Anda di halaman 1dari 18

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Kreasi Kotak Megah di bangun diatas lahan seluas 18.159 m2 pada

tahun 1991, dan mulai beroperasi tanggal 01 November 1993.

PT. Kreasi Kotak Megah merupakan perusahaan group Asia Pulp & Paper

Co. Ltd. (APP) di bawah divisi BU# 17 milik dari perusahaan PT. Sinarmas

Group, yang secara spesifik bergerak dalam bidang converting manufacturing.

APP adalah satu dari perusahaan pulp & kertas yang merupakan produsen pulp &

kertas terintegrasi terbesar di tingkat Asia.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Kreasi Kotak Megah bergerak dalam bidang pengolahan paper roll

menjadi carton box. PT. Kreasi Kotak Megah memasarkan produknya dengan

anak perusahaan PT. Sinarmas Group seperti PT. Smart. Tbk, PT. Smart Telkom,

PT. Socimas, PT. Cakrawala Megah Indah, PT. Sinar Dunia dan perusahaan

lainnya. Penjualan produk carton box ini dilakukan oleh bagian marketing PT.

Kreasi Kotak Megah bagian pusat yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 791

km 12,5 Gedebage Bandung 40294.

Universitas Sumatera Utara


2.3. Daerah Pemasaran

Seluruh hasil produksi PT. Kreasi Kotak Megah produknya dipasarkan

didalam negeri. PT. Kreasi Kotak Megah berada dibawah naungan PT. Sinarmas

Group yang berpusat di Jalan Soekarno Hatta No. 791 Km 12,5 Gedebage

Bandung 40294. Jadi semua hasil produksi dari pabrik ini harus dilaporkan

kekantor pusat. Pelanggan yang akan membeli carton box berurusan dengan

kantor pusat, dan nantinya bagian marketing yang berada di kantor pusat akan

memerintahkan kepada devisi PT. Kreasi Kotak Megah.

PT. Kreasi Kotak Megah mengimplementasikan sistem SAP OTC (Order

to Cash) untuk menjamin bahwa order yang diterima dapat dikirim tepat waktu,

dan dapat melakukan kontrol disemua proses produksi. Selain itu PT. Kreasi

Kotak Megah juga menggunakan sistem berbasis Web Base.

2.4. Proses Produksi

Tujuan dari proses proses pengolahan paper roll di PT. Kreasi Kotak

Megah adalah untuk memperoleh produk carton box yang berkualitas. Proses

produksi yang terjadi di pabrik ini akan menghasilkan tiga jenis produk carton

box, yaitu:

1. A1/Standart

2. A3/Over Flap

3. Die Cut

Adapun tipe-tipe carton box yaitu :

1. Berdasarkan tinggi Flute yaitu:

a. A Flute : 4,7 – 5 mm

Universitas Sumatera Utara


b. B Flute : 2,7 – 3 mm

c. C Flute : 3,7 – 4 mm

d. E Flute : 1,2 – 1,5 mm

2. Berdasarkan Face yaitu :

a. Single Face

b. Double Face

3. Berdasarkan Wall

a. Single Wall

b. Double Wall

2.4.1. Standar Mutu Bahan/Produk

PT. Kreasi Kotak Megah mempunyai dua standar mutu produk yang

berbeda. Untuk jenis carton box yang akan diisi dengan produk snack maka

dikompres dengan mesin bertekanan 8 kg selama waktu 3 menit, dan untuk jenis

carton box yang akan diisi dengan produk minyak dan barang elektronik maka

harus dikompres dengan tekanan 10 kg selama waktu 10 menit.

2.4.2. Bahan yang Digunakan

2.4.2.1. Bahan Baku

Paper roll adalah bahan baku yang digunakan di PT. Kreasi Kotak Megah.

Supply paper roll sebagai bahan baku utama PT. Kreasi Kotak Megah dilakukan

oleh perusahaan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Product & PT. Ekamas Fortuna

Malang, Stock paper roll berkisar pada 9.500 ton per bulan. Kapasitas gudang

paper roll pada PT. Kreasi Kotak Megah mampu menampung sebanyak 10.000

ton.

Universitas Sumatera Utara


2.4.2.2. Bahan Penolong

Adapun bahan penolong yang digunakan PT. Kreasi Kotak Megah dalam

proses produksi carton box, yaitu:

1. Steam (Uap)

Steam (uap) memegang peranan penting dalam proses produksi di PT. Kreasi

Kotak Megah. Steam ini digunakan antara lain untuk:

a. Memanaskan pada saat proses penyambungan antara liner dengan fluting

pada mesin Pre Heater.

b. Memanaskan permukaan luar liner agar rekat dengan single face, yang mana

single face membawa lem dari glue roll di double backer di mesin Heating

Plate.

2. Glue (lem) berfungsi sebagai perekat antara wall dan face. Adapun bahan-

bahan yang digunakan dalam pembuatan glue (lem) adalah sebagai berikut:

a. Air

Penggunaan air pada PT. Kreasi Kotak Megah yaitu sebagai media pelarut

dalam proses pembuatan glue (lem).

b. Tepung Tapioka (Tepung Kanji)

Berfungsi sebagai perekat yang memiliki viskositas rekat tinggi, kejernihan

tinggi, dan stabilitas pembekuan tinggi.

c. Polyvinyl Acetate

Universitas Sumatera Utara


Merupakan senyawa polimer termoplastik yang memiliki sifat tahan panas,

daya regang tinggi, serta larut dalam pelarut organik.

d. Kostik Soda (Natrium Hidroksida)

Bersifat cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara

bebas, dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Sehingga glue (lem)

lebih cepat kering.

e. Pressure Sensitif Adhesives (PSA)

PSA adalah salah satu jenis bahan perekat dimana aplikasinya hanya

membutuhkan tekanan yang ringan dan cepat tanpa melalui pemanasan.

2.4.3. Mesin dan Peralatan

Proses produksi PT. Kreasi Kotak Megah menggunakan mesin-mesin dan

juga peralatan-peralatan yang sangat berperan dalam menghasilkan produknya

yaitu carton box.

2.4.3.1. Mesin Produksi

Spesifikasi mesin produksi yang ada di PT. Kreasi Kotak Megah adalah

sebagai berikut:

1. Corrugator Machine

Corrugator adalah mesin yang berfungsi untuk membuat kertas bergelombang

(Carton Sheet). Bagian-bagian mesin corrugators adalah:

A. Single Face

Universitas Sumatera Utara


Berfungsi untuk membuat gelombang satu muka atau disebut juga dengan

Single Face. Unit ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a. Corrugating Roll

Berfungsi untuk membuat Fluting. Corrugating Roll bekerja dengan

didukung oleh tekanan hydrolic dan tekanan steam (uap) yang berasal

dari boiler.

b. Paper Roll

Berfungsi untuk melapisi fluting dengan liner. Saat proses di single

face, press roll bisa rata dan bisa juga cembung, tergantung dari

kondisi Corrugating Rollnya.

Hal-hal yang dapat menyebabkan Press Roll cepat aus adalah :

• Tidak disesuaikan lebar kertas dengan tekanan (pressure) di Press

Roll.

• Kemiringan Press Roll jarang di kontrol.

• Sering produksi memakai lebar minimal.

• Tekanan hydrolic tidak stabil.

c. Glue Roll

Berfungsi sebagai pengantar lem dari fluting ke liner.

d. Pre Heater

Berfungsi untuk memanasi lapisan liner agar pada saat penyambungan

antara liner dengan fluting dan lem dapat rekat menjadi Single Face.

Pada unit ini yang perlu mendapat perhatian adalah temperatur steam

Universitas Sumatera Utara


(uap). Jika terjadi penurunan temperatur steam, maka cek kondisi

steam trap atau kemiringan Syphone.

e. Pre Conditioner

Berfungsi untuk memanasi kertas bagian Medium agar moisture kertas

dapat lebih stabil dan cepat kering pada saat membentuk fluting dan

saat menyatu dengan liner.

Pada unit ini penentuan tingkat panas temperatur sama dengan di Pre

Heater. Jika ada penurunan temperatur steam maka cek kondisi steam

trap dan cek kemiringan syphone setiap saat.

f. Mill Roll Stand

Berfungsi sebagai pembersihan kotoran/debu sebelum masuk pada

mesin Pre Heater dengan bantuan media angin.

B. Double Backer

Berfungsi untuk merekatkan lapisan kerta outer liner dengan single face.

Hasil pengeleman akan baik tergantung dari kondisi dan posisi contact roll

atau contact bar, tidak aus dan tidak miring.

C. Heating Plate

Unit ini terdiri dari blok heating plate yang dipanaskan oleh steam (uap).

Berfungsi untuk memanaskan permukaan luar liner agar rekat dengan

single face, yang mana single face membawa lem dari glue roll di double

backer dan sebagai penarik agar single face dan outer liner masuk dan

keluar bersama-sama dengan ditarik oleh canvas belt.

Universitas Sumatera Utara


Putaran antara glue roll dengan canvas belt minimal harus sama atau lebih

rendah glue roll. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengeleman

yang lebih merata dan dapat tepat ditengah-tengah fluting.

Canvas belt berfungsi bukan hanya sebagai penarik single face dan liner

saja, akan tetapi juga berfungsi untuk menghisap dan mengeluarkan

moisture kertas pada saat berputar dan pada saat berada dibagian atas

heating plate.

D. Rotary Shear

Berfungsi untuk membuang single face yang reject atau memotong pada

saat akan change order (ganti ukuran) agar tidak tersangkut pada unit Nc

slitter score dan cut off (speed cut).

E. NC Slitter Score

Berfungsi untuk mendesain/membuat ukuran lebar dan tinggi box

(membentuk) slitter dan scoring. Unit ini terdiri dari pisau (slitter) score

(line scoring) pembuat garis tekukan.

F. Cut Off (Speed Cut)

Berfungsi untuk membuat atau membentuk ukuran panjang. Pada unit ini

hanya terdiri dari pisau yang bentuknya memanjang dengan model yang

bermacam-macam, tergantung dari bentuk dan model mesin pembuatnya.

G. Down Stacker

Universitas Sumatera Utara


Berfungsi untuk menyusun tumpukan sheet yang akan dikeluarkan dari

mesin. Bentuk dan tinggi tumpukan dapat di setting tergantung dari tinggi

flute dan tebal kertasnya (substance).

2. Flexo

Flexo adalah mesin yang berfungsi untuk memproses corrugated carton sheet

dengan cara mencetak, membuat tekukan, dan membuat potongan, sehingga

membentuk box. Mesin flexo terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

A. Semi auto feeder

Berfungsi untuk mengangkat sheet dari conveyor dan mentransfer sheet

tersebut ke unit feeder.

B. Feeder unit

Feeder unit adalah salah satu bagian dari mesin flexo yang mempunyai

fungsi men-supply sheet pada tumpukan terbawah dengan menggunakan

feeder belt atau kicker plate ke unit berikutnya yaitu printing unit.

Feeder unit mempunyai beberapa fungsi yaitu:

a. Back stop dan feed gate yang secara bersamaan berfungsi untuk

menahan kertas agar tidak miring saat masuk ke dalam mesin.

b. Untuk mencegah lebih dari satu sheet yang masuk ke dalam mesin.

c. Side guide berfungsi untuk merapikan posisi kertas yang tidak rata

pada saat supply menjadi rata dan sejajar.

d. Kicker (TYC) dan feeder belt (WARD) berfungsi sama yaitu sebagai

sarana untuk men-supply sheet kedalam mesin. TYC menggunakan

Universitas Sumatera Utara


kicker plate untuk membawa sheet pada tumpukan yang terbawah

masuk kedalam printing unit, sedangkan WARD menggunakan belt.

e. Feeder roll upper dan lower, berfungsi untuk menarik sheet ke dalam

mesin. Renggangan antara upper dan lower roll dapat di setting secara

otomatis (melalui layar touchscreen) maupun manual (menggunakan

feed roll adjuster).

C. Printing unit

Printing unit menerima supply sheet dari feeder unit. Printing unit

berfungsi untuk mencetak desain ke sheet.

Bagian-bagian terpenting yang harus diperhatikan pada unit printing,

yaitu:

a. Anylox cylinder berfungsi untuk mentransfer tinta dari rubber roll ke

printing plate sehingga dapat timbul cetakan pada carton sheet.

b. Rubber roll berfungsi untuk memeberikan tekanan pada anylox

roll/anylox cylinder, sehingga dapat diatur tingkat ketebalan tinta yang

ditransfer ke printing plate.

c. Doctor blade memiliki fungsi yang sama dengan rubber roll yaitu

untuk memberikan tekanan pada anylox roll/anylox cylinder, sehingga

dapat diatur tingkat ketebalan tinta yang ditransfer ke printing plate.

D. Slotter unit

Slotter unit mempunyai beberapa fungsi diantaranya, yaitu:

a. Membuat slotter

Universitas Sumatera Utara


Berfungsi sebagai pemotong/membuat sobekan sesuai dengan ukuran

box yang diminta.

b. Membuat creasing

Berfungsi untuk membentuk garis/line pada carton sheet yang berguna

sebagai tekukan yang akan membentuk box.

c. Membuat trimming

d. Membuat kupingan

Gambar 2.2. Box Type A1

E. Die Cut unit

Berfungsi sebagai pengganti unit slotter dalam membuat tekukan maupun

potongan dan sobekan untuk membentuk box sesuai ukuran yang diminta.

Die cut juga digunakan untuk membentuk box-box dengan ukuran dan

model khusus (bukan tipe A1).

Secara garis besar die cut unit terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a. Die drum digunakan sebagai tempat mereketnya die cut board. Pada

bagian O.S terdapat angka-angka yang berfungsi sebagai register

untuk memudahkan pemasangan die cut board.

b. Anvil drum berfungsi sebagai landasan pada saat proses pemotongan.

Universitas Sumatera Utara


c. Anvil blanket berfungsi untuk melindungi anvil dan pisau pada saat

kontak. Blanket yang baik akan menghasilkan potongan yang baik

pula.

F. Stacker unit

Stacker unit berfungsi untuk menyusun sheet setelah proses printing dan

sloting pada mesin flexo.

2.4.4. Utilitas

Utilitas dalam suatu pabrik merupakan unit pembantu produksi yang tidak

terlihat secara langsung sebagai bahan baku, tetapi penunjang proses agar

produksi dapat berjalan dengan lancer. Utilitas yang terdapat pada PT. Kreasi

Kotak Megah adalah sebagai berikut:

1. Unit Pengolahan Air (Water Treatment)

PT. Kreasi Kotak Megah membutuhkan air bersih sebagai air umpan boiler

yang membutuhkan kemurnian air yang memenuhi persyaratan. Air umpan

boiler memerlukan perlakuan kimia yang aman (foot grade). Air merupakan

salah satu bagian yang penting untuk mendukung proses produksi carton box

dan fungsinya tidak dapat tergantikan oleh senyawa lain.

Selain digunakan untuk proses produksi, air juga digunakan untuk

keperluan sebagai berikut:

a. Air proses, yaitu air yang digunakan didalam boiler untuk menghasilkan

steam (uap).

Universitas Sumatera Utara


b. Air domestik, yaitu air yang digunakan diluar kegiatan pabrik (kantor dan

kantin)

Sumber air yang digunakan PT. Kreasi Kotak Megah berasal dari Sungai Deli

yang terletak ± 4,5 km dari lokasi pabrik.

2. Unit Pembangkit Tenaga.

Merupakan salah satu sumber tenaga yang digunakan untuk dapat

mengoperasikan seluruh alat dan mesin. Listrik yang diperoleh dari PLN dan

mesin diesel dengan bahan bakar solar, sedangkan tenaga uap diperoleh

dengan mengoptimalkan uap sebagai tenaga penggerak. PT. Kreasi Kotak

Megah menggunakan uap untuk mesin corrugating roll, pre heater, pre

conditioner, dan heating plate.

2.4.5. Safety and Fire Protection

Safety and fire protection di PT. Kreasi Kotak Megah didukung atas

sarana dan prasana yang disediakan oleh perusahaan. Adapun sarana dan

prasarana tersebut antara lain:

1. Keamanan

Kegiatan keamanan dilaksanakan oleh security yang bekerja secara bergantian

yakni petugas keamanan dibagi atas 3 shift dalam waktu 24 jam.

2. Keselamatan

Kegiatan keselamatan kerja dilengkapi peralatan kerja pendukung yang

minimal seperti : sarung tangan, kacamata pelindung, helm, dan safety shoes.

Universitas Sumatera Utara


Untuk kegiatan penaggulangan bahaya kebakaran, perusahaan juga

melengkapi dengan peralatan kerja pendukung seperti : racun api, mesin

pompa, dan hydrant.

3. Kondisi Lingkungan Kerja

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa potensi bahaya yang ada di

lingkungan kerja berhubungan dengan gangguan terhadap pengaman mesin

yang berputar, temperatur, sirkulasi udara dan kebisingan (noise) yang

terdapat di area kerja. PT. Kreasi Kotak Megah sebenarnya telah memiliki

kebijakan dalam hal safety terhadap bahaya. Namun, pelaksanaannya belum

maksimal, karena para pekerja belum seluruhnya mematuhi kebijakan yang

telah dibuat. Kemungkinan terjadinya potensi kebisingan adalah pada bagian

unit pembangkit tenaga dan sebagian besar di lantai produksi. Kesadaran para

pekerja akan pentingnya kebijakan yang dibuat masih sangat rendah. Sama

halnya dengan sistem manajemen yang belum maksimal dalam

mensosialisasikan pentingnya kebijakan keselamatan kerja yang telah dibuat.

2.5. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah bagian yang menggambarkan hubungan

kerjasama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang saling berkaitan untuk

pencapaian suatu tujuan tertentu. Dengan adanya struktur organisasi dan uraian

tugas yang telah ditetapkan akan menciptakan suasana kerja yang baik karena

akan terhindar dari tumpang tindih dalam perintah dan tangggung jawab.

Organisasi ditentukan atau dipengaruhi oleh badan usaha, jenis usaha dan

besarnya usaha dan sistem produksi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


Setiap perusahaan yang mempunyai tujuan tertentu akan berusaha

semaksimal mungkin membuat suatu hubungan kerjasama yang baik dan harmoni.

Demikian juga halnya dengan PT. Kreasi Kotak Megah. Untuk menciptakan

hubungan kerjasama yang baik dan harmonis dalam operasionalnya, maka

perusahaan ini memiliki struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi,

uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang akan tergambar dengan jelas

sehingga mempermudah dalam menentukan, mengarahkan dan mengawasi

jalannya operasional perusahaan agar berjalan dengan baik dan terkendali. Suatu

manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan melalui

kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu dan kelompok untuk

mencapai tujuan bersama. Struktur organisasi bagi perusahaan mempunyai peran

yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar jalannya roda

perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


Mill Head

Production Head Business Head Mill Service Head Mill Office

Corrugated Sales Finance MBOS

Flexo Iner Acounting Humas

Ware House PPIC IT HRD & GA

MME / MTC QC Purchasing

House Power Delivery

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Perusahaan PT. Kreasi Kotak Megah

II-45

Universitas Sumatera Utara


2.6.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam kerja

Tenaga kerja yang bekerja di PT. Kreasi Kotak Megah dibagi menjadi 2

jenis jam kerja, yaitu jam kerja karyawan produksi dan jam kerja karyawan bagian

administrasi. Pada masa produksi, jam kerja yang diberlakukan bagi setiap

karyawan produksi adalah dengan pembagian jam kerja menjadi 3 shift selama 6

hari kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Shift I : Pukul 07.00 WIB – 15.00 WIB

2. Shift II : Pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB

3. Shift III : Pukul 23.00 WIB – 07.00 WIB

Sedangkan untuk karyawan dibagian administrasi masa kerja selama 5 hari

kerja dalam satu minggu adalah sebagai berikut:

1. Senin – Kamis

Pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB : Jam kerja

Pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB : Jam istirahat

Pukul 13.00 WIB – 17.00 WIB : Jam kerja setelah istirahat

2. Jumat

Pukul 07.00 WIB – 11.30 WIB : Jam kerja

Pukul 11.30 WIB – 13.30 WIB : Jam istirahat

Pukul 13.30 WIB – 17.00 WIB : Jam kerja setelah istirahat

Universitas Sumatera Utara


Jumlah keseluruhan tenaga kerja pada perusahaan PT. Kreasi Kotak

Megah pada saat ini dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT. Kreasi Kotak Megah


No. Keterangan Total Karyawan (Orang)
1. Mill Head 1
2. Production Head 1
3. Corrugated (Shift I, II, dan III) 57
4. Flexo (Shift I, II, dan III) 21
5. Ware House 6
6. MME/MTC 4
7. Business Head 1
8. Sales 8
9. Iner 4
10. QC 9
11. Delivery 6
12. Mill Service Head 1
13. Finance 8
14. Acounting 8
15. IT 5
16. Mill Office 5
17. MBOS 7
18. Humas 6
19. HRD & GA 9
20. Purchasing 4
Total 171
Sumber : PT. Kreasi Kotak Megah

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai