Daster Hambatan Listrik
Daster Hambatan Listrik
I. Rangkaian Hambatan
Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat dialiri oleh muatan listrik (arus).
Suatu rangkaian listrik terdiri atas resistor atau hambatan, kapasitor, induktor, transformator,
sumber tegangan, sumber arus, dan saklar (switch). Percobaan kali ini fokus pada resistor atau
hambatan listrik. Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Fungsi sebuah resistor adalah untuk membatasi
arus yg mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor dapat juga disebut tahanan karena
sifatnya menahan arus maupun tegangan dan juga bisa dikatakan hambatan karena sifatnya
menghambat arus dan tegangan.
Satuan nilai untuk Resistor yaitu Ohm (simbol: Ω). Ohm (Ω) merupakan satuan SI untuk
resistansi listrik, diambil dari sebuah nama yaitu Georg Ohm. Georg Ohm menghasilkan Hukum
Ohm yang menyatakan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu
berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya. Secara matematis hukum Ohm
diekspresikan dengan persamaan :
V=I R
Dimana:
V = tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan Volt.
I = arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere.
R = nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan Ohm.
Resistor terdiri dari 2 bentuk yaitu komponen chip dan komponen axial/radial.
Perbedaannya adalah Komponen Axial/Radial nilai resistor memiliki kode warna sehingga dapat
mengetahui nilainya dari warna tersebut. Sedangkan komponen chip nilainya terdiri dari kode
tertentu sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahuinya. nilai Resistor yang berbentuk Axial
diwakili Warna-warna yang ada di tubuh (body) Resistor itu tersebut dalam bentuk Gelang. Pada
umumnya terdapat 4 gelang pada tubuh Resistor, tetapi terdapat pula resistor yang memiliki 5
gelang pada tubuhnya. Berikut kode warna pada tubuh resistor:
Gelang warna emas dan perak umumnya sedikit lebih jauh dari gelang warna lainnya
sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhir merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang
bersangkutan. Perhitungan resistor dengan 4 gelang warna yaitu dengan cara:
Secara umum, rangkaian hambatan dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu rangkaian
hambatan seri, hambatan paralel, maupun gabungan keduanya atau rangkaian campuran. Untuk
membuat rangkaian hambatan seri maupun paralel minimal diperlukan dua hambatan. Adapun,
untuk membuat rangkaian hambatan kombinasi seri-paralel minimal diperlukan tiga hambatan.
Jenis-jenis rangkaian hambatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh
karena itu, jenis rangkaian hambatan yang dipilih bergantung pada tujuannya.
Untuk menghitung nilai hambatan total dari rangkaian seri paralel, maka kita dapat
menggunakan teori rangkaian seri dan paralel di atas. Biasanya untuk memudahkan
perhitungan, didahulukan menghitung rangkaian serinya, kemudian baru dihitung
bagian paralelnya. Terakhir lakukan penjumlahan dari rangkaian total keduanya
(sangat tergantung dari bentuk rangkaian campurannya). Sebagai contoh dapat dilihat
gambar berikut:
II. Lampu Ajaib
Lampu ajaib merupakan lampu atau cahaya yang dihasilkan dari batang karbon pada isi pensil.
Pensil selama ini dikenal sebagai alat tulis yang digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari
pelajar, ilustrator, orang-orang perkantoran, dan lain-lain dengan kode yang berbeda-beda. Isi
pensil umumnya dibuat dari grafit, bahan karbon yang apabila digoreskan di atas kertas akan
meninggalkan bekas warna hitam sebab atom-atomnya mudah terpisah. Grafit juga dikenal sebagai
penghantar listrik yang baik atau disebut dengan konduktor listrik.
Grafit memiliki sifat logam dan nonmetalik yang berguna sebagai bahan elektroda. Menurut
Chehreh Chelgani dkk, 4% grafit dunia digunakan untuk menghasilkan pensil yang terdiri dari
bubuk grafit halus dalam matriks anorganik (resin) atau organik (tanah liat atau polimer tinggi,
misalnya selulosa). Percampuran antara bahan-bahan tersebut mengasilkan perbedaan tingkat
kekerasan dan kehitaman dari masing-masing jenis pensil. Pensil dengan tanda B
menginformasikan kehitaman (blackness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak,
sedangkan huruf H (hardness) pada pensil menginformasikan kekerasan komposisi leadnya, yang
berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan
tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Sehingga Semakin besar level atau angka
B (blackness) pada pensil maka semakin kecil hambatan jenisnya, maka makin bagus untuk
menghantarkan listrik.