Anda di halaman 1dari 31

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK

KLASIK DENGAN AROMATERAPI LAVENDER


TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI

SKRIPSI

Oleh :

CAHYANINGSIH EFENDI

201510420311075

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2019

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK


KLASIK DENGAN AROMATERAPI LAVENDER
TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persayaratan Mencapai Derajat
Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

CAHYANINGSIH EFENDI

201510420311075

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2019
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan

bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skipsi dengan judul

“Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Dengan

Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah

pada Penderita Hipertensi”. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)

pada Program Studi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Malang.

Saya sebagai penulis banyak menerima bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak dalam penyusunan proposal skripsi

ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan tulus

kepada:

1. Faqih Ruhyanuddin, M.kep, Sp.Kep, MB selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nur Lailatul Masruroh, S.kep., Ns., MNS selaku Ketua

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Zaqqi Ubaidillah, M.kep, Sp.Kep, MB selaku dosen

pembimbing I yang telah banyak memberikan pencerahan,

bimbingan, dan pengarahan sejak sebelum penyusunan

penelitian ini sampai sekarang.

v
4. Faqih Ruhyanudin, M.kep, Sp.Kep, MB selaku dosen

pembimbing II yang telah banyak memberikan pencerahan,

bimbingan, dan pengarahan sejak sebelum penyusunan

penelitian ini sampai sekarang.

5. Semua dosen PISK UMM yang telah berbagi ilmu kepada

penulis selama menjadi mahasiswi PSIK UMM.

6. Kedua orangtuaku Ayah Ujud Efendi dan Ibu Nurlukesti yang

telah memberikan semangat, do’a, dan bantuannya baik

dalam moral, materi, spritual kepada anaknya selama

menempuh pendidikan, serta selalu memberikan semangat

dan motivasi.

7. Teman-teman PSIK angkatan 2015 khususnya PSIK B 2015.

8. Semua pihak yang telah membantu dan menyelesaikan skripsi

ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri

untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi

menyempurnakan skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan

dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga

Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terbaik,

pencerahan, dan kelapangan dada untuk menjalani kehidupan

ini sehingga kita mampu tetap istiqomah dijalan-Nya.

Amin.

vi
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 18 Mei 2019

Penulis

vii
ABSTRACT

The Difference In Effectiveness Of Classical Music


Therapy With Lavender Aromatherapy On The Changing
Of Blood Pressures In People With Hypertension

Cahyaningsih Efendi1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanudin3

Background: Hypertension is high blood pressure defined as


repeatedly elevated blood pressure exceeding 140 over 90
mmHg. About 13,25 % (population 547,823) in East Java, most
sufferers of hypertension are experienced by women. Non-
pharmacological treatment in hypertensive patients is still rarely
used including classical music therapy and lavender
aromatherapy. The aim of this research was to difference the
effectiveness of classical music therapy with lavender
aromatherapy on blood pressure in patients with hypertension.

Methods: Using quasy experimental design with pre test and


post test control group design. The experimental design was
done randomly to select respondents which followed prolanis.
The total sampel is 44 respondent, who were divided into two
groups. 22 as classical music therapy group and 22 as lavender
aromatherapy group used simple random sampling. Data were
later analyzed using Mann Whitney test.

Result: The result of this research showed that there was no


significant difference between the classical musik terapi and
lavender aromatherapy, with P systole = 0,492 and P diastole =
0,978 > α (0,05). The reducing mean in systolic and diastolic
blood pressure was 138,63 mmHg and 92,27 mmHg in the
classical music therapy group and 136,82 mmHg and 91,82
mmHg in the lavender aromatherapy group.

Conclusion: There is no significant difference between systole


and diastolic presssures after receiving classical music therapy
and lavender aromatherapy .

Keyword: Hypertension, Classical music therapy, Lavender


Aromatherapy.

1. Student of Nursing Science Department, Faculty of Healthy


Science, University of Muhammadiyah Malang
2. Lectur of Nursing Science Department, Faculty of Healthy
Science, University of Muhammadiyah Malang

viii
ABSTRAK

Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Dengan

Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan Tekanan

Darah Pada Penderita Hipertensi

Cahyaningsih Efendi1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanudin3

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah


tekanan darah sistolik dan diastolik melebihi 140/90 mmHg.
Sekitar 13,25% (547,823 penduduk) di Jawa Timur, penderita
hipertensi paling banyak dialami oleh perempuan. Pengobatan
nonfarmakologi pada pasien hipertensi masih jarang digunakan
diantaranya terapi musik klasik dan aromaterapi lavender.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memgetahui perbedaan
efektivitas terapi musik klasik dengan aromaterapi lavender
terhadap perubahan tekanan darah pada pesien hipertensi.

Metode: Menggunakan design quasy experimental dengan


pendekatan pretest-posttest group design. Rancangan
percobaan diambil menggunakan simple random sampling untuk
memilih responden yang mengikuti prolanis. Total sampel
adalah 44 responden, kemudian dibagi menjadi dua kelompok.
22 pada kelompok terapi musik klasik dan 22 pada kelompok
aromaterapi lavender. Analisis data menggunakan uji Mann
Whitney.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya


perbedaan efektivitas yang signifikan antara terapi musik klasik
dan aromaterapi lavender, dengan P sistol = 0,492 dan P diastol
= 0,978 > α (0,05). Pengurangan rata-rata dalam tekanan darah
sistolik dan diastolik adalah 13,88 mmHg dan 9,22 mmHg pada
kelompok musik klasik dan 13,86 mmHg dan 9,18 mmHg pada
kelompok aromaterapi lavender.

ix
Kesimpulan: Tidak adanya perbedaan efektivitas tekanan
darah sistolik dan diastolik sesudah diberikan terapi musik
klasik dan aromaterapi lavender.

Kata kunci: Hipertensi, Terapi Musik Klasik, Aromaterapi


Lavender.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu


Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR
PENGESAHAN.......................................................................
.........ii
LEMBAR KEASLIAN PENULISAN iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRACT vi
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR
GRAFIK..................................................................................
........xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 6
1.3 Tujuan Penilitian 6
1.4 Manfaat Penilitian 7
1.5 Keaslian Penilitian 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10

x
2.1 Hipertensi 10
2.1.1 Definisi 10
2.1.2 Epidomologi 11
2.1.3 Klasifikasi 12
2.1.4 Etiologi 14
2.1.5 Faktor resiko 14
2.1.6 Potofisiologi Hipertensi 18
2.1.7 Manfaat klinis19
2.1.8 Komplikasi 20
2.1.9 Pemeriksaan diagnostik 23
2.1.10 Penatalaksanaan 23
2.2 Musik Klasik 28

2.2.1 Definisi Musik Klasik 28

2.1.2 Aplikasi Terapi Musik Dalam Bidang Kesehatan 29

2.1.3 Fisiologi Terapi Musik Klasik Dalam Menurunkan


Tekanan Darah 30

2.3 Aromaterapi lavender 32

2.3.1 Definisi Aromaterapi 32

2.1.2 Definisi Lavender 33

2.1.8 Fisiologi Aromaterapi Lavender 33

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS


PENELITIAN 35
3.1 Kerangka Konsep 36
3.2 Hipotesis Penelitian 39
BAB IV METODELOGI PENELITIAN 40
4.1 Desain Penelitian40
4.2 Kerangka Kerja Penilitian 41
4.3 Populasi, Sampel, Sampling 43

4.3.1 Populasi 43

4.3.1 Sampel 43

4.3.1 Teknik Sampling 44

4.4 Variable Penilitian 45

xi
4.4.1 Variable Bebas (Variable Independent) 45

4.4.2 Variable Terikat (Variable Dependent) 46

4.5 Definisi Oprasional 47

4.6 Tempat Penilitian 47

4.7 Waktu Penilitian 47

4.8 Instrument Penilitian 48

4.8.1 Instrument Dalam Penelitian 48

4.8.2 Instrument Terapi Musik Klasik 48

4.8.3 Instrument Aromaterapi Lavender 48

4.9 Prosedur Pengumpulan Data 48

4.9.1 Tahap Persiapan 48

4.9.2 Tahap Penelitian 50

4.9.3 Tahap Pengambilan Data 51

4.10 Analisa Data 51

4.10.1 Pengolahan Data 52

4.10.2 Analisa Data 53

4.11 Uji ETIK 55

4.11.1 Informen Consent 55


4.11.2 Confidentality 55

4.11.3 Anomity 56

4.11.4 Voluntary 56

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 57


5.1 Gambaran Umum Penelitian............................................57
5.2 Hasil Penelitian 57

5.2.1 Karakteristik Responden 57

5.3 Data Khusus 59


64
5.5.1 Uji Mann Whitney 66
BAB VI

xii
6.1 Interpretasi dan Diskusi
Hasil................................................................................68
69
72
75
6.3 Implikasi
keperawatan...................................................................................
..........86

BAB VII KESIMPULAN DAN


SARAN..........................................................87
7.2 Saran88
7.2.1..............................................Bagi Penelitian Selanjutnya
88
7.2.2................................Bagi Pemberian Layanan Kesehatan
88
7.2.3...............................................................Bagi Masyarakat
88
DAFTAR PUSTAKA .89

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah menurut


Nasional Institute of Health
....................................................................................................
12
Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC
....................................................................................................
12
Tabel 2.3 Klasifikasi Tekanan Darah menurut WHO
....................................................................................................
13
Tabel 4.5 Definisi Operasional
....................................................................................................
47
Tabel 5.1 Distribusi Usia Penderita Hipertensi di Puskesmas
Dau Kabupaten Malang Tahun 2018.
....................................................................................................
57
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin,
Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Obat.
59
Tabel 5.3 Tingkat Hipertensi pada Klien Hipertensi Sebelum dan
sesudah diberikan Musik Klasik.
....................................................................................................
63
Tabel 5.4 Tingkat Hipertensi pada Klien Hipertensi Sebelum dan
sesudah diberikan aromaterapi lavender.
....................................................................................................
64
Tabel 5.5 Analisa Normalitas Data Musik Klasik.
....................................................................................................
65
Tabel 5.6 Analisa Normalitas Data Aromaterapi Lavender.
....................................................................................................
65
Tabel 5.7 Analisa Homogenitas Sistol.
....................................................................................................
66
Tabel 5.8 Analisa Homogenitas Diastol
....................................................................................................
67
Tabel 5.9 Hasil Uji Mann Whitney Sistol.
....................................................................................................
68
Tabel 5.10 Hasil Uji Mann Whitney Diastol.

xiv
....................................................................................................
69

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian


....................................................................................................
36

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian


....................................................................................................
41

Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian


....................................................................................................
42

xvi
DAFTAR GRAFIK

Gambar 5.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah


diberikan Musik Klasik...............................................................
....................................................................................................
59

Gambar 5.2 Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah


diberikan Musik Klasik...............................................................
....................................................................................................
60

Gambar 5.3 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah


diberikan Aromaterapi Lavender.
....................................................................................................
61

Gambar 5.4 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah


diberikan Aromaterapi Lavender.
....................................................................................................
62

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian di


BAKESBANGPOL.
....................................................................................................
95

Lampiran 2
...................................................................................
Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian
(Puskesmas Dau Kabupaten Malang).
...................................................................................
96

Lampiran 3
...................................................................................
Surat Keterangan Layak Etik.
...................................................................................
97

Lampiran 4
...................................................................................
Standar Operasional Prosedur Tekanan Darah
...................................................................................
98

Lampiran 5
...................................................................................
Standar Operasional Prosedur Terapi Musik Klasik
...................................................................................
99

Lampiran 6
...................................................................................
Standar Operasional Prosedur Aromaterapi
Lavender..........................100

Lampiran 7..................................................................................Lembar Konsulta


...................................................................................101

Lampiran 8
...................................................................................
Lembar Konsultasi Pembimbing 2
...................................................................................
102

Lampiran 9

xviii
...................................................................................
Lembar Hasil Uji Plagiasi Bab I-IV.
...................................................................................
104

Lampiran 10
...................................................................................
Lembar Hasil Uji Plagiasi Bab V-VII.
...................................................................................
105

Lampiran 11
...................................................................................
Lembar Inform Consent.
...................................................................................
106

Lampiran 12 Data Demografi.


...................................................................................
110

Lampiran 13
...................................................................................
Uji Normalitas
...................................................................................
111

Lampiran 14 Uji Mann-Whitney


...................................................................................
112

Lampiran 15 Tabulasi Data Pemberian Terapi Musik Klasik


Pada Tekanan Darah Sistol
...................................................................................
113

Lampiran 16
...................................................................................
Tabulasi Data Pemberian Terapi Musik Klasik Pada
Tekanan Darah Diastol.
...................................................................................
114

Lampiran 17
...................................................................................
Tabulasi Data Pemberian Aromaterapi Lavender
Pada Tekanan Darah Sistol
...................................................................................
115

Lampiran 18

xix
...................................................................................
Tabulasi Data Pemberian Aromaterapi Lavender
Pada Tekanan Darah Diastol
...................................................................................
116

Lampiran 19
...................................................................................
Lembar Persetujuan Responden.
...................................................................................
117

Lampiran 20
...................................................................................
Lembar Observasi.
...................................................................................
118

Lampiran 21 Dokumentasi.

xx
DAFTAR PUSTAKA

Aditia, R. (2012). Manfaat Musik Instrumental tahun 2012.

Aini, N., Hariyanto, T., Ardiyani, M. V. (2017). Perbedaan


Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah dilakukan Terapi
Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia Hipertensi Stadium 1
di Desa Donowarih Karangploso Malang. Jurnal Ilmiah
Kesehatan. Vol.2, No.3.

Astuti, R., & Nugrahwati, F. (2018). Intervention Using Rose


Aromatherapy To Lowering Blood Pressure Of Elderly
With Hypertention. International Journal Of Scientific &
Technology Research

Adiba, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari


Hipertensi, Jantung dan Sroke. Jakarta: EGC.

Anggara, D. F., & Priyanto, N. (2013). Faktor-faktor Yang


Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas
Telaga Murni Cikarang Barat. Jakarta: Program Studi
Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin. Jurnal
Ilmiah Kesehatan. Vol.5, No.1.

Arifin, J. (2017). SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta:


PT Elex Media Kamputindo

Aizid, R. (2011). Sehat Dan Cerdas Dengan Terapi Musik.


Yogyakarta: Laksana.
Andria, A. (2014). Aroma Terapi Cara Sehat dengan Wewangian
Alami. Jakarta: Penerba Swadaya.

Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press.

Azhari, M. H. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan


Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Makrayu Kecamatan
Ilir Barat Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah, 2(1).

Bertalina, & Suryani, A. (2017). Hubungan Asupan Natrium,


Gaya Hidup, dan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah
pada Penderita Penyakit Jantung Koroner. Jurnal
Kesehatan, 8(2).

Corwin, E. (2009). Hipertensi. Jakarta: EGC.

Dalimartha, S. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta:


Penebar Plus.
Damayanti, D. (2013). Sembuh total diabetes, asam urat,
hipertensi tanpa obat. Yogyakarta: Pinang Merah
Publisher.

Dinkes.(2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya:


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Djuantoro, D. 2014. Patofisiologi Buku Ajar Ilustrasi made


Incredibly Easy. Tangerang Selatan. Binarupa Aksara

Fagan,S.C & Hess, D.C. (2014). Pharmacotherapy: a


Patophysiologic Approach, 9th Edition. United State: Mc
Graw Hill Campanies. P. 165-170

Hartono, L. (2007). Stres dan Stroke. Yogyakarta: Kanisius.

Hartanto, D.A. (2010). Herbal-Lavender.

Hidayah, N., Damanik, S.R., & Elita, V. (2015). Perbandingan


Efektivitas TerapiI Musik Klasik Dengan Aromaterapi
Mawar Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi. Vol.2 No. 2.

Hidayah, A. (2009). Metodelogi Penelitian Kebidanan dan


Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Irianto, K. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung:


Alfabet.

Jasmarizal, L., & Yunita, D. (2011). Terapi Musik Klasik (Mozart)


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Lansia
Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin
Kecamatan Koto Tangah Padang. STIKES Mercubakti Jaya
Padang.

JNC VIII. 2013. The eighth report of the Join Nasional Committe
on prevention, detection, evaluation, and treatment of
high blood pressure. Hypertension, 42: 1206- 52.

Jaeilani. (2009). Aromaterapi. Jakarta. Pustaka Populer Obor.

Kalangi, A. J., Umboh, A., & Pateda, V. (2015). Hubungan Faktor


Genetik Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Jurnal E-Clinic
(ECI), 3(1), 66-70

Kowalak, J., Welsh, W., & Mayer, B. (2011). Buku Ajar


Patofisologi. Jakarta: EGC.

Kowalski, R. 2010. Terapi Hipertensi: Program 8 minggu


Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Bandung: Qanita
Mizan Pustaka
Kristianti, E.E. (2010). Pengaruh Aromaterapi Lavender
Terhadap Penurunan Derajat Kecemasan Pada Lansiadi
Panti Wredha ST. YosephKediri.Vol 3, No.2.Stikes RS
Baptis Kediri.

Kemenkes RI. (2014). Pansuan Praktik Klinis Bagi Dokter di


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien


Psikogeriatrik. Jakarta: Selemba Medika.

Komala, I. (2011). Efektifitas Terapi Musik Klasik Dan Breathing


Tehnik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan
Kala Satu Fase Laten pada primigravida Malang

Kushariyadi, S. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien


Psikogeriatrik. Penerbit: Salemba Medika. Jakarta.

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan


Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi Pada Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis.
Jurnal Kesehatan Mutiara Medika, 16(2), 46-51.

Lyrawati, D. (2009). Farmakologi Hipertensi. Jakarta: Fakultas


Kedokteran Universitas Indonesia.

Mahatidanar, A. 2016. Pengaruh Musik Klasik Terhadap


Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita
Hipertensi. Fakultas Kedokteran. Program Studi
Pendidikan Dokter. Universitas Lampung.

Murwani, A. (2011). Perwatan Pasien Penyakit Dalam.


Yogyakarta: Goshyen Publishing.

Muttaqin, A. (2014). Asuhan Keperawatan Klien dengan


Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.

Ridho, M. (2015). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Bunga


Mawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut
Usia Dengan Hipertensi Di Sungai Bundung Laut
Kabupaten Mempawah Tahun 2015.

Muchtaridi & Moelyono. (2015). Aromaterapi. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Mancia G., Fagard R., Narkiewicz K., Redon J., Zanchetti A.,
Böhm M., Christiaens T., Cifkova R., De Backer G.,
Dominiczak A., Galderisi M., Grobbee D.E., Jaarsma T.,
Kirchhof P., Kjeldsen S.E., Laurent S., (2013) ESH/ESC
guidelines for the management of arterial hypertension:
The Task Force for the management of arterial
hypertension of the European Society of Hypertension
(ESH) and of the European Society of Cardiology
(ESC).European Heart Journal . 34 (28), 2159–2219.

Margono,S., Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka


Cipta, 2010.

Muhammadun. (2010). Hidup Bersama hipertensi. In Books :


Yogyakarta

Natalina. (2013). Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Jakarta:


Mitra Wacana Media.

Notoatmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan.


Jakarta: Rineka cipta.

Nurrahmani, U. (2012). Stop Hipertensi. Yogyakarta: Familia.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.


Jakarta: Salemba Medika

National Institute of Health. (2014). Causes of Hypertension.


United States of American.

PERKI, 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit


Kardiovaskuler, edisi pertama., Perhimpunan Dokter
Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. Jakarta.

Riskesdas.(2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia

Sari, Y. N. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi


Medika.

Suviani, N. W., Artana I. W., & Putra, W. K. (2016). Pengaruh


Pemberian Aroma Lavender (Lavandula Angustifolia)
Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia di Desa
Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Jurnal
Kesehatan. Vol. 3 No 1.

Septianty, L., Nurfianti, A., & Budiharto, I. (2015). Efektivitas


Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengukuran
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Klinik Pratama
Universitas Tanjungpura. Program studi Keperawatan.
Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Soraya, U. 2014. Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap


Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Hipertensi Di Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara.
Program studi Keperawatan. Fakultas Kedokteran.
Universitas Tanjungpura Pontianak.

Samola. (2007). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap


Penurunan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).

Suherly, M., Ismonah. & Meikawati, W. (2012). Perbedaan


Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Sebelum dan
Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik di RSUD
Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan . Vol. 2 No 2.

Saepudin, S. P. (2013). Kepatuhan Penggunaan Obat pada


Pasien Hipertensi di Puskesmas. Farmasi Indonesia, Vol, 6
No. 4.

Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A., Stiyohadi, B., & Syam, A. (2014).
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I.VI. Jakarta: Internal
Publishing.

Sharma, S. (2009). Aroma terapi (Aroma Therapy). Tanggerang:


Karisma Publishing Group.

Smeltzer & Bare. (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing


vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.

Siregar, S. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:


PT.Fajar.

Sinuraya, R.K., Destianti, D.P., Puspita, I.M., & Diantini, A.


(2018). Tingkat Kepatuhan Pengobatan Paien Hipertensi
di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Bandunng.
Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 7 No.2, Hlm 124-133.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, D. (2016). Metodelogi Penelitian Akutansi. Bandung:


PT Refika Aditama.

Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan.


Purwokerto: UPT. Percetakan dan Penerbit UNSOED.

Shanty, Meita. (2011). Silent Killer Deseases.Yogyakarta :


Javalitera.

Triyanto, S. (2014). Pelayanan Keperwatan Bagi Penderita


Hipertensi Secara Terpadu. yogyakarta: Graha Ilmu.

Umamah, F., & Lestari, A. (2015). Hubungan Pre-Menopause


Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Rt 11 Rw 05
Kelurahan Banjarbendo Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
9(1), 82-87.

WHO. (2016). A global brief on hypertension- silent killer, global


public crisis. Geneva: WHO Press.

WHO. (2013). A global brief on Hypertension: silent killer,


global public health crises (World Helath Day 2013).
Geneva: WHO.2013.

Widayani, W. (2016). Aromaterapi Lavender Dapat Menurunkan


Intensitas Nyeri Perineum Pada Ibu Post Partum. Jurnal
Ners dan Kebidanan Indonesia .Vol 4, No 3,September
2016, 123-128.

Widjadja, R. (2009).Penyakit kronis (tindakan, pencegahan dan


pengobatan secara medis maupun tradisional).Jakarta:Bee
Media Indonesia.

Yonata, A. S. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus


Terjadinya Stroke. Majority Vol.5 No.3.

Yuhana, E. (2010). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Tingkat


Kecemasan Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi Sarjana. Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.
102

Lampiran 9
Lampiran 10

Anda mungkin juga menyukai