Disusun Oleh :
Disusun oleh:
Disusun oleh :
Nama : Risma Cindy Mayyori
Nim : 1910104102
Oleh :
Pembimbing :
Tanggal :
Tanda Tangan :
HALAMAN PENGESAHAN
1
.......................... ..........................
KATA PENGANTAR
Assalamu’laikumwarahmatullahiwabarakatuh
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, sel darah merah mengandung
tubuh (Proverawati, 2013). Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah
memerlukan darah hingga 30% lebih banyak pada saat tidak hamil. Jika tubuh
tidak memiliki cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel-sel darah merah
memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan
proivinsi DIY ibu hamil dengan anemia sebesar 34.680 (51,29%). Terbagi dari
Kabupaten Gunung Kidul 9,159 (10,2%), Sleman 15,44 (9,01%) ibu hamil
maka diberikan tablet tambah darah selama 4 bulan. Bagi Pasangan Usia
Subur (PUS) diberikan 1 (satu) kali seminggu dan 1 (satu) kali sehari selama
minum tablet penambah darah dengan dosis satu tablet setiap hari selama
diberikan kepada ibu hamil secara gratis melalui sarana pelayanan kesehatan
Chenopodiaceae. Yang artinya, buah bit masih satu keluarga dengan sayuran
lobak dan sayuran berakar lainnya. Umumnya buah ini hanya digunakan
akarnya saja yang terasa manis untuk obat kesehatan, namun seiring
caumarin, dan beta sianin. Manfaat buah bit bagi ibu hamil yaitu tidak hanya
mengobati saja, tetapi buah bit juga dapat digunakan untuk mencegah
anemia. Buah bit memiliki kandungan asam folat dan zat besi yang cukup
tinggi, kedua zat tersebut sangat diperlukan dalam pembentukan sel darah
merah dan hemoglobin baru di dalam tubuh. Kandungan zat besi yang cukup
tinggi, yang mengaktifkan kembali dan meregenerasi sel darah merah serta
disebabkan karena alasan ibu hamil lupa sebanyak 33 responden (47,8%) dan
untuk janin yang dikandung. Maka dari itu ibu hamil harus menjaga
kesehatannya agar tidak kekurangan zat besi (anemia). Bidan sebagai tenaga
dilakukan oleh bidan yaitu dengan memberikan KIE dan motivasi kepada ibu
mengatasi masalah anemia pada ibu hamil yang terdapat pada standar
kehamilan.(Menkes, 2016).
B. Batasan Masalah
kebidanan ibu hamil dengan pemberian buah bit untuk mengurangi anemia di
puskemas…
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
di Puskesmas X
E. Manfaat Penelitian
2. Bidan
3. Responden
F. Ruang Lingkup
Peneliti ini mempunyai ruang lingkup tentang Asuhan Kebidanan pada ibu
Februari tahun 2020 sampai laporan hasil pada bulan Mei tahun 2020.
3. Utaminingtyas F Manfaat Buah Bit Metode studi ini Jus buah bit (Beta Tempat
(2017) (Beta Vulgaris) merupakan suatu tinjauan Vulgaris) merupakan salah pengambilan kasus
Terhadap literatur (Literatur review) satu sumber makanan di Puskesmas X
Peningkatan Kadar tentang manfaat buah bit alternatif non farmakologi Yogyakarta, waktu
Haemoglobin (Hb) (Beta vulgaris) terhadap mengandung zat besi yang pengambilan
Ibu Hamil peningkatan kadar dapat dimanfaatkan oleh
haemoglobin (Hb) ibu ibu hamil untuk
penelitian bulan
hamil. Sumber untuk meningkatkan kadar Maret 2020, desain
melakukan tinjauan haemoglobin penelitian
literatur ini meliputi studi Observasional
pencarian sistematis Deskriptif
database terkomputerisasi
dalam bentuk penelitian
yang berjumlah 9 jurnal
(Indian J Med Res,
Hindawi Publishing
Corporation Journal of
Pregnancy, Jurnal
Keperawatan, J Makara
Kesehatan, NIH Public
Access, BioMed Central,
JITK, J Nutrients, IOSR-
JNHS, dan Google
Scholar),
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam
rahim ibu, dan selanjutnya dapat dijelaskan tingkat pertumbuhan dan besarnya
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Hamil normal
lamanya yaitu 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari haid pertama
Rasa mual dan muntah pada pagi hari disebut morning sickness
10
11
4) Payudara tegang
penuh dan sering miksi. Pada bulan kedua, gejala ini sudah
menghilang.
7) Pigmentasi kulit
striae livide (garis yang berwarna biru) dan linea nigra (garis
8) Epulis
9) Varices
persalinan.
1) Pembesaran perut
uterus.
7) Teraba ballotement
bagian janin
2009)
a. Sistem Reproduksi
vagina dan vulva. Uterus akan membesar pada batas hati, beratnya juga
akan berubah dari yang awalnya 30 gram bisa mencapai 1000 gram.
Ovarium juga tidak akan menglami ovulasi atau menghasilkan sel telur
tersebut terlihat lebih merah atau kebiruan, kondisi ini disebut dengan
tanda chadwick.
b. Sistem kardiovaskuler
c. Sistem urinaria
d. Sistem gastrointestinal
e. Sistem metabolisme
tulangnya dan ini terjadi ketika trimester terakhir. Oleh karena itu
Kebutuhan zat besi wanita hamil kurang lebih 1000 mg, 500 mg
f. Sistem musculoskeletal
kehamilan dan pada saat persalinan. Ligament pada simfisis pubis dan
15
estrogen.
g. Kulit
h. Payudara
5. Jika diperas akan keluar air susu atau kolostrum berwarna kuning.
i. Sistem endokrin
progresteron.
selama hamil, oleh Karen itu harus dipantau setiap bulan. Jika terjadi
IUGR).
k. Sistem Pernafasan
lebih cepat dan lebih dalam, karena memerlukan lebih banyak oksigen
meliputi :
kehamilannya.
17
mengalami penurunan.
kehamilan;
kehamilan.
B. Anemia
1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau
dimana sel darah merah menurun atau menurunnya Hb, sehingga kapasitas
daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin
konsistensi Hb 10,5 gr% sampai dengan 11,0 gr% pada umur kehamilan
kesejahteraan janin) karena volume plasma darah bertambah lebih cepat dari
pada volume sel darah merah sehingga terjadi pengenceran darah (terutama
19
pada kehamilan multipel). Defisiensi zat besi lazim terjadi pada kehamilan
akibat peningkatan kebutuhan zat besi karena peningkatan sel darah merah,
dengan suatu angka kejadian anemia yang lebih tinggi diperiode post
partum.
fisiologi dalam kehamilan dan bermanfaat bagi wanita hamil oleh karena
pengenceran itu meringankan beban jantung yang harus bekerja lebih berat
3. Penyebab Anemia
adalah :
2) Penyakit : malaria
20
arthritis
Jumlah sel darah yang diproduksi dapat menurun ketika terjadi kerusakan
pada daerah sumsum tulang. Penurunan produksi sel darah dapat terjadi
akibat :
alkohol)
3) Gagal ginjal
5) Kehamilan
keganasan.
21
Gejala awal anemia defisiensi zat besi berupa badan lemah, nafsu makan
Selain itu wajah, bibir, dan congjungtiva mata tampak pucat. Jika anemia sangat
berat dapat mengakibatkan penderita sesak nafas bahkan lemah jantung. Keluhan
seperti cepat lelah, pucat, mudah pusing, sementara tekanan darah masih dalam
batas normal perlu dicurigai penderita mengalami anemia defisiensi zat besi. Secara
klinik dapat dilihat dari tubuh yang malnutrisi dan pucat (Prawirohardjo, 2010).
kadar Hb.
capek.
3) Sakit kepala.
4) Sulit berkonsentrasi.
b. Anemia berat
1) Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan tinja lengket dan
6) Kulit kuning disebut jaundice jika anemia karena kerusakan sel darah
merah
7) Murmur jantung
9) Pusing atau kepala terasa ringan (terutama ketika berdiri atau dengan
tenaga)
15) Pingsan
b. Parestesia
c. Konfungsi kanker
d. Penyakit ginjal
23
e. Gondok
i. Kelainan Jantung
j. Rematoid
k. Meningitis
6. Diagnose Anemia
a. Pemeriksaan Fisik
Saat pemeriksaan fisik lengkap dokter harus focus pada fisik umum
b. Tes Labolaturium
jenis anemia (anemia mikrositik atau kecil ukuran sel darah merah,
kekurangan zat besi atau tidak. Tes ini biasanya disertai dengan tes
24
besi.
3) Ferritin mengevaluasi kadar zat besi total yang tersedia dalam tubuh.
4) Asam folat yaitu vitamin yan diperlukan untuk menhasilkan sel darah
merah, yang rendah pada orang dengan kebiasaan makan yang buruk.
yang rendah pada orang dengan kebiasaan makan yang buruk atau
salah satu penyebab yang lebih umum dari anemia pada anak-anak.
(Manuaba, 2010):
meningkatkan Hb.
peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat dan peningkatan volume darah
tanpa ekspansi volume plasma, untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin.
Ibu yang tidak mempunyai cadangan zat besi yang cukup selama
a. Tingkat Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Status Gizi
pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal
melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal.
Gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu
antara lain: anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara
normal.
d. Dukungan Suami
dan suami adalah pria yang menjadi pasangan hidup resmi seorang
wanita (istri). Dukungan suami adalah bentuk nyata dari kepedulian dan
kehamilan.
e. Suku Bangsa
Salah satu jenis anemia spesifik adalah anemia sel sabit, yaitu
2) Persalinan prematurus
2) Atonia uteri
2) Cacat bawaan
e. Pencegahan
kebutuhan tubuh.
makanan yang mengandung zat besi seperti telur, susu, hati, ikan,
seperti vit C yang terkandung dalam air jeruk, daging, ayam dan
f. Pengobatan
defisiensi zat besi. Pengobatan dapat dimulai dengan preparat besi peroral.
dalam bentuk ferrum dextran sebanyak 1000 mg (20 ml) intravena atau
Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat
pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi
yang diberikan selama kehamilan ialah sebanyak 90 tablet (Fe). Zat besi
merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam
pertahanan tubuh.
Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk
makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat
besi yang lebih banyak. Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil
1. Pengertian
sayuran lobak dan sayuran berakar lainnya. Umumnya buah ini hanya
digunakan akarnya saja yang terasa manis untuk obat kesehatan, namun
Selain itu buah bit merupakan salah satu buah yang mengandung nutrisi
yaitu asam folat, kaliumen, serat, vitamin C, magnesium, zat besi, fosfor,
triptofan, caumarin, dan betasianin. tinggi kadar asam folat buah bit yaitu
108 mg dari buah lainnya. Buah ini juga direkomendasikan oleh ahli
Buah bit yang dikenal dengan akar bit ataupun bit merah ini Buah bit
mengandung tembaga dan asam folat yang sangat baik untuk membantu
pembentukan otak bayi dan mengatasi masalah anemia. Hal ini sesuai
yang menyebutkan bahwa konsumsi buah bit (yang sudah dibuat jus)
jus buah bit ini mengalami peningkatan plasma setelah tiga jam dan
oleh Lenni (2015), beberapa nutrisi yang terkandung dalam umbi bit yaitu,
karbohidrat, protein, serat, berbagai mineral serta kadar air yang tinggi.
zat besi,
32
fosfor, protein dan karbohidrat. Buah bit juga tinggi folat dan betasianin
(Mulyani, 2015).
triterpen, saponin dan tanin. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100
Manfaat buah bit bagi ibu hamil yaitu tidak hanya mengobati saja,
tetapi buah bit juga dapat digunakan untuk mencegah anemia. Buah bit
memiliki kandungan asam folat dan zat besi yang cukup tinggi, kedua zat
hemoglobin baru di dalam tubuh. Kandungan zat besi yang cukup tinggi,
menyuplai oksigen yang berguna bagi kesehatan sel-sel darah merah. Buah
tubuh menyerap zat besi, yang artinya jika zat besi dapat diserap dengan
baik pembentukan sel darah merah baru juga akan terjadi dengan baik dan
lancar.
dalam trimester terakhir kehamilan. Oleh karena itu untuk mengobati dan
Menurut hadist yang berhubungan dengan studi kasus pada ibu hamil
ibu hamil agar tidak mengalami anemia. Bagi ibu hamil hendaklah
SWT.
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kasus yang terdiri dari unit tunggal yaitu dengan meneliti kasus anemia
April 2020. Dari penyusunan proposal sampai dengan seminar case study
C. Subyek Penelitian
3) Alat tulis
4) Buah Bit
5) Alat cek HB
a. Data Primer
1) Wawancara
suami/keluarga.
2) Observasi
Keabsahan ini juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang
tepat. Salah satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu tehnik
kepada ibu hamil, keluarga pasien dan bidan di pelayanan ANC terpadu.
1. Triangulasi Data
2. Triangulasi Metode
3. Triangulasi Teori
dapat dilakukan
F. Analisa Data
a. Patient
Merupakan keadaan atau hasil pengkajian pada subyek penelitian
yang menjadikan dasar penelitian dalam memberikan
penatalaksanaan kepada responden
b. Intervensi
Merupakan asuhan atau penatalaksanaan yang diberikan kepada
pasien. Intervensi yang diberikan berdasarkan pada evidence based.
c. Comparison
Merupakan perbedaan penatalaksanaan antara pasien satu dengan
pasien yang lainnya.
d. Outcome
Merupakan hasil ataupun perubahan yang diharapkan terjadi setelah
pasien diberikan asuhan atau penatalaksanaan atas masalah
e. Teory
G. Penelitian
1. Informed Concent
i. Kerahasiaan
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
A. Analisis Jurnal dalam bentuk PICOT
Jurnal Populasi Intervensi Comparation Outcome Time/ lama
penelitian
Anggraini Dewi 16 ibu hamil trimester III Kelompok - hasil penelitian kadar Hb pada ibu hamil Pe Penelitian
Saragita Noveni perlakuan trimester III sesudah diberikan jus buah bit dilakukan selama
(2019) dengan diberikan jus selama 7 hari, diperoleh bahwa sebagian 7 hari.
judul Pengaruh buah bit pada besar (56,2%) ibu hamil trimester III
Pemberian Jus ibu hamil mengalami anemia ringan dengan adanya
Buah Bit Terhadap trimester III kenaikan kadar Hb pada ibu hamil
Kenaikan Kadar Hb selama 7 hari. trimester III. didapatkan bahwa p value
Pada Ibu Hamil 0,004 < α 0,05. Yang artinya ada pengaruh
Trimester III yang signifikan dari pemberian jus buah bit
pada kenaikan kadar Hb ibu hamil
trimester III.
AE Suryandari - Responden sejumlah 30 Kelompok Kelompok Rerata kadar Hb pada ibu hamil sebelum
(2015) dengan orang terdiri atas 15 perlakukan kontrol diberikan Fedi wilayah kerja puskesmas
judul Perbandingan responden kasus dan 15 diperiksa kadar diperiksa kadar Purwokerto Selatan adalah 8,40 gr%,
Kenaikan Kadar Hb responden kontrol. Hb sebelum dan Hb pada saat rerata kadar Hb pada ibu hamil setelah
Pada Ibu Hamil sesudah penelitian diberikan Fedi wilayah kerja puskesmas
Yang Diberi Fe diberikan jus dimulai dengan Purwokerto Selatan adalah 9,70 gr%,
Dengan Fe Dan buah bit 500ml tetap rerata kadar Hb pada ibu hamil sebelum
Buah Bit Di yang sudah mengkonsumsi diberikan Fe dan Buah Bitdi wilayah kerja
Wilayah Kerja diolah peneliti tablet Fe yang puskesmas Purwokerto Selatan adalah 9,70
Puskesmas selama tujuh sudah gr%, rerata kadar Hb pada ibu hamil
Purwokerto Selatan hari berturut- diberikan setelah diberikan Fe dan Buah bitdi
turut sehingga Puskesmas/Bid wilayah kerja puskesmas Purwokerto
ibu hamil dapat an dan tujuh Selatan 10,30 gr%, terdapat perbedaan
langsung hari kemudian kenaikan kadar Hb setelah diberikan Fe
mengkonsumsi kadar Hb dan Fe + buah bitdi wilayah kerja
buah bit dengan diperiksa puskesmas Purwokerto Selatan dengan
catatan tetap kembali. nilai ρ = 0,009.
mengkonsumsi
tablet Fe yang
telah diberikan
oleh
Bidan/Puskesm
as
Dari kedua jurnal yang di atas dapat di simpulkan bahwa peningkatan kadar
hemoglobin pada ibu hamil yang sangat berpengaruh terhadap kenaikan hemoglobin adalah
dengan intervensi pemberian Jus Buah Bit dan permberian tablet fe diminum sekali setiap
malam hari, dengan kenaikan kadar hemoglobin (Owen, 2011)
42
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal KN, G. V. (2013). In Effect of Maternal Iron Status On Placenta, Fetus and
Newborn. Internasional Jurnal of Medicine and Medical Sciences.
AE Suryandari. (2015). Perbandingan Kenaikan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Yang Diberi
Fe Dengan Fe Dan Buah Bit Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan.
http://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/187 diakses pada bulan febuari 2020.
Anggraini Dewi Saragita Noveni. (2019). Pengaruh Pemberian Jus Buah Bit Terhadap
Kenaikan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III. https://jurnal-
kesehatan.id/index.php/JDAB/article/download/137/116 diakses pada bulan febuari 2020.
Dinas Kesehatan, R. (2012). Pusat Data dan Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta:
Kemitraan Kesehatan RI.
Manuaba. (2010). In Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk
Pendidikan Bidan Ed 2. Jakarta: EGC.
Melku M, A. Z. (2014). In Prevalence and Preditors of Maternal Anemia during
Pregnency in Gondar . Hindawi Publishing Corporation.
Menkes. (2016). Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Peraturan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia, 13.
Proverawati, A. (2011). In Anemia da Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha
Medika. Pudjiastuti. (2012). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: PT. Nuha Medika.
Rodiani, A. A. (2017). Talasemia Pada Kehamilan, 1.
Royadi, S. (2011). Buku Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Safe'i, M. N. (2010). Panduan Lengkap Senam Sehat Khusus Ibu Hamil.
Yogyakarta: Power Book.