Anda di halaman 1dari 3

Tugas Keperawatan Gawat Darurat

Nama : Sulkarnaen
NIM : 190101210
Prodi : Keperawatan Alih Jenjang 2019

Soal :

Terjadi sebuah kecelakaan beruntun disebuah jalan tol. Awal kecelakaan terjadi karena sebuah
mobil mengalami pecah ban sehingga oleng dan menabrak mobil dari arah berlawanan. Terdapat
6 korban luka parah. Kondisi korban sebagai berikut :

1. Tn Y, seorang lelaki usia 54 tahun, sopir mobil yang mengalami pecah ban. Pasien
terjepit di dalam mobil karena bagian depan mobil ringsek dan menjepit Tn Y. Pasien
terlihat lemas dan merintih, kepala, tangan terlihat berdarah lama kelamaan kesadaran
menurun GCS 8:. Terdapat perdarahan banyak di kaki pasien. TD: 90/60 mmHg, Nadi :
60x/menit, suhu: 36 c, RR: 22 x/menit.
Jawab :
Primary survey
Pasien termasuk triase kuning karena ada darah dikepala, tangan dan Terdapat perdarahan
banyak di kaki pasien. Selain itu pasien lemas dan kesadaran semakin menurun dengan GCS
8 (somnolen).
C : Hentikan perdarahan yang ada di kaki dan bagian tubuh lain pasien dengan cara give
direct manual pressure on the wound directly.
A : Pertahankan jalan napas pasien dengan menggunakann metode jaw thrust dengan hati-
hati dan mencegah gerakan pada leher, karena ditemukannya darah pada kepala pasien
membuat pasien dicurigai ada trauma pada kepala dan leher. Selain itu, leher harus
dipasang dengan Neck Collar.
B : Berikan ventilasi yang adekuat, karena pasien tampak lemah dan kesadarannya mulai
menurun dengan GCS 8 (somnolen). Evaluasi keadekuatan ventilasi yang diberikan
dengan cara look, listen and feel pada dada pasien dan juga evaluasi kembali kesadaran
pasien dengan AVPU. Periksa apakah ada jejas atau trauma pada dada, karena pasien
dalam kondisi terjepit saat ditemukan sehingga mungkin saja ada cidera didada pasien.
D : Status neurologis pasien dapat dilihat dari nilai GCSnya. GCS pasien 8 (somnolen),
pasien terlihat lemas dan merintih, kepala terlihat berdarah lama kelamaan kesadaran
pasien menurun.
E : Lepaskan seluruh pakaian pasien, periksa kembali seluruh badan pasien. Karena pasien
ditemukan dalam keadaan terjepit, periksa kembali adakah jejas pada tubuh pasien yang
belum diketahui. Setelah selesai Inspeksi, segera tutup kembali tubuh pasien dengan
selimut untuk mencegah hipotermi.

Secondary Survey

Setelah primry survey telah selesai, semua kondisi mengancam jiwa yang teridentifikasi telah
ditangani, secondary survey dapat dilakukan. Tanda-tanda vital adalah TD: 90/60 mmHg
frekuensi nadi : 60x/menit, suhu: 36 c dan RR: 22 x/menit. Secondary survey yang dilakukan
terdiri dari History taking (data pribadi, riwayat alergi, riwayat penyakit masa lalu,
mekanisme cidera dan AMPLE history), complete neurologic exam, pemeriksaan fisik head
to toe, pemeriksaan penunjang, special procedure dan re-evaluation.
3. Tn Y, usia 35 tahun terlihat berteriak minta tolong, kaki terjepit dibagian bawah mobil.
Kondisi pasien saat ini TD: 125/80, HR: 100x /menit, suhu : 36C, RR: 24x menit. Pasien
saat ini terlihat agak pucat, terdapat banyak darah yang keluar.

Jawab :

Primary survey

Pasien termasuk triase kuning karena kondisinya saat ini pasien saat ini terlihat agak pucat,
terdapat banyak darah yang keluar.

C : Kontrol perdarahan dengan cara give direct manual pressure on the wound directly.
lakukan manajemen cairan

A : Pertahankan jalan napas pasien dengan menggunakann metode head tilt chin lift untuk
mempertahankan jalan nafas,

B : Berikan terapi oksigen, karena pasien terlihat agak pucat. Inspeksi area dada pasien
dengan cara look, listen and feel.

D : Status neurologis pasien dapat dilihat dari nilai GCSnya dan kesadarannya. Pasien telihat
berteriak minta tolong. Dari data tersebut dapat dinilai GCS pasien adalah 15.

E : Lepaskan seluruh pakaian pasien, periksa kembali seluruh badan pasien. Terlihat jejas di
beberapa bagian tubuhnya seperti kaki dan dada selain itu terdapat juga dislokasi pada
bagian pelvic. Setelah selesai Inspeksi, segera tutup kembali tubuh pasien dengan slimut
hangat untuk mencegah hipotermi.

Secondary Survey

Lepaskan seluruh pakaian pasien, periksa kembali seluruh badan pasien. Karena pasien
ditemukan dalam keadaan terjepit, periksa kembali adakah jejas pada tubuh pasien yang
belum diketahui. Setelah selesai Inspeksi, segera tutup kembali tubuh pasien dengan selimut
untuk mencegah hipotermi.

Anda mungkin juga menyukai