Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PASAR INTERNASIONAL RESTORAN WARALABA PAPPER LUNCH

(MANTOS 3)

Pepper Lunch adalah waralaba restoran "bistik cepat saji" terkenal di wilayah Tokyo.
Terdapat lebih dari 200 restoran di Jepang,
Hong Kong, , China, Taiwan, Malaysia, Australia, Indonesia, Thailand, Singapura, Makau,Vietnam,
dan Filipina, serta satu cabang di Amerika Serikat.
Pepper Lunch adalah subsidiari dari Pepper Food Service Co., Ltd. Pengoperasian internasional
restoran tersebut diurus olehSuntory F&B International. Semua cabang Pepper Lunch menyajikan
produk-produk minuman Pepsi (karena PepsiCo adalah partner bisnis dari Suntory).
Pepper Lunch dibuat pada 1994 oleh chef dan penemu Kunio Ichinose, yang mencari pelayanan
kualitas makanan cepat saji tanpa menggunakan chef. Ia menggunakan sebuah metode yang
menggunakan piring metal panas yang memanaskan sampai 500 derajat Fahrenheit (260 Celsius) oleh
sebuah pemasak elektromagnetik. Potongan daging dengan sayuran dan/atau nasi kemudian ditempatkan
di piring tersebut, dimana makanan tersebut dimasak di depan pelanggan. Daging tersebut dapat dimakan
secara setengah matang atau matang sempurna, tergantung pada keinginan pelanggan. Makanan tersebut
kemudian dicampur dengan saus madu coklat khusus (Amakuchi) atau saus kecap bawang (Karakuchi).
Papper Lunch sendiri membuka franchise atau cabangnya di Manado, tepatnya di Manado Town
Square 3. Dengan dekorasi ciri khas restoran waralaba Jepang, menarik minat banyak pelanggan untuk
singgah dan menikmati menu yang ada di Papper Lunch.

Strategi atau analisis yang dilakukan Sebelum Papper lunch memasuki pasar Indonesia, khususnya
Manado,adalah;

 Melakukan penilaian terhadap pasar-pasar luar negeri alternative. Pihak waralaba tersebut
mempertimbangkan kekuatan, Kelemahan, kesempatan, dan ancaman ( yang kita kenal dengan
analisis SWOT), dari Negara/tempat yang akan dituju untuk memulai bisnis waralaba ini. Pihak
papper lunch mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek Ekonomi, Politik, Hankam,
Sosial-budaya dari Negara yang akan dituju. Di Manado merupakan daerah yang memiliki tingkat
pertumbuhan ekonomi yang pesat serta perputaran uang yang cepat, keamanan yang cukup, dan
gaya hidup konsumtif yang dimiliki masyarakat serta minimnya pesaing yang menjual jenis
makanan yang serupa dengan yang ditawarkan, mendukung Papper lunch membuka franchise di
Mall terbesar di Sulawesi Utara tersebut.

 Mengevaluasi biaya, keuntungan dan resiko memasuki masing-masing pasar. Papper lunch juga
mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan saat membuka franchise di Manado, harga
bahan baku dan tenaga kerja yang murah mendukung hal tersebut. Selain itu juga, Papper Lunch
masuk ke Indonesia mempertimbangkan tentang resiko yang akan dihadapi misalnya; fluktuasi
nilai tukar, serta kerugian yang disebabkan karena tidak akurat dalam penilaian pasar.
 Memilih pasar yang paling potensial untuk dimasuki atau melakukan ekspansi. Papper Lunch
masuk dan berekspansi di Manado dengan cara Franchising, karena peluang bisnis di Manado
sangat besar. Sehingga restoran waralaba Jepang ini hadir di Manado.

Papper lunch unggul soal rasa, Karena makanan yang disajikan fresh dan masih hangat karena
disajikan diatas hot plate ( piring yang terbuat dari besi dan keramik yang dipanaskan) yang dipanaskan
pada suhu 260o C sehingga daging yang dipanggan akan empuk dan segar sehingga makanan yang dibeli
tidak langsung dingin, dan masih enak dikonsumsi.

Selain itu menu yang ditawarkan sangat beragam mulai dari cita rasa western (steak, hamburg )
dipadukan dengan cita rasa Jepang ( bumbu teriyaki, sukiyaki, dll) selain beef dan chicken di Papper
Lunch juga menyediakan Salmon yang dibumbui sesuai dengan menu yang dipesan. Salmon yang di
sajikan dalam keadaan matang, namun masih fresh karena tidak amis. Rasa dan tekstur dari ikan salmon
yang disajikan sangat lezat, disajikan dengan bumbu sukiyaki, touge, buncis, jagung dan telur. Harga
yang ditawarkan pun pervariasi mulai dari 50.000 sampai 200.000 perpiring. Harga yang ditawarkan
sesuai dengan kualitas, kenyamanan, dan rasa yang disajikan, sehingga restoran ini ramai dan cukup
digemari oleh warga Manado khususnya yang berkunjung ke Manado Town Square 3.
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ANALISIS PASAR INTERNASIONAL RESTORAN WARALABA
PAPPER LUNCH (MANTOS 3)

Di Susun Oleh :

Kelompok I

Patricia J. Rondonuwu
Stella V. Da Cruz
Teresa G. Runtu
Regina M. A. Simboh
Emely Bahiu

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANADO
2019

Anda mungkin juga menyukai