Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MATERNITAS

EBP PADA KASUS SISTEM REPRODUKSI WANITA

DENGAN DOSEN PEMBIMBING DIANA KUSUMAWATI M,Kes

Nama Anggota :

1. Michelle Mayang Yufenanda (202102010)


2. Qothuhnada Firdausi
3. Maya
4. Firdaus
5. Fiki Aldiyanto

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

2022

1
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN

Untuk memenuhi tugas mata kuliah maternitas anak

Hari :

Tanggal :

Ns. Diana Kusumawati,M. Kes

NIP :

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada
pasien. Sedangkan menurut (Bostwick, 2013) evidence based practice adalah
starategi untuk memperolah pengetahuan dan skill untuk bisa meningkatkan
tingkah laku yang positif sehingga bisa menerapakan EBP didalam praktik.

Dari kedua oengertian ebp tersebut dapat kita dipahami bahwa evidance
based practice merupakan suatu strategi untuk mendapatkan knowledge atau
pengetahuan terbaru berdasarkan evidence atau bukti yang jelas dan relevan untuk
membuat keputusan klinis yang efektif dan meningkatkan skill dalam praktik
klinis guna meningkatkan kualitas kesehatan pasien. Beberapa literatur
menunjukkan bahwa evidence based practice masih merupakan hal baru bagi
perawat. oleh karena itu pengintegrasian evidence based kedalam kurikulum
sarjana keperawatan dan pembelajaran mengenai bagaimana mengintegrasikan
evidence based kedalam praktek sangatlah penting (Ashktorab et al., 2015).

1.2 Tujuan

Tujuan utama di implementasikannya evidance based practice di dalam


praktek keperawatan adalah untuk meningkatkan kualitas perawatan dan
memberikan hasil yang terbaik dari asuhan keperawatan yang diberikan. Selain itu
juga, dengan dimaksimalkannya kualitas perawatan tingkat kesembuhan pasien
bisa lebih cepat dan lama perawatan bisa lebih pendek serta biaya perawatan bisa
ditekan (Madarshahian et al., 2012).

3
BAB 2

PEMBAHASAN

CONTOH KASUS DAN ANALISIS JURNAL

1. Profil Penelitian

A. Jurnal Pertama

Judul Jurnal : FAKTOR RISIKO KEJADIAN KISTA

OVARIUM PADA WANITA USIA

REPRODUKSI DI RSKIA KASIH IBU KOTA

TEGAL

Nama Pengarang : Natiqotul Fatkhiyah

Sumber Jurnal : BHAMADA, JITK, Vol. 10, No. 1

Key woards : kista ovarium, faktor risiko, usia reproduksi

Abstrak : Kista ovarium adalah suatu pengumpulan cairan

yang terjadi pada indung telur atau ovarium, cairan

yang terkumpul ini dibungkus oleh selaput yang

terbentuk dari lapisan terluar ovarium. Kista

ovarium sering terjadi pada wanita di masa

reproduksinya. Kista ovarium merupakan salah

satu bentuk penyakit reproduksi yang menyerang

wanita. Terjadinya kista atau tumor karena adanya

pertumbuan sel-sel otot polos pada ovarium yang

jinak. Walupun demikian tidak menutup

kemungkinan untuk menjadi tumor ganas atau

kanker Beberapa faktor yang dapat meningkatkan

4
risiko kejadian kista ovarium diantaranya faktor

genetik, paritas, status ekonomi, status gizi dan

anemis serta penggunaan bahan kimia.

Tanggal dan Tahun Terbit : April 2019

B. Jurnal Kedua

Judul Jurnal : Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem

Reproduksi pada Ny. R dengan Kista Ovarium

Pengarang : KHildayani K. Soom , Evi Istiqamah , Nurul

Hasnah

Sumber Jurnal : Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 2

Key woards : Gangguan sistem reproduksi; kista ovarium

Abstrak : Menurut data World Health Organization (WHO)

tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 23.4000

wanita yang terdiagnosis kista ovarium dan sekitar

53,40 % meninggal. Di Amerika Serikat pada

tahun 2015 diperkirakan jumlah penderita kista

ovarium sebanyak 32.680 wanita dengan angka

kematian sebesar 54,57 %.

Tanggal dan Tahun Terbit : 31 Desember 2021

C. Jurnal Ketiga

Judul Jurnal : Faktor Resiko Kejadian Kista Ovarium Di

Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit

Islam Banjarmasi

5
Pengarang : Ari Widyarni

Sumber Jurnal : Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan

Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-

3454 EISSN: 2549-4058)

Key woards : Kista Ovarium, Umur, Pola Makan

Abstrak : Kesehatan reproduksi adalah suatu Keadaan

sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh tidak

semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan

dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem

reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Survei

Demografi Kesehatan Indonesia angka kejadian

kista ovarium di Indonesia mencapai 37,2%, yaitu

sebanyak 23.400 orang dan yang meninggal

sebanyak 13.900 orang

Tanggal dan Tahun Terbit : 1 Juli 2020

D. Jurnal Keempat

Judul Jurnal : ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN KISTA OVARIUM DENGAN

MASALAH NYERI AKUT POST OPERASI

MENGGUNAKAN INTERVENSI TERAPI

MUROTTAL AL-QUR’AN DI RSUD

LABUANG BAJI MAKASSAR

Pengarang : ANDI RISKA ROSWATI

Sumber Jurnal :-

6
Key woards : Kista Ovarium, Nyeri Akut, Terapi Murottal Al-

Qur’an

Abstrak : Data statistik World Health Organization (WHO)

menunjukkan bahwa hampir semua negara maju

yaitu Amerika Serikat, Austria, Inggris, Perancis

Rusia memiliki angka kejadian kista ovarium yang

tinggi dengan rerata 10 per 100.000 penduduk,

kecuali Jepang dengan rerata 6,5 per 100.000

penduduk. Berdasarkan data Survei Demografi

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 kejadian

kista ovarium di Indonesia sebesar 37,2% dengan

jumlah 23.400 orang dan yang mengalami

kematian sebanyak 13.900 orang. Kista ovarium

merupakan kantung yang berisi cairan berada di

ovarium. Kista ovarium disebabkan oleh gangguan

pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofisis

dan ovarium. fungsi ovarium yang utama yaitu

menghasilkan sel telur atau ovum, menghasilkan

hormone (progesterone dan estrogen), dan ikut

serta mengatur siklus haid. Salah satu intervensi

yang dapat digunakan dalam mengatasi nyeri

akibat pengangkatan kista ovarium adalah Terapi

Murrotal. Terapi Murrottal adalah rekaman Al-

qur’an (pembaca Al-qur’an) yang dilantunkan Al-

qur’an.

7
Tanggal dan Tahun Terbit : 28 Januari 2022

2. Deskripsi Penelitian

A. Jurnal Pertama

Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor

risiko kejadian kista ovarium pada wanita usia

reproduksi di RSIA Kasih Ibu Tegal

Jenis Penelitian : Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian

survey desktiptif dengan pendekatan cross

sectional.

Sampel Penelitian : Pengambilan sampel secara keseluruhan (sampling

jenuh).

Variabel Penelitian : Pengumpulan data penelitian dengan dokumentasi

data rekam medik ruamah sakit. Analisis data

secara univariat berdasarkan nilai frekuensi dan

peresentase.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian diketahui faktor risiko ibu dengan

frekeunsi dominan pada kejadian kista ovarium

yaitu multipara, usia 20-45 tahun, anemia ringan

sebesar 11 ibu (42,3%); dan berat badan < 50 kg

sebesar 7 (26,9%).

Kelebihan Penelitian : Kelebihan penelitian ini mengidentifikasi faktor

resiko yang bisa menyebabkan kista terdeteksi

secara dini sehingga bisa dilakukan penanganan

dengan cepat.

8
Kekurangan Penelitian : Terdapat beberapa bahasa yang sulit dimengerti

khususnya bagi pembaca kalangan umum

Kesimpulan : Faktor risiko ibu dengan frekeunsi dominan pada

kejadian kista ovarium di RSIA Kasih Ibu Kota

Tegal yaitu multipara (riwayat melahirkan lebih

dua), usia 20-45 tahun, anemia ringan sebesar 11

ibu (42,3%); dan berat badan < 50 kg sebesar 7

(26,9%).

B. Jurnal Kedua

Tujuan Penelitian : Tujuan untuk memberikan asuhan kepada Ny “R”

post partum hari ke tiga dengan Kista Ovarium di

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tahun 2019.

Jenis Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus

dengan penerapan Manajemen Asuhan Kebidanan

Tujuh langkah Varney dan catatan perkembangan

dalam bentuk SOAP.

Sampel Penelitian : Data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan

menggunakan format pengkajian berdasarkan

keluhan umum serta pemeriksaan dan selanjutnya

di analisa berdasarkan manajemen asuhan

kebidanan Varney.

Variabel Penelitian : Seorang ibu dengan usia 36 tahun dengan

Kista Ovariuam di Rumah Sakit Bhayangkara Kota

9
Makassar tahun 2019.

Hasil Penelitian : Hasil dari studi kasus yang dilakukan pada Ny”R”

dengan Kista Ovarium yakni tidak ditemukanya

kendala dalam menangani masalah tersebut, dalam

penatalaksanaan Ny”R” dengan Kista Ovarium

yaitu edukasi pemberian obat Asam mefenamat

500 gram dengan dosis 3x1, cefadroxil 2x1, Asam

sulfat ferosus (SF) 1x1, metronidazole, 3x1,

dulcolax sp II/ rectal.

Kelebihan Penelitian : Data yang dituliskan dalam jurnal cukup lengkap

dan penyajian datanya mudah dipahami.

Kekurangan Penelitian : Kekurangan jurnal ini ada beberapa bahasa yang

mengandung istilah asing.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pembahasaan teori dan tinjauan

kasus tentang Kista Ovarium pada Ny “R”, maka

penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

Identifikasi Dasar yang meliputi identitas

Istri/suami , data biologis yang terdiri dari keluhan

utama dan riwayat keluhan utama yang diperoleh

yaitu ibu mengatakan nyeri perut sebelah kanan

bagian bawah dan nampak benjolan pada bagian

perut yang bertambah besar sejak ± 3 bulan yang

lalu, dan perut membesar seperti hamil 7 bulan.

Dari hasil pengkajian serta analisa data, diagnosis /

masalah aktual pada Ny “R” yaitu Kecemasan.

10
Masalah potensial yang dapat timbul pada kasus

Ny ”R” adalah Antisipasi terjadinya

keganasan.Ada data yang menunjang untuk

dilakukan tindakan segera, Seperti pemeriksaan

laboratorium, pemeriksaan USG, pemeriksaan

thorax, dan pemeriksaan EKG. Implementasi yang

diberikan pada Ny “R” seluruhnya dilaksanakan

sesuai dengan rencana tindakan. Evaluasi akhir

dari kasus ini adalah keadaan umum ibu baik

dengan di tandai tanda tanda vital dalam batas

normal, kista ovarium dapat segera diangkat

dengan rencana operasi tanggal 25 November 2019

pukul 10.00 wita, tidak terjadi kecemasan dan

tidak terjadinya keganasan. Pendokumentasian

merupakan hal penting yang harus dilaksanakan

dari seluruh proses manajemen asuhan kebidanan

pada kasus Ny “R”.

C. Jurnal Ketiga

Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi faktor resiko kejadian kista

ovarium di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan

Rumah Sakit Islam Banjarmasin.

Jenis Penelitian : Penelitian survey analitik dengan pendekatan

Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 70

responden dengan teknik pengambilan sampel

11
Accidental Sampling. Instrumen penelitian

menggunakan kuesioner dan analisa data

menggunakan uji korelasi Spearma’n Rho.

Sampel Penelitian : Dari hasil uji Spearman’s Rho hubungan umur

dengan kejadian kista ovarium menunjukan adanya

hubungan dengan p-value (0,033) < α=0,05 dan

nilai korelasi koefesien (r=225) menunjukan

kekuatan hubungan antara umur dengan kejadian

kista ovarium yang bersifat sedang.

Variabel Penelitian : Cakupan penderita kista ovarium di Poliklinik

Rumah Sakit Islam Banjarmasin mencapai sebesar

48 pasien dengan kasus yang ada dari jumlah

kunjungan sebanyak 240 pasien selama triwulan

pertama tahun 2020. Terdapat peningkatan pada

bulan berikutnya sebanyak 40 pasien dengan pasien

riwayat. kista ovarium dengan diagnosa kista

ovarium yang perlu dilakukan penanganan lanjut

dengan operasi untuk mengangkat kista ovarium.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian kista

ovarium yaitu sebesar 75,7%, dengan sebagian

besar responden memiliki umur yang beresiko

yaitu sebesar 81,4%, dan responden dengan pola

makan kurang sebanyak 64,37%. Hasil analisis uji

korelasi menggunakan spearma'rho dengan tingkat

kepercayaan 95% menunjukkan ada hubungan

12
umur (p-value=0,033) dan pola makan

(pvalue=0,004) dengan kejadian kista ovarium di

Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit

Islam Banjarmasin.

Kelebihan Penelitian : Dalam penyajian data berupa tabel yang membuat

lebih mudah lagi dipahami.

Kekurangan Penelitian : Terdapat bahasa atau istilah asing yang sulit

dipahami bagi pembaca khususnya kalangan

umum dan ada beberapa literature yang sudah

lampau atau sudah dahulu.

Kesimpulan : Melakukan promosi kesehatan tentang berbagai

masalah penyakit kesehatan reproduksi, sehingga

diharapkan para responden dapat lebih menjaga

kesehatan reproduksinya serta rutin memeriksakan

keadaan kesehatan reproduksi agar terhindar dari

penyakit reproduksi dan agar dapat mengatasi

masalah penyakit secara dini terutama penyakit

kista ovarium

D. Jurnal Keempat

Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis asuhan keperawatan pada

pasien diagnosa medis kista ovarium dengan

masalah nyeri akut post operasi menggunakan

terapi murottal Al-Qur’an di RSUD Labuang Baji

Makassar

13
Jenis penelitian : jenis penelitian ini menggunakan studi kasus yang

dilakukan dengan pendekatan evidence based

practice in nursing.

Sampel Penelitian :

Variabel Penelitian : pasien Ny. S berusia 20 tahun yang mengalami

kista ovarium post operasi dengan masalah utama

nyeri akut diberikan intervensi non-farmakologis

yaitu terapi murottal yang diberikan selama 3 hari

secara berturut-turut.

Hasil Penelitian : Terapi murottal terbukti dapat membantu

menurunkan atau mengurangi nyeri pada pasien

post operasi kista ovarium pada hari pertama post

operasi skala nyeri pasien 4 (sedang) dan sampai

hari ke-3 skala nyeri pasien menurun ke skala 1

(ringan). Terapi murottal juga membantu pasien

merasa lebih rileks sehingga pasien terdistraksi dan

tidak berfokus pada rasa nyerinya. Selain

intervensi keperawatan lainnya, terapi murottal

merupakan terapi yang dapat memberikan efek

ketenangan, sehingga sangat baik diberikan pada

pasien yang mengalami nyeri.

Kelebihan Penelitian : Didalam jurnal menjelaskan tentang asuhan

keperawatan yang membuat pembaca

mendapatkan pengetahuan baru atau terdapat

banyak informasi yang menambah wawasan bagi

14
pembaca.

Kekurangan Penelitian : Terlalu banyak bahasa atau istilah asing.

Kesimpulan : berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada

pasien Ny. S berusia 20 tahun yang mengalami

kista ovarium post operasi dengan masalah utama

nyeri akut diberikan intervensi non-farmakologis

yaitu terapi murottal yang diberikan selama 3 hari

secara berturut-turut. Efek dari terapi murrotal

yang bersifat sedatif memberikan respon berupa

ketenanagan emosional, dan relaksasi sehingga

pasien mampu mengontrol diri ketika terjadi rasa

tidak nyaman yang menyebabkan respon nyeri

pun berkurang maka terbukti dapat mengalami

penurunan nyeri dan meringis pasien menurun.

3. Refleksi Terhadap Penelitian

Dari beberapa jurnal yang sudah dibaca dan dianalisis bahwa semua jurnal
menjelaskan tentang pengertian kista ovarium, metode penelitian, asuhan
keperawatan yang harus dilakukan, dan terapi untuk mengontrol rasa nyeri.

4. Manfaat Hasil Penelitian Bagi Mahasiswa Keperawatan

Penelitian jurnal tersebut menamba banyak wawasan khususnya bagi


mahasiswa keperawatan dan teori yang sudah dijelaskan didalam jurnal juga
sangat membantu mahasiswa keperawatan untuk dikembangkan lagi didunia
keperawatan.

15
BAB 3

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari berbagai jurnal tersebut yang sudah dianalisis kesimpulannya adalah


dimana setiap jurnal membahas tentang penyakit kista ovarium, bagaiamana cara
penanganan kista ovarium sejak dini, bagaimana manajemen gangguan pada
sistem reproduksi tidak hanya dengan pemberian farmakologis tetapi dengan non
farmakologis juga bisa diterapkan.
4.2 Saran

Agar pembaca mau dan dapat menerapkan metode yang sudah diajarkan
oleh tenaga kesehatan sehingga dapat mendeteksi penyakit kista ovarium sejak
dini sehingga bisa meminimalisir tingkat cidera yang dialami oleh wanita baik
wanita yang belum menikah atau wanita yang sudah menikah dan sudah
melahirkan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Natiqotul Fatkhiyah. (2019). FAKTOR RISIKO KEJADIAN KISTA OVARIUM


PADA WANITA USIA REPRODUKSI DI RSKIA KASIH IBU KOTA TEGAL,
131-Article Text-408-2-10-20191005.pdf, diakses secara online.

Hildayani. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi


pada Ny. R dengan Kista Ovarium, http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wom/,
diakses secara online.

Ari, Widyarni. (2020). Faktor Resiko Kejadian Kista Ovarium Di Poliklinik


Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Islam Banjarmasin,
http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id, diakses secara online.

Andi. (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KISTA


OVARIUM DENGAN MASALAH NYERI AKUT POST OPERASI
MENGGUNAKAN INTERVENSI TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN DI
RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR, ANDI RISKA
ROSWATI_70900120026.pdf, diakes secara online.

17
LAMPIRAN JURNAL

18

Anda mungkin juga menyukai