SKENARIO SIMULASI

KOMUNIKASI – SASARAN KESELAMATAN PASIEN

SKENARIO 1

Juli, perawat di Ruang Mawar Dewasa melakukan observasi pada pasien Ny. A (57
tahun) dengan diagnose Hipertensi Emergensi hari ke 1. Hasil observasi menunjukkan pasien
tersebut tampak lemah, pucat dan mengeluh sakit kepala, Tekanan Darah 250/120 mmHg,
Nadi 100 kali/menit, pernapasan 20 kali/menit, dan suhu 36,5 0C. Perawat Juli melaporkan
langsung perubahan kondisi pasien kepada DPJP. Tindak lanjut dari komunikasi dengan
DPJP, perawat Juli diinstruksikan memberikan obat Isosorbid Dinitrat 5 mg sublingual dan
dilanjutkan dengan Nitroglycerin drip Intra Vena 5 microgram/menit.
1. Diskusikan dan simulasikan perawat Juli melakukan komunikasi verbal dengan DPJP
menggunakan metode SBAR
2. Diskusikan dan simulasikan perawat Juli mendokumentasikan intruksi melalui telepon
dengan TBAK.
SKENARIO 2

Pada jam 14.00 dilaksanakan pergantian shift antar perawat dari shift pagi ke shift
sore. Sebelum dilakukan bedside hand over, kepala ruangan mengarahkan pembagian tugas
untuk masing-masing perawat. Selanjutnya masing-masing perawat melakukan handover.
Perawat B dinas pagi akan mengoverkan pasien ke perawat C dinas sore.
Pasien yang dioverkan adalah Tn. R dengan diagnosa CHF Fungsional kelas III-IV perawatan
hari ke 2. Pasien mengeluh sesak napas dan cepat cape, tekanan darah 90/60 mmHg, HR 90-
110 x/menit, ireguler, RR 24x/menit, SpO2 70% dengan O2 NRM 12 liter/menit. Pasien
terpasang infus dopamine 2 micro/kg BB/mnt, sedang menunggu pemeriksaan hasil analisa
gas darah.

Pertanyaan :
1. Diskusikan dan simulasikan serah terima pasien antar PPA perawat, terkait hal-hal
kritikal antar shift dengan metode SBAR
2. Simulasikan pendokumentasian perawat dalam serah terima pasien.
SKENARIO 3

Pasien Ny. M, usia 50 tahun rencana dilakukan Operasi Hyterectomie 21 Februari 2019.
Pasien beresiko untuk terjadi infeksi. Untuk mencegah terjadinya infeksi di rumah sakit,
perawat A berencana akan memberikan edukasi mengenai kebersihan tangan dan mengelola
nyeri pasca operasi akibat luka sayatan.

Pertanyaan :
a. Diskusikan bagaimana anda melakukan asesmen kebutuhan edukasi
b. Simulasikan cara melakukan edukasi mengenai kebersihan tangan kepada pasien dan
keluarganya.
SKENARIO 4

Tn. D, 34 tahun, mengalami Fraktur Tibia Kiri dan direncanakan untuk operasi hari ini oleh
dokter Ortopedinya. Hasil rontgen kaki, persetujuan operasi, persetujuan anestesi, hasil
pemeriksaan laboratorium, persediaan darah sudah disiapkan. Kondisi saat ini tekanan darah
120/75 mmHg, nadi 76 x/menit, respirasi rate 18 x/menit, saturasi oksigen 100%. Saat ini
pasien diantara ke kamar bedah.

1. Diskusikan dan simulasikan bagaimana cara melakukan proses handover antar unit,
dari ruangan persiapan bedah ke kamar bedah.