ABSTRACT Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aliran utilitarianisme dalam
filsafat hukum dan implementasinya di Indonesia dalam bentuk peraturan-
peraturan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan analisis pendekatan
deskriptif yang bersumber dari buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah. Penelitian ini
menjelaskan bahwa aliran utilitarianisme memiliki konsep yang mengedepankan
kebahagian individu sebagai landasan dalam membuat hukum. Aliran ini
dipengaruhi oleh beberapa tokoh diantaranya Jeremy Bentham, John Stuart Mill dan
Rudolf Von Jhering. Aliran ini berkembang pada abad ke-18 yang di pelopori
pertama kali oleh Jeremy Bentham. Aliran Utilitarianisme terus berkembang di
Indonesia hingga sekarang dalam bentuk beberapa peraturan pemerintahan.
Walaupun masih terdapat berbagai kelemahan dari berbagai aspek.
.
KEYWORDS utilitarianisme; filsafat hukum; ilmu hukum.
28 | Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34)
Konsepsi Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum dan Implementasinya di Indonesia
Bentham dilahirkan pada 15 Februari dalam tugas ini dan kebutuhan akan perlunya
1748 di Red Lion Street, Houndsditch, London keragaman institusi yang diadaptasikan pada
sebagai putra dari seorang Pengacara. tradisi dan peradaban negara-negara yang
Bentham termasuk anak jenius, karena pada berbeda.
umur 3 tahun sudah bisa membaca dengan Pada tahun 1823, Bentham membantu
penuh minat History karya Paul de Rapin dan pendirian Westminster Review (1824), jurnal
mulai mempelajari bahasa Latin. utilitarian yang pertama, untuk menyebarkan
Sebagian besar masa kecilnya prinsip-prinsip radikalisme filosofis dan juga
dihabiskan dengan penuh keceriaan di dalam pendirian University College. Bentham
asuhan dua neneknya di pedesaan. Di meninggal pada 6 Juni 1932 di Queen Square
Westminster School, ia memiliki prestasi dalam umur 85 tahun. Sesuai dengan
menonjol dalam bidang bahasa Yunani dan wasiatnya, tubuhnya dibedah di hadapan
bahasa Latin. Pada tahun 1760, ia melanjutkan rekan-rekannya. Kemudian, kerangkanya
pendidikannya ke Queen College, Oxford, di dikonstruksi dengan dipenuhi lilin dan
mana kecerdasannya nampak melalui pakaiannya dikenakan pada kerangka
perkenalannya dengan buku Logic karya tersebut. Patung Bentham tersebut disimpan
Robert Sunderland. di University College, London (Cayne 1981,
Setelah lulus, pada November tahun 486).
1763, ia memasuki studinya di Lincoln’ Inn Bentham berpendapat bahwa alam ini
dan bertindak sebagai siswa pada King’s telah menempatkan manusia dalam
Bench, dimana ia bisa mendengarkan dengan kekuasaan, kesusahan dan kesenangan.
penuh gairah terhadap nasehat-nasehat Lord Karena kesenangan dan kesusahan itu kita
Mansfield pada Desember 1763 (Cayne 1981, memiliki gagasan-gagasan, semua pendapat
485). dan semua ketentuan dalam hidup kita yang
Pada tahun 1788, Bentham bekerja dipengaruhinya. Siapa yang berniat untuk
keras untuk menemukan prinsip-prinsip membebaskan diri dari kekuasaan ini, tidak
legislasi. Sebuah karya besar yang mengetahui apa yang akan ia katakan.
membuatnya dikenal selama bertahun-tahun Tujuannya hanyalah mencari kesenangan dan
kemudian adalah An Introduction to the menghindari kesusahan. Memberikan
Principles of Morals and Legislation, yang kebahagiaan dan kesusahan. Manusia selalu
diterbitkan pada tahun 1789. Dalam buku ini, memperbanyak kebahagiaan dan mengurangi
Bentham mendefinisikan prinsip Utilitas. kesusahan. Dalam konteks ini, tidak adanya
Ketenaran karya ini menyebar secara luas dan ruang untuk mendikotomikan kedua variabel
cepat. Bentham mendapatkan Bentham tersebut. Baginya, kebaikan adalah
kewarganegaraan Prancis pada tahun 1792, kebahagiaan, dan kejahatan adalah kesusahan.
dan saran-sarannya diterima dengan penuh Ada keterkaitan yang erat antara kebaikan dan
hormat oleh Negara-negara Eropa dan kejahatan dengan kebahagiaan dan kesusahan.
Amerika. Tugas hukum adalah memelihara kebaikan
Banyak tokoh dunia yang rajin dan mencegah kejahatan. Tegasnya,
berkoresponden dengannya; salah satu dari memelihara kegunaan (Aburaera and Muhadar
mereka adalah Muhammed Ali. Pada tahun 2013, 111–12).
1817, ia menjadi anggota majelis pada
Lincoln’s Inn. Bentham berambisi untuk Pandangan Bentham sebenarnya
menyiapkan buku undang-undang baik untuk beranjak dari perhatiannya yang besar
konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. terhadap individu. Ia menginginkan agar
Kodifikasi hukum merupakan fokus utama hukum pertama-tama dapat memberikan
aktivitasnya, namun ia tampaknya jaminan kebahagiaan kepada individu-
meremehkan kesulitan-kesulitan intrinsik individu, bukan langsung ke masyarakat
Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34) | 29
Zainal B. Septiansyah & Muhammad Ghalib
30 | Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34)
Konsepsi Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum dan Implementasinya di Indonesia
merespon kepedulian ayahnya yang besar pada tahun 1859. Dua tahun sebelumnya,
terhadap pendidikannya sehingga menjadikan pemerintahan Inggris diserang oleh suatu
dirinya sudah mendapatkan pelajaran bahasa pemberontakan di India Utara yang dikenal
Yunani pada usia 3 tahun. Pada umur 12 dengan ‘Sepoy Mutini’. Dalam pemberontakan
tahun, Mill sudah cukup akrab dengan sastra ini, ratusan pegawai Inggris di India serta anak
Yunani dan Latin Kuno serta sejarah dan dan isterinya dibunuh oleh tentara infanteri
matematika. Bahkan pada umur 13 tahun, ia India yang tergabung dalam angkatan
sudah familiar dengan tulisan para ekonom bersenjata Inggris-India.
terkemuka Inggris seperti Adam Smith dan Pemberontakan ini merupakan akibat
David Ricardo. dari perseteruan panjang dan
Gambar 4. John Stuart Mill kesalahpahaman antara 2 kelompok kultural
yang berbeda, setelah 100 tahun dominasi dan
eksploitasi Inggris di India. Setelah
pemberontakan tersebut, India diambil alih
oleh Kerajaan Inggris dan ditetapkan sebagai
bagian dari kerajaan.
Mill merasa ngeri dengan
pemberontakan tersebut dan juga dengan
pengambil-alihan oleh Kerajaan Inggris
sehingga dia mengajukan pension dini dan
enggan turut serta dalam pemerintahan baru
ini. Tampaknya, tujuan utama Mill kemudian
adalah melanjutkan ide utilitarianisme dalam
rangka memaksimalkan kebahagiaan bagi
sebanyak mungkin orang dan meminimalisir
penderitaan dan kesakitan secara global.
Karena itu, jika Mill condong kepada cara
hidup Orang Inggris, suatu cara hidup, yang
menurutnya, paling baik di muka Planet Bumi
ini yang selalu menawarkan akses menuju
pendidikan yang baik bagi orang yang hidup.
Sumber: https://thegreatthinkers.org/mill/ Gambar 5. Utilitarianisme Mill
Selanjutnya, ia turut serta dalam
”Lingkaran Utilitarianis” yang terbentuk di
sekitar Jeremy Bentham yang bersahabat
dengan ayahnya, James, dan yang tulisan-
tulisannya kemudian disuntingnya. Sejak
tahun 1823, Mill bekerja sebagai pegawai di
Indian House Company. Mill bukan sekedar Sumber: (Ali 2009, 1:79)
seorang professor di bidang filsafat, namun ia Jhon Stuart Mill menyatakan bahwa
juga seorang peneliti utama (Chief Examiner) action are right in proportion as they tend to
di East India Company, yang mengatur promote man’s happiness, and wrong as they
administrasi wilayah jajahan India (ayahnya, tend to promote the reverse of happiness
James Mill pernah bekerja pada perusahaan (tindakan itu hendaknya ditujukan terhadap
tersebut dan menjadi penulis suatu karya yang pencapaian kebahagiaan, dan adalah keliru
panjang lebar mengulas sejarah India). Ada jika ia menghasilkan sesuatu yang merupakan
yang menuduh Mill sebagai imperialis, karena kebalikan dari kebahagiaan) (Ali 2009, 1:78).
ia mempublikasikan karyanya ‘On Liberty’
Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34) | 31
Zainal B. Septiansyah & Muhammad Ghalib
Pemikiran Mill banyak di pengaruhi oleh Sebaliknya, orang-orang yang baik tidak
pertimbangan psikologis, yang pada awalnya menyesalkan perbuatan tidak baik terhadap
dikembangkan oleh ayahnya sendiri, James diri sendiri, walaupun menimbulkan rasa
Mill. Ia menyatakan bahwa tujuan manusia sakit, kecuali kalau masyarakat bermaksud
adalah kebahagiaan. Manusia berusaha menindasnya. Apa yang digambarkan tersebut
memperoleh kebahagiaan itu melalui hal-hal merupakan ungkapan dari rasa adil. Ia
yang membangkitkan nafsunya. Jadi, yang berpendapat bahwa perilaku kita akan
ingin dicapai oleh manusia itu bukanlah benda sedemikian rupa, sehingga semua makhluk
atau sesuatu hal tertentu, melainkan berakal dapat menyesuaikan keuntungan
kebahagiaan yang dapat ditimbulkannya. dengan kepentingan bersama. Nafsu binatang
Bagi Mill, psikologi itu justru merupakan untuk menolak atau membalas perbuatan
ilmu yang paling fundamental. Psikologi jahat yang melukai atau yang merugikan diri
mempelajari pengindraan-pengindraan terjadi sendiri bertambah, dan dengan demikian
menurut asosiasi. Psikologi harus memperbaiki akhlak. Penonjolan diri dan
memperlihatkan bagaimana asosiasi kesadaran atas kebaikan bersama bergabung
pengindraan satu dengan pengindraan lain dengan rasa adil (Ali 2009, 1:114–15).
diadakan menurut hukum-hukum tetap. Itulah
sebabnya psikologi merupakan dasar bagi Rudolf von Jhering (1818-1892)
semua ilmu lain, termasuk juga logika. Ajaran Bentham dikenal sebagai
Menurut Friedmann, peran Mill dalam utilitarianisme individual, sedangkan
ilmu hukum terletak dalam penyelidikannya rekannya Rudolf von Jhering (dalam beberapa
mengenai hubungan keadilan, kegunaan, buku ditulis Lehering) mengembangkan ajaran
kepentingan individu, dan kepentingan umum. yang bersifat sosial. Teori von Jhering
Mill menolak pandangan Bentham yang merupakan gabungan antara teori Bentham,
berasumsi bahwa antar-kepentingan individu Stuart Mill, dan positivisme Hukum dari Jhon
dan kepentingan umum tidak ada Austin.
pertentangan. Mill juga menolak cara pandang Mula-mula von Jhering menganut
Immanuel Kant yang mengajarkan agar mazhab sejarah yang dipelopori von Savigny
individu harus bersimpati kepada kepentingan dan Punchta, tetapi lama-kelamaan ia
umum. Karena menurut Mill, tidaklah dapat melepaskan diri, bahkan menentang
dimengerti, mengapa individu harus pandangan von Savigny tentang hukum
mengekang usaha-usahanya untuk Romawi. Perlu diketahui bahwa pemikiran
kebahagiaan, demi kepentingan anggota- yang gemilang dari Jhering memang timbul
anggota lain dari masyarakat? setelah dia melakukan studi yang mendalam
Dalam menjawab semua itu, Mill lalu tentang hukum Romawi. Huijbers
menganalisis hubungan antara kegunaan dan memasukkan Jhering sebagai salah satu tokoh
keadilan. Pada hakikatnya, perasaan individu penting Positivisme Hukum.
akan keadilan akan membuat individu itu Menurut von Savigny, seluruh hukum
menyesal dan ingin membalas dendam kepada Romawi merupakan pernyataan jiwa bangsa
tiap yang tidak menyenangkannya. Rasa sesal Romawi, dan karenanya merupakan hukum
dan keinginan demikian dapat diperbaiki nasional. Hal ini dibantah oleh von Jhering.
dengan perasaan sosialnya (di sini tampak Seperti dalam hidup sebagai perkembangan
bahwa Mill menelaah masalah ini dengan biologis, senantiasa terdapat asimilasi dari
kacamata psikologi). Seperti dikutip oleh unsur-unsur yang mempengaruhinya,
Friedman, Mill menyatakan bahwa orang- demikian pula halnya dalam bidang
orang yang baik menyesalkan tindakannya kebudayaan karena pergaulan intensif
yang tidak baik terhadap masyarakat, antarbangsa terdapat asimilasi pandangan-
walaupun tidak mengenai dirinya sendiri. pandangan dan kebiasaan-kebiasaan. Hukum
32 | Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34)
Konsepsi Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum dan Implementasinya di Indonesia
Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34) | 33
Zainal B. Septiansyah & Muhammad Ghalib
34 | Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol. 34 No. 1 Juni 2018 (27-34)