Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Menurut Surat Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor


25/PDN/KEP/3/2010, Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) adalah tangki ukur yang mempunyai
penampang lintang berbentuk Lingkaran, beridiri tegak di atas pondasi kokoh dan tetap. Tangki Ukur
Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) merupakan salah satu alat Ukur, Takar, Timbang dan
Perlengkapannya (UTTP) dalam metrologi legal yang sangat bermanfaat salah satunya dalam industri
minyak dan gas, yaitu sebagai tempat penampungan fluida cair dalam skala besar, karena hasil
pengukuran TUTSIT terhadap cairan tersebut digunakan dalam transaksi perdagangan, maka
kegiatan tera dan tera ulang TUTSIT menjadi sangat penting untuk menjaga nilai kebenaran dan
akurasi pengukuranya. Kesalahan yang diakibatkan pada saat tera dan tera ulang TUTSIT dapat
mengakibatkan kerugian yang besar baik itu pihak produsen maupun konsumen. Pengujian tera dan
tera ulang TUTSIT dilaksanakan oleh pihak metrologi legal mengikuti aturan yang berlaku yaitu
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri nomor
25/PDN/KEP/3/2010. Terdapat juga standar ISO 7507 part 3 tahun 2006 yang membahas teknik
kalibrasinya yaitu Metode Triangulasi Optik menggunakan Theodolite.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 Tahun 2018, Tera dan tera ulang
adalah kegiatan memberikan tanda tera sah atau batal yang berlaku, atau memberikan keterangan-
keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku berdasarkan hasil
pengujian yang dijalankan atas UTTP yang belum dipakai atau telah ditera oleh pegawai yang berhak
melakukannya. Kegiatan tera dan tera ulang bertujuan untuk mewujudkan perlindungan terhadap
konsumen dan produsen dari praktek penyimpangan dalam proses pengukuran. Salah satu metode
yang digunakan pada proses tera dan tera ulang TUTSIT berdasarkan aturan metrologi legal dan ISO
7507 part 3 tahun 2006 adalah metode geometrik, dengan menggunakan theodolite.

Theodolite adalah alat ukur optis untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal, merupakan
alat untuk meninjau dan merencanakan kerja. Prinsip kerja dari pengukuran jari-jari TUTSIT
menggunakan Theodolite yaitu dengan mengukur sudut dan jarak, sudut yang diukur yaitu sudut
horizontal dan vertikal, sudut horizontal digunakan untuk mengukur nilai sudut pada 2 ujung sisi
TUTSIT, lalu dari hasil pengukuran tersebut didapatkan nilai sudut tengahnya yang digunakan untuk
mengukur jarak dari theodolite ke permukaan TUTSIT lalu dari nilai sudut dan jarak yang terukur
tersebut akan didapatkan nilai jari-jari TUTSIT. Hasil pengukuran menggunakan theodolite memiliki
akurasi yang tinggi. Namun, karena theodolite merupakan alat yang mahal sehingga tidak semua unit
metrologi legal memiliki alat tersebut. Pengukuran lain yang digunakan dalam mengukur TUTSIT
adalah dengan menggunakan roda ukur dan ban ukur. Cara ini masih tergolong manual dan
memakan waktu lama.

Telah dilakukan penelitian mengenai pengukuran volume TUTSIT pada 2 penelitian


sebelumnya, yang pertama yaitu penelitian yang berjudul “Pembuatan Alat Ukur Volume Tangki
Silinder menggunakan Laser Pengukur Jarak” oleh mahasiswa D3 Adhoc yang bernama Durotul
Muntafiah dan Putu Ayustin S. pada Tahun 2016 , Penelitian ini menggunakan laser pengukur jarak
untuk mengukur diameter dan ketinggian dari tangki silinder. digunakan prinsip trigonometri untuk
mendapatkan volume dari tangki. Penelitian kedua yaitu berjudul “Pengukuran Luas Penampang Pada
Silinder Tegak dengan menggunakan metode Segi Banyak pada 8 Titik Pengukuran Menggunakan
Sensor Ultrasonik” oleh mahasiswa Akademi Metrologi yang bernama Rima W. dan Annisa S. pada
Tahun 2019, Penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendapatkan jari-jari tangki, dari 2
penelitian tersebut metode yang digunakan yaitu mengukur volume tangki dari bagian dalam,
berbeda dengan penelitian sebelumnya, akan dibuat prototipe dengan menggunakan metode lain,
yaitu mengukur dari bagian luar Tangki seperti prinsip kerja theodolite.

Namun, karena theodolite merupakan alat yang mahal sehingga dibutuhkan prototipe
pengukur jari-jari tabung dengan harga murah namun tetap akurat. Oleh karena itu direncanakan
untuk membuat prototipe pengukur jari-jari tabung berbasis laser rangefinder dan potentiometer
rotary angle sensor. Hasil pengukurannya akan ditampilkan pada layar LCD sehingga dapat
mengetahui jari-jari tabung. Prototipe akan dikalibrasi dengan mistar dan busur derajat sebagai
standar.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, “Syarat Teknis Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak
Nomor 25/PDN/KEP/3/2010”, Jakarta, 2010
[2] International Organization for Standardization, “Petroleum and Liquid Petroleum Products –
Calibration of Vertical Cylindrical Tanks – Part 3 : Optical Triangulation Method” , 15 Juli 2006.
[3] Salsabiila A, dan Widyasti A. Pengukuran Luas Lingkaran Dalam Silinder tegak dengan
Menggunakan Metode Segi Banyak pada Delapan Titik Pengukuran Menggunakan Sensor
Ultrasonik. Akademi Metrologi dan Instrumentasi, 2019.
[4] Muntafiah, D. dan Putu, A.S. Pembuatan alat ukur volume tangki silinder menggunakan laser
pengukur jarak, Institut Teknologi Bandung, 2016.
[5] Ferdiana S., Savira. “Potensiometer Sebagai Sensor Sudut Pada Gimbal Kamera”, 2017
[6] Antoni, Febri, dkk, “Perancangan dan Implementasi Rangefinder Menggunakan Webcam dan
Laser Pointer”, Universitas Andalas, 2012
[7] Heranudin, dan Suryanto, H. Unit Pengendali Posisi Sudut Target untuk Akselerator
Menggunakan Mikrokontroler 89c51, 2005.
[8] Putra A.I, Sistem Pengaturan Posisi Sudut Putar Motor Dc pada Model Rotary Parking
Menggunakan Kontroler PID Berbasis Arduino Mega 2560, 2013.
[9] Hudiono. Taufik M. dkk. Design and Implementation of Laser Rangefinder for Obstacle Height
Monitoring on Line of Sight of Microwave Communication Link, 2018.
[10] Wisha, N.H. dan Hudiono, Rancang Bangun Model Deteksi Ketinggian Obyek Di Bawah Jalur
Komunikasi Line Of Sight (Los) Menggunakan Laser Distance Meter, 1 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai