali/menit. Napas cepat ?
pneumonia
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor

Beritahu peserta bahwa bila semua peserta yang lain juga telah selesai,
saudara akan memberikan latihan dengan video tentang Tanda Bahaya Umum
dan Batuk atau Sukar Bernapas. Peserta diminta melanjutkan membaca
Penilaian dan Klasifikasi Diare sambil menunggu latihan dengan video.

7. LATIHAN C : Latihan dengan video - “Memeriksa tanda bahaya umum”


dan “Apakah anak batuk atau sukar bernapas?”
Ajaklah peserta mendekat ke video dengan membawa modul, buku bagan
serta pensil.
Untuk melaksanakan latihan dengan video:
a. Jelaskan kepada peserta prosedur latihan dengan video dalam
pelatihan ini. Jelaskan bahwa selama latihan dengan video mereka
akan :
• melihat demonstrasi dan latihan yang telah direkam melalui video.
• mengerjakan latihan-latihan dan mencatat jawaban mereka pada
lembar jawaban yang telah disediakan dalam modul mereka.
• mengecek jawaban mereka atas latihan dan studi kasus dengan
jawaban yang ada pada video.
b. Beritahu peserta bahwa pada bagian pertama video untuk Latihan C
mereka akan melihat contoh tanda bahaya umum. Mereka akan
melihat
• Seorang anak yang tidak bisa minum atau menyusu.
• Seorang anak yang memuntahkan semuanya.
• Seorang ibu yang ditanya apakah anaknya kejang.
• Seorang anak yang letargis atau tidak sadar.
Selanjutnya peserta akan mengerjakan satu latihan untuk praktek
menentukan apakah ada tanda bahaya umum “letargis atau tidak sadar “
c. Mulailah mengoperasikan video. Berhubung ini merupakan latihan
dengan video yang pertama kali, peserta mungkin masih bingung. Amatilah
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-14
peserta selama awal latihan dengan video. Jika mereka tidak mencatat
jawabannya pada lembar jawaban yang ada pada modul mereka,
ingatkanlah mereka. Jika mereka nampaknya mengalami kesulitan, ulangi
videonya, sehingga mereka dapat mengamati lagi, membuat jawaban dan
menuliskannya pada lembar jawaban.

d. Pada akhir latihan, matikan video. Tanyakan apakah peserta mempunyai


masalah dalam menentukan ada tidaknya tanda bahaya umum “letargis
atau tidak sadar “. Putarlah kembali video pada bagian yang ingin dilihat lagi
oleh peserta. Tekankan pokok-pokok berikut :
• Perhatikan bahwa seorang anak yang letargis, mungkin matanya
terbuka, tetapi tidak awas/terjaga atau tidak memperhatikan apa yang
terjadi di sekelilingnya.
• Beberapa anak kecil dalam keadaan normal, bisa tidur sangat nyenyak
dan membutuhkan goyangan cukup kuat atau suara keras untuk
membangunkannya. Walaupun demikian, saat mereka terbangun,
mereka benar-benar terjaga.
e. Beritahu peserta bahwa sekarang mereka akan:
•Melihat demonstrasi cara menghitung frekuensi napas dalam 1 menit.
•Praktek menghitung napas anak dalam 1 menit dan menentukan
apakah anak bernapas cepat.
• Melihat contoh cara melihat tarikan dinding dada ke dalam dan
mendengar stridor.
• Mengerjakan studi kasus dan praktek menilai dan membuat klasifikasi
anak sakit sampai dengan batuk atau sukar bernapas.
f. Putarlah kembali video dan tunjukkan demonstrasi, latihan dan studi
kasus untuk batuk atau sukar bernapas. Jika ada peserta mengalami
kesulitan melihat dan menghitung napas anak dengan benar, putar ulang
video pada bagian tertentu tersebut. Tunjukkan kepada peserta bagian
tubuh anak yang harus diperhatikan untuk melihat napas anak dan
hitunglah napasnya lagi.
Catatan:
Tarikan dinding dada ke dalam mungkin merupakan tanda yang sulit bagi
peserta, saat mereka pertama kali melihatnya. Perlu latihan beberapa kali
sampai peserta merasa pasti dengan tanda tersebut.
• Jika ada peserta yang mengalami kesulitan mengenali tanda ini, ulangi
contoh yang ada pada video. Jelaskan kepada peserta bagian dada
yang harus dilihat untuk menentukan adanya tarikan dinding dada ke
dalam, sambil menunjuk bagian dinding dada yang masuk ke dalam
saat anak menarik napas.
• Beberapa peserta mungkin memerlukan pertolongan untuk menentukan
saat anak MENARIK napas. Perlihatkan contoh yang ada pada video.
Tunjuklah bagian dada anak yang harus dilihat peserta. Setiap kali anak
menarik napas, katakan “MENARIK NAPAS” untuk membantu peserta
melihat secara jelas, mana yang harus dilihat dan apa yang dicari.
• Mungkin akan sangat membantu bila video dihentikan (pause) dan
meminta peserta untuk menunjukkan tempat dia melihat tarikan dinding
B-15 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
dada. Hal ini akan membantu saudara untuk mengetahui apakah
peserta melihat tempat yang tepat untuk menentukan tarikan dinding
dada. Ulangi latihan pada video sampai saudara merasa yakin bahwa
peserta mengerti tempat melihat tarikan dinding dada dan dapat
menentukan tanda tersebut pada setiap anak yang diperlihatkan dalam
latihan.
Pada akhir latihan dengan video, lakukan diskusi singkat dengan peserta.
Tekankan pokok-pokok seperti :
• Menghitung napas memerlukan perhatian khusus pada satu titik di dada
atau perut.
• Untuk melihat tarikan dinding dada dan stridor, kita perlu mengetahui saat
anak menarik dan menghembuskan napas. Praktekkan hal ini saat
saudara melakukan praktek di klinik.
Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan bab 4.1. Menilai Diare.
Katakan kepada peserta bahwa Latihan D akan dilakukan secara diskusi
kelompok setelah semua peserta siap.
Setiap peserta akan diberi Buku Kumpulan Foto untuk latihan ini dan latihan
dengan foto lainnya. Bagikanlah Buku tersebut sekarang.

JAWABAN UNTUK LATIHAN C

1. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut :


Apakah anak letargis atau tidak sadar?
YA TIDAK
Anak 1 
Anak 2 
Anak 3 
Anak 4 

2. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut :

Frekuensi Apakah anak ini bernapas cepat?


Umur napas/menit YA TIDAK
Mano 4 tahun 65 
Wumbi 6 bulan 66 

3. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut :

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-16


Adakah tarikan dinding dada ke dalam?
YA TIDAK
Mary 
Jenna 
Ho 
Anna 
Lo 

4. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut :

Apakah terdengar stridor?


YA TIDAK
Petty 
Helen 
Simbu 
Hassan 

STUDI KASUS VIDEO : BEN

B-17 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : ____________Ben______L/ P Umur :_7 bl_ BB 6__ kg, PB / TB ____ cm Suhu 38,5 oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_batuk 2 minggu___________ Kunjungan pertama?  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
Ada tanda bahaya
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM umum? Ingatlah
Ya___Tidak_ __ untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. setiap anak
Ingatlah adanya
• Memuntahkan semuanya. tanda bahaya yang mempunyai
• Kejang. umum dalam tanda bahaya
menentukan umum
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
Pneumonia
Sudah berapa lama? 14 hari 55_kali/menit. Napas cepat ? berat atau
• Lihat tarikan dinding dada penyakit sangat
• Dengar adanya stridor
berat

Setelah selesai latihan dengan video, saudara dapat melanjutkan dengan


Latihan lisan atau bila kondisi peserta cukup terjaga, tidak tampak mengantuk
atau lelah, peserta dapat melanjutkan membaca.

Latihan lisan dapat dikerjakan di lain waktu, pada saat peserta membutuhkan
refreshing.

8. LATIHAN D : Latihan dengan foto - bekerja secara kelompok diikuti


umpan balik secara kelompok

- Praktek menentukan tanda dehidrasi pada anak dengan diare.

Catatan : Peserta tidak perlu memberikan gambaran lengkap dari tanda-tanda


yang ada dalam foto. Mereka hanya diminta untuk menentukan apakah
terdapat tanda yang ditanyakan dalam latihan. Jika saudara melihat peserta
menulis secara panjang lebar menguraikan suatu foto, ingatkan dia bahwa dia
cukup menjawab apa yang ditanyakan dalam modul.
Berhubung ini merupakan pertama kalinya peserta mengerjakan latihan
dengan foto, maka latihan ini dirancang untuk dikerjakan secara grup dengan
umpan balik secara kelompok.
Jika saudara melihat semua peserta telah menyelesaikan membaca bab 4.1.
Menilai Diare, katakan kepada peserta bahwa sekarang mereka akan
mengerjakan Latihan D secara kelompok.

Foto 1 dan 2:
Jelaskan contoh foto kepada peserta sebagai berikut:
foto 1 : Mata anak ini cekung
foto 2 : Cubitan kulit perut anak ini kembali sangat lambat.

Foto 3 sampai dengan 7:


PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-18
Berikan cukup waktu kepada peserta untuk menjawab latihan berikutnya.
Selanjutnya seorang peserta diminta menyebutkan jawaban dari suatu
nomor foto. Ajukan pertanyaan bilamana perlu untuk membantu peserta
menjelaskan cara dia mengenali tanda atau cara menilai tanda tersebut.
Kemudian lanjutkan dengan foto berikutnya. Sebagai contoh:
Sekarang lihatlah foto nomor 3. Apakah anak ini matanya cekung?
Tulislah jawaban saudara dalam lembar jawaban yang ada dalam
modul.(tunggu beberapa menit sambil menunggu peserta menulis jawaban
mereka. Kemudian tanyakan:). Endang, apakah mata anak ini cekung?
(Endang menjawab). Bagaimana cara saudara menentukan bahwa mata
anak ini cekung? Untuk memastikan jawaban saudara, apa yang harus
saudara lakukan?. Ya, benar. Tanyakan kepada ibu apakah mata anaknya
biasanya memang demikian.
Sekarang lihatlah foto nomor 4. apakah anak ini matanya cekung?
Tulislah jawaban saudara dalam lembar jawaban yang ada dalam modul
.(tunggu beberapa menit sambil menunggu peserta menulis jawaban
mereka). Kemudian tanyakan : Ade, apa jawaban saudara untuk foto nomor
4? Apakah mata anak ini cekung? (Ade menjawab).

Berikan bimbingan bila perlu untuk setiap foto yang dirasakan sulit bagi
peserta.
Mintalah peserta untuk melanjutkan membaca sampai dengan bab 4.2.1.
Klasifikasi Dehidrasi. Setelah selesai, mintalah mereka memberitahu saudara,
karena akan ada demonstrasi sebelum peserta mengerjakan Latihan E.

JAWABAN UNTUK LATIHAN D


Bagian 1:
Foto 1 : Mata anak ini cekung
Foto 2 : Cubitan kulit perut anak ini kembali sangat lambat

Bagian 2:
Foto 3 : Mata anak ini cekung
Foto 4 : Mata anak ini cekung
Foto 5 : Mata anak ini tidak cekung
Foto 6 : Mata anak ini cekung
Foto 7 : Cubitan kulit perut anak ini kembali sangat lambat

9. LATIHAN LISAN : Memeriksa tanda bahaya umum. Menilai batuk


atau sukar bernapas.

B-19 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Lakukan latihan lisan ini pada waktu yang tepat setelah melalui bab ini pada
modul. Misalnya : Lakukan pada saat banyak peserta terlihat mulai jenuh dan
mengantuk. Bila sesi dimulai dengan suatu kegiatan yang aktif, akan
membantu peserta mengingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Untuk melaksanakan latihan lisan:
a. Mintalah peserta melihat buku bagan masing-masing. Katakan bahwa akan
ada latihan lisan. Selama latihan lisan ini, mereka akan mengulang kembali
langkah “Memeriksa tanda bahaya umum“ dan “Menilai batuk atau sukar
bernapas“
b. Jelaskan prosedur latihan lisan, yaitu:
• Ini bukan merupakan test. Latihan lisan merupakan kesempatan bagi
peserta untuk mengingat kembali informasi yang dibutuhkan petugas
kesehatan untuk menilai dan mengklasifikasikan anak sakit.
• Secara bergiliran saudara meminta peserta untuk menjawab pertanyaan
yang saudara ajukan. Jika seorang peserta tidak dapat menjawab,
pindahkan pada peserta yang lain dengan pertanyaan yang sama.
• Peserta menunggu sampai ditanya dan harus siap untuk menjawab
secepat mungkin. Ini untuk membantu agar latihan lisan dapat
dilaksanakan dengan lebih hidup.
c. Tanyakan apakah ada pertanyaan dari peserta tentang cara latihan lisan.
d. Berikan waktu beberapa menit kepada peserta untuk mengkaji ulang
langkah penilaian sebelum latihan lisan dimulai. Peserta dapat melihat
langkah-langkah pada bagan Memeriksa Tanda Bahaya Umum dan untuk
menilai Batuk atau Sukar Bernapas.
e. Beritahu peserta bahwa mereka tetap dapat melihat bagan saat latihan
lisan, tetapi mereka harus berusaha untuk menjawab tanpa melihatnya
terlebih dulu.
f. Mulailah latihan lisan dengan memberikan pertanyaan pertama. Mintalah
salah seorang peserta untuk menjawabnya. Dia harus menjawabnya
secepat dia bisa. Kemudian ajukan pertanyaan berikutnya kepada peserta
yang lain. Bila seorang peserta menjawab dengan salah, tanyakan kepada
peserta berikutnya.
g. Usahakan melakukan latihan lisan dengan waktu yang cukup cepat. Ulangi
pertanyaan-pertanyaan yang ada atau buatlah pertanyaan tambahan jika
saudara merasa peserta masih memerlukan praktek lebih banyak.
Latihan lisan berakhir, bila semua peserta sudah mendapatkan kesempatan
untuk menjawab dan bila Saudara merasa peserta bisa menjawab dengan
mantap.

LATIHAN LISAN : Mengulang cara memeriksa tanda bahaya umum dan


menilai batuk atau sukar bernapas.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-20


PERTANYAAN JAWABAN
Seorang anak berumur 2 bulan • Tanyakan apakah anak bisa minum atau menyusu.
sampai 5 tahun. Sebutkan 4 • Tanyakan apakah anak memuntahkan semuanya.
langkah untuk memeriksa tanda • Tanyakan apakah anak kejang
bahaya umum • Lihatlah apakah anak letargis atau tidak sadar.
Bagaimana saudara Seorang anak tidak bisa minum sama sekali.
menentukan seorang anak : Seorang anak terlalu lemah untuk minum ketika diberi
• Tidak bisa minum atau minum atau tidak bisa mengisap atau menelan ketika
menyusu? diberi minum atau ASI.
• Memuntahkan semuanya? Seorang anak sama sekali tidak bisa menelan minuman
ataupun makanan. Apa yang diminum atau dimakannya
selalu dimuntahkan.
• Menderita kejang? Ibu melaporkan bahwa anak pernah kejang atau stuip
atau kaku. Mungkin dia akan menggunakan istilah
berbeda untuk kejang atau mengatakan bahwa anak
mempunyai gerakan-gerakan menyentak yang tidak
terkontrol dengan hilangnya kesadaran.
• Tidak sadar? Anak yang tidak sadar, sama sekali tidak terbangun. Ia
tidak bereaksi terhadap perabaan atau suara keras.
Apakah 4 langkah untuk menilai • Tanyakan berapa lama anak itu batuk
seorang anak dengan batuk atau • Hitung frekuensi napas dalam 1 menit
sukar bernapas? • Lihat adanya tarikan dinding dada.
• Dengar adanya stridor.

PERTANYAAN JAWABAN
Berapakah patokan untuk
menentukan napas cepat
pada seorang anak berumur:
a. 2 bulan? 50 kali per menit atau lebih

b. 6 bulan? 50 kali per menit atau lebih


c. 11 bulan? 50 kali per menit atau lebih
d. 12 bulan? 40 kali per menit atau lebih
e. 18 bulan? 40 kali per menit atau lebih
f. 25 bulan? 40 kali per menit atau lebih
g. 8 bulan? 50 kali per menit atau lebih
h. 4 ½ tahun? 40 kali per menit atau lebih
i. 9 bulan? 50 kali per menit atau lebih

PERTANYAAN JAWABAN
Bagaimana cara saudara Dinding dada bagian bawah tertarik ke dalam saat
mengenali tarikan dinding dada anak MENARIK napas. Hal ini terjadi terus
B-21 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
ke dalam ? menerus untuk dapat disebut sebagai ada tarikan
dinding dada ke dalam.
Apa yang saudara lakukan jika Mintalah ibu untuk mengubah posisi anak. Jika
saudara tidak yakin bahwa ada dinding dada bagian bawah tidak tertarik ke dalam
tarikan dinding dada ? ketika anak menarik napas, maka tidak ada tarikan
dinding dada.
Bagaimana cara saudara Anak harus tenang dan tidak menangis. Dekatkan
mengenali stridor ? telinga saudara ke mulut anak.
Dengarkan adanya suara kasar saat anak
MENARIK napas.

10. DEMONSTRASI : Klasifikasi dehidrasi


Setelah semua peserta selesai membaca bab 4.2.1. Klasifikasi Dehidrasi,
mintalah peserta mendekat berkumpul untuk suatu demonstrasi.
Materi yang dibutuhkan:
• Formulir pencatatan yang dibesarkan
• Bagan dinding.

Untuk melaksanakan demonstrasi ini:

a. Ulangilah secara singkat langkah untuk membuat klasifikasi batuk atau


sukar bernapas seperti diuraikan pada bab 3.2. dari modul.
b. Perkenalkan tabel klasifikasi untuk diare. Jelaskan bahwa untuk klasifikasi
diare agak sedikit berbeda dengan klasifikasi batuk atau sukar bernapas.
Sebagai contoh :
• Semua anak dengan diare diklasifikasikan untuk dehidrasi. Untuk
memilih klasifikasi dehidrasi, seorang anak harus mempunyai 2 atau
lebih tanda yang ada pada lajur merah muda atau kuning. Satu tanda
saja belum cukup untuk memilih klasifikasi pada lajur merah muda atau
kuning. Jika seorang anak hanya mempunyai satu tanda disuatu lajur,
lihatlah pada lajur berikutnya.
• Klasifikasi diare persisten dilakukan hanya jika anak menderita diare
selama 14 hari atau lebih.
• Klasifikasi disentri dilakukan hanya jika ada darah dalam tinja anak.

c. Mintalah peserta untuk melihat Latihan E pada modul mereka. Bahaslah


kasus 1 pada latihan E untuk mengulang cara klasifikasi seorang anak
untuk dehidrasi.
(Gunakan formulir Pencatatan yang dibesarkan ketika saudara menjelaskan
latihan ini)
Studi kasus kita adalah anak perempuan bernama Meutia. Saya akan
membacakan informasi tentang gejala pada Meutia yang tertulis dalam
modul. (Bacalah dengan keras uraian tentang penilaian Meutia untuk
dehidrasi dalam latihan E pada modul atau mintalah salah seorang peserta
membacanya). Berilah waktu agar peserta dapat mencatat tanda-tanda
dehidrasi Meutia pada lembar jawaban yang ada pada modul mereka.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-22


Setelah saudara melihat mereka telah selesai mencatat: Marilah kita lihat
bagaimana petugas kesehatan mencatat tanda/gejala tersebut.

Mintalah seorang peserta menyebutkan tanda/gejala yang dicatatnya.


Catatlah tanda yang disebutkan peserta pada Formulir Pencatatan yang
dibesarkan. Tanyakan kepada peserta yang lain apakah mereka setuju
dengan hal ini. Setelah seluruhnya selesai, ambillah tabel klasifikasi
dehidrasi yang telah dibesarkan. Kemudian lanjutkan demonstrasi :

• Perhatikan kolom gejala dari lajur merah muda (paling atas) untuk
menentukan apakah anak mempunyai 2 gejala dehidrasi. Lihatlah
gejala dari Meutia. Apakah Meutia mempunyai gejala yang ada pada
lajur merah muda seperti letargis atau tidak sadar, tidak bisa minum
atau malas minum, mata cekung atau cubitan kulit perut kembali
sangat lambat ?
Dia hanya mempunyai satu gejala dari lajur merah muda yaitu mata
cekung. Hal ini belum cukup untuk memilih klasifikasi berat.
• Oleh karena itu lihatlah pada lajur berikutnya, lajur kuning (tengah).
Apakah Meutia mempunyai gejala yang ada pada lajur kuning? Meutia
gelisah dan rewel, minum dengan lahap - haus dan matanya cekung.
Dia mempunyai paling sedikit 2 gejala dari lajur ini, sehingga Saudara
dapat memilih klasifikasi DEHIDRASI RINGAN/SEDANG.
Jika tidak ada pertanyaan lagi, mintalah peserta untuk mengerjakan Latihan E.

11. LATIHAN E : Bekerja secara perorangan diikuti dengan umpan balik


perorangan - Praktek klasifikasi status dehidrasi pada anak dengan
diare.

Peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan diare dan telah mengenal
bagan tatalaksana kasus diare, mungkin akan bertanya mengapa bagan
PENILAIAN & KLASIFIKASI tidak mempunyai tanda * (bintang) dalam kolom
klasifikasi, baik pada DEHIDRASI BERAT maupun DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG.

Jelaskan bahwa tanda * (bintang) telah dihilangkan. Pengalaman bertahun-


tahun menggunakan daftar gejala yang panjang, membuktikan bahwa hal ini
dapat disederhanakan menjadi hanya 4 gejala pokok. Adanya 2 gejala dari 4
gejala ini, telah cukup untuk mengklasifikasikan anak menderita dehidrasi berat
atau dehidrasi ringan/sedang. Penyederhanaan ini membuat bagan lebih
mudah diajarkan kepada petugas kesehatan dengan pendidikan yang tidak
begitu tinggi.
Peserta akan menggunakan tabel klasifikasi untuk dehidrasi yang sedikit
berbeda dengan yang digunakan untuk menilai batuk. Mereka mungkin akan
bertanya atau merasa bingung mengapa dibutuhkan 2 atau lebih tanda/gejala
untuk mengklasifikasikan dehidrasi dan hanya 1 tanda untuk menklasifikasikan
batuk atau sukar bernapas, atau diare persisten dan disentri. Jelaskan bahwa
memang ini merupakan proses yang berbeda dan tiap keluhan utama akan
diklasifikasikan dengan cara yang sedikit berbeda.
B-23 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban dan bahaslah perbedaan
yang ada. Bahaslah setiap kasus dengan peserta. Mintalah mereka untuk
menunjukkan kepada Saudara cara mereka memilih klasifikasi pada tabel
klasifikasi. Ingatkan untuk selalu memulai dengan lajur merah muda, kemudian
lajur kuning dan lajur hijau.
Jika peserta mengalami kesulitan, berikan bimbingan tambahan.
Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan 4.2.3. Klasifikasi disenteri
dan mengerjakan Latihan F.

JAWABAN UNTUK LATIHAN E


Kasus 1: Meutia
APAKAH ANAK DIARE? Ya __ Tidak ___
• Berapa lama? 5 hari • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
• Adakah darah dalam tinja ? Letargis atau tidak sadar?
Gelisah atau rewel? Diare
• Lihat apakah matanya cekung
• Beri anak minum. Apakah anak: Dehidrasi
Tidak bisa minum atau malas minum?
Haus, minum dgn lahap?
ringan/sedang
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

Kasus 2 : Erwin
APAKAH ANAK DIARE? Ya __ Tidak ___
• Berapa lama? 3 hari • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
• Adakah darah dalam tinja ? Letargis atau tidak sadar?
Gelisah atau rewel? Diare
• Lihat apakah matanya cekung
• Beri anak minum. Apakah anak: Tanpa dehidrasi
Tidak bisa minum atau malas minum?
Haus, minum dgn lahap?
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

Kasus 3: Nirina
APAKAH ANAK DIARE? Ya __ Tidak ___
• Berapa lama? 2 hari • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
• Adakah darah dalam tinja? Letargis atau tidak sadar?
Gelisah atau rewel?
• Lihat apakah matanya cekung
• Beri anak minum. Apakah anak:
Diare
Tidak bisa minum atau malas minum? Dehidrasi berat
Haus, minum dgn lahap?
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

12. LATIHAN F : bekerja secara perorangan diikuti dengan umpan balik


perorangan - praktek klasifikasi anak sampai dengan diare.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-24


Inilah untuk pertama kalinya peserta praktek membuat klasifikasi lebih dari 1 keluhan
utama. Mereka mungkin akan bingung mengenai perbedaan antara klasifikasi batuk
atau sukar bernapas (hanya memerlukan 1 gejala untuk memilih klasifikasi) dan
klasifikasi diare (dibutuhkan minimal 2 gejala untuk memilih klasifikasi pada lajur
merah muda maupun kuning). Demikian pula, untuk klasifikasi diare, anak mungkin
mempunyai satu, dua atau tiga klasifikasi yang berhubungan dengan diare.

Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban dan bahaslah perbedaan


yang ada. Pastikan bahwa peserta mencatat dengan benar semua informasi
kedalam formulir pencatatan.

Pada saat saudara membahas setiap kasus, mintalah mereka untuk


menjelaskan cara mereka memilih klasifikasi anak.
Ulangi pokok-pokok berikut ini:
• Selalu mulai dengan lajur merah muda (paling atas)
• Untuk memilih klasifikasi dehidrasi diperlukan minimal 2 gejala untuk
DIARE DEHIDRASI BERAT maupun DIARE DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG.
• Klasifikasi Diare Persisten hanya jika diare anak berlangsung selama
14 hari atau lebih.
• Klasifikasikan disenteri hanya jika ada darah dalam tinja

Kasus 1 : Pastikan peserta mengerti bahwa klasifikasinya adalah DIARE


DEHIDRASI RINGAN / SEDANG, DIARE PERSISTEN BERAT, sebab anak
juga menderita dehidrasi. Ingatkan peserta bahwa informasi yang ada pada
bagian lain dari bagan (seperti adanya tanda bahaya umum, dehidrasi, batuk
dsb) juga digunakan untuk membuat klasifikasi penyakit lain

Kasus 2 : Tekankan bahwa tidak ada dehidrasi dan anak tidak mempunyai
klasifikasi yang berat. Anak ini diklasifikasikan sebagai DIARE TANPA
DEHIDRASI , DIARE PERSISTEN.

Beritahu peserta bahwa jika peserta yang lain sudah siap, saudara akan
menunjukkan latihan berikutnya dengan video. Sambil menunggu, mereka bisa
mulai membaca bab 5.0. Penilaian dan Klasifikasi Demam.

JAWABAN UNTUK LATIHAN F


Kasus 1 : Ratri
TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________

B-25 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Nama anak : __Ratri______________ L / P Umur :_14 bl BB 12_ kg PB/TB 94 cm Suhu 37.5_oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_Diare selama 3 minggu_____ Kunjungan pertama? _ _ Kunjungan ulang?____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak _


Sudah berapa lama? ___ hari • Hitung napas dalam 1 menit.
____kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya __ Tidak___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak: Diare
_21_ hari Dehidrasi
Letargis atau tidak sadar
Gelisah atau rewel
• Adakah darah dalam tinja ? • Lihat apakah matanya cekung? ringan/sedang
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
Diare persisten
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya: berat
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?
Kasus 2 : Andi
TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : ___Andi______________ L / P Umur :_3 tahun BB_10_ kg 75 Suhu _37_ C
o
PB/TB cm
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_batuk dan diare__________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak___ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
Batuk : bukan
Sudah berapa lama? _3_ hari
_36___kali/menit. Napas cepat ? pneumonia
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
_> 14_ hari Letargis atau tidak sadar Diare
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel Tanpa dehidrasi
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
Diare persisten
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?
Kasus 3 ; Edo.
TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : ___Edo___________L/ P Umur :_10 bl_ _8__ kg PB/TB 69 cm Suhu _38.5 C
o
BB
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_diare, ada darah dalam tinja__ Kunjungan pertama?_ ___ Kunjungan ulang? ____
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-26
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak _


Sudah berapa lama? ___ hari • Hitung napas dalam 1 menit.
____kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak: Diare
__3__ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel Tanpa dehidrasi
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Disenteri
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

13. LATIHAN G : Latihan video dan studi kasus “Apakah anak diare?”

Setelah semua peserta siap, mintalah peserta untuk mendekat ke video.


Jangan lupa agar mereka membawa modul, buku bagan dan pinsil.

a. Beritahu peserta bahwa dalam latihan dengan video ini mereka akan:
• Melihat contoh-contoh anak dengan diare yang mempunyai tanda
dehidrasi.
• Mengamati demonstrasi penilaian diare dan cara klasifikasi dehidrasi.
• Mengerjakan latihan untuk praktek mengenali mata cekung dan
cubitan kulit perut yang kembalinya lambat atau sangat lambat.
b. Jelaskan bahwa peserta harus menulis jawaban latihan dan studi kasus
dalam lembar jawaban untuk Latihan G yang ada pada modul mereka.
Mereka dapat mengecek jawaban mereka dengan jawaban yang ada pada
video.
c. Pada akhir latihan, hentikan video. Jika peserta menemui kesulitan untuk
mengenali tanda tertentu, ulangilah kembali video dan tunjukkan latihan
tersebut lagi. Jelaskan latihan itu dan tunjukkan kepada peserta apa yang
harus dilihat untuk mengenali tanda.

Pada akhir dari latihan dengan video, lakukan diskusi singkat. Jika peserta
mengalami kesulitan tertentu, berikan bimbingan bilamana perlu. Tekankan
pokok-pokok berikut selama diskusi :
• Jika saudara masih dapat melihat kulit yang terangkat walaupun sangat
singkat, setelah saudara melepaskan cubitan kulit perut, itu berarti
kembalinya lambat. Biasanya kita tidak dapat melihat kembalinya kulit
perut yang kembali dengan segera, karena cepatnya.
• Ulangi mencubit kulit perut jika saudara tidak yakin. Pastikan bahwa
saudara mengerjakannya secara benar.
B-27 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
• Kadang-kadang seorang anak yang sakit atau lelah, nampak diam saja
di klinik, akan tetapi mereka masih bereaksi terhadap perabaan atau
suara. Josh merupakan salah satu contoh tentang hal ini. Anak seperti
ini tidak bisa dianggap letargis. Mungkin hal ini sulit dilihat dari video,
karena saudara hanya sebentar saja melihat anak. Bila pada awalnya
saudara berfikir bahwa anak letargis, tetapi pada pemeriksaan kemudian
anak terbangun dan sadar, jangan menganggap anak ini mempunyai
tanda bahaya umum “letargis atau tidak sadar “

Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan bab 5.1. Menilai Demam.
Kemudian memberitahu saudara jika telah siap untuk mengerjakan Latihan H
secara diskusi kelompok.

JAWABAN UNTUK LATIHAN G


1. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut :
Apakah mata anak itu cekung?
YA TIDAK
Anak 1 
Anak 2 
Anak 3 
Anak 4 
Anak 5 
Anak 6 

2. Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut:


Apakah cubitan kulit perut kembali dengan :
sangat lambat? lambat? segera?
Anak 1 
Anak 2 
Anak 3 
Anak 4 
Anak 5 

Studi kasus : Josh


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : ___Josh_______________ Umur :_6 bl_ 6_ kg ___ Suhu _38_ C
o
L/ P BB PB/TB cm
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__diare________________ Kunjungan pertama?___ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-28
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak_ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya __ Tidak ___


Sudah berapa lama? _3_ hari • Hitung napas dalam 1 menit.
Pneumonia
_56_kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
__5__ hari
• Adakah darah dalam tinja ?
Letargis atau tidak sadar
Gelisah atau rewel
Diare
• Lihat apakah matanya cekung? Dehidrasi berat
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

14. LATIHAN H : Bekerja secara kelompok diikuti umpan balik secara


kelompok - Praktek menentukan ruam campak yang menyeluruh
pada anak dengan demam.
Jika peserta sudah selesai membaca bab 5.1. dan sebelum saudara
melakukan latihan ini, adakan diskusi kelompok secara singkat.
Peserta baru saja membaca suatu bab yang panjang yang mencakup informasi
umum tentang malaria, campak dan DBD. Mereka juga membaca cara menilai
demam yang merupakan proses 3 tahap. Untuk membantu peserta menyerap
apa yang baru dibacanya :
• Ulangi kembali cara menilai anak dengan demam. Ulangi langkah penilaian
dan bagaimana mengerjakannya. Tekankan bahwa klasifikasi demam untuk
campak dilakukan hanya bila anak mempunyai gejala campak (yaitu: ruam
kemerahan yang menyeluruh dan salah satu dari: batuk, pilek atau mata
merah), atau anak pernah menderita campak dalam 3 bulan terakhir.
Demikian pula klasifikasikan anak dengan demam untuk DBD hanya jika
demamnya 2 sampai dengan 7 hari.
• Ulangi secara singkat langkah untuk “menentukan daerah risiko malaria”.
Jelaskan bahwa untuk dapat memilih tabel klasifikasi secara tepat, mereka
harus mengetahui risiko malarianya. Tanyakan kepada peserta apakah
mereka mengetahui risiko malaria di daerah mereka sendiri (risiko tinggi,
rendah atau tanpa risiko malaria). Jika tidak tahu, bisa ditanyakan kepada
pimpinan Puskesmas atau kepada petugas malaria Kabupaten.
• Sebagai tambahan pengetahuan bagi fasilitator, daerah risiko malaria di
Jawa – Bali ditentukan berdasarkan angka API (Annual Parasite
Incidence), yaitu :
- daerah HCI = High Case Incidence – berarti daerah risiko tinggi malaria,

B-29 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


- daerah MCI = Moderate Case Incidence dan LCI = Low Case Incidence,
berarti daerah risiko rendah malaria.
Bagi Luar Jawa – Bali didasarkan pada angka AMI (Annual Malaria Incidence)
yaitu :
- daerah HIA = High Incidence Area berarti daerah risiko tinggi malaria,
- MIA = Moderate Incidence Area dan LIA = Low Incidence Area berarti daerah
risiko rendah malaria.
Daerah tanpa risiko malaria, belum tentu tidak didapatkan kasus malaria,
karena mungkin saja terdapat kasus malaria import karena di daerah
tanpa risiko malaria berarti tidak ada penularan malaria.
Menurut WHO, daerah risiko tinggi malaria adalah daerah dimana > 5% dari
balita yang demam, disebabkan oleh malaria. Sampai sekarang, Indonesia
belum mempunyai angka ini, oleh karena itu digunakan angka API atau
AMI.
• Jelaskan kepada peserta bahwa mereka dapat menilai demam berdasarkan
jawaban ibu atas pertanyaan “Apakah anak demam?” Berdasarkan hal itu
lingkarilah keadaan yang sesuai yaitu anamnesa, teraba demam atau
suhu 37.50C atau lebih pada formulir pencatatan.

Provinsi NAD, sebagaimana juga sebagian besar provinsi di Indonesia


bagian Timur, hanya mempunyai dua kemungkinan daerah risiko malaria
yaitu risiko tinggi dan rendah. Tanyakan mengenai daerah risiko tinggi
atau rendah malaria kepada pengelola program malaria masing – masing
kabupaten/kota.
Setiap anak dengan demam harus dilakukan pemeriksaan RDT. Saat ini
telah dipakai pemeriksaan RDT untuk mendeteksi malaria falsiparum,
malaria vivax dan ovale.

Foto nomor 8 sampai dengan 11


Setelah diskusi, mulailah Latihan H dengan membahas foto no 8 sampai 11.
Foto 8 : Anak ini mempunyai ruam kemerahan yang menyeluruh
akibat campak dan mata merah. Saudara dapat melihat
bahwa ruam telah menyebar ke wajah dan dada anak.
ruam campak tidak mengandung vesikel atau pustul
Foto 9 : Anak ini menderita biang keringat. Biang keringat bisa
menyeluruh dengan benjolan kecil serta vesikel yang
terasa gatal. Ruam tidak berwarna merah.
Foto 10 : Anak ini menderita skabies. Ini bukan ruam yang
menyeluruh. Terdapat vesikel luka kecil yang terbuka.
Foto 11 :
Ruam pada anak ini akibat cacar air. Ini bukan ruam
campak.
Foto nomor 12 sampai dengan 21
Berikan cukup waktu kepada peserta untuk menjawab latihan ini. Setelah itu
tunjuklah secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban mereka. Misalnya :
Sekarang lihat foto nomor 12. Apakah anak ini mempunyai ruam
campak? Tuliskan jawaban saudara dalam lembar jawaban (Tunggu
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-30
beberapa menit, kemudian tanyakan:) Aria, apakah anak ini mempunyai
ruam campak? (Aria menjawab). Bagaimana saudara menentukan bahwa
anak ini mempunyai ruam campak ?
Begitu seterusnya diulangi untuk foto-foto berikutnya sampai latihan ini selesai.

Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan uraian tentang tanda-tanda


pada mulut pada halaman berikutnya dari modul dan siap untuk mengerjakan
Latihan I

Catatan :
Latihan dengan foto dirancang untuk dikerjakan secara kelompok.
Walaupun demikian, umpan balik untuk setiap foto bisa diberikan secara
perorangan.

JAWABAN UNTUK LATIHAN H


Apakah ada ruam campak yang menyeluruh?
YA TIDAK
Foto 12 
Foto 13  Anak ini menderita skabies
Foto 14 
Foto 15  Anak ini menderita skabies
Foto 16  Anak ini menderita panu
Foto 17  Anak ini menderita cacar air
Foto 18  Anak ini kurang gizi dan mempunyai kulit
normal
Foto 19  Anak ini menderita biang keringat
Foto 20 
Foto 21  Anak ini mempunyai kulit normal

15. LATIHAN I : Latihan dengan foto - bekerja secara kelompok diikuti


umpan balik kelompok - Praktek mengenali luka di mulut.

Foto nomor 22 sampai dengan 24


Bahaslah foto-foto contoh. Jelaskan pokok-pokok seperti :

Foto 22 : Ini adalah contoh mulut yaang normal. Anak tidak

B-31 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


mempunyai luka di mulut
Foto 23 : Anak ini mempunyai bintik-bintik Koplik. Bintik-bintik
ini terdapat di mulut bagian dalam pipi pada saat
awal infeksi campak. Ini bukan luka di mulut
Foto 24 : Anak ini mempunyai luka di mulut. Dalam foto ini,
kita hanya bisa melihat luka di bibir.

Mintalah peserta untuk mengenali foto nomor 25 sampai dengan 27.


Beri peserta waktu untuk mengerjakan latihan tersebut.

Selanjutnya tanyakan jawaban peserta secara bergiliran. Jika peserta


mengalami kesulitan mengenali luka di mulut, berikan bimbingan untuk
mengenali tanda itu. Ingatkan peserta bahwa luka di mulut tidak hanya bisa
dijumpai di dalam mulut, tapi mungkin juga ditemukan di bibir atau lidah anak..
Bahaslah pertanyaan mengenai latihan atau mengenai tanda “luka di mulut”

Mintalah peserta untuk membaca bab berikutnya yang menguraikan gejala


pada mata dan siap untuk mengerjakan Latihan J.

JAWABAN UNTUK LATIHAN I


Bagian 2:

Apakah anak mempunyai luka di mulut?


YA TIDAK
Foto 25 
Foto 26 
Foto 27 

Mintalah peserta untuk mengerjakan Latihan J.

16. LATIHAN J : Latihan dengan foto - bekerja secara kelompok diikuti


umpan balik kelompok - Nanah keluar dari mata dan kekeruhan pada
kornea pada anak dengan campak.
Foto nomor 28 sampai dengan 30:
Setelah semua peserta siap, bahaslah 3 contoh foto.
Foto 28 : Ini adalah mata yang normal yang memperlihatkan iris,
pupil, konjungtiva dan kornea. (Pastikan peserta mengerti
istilah iris, pupil, konjungtiva dan kornea). Anak baru saja
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-32
menangis. Tidak ada nanah yang keluar dari matanya.
Foto 29 : Anak dengan nanah keluar dari matanya.

Foto 30 : Anak dengan kekeruhan pada kornea

Foto nomor 31 sampai dengan 37:

Beritahu peserta bahwa untuk tiap foto terdapat 2 pertanyaan yang harus
dijawab : yang satu mengenai nanah pada mata dan yang lain mengenai
kekeruhan pada kornea.

Mereka harus menjawab “ya” jika tanda itu ada dan menjawab “tidak” jika tak
ada. Jika peserta tidak dapat melihat dari foto apakah tanda tersebut ada atau
tidak, maka ditulis “ tidak dapat menentukan” pada kolom jawaban.

Mintalah agar setiap peserta menguraikan cara mereka mengenali tanda


tersebut. Berikan bimbingan bila perlu mengenai cara mengenali tanda-tanda
pada mata.

Mintalah peserta untuk melanjutkan membaca sampai dengan melakukan


penilaian terhadap gejala-gejala DEMAM BERDARAH DENGUE dan siap
untuk mengikuti Latihan K yang merupakan diskusi kelompok.

JAWABAN UNTUK LATIHAN J


Bagian 2 :

Apakah terdapat :
nanah pada matanya? kekeruhan pada kornea?
Foto 31 ya tidak bisa menentukan
Foto 32 tidak tidak
Foto 33 ya tidak bisa menentukan
Foto 34 tidak ya
B-33 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
Foto 35 tidak ya
Foto 36 ya tidak bisa menentukan
Foto 37 tidak tidak

Mintalah peserta untuk melanjutkan membaca sampai dengan melakukan


penilaian terhadap gejala-gejala Demam Berdarah Dengue dan siap untuk
mengikuti Latihan lisan atau Latihan K yang merupakan diskusi kelompok.

17. LATIHAN LISAN - Menentukan napas cepat pada anak umur


2 bulan - 5 tahun.

Lakukan latihan lisan ini pada waktu yang tepat pada saat peserta terlihat mulai
mengantuk.

Untuk melaksanakan latihan lisan:

a. Tidak diperlukan bahan khusus untuk melaksanakan latihan lisan ini.


Walaupun demikian, sebelum audara mulai, bantulah peserta untuk
mengulang kembali patokan untuk menentukan napas cepat. Mintalah
salah seorang peserta untuk menyebutkan patokan napas cepat untuk anak
umur 2 bulan sampai 12 bulan dan mintalah peserta yang lain untuk
menyebutkan patokan napas cepat untuk anak umur 12 bulan - 5 tahun.

b. Ingatkan peserta tentang prosedur mengikuti latihan lisan dan bahwa ini
bukan merupakan test. Mereka harus menunggu sampai mendapat giliran
dan harus siap untuk menjawab secepat mungkin.

c. Mulailah latihan lisan dengan mengajukan pertanyaan pertama. Tunjuklah


secara bergiliran. Jika seorang peserta tidak bisa menjawab atau menjawab
dengan salah, segeralah beralih ke peserta berikutnya dan tanyakan
apakah ia tahu jawabnya.

Jika peserta sudah siap, mulailah latihan lisan dengan bahan berikut ini :

PERTANYAAN JAWABAN
TANYAKAN :
Berapakah frekuensi napas yang
bisa disebut napas cepat pada
seorang anak umur :
4 bulan 50 kali per menit atau lebih
18 bulan 40 kali per menit atau lebih
36 bulan 40 kali per menit atau lebih

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-34


6 bulan 50 kali per menit atau lebih
11 bulan 50 kali per menit atau lebih
12 bulan 40 kali per menit atau lebih
2 bulan 50 kali per menit atau lebih

LATIHAN LISAN : Bagian 2


PERTANYAAN :
TANYAKAN : Apakah seorang anak bernapas cepat jika : JAWABAN :
Anak berumur : Frekuensi napas per menit adalah :
3 bulan 52 ya
2 tahun 38 tidak
6 bulan 48 tidak
12 bulan 38 tidak
12 bulan 42 ya
3 tahun 37 tidak
8 bulan 54 ya
18 bulan 45 ya
15 bulan 42 ya
4 bulan 45 tidak
14 bulan 45 ya
4 tahun 43 ya
20 bulan 48 ya
7 bulan 48 tidak
10 bulan 38 tidak
11 bulan 45 tidak
12 bulan 45 ya

18. LATIHAN K : Diskusi kelompok mengenali bintik perdarahan


(petekie) melalui foto pada penderita DBD dan cara melakukan uji-
torniket.

Mengenali tanda perdarahan berupa petekie pada penderita DBD sangat


penting, agar mereka tidak rancu dengan tanda yang mirip dengan petekie.
Tanda perdarahan lain seperti perdarahan dari hidung atau gusi, muntah darah
atau seperti kopi atau berak berwarna kehitaman seperti ter lebih mudah
dikenali.
Bahan yang diperlukan:
• Buku kumpulan foto
• Kalau ada, satu buah tensimeter untuk praktek melakukan uji torniket.

B-35 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Cara melaksanakan diskusi kelompok:
Jika peserta telah selesai membaca bab penilaian penderita DBD, ulangi
kembali bersama peserta hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat
melakukan penilaian terhadap anak dengan demam untuk DBD.
Tekankan lagi beberapa hal penting berikut :
• Penilaian dilakukan hanya jika demam anak berlangsung 2 sampai
dengan 7 hari.
• Perdarahan dari hidung atau gusi yang mengarah ke DBD biasanya cukup
berat (Perdarahan yang sedikit tanpa diikuti gejala DBD yang lain, biasa
terjadi pada anak sakit).
• Apakah anak sering muntah (muntah yang tidak disertai diare sering
dijumpai pada anak dengan DBD).
• Peserta harus bisa membedakan antara bintik perdarahan akibat DBD
dengan bintik yang serupa yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.
(Mintalah salah seorang peserta untuk menjelaskan cara membedakan
kedua hal tersebut).
Tanyakan kepada peserta apakah mereka pernah melakukan uji torniket dan
apakah di klinik mereka tersedia tensimeter dengan manset anak.
Ulangi bersama peserta cara melakukan uji-torniket dan cara interpretasi hasil
yang positif.
Selanjutnya bahaslah 3 contoh dalam foto bersama peserta.

Foto DBD 1 sampai dengan 3:


Foto DBD 1 : Gambaran bintik perdarahan di kulit (petekie) pada seorang anak
dengan DBD. Petekie bisa ditemukan diseluruh tubuh anak. Oleh
karena itu perlu dicari secara teliti.
Foto DBD 2 : Disini terlihat seseorang tengah merenggangkan kulit disekitar
petekie, untuk membedakannya dengan gigitan nyamuk. Petekie
akan tetap terlihat walaupun kulit direnggangkan. Sebaliknya,
kemerahan bekas gigitan nyamuk akan hilang saat kulit
direnggangkan.
Foto DBD 3 : Uji torniket tengah dilakukan pada lengan anak.
Jika kita ragu karena bintik perdarahan (petekie) yang ditemukan
hanya sedikit, sedangkan gejala DBD yang lain tidak ditemukan,
maka perlu dilakukan uji-torniket. Pada foto tampak bintik
perdarahan yang menyebar cukup banyak setelah dilakukaan uji-
torniket.
Setelah selesai diskusi, mintalah peserta untuk melanjutkan membaca tentang
cara melakukan klasifikasi anak sakit dengan demam dan mengerjakan
Latihan L.

19. LATIHAN L : Bekerja secara perorangan diikuti umpan balik


perorangan - Praktek membuat klasifikasi anak sakit sampai demam
untuk malaria dan campak.

Untuk membuat klasifikasi demam, kita harus memilih tabel klasifikasi yang
tepat, yang sedikit berbeda dengan apa yang sudah kita pelajari sebelumnya.
Pastikan bahwa peserta memilih tabel klasifikasi yang benar pada saat
mengerjakan latihan ini. Sebelumnya jelaskan bahwa pada latihan ini peserta
hanya mengerjakan sampai dengan klasifikasi demam untuk Malaria dan
Campak saja, sedangkan klasifikasi demam untuk DBD belum dicakup.
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-36
Bahan yang dibutuhkan :
• Formulir pencatatan MTBS yang dibesarkan.
• Tabel klasifikasi demam untuk malaria yang dibesarkan (bagan dinding).
• Tabel klasifikasi demam untuk campak yang dibesarkan (bagan dinding)

Untuk melaksanakan diskusi kelompok :


Setelah semua peserta selesai membaca sampai dengan bab 5.2.2. lakukan
diskusi tentang studi kasus contoh untuk Latihan L dan ulangi cara klasifikasi
demam untuk malaria dan campak.
Mintalah peserta untuk mendekat ke depan, sambil membawa modul mereka.
Tunjuk salah seorang dari mereka untuk membacakan informasi bagi kasus
Antono dan catatlah informasi tersebut pada formulir pencatatan yang
dibesarkan. Sebagai contoh:
Nama anak adalah Antono (tulislah nama tersebut dalam formulir pencatatan).
Tulis jenis kelamin, berapakah umur, berat badan, panjang badan dan suhu
Antono? (Maya menjawab. Fasilitator mencatat informasi tersebut pada
formulir pencatatan). Baik, apakah masalah/sakit Antono? (Ina menjawab.
Fasilitator mencatat). Ini merupakan kunjungan pertama dari Antono.
(Fasilitator memberi tanda  pada “kunjungan pertama”). Apakah Antono
mempunyai tanda bahaya umum, Budi? (Budi menjawab). Bagaimana saudara
bisa menentukan bahwa tidak ada tanda bahaya umum? (Budi menjawab).
Lanjutkan dengan cara tersebut sampai semua gejala dan klasifikasi Antono
telah dicatat. Diskusikan cara klasifikasi demam untuk malaria dan campak.
Jelaskan sambil menggunakan bagan dinding yang relevan.
Jika tak ada lagi pertanyaan mengenai cara klasifikasi demam untuk malaria
dan campak, mintalah peserta untuk menyelesaikan Latihan L berikutnya.
Setelah peserta selesai mengerjakan latihan ini, berikan umpan balik
perorangan. Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban.

Pastikan bahwa peserta mencatat informasi dalam formulir pencatatan secara


benar, yaitu dengan memberi lingkaran pada gejala/tanda yang ada, memberi
tanda  pada Ya atau Tidak untuk menunjukkan ada/tidaknya gejala utama,
mengisi lamanya sakit, frekuensi napas, suhu dan menulis klasifikasi pada
kolom klasifikasi. Bahas setiap kasus dengan peserta. Mintalah mereka untuk
menunjukkan pada bagan cara mereka membuat klasifikasi penyakit.

JAWABAN UNTUK LATIHAN L


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : _Febrina____________L / P Umur : 12 bl BB 7.2 kg PB/TB 67 cm Suhu 36.5_oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__ demam _________________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya

B-37 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


umum? Ingatlah
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak___ untuk merujuk
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya setiap anak
• Kejang. tanda bahaya yang mempunyai
umum dalam tanda bahaya
menentukan umum
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak _


Sudah berapa lama? ___ hari • Hitung napas dalam 1 menit.
____kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
2 - 3 hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Diare Tanpa
Tidak bisa minum atau malas minum dehidrasi
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya _ Tidak ___ Lakukan


o
(anamnesis, ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko Hasil :RDT (+) / (- )
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan : (vivax/ovale)
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
Lakukan
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko) pemeriksaan SDM
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU (mikroskopis)
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir Malaria
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_2 __hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN


Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : __ Annisa ___________ L/ P Umur : 3 th BB 10 kg PB/TB 81 cm Suhu 38 _oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__ batuk dan ruam____________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak___ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya __ Tidak ___

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-38


• Hitung napas dalam 1 menit.
Sudah berapa lama? _2 hari _42_kali/menit. Napas cepat ? Pneumonia
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor

APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak__


• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
___ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya _ Tidak ___ Lakukan


o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Hasil : RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan :
Semua plasmodium
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir? Lakukan
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi. pemeriksaan SDM
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko) (mikroskopis)
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU Demam:
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir.
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk mungkin bukan
_3 __hari • Lihat adakah pilek Malaria
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari Campak
mata
• Lihat adakah kekeruhan pada
kornea

Setelah selesai melakukan umpan balik perorangan, peserta diminta melanjutkan


membaca cara klasifikasi demam untuk DBD dan mengerjakan Latihan M.

B-39 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


20. LATIHAN M : Bekerja secara perorangan diikuti dengan umpan balik
perorangan - praktek membuat klasifikasi anak sakit sampai dengan
demam untuk DBD.

Pada latihan ini, kita akan berlatih membuat klasifikasi anak sakit sampai
dengan demam untuk DBD. Pertama akan didiskusikan secara kelompok
mengenai studi kasus Mentari, kemudian dilanjutkan umpan balik perorangan
untuk kasus Aditya.

Bahan yang dibutuhkan :

• Formulir pencatatan yang dibesarkan


• Bagan dinding Demam untuk Malaria, Campak dan DBD

Untuk melaksanakan diskusi kelompok :

Setelah semua peserta selesai mengerjakan kasus Aditya, mintalah peserta


kedepan untuk mengikuti diskusi tentang contoh kasus Mentari. Ulangilah
terlebih dulu bersama peserta cara membuat klasifikasi DBD.

Kerjakan diskusi kelompok ini dengan mengacu pada pelaksanaan diskusi


kelompok pada Latihan L. Tekankan bahwa penilaian dan klasifikasi DBD
dilaksanakan hanya bila demam anak berlangsung 2 sampai dengan 7 hari,
serta tentang kapan diperlukan uji torniket.

Setelah tidak ada lagi pertanyaan dari peserta, lakukan umpan balik
perorangan untuk kasus Aditya. Sambil menunggu giliran, peserta yang lain
dapat mengulang membaca materi sebelumnya untuk persiapan Latihan N
yang merupakan latihan dengan video.

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN


PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-40
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : __ Aditya __________L / P Umur : 24 bln BB 9.5 kg PB/TB 75 cm Suhu 37__oC
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_ Tidak mau makan ________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____

PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN


MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak _
setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya
yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya
tanda bahaya
umum dalam
umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak _


• Hitung napas dalam 1 menit.
Sudah berapa lama? ___ hari ____kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor

APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak __


• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya __Tidak ___


o Lakukan
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih)
pemeriksaan RDT
Hasil : RDT (+) / (- )
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko.
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan : (falsiparum)
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi. Lakukan
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko) pemeriksaan SDM
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU Malaria (mikroskopis)
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
2_hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
Jika ya: teraba.
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung DBD
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket. (+)

B-41 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Setelah melakukan umpan balik secara kelompok untuk kasus Aditya, mintalah
peserta untuk mendekat ke video untuk suatu latihan kasus dengan video.

21. LATIHAN N : Latihan dengan video “Apakah anak demam?”

Setelah semua peserta siap, mintalah peserta untuk mendekat ke video


dengan membawa modul, buku bagan dan pensil.
Untuk melaksanakan latihan dengan video:
a. Beritahu peserta bahwa dalam latihan dengan video untuk latihan N,
mereka akan melihat contoh lain menilai anak dengan demam untuk :
• Kaku kuduk dan ruam campak yang menyeluruh.
Mereka juga akan menilai anak dengan campak untuk :
• Luka di mulut ; nanah keluar dari mata ; kekeruhan pada kornea
Mereka akan mengerjakan latihan mengenali apakah ada kaku kuduk dan
mengerjakan studi kasus untuk praktek membuat klasifikasi anak sakit
sampai dengan demam untuk malaria dan campak.
b. Tanyakan apakah peserta mempunyai pertanyaan sebelum mulai dengan
video. Jika tidak ada pertanyaan, mulailah dengan video.
c. Setelah mengakhiri latihan dengan video, lakukan diskusi singkat.
Jawablah pertanyaan peserta. Jika ada kesulitan tentang cara mengenali
atau membuat klasifikasi gejala pada studi kasus, ulangi kembali video dan
jelaskan lagi.

Hal-hal yang penting yang perlu ditekankan dalam latihan video ini adalah:
• Latihan ini memperlihatkan ruam campak dalam berbagai fase: pada
fase dini berwarna merah dan selanjutnya akan mengelupas seperti
pada kasus Pu.
• Cara menilai kaku kuduk bervariasi tergantung keadaan anak. Saudara
mungkin bahkan tidak perlu menyentuh anak. Jika anak sadar dan
tenang, saudara mungkin bisa menarik perhatiannya dan membuatnya
menunduk atau melihat kebawah. Jika saudara perlu menggerakkan
leher anak, saudara dapat melihatnya melalui video posisi untuk
menyangga anak sambil secara hati-hati menekuk leher anak. Agak sulit
untuk menunjukkannya kaku kuduk melalui video. Jika saudara
melakukan hal ini dengan anak yang sebenarnya, saudara akan bisa
merasakan adanya kekakuan, saat saudara mencoba menekuk leher
anak. Saudara juga akan melihat anak menangis karena rasa nyeri saat
petugas menekuk lehernya.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-42


Selanjutnya mintalah peserta untuk melanjutkan membaca sampai dengan bab
6.2. Klasifikasi masalah telinga dan mengerjakan latihan O.

JAWABAN UNTUK LATIHAN N

Untuk setiap anak yang ditayangkan, jawablah pertanyaan berikut:

Apakah ada kuduk kaku?


YA TIDAK
Anak 1 
Anak 2 
Anak 3 
Anak 4 

Studi kasus video : Pu (lihat halaman berikutnya).

Sebagai tambahan informasi untuk kasus Pu : hasil pemeriksaan RDT positif


Falsiparum.

B-43 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : __ Pu________________ L / P Umur : 4 th 9 bl BB 14 kg PB/TB ____ cm Suhu 38_oC


Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_ ruam dan panas _________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____

PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN


MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak_
untuk merujuk
• Memuntahkan semuanya. setiap anak
Ingatlah adanya
• Kejang. yang mempunyai
tanda bahaya
tanda bahaya
umum dalam
umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
Sudah berapa lama? _7 hari
_44__kali/menit. Napas cepat ?
Pneumonia
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor

APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak _


• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya _ Tidak ___ Lakukan


o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Hasil : RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko.
(falsiparum )
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan :
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
Lakukan
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
pemeriksaan SDM
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir Malaria (mikroskopis)
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_3__hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut. Campak dengan
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata komplikasi pada
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea mulut

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-44


22. LATIHAN O : Bekerja secara perorangan diikuti umpan balik
perorangan - Menilai dan klasifikasi anak sakit untuk masalah
telinga.

Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban.


Pada saat saudara mendiskusikan kedua kasus ini, mintalah peserta untuk
menunjukkan pada bagan cara mereka memilih tabel klasifikasi bagi setiap
anak dengan masalah telinga. Diskusikan semua kesulitan yang ditemui
peserta dalam membuat klasifikasi masalah telinga. Berikan bimbingan bila
perlu.

Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan uraian tentang kepucatan


pada telapak tangan dan siap untuk melaksanakan Latihan P - suatu latihan
dengan foto.

JAWABAN UNTUK LATIHAN O

Kasus 1 : Nabilla
PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya _ Tidak___

• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan keluar dari
• Adakah nanah / cairan keluar telinga. Mastoiditis
dari telinga ? • Raba adanya pembengkakan yang
Jika ya, sudah berapa lama ? nyeri di belakang telinga.
____ hari

Kasus 2 : Teguh

PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI


APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya _ Tidak___

• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan keluar dari Infeksi telinga
• Adakah nanah / cairan keluar telinga.
dari telinga ? • Raba adanya pembengkakan yang akut
Jika ya, sudah berapa lama ? nyeri di belakang telinga.
_3-4 _ hari

B-45 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


23. LATIHAN P : Bekerja secara kelompok diikuti umpan balik secara
kelompok - Melihat penderita kurang gizi yang sangat kurus. Melihat
pembengkakan pada kedua kaki.
Setelah peserta siap untuk mengerjakan Latihan P, mintalah mereka berhenti
sebentar untuk bersama-sama mengerjakan latihan ini.
Bagian 1.
Foto nomor 50 sampai dengan 53
Bahaslah foto-foto contoh dan sebutkan hal-hal berikut ini:
Foto 50 : Ini adalah contoh dari anak yang tampak sangat kurus (ceking). Anak
ini mempunyai pinggul kecil dan kaki kurus dibandingkan dengan
perutnya. Perhatikan bahwa masih ada lemak pada pipi anak itu.

Foto 51 : Ini adalah anak yang sama dengan foto nomor 50 yang memperlihatkan
hilangnya lemak pada pantatnya.

Foto 52 : Ini adalah anak yang sama dengan foto nomor 50 yang memperlihatkan
lipatan-lipatan kulit (“celana baggy”) yang disebabkan oleh hilangnya
lemak pada pantat. Tidak semua anak yang sangat kurus mempunyai
tanda ini. Ini adalah tanda yang sangat ekstrem.

Foto 53 : Anak ini bengkak pada kedua kakinya. Pada anak ini, pembengkakan
meluas sampai ke kedua betisnya.

Foto nomor 54 sampai dengan 62


Setelah semuanya selesai, mintalah mereka secara bergiliran untuk
menyebutkan jawaban mereka. Ajukan pertanyaan berikutnya tentang cara
peserta menentukan seorang anak yang tampak sangat kurus atau ada
edema.
Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan bab “Lihat dan raba adanya
pembengkakan pada kedua kaki” dan siap untuk mengerjakan Latihan P.
.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-46


JAWABAN UNTUK LATIHAN P
Bagian 2 :
Apakah anak tampak sangat kurus?
YA TIDAK
Foto 54 
Foto 55 
Foto 56 
Foto 57 
Foto 58 
Foto 59 
Foto 60 
Foto 61 
Adakah ada pembengkakan pada kedua kaki ?
YA TIDAK
Foto 62 

24. LATIHAN Q : Latihan dengan foto - Bekerja secara kelompok diikuti


dengan umpan balik kelompok - Melihat kepucatan pada telapak
tangan.

Bagian 1.
Foto nomor 41 sampai dengan 43 b:
Setelah peserta siap mengerjakan Latihan Q, mintalah mereka berhenti
sebentar untuk bersama-sama mengerjakannya. Bahaslah dulu foto contoh
dan sebutkan hal berikut :
Foto 41 : Kulit anak ini normal. Tidak ada kepucatan pada telapak
tangannya.
Foto 42 a : Tangan-tangan dalam foto ini berasal dari dua anak yang
berbeda. Anak di sebelah kiri agak pucat. Kulit telapak
tangannya pucat, tetapi tidak putih.
Foto 42 b : Anak di sebelah kanan tidak pucat.
Foto 43 a : Tangan-tangan di dalam foto ini berasal dari dua anak yang
berbeda. Anak di sebelah kiri tidak pucat.
Foto 43 b : Anak di sebelah kanan sangat pucat.

Foto nomor 44 sampai dengan 49


Berikan cukup waktu kepada peserta untuk menyelesaikan latihan ini. Jika
saudara melihat mereka sudah menyelesaikannya, mintalah secara bergiliran
untuk menyebutkan jawabannya. Tanyakan kepada peserta, cara mereka
menentukan jawaban mereka. Berikan bimbingan untuk mengenali kepucatan,
bila perlu.

B-47 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Bagian 2:

Apakah anak :
Sangat pucat Agak pucat Tidak pucat
Foto 44 
Foto 45 
Foto 46 a 
Foto 46 b 
Foto 47 
Foto 48 
Foto 49 

Minta peserta mengerjakan Latihan R. Latihan kasus ini cukup panjang karena
peserta sudah mempelajari hampir semua tentang bagan PENILAIAN &
KLASIFIKASI. Beritahu mereka bahwa mereka tidak perlu terlalu terburu-buru
dalam mengerjakannya.

25. LATIHAN R : Bekerja secara perorangan diikuti umpan balik secara


perorangan - Menilai dan klasifikasi anak sakit sampai dengan
memeriksa status gizi dan anemia.

Inilah untuk pertama kali peserta menggunakan Grafik Berat Badan menurut
Panjang badan atau tinggi badan.

Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban. Bahaslah setiap kasus


dengan peserta. Guna memastikan bahwa peserta mengerti cara menentukan
berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan, mintalah mereka untuk
menunjukkannya pada Grafik BB/PB atau TB.

Perhatikanlah setiap masalah khusus yang dijumpai peserta dalam


menggunakan bagan atau memilih klasifikasi. Berikan bimbingan tambahan
atau ulangi kembali bila perlu. Ulangi cara penilaian dan tanda-tanda dari
gejala utama yang telah dipelajari sebelumnya yang saudara anggap sulit
dimengerti peserta, misalnya : patokan napas cepat dan cara klasifikasi
dehidrasi dll.

Mintalah peserta untuk membaca sampai dengan bab 9.0. Memeriksa Status
Imunisasi Anak dan bab 10.0. Memeriksa Status Vitamin A Anak serta
mengerjakan Latihan S.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-48


JAWABAN LATIHAN R :
TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : _Rafli______________ L / P Umur :_18 bl BB 6_ kg PB/TB 68 cm Suhu _38.5 _ C


o

Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_ panas dan ruam _________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__
setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya
yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya
tanda bahaya
umum dalam
umum
menentukan
klasifikasi
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak __
• Hitung napas dalam 1 menit.
Sudah berapa lama? ___ hari ____kali/menit. Napas cepat ?
• Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak __
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?
APAKAH ANAK DEMAM? Ya __Tidak ___ Lakukan
o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Hasil : RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko
falsiparum
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan :
Apakah anak dibawa berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
Lakukan
Ambil sediaan darah : (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
pemeriksaan SDM
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir Malaria) (mikroskopis)
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_5___hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata Campak
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak Demam:
Jika ya: teraba. mungkin bukan
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat DBD
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin.

B-49 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak__
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
____ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan: Sangat Kurus
- BB/PB (TB) < -3 SD __
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD ____
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD ____

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan: Tidak
- Sangat pucat anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

___ _____ _____ _____ ______


BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3

___ ____ ____ ______ Imunisasi yang


DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak diberikan hari ini:

____ ____ ____ ____


Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 ______________

. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya __ Tidak ___ ya __ tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN _____

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau ANEMIA


atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS : Berapa banyak makanan/minuman yang
diberikan pada anak?
___________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
________________________________________ ______________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN


PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-50
Tanggal kunjungan : _______________

Nama anak : __Hasan_______________ L / P Umur : 37 bl BB _9.6_ kg 87 Suhu 37.5_ C


o
PB/TB cm

Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__panas___________________ Kunjungan pertama?__ Kunjungan ulang? ____

PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN


MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__
setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya
yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya
tanda bahaya
umum dalam
umum
menentukan
klasifikasi
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak __
• Hitung napas dalam 1 menit.
• Sudah berapa lama? ____kali/menit. Napas cepat ?
___ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak _
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?
APAKAH ANAK DEMAM? Ya _ Tidak ___ Lakukan
o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Hasil : RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko
semua plasmodium
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan :
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi. Lakukan
pemeriksaan SDM
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU Demam (mikroskopis)
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir Mungkin
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_3__hari • Lihat adakah pilek Bukan
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK: Malaria
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak Demam
Jika ya: teraba. Mungkin
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat Bukan
• Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
atau seperti kopi?
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
DBD
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin

B-51 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak___
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan Infeksi
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan Telinga
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
akut
__5__ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan :
- BB/PB (TB) < -3 SD __ Kurus
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD __
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD ___

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan: Tidak
- Sangat pucat anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

___ _____ _____ _____ _____


BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3

___ ____ ____ ______ Imunisasi yang


DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak diberikan hari ini:

____ ____ ____ ____


Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 ______________

. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya __ Tidak ___ ya __ tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN ______

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau ANEMIA


atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
______________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

26. LATIHAN S: Bekerja secara perorangan diikuti umpan balik secara


perorangan - Memeriksa status imunisasi dan status vitamin A anak.
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-52
Bagian 1:
Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban. Tekankan dalam latihan
ini bahwa kontra-indikasi untuk imunisasi sangat sedikit. Walaupun ada kontra-
indikasi untuk satu jenis vaksin, mungkin untuk vaksin yang lain masih cukup
aman.
Bagian 2:
Ketika saudara membahas setiap kasus dengan peserta, periksalah apakah
peserta mengerti cara menggunakan jadwal imunisasi, ketika menentukan
apakah seorang anak membutuhkan imunisasi pada kunjungan ini.
Sebagai contoh :
• Bagaimana saudara menentukan anak membutuhkan imunisasi hari ini?
• Apa yang saudara tanyakan kepada ibu untuk mengetahui status imunisasi
anak?
• Jika ibu berkata, “Ya, saya membawa kartu imunisasi/KMS hari ini, ”apa
yang saudara kerjakan selanjutnya?
• Jika ibu tidak membawa kartu imunisasi hari ini, apa yang saudara
kerjakan?
Mintalah peserta untuk melanjutkan membaca sampai dengan bab 11.0.
Menilai masalah/ keluhan lain dan mengerjakan Latihan T. Ingatkan peserta
untuk bekerja secara teliti, karena Latihan T merupakan studi kasus yang
panjang yang telah mencakup semua cara menilai dan klasifikasi anak sesuai
bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI.

JAWABAN UNTUK LATIHAN S


Bagian 1:
Imunisasi hari ini jika Jangan diberi
Jika anak : sudah waktunya untuk imunisasi hari ini
imunisasi
akan diobati dengan antibiotik di rumah. 
mempunyai infeksi kulit lokal 
menderita kejang segera setelah DPT 1 dan  beri Polio 2 jangan beri DPT
memerlukan DPT 2 dan Polio 2 hari ini tapi (ganti DT)
mempunyai masalah jantung khronis 
akan dirujuk untuk klasifikasi berat 
mendapat ASI eksklusif 
kakaknya mengalami kejang tahun lalu 
kulitnya kuning pada waktu lahir 
Klasifikasi KURUS 
0
demam tinggi (38.5 C), diperbolehkan pulang 
diklasifikasikan Batuk : BUKAN PNEUMONIA 

Bagian 2:

B-53 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


1. Lala umur 6 bulan. Tidak ada tanda bahaya umum. Di klasifikasikan
sebagai BATUK : BUKAN PNEUMONIA, status gizi NORMAL.
Imunisasi yang sudah diberikan : BCG , DPT-1, DPT-2, Polio-1, Polio-2 dan
HB-1. Imunisasi terakhir 6 minggu yang lalu adalah: Polio-2 dan DPT-2.
Belum pernah mendapat vitamin A.
a. Apakah Lala memerlukan imunisasi dan /atau vitamin A hari ini?
Imunisasi : ya  tidak __. Jika ya, sebutkan : DPT- 3, Polio-3, HB-2
Vitamin A : ya  tidak ___ (dosis 100.00 IU)
b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi / vitamin A berikutnya?
Ia perlu kembali 4 minggu lagi untuk imunisasi Polio-4 dan HB-3
Untuk mendapatkan vitamin A berikutnya pada umur 12 bulan.

2. Dahlan umur 3 bulan. Tidak ada tanda bahaya umum.


Klasifikasi : DIARE TANPA DEHIDRASI dan ANEMIA. Tidak ada klasifikasi
lain.
Riwayat imunisasi : 4 minggu yang lalu mendapat BCG, DPT-1 dan Polio-1
Waktu berumur 5 hari mendapat imunisasi HB-0
Belum pernah mendapat vitamin A.
a. Apakah Dahlan memerlukan imunisasi dan / atau vitamin A hari ini?
Imunisasi : ya  tidak __ .Jika ya, sebutkan : DPT-2, Polio-2, HB-1
(pemberian Polio 2 jangan dicatat karena Dahlan diare).
Vitamin A : ya __ tidak  (vitamin A diberikan setelah berumur 6 bl)
b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi / vitamin A berikutnya?
4 minggu lagi untuk DPT-3, Polio-2 (ulangan), dan HB-2
Dahlan juga harus kembali mendapat vitamin A pada umur 6 bulan.

3. Lintang, umur 9 bulan. Suhu badan 37.8 0 C. Tidak ada tanda bahaya
umum. Klasifikasi: PNEUMONIA, MALARIA (falsiparum), DEMAM-
MUNGKIN BUKAN DBD, status gizi NORMAL.
Riwayat imunisasi: Pernah mendapat HB-1, BCG, Polio-1 dan DPT-1.
Ketika umur 7 bulan, ia mendapat Polio-2 dan DPT-2.
Belum pernah mendapat vitamin A.
a. Apakah anak memerlukan imunisasi dan / atau vitamin A hari ini?
Imunisasi: ya  tidak __. Jika ya, sebutkan : DPT-3, Campak, Polio- 3.
(Catatan : imunisasi HB-2 bisa ditunda pada kunjungan berikutnya
untuk menghindari pemberian 3 macam suntikan)
Vitamin A : ya  tidak __ (dosis 100.000 IU)

b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi/ vitamin A berikutnya?

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-54


4 minggu lagi untuk mendapatkan: HB-2 dan Polio-4
Lintang juga harus mendapat vitamin A berikutnya pada umur 12 bulan.

4. Tambunan, umur 51 bulan. Suhu 38 0 C . Tidak ada tanda bahaya umum.


diklasifikasikan BATUK: BUKAN PNEUMONIA, MALARIA (vivax/ovale),
DEMAM MUNGKIN BUKAN DBD, status gizi NORMAL.
Riwayat imunisasi : Telah mendapat BCG, Polio-1, Polio-2, Polio-3, Polio-4,
DPT-1, DPT-2, DPT-3, HB-1, HB-2 dan HB-3.
Vitamin A sudah diberikan 5 kali dan yang terakhir saat usia 41 bulan.
a. Apakah anak memerlukan imunisasi dan / atau vitamin A hari ini?
Imunisasi : ya  tidak __ Jika ya, sebutkan : Campak ( jika belum
pernah menderita campak)
Vitamin A: ya  tidak __ (dosis 200.000 IU)
b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi berikutnya?
Tambunan sudah mendapatkan imunisasi lengkap, tetapi ia harus
datang 6 bulan lagi untuk mendapatkan Vitamin A atau di posyandu
pada bulan vitamin A berikutnya yaitu Pebruari atau Agustus.
5. Aldi berumur 7 bulan tidak ada tanda bahaya umum, di klasifikasikan
sebagai DIARE TANPA DEHIDRASI, status gizi NORMAL, dan TIDAK
ANEMIA. Imunisasi yang sudah diberikan :
BCG, Polio 1, Combo 1, Combo 2, Polio 2 dan Polio 3. Imunisasi terakhir 5
minggu yang lalu adalah Combo 2 dan Polio 3, sudah pernah mendapat
Vitamin A 2 minggu yang lalu
a. Apakah anak memerlukan imunisasi dan/atau vitamin A hari ini?

Imunisasi : ya _ tidak ___. Jika ya, sebutkan : Combo 3, Polio-4


Vitamin A : ya ___ tidak _. Jika ya, dosis _______________ IU
b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi / vitamin A berikutnya?.
Umur 9 bulan untuk Campak. Vitamin A : 6 bulan lagi 200.000 IU atau saat
Aldi berusia 12 bulan.

6. Alvin berumur 10 bulan, tidak ada tanda bahaya umum, diklasifikasikan


PNEMONIA, DIARE TANPA DEHIDRASI , status gizi NORMAL dan TIDAK
ANEMIA. Imunisasi yang sudah diberikan : BCG, Polio 1, Combo 1 dan
Polio 2 yang didapat lebih dari 4 minggu yang lalu. Alvin belum pernah
mendapat vitamin A
a. Apakah anak memerlukan imunisasi dan/atau vitamin A hari ini?
Imunisasi: ya_ tidak__ Jika ya, sebutkan: Combo 2, Polio 3, Campak
Vitamin A : ya _ tidak __ Jika ya, dosis 100.000 IU

b. Kapan ia harus datang lagi untuk imunisasi / vitamin A berikutnya?.


4 minggu lagi untuk imunisasi Combo 3.
Vitamin A 6 : bulan kemudian, 200.000 IU.
27. LATIHAN LISAN: Menentukan berat badan menurut panjang / tinggi
badan.

B-55 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


Lakukan latihan ini pada kesempatan yang baik, misalnya pada saat mulai
dengan sesi modul, atau pada saat terlihat peserta mulai jenuh atau
mengantuk.
Untuk melaksanakan latihan lisan :
a. Pastikan bahwa tiap peserta melihat bagan berat badan menurut
panjang badan atau tinggi badan.
b. Beritahu peserta bahwa saudara akan menyebutkan tinggi badan dan
berat badan anak. Selanjutnya saudara akan menunjuk peserta secara
bergiliran untuk menjawab apakah anak itu. Sangat Kurus, KURUS
atau Normal. Yakinkan peserta bahwa ini merupakan kegiatan praktek
dan bukan merupakan test. Mintalah peserta untuk menunggu sampai
ditanya dan usahakan untuk menjawabnya secepat mungkin.
c. Mulailah latihan lisan dengan menyebutkan dengan cukup keras
panjang/ tinggi badan dan berat badan anak pertama. Berikan cukup
waktu kepada peserta untuk melihat grafik dan menyebutkan
jawabannya. Lanjutkan seterusnya pada peserta yang lain dan
pastikan bahwa peserta mengerti cara menggunakan Grafik secara
benar.

LATIHAN LISAN : MENENTUKAN BERAT BADAN MENURUT


PANJANG / TINGGI BADAN

PB atau TB Status Gizi


Jenis kelamin BB( Kg)
PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-56
Umur ( Cm )
NORMAL KURUS SANGAT KURUS

8 bln Laki-laki 6 60 V
11 bln Perempuan 4,9 65 V
23 bln Perempuan 9,5 75 V
21 bln Laki-laki 5 65 V
26 bln Perempuan 11 80 V
20 bln Perempuan 9 85 V
30 bln Laki-laki 6 70 V
15 bln Laki-laki 7 65 V
52 bln Perempuan 11 102 V
22 bln Laki-laki 11 82 V
35 bln Laki-laki 8 85 V
20 bln Perempuan 10 80 V
37 bln Perempuan 14 97 V
31 bln Laki-laki 7,9 83 V
9 bln Laki-laki 8,5 73 V
56 bln Perempuan 18 110 V
23 bln Laki-laki 15 97 V
48 bln Perempuan 12,5 102 V
49 bln Laki-laki 19 105 V
40 bln Laki-laki 10 92 V

B-57 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


28. LATIHAN T : Bekerja secara perorangan dengan umpan balik
perorangan. - Menilai dan klasifikasi anak sakit.

Mulai disini dan pada latihan-latihan berikutnya dalam modul ini, peserta
mengulang kembali semua yang telah dipelajarinya sampai saat ini. Gunakan
setiap kesempatan untuk mengajarkan ulang hal-hal yang sulit tentang
mengenali tanda-tanda tertentu atau membuat klasifikasi penyakit sesuai
proses pada bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI.

Bandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban. Bahaslah setiap kasus


dengan peserta. Gunakan kesempatan ini untuk memastikan bahwa peserta
mengerti langkah-langkah pada bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI.
Sebagai contoh:
• Bagaimana saudara menentukan bahwa anak bernapas cepat?
Bagaimana jika seorang anak berumur 8 bulan dan bagaimana jika anak
berumur 18 bulan?
• Bagaimana cara saudara mengklasifikasikan anak ini jika anak
tinggal di daerah risiko rendah malaria?
• Bagaimana cara saudara mengklasifikasikan seorang anak dengan
batuk yang mempunyai tarikan dinding dada ke dalam?

Kasus 1 : Miranda
Ingatkan peserta bahwa imunisasi Polio 2 pada Miranda harus diulang karena
dia diare.

Catatan :
Dalam modul ini, peserta cukup melingkari imunisasi yang dibutuhkan anak
hari ini. Keputusan tentang memberikan imunisasi dan kapan harus kembali
akan diajarkan pada modul MENENTUKAN TINDAKAN.

Kasus 2 : Pradipta
Peserta cukup melingkari imunisasi yang dibutuhkan anak hari ini. Saudara
bisa mengingatkan kepada peserta bahwa anak ini akan dirujuk untuk
klasifikasi berat yang dideritanya. Keputusan untuk memberikan imunisasi akan
dibuat oleh tempat rujukan.

Setelah semua peserta selesai, lakukan latihan dengan video yang akan
mendemonstrasikan cara menilai seorang anak dengan masalah telinga dan
cara memeriksa anak untuk status gizi dan anemia.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-58


JAWABAN LATIHAN T :
TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : __Miranda____________L / P Umur :_4 bl_ BB 59 cm Suhu 38__oC
5.5_ kg PB/TB
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_diare_____________________ Kunjungan pertama?_  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda
Ingatlah
bahaya umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak_ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya ___ Tidak _


• Hitung napas dalam 1 menit.
• Sudah berapa lama? ____kali/menit. Napas cepat ?
___ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
_2__ hari Letargis atau tidak sadar
Diare
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel Tanpa
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Dehidrasi
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya: Disenteri
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?
APAKAH ANAK DEMAM? Ya Tidak ___
o Lakukan
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih)
pemeriksaan RDT
Tentukan Daerah Risiko Malaria: Tinggi, Rendah atau tanpa risiko
Hasil : RDT (+) / (-)
Jika daerah Risiko Rendah atau tanpa risiko Malaria, tanyakan :
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
Lakukan
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU
Demam: pemeriksaan SDM
(mikroskopis)
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir Bukan
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_2__hari • Lihat adakah pilek Malaria
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin Demam:
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
teraba.
Mungkin
Jika ya:
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung Bukan
- Apakah muntahnya berdarah
atau seperti kopi?
atau gusi yang berat
• Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
DBD
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin.

B-59 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak_
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
____ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki.
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan:
- BB/PB (TB) < -3 SD _____ Normal
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD _____
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD ___

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan: Tidak
- Sangat pucat anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)
(imunisasi Polio
___ ____ ___ ____ ______ diberi tapi tidak
BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3 dicatat karena
diare)
___ ____ ____ ______
DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak Imunisasi yang
diberikan hari ini:
____ ____ ____ ____
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 HB 3, DPT 2, P3
. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya __ Tidak ___ ya __ tidak __

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN _______

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau


ANEMIA atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
________________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-60


Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : __Pradipta___________ L / P Umur :_7 bl BB : 4,5 kg Suhu : 37 C
o
PB/TB : 61 cm
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__batuk , kurus_____________ Kunjungan pertama?_ _ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
• Sudah berapa lama? Pneumonia
__52__kali/menit. Napas cepat ?
4_ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak _
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya ___Tidak  Lakukan


o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko. Hasil : RDT (+) / (-)
Jika daerah Risiko Rendah dan Tanpa Risiko Malaria, tanyakan : Lakukan
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir? pemeriksaan SDM
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi. (mikroskopis)
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
___hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
• Apakah anak pernah mendapat menyeluruh dan
dalam 2 minggu terakhir? - Salah satu dari: batuk, pilek atau
• Apakah anak menderita campak mata merah
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari
mata
• Lihat adakah kekeruhan pada
kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
Jika ya: teraba.
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari
- Apakah muntahnya berdarah hidung atau gusi yang berat
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di
• Apakah beraknya berwarna hitam? kulit (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin
PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak__
B-61 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
____ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki Sangat
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan: kurus
- BB/PB (TB) < -3 SD ___
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD _____
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD _____

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan: Tidak
- Sangat pucat anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

___ ____ __ _____ ______


BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3

___ ____ ____ ______ Imunisasi yang


DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak diberikan hari ini:
Tidak diberi
___ ____ ____ ____ Akan dirujuk
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 ___________

. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya _ Tidak ___ ya _ tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN ________

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau ANEMIA


atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
______________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

29. Latihan U : latihan dengan video “Apakah anak mempunyai masalah


telinga?” “Selanjutnya memeriksa status gizi dan anemia”

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-62


Ajaklah mereka mendekat ke video dengan membawa modul, buku bagan
dan pensil.

• Dalam latihan dengan video ini peserta akan:


- melihat contoh tanda-tanda dari masalah telinga dan
- praktek mengenali gejala kurang gizi dan anemia.

• Mereka juga akan mengerjakan suatu studi kasus yang memperlihatkan


suatu penilaian seorang anak sampai dengan memeriksa status gizi atau
anemia.

• Perlu juga diterangkan bahwa dalam video tersebut tidak dilakukan


penilaian untuk DBD, berhubung belum dilakukan adaptasi terhadap
video.

• Sebelum saudara menyalakan video, tanyakan apakah peserta


mempunyai pertanyaan. Jika sudah tidak ada pertanyaan lagi, putarlah
video.

• Pada akhir latihan dengan video, pimpinlah diskusi singkat. Jawablah


semua pertanyaan yang masih diajukan peserta. Jika peserta merasa
kesulitan untuk mengenali suatu tanda/gejala atau memilih klasifikasi,
putar ulang video dan jelaskan sekali lagi.

Jawaban untuk studi kasus video : Jenni dapat dilihat pada halaman berikut.

B-63 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : _Jenni_______________L / P Umur :_15 bl_ BB :__6_ kg PB/TB : _73_cm Suhu : _37__ C
o

Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_diare___________________ Kunjungan pertama?_ ___ Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda
Ingatlah
bahaya umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak__ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit. Pneumonia
• Sudah berapa lama? 45_kali/menit. Napas cepat ?
5_ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
_2___ hari Letargis atau tidak sadar
Gelisah atau rewel
• Adakah darah dalam tinja ?
• Lihat apakah matanya cekung? Diare
• Beri anak minum. Apakah: Tanpa
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap Dehidrasi
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya ___Tidak _ Lakukan


o
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko. Hasil : RDT (+) / (-)
Jika daerah Risiko Rendah atau tanpa Risiko Malaria, tanyakan : Lakukan
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir? pemeriksaan SDM
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi. (mikroskopis)
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko)
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
___hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
• Apakah anak pernah mendapat anti menyeluruh dan
malaria dalam 2 minggu terakhir? - Salah satu dari: batuk, pilek atau
• Apakah anak menderita campak mata merah
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea
Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari
• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
Jika ya: teraba.
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-64


PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak__
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
____ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan : Sangat
- BB/PB (TB) < -3 SD ) ___ kurus
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD _____
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD _____

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan:
- Sangat pucat Anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

_ _ ___ __ ___ ___


BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3
Imunisasi yang
___ ____ ____ ____ diberikan hari ini:
DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak Tidak diberi
Sudah lengkap
___ ____ ____ ____ ___________
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4
. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya _Tidak ___ ya _ tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN ________

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau ANEMIA


atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
_________________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

B-65 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


30. LATIHAN V (Fakultatif) : Latihan video : Seluruh proses Penilaian dan
Klasifikasi. (BILA ADA WAKTU)

Pertama-tama peserta akan melihat demonstrasi penilaian secara menyeluruh


dari seorang anak. Selanjutnya peserta akan melihat suatu studi kasus dan
praktek menilai dan membuat klasifikasi anak sesuai langkah-langkah pada
bagan PENILAIAN & KLASIFIKASI

Setelah peserta selesai mengerjakan latihan dengan video, diskusikan


kedua kasus tersebut dengan mereka. Jawablah pertanyaan mereka
tentang kasus tertentu atau gejala yang diuraikan dalam modul atau
dalam video.

Latihan mengkaji ulang: Tarikan dinding dada ke dalam

Tunjukkan latihan ini sekarang atau pada waktu yang tepat, sehingga peserta
mempunyai kesempatan untuk menyegarkan kembali keterampilan mereka
dalam mengenali tarikan dinding dada ke dalam.

Jika tidak ada pertanyaan lagi, buatlah kesimpulan tentang modul.

Jawaban untuk Latihan V : kasus Faduma dan Martha lihat halaman berikut.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-66


TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : ___Faduma___________L / P Umur :_18 bl_ BB : 6 kg PB/TB : _77__cm Suhu : _37__ C
o

Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?__ruam yang gatal_________ Kunjungan pertama?_  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak_ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya _ Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
• Sudah berapa lama? Pneumonia
_43_kali/menit. Napas cepat ?
_7_ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ Tidak ___
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
_6___ hari Letargis atau tidak sadar
Gelisah atau rewel
• Adakah darah dalam tinja ?
• Lihat apakah matanya cekung? Diare
• Beri anak minum. Apakah: Dehidrasi
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap Berat
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya ___Tidak _ Lakukan


o
(anamnesi ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5 C atau lebih) pemeriksaan RDT
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. Hasil : RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko.
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan : Lakukan
Apakah anak dibawa berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir? pemeriksaan SDM
Jika Ya, apakah anak dibawa ke daerah Risiko Rendah atau Tinggi Malaria? (mikroskopis)
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk
___hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
• Apakah anak pernah mendapat anti menyeluruh dan
malaria dalam 2 minggu terakhir? - Salah satu dari: batuk, pilek atau
• Apakah anak menderita campak mata merah
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
Jika ya: teraba.
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin.

PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN


B-67 PEDOMAN FASILITATOR - 2008
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak___
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga. Infeksi
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga. Telinga
_21_ hari khronis
MEMERIKSA STATUS GIZI
• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan:
- BB/PB (TB) < -3 SD ) ___ Sangat
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD ) _____ Kurus
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD ) _____

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan:
- Sangat pucat Anemia
- Agak pucat

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

___ ___ ____ ____ ____


BCG HB-0 HB-1 HB-2 HB-3

___ ____ ____ ______ Imunisasi yang


DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak diberikan hari ini:
Tidak diberi
___ _____ ____ ____ Sudah lengkap
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 _____________

. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya __ Tidak ___ ya __ tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN Scabies

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN, jika anak KURUS atau ANEMIA


atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu Menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
______________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-68


Tanggal kunjungan : _______________
Nama anak : ___Martha_________________ Umur :_4 tahun 92 cm Suhu _38__oC
BB _13_ kg PB/TB
Tanyakan: Anak ibu sakit apa ?_batuk , pilek_______________ Kunjungan pertama?_  Kunjungan ulang? ____
PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM Ada tanda bahaya
Ingatlah
umum?
untuk merujuk
• Tidak bisa minum atau menyusu. • Letargis atau tidak sadar. Ya___Tidak_ setiap anak
• Memuntahkan semuanya. Ingatlah adanya yang mempunyai
• Kejang. tanda bahaya tanda bahaya
umum dalam umum
menentukan
klasifikasi

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS? Ya  Tidak ___


• Hitung napas dalam 1 menit.
• Sudah berapa lama? _46__kali/menit. Napas cepat ?
Pneumonia
_5__ hari • Lihat tarikan dinding dada
• Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya ___ Tidak _
• Sudah berapa lama? • Lihat keadaan umum anak. Apakah anak:
____ hari Letargis atau tidak sadar
• Adakah darah dalam tinja ? Gelisah atau rewel
• Lihat apakah matanya cekung?
• Beri anak minum. Apakah:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut. Apakah kembalinya:
Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
Lambat?

APAKAH ANAK DEMAM? Ya __ Tidak ___ Lakukan


(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu 37,5°C atau lebih. pemeriksaan RDT
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Risiko. Hasil : RDT (+) / (- )
Jika daerah Risiko Rendah atau Tanpa Risiko Malaria, tanyakan : falcifarum
Apakah anak berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir?
Jika Ya, tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
Lakukan
Ambil sediaan darah: (tidak dilakukan untuk daerah tanpa risiko) pemeriksaan SDM
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. ATAU (mikroskopis)
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir
• Sudah berapa lama anak demam? • Lihat dan raba adanya kaku kuduk Malaria
_4__hari • Lihat adakah pilek
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat tanda-tanda CAMPAK:
demam terjadi setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yang
menyeluruh dan
• Apakah anak pernah mendapat anti
- Salah satu dari: batuk, pilek atau
malaria dalam 2 minggu terakhir?
mata merah
• Apakah anak menderita campak
dalam 3 bulan terakhir?

Jika anak sakit campak saat ini atau • Lihat adanya luka di mulut.
dalam 3 bulan terakhir: Jika ya, apakah dalam atau luas?
• Lihat adakah nanah keluar dari mata Campak
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea

Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 sampai dengan 7 hari


• Apakah ada perdarahan dari hidung • Perhatikan tanda-tanda syok:
atau gusi yang berat? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah anak muntah? dan nadi teraba lemah atau tak
Jika ya: teraba.
- Apakah sering? • Lihat adanya perdarahaan dari hidung
- Apakah muntahnya berdarah atau gusi yang berat
atau seperti kopi? • Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
• Apakah beraknya berwarna hitam? (petekie)
• Apakah ada nyeri ulu hati atau anak Jika sedikit dan tak ada gejala lain
gelisah? dari DBD, lakukan uji Torniket, jika
mungkin.

PENILAIAN (lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN

B-69 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak_
• Apakah ada nyeri telinga ? • Lihat adanya nanah / cairan
• Adakah nanah / cairan keluar dari keluar dari telinga.
telinga ? • Raba adanya pembengkakan
Jika ya, sudah berapa lama ? yang nyeri di belakang telinga.
____ hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat apakah anak tampak kurus atau sangat kurus.
• Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan:
- BB/PB (TB) < -3 SD _____ Normal
- BB/PB (TB) ≥ -3 SD − < - 2 SD _____
- BB/PB (TB) - 2 SD − + 2 SD ___

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan: Tidak
- Sangat pucat
- Agak pucat anemia

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


(Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini:)

_ _ _____ ___ ____ ______


BCG HB-0 HB-1 Hep.B-2 Hep.B-3

___ ____ ____ ____ Imunisasi yang


DPT-1 DPT-2 DPT-3 Campak diberikan hari ini:
Tidak
___ ____ ____ ____ Sudah lengkap
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4 ______________

. Apakah diberi
MEMERIKSA PEMBERIAN VIT. A Dibutuhkan vitamin A : vitamin A hari ini?
Ya ____Tidak ___ ya  tidak ___

MENILAI MASALAH/KELUHAN LAIN

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN ANAK jika anak KURUS atau


ANEMIA atau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya___Tidak___
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? ___ kali
Apakah juga menyusui di malam hari? Ya___ Tidak___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
Ya ___Tidak ___ Jika ya, makanan atau minuman apa?
_____________________________________________________
Berapa kali sehari? ___ kali. Alat apa yang digunakan untuk memberi
makan/minum anak?
_____________________________________________________
• Jika anak KURUS :
Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan pada anak?
______________________________________________________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya___Tidak___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
_______________________________________________________
• Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan pada anak?
Ya ___ Tidak ___ Jika ya, bagaimana?
_____________________________________________________

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : ______ hari

LATIHAN MENGKAJI ULANG : TARIKAN DINDING DADA KE DALAM.

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-70


Untuk setiap anak yang ditanyangkan, jawablah pertanyaan berikut:
Apakah ada tarikan dinding dada ke dalam?
YA TIDAK
Anak 1 
Anak 2 
Anak 3 
Anak 4 
Anak 5 
Anak 6 
Anak 7 

31. MEMBUAT RANGKUMAN TENTANG PENILAIAN DAN KLASIFIKASI.


Untuk mengulang keterampilan yang telah diuraikan, lakukan hal-hal berikut :
a. Ajak peserta ke Bagan dinding, libatkan semua dalam merangkum
Penilaian dan Klasifikasi, adakan tanya jawab untuk semua keluhan
utama.
b. Kaji ulang setiap langkah dari proses pada bagan PENILAIAN &
KLASIFIKASI. Setiap kali saudara menyebutkan satu tujuan, tunjuklah
pada langkah yang relevan pada bagan.
c. Beritahu peserta apa yang sudah dikerjakannya dengan baik selama ini.
Juga ingatkan setiap hal yang dirasa sulit bagi peserta, seperti mengenali
suatu tanda tertentu atau menggunakan keterampilan komunikasi untuk
berbicara dengan ibu. Beritahu peserta bahwa beberapa hal yang telah
dipelajari akan diulang lagi dalam sesi klinis yang akan datang. Juga akan
diulang pada waktu membahas bagian-bagian berikutnya.

Ulangi lagi hal-hal yang mungkin saudara catat di dalam kotak di halaman
berikut dan jawab pertanyaan yang masih diajukan peserta.

Buatlah catatan disini tentang berbagai hal

B-71 PEDOMAN FASILITATOR - 2008


yang akan saudara tekankan kembali kepada peserta

PEDOMAN FASILITATOR - 2008 B-72

Anda mungkin juga menyukai