A. LANDASAN TEORI
sangatlah diperlukan teori – teori dasar yang mendukung rangkaian yang akan
komponen yang akan diinginkan dalam rangkaian yang berupa uraian yang akan
Visual Ground Aids merupakan salah satu alat navigasi udara, diperlukan
untuk membantu navigasi pesawat dalam bentuk bantuan sigma, lampu , warna
dan tanda – tanda yang digunakan sebagai alat bantu pendaratan dalam membantu
pilot pada saat tauke off , landing dan taxi pesawat terbang dalam kondisi cuaca
buruk atau pada malam hari. Visual Ground Aids diklasifikasikan menjadi :
pesawat terbang pada saat tinggal landas maupun mendarat di suatu bandara
1) Approach Light
presisi atau akurat, dengan ketinggian dan jarak pada saat terakhir
tepat atau tidak. Sesuai dengan rekomendasi ICAO sejak tahun 1995,
unit lampu terpasang pada posisi kiri landasan dilihat dari arah
pesawat terbang.
lampu – lampu yang terpasang pada jarak tertentu ditepi kiri dan kanan
terdiri dari :
a) Rumway Edge Light
kanan atau kiri landasan pacu dan berwarna clear. Rumway Edge
landasan.
lampu clear.
kiri dan kanan ujung runway dengan jarak tertentu yang setiap 5
ujung runway.
b. Taxiway Light
Taxiway Edge Light adalah lampu menunjukkan sisi kiri dan kanan
Pada bagian ini terdiri dari intruction dan sigma Lamp seperti :
2) Rotating Beacon
Rotating Beacon adalah lampu petunjuk lokasi bandara yang
tower.
Pada Airport Lighting System yang digunakan sebagai alat bantu secara
Teknik Instalasi. Instalasi ini tersambung secara seri dan catu dayanya dari
arus yang sama besar pada tiap – tiap beban lampu, sehingga mendapatkan
Intensitas cahaya pada setiap lampu ini merupakan syarat penting bagi alat
system seperti : runway light, taxiway light, PAPI light, approach light. Dengan
berbagai macam tingkatan intensitas cahaya (brightnes), model dasar alat ini
didesain dengan memberikan 5 (lima) step pilihan tingkat arus antara lain : step 1
dengan arus 2.8 Ampere, step 2 dengan arus 3,4 Ampere, step 3 dengan arus 4,1
Ampere, step 4 dengan arus 5,2 Ampere, step 5 dengan arus 6,6 Ampere.
dengan mikroprosesor dan dirancang khusus untuk kebutuhan series loops lampu
bandara pada berbagai macam intensitas. MCR terdiri dari satu cashing yang
didalamnya terpasang modul board logic, user interface (dalam unit tegangan
rendah), coil transformer dan fuse input switch (dalam unit tegangan tinggi).
Regulator yang teridiri sendiri telah dilengkapi dudukan roda dan baut
untuk dudukan tetap di atas plat/fondasi dan dapat digantikan dengan standar
lifting lugs (baut dinaset/dina bolt). CCR tipe MCR terdiri dari beberapa
komponen diantaranya : PCB – Power supply of the logic (PSL), PCB – Thyristor
Block Module (TBM), PCB – Current Control Logic (CCL), PCB – (Optional)
Multi – Wire Boards (MW1, MW2, Ana MW3), PCB – (Optional) Circuit
Selector Interface.
2) CB1, CB2, CB3, CB4, dan CB5 adalah kontaktor yang berfungsi
brightness.
tegangan ke beban.
beban.
: beban.
S2 : kabinet.
: kontrol remote.
: remote.
8) G
:
9) A1
10) B1 – B2 – B3
– : B4 – B5
a. Lokal
Lokal adalah sistem kontrol yang dilakukan dengan cara mensaklar catu
daya beban secara langsung oleh operator di lapangan. Sistem kontrol ini biasanya
oleh para teknisi listrik bandara udara, serta sebagai by-pass kondisi darurat, saat
Sistem kontrol CCR pada posisi lokal adalah sebagai berikut : Asumsi
pengoperasiannya drum switch dialihkan pada salah satu pilihan posisi 1sampai 5
Sisi primer transformator T1 disupply dengan tegangan 220 dan 240 Volt
CG hingga ON dan regulator switch ON. Switch OFF relay D tertunda oleh
kapasitor C1.
Brightness kontaktor CB1 disupply satu sisi dari kontak A1 2 – 2’ dan sisi
lain dari kontak 1 – 1’ dari drum switch A1 melalui kontak 11 – 11’ dan melalui
b. Remote
Kontrol melalui panel kontrol remote umumnya jenis ini digunakan pada
dimana bertujuan untuk menyesuaikan kondisi sekitar saat ini, atau dapat juga atas
yang bekerja di tower bandar udara, sehingga di tower dibuatkan sebuah panel
tetapi melalui kontak G 8 – 6, terminal a16 dan kontak 1 – 1’ pada drum switch
kontaktor CB1 mendapat supply tegangan satu sisi dari kontak A1 2 – 2’ dan sisi
lain melalui kontak 13 – 13’, 8 – 6 dan kontaktor CB2, CB3 dan CB4.
Bila rangkaian pada beban terjadi open circuit maka current transformer
juga OFF akibat dari kontak D 9 – 11 yang terputus. Relay A tetap ON karena
kontak A 6 – 7 terhubung.
tersambung lagi kontaktor utama akan tetap OFF. Hanya bisa dioperasikan lagi
bila CCR dimatikan melalui drum switch A1 diposisikan 0 pada kontrol lokal atau
PLC singkatan dari Power Line Carrier, PLC merupakan teknologi yang
menggunakan koneksi kabel listrik pada jaringan listrik yang telah ada untuk
memberikan pasokan energi listrik. Dan disaat bersamaan juga dapat digunakan
untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih
data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s. Teknologi
sinyal pembawa pada kawat listrik. sehingga ada sistem ini tegangan listrik
diblokir oleh rangkaian koupling tetapi yang diloloskan adalah sinyal – sinyal
dan data melalui media jaringan kabel listrik tegangan rendah. Energi listrik
Tegangan fasa ke netral adalah 220 Volt, yaitu nilai tegangan yang tersedia untuk
perumahan dan perkantoran. Ilustrasi ini ditunjukkan pada gambar 2.8 berikut ini :
Gambar 2.8 Rangkaian Ilustrasi Power Line Carrier
sebagai berikut :
– jala listrik. Rangkaian yang kedua berupa penala jalur yang berfungsi
antara saluran daya atau jala – jala listrik dengan peralatan komunikasi.
3) Media transmisi
Berupa kabel saluran transmisi daya atau jala – jala listrik yang
distribusi daya.
Terdapat dua jenis sinyal informasi yatu analog atau kontinyu, dan sinyal
diskontinyu atau distrit, yang umumnya dalam bentuk pulsa atau digital. Sistem
digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital pada dasarnya di
code-kan dalam bentuk biner atau hexa. Besarnya jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nlai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital dengan
lebar 1 byte (8 bit). Maka nilai – nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah
juga memberikan sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “Unipolar Baseband”,
sinyal input hanya mempunyai dua nilai 0 atau 1. Jadi reoeter harus memutuskan
mana dari kedu kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval
waktu.
c. Modulasi
sehubungan dengan harga sesaat dar gelombang frekuens rendah yang dinamakan
gelombang radio frekuensi. Misalnya dalam konteks radio siaran sinyal yang
5. Visual Basic
dipelajari.
Basic dapat memilih project, bisa membuat yang baru dengan memilih new, atau
berupa jendela – jendela, tetapi pada saat kita membuka Visual Basic hanya
beberapa jendela saja yang ditampilkan. Untuk membuka jendela yang lainnya
Basic 6.0 tampak seperti gambar di atas dengan bagian – bagian antara lain :
1) Baris Menu
Baris menu terletak paling atas pada IDE. Menu merupakan kumpulan
dihasilkan.
2) Toolbar
beberapa saat.
Gambar 2.10 Tampilan Toolbar
3) Form
pada form.
4) Window Code
kita malakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa kontrol atau
form mala Window Code ini akan langsung aktif dan membawa kita ke
5) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan
pada program yang dipasangkan pada form Microsoft Visual Basic 6.0
menyediakan 21 kontrol.
6) Project Explorer
pembentuk project. Pada window ini berisi tiga tombol pengaktif untuk
windows code, Window object, dan toggle folder juga terdapat diagram
7) Window Properties
property ini dapat merubah property object yang kita gunakan sesuai
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor
9) Window Immediate
Pada saat menguji program, Window ini bisa anda gunakan sebagai
Windowdebug.
a) Membuka Interface
b) Mengatur Properti
c) Menulis Kode
menu Run lalu Start atau tekan tombol F5. Kita juga dapat menjalankan
program untuk sementara waktu dengan meng-klik icon Break atau tekan
aplikasi program yang dibuat Visual Basic 6.0 basi terdiri dari beberapa
file yang berbeda – beda, dan semuanya disatukan oleh sebuah file proyek.
Jika program Visual Basic yang kita buat hanya terdiri dari satu Form
File Project
akhiran .vbp.
File Form
File Form adalah file yang berisi desain tampilan pada Form
menyimpan programnya yaitu Klik menu File dan pilih Save project.
a) Pada kotak dialog Save File As, ketik nama file Form (.frm) pada
b) Selanjutnya pada kotak dialog yang sama ketik nama file proyek
(.vbp) pada kotak isian File Name dan klik ulang tombol Save.
6. Mikrokontroller
a. Pengenalan Mikrokontroller
terkandung didalam sebuah chip yang mempunyai masukan dan keluaran serta
kendali dengan program yang biasa ditulis dan dihapus dengan cara yang khusus.
Cara kerja mikrokontroller sebenarnya hanya membaca dan menulis data, sebagai
contoh bayangkan diri kita saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika kita
sudah biasa melakukan hal itu makakita dapat membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel, dan sebagainya, dan kita juga dapat menulis hal – hal sebaliknya.
Apabila kita sudah mahir membaca dan menulis data maka kita dapat membuat
dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya juga disebut Pengendali Kecil dimana
mikrokontroller
nampak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroller dapat mereduksi
komponen IC TTL dan CMOS karena seringkali masih diperlukan untuk aplikasi
kecepatan tinggi dan menambah jumlah saluran dan keluaran (I/O). Beberapa
peripheral yang langsung dapat dimanaatkan, misalnya port paralel, port seria,
sebagainya hanya menggunakan system minimum yang tidak rumit dan kompleks.
minimum. Untuk membuat sistem minimum paling tidak dibutuhkan sistem clock
dapat beroperasi.
mikrokontroller tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya,
sebuah sistem minimum mikrokontroller AVR memiliki prinsip dasar yang sama
dari awal
3) Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU
diatur oleh produsen (umumnya 1Mhz, 2Mhz, 4Mhz, dan 8Mhz), sehingga
Mhz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate piranti yang
dituju.
b. Manfaat Mikrokontroller
penjelasan dari teori, maka batasnya hanya sampai kepada imajinasi kita. Oleh
kerana itu kita harus mempraktekannya kedalam kehidupan sehari – hari seperti
di sekitar lingkungan ada toaster, mesin cuci, microwave, magic com, lampu lalu
lintas, kemudian didunia pertanian kita dapat membuat kontrol kelembaban untuk
budidaya jamur, di dunia perikanan kita dapat mengendalikan suhu air kolam.
Bahkan kita membuat PABX mini, SMS Gateway, atau kearah militer kita
mampu menciptakan radio militer frekuensi hopping (radio komunikasi anti sadap
dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), sistem pemantau cuaca dalam
sebagainya. Semua itu sekedar contoh, masih banyak lagi yang bisa kita
kita belajar dan menguasai mikrokontroller maka kita sudah berada pada jalur
yang tepat.
Sifat spesial dari mikrokontroller adalah kecil dalam ukuran, hemat daya
kehadiran operator.
urutan instruksi yang dijalankan, yaitu program yang ditulis dalam ROM. Dan
kerja dari sistem yang ditambahkan berdasarkan cara kerja sistem tersebut.
Sehingga walau telah ditabahkan sistem atau proses yang lain, sistem yang ada
diatur mikrokontroller.
yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Jenis memori ini bekerja relatif
2) FLASH (EPROM)
bekerja leibh cepat dan dapt dihapus/tulis lebih sering dibanding EEPROM.
3) Battrey backed-up static RAM
untuk menyimpan data dan program. Keunggulan utama dari RAM statis
adalah sangat cepat dibanding memori non-validate dan jga tidak terdapat
4) Field programming/reprogramming
ditempat, tanpa melespaskan dari sistem yang dikontrolnya. Dengan kata lain
diprogram satu kali saja dan tidak dapat dihapus atau dimodifikasi. Biasanya
6) Software protection
ulang. Kemampuan ini hanya dipunyai oleh komponen OTP atau komponen
yang dapat diprogram ulang. Pada komponen jenis Mask ROM tidak
dengan tepat, atau biasa disebut “test mode”. Test mode hanya dapat
e. Input/Output Mikrokontroller
electronics, automtive dan industri. 12C bus ini berfungsi sebagai antarmuka
jaringan dapat mengirim dan menerima data. Setiap titik dalam jaringan harus
- Flash A/D
7) Comparator
f. Spesifikasi Mikrokontroller
yaitu RISC dan CISC dan masing – masing mempunyai keturunan atau keluarga
sendiri.
1) RISC, saat ini kecenderungan insdustri untuk menggunakan desain
chip. Keuntungan dari RIS adalah kesederhanaan desain, ship yang lebih
instruksi. Keunggulan dari CISC ini adalah adanya instruksi yang bekerja
lainnya.
68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Dallas, Philip, keluarga PIC dari
Microchip, Zilog, Renesas. Masing – masing keluarga juga masih terbagi lagi
dalam beberapa tipe. Sulit sekali untuk menghitung berapa tepatnya jumlah
mikrokontroller.
Sedangkan bahasa assembly adalah suatu bentuk bahasa mesin yang bisa
(asal kata JUMP) akan leibh mudah dimengerti dibandingkan instruksi B3H.
program yang kecil dan cepat. Hal ini dekarenakan kita sepenuhnya
mengontrol kerja dari program, tetapi tentu saja jika kita membuat program
yang bertele tele dan berkait akan menyebabkan program berjalan lambat.
Untuk orang yang pertama kali mempelajari mikrokontroller, akan lebih baik
2) KOMPILER
Bekerja dengan cara menterjemahkan (mis pada PC) langsung ke bahasa mesin
mikrokontroler terdiri atas dua pin yaitu RXD dan TXD, RXD berfungsi untuk
menerima data dari komputer / perangkat lainnya, standar komunikasi serial untuk
dengan serial port mikrokontroler, sehingga agar sesuai dengan RS-232 maka
Komunikasi data serial ini sangat berbeda dengan format pemindahan data
paralel. Disini, pengiriman bit – bit tidak dilakukan sekaligus melalui saluran
paralel, tetapi satiap bit dikirim satu persatu malalui saluran tunggal.
a. Dari segi perangkat keras : adanya proses konversi data paralel menjadi
b. Dari segi perangkat lunak : lebih banyak register yang digunakan atau
terlibat.
paralel, data – data dalam komunikasi serial dikirimkan untuk logika ‘1’
sebagai tegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika ‘0’ sebagai tegangan +3
s/d +25 volt, dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki
hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel – kabel panjang
kabel untuk null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD (saluran terima)
25 kabel.
dilengkapi dengan komunikasi serial (baik seri RISC maupun CISC) atau
penyesuaian antara pengirim dan penerima agar data yang dikirimkan dapat
diterima dengan tepat dan benar oleh penerima. Salah satu mode transmisi dalam
komunikasi serial adalah mode asyncronous. Transmisi serial mode ini digunakan
apabila pengiriman data dilakukan satu karakter tiap pengiriman. Antara satu
karakter dengan yang lainnya tidak ada waktu antara yang tetap. Karakter dapat
yang tidak tentu, kemudian dikirimkan sisanya. Dengan demikian bit – bit data ini
dikirimkan dengan periode yang acak sehingga pada sis penerima data akan
memberikan bit – bit penanda awal dari data dan penanda akhir dari data pada sisi
pengirim maupun dari sisi penerima. Format data komunikasi serial terdiri dari
parameter – parameter yang dipakai untuk menentukan bentuk data serial yang
d) Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 volt (dengan acuan
ground)
e) Arus hubung – singkat rangkaian tidak boleh lebih dari 500 mA. Sebuah
kerusakan
8. Teori Komponen
a. Resistor
adalah sebuah bahan konduktor listrik yang sangat rendah. Akan tetapi, sejumlah
sambungan pada rangkaian membutuhkan tahanan listrik yang lebih besar dari
pada yang dapat di berikan oleh kawat tembaga. Inilah alasan kita menggunakan
Resistor. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
rangkaian. Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat
resistor untuk menghambat disebut juga resistansi atau hambatan listrik. Dari
hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah
arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah
huruf R, karena huruf ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati
sebuah resistor tetap. Cincin ini ditempatkan saling berdekatan di salah satu ujung
Membaca kode warna ini dari ujung resistor terdekat, kita dapat mengetahui
digit pertama.
Gambar 2.9 Resistor
Contoh 1 :
Warna cincin-cincin pada badan resistor adalah Kuning, Hijau dan Jingga.
selanjutnya ikuti kedua angka ini dengan tiga buah angka nol. Hasil yang
2) Jenis Resistor
lurus yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan).
adalah resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu
panas. Resistor PTC (Positive Temperature Coefficient) adalah resistor
b. Dioda
penyearah. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi
katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa
pada diode ideal-konseptual. Pada diode faktual (riil), perlu tegangan lebih besar
dari 0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada anode terhadap
katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. Tegangan sebesar 0,7V ini
disebut sebagai tegangan halang (barrier voltage). Diode yang terbuat dari bahan
yang lebih positif pada kaki anoda dan tegangan negatif pada kaki katoda. Pada
kondisi ini akan terjadi tolak menolak antara elektron dari kutub negatif baterai
dengan elektron didalam semi konduktor tipe N. Dengan demikian elektron dari
Keadaan di atas terjaditerus menerus sehingga terjadi arus elektron dari kaki
katoda ke kaki anoda pada diode. Dalam kondisi ini diode disebut conduct. Pada
saat conduct maka diode memiliki hambatan yang sangat kecil. Tegangan yang
drop di diode pun menjadi sangat kecil yaitu sekitar 0,3 volt untuk germaniumdan
2) Reverse Bias
sementara kaki katoda diberi muatan positif. Kondisi ini akan menyebabkan
muatan positif serta muatan negatif pada kaki-kaki diode serta kutub-kutub batere
akan saling tarik menarik. Di antara bahan semikonduktor tipe N dan tipe P akan
terbentuk lapisan yang disebut barrier layer. Akibat dari kondisi ini yaitu tidak
adanya arus yang mengalir kedalam rangkaian. Pada saat ini tahanan pada diode
Karakteristik diode dengan beda tegangan antara kedua ujung diode. Karakteristik
tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah. Terlihat bahwa arus diode akan nol
apabila tegangan sama dengan nol. Bila tegangan diode diberikan tegangan maju
c. Kapasitor
muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan
oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping. Kapasitor
atau disebut juga kondensator adalah alat (komponen) listrik yang dibuat
waktu. Pada prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas dua konduktor (lempeng
logam) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Isolator penyekat ini
1) Kapasitor Elektrolit
elektrisnya dengan bahan elektolit borak. Kekurangan utama kapasitor jenis ini
adalah kapasitansinya hanya diperoleh dalam satu arah. Simbol grafis dari
foil aluminium atau perak yang tipis. Foil ini digulung dan dipisahkan oleh kertas
suatu wadah plastic atau metal. Kapasitor jenis ini dalam rangkaian dapat dibolak
balik.
d. Transformator
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah berdasarkan prinsip induksi dari
salah satu bagian dari transformator. Semakin banyak jumlah lilitan ada bagian
kumparan sekundernya (Ns), maka semakin besar tegangan listrik yang dihasilkan
oleh lilitan sekunder tersebut. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
perbandingan besar tegangan yang diberikan kepada lilitan primer dan tegangan
Dimana :
transformator tersebut.
keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC
tetapi ada masalah stabilitas. Jika tengangan PLN naik/turun, maka tegangan
outputnya juga akan naik/turun, jka arus semakin besar ternyata tegangan DC
keluarannya juga ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini
tersedia berbagai jenis IC yang memenuhi kebutuhan ini. Salah satu IC adalah seri
Dalam IC ini selain rangkaian regulasi juga sudah terdapat rangkaian pengaman
yang melindungi IC dari arus atau daya yang terlalu tinggi. Terdapat pembatasan
arus yang mengurangi voltase keluaran kalau batas arus terlampaui. Besar dari
batas arus ini tergantung dari voltase pada IC sehingga arus maksimal lebih kecil
kalau selisih voltase antara Vin dan Vout lebih besar. Juga terdapat pengukuran
suhu yang mengurangi arus maksimal kalau suhu IC menjadi terlalu tinggi.
8. Catu Daya
Arus listrik searah atau DC adalah arus listrik yang bernilai konstan dan
mengalir dari potensial tinggi ke potensial yang rendah. Besar arus listrik searah
yang sering kita temukan berkisar antara 1.5 hingga 24 volt DC. Arus listrik
searah biasa digunakan pada baterai, dinamo arus searah dan aki sumber tegangan
waktu.
Rancangan ini menggunakan catu daya yang constan yaitu menggunakan
aki kering 12 volt DC, dalam hal ini rangkaian diatas menggunakan tegangan 5
volt DC. Oleh sebab itu diperlukan rangkaian yang menurunkan tegangan menjadi
12 V dc 5 V dc
B. KERANGKA BERPIKIR
bukanlah sesuatu hal yang asing lagi. Kemajuan teknologi elektronika ini mampu
Berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini, penulis berpendapat bahwa
di mata kuliah Air Filed Lighting (AFL) system maka diperlukan alat bantu berupa
indikasi balik penerangan Visual Aids sebagai pembelajaran para taruna/i ATKP
Medan. Berdasarkan uraian diatas dan tinjauan teori yang ada maka penulis
berfikir untuk menambahkan alat bantu pembelajaran berupa indikasi balik Air
Field Lighting (AFL) System menggunakan Power Line Carrier. Oleh karena itu,
dibuatlah indikasi indikasi balik Air Field Lighting (AFL) System sebagai sarana
praktek taruna yang belum tersedia. Dengan adanya alat ini agar kiranya dapat
menunjang kegiatan praktek taruna untuk mempelajari ilmu tenang Air Field
Lighting.