Anda di halaman 1dari 2

Nama : Puput Tri Kasih Harefa

NIM : 1610301126

Kelas : 4B4 Fisioterapi

1. Pemeriksaan Awal fisioterapi dan Program Terapi pada Anak Osteogenesi Imperfecta.
Jawab :
Pemeriksaan pernapasan
Anak dengan osteogenesis imperfecta sering mengalami permasalahan pernapasan
yaitu berkurangnya kapasitas paru yang disebabkan karena abnormalitas dari struktur
dinding dada(ukuran dan bentuk rongga dada) dan abnormalitas kolagen paru. Kelainan
ini menyebabkananak dengan OI tidak efektif ketika batuk, sehingga mempermudah
timbulnya infeksi saluran pernapasan (pneumonia)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik ditemukan kelainan pada sclera dan salah satu karakteristik pada wajah
berbentuk segitiga.

Program terapi
a. Terapi fisik

Pada penderita OI meskipun rentan mengalami patah tulang namun masih dianjurkan
untuk beraktivitas ringan, berolahraga yang aman untuk kondisi tulang rapuh seperti
berjalan atau berenang dan olahraga lainnya yang dianjurkan dokter untuk melatih
kekuatan tulang dan otot, karena penderita penyakit OI juga akan mengalami
kelemahan pada otot.

b. Terapi okupasi

Terapi okupasi adalah termasuk salah satu cara pengobatan osteogenesis


imperfecta dan juga untuk penderita gangguan mental dan kelainan pada tulang atau
gangguan fisik dan penyakit lainnya dengan ruang gerak terbatas. Terapi ini berguna
untuk menciptakan kemandirian untuk mereka yang mengalami keterbatasan agar
bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dan bisa lebih mandiri.

Sumber : Mariska.2007.Aspek klinis,Gaenetik, dan Molekuler Osteogenesis


Imperfecta. file:///C:/Users/admin/Downloads/818-2204-1-SM_OI_Mariska_EIA.pdf

https://ahlitulang.com/cara-pengobatan-osteogenesis-imperfecta
2. Indikasi dan kontra indikasi dilakukan operasi OI .
Jawab :
Indikasi
1. Fraktur yang tidak stabil secara bawaan dan cenderung mengalami
pergeseran kembali setelah reduksi, selain itu juga fraktur yang cenderung
ditarik terpisah oleh kerja otot.
2. . Fraktur yang penyatuannya kurang sempurna dan perlahan-lahan terutama
fraktur pada leher femur.
3. . Fraktur patologik dimana penyakit tulang dapat mencegah penyembuhan.
4. Fraktur multiple, bila fiksasi dini mengurangi resiko komplikasi umum
dan kegagalan organ pada bagian system.
5. Fraktur pada pasien yang sulit perawatannya.

Kontra Indikasi

1. Pasien dengan penurunan kesadaran

2.  Pasien dengan fraktur yang parah dan belum ada penyatuan tulang

3.  Pasien yang mengalami kelemahan (malaise)

Sumber : Rifnityas.2012.Indikasi dan Kontra indikasi Operasi Tulang.


https://www.scribd.com/doc/249960170/Indikasi-kontraindikasi-Operasi-Pada-
Fraktur

Anda mungkin juga menyukai