EVALUASI

No Diagnosa Keperawatan SOAP

1. Hambatan memori S:
- Lansia mengatakan bahwa sering diajarkan senam otak oleh mahasiswa yang
datang ke panti
- Pihak panti mengizinkan mahasiswa untuk menempelkan atau membagikan
poster variasi gerakan senam otak agar dapat dilakukan secara mandiri oleh
lansia.
O:
- Terdapat satu poster gerakan senam otak yang dibuat oleh mahasiswa dari
universitas/kampus lain.
- Dari 12 lansia, 7 lansia dapat mengikuti senam otak, sedangkan 5 lansia lainnya
mengalami keterlambatan atau bahkan tidak bisa mengikuti sama sekali
A : Hambatan memori
P : Pertahankan intervensi

2. Ketidakefektifan S:
pemeliharaan kesehatan - Beberapa lansia mengatakan melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
makan
- Sebagian lansia mengatakan lupa untuk memeragakan langkah-langkah cuci
tangan
O:
- terdapat satu poster langkah-langkah cuci tangan di wastafel atas yang dibuat
oleh mahasiswa dari universitas lain
- dari 12 lansia, 5 lansia yang dapat mempraktekan langkah-langkah cuci tangan
dengan benar
A : ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
P:
- pembuatan poster cuci tangan dan penempelan poster cuci tangan di setiap
No Diagnosa Keperawatan SOAP
wastafel yang ada di panti
- penyediaan sabun cuci tangan di setiap wastafel yang ada di panti
3. Ketidakefektifan S:
Pelaksanaan - Menurut pihak panti, pernah diberikan tanda pengenal berupa ID card namun
International Patient tidak semua pasien mau membawa dan menggunakannya kemana-mana
Safety Goals (IPSG) : - Pihak panti mengatakan sudah dilakukan pengawasan obat dilakukan oleh
Identifikasi pasien dan pihak panti. Di lansia kamar bawah hanya disediakan obat di meja makan,
kewaspadaan obat sedangkan di lansia kamar atas ditanyakan secara subjektif apakah lansia sudah
makan obat atau tidak.
O:
- Terdapat lansia yang tidak minum obat.
- Tidak ada catatan obat dan kartu obat pasien.
A:
Ketidakefektifan Pelaksanaan International Patient Safety Goals (IPSG) :
Identifikasi pasien dan kewaspadaan obat belum teratasi
P:
- Pembuatan gelang yang berisi identitas pasien (nama), alamat panti, dan nomer
telepon panti. Gelang ini berbahan kayu, unisex, anti air, mudah digunakan dan
dibawah kemana-mana.
- Menunjuk penanggung jawab dari petugas panti untuk membuat dan mengisi
catatan obat lansia.
4. Ketidakefektifan S:
Manajemen: Pemenuhan - Pihak panti mengatakan belum adanya diagnosis pasti dari Dokter terkait
Gizi Seimbang pada penyakit yang diderita lansia, sehingga pemberian garam tidak diawasi karena
Lansia untuk menambah nafsu makan lansia.
- Pihak panti mengatakan pernah menggunaan plato / piring bersekat, namun
beberapa lansia tidak mau menggunakannya.
- Pihak panti menganakan terdapat daftar menu yang sudah dibuat untuk 10 hari
yang dibuat oleh Ibu Asrama, kemudian diganti secara berkala setiap 10 hari.
- Pihak panti mengatakan pernah menggunaan diit penyakit sudah pernah
diterapkan di panti, namun kendalanya ada pada lansia itu sendiri karena tidak
No Diagnosa Keperawatan SOAP
mau memakan makanan sesuai diit yang telah diberikan sehingga makanan
tidak habis dan harus di buang. Oleh karena itu, makanan lansia tidak
dibedakan.
- Pihak panti mengatakan pengurangan garam dalam makanan yang disediakan
merupakan salah satu pencegahan hipertensi pada lansia.
O:
- Beberapa lansia tampak masih makan makanan yang seharusnya menjadi
pantangan.
- Beberapa lansia tidak menghabiskan makanan yang diberikan.
- Beberapa makanan mempunya tekstur tidak sesuai dengan kemampuan lansia
dalam mengunyah.
- Terdapat lansia yang membeli makanan dari luar.
- Kurangnya pemberian makanan berserat (buah).
A : Ketidakefektifan Manajemen Gizi Seimbang pada Lansia belum teratasi
P:
- Membuat daftar menu makan yang berbeda selama 3 minggu.

5. Ketidakefektifan Asuhan S:
Risiko Kesepian pada - Menurut pihak panti, tidak berjalannya kegiatan harian yang sudah dijadwalkan
Lansia dikarenakan SDM dipanti kurang sehingga untuk kegiatan tidak ada
penanggungjawab.
- Menurut pihak panti dulu pernah ada kegiatan diantaranya angklung namun
dengan seiring berjalannya waktu lansia yang aktif tidak ada (meninggal).

O:
- Meskipun ada kegiatan, tidak semua lansia mau ikut berpartisipasi.
- Terdapat beberapa lansia yang antusias mengikuti kegiatan seperti games, jalan
sehat, senam otak, dan melukis.
- Terdapat beberapa lansia kurang termotivasi dalam berkegiatan.
- Terdapat beberapa lansia yang mengisi waktu luangnya untuk membaca buku.
A : Ketidakefektifan Manajemen Asuhan Risiko Kesepian pada Lansia teratasi
No Diagnosa Keperawatan SOAP
sebagian.
P:
- Anjurkan pihak panti untuk membuat kegiatan yang inovatif dan variatif untuk
lansia menyesuaikan dengan kemampuan lansia, misalnya: melukis, sharing isi
buku, membuat kerajinan tangan.
- Anjurkan pihak panti untuk membuat kegiatan yang melibatkan banyak lansia
secara berkelompok, misalnya bermain angklung.