Anda di halaman 1dari 2

Nama : DHIMAS ARYO ADJIE SAPUTRO

Kelas : XII IIS 2


Pelajaran : PPKn

Kasus Tragedi Trisakti 1998

Tragedi berdarah menimpa mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta. Sekelompok


mahsiswa yang melakukan aksi turun ke jalan harus berhadapan dengan aparat keamanan.
Entah sengaja atau tidak, sering kali aksi mahasiswa disertai kericuhan. Korban pun
berjatuhan, ada yang meninggal dan ada yang terluka.

Penyebab : Mahasiswa Trisakti melakukan demonstrasi ke gedung MPR dan dihambat


oleh blokade yang dilakukan oleh Aparat Keamanan.

Akibat : Meninggal nya empat Mahasiswa Trisakti yang bernama :

1. Elang Mulia Lesmana,


2. Hafidin Royan,
3. Heri Hartanto, dan
4. Hendriawan Sie

Solusi : Aparat pemerintah harus menjunjung tinggi keadilan & hak asasi manusia di
Indonesia. Adapun korban atas tragedi tersebut yang sampai saat ini belum mendapatkan
keadilan hukum, dapat dijadikan pembelajaran oleh pemerintah agar dapat lebih adil
terhadap korban korban yang mendapatkan perilaku yang bertentangan dengan HAM.

Kesimpulan : Tragedi Trisakti 1998 adalah bentuk keprihatinan mahasiswa Universitas


Trisakti terhadap penderitaan rakyat Indonesia atas krisis ekonomi yang melanda
Indonesia. Aksi damai mahasiswa Universitas Trisakti berubah menjadi Tragedi Trisakti.
Peristiwa ini telah merenggut nyawa empat orang mahasiswa Trisakti akibat tembakan
peluru tajam oleh aparat kepolisian. Sejak saat itu, perubahan terjadi dengan cepat :
perlawanan kepada aparat, pembakaran gedung dan kendaraan, penjarahan dan tindakan
kriminal lain telah memicu perubahan politik ditingkat elit dengan puncaknya pengunduran
diri Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Setelah peristiwa penembakan
mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998, seluruh masyarakat Indonesia
berduka dan marah. Akibatnya, tragedi ini diikuti dengan peristiwa anarkis di Ibukota dan di
beberapa kota lainnya pada tanggal 13-14 Mei 1998.

Anda mungkin juga menyukai