Anda di halaman 1dari 37

SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY

(SSP)
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Produk Lokakarya
Pengembangan Perangkat Pembelajaran

SD Negeri Caturtunggal 1
Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema 3 Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Pembelajaran 4
KELAS II / SEMESTER 1

Oleh:
SURIANTI S.Pd.
181135133

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DAERAH KHUSUS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2018

0
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Tema : 4. Hidup Bersih dan Sehat


Sub Tema : 3. Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Pembelajaran :4
Mupel terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran
4

Bahasa Indonesia SBdP Matematika


Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
3.4Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan 3.1 Memahami karya imajinatif dua dan tiga Kompetensi Dasar:
sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan dimensi. 3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun
sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan 4.1 Membuat karya gambar imajinatif dua dan ruang berdasarkan ciri-cirinya
dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah tiga dimensi. 4.10 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun
melalui teks tulis, lisan, dan visual. 3. ruang berdasarkan ciri-cirinya.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata Bahasa Indikator:
Indonesia yang tepat atau Bahasa daerah hasil 3.1.1. Menentukan bahan-bahan untuk membuat Indikator:
pengamatan tentang lingkungan sehat dan karya imajinatif tiga dimensi 3.10.1. Menentukan rusuk, sisi, dan titk sudut
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta 3.1.2. Menguraikan cara membuat karya tiga bangun ruang
cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk dimensi 3.10.2. Menghitung banyak rusuk, sisi, dan titik
teks tulis, lisan, dan visual. 4.1.1. Membuat karya tiga dimensi. sudut bangun ruang.
4.10.1. Membuat tabel laporan pengamatan
Indikator: bangun ruang
3.4.1 Menemukan kosakata yang berkaitan dengan
lingkungan tidak sehat.
3.4.2 Menyeleksi kalimat berdasarkan kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat
4.4.1 Membuat kesimpulan laporan hasil pengamatan
tentang lingkungan yang tidak sehat.

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD N Caturtunggal 1


Kelas/Semester : II/ 1
Tema : 4. Hidup Bersih dan Sehat
Subtema : 3. Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Pembelajaran ke :4
Mupel yang terkait : Bahasa Indonesia, Matematika dan SBdP
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 hari)
Hari/Tanggal : ……

I. Tujuan
Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Melalui kegiatan membaca teks bacaan tentang lingkungan tidak sehat, siswa dapat
menemukan 5 kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat deengan tepat.
(menerapkan  konseptual)
3.4.2.1 Melalui diskusi, siswa dapat menyeleksi (benar/salah) 5 kalimat berdasarkan
penggunaan kosakata tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dengan
tepat.(menganalisis  prosedural)
4.4.1.1 Melalui diskusi dan kerjasama, siswa dapat membuat sebuah kesimpulan dalam laporan
hasil pengamatan sederhana tentang cara mengatasi lingkungan tidak sehat dengan
jelas.(presisi  keterampilan)

Matematika
3.10.1.1 Melalui tugas mengamati gambar/bangun ruang, siswa dapat menentukan letak rusuk,
sisi, dan titik sudut bangun ruang. (menerapkan  konseptual)
3.10.2.1 Melalui pengamatan gambar/bangun ruang dan diskusi , siswa dapat menghitung
banyak rusuk, sisi, dan titik sudut bangun ruang. (menerapkan  konseptual)
4.10.1.1 Melalui pengamatan lingkungan sekitar, siswa dapat membuat sebuah tabel laporan
pengamatan tentang banyaknya rusuk,sisi, dan titik sudut benda-benda di sekitar
kelas.(presisi  keterampilan)
SBdP
3.1.1.1 Melalui melihat gambar dan pengamatan, siswa dapat menentukan 4 bahan-bahan untuk
membuat karya imajinatif tiga dimensi dengan tepat. (menerapkan  konseptual)
3.1.2.1 Melalui pengamatan hasil karya seni, siswa dapat menguraikan cara membuat karya tiga
dimensi dari bahan lunak plastisin dengan runtut. (menganalisis  prosedural)

2
4.1.1.1 Melalui penugasan dan kerjasama, siswa dapat membuat karya tiga dimensi dengan
kreatif. (Naturalisasi  keterampilan)

II. Kompetensi Inti


1. Menerima, menjalankan, dan menghargau ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

III. Kompetensi Dasar dan Indikator


No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator
1. Bahasa Kompetensi spiritual dicapai secara tidak
-
Indonesia langsung sebagai suatu dampak pengiring.
Kompetensi sosial (sikap sosial tanggung
jawab dan percaya diri) dicapai secara
-
tidak langsung sebagai suatu dampak
pengiring.
3.4Mengenal kosakata dan 3.4.1 Menemukan kosakata yang berkaitan
konsep tentang lingkungan dengan lingkungan tidak sehat.
sehat dan lingkungan tidak 3.4.2 Menyeleksi kalimat berdasarkan
sehat di lingkungan sekitar kosakata yang berkaitan dengan
serta cara menjaga kesehatan lingkungan sehat dan lingkungan tidak
lingkungan dalam bahasa sehat
Indonesia atau bahasa daerah
melalui teks tulis, lisan, dan
visual.

4.4 Menyajikan penggunaan 4.4.1 Membuat kesimpulan laporan hasil


kosakata Bahasa Indonesia pengamatan tentang lingkungan yang
yang tepat atau Bahasa daerah tidak sehat.
hasil pengamatan tentang
lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di
lingkungan sekitar serta cara
menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks
3
No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator
tulis, lisan, dan visual.

2. Matematika Kompetensi spiritual dicapai secara tidak


- langsung sebagai suatu dampak pengiring.
Kompetensi sosial (sikap sosial tanggung
jawab dan percaya diri) dicapai secara
-
tidak langsung sebagai suatu dampak
pengiring.
3.10 Menjelaskan bangun datar 3.10.1. Menentukan rusuk, sisi, dan titk
dan bangun ruang sudut bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya 3.10.2. Menghitung banyak rusuk, sisi, dan
titik sudut bangun ruang.

4.10 Mengklasifikasi bangun 4.10.1. Membuat tabel laporan pengamatan


datar dan bangun ruang bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya.

3. SBdP Kompetensi spiritual dicapai secara tidak


-
langsung sebagai suatu dampak pengiring.
Kompetensi sosial (sikap sosial tanggung
jawab dan percaya diri) dicapai secara
-
tidak langsung sebagai suatu dampak
pengiring.
3.1 Memahami karya imajinatif 3.1.1. Menentukan bahan-bahan untuk
dua dan tiga dimensi. membuat karya imajinatif tiga
dimensi
3.1.2. Menguraikan cara membuat karya
tiga dimensi

4.1 Membuat karya gambar 4.1.1. Membuat karya tiga dimensi.


imajinatif dua dan tiga
dimensi.

IV. Materi Pembelajaran


1. Bahasa Indonesia : Lingkungan tidak sehat (pengetahuan prosedural)
2. Matematika : Rusuk, sisi dan titik sudut bangun ruang (pengetahuan konseptual)
3. SBdP : Karya imajinasi tiga dimensi (pengetahuan keterampilan)

V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran


1. Pendekatan : Tematik Integratif, Saintifik
2. Model : Pembelajaran Berbasis Proyek
3. Metode : Pengamatan video, pemahaman bacaan, diskusi, tanya jawab,

4
penugasan, dan ceramah.
4. Teknik : -

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran


Penggalan 1 (4 x 35 menit)
Sintaks
Tahapan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Waktu
Proyek
Kegiatan Awal 1. Salam pembuka, doa, menyanyikan lagu 35 menit
Indonesia Raya, dan absensi.
2. Literasi:
a. Guru membagikan bacaan.
b. Siswa membaca secara mandiri.
c. Siswa menyampaikan isi bacaan yang sudah
dibaca.
4. Apersepsi:
a. Siswa mengamati sebuah video tentang
sambah yang ditampilkan oleh guru.
b. Siswa menyebutkan isi dari video tersebut.
5. Motivasi: Siswa mengamati video lingkungan
kotor yang ditayangkan oleh guru.
6. Orientasi:
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Guru menyampaikan skenario pembelajaran.
c. Guru menjelaskan bahwa sebelum istirahat,
siswa akan melaporkan hasil pengamatan dan
mendiskusikan secara bersama-sama.
Kegiatan Inti Langkah 1: 1. Siswa memperhatikan video dari media 100
Pertanyaan elektronik yang berisi tentang pencemaran menit
yang esensial lingkungan. (mengamati  komunikatif)
2. Siswa secara bergantian diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
guru. (mencoba  komunikatif)
a. Berisi tentang apakah video di atas?
b. Kata-kata apa saja yang menerangkan isi dari
video tersebut?

Langkah 2: 3. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah


Perencanaan ditentukan oleh guru kemudian memperhatikan
aturan penjelasan guru mengenai kegiatan yang akan
pengerjaan dilakukan dalam kelompok dan menentukan batas
proyek waktu pengumpulan hasil kerja kelompok siswa
yaitu dibatasi 30 menit sebelum pembelajaran
berakhir.
4. Pada jam pelajaran ke 3 tugas selanjutnya akan di
berikan.
5. Siswa menentukan ketua kelompok difasilitasi
oleh guru secara demokrasi.

5
Sintaks
Tahapan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Waktu
Proyek
Langkah 3: 6. Siswa merencanakan jadwal kegiatan supaya hasil
Membuat kerja kelompok dapat selesai selesai tepat waktu
jadwal aktivitas

Langkah 4: Selama kegiatan kerja proyek berlangsung


Memonitoring guru mengamati dan mengevaluasi setiap
perkembangan kelompok kerja dan memfasilitasi jika ada
proyek peserta yang belum dipahami dalam mengerjakan
didik tugas.
Siswa mulai mengerjakan tugas di LKPD yang
dibagikan guru.
7. Siswa berdiskusi menemukan kosakata pada teks
bacaan tentang pencemaran udara dengan membaca
dan memahami bacaan yang dibagikan oleh guru.
(mencoba  kerjasama, komunikatif)
8. Siswa berdiskusi menyeleksi kalimat-kalimat
yang menggunakan kosakata tentang lingkungan
tidak sehat pada LKPD. (mencoba  kerjasama,
komunikatif)
9. Siswa mengamati video tentang lingkungan tidak
sehat dan membuat kesimpulan bgaimana cara
mengatasi lingkungan yang tidak sehat.
(mengamati, mencoba  kerjasama,
komunikatif)
10. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami terkait langkah-langkah
pengerjaan. (menanya  komunikatif)
11. Setiap kelompok mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru. (mencoba  kerjasama,
komunikatif)
12. Siswa mengamati gambar tempat sampah
(mengamati komunikatif)
13. Siswa juga mencoba membuat rangka bngun
ruang dari sedotan dan plastisin dengan
bimbingan guru. (mencoba komunikatif)
14. Siswa berdiskusi menentukan bentuk dari tempat
sampah dan rangka bangun ruang tersebut.
(mencoba komunikatif)
15. Siswa bekerjasama menentukan dan menghitung
rusuk, sisi, dan titik sudut dari bangun ruang
tersebut di LKPD. (mengamati, mencoba,
menganalisis,  kerjasama, komunikatif)
16. Siswa melakukan pengamatan di luar kelas terkait
tugas berikutnya untuk membuat laporan tentang
banyaknya rusuk, sisi, dan titik sudut benda-
benda yang ada di sekitar kelas. (mengamati,

6
Sintaks
Tahapan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Waktu
Proyek
mencoba, menganalisis  kerjasama,
komunikatif)

Langkah 5: 17. Kelompok yang ingin menyampaikan hasil


Penilaian hasil diskusinya diberi kesempatan untuk
kerja peserta mempresentasikannya di depan kelas.
didik (mengomunikasikan komunikatif)
18. Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya
pada kelompok presentasi. (menanya
komunikatif)
19. Siswa difasilitasi oleh guru.

Langkah 6: 20. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-


Evaluasi hal yang belum dipahami. (menanya
pengalaman komunikatif)
belajar peserta 21. Siswa melakukan evaluasi terhadap kerja kelompok
didik yang mereka lakukan. (mencoba  komunikatif)

Kegiatan Akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi 5 menit


yang dibahas. (menalar  berpikir kreatif)
2. Guru mengucapkan salam dan
mempersilahkan siswa untuk istirahat.
ISTIRAHAT PERTAMA

Penggalan 2 (3 x 35 menit)
Sintaks
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Berbasis Proyek
Kegiatan Awal 1. Salam pembuka. 10 menit
2. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu
“membuang sampah”.
3. Apersepsi: Siswa bertanya jawab dengan
guru terkait materi yang sudah di pelajari
pada kegiatan sebelumnya. Kegiatan yang
dilakukan guru:
a. Siswa mendapatkan pertanyaan, “Apa
saja bentuk tempat sampah yang ada di
kelasmu?”
b. Siswa menjelaskan bentuk tempat
7
Sintaks
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Berbasis Proyek
sampah tersebut beserta rusuk, sisi dan
titik sudurnya.
c. Orientasi: Guru menyampaikan ulang
tujuan pembelajaran dan skenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan yang dilakukan guru:
Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang karya 65 menit
imajinasi tiga dimensi sambil bertanya jawab
dengan guru. (mengamati, menanya 
komunikatif)
Langkah 2: 2. Siswa diminta berkumpul dalam kelompok
Perencanaan aturan sesuai dengan pembagian kelompok sebelum
pengerjaan proyek istirahat pertama.
3. Setiap kelompok memperhatikan penjelasan
guru mengenai tugas kelompok,

4. Setiap kelompok akan menentukan bahan-bahan


Langkah 4:
apa saja yang bisa untuk membuat karya
Memonitoring
perkembangan imajinasi tiga dimensi pada gambar. (mengamati,
proyek peserta didik mencoba  komunikatif)
5. Siswa berdiskusi dan bekerjasama menguraikan
langkah-langkah membuat karya imajinasi tiga
dimensi dengan mengamati model hsil karya tiga
dimensi .(mengamati, menanya  komunikatif)
6. Setiap kelompok bekerjasama membuat karya
imajinasi benbentuk kendaraan dari bahan
plastisin. (mencoba  komunikatif).
Langkah 5: 22. Kelompok yang ingin menyampaikan hasil
Penilaian hasil kerja diskusinya diberi kesempatan untuk
peserta didik mempresentasikannya di depan kelas.
(mengomunikasikan komunikatif)
23. Kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya pada kelompok presentasi.
(menanya komunikatif)
24. Siswa difasilitasi oleh guru.

Langkah 6: 25. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan


Evaluasi hal-hal yang belum dipahami. (menanya
pengalaman belajar komunikatif)
peserta didik 26. Siswa melakukan evaluasi terhadap kerja
kelompok yang mereka lakukan. (mencoba 
komunikatif)

8
Sintaks
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Berbasis Proyek
Kegiatan Akhir 1. Kesimpulan: Siswa menyimpulkan 30 menit
materi pembelajaran yang telah dipelajari
selama satu pertemuan, yaitu lingkungan
tidak sehat, bangun ruang, dan karya
imajinasi tiga dimensi (menalar 
berpikir kreatif)
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami. (menanya  komunikatif)
3. Siswa mengerjakan post test. (menalar 
komunikatif).
4. Siswa merefleksikan pembelajaran yang
telah berlangsung dengan bimbingan
guru. (menalar  komunikatif).
5. Siswa diingatkan untuk melaksanakan
pesan moral yang diperoleh selama
pembelajaran.
6. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang Tindak lanjut pengayaan dan
remedial
7. Salah satu siswa dipilih untuk memimpin
doa.
8. Guru mengucapkan salam penutup.
berpikir kreatif)
VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar
a. Media
1. Video tentang “lingkungan tidak sehat karena sampah”,
2. Bacaan tentang Polusi Sampah
3. Gambar tentang lingkungan kotor, gambar bangun ruang, dan gambar/model karya
imajinasi tiga dimensi.
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1 dan 2
5. Power point
b. Alat dan bahan
1. LCD, laptop, speaker atau pengeras suara
2. Plastisin dan sedotan

c. Sumber Belajar
1. Bacaan dari guru
2. Buku paket pegangan guru dan siswa

9
2.1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Edisi Revisi 2017:
Hidup Bersih dan Sehat. Tema 4, Kelas 2. Jakarta: Kemendikbud. Halaman 124-128.
2.2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Edisi Revisi 2017:
Hidup Bersih dan Sehat. Tema 4, Kelas 2. Jakarta: Kemendikbud. Halaman 129-136

3. Internet
3.1 http://linamarlsworldandknowledges.blogspot.com/2016/08/polusi-udara-itu-
berbahaya.html

3.1 Video tentang “lingkungan tidak sehat karena sampah”


https://www.youtube.com/watch?v=Nl-Afpht69I

VIII. Penilaian
Teknik Instrumen
No. Mupel Domain Indikator
Penilaian Penilaian
1. Bahasa Sikap Spiritual - - -
Indonesia Sikap Sosial - - -
Pengetahuan 3.4.1 Menemukan kosakata
yang berkaitan dengan
lingkungan tidak sehat.
Kisi-kisi soal, soal
tes isian, kunci
3.4.2 Menyeleksi kalimat Tes
jawaban, dan
berdasarkan kosakata yang Tertulis
pedoman
berkaitan dengan
penilaian
lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat

Keterampilan 4.4.1 Membuat laporan hasil Produk Lembar penilaian


pengamatan tentang produk, rubrik
lingkungan yang tidak penilaian, dan
sehat. pedoman
penilaian
2. Matematika Sikap Spiritual - - -
Sikap Sosial - - -
Pengetahuan 3.10.1. Menentukan rusuk, sisi, Tes Kisi-kisi soal, soal
dan titk sudut bangun Tertulis tes isian, kunci
ruang jawaban, dan
pedoman
3.10.2. Menghitung banyak penilaian
rusuk, sisi, dan titik
sudut bangun ruang.

Keterampilan 4.10.1. Membuat tabel laporan Produk Lembar penilaian,


pengamatan bangun rubrik penilaian,
ruang dan pedoman
penilaian
3. SBdP Sikap Spiritual - - -
Sikap Sosial - - -
10
Teknik Instrumen
No. Mupel Domain Indikator
Penilaian Penilaian
Pengetahuan 3.1.1. Menentukan bahan- Tes Kisi-kisi soal, soal
bahan untuk membuat Tertulis tes isian, kunci
karya imajinatif tiga jawaban, dan
dimensi pedoman
penilaian
3.1.2. Menguraikan cara
membuat karya tiga
dimensi

Keterampilan 4.1.1. Membuat karya tiga Unjuk Lembar penilaian,


dimensi. Kerja rubrik penilaian,
dan pedoman
penilaian
IX. Lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD-3 (Kisi-kisi Soal, Lembar Evaluasi/Post Test,
dan Kunci Jawaban dan Penilaian)
5. Lembar Penilaian, Rubrik Penialain, dan Pedoman Penilaian KD-4
6. Remedial dan pengayaan
7. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Sleman, 5 November 2018


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Dra. Kuswanti Surianti, S.Pd


NIM 181135133

Kepala SD Negeri Caturtunggal 1 Dosen Pembimbing

Drs. Paulus Panjang Y.M.V.Mudayen,S.Pd.,M.Sc

11
LAMPIRAN

Daftar Lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Siswa
4. Soal Evaluasi
5. Kisi-kisi, kunci jawaban dan
penskoran
6. Remedial dan pengayaan
7. Instrumen Penilaian dan Rubrik
8. Literasi

12
MATERI PEMBELAJARAN

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

TEKS BACAAN

Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan


cenderung banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak
menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga
menimbulkan berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB ),
Chikungunya dan lain‐lain. Untuk itu perlu penyadaran lebih mendalam kepada
masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.

Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang menyebabkan masyarakat tidak
menyadari hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat.
Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan
kesehatannya. Melalui perawatan rutin setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan
merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah Lingkungan Bebas Polusi.

https://dplh.sulselprov.go.id/index.php/kontak/2-sekretariat/19-dampak-lingkungan-kotor-dan-polusi-
sampah

Kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat.

1. Bencana
2. Penyakit
3. Kotor
4. Polusi
5. Sampah

Muatan Pelajaran: Matematika

Letak rusuk, sisi, dan titik sudut

Titik sudut

rusuk Sisi

13
Macam-macam bangun ruang

1. Kubus

Kubus mempunyai 12 ruas garis, yaitu ruas garis AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG,
dan DH.
Sisi = 6
8 Titik sudut = A, B, C, D, E, F, G, H

2. Balok

Balok mempunyai 12 ruas garis, yaitu ruas garis AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG,
dan DH.
6 Sisi
8 titik sudut = A, B, C, D, E, F, G, H

3. Prisma

Prisma mempunyai 9 ruas garis, yaitu ruas garis AB, BC,AC, BE, CF, AD, DF, EF, dan DE
5 sisi
6 titik sudut = A, B, C, D, E, F,

14
4. limas

Limas mempunyai 8 ruas garis, yaitu AB, BC, CD, AD, AE, BE, CE, dan DE
5 sisi
5 titik sudut

5. Tabung, kerucut, dan bola

Tabung --------- 2 rusuk


3 sisi
Tidak memiliki titik sudut

Kerucut ---------1 rusuk


2 sisi
1 titik sudut

Bola ------------ tidak memiliki rusuk


1 sisi
Tidak memiliki titik sudut

Muatan Pelajaran: SBdP


Karya imajinasi tiga dimensi adalah sebuah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan
tinggi atau karya yang dapat dilihat dari segala arah pandang. Contoh : patung, meja kursi dll.
Bahan untuk membuat karya imajinasi tiga dimensi :
Bahan lunak Bahan keras
Sabun Logam
Lilin Pasir
Bubur kertas Besi
Plastisin Kayu
Tanah liat dll Batu dll

15
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=257TW3OM
MT_vgTU3bTQDw&q=contoh+karya+seni+rupa+3+dimensi+dari+plastisin&oq=contoh+karya+seni
+rupa+3+dimensi
16
Langkah-Langkah membuat karya imajinasi tiga dimensi:

Langkah-langkah:
1. Siapkan gambar model yang ingin dibentuk terlebih dahulu!
Gambar yang dibentuk misalnya: gambar mobil, sepeda motor, lokomotif kereta api, atau
gambar lainnya.
2. Potong plastisin sesuai warna dan ukuran yang diinginkan!
3. Bentuklah plastisin sesuai bentuk yang diinginkan! Misalnya saja menyerupai bentuk mobil,
sepeda motor, lokomotif kereta api, atau model lainnya!
4. Haluskan dan ratakan dengan baik sesuai model yang sebenarnya!
5. Hasil kerajinan siap untuk dipajang.

MEDIA PEMBELAJARAN

Gambar Lingkungan tidak sehat

Video tentang sampah 1


https://www.youtube.com/watch?v=sMpKesmjgv4 video 1
video tentang sampah 2
https://www.youtube.com/watch?v=ScDRHehygyo video 2

Gambar karya imajinasi tiga dimensi dari bahan plastisin

17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

18
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :

AKTIVITAS 1

Bacalah dan diskusikan teks bacaan berikut!

Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan cenderung
banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak menimbulkan bencana seperti
banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan berbagai macam penyakit di
masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB ), Chikungunya dan lain‐lain. Untuk itu, perlu penyadaran
lebih mendalam kepada masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.

Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah yang menyebabkan masyarakat tidak menyadari
hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat. Masalah lingkungan adalah
masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Melalui perawatan rutin
setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah
Lingkungan Bebas Polusi.

A. Berdasarkan teks di atas temukan 5 kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat!

1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. …………………......
5. ……………………..

B. Diskusikan dengan temanmu kalimat-kalimat di bawah ini!


Berilah huruf (B) jika benar dan (S) jika salah!

1. Membuang sampah sembarangan di sungai dapat mengakibatkan bencana banjir. (….…)


2. Limbah plastik dapat menyebabkan polusi udara. (…….)
3. Pencemaran air disebabkan oleh asap dari cerobong pabrik. (….....)
4. Knalpot mobil mengeluarkan asap yang membuat polusi tanah. (…… )
5. Sampah akan menjadi berguna jika kita daur ulang. (…….)

C. Amatilah dan diskusikan dengan temanmu tayangan gambar berikut!

Tuliskan pendapatmu bagaimana cara untuk mengatasi masalah sampah tersebut!


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
19
AKTIVITAS 2

A. Tentukan dan hitunglah ruas garis, sisi dan titik sudut pada bangun-bangun ruang berikut!

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah
……………..
………………. Berjumlah
……………..

………………. Berjumlah
……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

20
………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

………………. Berjumlah ……………..

21
B. Amatilah dan diskusikan benda-benda di sekitarmu!
Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini!

Jumlah Titik
Nama benda Jumlah ruas garis Jumlah sisi
sudut

22
AKTIVITAS 3

A. Amati dan diskusikan gambar karya imajinasitiga dimensi di bawah ini!

1. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat karya imajinasi tiga dimensi di atas?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

2. Tuliskanlah langkah-langkah dalam membuat karya imajinasi tiga dimensi dari bahan plastisin?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

B. Buatlah karya imajinasi tiga dimensi menggunakan bahan plastisin!

23
Nama :
SOAL EVALUASI
No Absen :

Kerjakanlah soal-soal berikut ini!


Bacaan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2

1. Taman itu terlihat kotor.


2. Sampah yang berserakan membuat taman tidak indah.
3. Taman rekreasi haruslah penuh dengan limbah dan sampah.
4. Semua pengunjung selalu diingatkan untuk menjaga kebersihan taman.

1. Taman menjadi tidak indah karena ....

2. Kalimat yang salah dalam bacaan di atas adalah kalimat nomer ....

3. Tanah liat salah satu bahan untuk membuat ….

4. Tuliskan langkah-langkah membuat miniature tempat sampah dari plastisin.


______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

5. Amatilah bangun ruang bawah ini!

Hitunglah
jumlah ruas garis = ….
Jumlah sisi = ….
Jumlah titik sudut = …

24
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia


1 Aspek Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menemukan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat.
3.4.2 Menyeleksi kalimat berdasarkan kosakata yang berkaitan dengan
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
Jenis Tes Tertulis – Soal isian

a. Soal

Bacalah dan diskusikan teks bacaan berikut!

Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan cenderung
banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak menimbulkan bencana seperti
banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan berbagai macam penyakit di
masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB ), Chikungunya dan lain‐lain. Untuk itu perlu penyadaran
lebih mendalam kepada masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.

Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang menyebabkan masyarakat tidak menyadari
hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat. Masalah lingkungan adalah
masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Melalui perawatan rutin
setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah
Lingkungan Bebas Polusi.

A. Berdasarkan teks di atas temukan 5 kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat!

1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. …………………......
5. ……………………..

B. Diskusikan dengan temanmu kalimat-kalimat di bawah ini!


Berilah huruf (B) jika benar dan (S) jika salah!

1. Membuang sampah sembarangan di sungai dapat mengakibatkan bencana banjir. (….…)


2. Penyakit bisa disebabkan karena lingkungan yang bersih. (…….)
3. Lingkungan yang kotor membuat belajar kita menjadi lebih nyaman. (….....)
4. Knalpot mobil mengeluarkan asap yang membuat polusi udara. (…… )
5. Sampah akan menjadi berguna jika kita daur ulang. (…….)

25
b. Kunci Jawaban
No Jawaban Penyekoran
Soal
A 1. Bencana Jawaban benar skor = 5
2. Penyakit
3. Kotor
4. Polusi
5. Sampah
B
1 B Jawaban benar skor = 1
2 S Jawaban benar skor = 1
3 S Jawaban benar skor = 1
4 S Jawaban benar skor = 1
5 B Jawaban benar skor = 1

c. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = X 100
10

2 Aspek Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membuat kesimpulan laporan hasil pengamatan tentang lingkungan
yang tidak sehat
Jenis Non Tes – Unjuk Kerja
a. Tugas: membuat laporan sederhana tentang tentang cara mengatasi lingkungan tidak
sehat.

b. Kriteria Penilaian
No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Predikat

c. Rubrik Penilaian

Baik Perlu
Baik Cukup
Kriteria sekali bimbingan
3 2
4 1
Isi laporan
Isi laporan Isi laporan
hanya
mencakup belum
2. Kelengkapan isi laporan Isi laporn mencakup
sebagian sesua
lengkap sebagian
besar isi dengan isi
kecil isi
gambar gambar
gambar
6. Tampilan Tulisan Tulisan Tulisan Tulisan
jelas, rapi, jelas tetapi kurang tidak bisa
dan bersih kurang jelas dibaca
rapi atau
bersih
26
d. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = X 100
8

2. Muatan Pelajaran: Matematika


1. Aspek Pengetahuan
Indikator 3.10.1. Menentukan rusuk, sisi, dan titk sudut bangun ruang
3.10.2. Menghitung banyak rusuk, sisi, dan titik sudut bangun ruang.

Jenis Tes Tertulis – Soal isian


a. Soal

C. Tentukan dan hitunglah ruas garis, sisi dan titik sudut pada bangun-bangun ruang berikut!
1. kubus
2. balok
3. prisma
4. limas
5. tabung
6. kerucut
7. bola

D. Amatilah dan diskusikan benda-benda di sekitarmu!


Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini!

Jumlah Titik
Nama benda Jumlah ruas garis Jumlah sisi
sudut

b. Kunci Jawaban
Nama bangun Jumlah Titik
Jumlah ruas garis Jumlah sisi
ruang sudut
KUBUS 12 6 8

BALOK 12 6 8

PRISMA 9 5 6

LIMAS SEGITIGA 6 4 4

LIMAS SEGIEMPAT 8 5 5

TABUNG 2 3 -

27
KERUCUT 1 2 1

BOLA - 1 -

c. Penyekoran
Setiap jawaban benar skor = 4
Jawaban salah, skor = 0
Skor maksimal = 32

d. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = 32 X 100

3 Aspek Keterampilan
Indikator 4.10.1. Membuat tabel laporan pengamatan bangun ruang

Jenis Non Tes – Unjuk Kerja


d. Tugas: membuat laporan sederhana tentang tentang jumlah ruas garis, sisi, dan tiik sudut
benda-benda di sekitar kelas. (5 benda)

e. Kriteria Penilaian
No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Predikat

f. Rubrik Penilaian

Baik Perlu
Baik Cukup
Kriteria sekali bimbingan
3 2
4 1
Isi laporan
3. Kelengkapan isi laporan Isi laporn Isi laporan Isi laporan
1 atau 2
5 benda 4 benda 3 benda
benda
7. Tampilan Tabel Tabel jelas Tabel Tabel
jelas, rapi, tetapi kurang tidak bisa
dan bersih kurang jelas dibaca
rapi atau
bersih

e. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = X 100
8

28
8. Muatan Pelajaran: SBdP
1. Aspek Pengetahuan
Indikator 3.1.1. Menentukan bahan-bahan untuk membuat karya imajinatif tiga
dimensi
3.1.2. Menguraikan cara membuat karya tiga dimensi

Jenis Tes Tertulis – Soal isian

a. Soal
1. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat karya imajinasi tiga dimensi di atas?

2. Tuliskanlah langkah-langkah dalam membuat karya imajinasi tiga dimensi dari bahan
plastisin?

b. Kunci Jawaban
No Jawaban Penyekoran
Soal
1 Kertas karton, kayu, batu, dan plastisin Jawaban lengkap skor = 4
2 1. Siapkan gambar model yang ingin Jawaban lengkap skor = 6
dibentuk terlebih dahulu! Jawaban salah skor = 1
Gambar yang dibentuk misalnya: gambar
mobil, sepeda motor, lokomotif kereta
api, atau gambar lainnya.
2. Potong plastisin sesuai warna dan ukuran
yang diinginkan!
3. Bentuklah plastisin sesuai bentuk yang
diinginkan! Misalnya saja menyerupai
bentuk mobil, sepeda motor, lokomotif
kereta api, atau model lainnya!
4. Haluskan dan ratakan dengan baik sesuai
model yang sebenarnya!
5. Hasil kerajinan siap untuk dipajang.

c. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = 10 X 100

2. Aspek Keterampilan
Indikator 4.1.1. Membuat karya tiga dimensi.
Jenis Unjuk Kerja – Rubrik Penilaian
a. Tugas: Membuat karya imajinatif tiga dimensi berupa miniature tempat sampah.

29
b. Kriteria Penilaian
Nama
No Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Predikat
Siswa

c. Rubrik Penilaian
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
4 3 2 1
1. Bentuk objek Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan
(Representasi objek) miniatur jelas, miniatur miniatur miniatur
rapi dan bersih jelas, tetapi kurang tidak jelas
kurang rapi jelas, tetapi dan tidak
atau kurang kurang rapi rapi atau
bersih atau kurang tidak bersih
bersih
3. Teknik Sangat efektif efektif Kurang Tidak
menggunakan mengguna- efektif efektif
bahan kan bahan mengguna- mengguna-
kan bahan kan bahan

d. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = X 100
8

30
Aspek pengetahuan

Kisi-kisi soal evaluasi


Tes tertulis

Indikator materi soal skor


Bahasa Indonesia
3.4.1 Menemukan kosakata Kosakata No. 1, 2 No 1 = 2
yang berkaitan dengan lingkungan tidak No 2 = 2
lingkungan tidak sehat. sehat Isian
3.4.2 Menyeleksi kalimat
berdasarkan kosakata
yang berkaitan dengan
lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat

matematika
3.10.1. Menentukan rusuk,
sisi, dan titk sudut No. 5
bangun ruang Rusuk, sisi, dan No 5 = 4
3.10.2. Menghitung banyak titik sudut bangun Isian
rusuk, sisi, dan titik ruang
sudut bangun ruang.

SBdP
3.1.1. Menentukan bahan-
bahan untuk No. 3
membuat karya Bahan lunak dan No 3 = 2
imajinatif tiga bahan keras untuk Isian
dimensi. membuat karya
imajinasi tiga No. 4 No 4 = 5
3.1.2.Menguraikan cara dimensi
membuat karya tiga isian
dimensi Langkah-langkah
menbuar karya
imajinasi tiga
dimensi

b. Pedoman Penilaian

Skor Perolehan
NILAI = 15 X 100

31
a. Kunci jawaban
1. sampah yang berserakan
2. 3
3. karya 3 dimensi
4. -Siapkan gambar model yang ingin dibentuk terlebih dahulu!
-Gambar yang dibentuk misalnya: gambar mobil, sepeda motor, lokomotif kereta api, atau
gambar lainnya.
-Potong plastisin sesuai warna dan ukuran yang diinginkan!
- Bentuklah plastisin sesuai bentuk yang diinginkan! Misalnya saja menyerupai bentuk
mobil, sepeda motor, lokomotif kereta api, atau model lainnya!
- Haluskan dan ratakan dengan baik sesuai model yang sebenarnya!
-Hasil kerajinan siap untuk dipajang.

5. jumlah ruas garis = 12


Jumlah sisi =6
Jumlah titik sudut = 8

32
PENGAYAAN
(diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi KKM)

PENGAYAAN
• Meminta siswa mengamati taman yang ada di sekitar rumah dan menceritakan kesehatan tempat
yang diamati.
• Mengembangkan karya 3 dimensi yang telah dibuat dalam bentuk yang lebih
kreatif.
• Mengamati dan mengelompokkan berbagai bentuk bangun ruang
berdasarkan banyak rusuk, sisi, dan titik sudutnya. Selanjutnya meminta
siswa menjelaskan sendiri yang mereka temukan.

REMEDIAL
(diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKM)

Sekolah :
Kelas/Semester :
Muatan Pelajaran :
Hari, tanggal :

Nama Hasil
Bentuk
No peserta KD Indikator KKM Keterangan
Remedial Awal Akhir
didik

Keterangan KKM
Muatan pelajaran Kompetensi Dasar KKM
Bahasa Indonesia 3.4 70
Matematika 3.10 70
SBdP 3.4 70

REMEDIAL
• Mengulas kembali materi yang berhubungan dengan lingkunganyang kotor bagi siswa yang belum
paham.
• Menjelaskan kembali materi tentang cara membuat karya 3 dimensi
bagi siswa yang belum bisa membuatnya.
• Mengulas kembali materi tentang pengelompokkan bangun ruang
berdasarkan banyak rusuk, sisi, dan titik sudutnya bagi siswa yang belum
paham.

Soal remedial
1. Siswa mengamati tempat sampah yang berbentuk balok dan menghitung ruas garis, sisi dan titik
sudutnya.
2. Siswa menuliskan manfaat tempat sampah bagi lingkungan yang kotor.

33
LEMBAR REFLEKSI

Setelah belajar bersama teman dan guru, isilah lembar refleksi berikut ini!

1. Apa yang kamu lakukan selama pembelajaran?


______________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________

2. Apa yang penting dari yang kamu pelajari atau lakukan?


____________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

3. Apa kesulitan yang kamu hadapi?


____________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

PEKERJAAN RUMAH

Bersama dengan orang tua siswa mencari benda-benda di rumah yang termasuk benda
ruang dan menghitung ruas garis, sisi, dan titik sudut.

34
LITERASI
Dampak Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah

Polusi Sampah Dipantai

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhan perhatian


khusus karena sampah menjadi persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan sampah
berimbas pada menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat, merusak estetika kota,
dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus investor ke daerah.

Polusi sampah mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama, terhadap kesehatan. Hal ini
bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan, kolera, tifus,
disentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama lalat, kecoa, meningkat
akibat sampah yang menggunung, khususnya meningkatnya penyakit di TPA, demam
berdarah, dsb

Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya
dipinggir jalan, lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil secara rutin, tapi
bagaimana dengan masyarakat yang tinggal didaerah atau rumahnya jauh dari jangkauan
tim gerak pembersihan sampah...Mungkin ini yang menjadi pangkal masalah. Karena tidak
menutup kemungkinan masyarakat tersebut membuang sampah ke sungai‐sungai terdekat
atau hanya ditumpuk begitu saja atau dibakar.

Pembuangan sampah‐sampah ke sungai, akan menyebabkan pencemaran terhadap air


sungai tersebut. Apalagi ada juga yang membuang limbah manusia ke sungai. Apakah
mereka tidak menyadari pentingnya air sungai bagi kehidupan masyarakat di desa‐desa.
Pembuangan sampah dan limbah ke sungai akan mengakibatkan terhambatnya proses air
tanah.

Apalagi kalau ada sampah‐sampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan
mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, sungai tidak

35
bisa menahan air sungai yang deras dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah dan sangat
tidak sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya
meluap kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.

Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran sampah di


pekarangan rumah lebih praktis, tapi dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini
sebenarnya merugikan individu yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara
keseluruhan. Polusi yang kelihatannya sedikit ini lama‐lama menjadi bukit, karena polusi
ini perlahan‐lahan akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi
sakit, antara lain sakit gangguan pernafasan.

Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan


cenderung banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak
menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga
menimbulkan berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB ),
Chikungunya dan lain‐lain. Untuk itu perlu penyadaran lebih mendalam kepada
masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.

Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang menyebabkan masyarakat tidak
menyadari hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat.
Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan
kesehatannya. Melalui perawatan rutin setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan
merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah Lingkungan Bebas Polusi.

https://dplh.sulselprov.go.id/index.php/kontak/2-sekretariat/19-dampak-lingkungan-kotor-dan-polusi-
sampah

36

Anda mungkin juga menyukai