Anda di halaman 1dari 5

Matriks Penelitian Kuantitatif

Judul : Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Siswa SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya

Metode penelitian
Rumusan Indikator Teknik Teknik Daftar
No Konsep variabel Hipotesis Populasi
Masalah Variabel Pengumpula Analisis Pustaka
Sampel
n Data Data
1. Apakah ada 1. Pendekatan Saintifik 1. Variabel Ada 1. Populasi. Teknik Teknik Terlampir
pengaruh adalah adalah proses Bebas: pengaruh Populasi pengumpulan analisis data
pendekatan pembelajaran yang pendekatan pada data pada pada
saintifik dirancang a. Pendekatan a. Pelaksanaan saintifik penelitian penelitian ini penelitian
terhadap sedemikian rupa agar Saintifik pembelajaran terhadap ini adalah adalah ini adalah
keampuan peserta didik secara dengan keampuan siswa mengunakan menggunak
berpikir aktif mengkonstruk pendekatan berpikir SMA tes uraian an uji t yang
tingkat konsep, hukum atau saintifik. tingkat kelas X (essay) yang digunakan
tinggi prinsip melalui tinggi IPA SMA terdiri lima untuk
(HOTS)? tahapan-tahan (HOTS) Kemala soal dimana menguji
mengamati (untuk Bhayangk soal tersebut hipotesis
mengidentifikasi ari 1 berisikan tes kompararif
atau menemukan Surabaya. kemampuan dua sampel
masalah), berpikir
Merumuskan 2. Sampel. tingkat tinggi
masalah, Sampel (HOTS) dan
mengajukan atau pada dokumentasi
merumuskan penelitian
hipotesis,
mengumpulkan data ini
dengan berbagai mengguna
teknik, menganalisis kan dua
data, menarik kelas yang
kesimpulan dan dipilih
mengkomunikasikan dengan
nya kemampu
2. pendekatan b. Pendekatan b. Pelaksanaan an yang
kontekstual adalah Kontekstual pembelajaran merata
pendekatan yang dengan (homogen
melibatkan peserta pendekatan )
didik dalam masalah kontekstual
yang sebenarnya
dalam penelitian
dengan
menghadapkan
peserta didik pada
bidang penelitian,
membantu mereka
mengidentifikasi
masalah yang
konseptual atau
metodologis dalam
bidang penelitian dan
mengajak mereka
untuk merancang
cara dalam mengatasi
masalah.
3. Berpikir tingkat 2. Variabel
tinggi (HOTS) Terikat.
adalah kemampuan
untuk menerapkan a. Kemampuan a. Nilai tes
pengetahuan, Berpikir kemampuan
ketrampilan dan nilai Tingkat berpikir
(value) dalam Tinggi tingkat
membuat penalaran (HOTS) tinggi
atau refleksi dalam (HOTS)
memecahkan suatu
masalah, mengambil
keputusan, dan
mampu menciptakan
sesuatu yang bersifat
inovatif.
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desian Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Ahmad, N. 2015. Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: INTERPENA.
Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovativ, Progesif, Dan Kontekstual Konsep, Landasan, dan
Implementasinya Pada Kurikulum 2013 (Kurikulun Tematik Integratif/KTI). Jakarta : PrenadaMedia Grup.
Amirono dan Daryanto. 2016. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
Astutik, Erna Puji dan Sri Rahmawati Fitriatien. 2016. Metode Statistika. Surabaya: Adi Buana University Press.
Atmaja, N. P. 2016. Evaluasi Belajar - Mengajar Yogyakarta: DIVA Press.
Erny., Saleh Haji , dan Wahyu Widada. 2017. Pengaruh Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, Vol. 2(1) ,
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/download/3088/1547 , diunduh 30 Juli 2019 pukul 16.00 WIB.
Hidayati, Arini Ulfah., dan Heri Retnawati. 2018. Keefektifan pendekatan PBL dan pendekatan saintifik ditinjau dari HOTS dan karakter. Jurnal
Pendidikan Matematika dan Sains, online, VI(1): 70 – 82 , https://journal.uny.ac.id/index.php/jpms/article/download/21162/pdf ,
diunduh 30 Juli 2019 pukul 17:00 WIB.
Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menegah. Jakarta: kemendikbud.
Lefudin. 2017. Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.
Musfiqon, H.M. dan Nurdyansyah.2015.Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo : Nizamia Learning Center.
Nugroho, R. Arifin. 2018. HOTS Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi : Konsep, Pembelajaran, Penilaian dan Soal – Soal. Jakarata : PT
Gramedia.
Nurdyansyah, dan Fahyuni, E. F. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Pusat Penilaian Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tanpa Tahun. Laporan Hasil Ujian Nasional.
https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/ , diunduh 10 Agustus 2019 pukul 17.00.
Ramadhani, Rahmi. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika yang Berorientasi pada Model Problem Based Learning.
Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif (Kreano), Vol. 7 (2) : 116 – 122
.http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/6156/4241 , diunduh diunduh 21 Agustus pukul 20.00 WIB.
Rosita, Ida., Suripto dan Ngatman. 2015. Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Peningkatan Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas VI SDN
2 Kalirejo Kecamatan Karanggayam Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Kalam Cendikia, Vol 3 (5.1) : 545 – 550.
.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/download/7300/6221, diunduh 21 Agustus pukul 17.00 WIB.
Rukajat, Ajat. 2018. Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.
Sugiyono. 2017a. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
. 2017b. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tambunan, Hardi. 2019. The Effectiveness of the Problem Solving Strategy and the Scientific Approach to Students’ Mathematical Capabilities
in High Order Thinking Skills. International Electronic Journal Of Mathematics Education, 14(2): 293- 302.,
https://www.iejme.com/download/the-effectiveness-of-the-problem-solving-strategy-and-the-scientific-approach-to-students-5715.pdf .
International Electronic Journal Of Mathematics Education. 14(2). 293- 302. Diunduh 30 Juli 2019 pukul 16.00.
Widana, I Wayan dkk. 2019. Modul Penyusunan Soal Ketrampilan Bipikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Matematika SMA.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menegah, dan Direktorat Pembinaan
Sekolah Menegah Atas.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana.

Anda mungkin juga menyukai