MANAJEMEN KURIKULUM
BUNGA BANGSA
CIREBON
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................iii
1.3 TUJUAN......................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................1
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
menjadi suri tauladan, sumber inspirasi dan motivasi dalam membangun
kurikulum pendidikan yang Islami di masa sekarang.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini tak luput dari
segala kekurangan dan keterbatasan, baik dari segi penulisan maupun isi di
dalamnya. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik ataupun saran yang
bersifat membangun, khususnya dari dosen pembimbing, demi kesempurnaan
pembuatan makalah-makalah selanjutnya.
Cirebon,07 Apr. 17
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1
A.1. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi
Untuk memahami tentang pengertian kurikulum berbasis
kompetensi (KBK), perlu dikemukakan terlebih dahulu pengertian dari
kompetensi itu sendiri
2
. Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mengemukakan “Kompetensi adalah
seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu.” Kay (1977) mengemukakan bahwa kompetensi
selalu dilandasi oleh rasionalitas yang dilakukan dengan penuh kesadaran
“mengapa” dan “bagaimana” perbuatan tersebut dilakukan (Mulyasa, 2005
: 39). Dengan demikian kompetensi merupakan indikator yang menunjuk
kepada perbuatan yang dapat diamati, dan sebagai konsep yang mencakup
aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap, serta tahap-tahap
pelaksanaannya secara utuh.
Lebih lanjut Mulyasa (2005 : 40) menjelaskan bahwa, Kurikulum
Berbasis Kompetensi adalah suatu konsep kurikulum yang menekankan
pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas
dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan
oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi
tertentu.
Sedangkan Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas (2002)
mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan
perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar
yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan
pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum
sekolah. Kurikulum ini berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang
diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian
pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat
diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam KBK, proses pembelajaran difokuskan pada pemerolehan
kompetensi-kompetensi oleh peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum ini
mencakup sejumlah kompetensi, dan seperangkat tujuan pembelajaran
yang dinyatakan sedemikian rupa, sehingga pencapaiannya dapat diamati
3
dalam bentuk perilaku atau keterampilan peserta didik sebagai suatu
kriteria keberhasilan. Kegiatan pembelajaran perlu diarahkan untuk
membantu peserta didik sekurang-kurangnya tingkat kompetensi minimal,
agar mereka dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
B. Komponen - komponen utama dalam KBK
Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki
empat komponen dasar yaitu: Kurikulum dan Hasil Belajar, Penilaian Berbasis
Kelas, Kegiatan Belajar Mengajar, dan Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah.
4
jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai serta peta kemajuan belajar
siswa dan pelaporan.
5
nyata untuk jangka panjang.
( http://www.slideshare.net/smpbudiagung/konsep-dasar-kurikulum-
berbasis-kompetensi )
6
5. Penilaian yang menekankan pada proses memungkinkan siswa untuk
mengeksplorasi kemampuannya secara optimal, dibandingkan dengan
penilaian yang terfokus pada konten.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan
pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,
penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Karakteristik KBK antara lain mencakup seleksi kompetensi yang
sesuai; spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menentukan kesuksesan
pencapaian kompetensi dan mengembangkan sistem pembelajaran. disamping
itu KBK memiliki sejumlah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
didik, penilaian dilakukan berdasarkan standar khusus oleh peserta didik,
pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan individual personal untuk
menguasai kompetensi yang dipersyaratkan.
Proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum dalam suatu
aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik menguasai seperangkat
kompetensi tertentu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan merupakan
Pelaksanaan atau implementasi KBK. Pada garis besarnya implementasi KBK
berupa: Pengembangan program, Pelaksanaan pembelajaran, dan Evaluasi
KBK.
Evaluasi kurikulum diadakan dengan tujuan untuk mengukur seberapa
jauh tingkat keberhasilan dan penerapan kurikulum berstandar Nasional yang
dipakai sebagai pedoman pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di
daerah/sekolah, nantinya akan dijadikan acuan untuk perkembangan
kurikulum selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/smpbudiagung/konsep-dasar-kurikulum-berbasis-
kompetensi
http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/16/134-pengertian-kurikulum-lengkap/
9
10