Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
(STIKKU)

NAMA : Enok Cucu Suciani


NIM : CKR0160070
PROGRAM STUDI : S1 Keperawatan
PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Hj Dewi Laelatul Badriah, M. Kes., AIFO
PEMBIMBING II : Ns. Vina Fuji Lastari, S. Kep

DATA RENCANA PENELITIAN

JUDUL 4

Pengaruh Pelaksanaan Puasa Senin dan Kamis Secara Rutin Terhadap Kadar Kolesterol Pada
Perempuan Usia 40–65 Tahun Dengan Hipertensi Di Desa Lengkong Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Tahun 2020

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang


menjadi penyebab kematian dan disebut sebagai silent killer.
Prevalensinya yang tinggi menjadi tantangan masalah
kesehatan secara global. Penderita hipertensi yang tidak
terdiagnosis, tidak mendapat perawatan sehingga tidak dapat
mengontrol tekanan darah dalam jangka panjang yang
mengakibatkan terjadi komplikasi hipertensi, seperti
peningkatan penyakit kardiovaskuler dan penyakit ginjal kronik
(Aidha & Tarigan, 2018).
Prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter pada
kelompok umur ≥ 18 tahun menurut karakteristik menunjukan
bahwa 45,3% diderita oleh kelompok umur 45-54 tahun, diikuti
oleh kelompok umur 55-64 tahun sebanyak 55,2%, kelompok
umur 65-74 tahun sebanyak 63,2% dan terbanyak pada
OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
(STIKKU)

kelompok umur ≥75 tahun sebanyak 69,5%. Hipertensi lebih


sering diderita oleh perempuan dengan prevalensi 36,9%
dibanding laki-laki sebanyak 31,3% (Kementerian Kesehatan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018)
Kolesterol merupakan suatu gabungan esensial membran
struktural semua sel dan merupakan bagian utama sel otak dan
saraf. Kolesterol terdapat pada konsentrasi yang sangat tinggi
dalam jaringan kelenjar dan didalam hati dimana kolesterol
disintesis dan disimpan. Kolesterol merupakan bahan antar
pembentukan sejumlah steroid penting, seperti asam empedu,
asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, esterogen,
endogen dan progesteron (Putranto, 2016)
Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit
jantung dan stroke. Secara umum 13% dari penyakit jantung
iskemik disebabkan oleh kolesterol yang tinggi. Berdasarkan
data WHO tahun 2008, prevalensi global dari peningkatan
kolesterol pada dewasa adalah 39% (37% pada pria dan 40%
pada wanita)
Menghadapi tingginya kadar kolesterol pada penderita
hipertensi diperlukan adanya kepatuhan perawatan diri mereka
untuk meningkatkan derajat kesehatan. Selama ini, untuk
mengatasi tingginya kadar kolesterol pada penderita hipertensi
dapat dilakukan berbagai upaya yaitu dapat dilakukan
pengendalian tekanan darah dengan cara pemberian terapi non-
farmakologi berupa: modifikasi gaya hidup, mengurangi berat
badan, pembatasan asupan natrium, modifikasi diet rendah
lemak, pembatasan alkohol, pembatasan kafein, teknik relaksasi
dan menghentikan kebiasaan merokok (Ainurrafiq, Risnah, &
OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
(STIKKU)

Azhar, 2019).
Perencanaan pola makan atau terapi gizi merupakan salah
satu pilar utama dalam pengendalian tekanan darah pada
hipertensi. Allah SWT telah memberikan anjuran kepada
umatnya untuk melakukan perencanaan pola makan dengan
cara berpuasa. Salah satu puasa sunah yang rutin dilaksanan
kan oleh Nabi Muhammad SAW adalah puasa Senin dan
Kamis.
Nabi Muhammad SAW bersabda “berpuasalah kamu,
niscaya kamu akan sehat” (H.R Bukhari) puasa dapat
membersihkan toksin dan zat-zat menumpuk dalam saluran
pencernaan, ginjal dan organ yang lain akibat bahan pengawet,
zat pewarna, pemanis buatan, asap rokok, asap rokok yang
menumpuk selama bertahun-tahun
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dian Putranto pada
2016 menemukan hasil bahwa puasa senin kamis efektif dalam
menurunkan kadar kolesterol total pada penderita DM tipe 2
dan memiliki perbedaan yang signifikan pada penderita yang
tidak melakukan puasa Senin dan Kamis.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa
perempuan usia 40 – 65 tahun dengan hipertensi yang ada di
Desa Lengkong, sebagian besar dari mereka tidak melakukan
puasa Senin dan Kamis secara rutin dan belum mengetahui
bahwa pelaksanaan puasa Senin dan Kamis dapat menurunkan
kadar kolesterol.
Oleh karena itu, melihat fenomena dan manfaat puasa
Senin dan Kamis terhadap kadar kolesterol, maka peneliti
merasa perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh
OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
(STIKKU)

pelaksanaan puasa senin dan kamis secara rutin terhadap kadar


kolesterol pada perempuan usia 40–65 tahun dengan hipertensi.
Tujuan Penelitian : Tujuan Umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pelaksanaan puasa senin kamis secara
rutin terhadap kadar kolesterol pada perempuan usia 40-65
tahun dengan hipertensi di Desa Lengkong Kecamatan
Garawangi Kabupaten Kuningan.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kadar kolesterol sebelum dilakukan
pelaksanaan puasa Senin dan Kamis pada perempuan usia
40-65 tahun dengan hipertensi di Desa Lengkong
Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan.
2. Mengidentifikasi kadar kolesterol sebelum dilakukan
pelaksanaan puasa Senin dan Kamis pada perempuan usia
40-65 tahun dengan hipertensi di Desa Lengkong
Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan.
3. Menganalisis pengaruh pelaksanaan puasa senin kamis
secara rutin terhadap kadar kolesterol pada perempuan usia
40-65 tahun dengan hipertensi di Desa Lengkong
Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan.

Manfaat Penelitian : Manfaat Teoritis


Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
rujukan yang bermanfaat bagi keilmuan keperawatan medikal
bedah tentang pengaruh pelaksanaan puasa senin kamis secara
rutin terhadap kadar kolesterol pada perempuan penderita
hipertensi. Selain itu dapat dijadikan sebagai tema dalam
OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
(STIKKU)

seminar mengenai manfaat puasa yang menakjubkan untuk


kesehatan mahasiswa keperawatan atau perawat agar dapat
diterapkan dalam asuhan keperawatan.

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi
terapi dalam menurunkan kadar kolesterol pada pendeita
hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi. Bidan dan
kader desa dapat menganjurkan penderita hipertensi di
daerahnya untuk melaksanakan puasa Senin dan Kamis secara
rutin untuk menurunkan kadar kolesterol.

Lokasi Penelitian : Desa Lengkong Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan


Referensi : Aidha, Z., & Tarigan, A. A. (2018). Suvey Hipertensi dan
Pencegahan Komplikasinya di Wilayah Pesisir Kecamatan
Percut Sei Tuan Tahun 2018. Jurnal JUMANTIK, Vol. 4.
Ainurrafiq, Risnah, & Azhar, M. U. (2019). Terapi Non
Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah pada
Pasien Hipertensi. Jurnal MPPKI, Vol. 2 No.(ISSN 2597-
6052). https://doi.org/https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
Jakarta.
Putranto, D. (2016). Pengaruh Puasa Senin dan Kamis
Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe 2 di Dukuh Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai