Anda di halaman 1dari 14

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Oleh :
R. Didi Djadjuli
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh
Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis

Abstrak

Peran Pemerintah Daerah di era otonomi daerah sangat besar sekali, dimana pemerintah
daerah diberikan kewenangan seluas-luasnya untuk mengurus pemerintahannya sendiri, termasuk
pengembangan ekonomi daerah berdasarkan kekayaan potensi daerah tersebut. Untuk mengemban
tugas tersebut, pemerintah harus berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerahnya, banyak
kendala-kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam pembangunan ekonominya yaitu
ketimpangan pembangunan sektor industri, kurang meratanya investasi, tingkat mobilitas faktor
produksi yang rendah, perbedaan sumber daya alam, perbedaan demografis dan kurang lancarnya
perdagangan antar daerah. Permasalahan-permasalahan tersebut menimbulkan dampak pada
pembangunan ekonomi daerah,akan tetapi permasalahan-permasalahan tersebut juga dapat diatasi
dengan strategi yang dijalankan oleh pemerintah daerah, atau menjalankan strategi yang
dikemukakan oleh para ahli diantaranya yaitu menurut pendapat Arsyad (2000)strategi
pengembangan fisik, strategi pengembangan dunia usaha, strategi pengembangan dunia usaha,
strategi pengembangan masyarakat, strategi-strategi tersebut minimal membantu atau salah satu
rujukan bagi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah yang ada pada persoalan-persoalan
perekonomian daerahnya sehingga pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik,
pertumbuhan ekonomi meningkat dan pendapatan perkapita masyarakat juga meningkat.

Kata Kunci: Pemerintah Daerah, Strategi, Pembangunan Ekonomi.

A. Pendahuluan Banyak teori-teori ekonomi dengan


Definisi dari pembangunan dalam literatur- melalui pendekatan-pendekatan yang
literatur ekonomi yaitu sebagai suatu proses yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi, seperti
berkesinambungan dari peningkatan pendapatan Adam Smith pemikir klasik dengan
riil per kapita melalui peningkatan jumlah dan „invisiblehand’ nya, Karl Marx dengan „ekonomi
produktivitas sumber daya. terpimpinnya, David Ricardo dengan keunggulan
Kalau kita bicarakan pembangunan komparatifnya, Keynes dengan kebebasan dan
semata-mata, tentu saja harus dalam kontek yang pengaturan pemerintah-nya, pertumbuhan
luas, karena pembangunan harus mencakup ekonomi yang seimbang akan dengan suntikan
segala segi dalam kehidupan manusia, dengan nilai-nilai maju yakni yang percaya bahwa hanya
demikian penulis mengkhususkan pada perubahan secara struktural yang bisa membuat
pembangunan ekonomi daerah sesuai dengan negara berkembang menjadi maju.
judul yang penulis buat di atas. Berbicara Dalam Undang-undang Otonomi Daerah
mengenai pembangunan ekonomi, maka tidak Nomor 23 Tahun 2014 yang menggantikan
akan lepas dari tujuan dari pembangunan yaitu Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, dimana
pertumbuhan ekonomi. Teori-teori pertumbuhan peran pemerintah daerah menjadi lebih besar
ekonomi dapat ditelusuri setidak-tidaknya sejak untuk mengurus urusan pemerintahannya
abad ke 18. Menurut Adam Smith, proses termasuk didalamnya dalam hal pembangunan
pertumbuhan diawali apabila perekonomian ekonomi. Dengan adanya desentralisasi dimana
mampu melakukan pembagian kerja, pembagian pemerintah memberikan kewenangan,
kerja akan meningkatkan produktivitas yang pada keleluasaan kepada tiap-tiap daerah untuk
gilirannya akan meningkatkan pendapatan. Adam mengembangkan pembangunan ekonomi
Smith juga menggaris bawahi pentingnya skala berdasarkan potensi daerahnya, namun sejak
ekonomi, dengan meluasnya pasar, akan terbuka diberlakukan otonomi daerah sampai sekarang,
inovasi-inovasi baru yang pada gilirannya akan masih banyak daerah-daerah yang pembangunan
mendorong perluasan pembagian kerja dan ekonominya tidak meningkat padahal kalau
mendorong pertumbuhan ekonomi. dilihat potensi daerahnya memungkinkan daerah
tersebut ekonominya meningkat. Banyak

8
kendala-kendala yang dihadapi untuk Yang kedua adalah pemerintah daerah
membangun ekonomi suatu daerah, tetapi adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan pemerintah daerah dan DPRD menurut azas asas
menjalankan langkah-langkah ataupun strategi otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
dari teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip
ekonomi, tinggal teori mana yang harus negara kesatuan republik Indonesia sebagaimana
dijalankan dan disesuaikan dengan permasalahan dimaksud dalam Undang-undang dasar republik
yang ada pada daerah yang bersangkutan. Indonesia tahun 1945.
Mengacu pada hal tersebut di atas, maka hal yang Adapun penyelenggara pemerintah yaitu
paling mendasar yaitu keinginan yang kuat dari presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden
pemangku kepentingan untuk meningkatkan serta menteri-menteri negara. Sedangkan
pembangunan ekonomi daerahnya, tanpa itu penyelenggara pemerintah daerah adalah
jangan harap ekonomi daerah akan meningkat gubernur, bupati, atau wali kota, dan perangkat
yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah
dimana masyarakat dengan perekonomiannya daerah.
tidak pernah tumbuh dan berkembang sehingga Pengertian daerah berbeda-beda
pertumbuhan ekonomi tertinggal dibanding tergantung pada aspek tinjauannya, dari aspek
pertumbuhan ekonomi daerah lainnya yang ekonomi, daerah mempunyai tiga pengertian.
memang pemerintahnya sangat peduli terhadap 1) Suatu daerah dianggap sebagai ruang dimana
pembangunan ekonominya. kegiatan ekonomi terjadi dan diberbagai
Pembangunan ekonomi daerah melalui pelosok ruang tersebut terdapat sifat-sifat
mekanisme pengambilan keputusan ekonomi dari yang sama. Kesamaan sifat-sifat tersebut
para pemangku kepentingan dipastikan mampu antara lain dari segi pendapatan perkapita,
menjawab permasalahan-permasalahan yang sosial budaya, geografisnya dan lain-lain.
mungkin muncul dalam ketimpangan alokasi Daerah dalam pengertian seperti ini disebut
sumber daya dalam pembangunan ekonomi daerah homogen.
daerah. Otonomi dalam administrasi 2) Suatu daerah dianggap sebagai suatu
pembangunan ini dirasakan makin urgen dan ekonomi, ruang yang dikuasai oleh satu atau
sejalan dengan keragaman sosial dan ekologi beberapa pusat kegiatan ekonomi. Daerah
pada suatu wilayah. dalam pengertian ini disebut daerah modal.
Penerapan pembangunan ekonomi daerah 3) Suatu daerah adalah suatu ekonomi, ruang
biasanya dikaitkan dengan kebijakan ekonomi yang berada dibawah suatu administrasi
daerah tersebut, kebijakan daerah tertentu akan tertentu seperti provinsi, kabupaten, kota,
berbeda dengan kebijakan daerah yang lainnya kecamatan dan lain-lain. Daerah dalam
karena setiap daerah mempunyai kelebihan dan pengertian ini dinamakan daerah perencanaan
kekurangan terhadap potensi kekayaan alam serta atau daerah administrasi.
sumber-sumber yang lainnya, keputusan politik Salah satu kewajiban yang harus
dan kebijakan pembangunan ekonomi daerah dijalankan oleh pemerintah daerah yaitu
dikaitkan dengan pembangunan ekonomi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,
nasional secara keseluruhan. Dengan secara tidak yang artinya pemerintah harus dapat
langsungyang dapat mendukung dalam meningkatkan pendapatannya dengan
pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh menyediakan lapangan pekerjaan, kesehatannya,
daerah menjadi prioritas pembangunan nasional pendidikannya dan lain-lain termasuk rasa aman
contohnya yaitu pendidikan, kesehatan dll. dan terlindungi dalam lingkungan dimana dia
hidup.
B. Pembahasan Menurut Sedarmayanti (2013: 2)
I. Pengertian Pemerintah Daerah Globalisasi dan revolusi telah membuat
Dalam undang-undang otonomi daerah, desentralisasi bukan hanya sebuah kebutuhan
dalam ketentuan umum yang dimaksud politik semata tetapi juga kebutuhan ekonomi.
pemerintahada dua pengertian. Yang pertama Investor tidak lagi cukup hanya melihat potensi
adalah pemerintah pusat atau disebut pemerintah investasi di suatu negara, tetapi bagaimana dan
adalah presiden republik Indonesia yang daerah mana yang menawarkan kemungkinan-
memegang kekuasaan pemerintahan negara kemungkinan paling menguntungkan, ada faktor-
republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam faktor lain selain potensi sumber daya alam dan
Undang-undang Dasar negara republik Indonesia sumber daya manusia daerah dan ketersediaan
tahun 1945. infrastruktur, juga karakteristik pemerintah
daerah, sikap masyarakat lokal terhadap

9
investasi dari luar. Daerah juga dapat peluang konseptual maupun secara operasional, tujuan
besar untuk mengoptimalkan keunggulan dari berbagai dengan sengaja ditentukan
komparatif maupun kompetitif yang dimiliki dalam seluruh potensi serta kekuatan nasional.
untuk memasuki pasar global. Globalisasi Suatu kondisi ideal yang merupakan salah
disamping sebagai ancaman terhadap kedaulatan satu sasaran pembangunan ialah apabila
negara dan budaya bangsa, juga membuka kesadaran itu terdapat dalam diri seluruh
peluang dan kesempatan bagi yang mampu warga masyarakat pada semua lapisan dalam
memanfaatkan peluang. tingkatan dan tidak terbatas hanya pada
II. Pengertian Pembangunan kelompok-kelompok tertentu dalam
Ada dua pengertian mengenai masyarakat.
pembangunan, yang pertama yaitu pembangunan 4. Pembangunan adalah suatu rencana yang
fisik dan yang kedua adalah pembangunan non tersusun secara rapi
fisik. Tujuan dari kedua pembangunan tersebut Perencanaan mutlak dilakukan oleh dan
adalah membangun seluruh masyarakat atau dalam setiap organisasi apapun tujuannya,
bangsa demi tercapainya kesejahteraan seluruh apapun kegiatannya tanpa melihat apakah
rakyat. organisasi bersangkutan besar atau kecil,
Menurut Afifuddin (2012: 42-47) sehingga dalam usaha pencapaian tujuan
pembangunan mempunyai beberapa pengertian pembangunan para pimpinannya mau tidak
yang didasarkan pada sudut pandang yang mau pasti terlibat dalam kegiatan-kegiatan
berbeda-beda. Beberapa pengertian tersebut perencanaan, penelitian yang amat kausal
ialah; menunjukkan bahwa dalam semua literatur
1. Pembangunan adalah perubahan tentang administrasi maupun manajemen,
Perubahan dalam arti mewujudkan suatu pasti akan terlihat adanya kesepakatan para
kondisi kehidupan bernegara dan ahli untuk mengatakan bahwa perencanaan
bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi tidak bisa tidak harus dilakukan dalam rangka
sekarang. Kondisi yang lebih baik itu harus usaha pencapaian tujuan organisasi dan
dilihat dalam cakupan keseluruhan segi perencanaan merupakan fungsi organik
kehidupanbernegara dan bermasyarakat, oleh manajemen yang pertama dan diikuti oleh
karenanya tidak hanya baik dalam arti fungsi-fungsi manajemen yang lainnya.
peningkatan taraf hidup saja akan tetapi juga Kalau kita lihat fungsi perencanaan dalam
dalam segi-segi kehidupan yang lainnya. manajemen, ada beberapa pemikiran yang
Karena dapat dipastikan bahwa satu segi dituangkan dalam definisi tersebut.
kehidupan bertalian erat dengan segi-segi a. Perencanaan atau rencana adalah
kehidupan yang lainnya. sejumlah keputusan mengenai
2. Pembangunan adalah pertumbuhan keinginan dan berisi pedoman
Yang dimaksud pertumbuhan ialah pelaksanaan untuk mencapai tujuan
kemampuan suatu negara untuk terus selalu yang diinginkan (Hasibuan: 2012)
berkembang secara kuantitatif maupun secara b. Perencanaan adalah proses
kualitatif, cakupannyapun adalah seluruh segi memutuskan tujuan-tujuan apa yang
kehidupan, sebagai wujud implementasinya akan dikejar selama suatu jangka
tidak ada satupun segi kehidupan yang luput waktu yang akan datang dan apa yang
dari usaha pembangunan. Adalah hal yang dilakukan agar tujuan-tujuan itu dapat
tepat dan wajar apabila ide pertumbuhan tercapai (G. R. Terry, dalam Ticoalu
mendapat penekanan dan sorotan dalam G. A. 2013: 43-44)
pembangunan, karena secara filsafat dapat c. Perencanaan adalah suatu proses yang
dikatakan bahwa suatu organisme, karena tidak berakhir bila rencana tersebut
suatu negara dipandang suatu organisme. telah ditetapkan. (Hani Handoko,
Sejalan dengan pernyataan atau pendapat 2003: 78)
dari Pamudji S. (1989) “dimana suatu negara d. Perencanaan merupakan keputusan
dapat dikatakan suatu organisme” untuk waktu yang akan datang
3.Pembangunan adalah rangkaian usaha yang mengenai apa yang akan dilakukan?,
secara sadar dilakukan bilamana akan dilakukan?, dan siapa
Keadaan yang lebih baik yang didambakan yang akan melakukan?. (Afifuddin,
oleh suatu masyarakat, serta pertumbuhan 2012: 87)
yang diharapkan akan terus berlangsung, tidak Sesuai dengan pendapat Afifuddin,(
akan terjadi dengan sendirinya, apalagi secara 2012: 95), beberapa fungsi dalam perencanaan
kebetulan, berarti bahwa baik secara meliputi:

10
1. Dikaitkan dengan pelaksanaan c. Perlakuan sama dimata hukum
kegiatan-kegiatan operasional, rencana d. Kesejahteraan material, mental dan
merupakan alat efisiensi dan spiritual
efektivitas untuk menghindari e. Kebahagiaan untuk semua
pemborosan berkat keterarahan f. Ketentraman dan
kegiatan untuk mencapai tujuan; g. Keamanan.
2. Dengan rencana yang matang, Semuanya dapat disimpulkan kebahagiaan
dilakukan perkiraan keadaan lahir dan batin, ideologi apapun yang dianut oleh
mengenai hal-hal yang prospek pada suatu negara atau bangsa, struktur politik apapun
perkembangan masa depan yang yang terdapat dalam masyarakat, sistem
pada gilirannya dapat mengurangi perekonomian yang bagaimanapun yang berlaku
ketidakpastian yang akan dihadapi; dan tata sosial budaya yang bagaimanapun yang
3. Perencanaan memberikan menjiwai kehidupan masyarakat, kebahagiaan
kesempatan untuk memilih berbagai lahir batinlah yang akan dicapai.
alternatif tentang cara yang diduga Dalam hubungannya dengan pembangunan
merupakan cara terbaik, setelah khususnya pembangunan ekonomi, hal tersebut
melalui pengkajian mendalam, dapat juga merupakan definisi yang harus dijabarkan
memberi petunjuk tentang cita-cita untuk dapat merealisasikan tujuan dari
setiap alternatif yang ada, baik pembangunan itu sendiri yaitu masyarakat yang
sifatnya positif mauun negatif; makmur dan sejahtera.
4. Dengan adanya rencana, tergambar Yang pertama yaitu pembangunan
pula jenis dan bentuk satuan-satuan merupakan perubahan, perubahan dalam hal ini
kerja penyelenggara semua kegiatan yaitu perubahan-perubahan dalam hal faktor
yang sifatnya berlanjut dan oleh produksi yaitu:
karenanya melembaga; a. Ada kegiatan yang bertambah
5. Dengan rencana, dapat ditetapkan b. Modal uang yang diinvestasikan
standar prestasi yang baku yang bertambah
antara lain berfungsi sebagai tolak c. Sumber daya alam menjadi lebih mudah
ukur keberhasilan usaha; didapat
6. Rencana dapat dijadikan sebagai d. Kualitas sumber daya manusia
dasar utama untuk penjabaran meningkat
program kerja secara sistematik; e. Lahan/tanah yang tadinya tidak efektif
7. Dengan adanya rencana, jumlah, menjadi efektif
jenis keahlian dan keterampilan Perubahan-perubahan pada faktor
tenaga kerja yang diperlukan dapat produksi tersebut di atas merupakan unsur
ditetapkan dengan lebih akurat; penting dalam perubahan pembangunan
8. Rencana menjadi dasar untuk ekonomi, karena hal tersebut merupakan
melakukan pengawasan, perangkat atau sebagai alat yang dapat
pengendalian, bahkan juga penilaian; menumbuhkan perekonomian suatu daerah
9. Implikasi pembiayaan pun dapat bahkan suatu negara. Dalam hal ini,
terlihat dengan jelas dalam suatu pemerintahlah yang harus menjadi pelopor
rencana; perubahan-perubahan dalam meningkatkan
10. Dengan rencana yang jelas, sarana faktor produksi.
dan prasarana kerja yang mutlak Tujuan dari pembangunan ekonomi
diperlukan dapat disediakan sesuai daerah adalah untuk meningkatkan daya beli
dengan kebutuhan yang sebenarnya; masyarakat atau dengan kata lain untuk
5. Pembangunan adalah cita-cita akhir dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
perjuangan bangsa kesejahteraan masyarakat bisa meningkat bila ada
Pada umumnya komponen-komponen dari peluang kerja yang dapat menampung kegiatan
cita-cita akhir negara-negara modern baik yang masyarakat terutama yang berkaitan dengan
sudah maju maupun yang sedang berkembang ekonomi masyarakat baik dalam meningkatkan
adalah hal-hal yang pada hakekatnya bersifat jumlah kegiatan maupun meningkatkan jenis
relatif dan sukar membayangkan tercapainya titik peluang kerja tersebut. Hal tersebut perlunya
jenuh yang absolut yang setelah tercapai tidak perencanaan pembangunan terutama pada
mungkin ditingkatkan lagi seperti ; daerah-daerah tertinggal.
a. Keadilan sosial Perencanaan pembangunan pada era
b. Kemakmuran yang merata. otonomi daerah dimungkinkan untuk

11
meningkatkan pembangunan ekonomi daerahnya bahwa teknologi dan komunikasi sudah
terutama difokuskan pada pembangunan ekonomi begitu jauh berkembang dan telah
daerah tertinggal dan daerah perbatasan yang mengubah peran lokasi tertentu untuk
tersebar luas diseluruh pelosok Indonesia yang kegiatan produksi dan distribusi barang.
jauh tersentuh oleh pembangunan ekonomi pada 4. Teori Tempat Sentral
masa era sentralisasi. Hal ini harus menjadi Teori tempat sentral ini didukung oleh
prioritas pembangunan pemerintah yang sejumlah tempat yang menyediakan
tujuannya yaitu untuk menyeimbangkan sumber daya sepeti bahan baku, tenaga
pembangunan daerah yang tertinggal dengan kerja,, yang merupakan suatu wilayah
daerah-daerah yang telah berkembang lebih pemukiman penyedia jasa-jasa bagi
maju. penduduk daerah disekitarnya.
Pada dasarnya teori-teori yang dikemukakan 5. Model Daya Tarik
oleh para ahli mengenai pertumbuhan ekonomi Teori model daya tarik ini adalah model
membahas tentang cara dalam menganalisis pembangunan ekonomi yang paling
peluang-peluang perekonomian suatu daerah dan banyak digunakan. Teori otonomi yang
teori-teori mana yang dapat dipakai dalam mendasarinya adalah bahwa suatu
mengelola faktor-faktor produksi yang tersedia masyarakat dapat memperbaiki posisi
untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasarnya terhadap industrialis melalui
suatu daerah. Ada beberapa teori untuk dapat pemberian insentif dan subsidi.
menumbuhkan dan membangun ekonomi daerah Di negara-negara berkembang, tugas
yaitu ; utama birokrasi lebih menitikberatkan untuk
1. Teri Ekonomi Neo Klasik memperlancar proses pembangunan. Dalam
Teori ini memberikan dua konsep pokok tugas-tugas pembangunan, aparat administrasi
dalam pembangunan ekonomi daerah diharapkan memiliki komitmen terhadap tujuan-
yaitu keseimbangan (equilibrium) dan tujuan pembangunan, baik dalam perumusan
mobilitas faktor produksi, artinya, kebijakan maupun dalam pelaksanaan
sistem perekonomian ini akan mencapai pembangunan tersebut secara efektif dan efisien
titik keseimbangan alamiahnya jika dan mampu memecahkan masalah-masalah
modal bisa mengalir tanpa pembatasan. masyarakat serta mampu merumuskan kebijakan-
Oleh karena itu, modal akan mengalir kebijakan yang menuju kearah kemajuan.
dari daerah yang ber-upah tinggi menuju Dengan demikian, wajarlah apabila para
ke daerah yang ber-upah rendah. pemangku kebijakan diberi wewenang untuk
2. Teori Basis Ekonomi mengambil kebijakan-kebijakan berdasarkan
Teori ini menyatakan bahwa faktor pertimbangan rasional dan pengalaman yang
penentu utama pertumbuhan ekonomi dimilikinya supaya pemerintah dapat berjalan dan
suatu daerah adalah berhubungan program-program pembangunan yang sering kali
langsung dengan permintaan akan membutuhkan pengambilan keputusan yang
barang dan jasa dari luar daerah. cepat dapat terlaksana dengan baik.
Kelemahan model ekonomi ini bahwa Pada era sentralistik kebijakan-kebijakan
model ini didasarkan pada permintaan pemerintah pusat yang dianggap rasional, tentu
eksternal bukan internal, dan pada saja bersifat global mengenai kebutuhan dasar
akhirnya akan menyebabkan yaitu pemenuhan hajat hidup orang banyak
ketergantungan yang sangat tinggi terutama makanan yang sampai saat sekarang ini
terhadap kekuatan-kekuatan pasar masih menjadi masalah yang sangat krusial dan
nasional maupun global. terkadang mendatangkan konflik antara
3. Teori Lokasi pengambil kebijakan yang satu dengan yang lain.
Teori ini menitik beratkan pada lokasi Pelaksanaan program-program pemerintah pusat
atau tempat, dimana pengembangan yang dilaksanakan oleh daerah dan tentu saja
lokasi atau tempat tersebut digunakan mendapat insentif berupa bantuan baik berupa
untuk pengembangan kawasan industri. uang ataupun barang belum bisa sepenuhnya
Perusahaan cenderung untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah, kalaupun
meminimalisir biaya-biaya yang dipaksakan maka hasilnya tidak efektif, hal
dikeluarkan dalam memilih tempat tersebut dikarenakan tiap-tiap daerah mempunyai
kegiatannya serta memaksimalkan karakteristik dan potensi yang berbeda-beda.
peluang-peluang untuk mendekati pasar Perbedaan-perbedaan tiap daerah tersebut
sasaran hasil produksinya. Kelemahan menjadi permasalahan dalam membangun
teori ini pada saat sekarang adalah

12
perekonomian daerah, menurut Subandi (2005: kecuali sumatra masih di atas 10 %
117) yaitu: (sumber data BPS)
1. Ketimpangan Pembangunan Sektor 3. Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang
Industri. Rendah
Kegiatan ekonomi di tiap daerah Kurang lancarnya mobilitas faktor
akan berbeda-beda, konsentrasi kegiatan produksi seperti tenaga kerja dan
ekonomi yang tinggi di daerah tertentu kapasitas antar daerah juga merupakan
merupakan salah satu faktor yang penyebab terjadinya ketimpangan
menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi regional. Hal ini karena
pembangunan antar daerah. Pertumbuhan perbedaan laju pertumbuhan ekonomi
ekonomi di daerah dengan konsentrasi antar daerah membuat terjadinya
ekonomi yang tinggi cenderung pesat, perbedaan tingkat pendapatan perkapita
sedangkan daerah yang konsentrasi antar daerah, dengan asumsi bahwa
ekonominya rendah ada kecenderungan mekanisme pasar output dan input bebas,
tingkat pembangunan dan pertumbuhan mempengaruhi mobilitas faktor produksi
ekonominya juga rendah. antar daerah. Menurut A. Lewis dalam
Industri manufaktur merupakan Lincolin Arsyad (2000), jika perpindahan
sektor ekonomi yang secara potensial faktor produksi antar daerah tidak ada
sangat produktif, hal ini dapat dilihat dari hambatan, maka pada akhirnya
sumbangan terhadap pembentukan PDB pembangunan ekonomi yang optimal
atau PDRB. Terjadinya ketimpangan antar daerah akan tercapai dan semua
pembangunan sektor industri atau tingkat daerah akan menjadi lebih baik.
industrialisasi antar daerah adalah 4. Perbadaan Sumber Daya Alam
sebagai salah satu faktor penyebab Pemikiran klasik yang mengatakan
terjadinya ketimpangan ekonomi antar bahwa pembangunan ekonomi daerah
daerah. Kurang berkembangnya sektor yang kaya akan sumber daya alamnya
industri di luar jawa merupakan salah kan lebih maju dan masyarakat lebih
satu penyebab terjadinya kesenjangan makmur dibandingkan dengan daerah
ekonomi antar jawa dengan wilayah di yang miskin sumber daya alamnya.
pulau jawa. Pada daerah di luar jawa, Hingga tingkat tertentu pendapat tersebut
seperti sumatera, kalimantan timur, dapat dibenarkan, dalam arti sumber
papua, bisa menjadi wilayah-wilayah daya manusia hanya dilihat hanya
yang sangat potensial untuk sebagai modal awal untuk pembangunan,
pengambangan sektor industri dan selanjutnya harus dikembangkan
manufaktur. Hal ini dapat dilihatdari dua terus-menerus, oleh karena itu diperlukan
hal yaitu, ketersediaan bahan baku dan faktor-faktor lain diantaranya adalah
letak geografis yang dekat dengan negara faktor teknologi dan sumber daya
tetangga pasar yang besar disamping manusia. Dengan penguasaan teknologi
pasar domestik. dan peningkatan kualitas sumber daya
2. Kurang Meratanya Investasi manusia, maka lambat laun faktor
Dalam teori pertumbuhan ekonomi endowment tidak relevan lagi. Hal ini
Harrod-Domar mengatakan ada korelasi dapat kita lihat di negara-negara maju
positif antara tingkat investasi dengan seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan
laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dan Singapura yang sangat miskin
dengan kurangnya investasi di suatu sumber daya alam.
daerah membuat pertumbuhan ekonomi 5. Perbadaan Demografis
dan tingkat pendapatan perkapita Ketimpangan ekonomi regional di
masyarakat daerah tersebut rendah. Hal Indonesia juga disebabkan oleh
ini dikarenakan tidak adanya kegiatan- perbedaan kondisi geografis antar daerah.
kegiatan ekonomi yang produktif seperti Kondisi ini berpengaruh terhadap jumlah
industri. Dalam hal industri, di jawa tetap dan pertumbuhan penduduk, tingkat
merupakan wilayah yang dominan bagi kepadatan penduduk, pendidikan ,
penanaman modal dalam negeri yaitu kesehatan, kedisiplinan, dan etos kerja.
hampir 66 %, dan penanaman modal Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat
asing hampir 76 %, sedangkan di luar pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
jawa rata-rata investasi kurang dari 5 % , dari sisi permintaan dan penawaran.

13
Disisi permintaan jumlh strategi pembangunan fisik ini adalah untuk
penduduk yang besar merupakan potensi menciptakan identitas masyarakat, dan
besar bagi pertumbuhan pasar, yang memperbaiki daya tarik pusat kota dalam
berarti merupakan faktor pendorong bagi upaya memperbaiki dunia usaha daerah.
pertumbuhan kegiatan ekonomi. Di sisi Untuk mencapai tujuan pembangunan
penawaran, jumlah penduduk yang besar fisik tersebut diperlukan alat-alat pendukung,
dengan pendidikan dan kesehatan yang yaitu :
baik, disiplin dan etos kerja yang tinggi a. Pembuatan bank tanah,
merupakan aset penting bagi produksi. Pembuatan bank tanah yang
6. Kurang Lancarnya Perdagangan Antar dimaksudkan yaitu dengan tujuan agar
Daerah memiliki data tentang tanah yang kurang
Kurang lancarnya perdagangan antar optimal penggunaannya, tanah yang
daerah, juga merupakan faktor yang turut belum dikembangkan, atau salah dalam
menciptakan ketimpangan ekonomi penggunaannya dan lain sebagainya.
regional Indonesia. Tidak lancarnya Negara Indonesia adalah negara
perdagangan antar daerah disebabkan kepulauan/ agraris, tanah merupakan
oleh keterbatasan transportasi dan kehidupan pokok bagi penduduk di
komunikasi. Jadi tidak lancarnya arus Indonesia, dengan adanya pembuatan
barang dan jasa antar daerah dipengaruhi bank tanah oleh pemerintah, masyarakat
oleh pembangunan dan pertumbuhan dituntun untuk menggunakan tanah
ekonomi suatu daerah dari sisi dengan pola tanam yang sesuai dengan
permintaan dan penawaran kondisi tanahnya, karena setiap daerah
Dari sisi permintaan, kelangkaan mempunyai struktur tanah yang berbeda-
barang dan jasa untuk konsumen beda dan hanya cocok bila ditanami
mempengaruhi permintaan pasar dengan jenis tanaman tertentu, sehingga
terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi hasilnya akan lebih optimal dan
lokal yang sifatnya komplementer memberikan nilai tambah lebih bagi para
dengan barang dan jasa tersebut. petani.
Sedangkan dari sisi penawaran, sulitnya b. Pengendalian Perencanaan dan
mendapatkan barang model, input Pembangunan
perantara, bahan baku atau material Tujuan dari pengendalian
lainnya dapat menyebabkan kegiatan perencanaan dan pembangunan yaitu
ekonomi suatu daerah lumpuh atau tidak untuk memperbaiki iklim investasi di
berjalan secara optimal. daerah dan memperbaiki citra
III. Strategi Pembangunan Ekonomi Daerah pemerintah daerah dimata investor yang
Secara umum pembangunan ekonomi ingin menanamkan modalnya di daerah
adalah mengembangkan kesempatan kerja bagi tersebut. Dengan adanya perencanaan
penduduk yang ada sekarang dan upaya untuk pembangunan dan pengembangan
mencapai stabilitas ekonomi, serta wilayah untuk memajukan ekonomi
mengembangkan basis ekonomi dan kesempatan daerahnya, hal tersebut berarti jaminan
kerja yang beragam. Pembangunan ekonomi akan bagi para investor untuk ikut serta
berhasil bila mampu memenuhi kebutuhan dunia membangun usahanya di daerah dan
usaha baik secara individu maupun kelompok. seiring dengan hal tersebut maka akan
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan tercipta pula kesempatan/peluang kerja
terjadinya fluktuasi ekonomi sektoral, yang pada bagi penduduk daerah tersebut.
akhirnya akan mempengaruhi kesempatan kerja. c. Penataan Kota
Lincolin Arsyad (2000) secara garis Penataan kota dengan tujuan untuk
besar menggambarkan strategi pembangunan memperbaiki sarana jalan, penataan
ekonomi daerah, dikelompokkan menjadi empat pusat-pusat pertokoan, dan penempatan
(4) kelompok yaitu: standar fisik suatu bangunan. Kota
1. Strategi pengembangan fisik sebagai pusat perekonomian wilayah
Melalui pembangunan program perbaikan memiliki peran yang sangat besar bagi
kondisi fisik/lokalitas daerah yang pembangunan, dimana kontribusinya
ditunjukkan untuk kepentingan pembangunan terhadap pemenuhan kebutuhan hidup
industri dan perdagangan, pemerintah daerah warganya melahirkan berbagai
akan berpengaruh positif bagi pembangunan permasalahan. Jumlah penduduk yang
dunia usaha daerah, secara khusus tujuan terus bertambah dan dikaitkan dengan

14
implikasinya pada ruang kota, bagi para tersebut, (10) banyaknya kejadian
pakar dan pemerhati lingkungan kebakaran yang terjadi di permukiman
sangatlah menakutkan. Apalagi ada padat karena hubungan arus pendek
banyak kejadian terutama di negara listrik, (11) banyaknya sungai atau
berkembang, kota-kota tersebut drainase yang tercemar oleh limbah
berkembang tanpa pengendalian. Jumlah rumah tangga.
penduduk terus bertambah, ruang kota d. Pengaturan Tata Ruang
semakin padat dan berkualitas rendah, Tujuan tata ruang yaitu untuk
lalu lintas semrawut, penghijauan sangat merangsang pertumbuhan dan
kurang, terjadi banjir dan sebagainya. pembangunan ekonomi daerah, dengan
Kondisi kota-kota di negara pengaturan tata ruang yang baik maka
berkembang, semakin hari semakin diharapkan pertumbuhan ekonomi akan
terpuruk. Meskipun, ada gejala ekonomi berkembang tidak saja hanya
kota meningkat, padahal di balik itu pertumbuhan di perkotaan, tetapi akan
tingkat stres warga sangatlah tinggi, sampai ke pelosok-pelosok daerah,
jumlah orang yang sakit terus saja karena dengan adanya penataan ruang
bertambah, jumlah penduduk dengan berarti pemerintah daerah sudah
kualitas tinggi terus menurun, dan pada merencanakan pengambangan
akhirnya, kota yang katanya mengalami pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
kemajuan ekonomi itu mengalami sampai ke pinggiran kota.
kemunduran dalam berbagai hal. Untuk mewujudkan
Umumnya kota-kota besar banyak sasaran penataan ruang dan penataan
mengalami permasalahan tata ruang, pertanahan demi menjaga kelestarian
tidak saja karena kota sejak awal telah lingkungan hidup, maka kebijaksanaan
dibangun dan bertumbuh secara alami, pokok yang nanti dapat ditempuh
akan tetapi kota mengalami yakni dengan jalan sebagai berikut
pertumbuhan lebih pesat, yang biasanya : Pertama, Mengembangkan
selalu lebih cepat dari konsep tata ruang kelembagaan melalui penetapan
yang diundangkan karena cepatnya laju organisasi pengelolaan yang mantap,
pembangunan di perkotaan. Jumlah dengan rincian tugas, wewenang dan
penduduk yang bertambah setiap tanggung jawab yang
tahunnya akan berakibat pada padatnya jelas. Kedua, Meningkatkan kemampuan
penduduk di suatu wilayah yang akan aparatur yang dapat mendukung
berimbas pada meningkatnya kebutuhan kegiatan penataan ruang dan penataan
tempat tinggal. pertanahan demi menjaga kelestarian
Selain akan terjadi kepadatan dan lingkungan
ketidakteraturan bangunan, akan hidup. Ketiga, Memasyarakatkan
berdampak buruk juga pada sisi lainnya, penataan ruang dan penataan pertanahan
antara lain, (1) kepadatan bangunan demi menjaga kelestarian lingkungan
dengan tata letak yang tidak teratur, (2) hidup kepada masyarakat dan dunia
tidak adanya ruang terbuka hijau sebagai usaha serta unsur lain. Keempat,
daerah resapan hujan dan pengurang Memantapkan pemanfaatan rencana tata
polusi udara, (3) akses jalan yang sulit ruang sebagai acuan bagi pembangunan
dilewati oleh kendaraan besar (mobil) daerah dengan perhatian khusus pada
pada pemukiman padat penduduk, (4) kawasan cepat berkembang dan kawasan
kecilnya jalan akses menuju daerah andalan, serta kawasan
tertentu karena banyak dijadikan strategis. Kelima, Memantapkan
pemukiman, (5) akses untuk pengendalian pemanfaatan ruang
mendapatkan air bersih dan air minum termasuk pengamanan terhadap kawasan
sulit didapat, (6) tidak adanya drainase yang memiliki aset penting bagi
yang baik dapat menyebabkan banjir pemerintah daerah. Keenam,
pada saat musim penghujan, (7) Meningkatkan sistem informasi,
kepadatan penduduk membuat banyak pemantauan dan evaluasi dalam
sampah rumah tangga menumpuk, (8) penataan ruang dan penataan pertanahan
banyak penyakit yang timbul karena demi menjaga kelestarian lingkungan
lingkungan yang tidak bersih, (9) hidup.
buruknya instalasi kelistrikan di daerah

15
Pengaturan dan pemanfaatan ruang Melihat kondisi tersebut di atas,
merupakan salah satu kewenangan dari pembangunan di Indonesia khususnya di
pemerintah, mulai tingkat pusat sampai beberapa wilayah perkotaan wajib
tingkat daerah. Proses pengaturan dan memiliki suatu konsep perencanaan tata
pemanfaatan ruang ini dilaksanakan ruang, yang disebut dengan Master
secara bersama-sama, terpadu dan Plan, di mana konsep tersebut sebagai
menyeluruh dalam upaya mencapai arahan dan pedoman dalam
tujuan pembangunan sesuai amanah melaksanakan pembangunan, sehingga
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 masalah-masalah yang akan timbul yang
tentang Penataan Ruang pada Bab II diakibatkan dari hasil pembangunan
Pasal 2 yang menyatakan bahwa akan diminimalisir.
penataan ruang diselenggarakan Pentingnya Penataan Ruang, antara
berdasarkan asas (1) keterpaduan, (2) lain, pertama, untuk meningkatkan
keserasian, keselarasan, dan sistem penyusunan rencana tata ruang,
kesinambungan, (3) keberlanjutan, (4) memantapkan pengelolaan pemanfaatan
keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, ruang dan memantapkan pengendalian
(5) keterbukaan, (6) kebersamaan dan pemanfaatan ruang terutama untuk
kemitraan, (7) perlindungan kepentingan mempertahankan pemanfaatan fungsi
umum, (8) kepastian hukum dan lahan irigasi teknis dan kawasan-
keadilan, (9) akuntabilitas. kawasan lindung; meningkatkan
Berkaitan dengan itu, partisipasi kapasitas kelembagaan dan organisasi
masyarakat dalam program penataan penataan ruang di daerah, baik aparat
ruang, juga menjadi isu yang masih pemerintah daerah, lembaga legislatif,
selalu diperdebatkan. Di satu pihak ada dan yudikatif maupun lembaga-lembaga
yang menyalahkan ketiadaan partisipasi dalam masyarakat agar rencana tata
masyarakat, dan di lain pihak justru ruang ditaati oleh semua pihak secara
menuding pemerintah yang tidak konsisten.
aspiratif terhadap kebutuhan dan Kedua, meningkatkan asas manfaat
kepentingan rakyat. berbagai sumberdaya yang ada dalam
Wilayah negara Indonesia terdiri lingkungan seperti meningkatkan fungsi
dari wilayah nasional sebagai suatu perlindungan terhadap tanah, hutan, air,
kesatuan wilayah provinsi dan wilayah flora, fungsi industri, fungsi pertanian,
kabupaten/kota yang masing-masing fungsi pemukiman dan fungsi lain.
merupakan sub-sistem ruang menurut Kesalahan tata ruang lingkungan dapat
batasan administrasi. Dapat menimbulkan dampak pada udara dan
digambarkan bahwa di dalam sub-sistem iklim, perairan, lahan dan lain-lain yang
tersebut terdapat sumber daya manusia akan berakibat fatal bagi kelangsungan
dengan berbagai macam kegiatan hidup manusia dan makhluk hidup
pemanfaatan sumber daya alam dengan lainnya.
sumber daya buatan, dengan tingkat Ketiga, sesuai dengan Undang
pemanfaatan ruang yang berbeda-beda. Undang No. 26 tahun 2007 tentang
Aktivitas pembangunan tersebut tentu Penataan Ruang di antaranya adalah
saja memerlukan lahan dan ruang untuk memperkokoh Ketahanan
sebagai tempat untuk menampung Nasional berdasarkan Wawasan
kegiatan pembangunan dimaksud. Nusantara dan sejalan dengan kebijakan
Penggunaan lahan oleh setiap aktivitas otonomi daerah yang memberikan
pembangunan sedikitnya akan kewenangan semakin besar kepada
mengubah rona awal lingkungan pemerintah daerah dalam
menjadi rona lingkungan baru, sehingga penyelenggaraan penataan ruang, maka
terjadi perubahan kesinambungan kewenangan tersebut perlu diatur demi
lingkungan, yang kalau tidak dilakukan menjaga keserasian dan keterpaduan
penggarapan secara cermat dan antar daerah dan antara pusat dan daerah
bijaksana, akan terjadi kemerosotan agar tidak menimbulkan kesenjangan
kualitas lingkungan, merusak dan antar daerah;
bahkan memusnahkan kehidupan habitat Bila dilaksanakan secara
tertentu dalam ekosistem bersangkutan. komprehensif dan konsekwen, maka
penataan ruang dapat menjadi alat yang

16
efektif untuk mencegah kerusakan serta dampak sosial lainnya yang pada
lingkungan dan berbagai bencana dasarnya merugikan masyarakat.
lingkungan seperti banjir dan longsor. Setelah mengetahui betapa
Pemanfaatan ruang yang sesuai dengan pentingnya tata ruang, diharapkan
rencana tata ruang dan mengindahkan masyarakat dapat lebih memperhatikan
kondisi lingkungan dapat menghindari penataan ruang di kotanya masing-
permasalahan lingkungan di masa masing dan akan lebih baik jika turut
mendatang. berperan dalam menyediakan ruang
Melaluipenataanruangyangbijaksan terbuka hijau di pemukiman yg mereka
a, kualitaslingkunganakan terjaga tempati. Pemerintah juga diharapkan
denganbaik, tetapi bila dilakukan dengan dapat mewujudkan penataan ruang yang
kurang bijaksana maka tentunya kualitas adil dan tepat guna mewujudkan
lingkungan juga akan terganggu. kenyamanan dan keharmonisan dalam
Penyelenggaraan penataan ruang masyarakat. Semoga bermanfaat.
bertujuan untuk mewujudkan ruang e. Penyediaan perumahan dan pemukiman
wilayah yang aman, nyaman, produktif yang baik
dan berkelanjutan. Hal tersebut tentunya Menurut UU No. 4 Tahun 1992
dengan mewujudkan keharmonisan tentang Perumahan dan Permukiman,
antara lingkungan alam dan lingkungan perumahan berada dan merupakan bagian
buatan, keterpaduan dalam penggunaan dari permukiman, perumahan adalah
sumber daya alam dan sumber daya kelompok rumah yang berfungsi sebagai
buatan dengan memperhatikan sumber lingkungan tempat tinggal atau
daya manusia serta mewujudkan lingkungan hunian yang dilengkapi
perlindungan fungsi ruang dan dengan prasarana dan sarana lingkungan
pencegahan dampak negatif terhadap (pasal 1 ayat 2).
lingkungan akibat penataan ruang. Permukiman adalah bagian dari
Perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup diluar kawasan
pengendalian pemanfaatan ruang lindung, baik yang berupa kawasan
merupakan dua sisi dari suatu mata perkotaan maupun pedesaan yang
uang. Pengendalian pemanfaatan tata berfungsi sebagai lingkungan tempat
ruang akan berlangsung secara efektif tinggal atau lingkungan hunian dan
dan efisien bilamana telah didahului tempat kegiatan yang mendukung
dengan perencanaan tata ruang yang perikehidupan dan penghidupan. Satuan
valid dan berkualitas. Sebaliknya lingkungan permukiman adalah kawasan
rencana tata ruang yang tidak perumahan dalam berbagai bentuk dan
dipersiapkan dengan mantap akan ukuran dengan penataan tanah dan ruang,
membuka peluang terjadinya prasarana dan sarana lingkungan yang
penyimpangan fungsi ruang secara terstruktur (pasal 1 ayat 3).
efektif dan efisien yang pada akhirnya Pembangunan perumahan diyakini
akan menyulitkan tercapainya tertib juga mampu mendorong lebih dari
ruang sebagaimana telah ditetapkan seratus macam kegiatan industri yang
dalam rencana tata ruang. berkaitan dengan bidang perumahan dan
Pembangunan, di satu pihak permukiman (Sumber: Kebijakan dan
menunjukkan dampak positif terhadap Strategi Nasional Perumahan dan
lingkungan dan masyarakat seperti Permukiman Departemen Permukiman
tersedianya jaringan jalan, dan Prasarana Permukiman )
telekomunikasi, listrik, air, kesempatan Dengan adanya perumahan dan
kerja serta produknya sendiri memberi pemukiman baru,akan muncul aktivitas
manfaat bagi masyarakat luas dan juga baru, kebutuhan rumah tangga baru,
meningkatkan pendapatan bagi langsung kegiatan-kegiatan baru dan dengan
dapat menikmati sebagian dari hasil demikian akan tercipta kegiatan ekonomi
pembangunannya. Di pihak lain apabila baru yang berpengaruh positif bagi dunia
pembangunan ini tidak diarahkan akan usaha, disamping menciptakan lapangan
menimbulkan berbagai masalah seperti kerja baru.
konflik kepentingan, pencemaran f. Menyediakan infrastruktur
lingkungan, kerusakan, pengurasan Penyediaan infrastruktur ini
sumberdaya alam, masyarakat konsumtif berupa sarana air bersih, taman, sarana

17
parkir, tempat olah raga dan lain-lain. a. pelatihan dengan system costomized
Infrastruktur merupakan layanan fasilitas training, yaiti sistem pelatihan yang
yang diperlukan kebutuhan hidup dirancang secara khusus untuk memenuhi
masyarakat, selain itu juga dapat pula kebutuhan dan harapan sipemberi kerja.
mendukung kelancaran aktivitas ekonomi b. Pembuatan bank keahlian sebagai bank
masyarakat. informasi yang berisi data tentang keahlian
2. Strategi Pengembangan Dunia Usaha dan latar belakang orang yang sedang
Pengembangan dunia usaha mencari pekerjaan dan mendukung bagi
merupakan komponen penting dalam perkembangan lembaga-lembaga
pembangunan ekonomi daerah, karena daya pendidikan dan keterampilan di daerah.
tarik, kreativitas atau daya tahan kegiatan 4. Strategi Pengembangan Masyarakat
ekonomi dunia usaha adalah merupakan cara Strategi pengembangan masyarakat ini
terbaik untuk menciptakan perekonomian ditujukan untuk memberdayakan kelompok
daerah yang sehat. masyarakat tertentu pada suatu daerah.
Untuk mencapai tujuan kegiatan-kegiatan ini berkembang baik di
pembangunan dunia usaha tersebut, indonesia belakangan ini, karena ternyata
diperlukan alat-alat pendukung antara lain kebijakan umum ekonomi yang tidak mampu
yaitu ; memberikan manfaat bagi kelompok-
a. Penciptaan iklim usaha yang baik bagi kelompok masyarakat tertentu.
dunia usaha melalui pengaturan dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk
kebijakan yang memberikan kemudahan menciptakan manfaat sosial seperti halnya
bagi dunia usaha dan pada saat yang dengan menciptakan proyek-proyek padat
bersamaan mencegah penurunan kualitas karya untuk memenuhi kebutuhan hidup atau
lingkungan. untuk memperoleh keuntungan dari usahanya.
b. pembuatan informasi terpadu yang dapat IV. Peran Pemerintah Dalam Pembangunan
memudahkan masyarakat dan dunia usaha Perekonomian Daerah
untuk berhubungan dengan aparat Pada era globalitas saat ini, pemerintah
pemerintah daerah yang berkaitan dengan harus memegang peranan penting dalam
perizinan dan informasi rencana memajukan perekonomiannya, segala cara harus
pembangunan ekonomi daerah. dilakukan untuk menciptakan ide-ide atau
c. pendirian pusat konsultasi dan inovasi-inovasi baru dan tidak lagi hanya sebagai
pengembangan usaha kecil, karena usaha penonton pasif yang hanya menunggu
kecil perannya sangat penting sebagai perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang
penyerap tenaga kerja dan sebagai sumber diserahkan begitu saja pada mekanisme
dorongan memajukan kewirausahaan. kekuatan-kekuatan ekonomi di luar pemerintah.
d. pembuatan sistem pemasaran bersama Pemerintah mempunyai kekuatan yang besar
untuk menghindari skala yang tidak dalam memajukan perekonomian disamping
ekonomis dalam produksi, dan masih ada kekuatan lain yaitu perusahaan swasta
meningkatkan daya saing terhadap produk yang mana perusahaan swasta tersebut tidak
impor serta sikap kooperatif sesama mampu menyelesaikan masalah-masalah yang
pelaku bisnis. dihadapi saat ini.
e. pembuatan lembaga penelitian dan Kegiatan-kegiatan yang pertama-tama
pengembangan (litbang). Lembaga ini harus dilakukan oleh pemerintah yaitu penguatan
diperlukan untuk melakukan kajian pada bidang-bidang yang mendukung
tentang pengembangan produk baru, pertumbuhan ekonomi seperti transportasi,
teknologi baru dan pencarian pasar baru. kesehatan, pendidikan dan lain-lain, selain
3. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia kewajiban pemerintah/negara yang tertuang
Strategi pengembangan sumber daya dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945,
manusia merupakan aspek yang paling juga pihak lain/swasta tidak akan mau
penting dalam proses pembangunan ekonomi, mengorbankan investasi untuk pengeluaran-
oleh karena itu pembangunan ekonomi tanpa pengeluaran tersebut karena resiko kerugian
dibarengi dengan peningkatan kualitas dan sangat besar, kita tahu bahwa perusahaan-
keterampilan sumber daya manusia adalah perusahaan swasta bertujuan untuk meraih
suatu keniscayaan. keuntungan pada saat sekarang juga hari-hari
Pengembangan kualitas sumber daya berikutnya.
manusia dapat dilakukan dengan beberapa Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang
cara yaitu : dilakukan (direalisasikan) oleh pemerintah

18
tersebut di atas, maka akan memunculkan Untuk meningkatkan pertumbuhan
kegairahan pelaku-pelaku ekonomi untuk lebih ekonomi, pemerintah harus mulai pembangunan
giat merencanakan usaha-usaha yang ekonomi yang berkaitan dengan masalah alokasi
memungkinkan dapat dijalankan bagi kegiatan sumber daya yang dimiliki, sumber daya
mereka. Dengan demikian akan muncul usaha- diperlukan sebagai faktor produksi yang penting
usaha yang dibutuhkan masyarakat dalam istilah yaitu tenaga kerja/sumber daya manusia, sumber
ekonomi akan muncul penawaran yang daya alam dan modal, karena menurut teori-teori
diakibatkan oleh adanya permintaan atau ekonomi faktor-faktor produksi tersebut sangat
sebaliknya, dan tugas pemerintah berikutnya ampuh untuk meningkatkan pertumbuhan
yaitu peraturan/kebijakan dan pengawasan dalam ekonomi.
rangka mencapai keseimbangan pertumbuhan Lincolin arsyad (Subandi 2007;119-120)
ekonomi. berpendapat bahwa ada 4 (empat) peran yang
Pemerintah mempunyai peran strategis dapat diambil oleh pemerintah daerah dalam
dalam perekonomian suatu negara, baik sebagai proses pembangunan ekonomi di daerah, yaitu
pelaku maupun sebagai fasilitator. sebagai entepreneur, koordinator, fasilitator dan
Melalui berbagai kebijakan yang terkait stimulator untuk melakukan inisiatif dan inovatif
sektor publik, pemerintah harus mendorong dalam pembangunan di daerah.
pertumbuhan ekonomi dengan jalan : 1. Entepreneur
1. Melakukan investasi Peran pemerintah daerah sebagai
2. Menarik investasi entepreneur, adalah merupakan tanggung jawab
3. Mendorong perkembangan teknologi untuk menjalankan suatu usaha bisnis di
4. Menghasilkan tenaga kerja yang daerahnya. Dalam hal ini pemerintah daerah
dibutuhkan oleh bursa tenaga kerja. dapat pengendalian pemerintah daerah.
(Hamid & Ato, dalam Akadun, 2000;1) Pemerintah daerah harus mampu mengelola aset-
Secara historis telah berkembang aset pemerintah daerah dengan lebih baik dan
perbedaan pemikiran antara dua kutub yang ekonomis, sehingga mampu memberikan
menyatakan perlu atau tidaknya peran keuntungan bagi pemerintah daerah.
pemerintah, yang sebenarnya perbedaan tersebut 2. Koordinator
hanya terletak pada besaran atau kadar dari peran Pemerintah daerah harus mampu
tersebut (bisa dilihat dari mata kuliah sistem bertindak sebagai koordinator dalam
ekonomi mengenai hal ini) pembangunan ekonomi di daerahnya, yaitu
Adam Smith yang dipandang sebagai melalui penetapan kebijakan-kebijakan atau
pendukung sistem pasar pada dasarnya juga mengusulkan strategi-strategi pembangunan
memberikan peran pemerintah dalam ekonomi yang komprehensif bagi kemajuan
perekonomian suatu negara tetapi terbatas. daerahnya. Dalam peran ini pemerintah daerah
Dengan demikian pemerintah tetap memegang bisa melibatkan kelompok-kelompok dalam
peranan penting dalam mengatur perekonomian masyarakat untuk proses pengumpulan data dan
suatu suatu negara, dikarenakan pengaturan evaluasi tentang informasi yang berkaitan dengan
kebijakan berada pada tangan pemerintah. kondisi perekonomian di daerah.
Di era globalisasi sekarang ini, pemerintah Dalam kaidah ekonomi yang sudah
harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, umum, sumber daya yang dimiliki relatif terbatas
pertumbuhan ekonomi bisa tercapai bila jika dibandingkan dengan kebutuhan dan
pemerintah berperan aktif dalam pembangunan keinginan yang akan ingin dicapai oleh manusia,
ekonomi sehingga terwujud dalam bentuk dengan demikian bagaimana caranya agar
kenaikan pendapatan masyarakat secara penggunaan sumber daya ekonomi dilaksanakan
keseluruhan atau pendapatan nasional. dengan cara yang sebaik-baiknya. Disamping itu
Pembangunan ekonomi nasional haruslah alokasi penggunaan sumber daya harus memiliki
menuju kearah pembangunan ekonomi yang keterkaitan dengan skala prioritas pemenuhan
berkelanjutan, dengan demikian pembangunan kebutuhan masyarakat. Berkaitan dengan hal
ekonomi tidak hanya berpusat di perkotaan / di tersebut, ada beberapa pertanyaan yang mesti
pusat saja, akan tetapi lambat laun pembangunan diperhatikan (Munawir et al. 2014;19) yaitu :
tersebut akan memperluas tujuan pembangunan a. Kemana sumber daya dialokasikan ?. sumber
sampai ke daerah-daerah (kabupaten atau kota) daya yang tersedia perlu diprioritaskan
yang secara kenyataan bahwa pertumbuhan terlebih dahulu untuk menghasilkan barang
pembangunan ekonomi daerah sangatlah atau jasa yang dibutuhkan masyarakat luas
tertinggal dibandingkan dengan pertumbuhan dan bersipat mendasar. Jangan sampai sumber
pembangunan di wilayah perkotaan/pusat. daya dialokasikan untuk menghasilkan

19
barang-barang mewah guna memenuhi daerahnya. Hal ini perlu dilakukan untuk
kebutuhan segelintir orang, sementara itu mempercepat proses pembangunan dan prosedur
disekitarnya banyak orang kelaparan, serba perencanaan, serta pengaturan penetapan tata
kekurangan dan hidup di bawah jembatan. ruang daerah (zioning) yang lebih baik.
b. Bagaimana hasil produksi tersebut Peran fasilitator tidak saja hanya
didistribusikan ?. Produk didistribusikan penyediaan atau perbaikan lingkungan, tetapi
kepada mereka yang terlibat sesuai dengan pemerintah daerah harus membantu dunia usaha
kontribusi masing-masing, tetapi perlu dalam memberikan kemudahan perijinan bagi
diperhatikan bahwa orang yang tidak terlibat investor yang tertarik untuk menanamkan
secara langsung karena memang tidak bisa modalnya juga mencegah kelestarian lingkungan
aktif (orang cacat, yatim piatu) tetap alam sekitarnya. Karena kalau tidak demikian,
mendapat bagian melalui mekanisme maka investor akan seenaknya mengeksploitasi
redistribusi antar pelaku ekonomi. kekayaan alam tanpa memperhatikan kelestarian
c. Dimana dan bagaimana menghasilkannya ?. lingkungan.
Hal ini perlu diperhatikan karena keduanya 4. Stimulator
memiliki implikasi penting terhadap distribusi Pemerintah daerah dapat berperan
kesejahteraan. Distribusi kesejahteraan ini sebagai stimulator dalam penciptaan dan
sangat vital dalam ekonomi, lebih-lebih bagi pengembangan usaha melalui tindakan-tindakan
Indonesia yang merupakan negara kepulauan khusus yang dapat mempengaruhi dunia usaha
dengan tingkat keragaman tinggi, baik dalam untuk masuk ke daerah tersebut dan menjaga agar
hal kesejahteraan maupun potensi perusahaan-perusahaan yang telah ada tetap
ekonominya tiap daerah . Di masa depan, eksis berada di daerah tersebut. Stimulus ini
aktivitas dan kesejahteraan ekonomi harus dapat dilakukan antara lain dengan pembuatan
lebih merata dan menyebar ke seluruh wilayah brosur-brosur pembangunan kawasan industri,
nusantara. Terlebih lagi dari cakupan wilayah pembuatan outlet untuk produk-produk usaha
yang lebih kecil yaitu daerah. mikro kecil dan menengah (UMKM) dan
d. Apa saja sumber daya yang dimiliki dan koperasi, membantu UMKM dan koperasi untuk
bagaimana pendistribusiannya ?. Indonesia melakukan pameran dan sebagainya.
harus memiliki catatan tentang sumber daya
yang dimiliki. Indonesia memiliki wilayah C. PENUTUP
luas dan sumber daya alam yang melimpah „ Pembangunan ekonomi merupakan
dimana kekayaan sumber daya yang dimiliki perubahan aktivitas yang tadinya tidak ada
tiap-tiap daerah yang berbeda-beda‟ namun menjadi ada, atau yang tadinya ada menjadi
belum terdokumentasi dengan baik, padahal bertambah besar, bertambah luas, bertambah
masalah ini merupakan soal yang sangat maju dalam konteks kegiatan ekonomi.
penting karena menyangkut kekayaan yang Perubahan-perubahan tersebut bukan saja
dimiliki. Disamping itu, aturan kepemilikan merupakan keuntungan bagi pemerintah daerah,
sumber daya harus jelas dan adil, karena tetapi juga bagi kehidupan masyarakat luas dalam
kejelasan dan keadilan dalam memiliki, meningkatkan kesejahteraannya.
implikasinya penting terhadap kesejahteraan. Di era globalisasi sekarang ini,
Dalam pelaksanaan pembangunan pembangunan perekonomian harus melibatkan
ekonomi, pemerintah daerah dapat juga semua pihak, terutama peran pemerintah yang
melibatkan lembaga-lembaga pemerintah harus lebih dominan dikarenakan pemerintah
lainnya, dunia usaha dan masyarakat dalam mempunyai aturan-aturan serta kemampuan yang
menyusun sasaran-sasaran ekonomi, rencana- mendukung terhadap tumbuh dan berkembang
rencana dan strategi-strategi pelaksanaannya. perekonomian suatu daerah, sehingga
Pendekatan ini sangat potensial dalam menjaga pembangunan ekonomi daerah berkembang yang
konsistensi pembangunan daerah dan pada akhirnya tingkat pendapatan penduduk
pembangunan nasional, serta untuk menjamin meningkat, kesempatan kerja bertambah, daya
bahwa perekonomian di daerah akan beli meningkat dan masyarakat dapat menikmati
mendapatkan manfaat yang optimal. hasil dari pembangunan perekonomian daerah
tersebut.
3. Fasilitator Tujuan dari Undang-undang otonomi
Pemerintah daerah dapat berperan daerah adalah untuk memberi kaluasaan pada
sebagai fasilitator dengan cara mempercepat pemerintah daerah yaitu bagaimana cara daerah
pembangunan melalui perbaikan lingkungan ikut berperan dalam pembangunan ekonomi
attitudinal (perilaku atau budaya masyarakat) di daerah berdasarkan pada potensi daerah masing-

20
masing yang pada gilirannya juga ikut serta ekonomi daerah tergantung dari niat dan
membangun pertumbuhan ekonomi secara luas keinginan yang kuat dari pengambil kebijakan
yaitu dalam skala pembangunan ekonomi pemerintah.
nasional,
Dari uraian tersebut di atas,dimana DAFTAR PUSTAKA
pemerintah harus menjadi pelaku ekonomi secara
langsung maupun tidak langsung dengan Akadun. 2007.Administrasi Perusahaan Negara.
menggunakan beberapa strategi pengembangan Alfabeta: Bandung.
yang dapat dilakukan untuk pembangunan dunia Arsyad, Lincolin. 2000. Pengantar Perencanaan
usaha, sehingga pemerintah dalam pembangunan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.
ekonomi daerahnya mempunyai peran yang Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
sangat penting dalam melaksanakan pesan-pesan Yogyakarta.
yang terkait dengan otonomi daerah. Handoko Hani. Manajemen. BPFE-Yogyakarta.
Banyak dari pemerintah daerah yang Ismail Munawar, et. Al. 2014.Sistem Ekonomi
sejak diberlakukannya Undang-undang otonomi Indonesia. Erlangga, Jakarta.
daerah pertumbuhan dan pembangunan Pamuji, S. 1989.Ekologi Administrasi
ekonominya tidak pernah berubah, memang Negara.Bina Aksara. Jakarta
dalam pembangunan ekonomi suatu daerah Sedarmayanti. 2013.Reformasi Administrasi
bukan perkara yang gampang segampang publik, Reformasi Birokrasi, dan
membalikan telapak tangan, akan tetapi apabila Kepemimpinan Masa Depan. Bandung:
pemerintahnya mempunyai keinginan yang kuat PT. Refika Aditama.
untuk perubahan dalam tatanan ekonomi yang Subandi. 2007.Sistem Ekonomi Indonesia.
lebih baik dan maju, hal tersebut bukan hal yang Bandung: Alfabeta.
mustahil karena ada juga daerah-daerah yang Ticoalu G. A. 2013. Penerjemah Dasar-dasar
perekonomiannya lebih maju setelah Manajemen (G. R. Terry & Leslie W.
diberlakukannya undang-undang otonomi daerah. Rue).Jakarta: Bumi Aksara.
Dengan demikian, kemajuan pembangunan

21

Anda mungkin juga menyukai