Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

METODIK TES PSIKOLOGI

EPPS DAN SSCT

NAMA: PRAJNA ANINDYA

NIM: F100170167

KELAS:

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Desember 2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
P1 = EPPS ~> Sejajaran latar belakang muncul
P2 = SSCT ~> Sejajaran latar belakang muncul
B. Observasi Umum
Praktikum Metodik Tes Psikologi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 17
Desember 2019. Dilaksanakan diruang 3.4 Fakultas Psikologi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Ruangan menghadap ke selatan dimana pintu
dijadikan sebagai patokan dalam keadaan tertutup. Didalam ruangan terdapat
12 buah jendela dalam keadaan tertutup. 6 jendela menghadap selatan dan 6
lainnya menghadap utara. Dan juga terdapat 6 pasang lampu neon yang
menyala sebagai pencahayaan dengan daya ±40 watt. Didalam ruangan juga
terdapat 3 banjar meja, dimana 1 banjar terdapat 6 baris dan 1 baris terdapat 3
meja. Dan terdapat 2 buah papan tulis di sebelah timur ruangan. Didalam
ruangan terdapat 2 buah AC di sebelah barat yang menyala dengan suhu ±20˚
C sebagai pendingin ruangan. Didalam ruangan terdapat 16 buah ventilasi,
dimana 8 ventilasi disebelah utara dan 8 lainnya disebelah selatan yang
dijadikan sebagai sirkulasi udara. Dan terdapat 2 pasang glass block disebelah
barat ruangan. Ruangan terlihat bersih karena tidak ada sampah didalam
ruangan dan juga terdapat 1 kipas angin yang menyala yang berada dilangit-
dilangit tengah ruangan. Didalam ruangan terdapat 19 orang dimana terdapat 3
laki-laki dan 15 perempuan. 1 orang sebagai asisten berjenis kelamin
perempuan yang bertugas untuk mengawasi jalannya Praktikum. Dan terdapat
2 praktikan laki-laki dan 7 pratikan perempuan yang bertugas untuk
memberikan instruksi kepada testi. Dan terdapat 1 subjek laki-laki dan 8 subjek
perempuan yang bertugas untuk menjalani pengetesan. Semua pratikan
menghadap ke timur dan subjek menghadap ke barat. Interaksi yang terjadi saat
pengetesan adalah pemberian instruksi dan tanya jawab antara testi dan tester.
Didalam ruangan berjalan kondusif karena tidak ada kegaduhan didalam
ruangan. Subjek yang berinisial FPL berjenis kelamin perempuan dengan usia
kurang lebih ±18 tahun memiliki tinggi badan ±160 cm dan berat badan ±45
kg. Subjek mengenakan pakaian semi formal. Dengan atasan blouse dengan
lengan panjang berwarna biru tua, kerudung berwarna hitam, dan celana jeans
panjang berwarna biru. Subjek juga mengenakan kacamata dengan frame
berwarna coklat tua, cincin di jari telunjuk sebelah kanan dan gelang berwarna
coklat. Subjek memakai sepatu kets berwarna abu-abu dan jam tangan
berwarna hitam.
C. Landasan Teori
P1 = EPPS
P2 = SSCT
D. Hasil Penelitian Terbaru
P1 = EPPS
P2 = SSCT
BAB II
LAPORAN EPPS
A. 1. Autonomy/Kemandirian : kebutuhan untuk mandiri.
2. Intersepsi : kemampuan memahami pikiran orang lain.
3. Dominant : kemampuan mempengaruhi / memanipulasi orang lain.
4. Defference : kebutuhan tata etika / sopan santun.
5. Affivation : kebutuhan berkompromi dengan orang lain (egois).
6. Exhibition : kebutuhan untuk menunjukkan diri (suka pamer).
7. Nurturance : kebutuhan empati.
8. Change : kebutuhan mudah diajak untuk berubah (mudah menerima ide
baru/ fleksibel).
9. Endurance : kebutuhan tenaga / energi.
10. Succorance : kebutuhan meminta bantuan.
11. Abbasement : kebutuhan merendahkan diri (rendah diri).
12. Heterosexuality : kebutuhan berhubungan dengan lawan jenis.
13. Order : kebutuhan teratur/ sistematis.
14. Aggression : kebutuhan menyakiti diri sendiri/kebutuhan bertentangan
dengan orang lain.
15. Achievement : kebutuhan motivasi untuk berprestasi.

Anda mungkin juga menyukai