Teknik brainstorming memiliki langkah-langkah memilih, memilah, dan menyusun area isi

pesan melalui serangkaian kegiatan berfikir /bernalar bebas sesuai dengan sumber pesan dengan
penentuan tema, topik utama, maksud, tujuan, konteks interaksi. Jadi Teknik brainsforming
memiliki enam langkah mudah untuk digunakan. Dengan kata lain, brainstorming teknik yang
mudah dalam melakukan komunikasi. dengan demikian Ramdani (29/09/18) menyatakan bahwa
teknik brainstorming sangat mudah di aplikasikan saat berkomunikasi. Pembuktian, Objek
pembuktian bertolak dari sebuah pandagan “bahwa teknik brainstorming sangat mudah di
aplikasikan saat berkomunikasi” Ramdani (29/09/18). Objek pembuktian “Mahasiswa”
dirumuskan melalui teknik brainstorming hasil pembuktian
1. Tema : Mahasiswa
2. Topic Utama : Mahasiswa menjadi pelopor bukan pelapor
3. Maksud : Pembahasan ini dilatar belakangi oleh pengalaman individu dari
mahasiswa harus memajukan kesejahteraan mahasiswa lainnya
4. Tujuan : Topik ini dibahas dengan tujuan memotivasi mahasiswa agar
menjadi
pelopor Bangsa
5. Konteks interaksi : Ragam Ilmiah Formal
Sejalan dengan uraian tersebut dirumuskan hasil brainstorming berikut pengetahuan,
pemahaman, penerapan,analisis, mengabstraksi, membandingkan, memilih, menyelidiki,
menyimpulkan, mengedit, membentuk, memproyeksi. Rumusan tersebut dipilah dalam tiga
kelompok a,b dan c dengan masing-masing kata kerja dan rumusan.
a. Pengetahuan, pemahaman, memilih, menyimpulkan
b. Menyelidiki, mengedit, penerapan, analisis
c. Mengabstraksi, mengedit, membandingkan, membentuk dan memproyeksi
Apabila dihubungkan dengan topik utama, masing-masing kelompok a,b dan c memiliki nama
sebagai berikut.
1. Wawasan mahasiswa
2. Ketelitian Mahasiswa
3. Kegiatan Mahasiswa
Dengan demikian dirumuskan judul buku ini
MAHASISWA PELOPOR BUKAN PELAPOR
 1. Tema : Alay
2. Topik Utama : Alay menjadi fenomena anak sekarang
3. Menganalisis : phenomena anak anak tiktok
4. Tujuan : menarik, membahayakan, memalukan, kreatif
5. Konteks : Non Formal
Bertolakbelakang dari rumusan tersebut dihasilkan sebuah moto atau slogan berikut
“Alay? Ditiktokin aja”
Berdasarkan pembuktian diawal teknik brainstorming menjadi salah satu teknik perumusan
pesan dalam teknik hal tersebut sejalan dengan pandangan bahwa “3 sumber komunikasi masing-
masing memiliki pengetahuan dalam individu maupun orang lain”. Ramdani (29/09/18)