Anda di halaman 1dari 3

ES GEMPOL PLERET

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kuliner

Dosen pengampu: Yanesti Nur Avianda, S.Gz., M.Gizi.

Disusun oleh:

Ayu Zahra 6511418065

Akhmad Samsu Dukha 6511418074

Adzra Syifa Andhini 6511418076

Rombel 4 D

PROGRAM STUDI GIZI

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2020
Nama Menu : Es Gempol Pleret
Asal : Jepara Jawa Tengah

Bahan :
*tepung beras *pewarna makanan
*tepung tapioca *santan
*air panas *daun pandan
*gula pasir *susu kental manis
*garam *es batu

Sejarah :
Gempol Pleret merupakan salah satu minuman segar yang populer di Jawa Tengah, makanan ini
disajikan dalam mangkuk. Kata gempol berarti adonan dari tepung beras yang dibentuk, lalu
diwarnai dan akhirnya dikukus. Gempol disiram dengan santan dan gula dan seringkali ditambah
es. Ada juga yang mengatakan bahwa nama Gempol diambil dari kata “Jempol” karena gempol
dibuat dengan tangan dan ditekan dengan jempol. Kalau nama pleret diambil karena ketika
membuat pleret adonannya dipipihkan yang bahasa jawanya berarti “pleret”. Namun, nama
pleret konon diambil dari nama sebuah daerah di Jepara, yang kabarnya sebagai tempat awal
mula kuliner ini berasal. Kemudian setelah itu barulah menyebar ke Semarang, Yogyakarta, dan
Solo. Gempol adalah bulatan putih yang menjadi bagian dari isian semangkuk gempol pleret.

Gempol terbuat dari tepung beras kasar yang dibentuk seperti bulatan-bulatan bakso. Sebelum
dibentuk menjadi adonan biasanya beras ditumbuk kasar atau disebut meniran. Pleret terbuat dari
tepung beras yang dibuat menjadi satu adonan lalu dibentuk seperti lembaran tipis, setelah
dibentuk lalu dikukus hingga matang. Pleret biasanya dibuat menarik dengan kombinasi warna
seperti coklat, pink dan hijau. Warna coklat pada pleret biasanya berasal dari gula merah,
sedangkan warna lain berasal dari pewarna makanan dan gula pasir. Beras yang ditumbuh kasar
dan menjadi meniran adalah bahan gempol sedangkan beras yang ditumbuk halus dan menjadi
tepung adalah bahan pleret. Kualitas beras yang dipilih untuk bahan gempol pleret sangat
berpengaruh pada gempol pleret yang nantinya disajikan.

Penyajian gempol pleret adalah dengan menata gempol, kemudian pleret lalu nangkadan tape
ketan sebagai pelengkap kemudian disiram kuah santan. Kuah santan terbuat dari kuah encer
yang ditambah dengan gula pasir dan garam untuk menambah rasa gurih pada santan. Kemudian
ditambah es batu. Ketika menyeruput kuah gempol pleret ini kita akan merasakan sensasi segar.
Setelah itu satu persatu kita lahap gempol dan pleret, sensasi yang selanjutnya kita rasakan
adalah mengenyangkan. Salah satu tempat untuk menikmati Gempol Pleret adalah didalam Pasar
Gede, biasanya pedagang dawet juga menyediakan es Gempol Pleret ini.

Anda mungkin juga menyukai