Skenario
Skenario
terlempar dan ditemukan sekitar 10 meter dari motornya. Lokasi kejadian berjarak
dengan rangsang nyeri, kata-kata penderita bergumam tidak jelas, gerakan tangan
fisik kepala penderita ditemukan luka di daerah frontal kanan, raccoon eyes (+),
dan epistaksis.
Respirasi : 30 kali/menit
Suhu : 36,50C
Auskultasi : VBS kanan menghilang, VBS kiri normal, bunyi jantung murni,
Diagnosis Banding :
Diagnosis Kerja:
yang cepat dan tepat untuk keselamatan hidup pasien. Pada pasien dengan trauma,
penatalaksanaan yang cepat dan tepat dengan penilaian awal sangat diperlukan
yang meliputi persiapan, triage, primary survey, dan secondary survey. Pada
keadaan pasien dan dapat memberikan terapi yang tepat. Penolong harus dapat
1) Triase
Pada pasien ini termasuk triase merah karena pasien mengalami gangguan
kelangsungan hidupnya.
2) Primary Survey
A. Airway
yang mengancam jiwa, trauma multiple, trauma kepala, dan trauma dengan
GCS kurang dari 8. Jaw thrust saja yang dilakukan pada kondisi ini karena
curiga fraktur cervical. Dilakukan pemasangan collar neck dan airway definitif.
B. Breathing
demgam bag valve mask karena airway yang baik tidak selalu menjamin
C. Circulation
untuk pemeriksaan darah rutin, analisis kimia, tes kehamilan golongan darah
dan cross-match dan analisis gas darah, memberikan cairan dengan cairan RL
D. Disability
dengan GCS.
E. Exposure
3) Pada pasien terdapat 1/3 fraktur terbuka dextra. Terapi pada fraktur tersebut
luka dengan memastikan tidak adanya infeksi, dan imobilisasi pada ekstrimitas
yang patah.
4) Foto thoraks dan CT-Scan digunakan untuk menegakkan diagnosis.