O le h :
I ma Yudha Pe r w ir a , S .Pi , MP
E ndang Wulandar i W, S .Pi , MP
I r. I Wayan Re s tu , M.Si
Planktonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan plankton.
Istilah plankton pertama kali diperkenalkan oleh Victor
Hensen tahun 1887 untuk membedakan organisme
hidup dengan partikel abiotik yang tersuspensi didalam
perairan.
Plankton berbeda dengan nekton yang berupa hewan
yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak
bergantung pada arus air, contohnya : ikan, cumi - cumi,
paus, dll. Bentos adalah biota yang hidupnya melekat
pada, menancap, merayap, atau membuat liang didasar
laut,contohnya: kerang, teripang, bintang laut, karang,
dll
Biota perairan dikelompokkan dalam tiga kategori
utama berdasarkan kebiasaan hidupnya secara
umum, yaitu: Plankton, Nekton dan Bentos.
Nekton adalah biota yg berenang di lapisan air, dan
hanya terdiri dari hewan.
Kelompok organisme yang termasuk nekton adalah:
Vertebrata (ikan bertulang rawan, seperti hiu dan
pari ; ikan bertulang keras, seperti kakap, tuna, dll ;
penyu ; ular ; mamalia laut, seperti paus). Mollusca
(sotong dan cumi-cumi).
Benthos adalah biota yg hidup di dasar perairan baik
di atas maupun di dalam, terdiri dari hewan dan
tumbuhan.
Bentos mencakup biota menempel (spon,
teritip,tiram), merayap (kepiting, udang karang) &
meliang (beberapa jenis kerang & cacing). Hidup di
dasar perairan mulai garis pasut sampai dasar abisal.
Plankton adalah biota yang hidup di zona
pelagik, gerakannya sangat lemah yang
artinya ia tidak dapat melawan gerakan
air. Plankton terdiri atas phytoplankton dan
zooplankton.
Fitoplankton